Anda di halaman 1dari 27

Intergumen

Penyakit sendi asam urat pada lansia

Edvika Magdalena

021121008

Prodi Fisioterapi

SekolahTinggiIlmuKesehatanBinawan

Jakarta 2016
Jaringan Dasar dan Sistem Integumen

1. JELASKAN STRUKTUR DAN FUNGSI KULIT.

STUKTUR KULIT

Kulit memberikan penghalang fisik dan kimia antara lingkungan luar dan
jaringan dalam tubuh1. “Fungsi barrier” ini sangat penting untuk melindungijaringan di
bawahnya dari patogen, bahan kimia, dan paparan lingkungan2. Secara struktural, kulit terdiri
dari dua lapisan utama, yaitu epidermis dan dermis3. (lihat gambar)

Gambar 1.1
Secara struktural kulit terdiri atas dua lapisan utama
www.lpi.oregonstate.edu

A. EPIDERMIS
Epidermis manusia terdiri dari lapisan terluar dari sel-sel kulit, mulai dari 0,1 mm
sampai 0,6 mm, tergantung pada lokasi pada tubuh 4, merupakan lapisan teratas, bertanggung
jawab untuk banyak fungsi penghalang kulit, dan tersususn atas jaringan epitel. Bagian ini
tersusun dari jaringan epitel skuasoma bertingkat yang mengalami keratinisasi; jaringan ini
tidak memiliki pembuluh darah; dan sel-selnya sangat rapat. Bagian epidermis yang paling
tebal dapat ditentukan pada telapak tangan dan telapak kaki yang mengalami stratifikasi
menjadi lima lapisan sebagai berikut:
a. Stratum basalis (germinativum) adalah lapisan tunggal sel-sel yang melekat pada jaringan
ikat dari lapisan kulit di bawahnya, dermis. Pembelahan sel yang cepat berlangsung pada
lapisan ini, dan sel baru didorong masuk ke lapisan berikutnya.
b. Stratum spinosum adalah lapisan sel spina atau tanduk, disebut demikian karena sel-sel
tersebut disatukan oleh tonjolan yang menyerupai spina. Spina adalah bagian penghubung
intraselular yang disebut desmosom.
c. Stratum granulosum terdiri dari tiga atau lima lapisan atau barisan sel dengan granula-
granula keratohialin yang merupakan prekursor pembentukan keratin.
1) Keratin adalah protein keras dan resilien, anti air serta melindungi permukaan kulit yang
terbuka.
2) Keratin pada lapisan epidermis merupakan keratin lunak yang berkadar sulfur rendah,
berlawanan dengan keratin yang ada pada kuku dan rambut.
3) Saat keratohialin dan keratin berakumulasi, maka nukleus sel berdisintegrasi menyebabkan
kematian sel.
d. Stratum lusidum adalah lapisan jernih dan tembus cahaya dari sel-sel gepeng tidak
bernukleus yang mati atau hampir mati dengan ketebalan 4 – 7 lapisan sel.
e. Stratum korneum adalah lapisan epidermis atas, terdiri dari 25 – 30 lapisan sisik tidak
hidup yang sangat terkeratinisasi dan yang melapisi seluruh tubuh, kecuali pada telapak
tangan dan telapak kaki, tersusun hanya dari lapisan basalis dan korneum.
1) Permukaan terbuka dari stratum korneum mengalami proses pergantian ulang yang konstan
atau deskuamasi.
2) Ada pembaharuan yang konstan pada sel yang terdeskuamasi melalui pembelahan sel di
lapisan basalis. Sel tersebut bergerak ke atas, ke arah permukaan, mengalami keratinasi, dan
kemudian mati. Dengan demikian, seluruh permukaan tubuh terbuka ditutup oleh lembaran
sel epidermis mati.
3) Keselurahan lapisan epidermis akan diganti dari dasar ke atas setiap 15 sampai 30 hari5.
Gambar 1.2
Lima lapisan epidermis kulit
Materi Integumen
dr. Hj. Rita Shintawati, M.Kes.
Universitas Pendidikan Indonesia

B. DERMIS
Dermis adalah lapisan jaringan ikat bagian bawah. Lapisan ini mengikat epidermis
dengan struktur yang ada di bawahnya6. Dermis dipisahkan dari lapisan epidermis dengan
adanya membran dasar, atau lamina. Membran ini tersusun dari dua lapisan jaringan ikat5.
a. Lapisan papilari, merupakan lapisan tipis dan terdiri dari jaringan penghubung
yang longgar menghubungkan lapisan epidermis kelapisan subcutis, banyak terdapat sel mast
dan sel makrofag yang diperlukan untuk menghancurkan mikroorganisme yang menembus
lapisan dermis, tentu saja berfungsi sebagai pelindung. Di lapisan ini juga terdapat sejumlah
kecil elastin dan kolagen. Lapisan ini berbentuk gelombang yang terjulur kelapisan epidermis
untuk memudahkan kiriman nutrisi kelapisan epidermis yang tidak mempunyai pembuluh
darah.

Gambar 1.3
Ilustrasi Lapisan Papilari

b. Lapisan Retikular, Merupakan lapisan tebal dan terdiri dari jaringan penghubung padat
dengan susunan yang tidak merata, disebut lapisan retikular karena banyak terdapat serat
elastin dan kolagen yang sangat tebal dan saling berangkai satu sama lain menyerupai jaring-
jaring. Dengan adanya serat elastin dan kolagen akan membuat kulit menjadi kuat, utuh
kenyal dan meregang dengan baik. Komponen dari lapisan ini berisi banyak struktur khusus
yang melaksanakan fungsi kulit. Terdiri dari:
1) Kelenjar sebaceous menghasilkan sebum, zat semacam lilin, asam lemak atau trigliserida
bertujuan untuk melumasi permukaan kulit dikeluarkan melalui folikel rambut yang
mengandung banyak lipid, pada orang yang jenis kulit berminyak maka sel kelenjar
sebaseanya lebih aktif memproduksi minyak, dan bila lapisan kulitnya tertutup oleh
kotoran,debu atau kosmetik menyebabkan sumbatan kelenjar sehingga terjadi pembengkakan.
Kelenjar sebasea ini juga dapat berfungsi untuk proses difusi (pemindahan) kandungan bahan
dalam suatu produk kelapisan lebih dalam (pada gambar dibawah terlihat kelenjar sebasea
yang berwarna kuning dan disebelah kanannya terdapat kelenjar keringat).
2) Eccrine sweat glands atau kelenjar keringat mengatur penguapan untuk mendinginkan
tubuh saat suhu lingkungan meningkat yang kita kenal dengan keringat dan membuang sisa
metolisme tubuh sebagian besar terdiri dari garam dan urea, bahkan bila kita mengalami
gangguan pencernaan seperti obstipasi & konstipasi yang menyebabkan pengeluaran feces
atau BAB terganggu maka tubuh akan berupaya membuang sisa-sisa metabolisme tubuh
melalui kelenjar keringat yang ada di permukaan kulit, akibatnya kulit wajah kita tidak
tampak segar justru cenderung kusam. Berdasarkan kondisi inilah juga mengapa sesekali kita
perlu membersihkan saluran pencernaan atau istilah yang sedang in sekarang “cuci perut”
cara yang paling simpel adalah dengan rajin mengkonsumsi pepaya setiap malam hari, karena
bahan dalam kandungan pepaya dapat mengangkat dan membersihkan kotoran-kotoran yang
mungkin sudah bertahun-tahun menempel dan menjadi kerak divili-vili usus yang
menganggu proses penyerapan makanan, wah…ternyata pencernaan ada hubungan yang kuat
ya dengan wajah kita. Kembali lagi ke produksi kelenjar keringat rata-rata 10 liter perhari
keringat di produksi oleh tubuh dan dikeluarkan melalui 2-3 juta pori-pori yang ada
dipermukaan tubuh.
3) Pembuluh darah Dilapisan dermis sangat kaya dengan pembuluh darah yang memberi
nutrisi penting untuk kulit, baik vitamin, oksigen maupun zat-zat penting lainnya untuk
metabolisme sel kulit, selain itu pembuluh darah juga bertugas mengatur suhu tubuh melalui
mekanisme proses pelebaran atau dilatasi pembuluh darah bila kita berada dilingkungan yang
hangat, agar tubuh dapat kehilangan panas, bayangkan bila anda berada dilingkungan yang
panas bersuhu 35˚C padahal hasil metabolisme tubuh anda sendiri dapat menghasilkan panas
sampai dengan 37˚, bila tidak ada mekanisme pengaturan oleh pembuluh darah sudah pasti
kita akan terbakar. Sebaliknya bila kita berada dilingkungan dingin maka pembuluh darah
akan mengerut atau vasokonstriksi, sehingga panas tubuh tidak keluar atau untuk menahan
panas, dan tentu saja membuat kita tetap bertahan dicuaca dingin. Sering sekali pembuluh
darah yang ada dilapisan dermis mengalami gangguan atau hambatan hal ini tentu saja sangat
berpengaruh terhadap suplay nutrisi untuk sel kulit dan pasti akan mempengaruhi regenerasi
sel kulit, pemilihan produk perawatan wajah dan kosmetik yang paling baik harus
mempunyai kemampuan menembus lapisan kulit sampai kelapisan dermis, karena disinilah
banyak pembuluh darah yang memberi nutrisi dan menjaga keseimbangan proses regenerasi
kulit, bila kosmetik hanya mampu bekerja dilapisan epidermis maka itu tidak banyak
memperbaiki keadaan kulit wajah, karena bekerja dilapisan sel kulit mati yang sudah pasti
akan terangkat dalam hitungan hari sehingga dengan cepat kulit wajah terlihat kembali
kusam, dan jangan lupa sifat kulit terutama lapisan tanduk impermeable artinya selektif
dalam memilih senyawa-senyawa tertentu untuk dapat masuk kelapisan lebih dalam, tidak
semua produk perawatan wajah memiliki senyawa yang mampu menembus lapisan ini.
4) Serat elastin dan kolagen, Semua bagian pada kulit harus diikat menjadi satu, dan
pekerjaan ini dilakukan oleh sejenis protein yang ulet yang dinamakan kolagen. Kolagen
merupakan komponen jaringan ikat yang utama dan dapat ditemukan pada berbagai jenis
jaringan serta bagian tubuh yang harus diikat menjadi satu. Protein ini dihasilkan oleh sel-sel
dalam jaringan ikat yang dinamakan fibroblast. Kolagen diproduksi dalam bentuk serabut
yang menyusun dirinya dengan berbagai cara untuk memenuhi berbagai fungsi yang spesifik.
Pada kulit serabut kolagen tersusun dengan pola rata yang saling menyilang. Kolagen
merupakan protein yang paling berlimpah di dalam tubuh dan komponen utama jaringan
tubuh serta tulang. Protein yang kaya silicon merupakan mineral yang membentuk molekul-
molekul kompleks yang panjang dan cocok bagi bagian-bagian tubuh yang harus kuat tetapi
lentur. Kolagen bekerja bersama serabut protein lainnya yang dinamakan elastin yang
memberikan elastisitas pada kulit. Kedua tipe serabut ini secara bersama-sama menentukan
derajat kelenturan dan tonus pada kulit. Bahan utama pembentuk kolagen adalah sulfur
(sumber utama dari makanan produk pangan dari laut) dan vitamin. Apasih perbedaan serat
Elastin dan kolagen, serat elastin yang membuat kulit menjadi elastin dan lentur sementara
kolagen yang memperkuat jaring-jaring serat tersebut. Serat elastin dan kolagen itu sendiri
akan berkurang produksinya karena penuaan sehingga kulit mengalami kehilangan
kekencangan dan elastisitas kulit. Ketika kulit menjadi kurang elastis, maka kulit juga
menjadi lebih kering, jaringan lemak dibawah kulit mulai berkurang, akibatnya kulit menjadi
kendor. Kulit mungkin menjadi gatal ketika kulit bertambah kering. Kecepatan dan saat
terjadinya proses ini pada berbeda pada seseorang bila dibandingkan dengan orang lain.
Karena elastin dan kolagen berada dilapisan dermis maka produk perawatan wajah yang kita
gunakan dipastikan yang mampu masuk kelapisan dermis dan mampu merangsang
pembentukan elastin dan kolagen baru atau mampu memperbaiki struktur kolagen, antara lain
dengan kandungan vitamin C.
5) Folikel Rambut, Merupakan tempat pangkal tumbuhnya rambut.
6) Syaraf nyeri dan reseptor sentuh, Syaraf-syaraf yamg membuat kita peka dan dapat
merasakan nyeri atau sakit bila ada sesuatu yang mencederai kulit juga syaraf-syaraf yang
berfungsi memberi rasa sentuhan pada kita sehingga kita dapat merasakan panas, dingin,
meraba benda dan lain-lain.

Gambar 1.4
Struktur Dermis Kulit
Pearson Education, Publising as Benjamin Cummings
Sumber: biomech.byu.edu

Selain dua lapisan utama tersebut, terdapat pula Lapisan Subkutan atau
Hipodermis (fasia superfisial) mengikat kulit secara longgar dengan organ-organ yang
terdapat di bawahnya. Lapisan ini mengandung jumlah sel lemak yang beragam, bergantung
pada area tubuh dan nutrisi, serta berisi banyak pembuluh darah dan ujung saraf 5.
Jaringan Subkutan atau hipodermis merupakan lapisan kulit yang paling dalam.
Lapisan ini terutama berupa jaringan adiposa yang memberikan bantalan antara lapisan kulit
dan struktur internal seperti otot dan tulang. Banyak mengandung pembuluh darah, pembuluh
limfe dan syaraf juga terdapat gulungan kelenjar keringat dan dasar dari folikel rambut.
Jaringan ini memungkinkan mobilitas kulit, perubahan kontur tubuh dan penyekatan panas
tubuh (Holbrook,1991). Lemak atau gajih akan bertumpuk dan tersebar menurut jenis
kelamin seseorang, dan secara parsial menyebabkan perbedaan bentuk tubuh laki-laki dengan
perempuan. Makan yang berlebihan akan meningkatkan penimbunan lemak di bawah kulit.
Jaringan subkutan dan jumlah lemak yang tertimbun merupakan faktor penting dalam
pengaturan suhu tubuh. Tidak seperti epidermis dan dermis, batas dermis dengan lapisan ini
tidak jelas.
Pada bagian yang banyak bergerak jaringan hipodermis kurang, pada bagian yan
melapisi otot atau tulang mengandung anyaman serabut yang kuat. Pada area tertentu yng
berfungsi sebagai bantalan (payudara dan tumit) terdapat lapisan sel-sel lemak yang tipis.
Distribusi lemak pada lapisan ini banyak berperan dalam pembentukan bentuk tubuh
terutama pada wanita.

FUNGI KULIT
Kulit memiliki banyak fungsi, yang berguna dalam menjaga homeostasis tubuh.
Fungsi-fungsi tersebut dapat dibedakan menjadi fungsi proteksi ( perlindungan ), absorpsi,
ekskresi, persepsi, pengaturan suhu tubuh (termoregulasi), dan pembentukan vitamin D.
A. Kulit sebagai Pelindung (Proteksi)
Kulit memiliki lapisan kulit yang berfungsi sebagai pelindung tubuh dari tiap bagian
lapisan kulit terdalam sampai luar, seperti :
1. Sel Keratin berfungsi melindungi kulit dari mikroba, abrasi (gesekan), panas, dan zat
kimia. Keratin merupakan struktur yang keras, kaku, dan tersusun rapi dan erat seperti
batu bata di permukaan kulit.
2. Lipid yang dilepaskan mencegah evaporasi air dari permukaan kulit dan dehidrasi, selain
itu juga mencegah masuknya air dari lingkungan luar tubuh melalui kulit.
3. Sebum yang berminyak yang berasal dari kelenjar sebasea mencegah kulit dan rambut
dari kekeringan serta mengandung zat bakterisid yang berfungsi untuk membunuh bakteri
di permukaan kulit. Dengan adanya sebum ini, bersamaan dengan ekskresi keringat, akan
menghasilkan mantel asam dengan kadar pH 5-6.5 yang mampu menghambat pertumbuhan
mikroba.
4. Pigmen melanin yang berfungsi untuk melindungi kulit efek dari sinar UV yang berbahaya.
Pada stratum basal, sel-sel melanosit melepaskan pigmen melanin ke sel-sel di sekitarnya.
Pigmen ini bertugas melindungi materi genetik dari sinar matahari, sehingga materi
genetik dapat tersimpan dengan baik. Apabila terjadi gangguan pada proteksi oleh
melanin, maka dapat timbul keganasan. Pigmen melanin merupakan lapisan kulit yang
berfungsi sebagai pemberi dan perubahan warna kulit. Untuk itu pakailah Hand Body
Lotion untuk mencegah kulit dari pancaran sinar matahari, karena pigmen kulit mudah
sekali berubah.
5. Selain itu ada sel-sel yang berperan sebagai sel imun yang protektif. Yang pertama adalah
sel Langerhans, yang merepresentasikan antigen terhadap mikroba. Kemudian ada sel
fagosit yang bertugas memfagositosis mikroba yang masuk melewati keratin dan sel
Langerhans.
B. Fungsi Absorpsi
Kulit tidak bisa menyerap air, tapi bisa menyerap material larut-lipid seperti
vitamin A, D, E, dan K, obat-obatan tertentu, oksigen dan karbon dioksida. Permeabilitas
kulit terhadap oksigen, karbondioksida dan uap air memungkinkan kulit ikut mengambil
bagian pada fungsi respirasi. Selain itu beberapa material toksik dapat diserap seperti
aseton, CCl4, dan merkuri. Beberapa obat juga dirancang untuk larut lemak, seperti
kortison, sehingga mampu berpenetrasi ke kulit dan melepaskan antihistamin di tempat
peradangan.
Kemampuan absorpsi kulit dipengaruhi oleh tebal tipisnya kulit, hidrasi,
kelembaban, metabolisme dan jenis vehikulum. Penyerapan dapat berlangsung melalui
celah antarsel atau melalui muara saluran kelenjar tetapi lebih banyak yang melalui sel-
sel epidermis daripada yang melalui muara kelenjar.
C. Fungsi Ekskresi
Kulit juga berfungsi sebagai tempat pembuangan suatu cairan yang keluar dari
dalam tubuh beruoa keringat dengan perantara 2 kelenjar keringat yang dimiliki, yakni
kelenjar sebasea dan kelenjar keringat:
1. Kelenjar Sebasea
Kelenjar sebasea merupakan kelenjar yang melekat pada folikel rambut dan
melepaskan lipid yang dikenal sebagai sebum menuju lumen. Sebum dikeluarkan ketika
muskulus arektor pili berkontraksi menekan kelenjar sebasea sehingga sebum dikeluarkan
ke folikel rambut lalu ke permukaan kulit. Sebum tersebut merupakan campuran dari
trigliserida, kolesterol, protein, dan elektrolig. Sebum berfungsi menghambat
pertumbuhan bakteri, melumasi dan memproteksi keratin.
2. Kelenjar Keringat
Walaupun stratum korneum kedap air, namun sekitar 400 ml air dapat keluar
dengan cara menguap melalui kelenjar keringat tiap hari. Bagi seorang yang bekerja dalam
ruangan mengekskresikan 200 ml keringat tambahan, dan bagi orang yang aktif bekerja di
luar ruangan akan menghasilkan kelenjar keringat yang lebih terbuka sehingga keringat
yang dikeluarkan lebih banyak dari mereka yang bekerja di dalam ruangan. Selain
mengeluarkan air dan panas, keringat juga merupakan sarana untuk mengekskresikan
garam, karbondioksida, dan dua molekul organik hasil pemecahan protein yaitu amoniak
dan urea.

D. Fungsi Persepsi
Kulit mengandung ujung-ujung syaraf sensorik di dermis dan subkutis. Terhadap
rangsangan panas diperankan oleh badan-badan Ruffini di dermis dan subkutis. Terhadap
dingin diperankan oleh badan-badan Krause yang terletak di dermis, badan taktil Meissner
terletak di papila dermis berperan terhadap rabaan, demikian pula badan Merkel Ranvier
yang terletak di epidermis. Sedangkan terhadap tekanan diperankan oleh badan Paccini di
epidermis. Saraf-saraf sensorik tersebut lebih banyak jumlahnya di daerah yang erotik.
E. Fungsi sebagai Pengaturan Suhu Tubuh (Termoregulasi)
Kulit berkontribusi terhadap pengaturan suhu tubuh (termoregulasi) melalui dua cara:
pengeluaran keringat dan menyesuaikan aliran darah di pembuluh kapiler. Pada saat suhu
tinggi, tubuh akan mengeluarkan keringat dalam jumlah banyak serta memperlebar pembuluh
darah (vasodilatasi) sehingga panas akan terbawa keluar dari tubuh. Sebaliknya, pada saat
suhu rendah, tubuh akan mengeluarkan lebih sedikit keringat dan mempersempit pembuluh
darah (vasokonstriksi) sehingga mengurangi pengeluaran panas oleh tubuh.
F. Fungsi Pembentukan Vitamin D
Sintesis vitamin D dilakukan dengan mengaktivasi prekursor 7 dihidroksi kolesterol
dengan bantuan sinar ultraviolet. Enzim di hati dan ginjal lalu memodifikasi prekursor dan
menghasilkan calcitriol, bentuk vitamin D yang aktif. Calcitriol adalah hormon yang berperan
dalam mengabsorpsi kalsium makanan dari traktus gastrointestinal ke dalam pembuluh darah.
Tubuh memang mampu menghasilkan vitamin D dengan sendirinya tetapi masih
belum mampu memenuhi kebutuhan tubuh secara menyeluruh sehingga pemberian vitamin D
secara buatan atau yang dapat diperoleh dari sumber makanan, buah-buahan dan sayuran
yang banyak mengandung vitamin D masih tetap diperlukan. Pada manusia kulit dapat pula
mengekspresikan emosi karena adanya pembuluh darah, kelenjar keringat, dan otot-otot di
bawah kulit.

2. JELASKAN RESEPTOR-RESEPTOR PADA KULIT.


Kulit merupakan bagian tubuh yang sangat peka terhadap rangsangan. Rangsangan yang
datang menuju kulit akan diterima oleh suatu reseptor khusus. Rangsangan itu dapat berupa
sentuhan, tekanan lemah, tekanan keras, panas, dingin, rasa sakit, gerakan, maupun getaran.
Sentuhan, tekanan lemah, gerakan, dan getaran diterima oleh reseptor khusus yang disebut
mekanoreseptor. Rasa sakit dapat kita rasakan karena adanya noiseptor. Sedangkan suhu
panas dan dingin direspon oleh termoreseptor. Termoreseptor juga berperan mengatur fungsi
suhu tubuh dengan cara mendeteksi suhu permukaaan yang bagian dalam. Mekanoreseptor
dan noiseptor terletak pada lapisan epidermis. Sementara rangsangan berupa panas, dingin
dan tekananan kuat direspon oleh lapisan dermis. Ada juga reseptor yang berada pada otot
rangka dan tendon yang disebut posprioseptor. (lihat gambar)

Gambar 1.5
Pemetaan Reseptor pada Kulit

A. Korpuskula Pacini : tekanan


Korpuskula Pacini (vater pacini) ditemukan di jaringan subkutan pada telapak tangan,
telapak kaki, jari, puting, periosteum, mesenterium, tendo, ligamen dan genetalia eksterna.
Bentuknya bundar atau lonjong, dan besar (panjang 2 mm, dan diameter 0,5 – 1 mm). Bentuk
yang paling besar dapat dilihat dengan mata telanjang, karena bentuknya mirip bawang.
Setiap korpuskulus disuplai oleh sebuah serat bermielin yang besar dan juga telah
kehilangan sarung sel schwannya pada tepi korpuskulus. Akson saraf banyak mengandung
mitokondria. Akson ini dikelilingi oleh 60 lamela yang tersusun rapat (terdiri dari sel
gepeng). Sel gepeng ini tersusun bilateral dengan dua alur longitudinal pada sisinya.
Korpuskulus ini berfungsi untuk menerima rangsangan tekanan yang dalam.
B. Korpuskula Ruffini : panas
Korpuskulus ini ditemukan pada jaringan ikat termasuk dermis dan kapsula sendi.
Mempunyai sebuah kapsula jaringan ikat tipis yang mengandung ujung akhir saraf yang
menggelembung. Korpuskulus ini merupakan mekanoreseptor, karena mirip dengan organ
tendo golgi.
Korpuskulus ini terdiri dari berkas kecil serat tendo (fasikuli intrafusal) yang
terbungkus dalam kapsula berlamela. Akhir saraf tak bermielin yang bebas, bercabang
disekitar berkas tendonya. Korpuskulus ini terangsang oleh regangan atau kontraksi otot yang
bersangkutan juga untuk menerima rangsangan panas.
C. Korpuskula Krause : dingin
Korpuskulus gelembung (krause) ditemukan di daerah mukokutis (bibir dan genetalia
eksterna), pada dermis dan berhubungan dengan rambut. Korpuskel ini berbentuk bundar
(sferis) dengan diameter sekitar 50 mikron. Mempunyai sebuah kapsula tebal yang menyatu
dengan endoneurium. Di dalam korpuskulus, serat bermielin kehilangan mielin dan
cabangnya tetapi tetap diselubungi dengan sel schwann. Seratnya mungkin bercabang atau
berjalan spiral dan berakhir sebagai akhir saraf yang menggelembung sebagai gada.
Korpuskel ini jumlahnya semakin berkurang dengan bertambahnya usia.Korpuskel ini
berguna sebagai mekanoreseptor yang peka terhadap dingin.
D. Korpuskula Meissner : sentuhan
Korpuskulus peraba (Meissner) terletak pada papila dermis, khususnya pada ujung
jari, bibir, puting dan genetalia. Bentuknya silindris, sumbu panjangnya tagak lurus
permukaan kulit dan berukuran sekitar 80 mikron dan lebarnya sekitar 40 mikron. Sebuah
kapsul jaringan ikat tipis menyatu dengan perinerium saraf yang menyuplai setiap korpuskel.
Pada bagian tengah korpuskel terdapat setumpuk sel gepeng yang tersusun transversal.
Beberapa sel saraf menyuplai setiap korpuskel dan serat saraf ini mempunyai banyak cabang
mulai dari yang mengandung mielin maupun yang tak mangandung mielin. Korpuskulus ini
peka terhadap sentuhan dan memungkinkan diskriminasi/ pembedaan dua titik (mampu
membedakan rangsang dua titik yang letaknya berdekatan).
E. Korpuskula Ujung Saraf terbuka: rasa nyeri
Serat saraf sensorik aferen berakhir sebagai ujung akhir saraf bebas pada banyak
jaringan tubuh dan merupakan reseptor sensorik utama dalam kulit. Serat akhir saraf bebas ini
merupakan serat saraf yang tak bermielin, atau serat saraf bermielin berdiameter kecil, yang
semua telah kehilangan pembungkusnya sebelum berakhir, dilanjutkan serat saraf terbuka
yang berjalan di antara sel epidermis. Sebuah serat saraf seringkali bercabang-cabang banyak
dan mungkin berjalan ke permukaan, sehingga hampir mencapai stratum korneum. Serat
yang berbeda mungkin menerima perasaan raba, nyeri dan suhu. Sehubungan dengan folikel
rambut, banyak cabang serat saraf yang berjalan longitudinal dan melingkari folikel rambut
dalam dermis.
Beberapa saraf berhubungan dengan jaringan epitel khusus. Pada epidermis
berhubungan dengan sel folikel rambut dan mukosa oral, akhir sarafmembentuk badan akhir
seperti lempengan (diskus atau korpuskel merkel).Badan ini merupakan sel yang berwarna
gelap dengan banyak juluran sitoplasma. Seperti mekanoreseptor badan ini mendeteksi
pergerakan antarakeratinosit dan kemungkinan juga gerakan epidermis sehubungan
denganjaringan ikat di bawahnya. Telah dibuktikan bahwa beberapa diskus merkelmerespon
rangsangan getaran dan juga resepor terhadap dingin.

3. JELASKAN STRUKTUR DERIVATE (TURUNAN) JARINGAN KULIT.


Derivat kulit atau disebut Skin Appendages/adnexa kulit merupakan struktur
tambahan kulit. Derivat kulit berasal dari epidermis, terdiri dari kelenjar sudorifera,
kelompok sebasea, rambut dan folikel rambut serta kuku. Nama lainnya appendages kulit /
adneksa kulit / struktur tambahan kulit.
Menurut cara pengeluaran hasil sekresinya kelenjar kulit dibagi dalam kelenjar
merokrin, apokrin, holokrin. Kelenjar keringat tipe merokrin didapatkan pada hampir seluruh
permukaan kulit terutama pada telapak tangan dan kaki. Kelenjar keringat tipe apokrin
didapatkan pada aksila dan areola mamma dan kelenjar tipe holokrin pada ternak.
A. Kelenjar Sudorifera
Kelenjar sudorifera merupakan kelenjar tubulus sederhana berselubung-selubung
yang terletak pada bagian dalam dermis. Kelenjar sudorifera ini terutama terdapat pada kulit
tebal (telapak tangan kurang lebih 3000/mm), terdiri dari bagian sekretorikdan bagian
exretorik.
Bagian sekretorik merupakan bagian yang letaknya langsung dibawah dermis dalam
jaringan subkutan, bentuk bergulung-gulung dan berkelok-kelok terdiri atas sel-sel kollumner
selapis, susunan tak teratur. Disini inti relatif kecil, sitoplasma berisi pigmen dan vakuola,
lumen lebih besar dibanding tebal dinding. Pada kelenjar kecil epitel langsung menempel
pada membrana basalis, sedangkan pada kelenjar yang besar di luar epitel ada mioepitel
kemudian menempel membrana basalis. Sel mioepitel berbentuk fusiform seperti sel otot
berasal dari ektoderm berjalan spiral / longitudinal. Sel ini dapat berkontraksi untuk
pengeluaran keringat.
Bagian exkretorik berperan dalam mengalirkan keringat. Tubulus berjalan agak spiral
pada dermis kemudian melalui ujung interpapillary pegs menuju ke epidermis. Dindingnya,
pada dermis terdiri dari 2 lapis sel kuboid yang tercat lebih gelap, sedangkan pada epidermis
terdiri dari sel-sel epidermis yang tersusun konsentris. Lumen exkretorik lebih kecil dari
lumen sekretorik. Kelenjar keringat tidak di dapatkan pada dasar kuku, preputium penis dan
glans penis.
B. Kelenjar Sebasea (lemak)
Kelenjar sebasea terdapat pada seluruh permukaan tubuh, kecuali telapak tangan dan
kaki. Kelenjar sebasea ini hampir selalu berhubungan dengan folikel rambut kecuali pada
papila mama, labila minora, bibir, sudut mulut dan kelenjar meiboom. Pada kulit
hidung lebih banyak kelenjar sebasea dari folikel rambut. Bentuknya alveoler sederhana atau
bercabang, tipe holokrin. Sel-selnya terdiri dari beberapa lapis sel diatas membrana basalis
dan diluarnya diliputi jaringan ikat halus.
Sekresi dari kelenjar ini disebut sebum yang pembentukannya diawali dari proliferasi
sel-sel basal, pendorongan sel-sel hasil poliferasi kearah lumen, akumulasi tetesan-tetesan
lemak dalam sitoplasma, sehingga sel-sel membesar, nekrosis sel-sel yang jauh dari basal :
inti piknotik atau hilang. Beberapa sel mengandung keratohialin. Kearah bagian leher
kelenjar (saluran keluarnya), sel-sel kelenjar hancur, membentuk sekret sebum. Sebum terdiri
dari lemak, butir-butir keratohialin, keratin dan sisa-sisa sel. Fungsi sebum untuk meminyaki
rambut dan permukaan kulit. Untuk setiap lembar rambut terdapat sebuah kelenjar sebasea
yang sekretnya akan melumasi rambut dan membuat rambut menjadi lunak, serta lentur.
Kelenjar sebasea banyak terdapat di wajah, dada, dan punggung. Testosteron meningkatkan
ukuran kelenjar sebasea dan pembentukan sebum. Kadar testosteron meningkat pada pria dan
wanita selama pubertas.
C. Rambut dan folikel rambut
Rambut terdiri dari :
- Batang : diatas permukaan kulit
- Akar : bagian rambut di dalam kulit
- Folikel rambut : merupakan jaringan yang meliputi akar rambut
Pertumbuhan rambut dimulai pada bulan ke 3 masa janin. Mula-mula epidermis
mengalami invasi ke dermis. Pertumbuhan rambut pertama kali terjadi pada daerah : alis,
dagu, bibir atas selanjutnya diikuti bagian lain yang akan di tutup kulit tipis. Invasi epidermis
ini akan menjadi folikel rambut yang nantinya akan tumbuh menjadi rambut.
Pada bulan ke 5 sampai ke 6 janin mempunyai rambut yang sangat halus yang
disebut Lanugo. Sebelum lahir Lanugo rontok, kecuali pada daerah : alis, kelopak mata dan
kulit kepala. Beberapa bulan setelah lahir, rambut-rambut ini rontok, diganti yang lebih kasar
yang disebut vellus. Pada masa puber : tumbuh rambut di sekitas axila dan pubes. Pada pria
juga tumbuh kumis, jenggot, dan lain-lain.
Rambut kasar terdapat pada : kepala, alis dan tumbuh pada masa puber, disebut
sebagai “Terminal Hairs”.
A. Keratin Rambut
Ada 2 macam keratin rambut, yaitu :
1) Keratin Lunak : terdapat pada seluruh permukaan kulit, terutama kulit tebal, yaitu pada
bagian Medula rambut. Secara Histologis : terlihat perubahan sel-sel epidermis : mula-mula
sitoplasma mengandung keratohialin berubah menjadi sel-sel jernih (Str. Lusidum), dan
selanjutnya sel-sel mengalami keratinisasi kemudian desquamasi.
2) Keratin keras : terdapat pada kuku, kutikula dan kortex rambut. Pembentukannya tidak
melalui butir-butir keratohialin, Str. Lusidum, tetapi perubahannya terjadi perlahan-lahan dari
sel-sel epidermis yang tetap hidup, menjadi keratin. Keratin keras bersifat keras, tidak
mengalami desquamasi dan lebih banyak mengandung sulfur.
B. Struktur
1) Struktur Rambut
Rambut terdiri dari : medula yang terdiri dari keratin lunak dan kortex serta kutikula
yang terdiri dari keratin keras.
a. Medula : Merupakan bagian tengah rambut, terdiri dari sel-sel yang
mengalami keratinisasi. Sel-selnya terpisah satu sama lain, dan antara sel-sel kadang-kadang
terdapat udara / cairan. Bagian ini tak terdapat pada rambut tipis / halus.
b. Kortex : Merupakan bagian terbesar dari rambut, terdiri dari sel-sel berbentuk runcing,
yang mengalami keratinisasi dan banyak mengandung pigmen.
c. Kutikula : Merupakan membran tipis, terdiri dari sel-sel pipih/gepeng yang mengalami
keratinisasi, transparan. Secara mikroskopis tersusun seperti genting, terdiri dari 1-3 lapis sel-
sel yang sebagian mengalami keratinisasi.
2) Struktur Folikel Rambut
Folikel rambut terdiri dari kompnen dermis dan epidermis. Pada dasarnya folikel
rambut bagian dermis terlihat menonjol, disebut papila yang terdiri dari : jaringan ikat,
pembuluh darah dan sel-sel saraf.
Bagian luar papila diliputi sel-sel epitel yang disebut germinal matri, dan ujung folikel
rambut tampak membesar. Sel-sel germinal matrik (puncak papila) berproliferasi membentuk
rambut yang dapat tumbuh terus.
a. Bagian sentral Germinal Matrik (puncak papila) membentuk bagian medula rambut dan
kortex.
b. Bagian perifer membentuk selubung akar rambut :
1. Selubung akar dalam
2. Selubung akar luar
Selubung akar dalam hanya pada bagian bawah folikel terdiri dari 3 lapisan :
1. Kutikula, merupakan lapisan dalam, dekat kutikula dari kortek rambut dan terdiri dari sel-
sel pipih.
2. Lapisan Husley, merupakan lapisan tengah.
3. Lapisan Henle, yaitu lapisan luar, terdiri dari 1 lapis sel yang seluruhnya mengalami
keratinisasi.
Sel-sel selubung akar dalam mempunyai keratohialin yang bersifat asidofil dan disebut
granula trichohyalin, yang dengan H.E. tampak kemerahan.
Selubung akar luar terletak pada dasar folikel, lanjutan dari Germinal Matrix, hanya
terdiri dari 1 lapis sel-sel sesuai stratum basale epidermis. Lebih ke atas, sel-sel terdiri dari
beberapa lapis, sesuai lapisan epidermis.
Selubung Jaringan Ikatmerupakan dermis yang langsung berhubungan /
menyelubungi folikel rambut. Dipisahkan dari selubung akar luar oleh membran basales.
Musculus Erector Pili merupakan otot polos yang melekat pada pertengahan
selubung jaringan ikat, ujung lainnya berakhir pada stratum papillare dermis, dengan arah
miring ke atas. Kontraksi otot ini menyebabkan : rambut berdiri tegak, kulit melekuk, dan
sekret kelenjar sebasea keluar. Inervasinya berasal dari serabut saraf simpatis.
C. Warna Rambut
Warna rambut tergantung kualitas dan kuantitas pigmen korteks. Bila sedikit / kurang
tampak putih. Campuran rambut putih dan berpigmen, tampak abu-abu (uban). Rambut
coklat atau hitam disebabkan oleh adanya melanin. Melanosit terdapat pada matrix folikel
rambut, yang dapat mengalami mitosis. Melanosit kemudian akan terdorong ke atas.
D. Vaskularisasi Kulit
Aliran darah untuk kulit berasal dari subkutan tepat di bawah dermis. Arteri membentuk
anyaman yang disebut retecutaneum yaitu anyaman pembuluh darah di jaringan subkutan,
tepat di bawah dermis. Cabang-cabang berjalan ke superficial dan ke dalam. Fungsi
vaskularisasi yang ke dalam ini adalah untuk memelihara jaringan lemak dan folikel rambut.
Cabang yang menembus stratum reticulare, memberi cabang ke : folikel rambut, kelenjar
keringat dan kelenjar sebasea.
Pada perbatasan Str. Reticullare Str. Papilare membentuk anyaman ke 2 yang disebut
Rete Sub Papillare berupa pembuluh darah yang lebih kecil. Arteriole-arteriole dari
retesubpapillare berjalan ke arah epidermis dan berubah menjadi anyaman kapiler (capilary
beds). Pembuluh kapiler ini terdapat pada tepat di bawah epidermis, sekitar matrik folikel
rambut, papila folikel rambut, sekitar kelenjar keringat dan sebasea. Selain itu di bagian
superfisial di stratum retikulare terdapat anyaman pembuluh darah yang disebut pleksus
papilaris.
Pada keadaan temperatur udara lebih rendah dari tubuh maka kapiler venulae di stratum
papilare dan subpapilare menyempit sehingga temperatur tubuh tidak banyak yang hilang.
Bila udara panas kelenjar keringat aktif memproduksi keringat kapiler dan venulae dilatasi
penguapan keringat.

Gejala Asam Urat


Posted by Gejala Asam Urat
Ciri khas dari asam urat adalah muncul secara tiba-tiba, nyeri seperti
terbakar, bengkak kemerahan, hangat dan terasa kaku pada sendi yang
diserang. Pada umumnya, gejala tersebut terjadi di ibu jari kaki, tapi bisa
terjadi dimana saja. Pria maupun wanita yang berisiko asam urat memiliki
lokasi serangan yang sama. Ada 2 hal yang menyebabkan nyerinya sangat
tidak tertahan. Pertama, karena adanya kristal MSUM ( Monosodium urat
monohidrat ) dalam sendi yang mengerakkan sendi sehingga otot terasa
seperti sobek. Kedua, radang yang terjadi pada jaringan disekitarnya,
menyebabkan gesekan tipis dari selimut bisa menimbulkan nyeri yang luar
biasa. MSUM adalah garam asam urat yang dapat mengendap berbentuk
kristal urat.
Demam yang tidak terlalu tinggi bisa ikut muncul. Umumnya, demam
terjadi pada malam hari setelah sebelumnya penderita mengkonsumsi
makanan yang berpurin tinggi. Sekitar 75 % serangan pertama dari asam
urat, umumnya menyerang sendi pada pangkal ibu jari kaki. Asam urat bisa
saja menyerang sendi lain, seperti mata kaki, tumit, lutut, pergelangan
tangan, siku, jemari, dan tulang belakang. Ini disebabkan adanya luka kecil
di sendi. Meskipun mudah sembuh, luka-luka kecil ini menjadikan aliran
darah terganggu. Pada orang yang sehat, hal ini tidak membawa dampak
apapun. Namun, pada penderita asam urat, sendi ini tiba-tiba tidak dapat
digerakkan pada saat serangan.

Jika mengalami hiperurisemia dalam waktu yang lama, seseorang bisa


memiliki benjolan kecil berwarna putih yang berisi asam urat. Benjolan ini
disebut tofus. Benjolan ini bisa terdapat di mana saja, misalnya di daun
telinga, jemari, atau bahkan kelopak mata.

Podagra adalah benjolan yang biasa dialami oleh penderita gout sekarang.
podagra ditandai dengan bengak, kemerahan, nyeri dan terasa hangat bila
diraba.

Pada beberapa kasus pernah dilaporkan bahwa podagra yang memerah


terkontaminasi bakteri. Bisa terdapat nanah di tempat tersebut. Tofus
memang mirip dengan bisul tapi sangat berbeda. Benjolan itu kristal urat
yang menumpuk di persendian. Bila terkontaminasi bekteri maka banyak
sel-sel darah putih yang datang ke daerah tersebut. Sel-sel darah putih itu
memakan kristal urat sehingga timbul reaksi radang yang ditandai dengan
bengkak kemerahan dan teraba hangat. Benjolan tersebut juga bisa
mengandung nanah karena banyaknya sel-sel darah putih yang mati.

Posted in Gejala Asam Urat | Tagged asam urat gejala, gejala asam urat, gejala asam urat dan
obatnya, gejala asam urat dan pengobatannya, gejala asam urat tinggi, gejala penyakit asam
urat, gejala rematik dan asam urat, gejala sakit asam urat, Podagra | Leave a comment

Gejala Asam Urat Naik


Posted by Gejala Asam Urat
Gejala asam urat naik – asam urat ini memiliki tanda tandanya jika ingin
datang atau menyerang pada tubuh kalian. Dan akan kami berikan
mengenai gejala atau ciri cirinya yang akan dijabarkan pada artikel yang
paling bawah. Asam urat adalah penyakit yang terjadi pada bagian anggota
tubuh, yang di mana akan mengalami penumpukan zat purin. Penyakit ini
bukan penyakit sembarangan yang tidak boleh di biarkan begitu saja. dan
jika akan bersikap seperti itu, penyakit ini akan semakin parah dan
berbahaya yang menyerang pada tubuh Anda. apalagi bagi orang yang
sudah memiliki penyakit asam urat akan semakin memburuk keadaannya.

Gejala Asam Urat Naik


Dan oleh sebab itu, itu kita harus segera mencari tahu tentang cara
mengatasi asam urat yang dapat di sembuhkan dengan berbagai banyak
cara. Ada yang menjalankan terapi, mengkonsumsi obat dari dokter dan
ramuan yang terbuat dari bahan tradisional. apabila ingin menggunakan
bahan yang alami ini, bisa memakai daun sidaguri yang pembuatannya bisa
dengan di masak dengan air yang sudah matang. Penyebab asam urat ini
sangat beraneka ragam dan kalian diwajibkan untuk mengetahuinya.
Seperti tidak boleh mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan zat
purin yang tinggi.

Makanan diet asam urat bisa dengan menggunakan buah jeruk yang di
dalamnya terdapat vitamin C yang memang di anjurkan untuk di
pergunakan pada penderita asam urat.penyakit asam urat ini dapat
membuat penyakit lain pada berdatangan, seperti ginjal yang mengalami
gangguan, penyakit kencing manis dan penyakit darah tinggi. pergelangan,
jari dan lutut adalah bagian anggota tubuh yang sering mengalami asam
urat. Semua orang mengharapkan tidak ingin mempunyai penyakit seperti
ini yang di alami pada usia 30 tahun keatas. Tips mencegahnya yang paling
simple dan sederhana adalah dengan menjalankan atau menerapkan pola
hidup yang sehat.
Gejala asam urat naik
Setelah membahas mengenai penyakit asam urat yang di tuangkan di atas.
ada beberapa gejala asam urat naik yang akan kami jabarkan.

 Kesemutan
Sebagian orang pasti pernah merasakan kesemutan yang di alami pada
bagian kepala, jari, tangan dan kaki. Tapi yang paling sering terjadi pada
bagian kaki. Siapa pun bisa mengalaminya. Dan untuk hal inilah yang akan
membuat kaki atau anggota tubuh kita seperti ada hewan semut yang
menggerayang. dan kesemutan ini bisa disembuhkan dengan meminum air
putih yang cukup. dan kesemutan ini sering kali terjadi ketikan kaki terlalu
lama ditekuk dengan duduk sila. Penyakit ini merupakan penyakit yang
ringan yang tidak memiliki resiko tinggi. dan gejala asam urat naik
mengalami asam urat. Untuk hal ini kalian harus lebih berhati hati lagi,
agar penyakit asam urat ini dapat segera di cegah yang jika sudah
mengetahui gejalanya. Kesemutan atau bisa di katakan dengan mati rasa.

 Nyeri sendi
Sendi yang mengalami rasa nyeri ini akan susah jika ingin melakukan
pergerakan atau aktivitas apapun yang ingin di kerjakan. Dan nyeri
sendi ini bisa diobati dengan pengobatan yang begitu banyak. bila ingin
menggunakan bahan herbal bisa dengan daun salam. Cara membuat
daun salam ini untuk mengobati nyeri sendi adalah dengan direbus yang
sebelumnya sudah di bersihkan. minumlah ramuan ini dengan rutin dan
teratur, agar penyakit yang di deritanya dapat cepat sembuh dan hilang.
masalah ini harus segera di atasi dengan waktu yang cepat, kalau tidak
akan semakin berkepanjangan pada rasa nyerinya. Gejala asam urat naik
saja yang bisa mengalami nyeri atau sakit pada bagian sendi.
Berwaspadalah diri yang lebih di tekankan. Jika tidak ingin terkena kondisi
yang sudah di jelaskan di atas.
 Pembengkakan sendi

Pembengkakan pada bagian sendi ini sudah ada yang mengalaminya dan
itu hanya sebagian saja. dan kebengkakan atau peradangan ini akan
membuat kalian susah untuk bergerak dan menjalankan kegiatan atau
aktivitas yang ingin di lakukan. Dan masalah ini harus segera diatasi,
karena jika tidak akan menambah masalah yang besar. dan hal inilah yang
akan membuat penyakit ini semakin parah. sebaiknya, harus segera
berkonsultasi terlebih dahulu jika terkena masalah seperti ini. supaya dapat
di tangani atau diatasi dengan segera. Gejala asam urat naik adalah sendi
yang mengalami bengkak dan peradangan. Jangan sampai Anda bersikap
menyepelekan pada penyakit ini. yang nantinya akan menyesal pada
ujungnya.

 Sakit sendi
Banyak penyebab yang bisa menyebabkan sendi akan mengalami rasa
sakit. dan salah satunya adalah karena orang tersebut memiliki riwayat
penyakit asam urat. Karena gejala asam urat naik adalah akan mengalami
sakit sendi. Jadi hati hati,jika sudah mengalami hal ini, yang akan
membuat penyakit ini akan buruk jika di diamkan begitu saja.

 Linu pada sendi


Rasa linu yang di alami juga merupakan bagian dari gejala asam urat naik.
rasa linu akan terjadi jika asam urat kambuh. Dan bila ingin melakukan
pergerakan pasti akan mengalami rasa seperti ini. setiap permasalahan
pasti memiliki penyembuhan yang dapat di lakukan dengan tepat. dan ini
diberlakukan pada penderita penyakit asam urat.

Gejala Asam Urat Naik


Posted in Gejala Asam Urat | Tagged Asam Urat Naik, Gejala Asam Urat Naik, mencegah Asam Urat
Naik, obat Asam Urat Naik, penyebab Asam Urat Naik | Leave a comment

Sakit Asam Urat


Posted by Gejala Asam Urat
Sakit Asam Urat – bagi yang sedang mengalami sakit asam urat
karena pada kondisi seperti ini akan menyebabkan adanya rasa nyeri
yang tidak dapat ditahankan, mengalami pembengkakan dan rasa panas
pada bagian sendi. Meski semua bagian sendiri pada bagian tubuh yang
terkena gejala asam urat, namun yang paling sering terjadi pada bagian
sendi di jari tangan, lutut, pergelangan kaki dan jari kaki.
pria yang lebih sering terjadi pada sakit asam urat ini yang dibandingkan
bagi yang mengalaminya pada wanita, terutama pada saat usia mereka
diatas 30 tahun. Pada wanita, penyakit ini yang biasanya lebih berisiko
timbul setelah menopause. Orang yang terkena serangan sakit asam urat
yang biasanya mereka akan lebih sering merasakan pada perkembangan
gejala asam urat yang lebih cepat pada waktu beberapa jam dalam proses
pertama.
Sakit Asam Urat

Rasa sakit bisa saja hilang selama waktu 3 sampai 10 hari. Terjadinya
pembengkakan tidak hanya pada bagian sendiri, namun pada bagian
daerah yang ada disekitar sendi yang dapat disertai dengan warna kulit
agak memerah. Pada tahap seperti ini, pada penderitanya tidak akan
mampu dalam bergerak secara leluasa.

Di Indonesia sendiri yang lebih sering salah dalam penjelasannya dengan


menyamakan pada sakit asam urat dengan penyakit rematik. Padahal
rematik sendiri yang dapat dijelaskan karena rasa sakit pada bagian sendi
atau otot yang dapat mengalami peradangan. Sakit asam urat sendiri hanya
terjadi karena penyebab nyeri sendi. Untuk lebih mengenali gejala asam
urat yang dapat membedakan dari nyeri sendiri yang dapat disebabkan
pada kondisi lain. Banyak orang yang mengira pada kadar asam urat
didalam darah tinggi, maka akan terkena gout.

Gejala Asam Urat


 Jempol kaki sakit
Rasa sakit pada bagian jempol yang biasanya terjadi pada mala hari. Rasa
sakit tersebut sebagai perasaan tidak nyaman pada bagian jempol kaki.
yang terkadang biasa saja membuat bagi penderita sakit asam urat pada
malam hari dan mengalami susah tidur, mudah emosi, tidak dapat
menggerakkan pada bagian jempol kaki dan biasanya akan merasakan
tubuh menjadi sangat mudah lelah. Namun, untuk lebih jelasnya pada
gejala asam urat yang tidak dapat dilakukan dalam pemeriksaan kadar
asam urat.

 Nyeri sendi
Gejala asam urat yang paling sering terjadi karena rasa tidak nyaman
pada bagian sendi. Beberapa penderita biasanya akan merasakan
tentang pada bagian sendi yang tiba tiba saja merasakan panas dan
mudah lemas untuk digerakkan. Yang terkadang pada sakit ini biasanya
akan merasakan pada malam hari. Rasa nyeri sendiri sangatlah
bervariasi dan biasanya penderita akan mengatakan terkena rematik.
 Pengerasan pada sendi

Bagi orang yang sudah biasa mengalami gejala asam urat yang tinggi
dengan memperhatikan pada kondisi sendi didalam tubuh. Beberapa gejala
lanjutan yang harus anda perhatikan pada bagian sendi yang akan terasa
menjadi kaku. Setelah itu akan muncul rasa kaku dan sulitnya untuk
digerakkan.

 Sendi bengkak
Pada bagian sendi akan mengalami kebengkakan maka akan terjadinya
penumpukan sakit asam urat dibagian sendi. Gejala asam urat yang
menumpukan pada aliran darah yang akan membawa pada bagian sendi.
Namun, pada gejala sendi yang mengalami pembengkakan setelah terkena
sakit asam urat yang sering anda rasakan. Lanjut usia yang dapat memiliki
dari beberapa penyakit lain seperti kadar gula darah yang tinggi namun
biasanya akan menunjukkan gejala ini.

 Tidak dapat digerakkan


Karena pada bagian sendi yang bermasalah karena adanya penumpukan
dari gejala asam urat atau kristal asam urat maka pada bagian sendi dalam
waktu lama tidak akan bisa digerakkan dengan bebas. Rasa sendi yang
tidak bisa digerakkan ini yang dapat terjadi pada bagian kaki yang
kemudian jika sudah cukup berat maka bisa saja menyebarkan pada bagian
sendi lainnya.
Cara Mengobati Sakit Asam Urat
 Minum jahe
Jahe yang merupakan bahan yang sangat alami untuk cara mengatasi pada
masalah peradangan yang ada didalam tubuh. Peradangan karena gejala
asam urat sering menyebabkan rasa sakit pada persendian. Jahe tidak
hanya menyembuhkan asam urat tapi juga bisa membuat tubuh menjadi
lebih hangat. Caranya adalah dengan mencampurkan seruas potong jahe ke
dalam air panas. Anda bisa merebusnya atau langsung meminumnya.
Khasiat jahe juga akan tetap sama untuk jenis minuman serbuk jahe.

 Cuka apel dan madu


Suka sari apel yang memang merupakan obat yang sangat alternatif dan
manjur. Untuk itu dengan minum air ramuan ini maka akan mengatasi
dari sakit asam urat. Cuka sari apel mengandung vitamin C tinggi yang bisa
mencegahnya termasuk peradangan karena asam urat yang cukup tinggi
dalam tubuh. Caranya adalah minum segelas air hangat yang sudah
dicampur dengan satu sendok cuka apel dan satu sendok madu. Bahan alami
ini akan mengatasi asam urat tinggi karena kandungan nutrisi yang sangat
baik untuk tubuh.
 Baking soda

Jika anda sedang mengalami sakit asam urat namun tidak sedang
mengalami penyakittekanan darah tinggi bisa anda menggunakan baking
soda. Pada penggunaan Baking soda bisa bekerja untuk menurunkan asam
urat dalam tubuh dengan cara meringankan rasa sakit. Setelah diminum
secara aktif maka bisa menghilangkan asam urat yang terlalu tinggi.
Caranya adalah dengan cara mencampurkan sepucuk sendok teh baking
soda ke dalam air hangat. Lakukan terapi ini selama 14 hari dan minum
tiga hingga empat kali dalam sehari. Banyak orang yang sudah sembuh
dengan perawatan ini.
Sakit Asam Urat
Posted in Gejala Asam Urat | Tagged cara mengobati asam urat, gejala asam urat, obat sakit asam
urat, penyebab asam urat | Leave a comment

Asam Urat
Posted by Gejala Asam Urat
Asam urat – Apabila tidak mengetahuinya, akan kami berikan
penjelasannya. Makanan seafood, makanan bergajih (jeroan hewan) dan
minumannya yang tidak kalah penting adalah alkohol. Sekarang anak anak
remaja pun bisa mengkonsumsi minuman ini dengan gamblang. Banyak
kondisi yang menurun, hanya cuma makanan ini dan fungsi organ dalam
tubuh, juga akan rusak, yang tidak berfungsi lagi dengan baik. Selanjutnya
kami akan menjelaskan cara mencegah penyakit asam urat. Kita harus
cukup hidup dengan benar yang mengatur dari pola makanan, istirahat dan
kegiatannya. Dan penyakit ini bisa diobati dengan tumbuhan yang herbal
seperti ubi jalar.

Penyakit apapun pasti memiliki gejala atau tanda tanda jika ingin datang
pada tubuh. yang di ibaratkan akan memberikan sinyal. Penyakit ini lebih
mudah terserang pada pria ketimbang dengan laki laki. Dan usianya sekitar
40 tahun keatas. Penyakit ini adalah penyakit yang menyerang pada bagian
sudut sudut tubuh, seperti persendian. Persendian itu sangat banyak, ada
yang di tumit, di dengkul, pergelangan tangan, jari kaki dan tangan serta
anggota tubuh yang rawan akan terserang penyakit. Setiap penyakit pasti
akan memiliki beberapa penyebab, mengapa bisa terjadi. Dan salah satu
nya adalah makanan. Apakah kalian mengetahuinya makanan apa saja
yang dapat dilarang untuk penderita penyakit asam urat.

Gejala asam urat tinggi


Pada bagian paragraf ini kami akan memberitahukan atau menjabarkan
gejala asam urat yang dialami oleh sebagian masyarakat.

 Daerah sendi yang susah untuk di gerakan


Menggerakkan kaki, tangan dan anggota tubuh lainnya aja susah jika kita
sedang mengalami gejala asam urat yang tinggi. kondisi inilah yang cukup
dikhawatirkan untuk masyarakat yang mengalami penderita asam urat.
Kejadian ini memiliki beberapa penyebab. Dan gejala seperti inilah yang
mampu membuat tubuh kita menjadi tidak berdaya. Baik baiklah bagi yang
sudah berumur 40 tahun keatas, khususnya untuk laki laki. Karena
penyakit ini lebih banyak menyerang pada kaum laki laki. Pasti kalian tidak
akan pernah tahu, jika sedang mengalami penyakit ini akan menimbulkan
bahaya atau resiko. Salah satunya adalah penyakit jantung koroner yang akan
menyerang Anda.
 Kulit sendi akan bersisik

Kulit kering atau bersisik serta gatal gatal, terutama pada bagian kulit sendi
yang mengalami sakit, linu, bengkak dan nyeri adalah gejala asam urat
tinggi. Hal inilah yang akan dialaminya bagi penderita asam urat. Jadi bagi
kalian yang tidak mau mengalami kejadian ini, bisa segera melakukan
kegiatan yang dipergunakan untuk mencegah terjadinya asam urat.
 Kulit sendi yang sakit timbul warna kemerahan

Gejala asam urat ini sudah pasti terjadi yang akan mengalami warna
kemerahan pada bagian kulit sendi yang sakit. Selain warna merah, juga
disertai dengan mengkilap. Seperti kaca yang habis dibersihkan. situasi dan
kondisi inilah yang wajib untuk kita hindarkan, supaya tidak akan
mengalami hal seperti ini.

 Sendi mengalami rasa sakit


Bukan hanya rasa sakit saja yang dialaminya. Tetapi ada yang lain, jika
penyakit ini akan datang. Nyeri sendi, ngilu sendi, pegal pegal dan bengkak
pada daerah sendi itulah gejala asam urat tinggi yang terjadi nanti. Apabila
sudah mengalami hal seperti ini kalian harus bisa menjaga kesehatan
tubuh secara baik baik, agar tidak jadi mengalami penyakit ini. bahkan
resiko yang dialaminya cukup membuat kaget. Batu ginjal adalah penyakit
yang akan dialaminya, jika kita tidak bisa menyembuhkannya dengan
waktu yang tepat. Jangan sekali kali menganggap penyakit ini, sebagai
penyakit yang ringan. Sebenarnya masih banyak lagi tanda tanda lainnya
yang akan dialaminya. Rasa ngilu ini, bukan hanya terjadi pada penyakit
ini, tetapi jika kita jarang menjalankan aktivitas olahraga.
 Mati rasa

Mati rasa adalah penyakit yang dialami pada bagian kaki dan tangan. Dan
jika dibuat jalan akan menimbulkan sakit dan rasa lemas di tubuh. penyakit
ini bisa juga disebut dengan kesemutan. Dan siapapun pasti akan pernah
mengalaminya. Dari mulai anak anak sampai orang dewasa. Dan penyakit
ini jika terjadi akan secara mendadak. Gejala asam urat juga bisa
mengalami kesemutan. Rasa kesemutan ini akan sering terjadi dan yang
nantinya akan menimbulkan bahaya bagi diri sendiri. Jangan meremehkan
penyakit ini, yang nantinya akan semakin besar bila di diamkan begitu saja.
Selain itu, bagi penderitanya wajib untuk selalu menjaga kesehatan tubuh
dengan baik dan benar, agar tidak mudah mengalami penyakit ini, yang
akan memicu terjadinya penyakit gagal ginjal.

 Pembengakakan sendi
Pembengkakan adalah satu penyakit yang sama. Dan hanya Cuma
perbedaan penyebutannya yang berbeda. Jika sendi yang ada di dalam
tubuh kita mengalami pembengkakan atau peradangan itu termasuk dari
gejala asam urat tinggi. sendi yang bengkak ini bisa diatasi dengan cara
yang banyak. Ada yang bisa disembuhkan dengan meminum obat obatan
yang herbal dan atau juga dengan mengoleskan cream atau gel untuk
pereda sendi yang mengalami peradangan. Apabila sudah mengalami
peradangan ini seperti ini, kalian harus lebih berhati hati lagi dalam
menjalankan kegiatan atau aktivitas yang ada diluar. Apalagi aktivitas
tersebut cukup padat.

Asam Urat
Posted in Gejala Asam Urat | Leave a comment

Asam Urat Tinggi


Posted by Gejala Asam Urat
Asam Urat Tinggi – Penyakit asam urat di tandai dengan kadar asam urat
dalam darah terlalu tinggi, sehingga pada saat pemeriksaan darah bisa di
ketahui dengan mudah. seperti hal nya penyakit kolesterol dan kencing
manis untuk mengetahui penyakit asam urat di lakukan pemeriksaan darah
agar mengetahui kadar asam urat di dalam tubuh yang di miliki. Asam urat
yang tinggi juga bisa di rasakan dengan ada nya gejala asam urat tinggi.
yang bisa meningkatkan asam urat di dalam tubuh dari makanan,
minuman, serta penyakit di dalam tubuh, usia dan jenis kelamin bisa
mempengaruhi penyakit asam urat tinggi terjadi. Laki laki dan usia yang
melebihi 40 tahun bisa menyebabkan penyakit asam urat.

gejala asam urat

Penyebab Asam Urat Tinggi


Jika menderita penyakit asam urat pasti ada faktor yang memicu nya,
karena tubuh yang sehat kadar asam urat nya tidak terlalu tinggi. penyakit
asam urat di sebabkan oleh berbagai macam, dan bisa di di tentukan dari
gaya hidup yang di jalani juga. dan berikut beberapa hal yang bisa
menyebabkan pada sakit sendi dan bagian tubuh lain nya :

 Obat obatan
 Penyakit
 Makanan
 Minuman
 Berat badan
Gejala Asam Urat Tinggi
Setelah meningkatnya asam urat di dalam tubuh, maka asam urat akan
menunjukan gejala gejala nya akan bisa di rasakan oleh penderita penyakit
asam urat. Penyakit asam urat tinggi yang di sebabkan dari pola hidup, dari
makanan, minuman serta aktifitas fisik yang jarang di lakukan. Dan berikut
berapa gejala asam urat tinggi yang akan dialami :
 Sakit sendi
Sakit sendi bukan hanya akan terjadi pada saat cedera olahraga, tetapi sakit
sendi juga bisa terjadi pada gejala asam urat tinggi. sehingga jika di
gerakan untuk menggunakan sendi akan terasa menyakitkan.

 Perubahan warna kulit


Gejala asam urat tinggi juga akan mengubah warna kulit di pemurkaan
sendi yang sakit. Warna persendian seperti memar atau pun menjadi
kemerahan yang akan mengakibatkan rasa gatal dan juga kulit bisa
mengelupas. Sehingga gejala asam urat tinggi bisa diketahui dengan di lihat
dari kulit sendi.

 Pembengkakan
Bengkak atau membesar sendi bisa terjadi akibat mengeras nya asam urat
di sendi terlalu banyak, sehingga pada gejala asam urat tinggi akan bisa di
lihat dari luar tubuh. pembengkakan juga akan terasa sakit. Sendi yang
membengkak paling sering pada bagian jari, dan juga pergelangan kaki
atau pun tangan sehingga sangat mudah diketahui.

 Demam
Gejala yang paling parah jika tubuh sudah meningkatkan suhu tubuh nya
atau terjadi demam pada saat gejala asam urat tinggi.

DAFTAR PUSTAKA
1. Madison KC. Barrier function of the skin: "la raison d'etre" of the epidermis. J Invest
Dermatol 2003;121:231-241.

Freinkel RK, Woodley D. The biology of the skin. New York: Parthenon Pub. Group; 2001.

2. Madison KC. Barrier function of the skin: "la raison d'etre" of the epidermis. J Invest
Dermatol 2003;121:231-241.

Odland GF. Structure of the skin. In: Goldsmith LA, ed. Physiology, biochemistry, and
molecular biology of the skin. 2nd ed. New York: Oxford University Press; 1991:3-62.

3. Freinkel RK, Woodley D. The biology of the skin. New York: Parthenon Pub. Group; 2001.
Odland GF. Structure of the skin. In: Goldsmith LA, ed. Physiology, biochemistry, and
molecular biology of the skin. 2nd ed. New York: Oxford University Press; 1991:3-62.

4. Odland GF. Structure of the skin. In: Goldsmith LA, ed. Physiology, biochemistry, and
molecular biology of the skin. 2nd ed. New York: Oxford University Press; 1991:3-62.

5. Ethel Sloane. Anatomi dan Fisiologi Untuk Pemula [James Veldman, trans], editor Palupi
Widyastuti, S.KM. 1st ed. . Jakata: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2003. Chapter 1,
Anatomi Tubuh Manusia; p.5.

6. Evelyn C. Pearce. Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakata: Gramedia Pustaka
Utama; Tanpa Tahun. Chapter 1, p.1.

REFERENSI SUB BAB DERIVATE ORGAN KULIT


Mutaqqin, Arif dan Sari, Kumala. 2011. Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen.
Jakarta: Salemba Medika.

Finn Geneser. Buku teks Histologi. Jilid 2, terjemahan Arifin Gunawijaya. Jakarta: Binarupa
Aksara, 1994 : 1-32.

Anda mungkin juga menyukai