Anda di halaman 1dari 2

RS.

ISLAM
LUMAJANG
PROSEDUR PENGGUNAAN CCTV

Nomor: No. Revisi: Halaman:

008/SARPRA/ 0 /2
SOP-RSIL/VI/2017
Pengesahan:
Tanggal Terbit: Direktur RSI Lumajang
STANDAR
PROSEDUR 13 Desember 2017
OPERASIONAL

dr. Elyunar Dwi Nugroho, MMRS


NIK.01.71.0008

PENGERTIAN 1. Suatu mekanisme penggunaan kamera CCTV di Rumah Sakit Islam Lumajang
oleh petugas yang diberi kewenangan untuk itu
2. CCTV (Closed Circuit Television) adalah sebuah kamera video digital yang
difungsikan untuk memantau dan mengirimkan sinyal video pada suiatu ruang
yang kemudian sinyal itu akan di teruskan ke sebuah layar monitor computer /
televisi.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
1. Melakukan penanganan limbah B3 Baterai Bekas yang dihasilkan Rumah Sakit
sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang dipersyaratkan agar tidak menjadi
bahaya bagi kesehatan, keselamatan manusia serta perlindungan kelestarian
lingkungan hidup
2. Melakukan kegiatan penanganan limbah B3 Baterai Bekas di lingkungan RSI
Lumajang
3. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan akibat Baterai Bekas yang disimpan
di lokasi TPS limbah B3 RSI Lumajang
KEBIJAKAN 1. UU RI No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
2. PP RI No.101 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan
Beracun
3. Keputusan Direktur No. 108 / RSIL / SKEP-DIR / V / 2017 tentang Pedoman
Pelayanan Kesehatan Lingkungan
PROSEDUR a. Petugas mengidentifikasi Baterai yang sudah tidak bisa digunakan
b. Limbah B3 Baterai Bekas diserahkan ke Unit Sanitasi Lingkungan
c. Penempatan penyimpanan Limbah B3 Baterai Bekas di TPS B3
RS. ISLAM
LUMAJANG
PROSEDUR PENGGUNAAN CCTV

Nomor: No. Revisi: Halaman:

008/SARPRA/ 0 /2
SOP-RSIL/VI/2017
Pengesahan:
Tanggal Terbit: Direktur RSI Lumajang
STANDAR
PROSEDUR 13 Desember 2017
OPERASIONAL

dr. Elyunar Dwi Nugroho, MMRS


NIK.01.71.0008

menggunakan drum plastik yang bertutup (di kemas plastik)


d. Penyimpanan Limbah B3 Baterai Bekas dalam TPS tidak boleh melebihi
90 hari
e. Apabila penyimpanan limbah B3 Baterai Bekas akan memasuki 90 hari
masa penyimpanan, maka Unit Sanitasi Lingkungan mengirimkan
permintaan buang limbah B3 kepada pihak ke III minimal 2 minggu
sebelum 90 hari masa simpan
f. Bila limbah B3 Baterai Bekas yang dihasilkan kurang dari 50 (lima puluh)
kilogram per hari, limbah B3 Baterai Bekas dapat disimpan lebih dari 90
hari sebelum diserahkan kepada pihak ke III
g. Limbah B3 Baterai Bekas yang terdapat di TPS LB3 yang telah melewati
atau habis masa simpannya dikirim ke pihak ketiga yang telah mendapat
ijin untuk melakukan pengolahan limbah B3 dari KLH
UNIT TERKAIT Unit Sarana dan Sanitasi

Anda mungkin juga menyukai