Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN INSPEKSI SANITASI SEKOLAH

PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN


PUSKESMAS PEDURENAN TAHUN 2017

a. Pendahuluan
Setiap masalah kesehatan, pada umumnya disebabkan tiga faktor yang timbul
secara bersamaan, yaitu (1) adanya bibit penyakit atau pengganggu lainnya, (2) adanya
lingkungan yangmemungkinkan berkembangnya bibit penyakit, dan (3) adanya perilaku
manusia yang tidak peduli terhadap bibit penyakit dan lingkungannya. Oleh sebab itu,
sehat dan sakitnya seseorang sangat ditentukan oleh perilaku hidup manusia itu sendiri.
Karena masalah perubahan perilaku sangat terkait dengan promosi kesehatan maka
maka peran promosi kesehatan sangat diperlukan dalam meningkatkan perilaku
masyarakat agar terbebas dari masalah-masalah kesehatan.

b. Latar belakang
Sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 tahun2015
tentang Pelayanan Kesehatan Lingkungandi Puskesmas, Pelayanan Kesehatan
Lingkungan adalah kegiatan atau serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk mewujudkan
kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial guna
mencegah penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh factor risiko
lingkungan.
Berdasarkan definisi tersebut serta sejalan dengan visi, misi Departemen Kesehatan
dan UPTD Puskesmas Pedurenan II, fungsi puskesmas khususnya dalam upaya promotif
dan preventif dirumuskan sebagai pelayanan kesehatan lingkungan adalah upaya
puskesmas melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat dengan konseling,
pemeriksaan lingkungan atau inspeksi kesehatan lingkungan dan intervensi lingkungan.
Secara operasional, upaya pelayanan kesehatan lingkungandi puskesmas dilakukan
agar mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi,
maupun social guna mencegah penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh
factor risiko lingkungan.

c. Tujuan umum dan tujuan khusus


1. Tujuan Umum
Dengan terselenggaranya Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas diharapkan
dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya preventif, promotif,
dankuratif yang dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan.
2. Tujuan Khusus
a. Menurunkan angka penyakit dan atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh
factor risiko lingkungan dan meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan.
b. Meningkatnya kesadaran, kemampuan, dan perilaku masyarakat untuk mencegah
penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh factor risiko
lingkungan, sertau ntuk mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat.
c. Terciptanya linkungan sekolah yang sehat yang memnuhi syarat kesehatan
lingkungan..
d. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
Adalah suatu rangkaian kegiatan yang mempunyai tujuan untuk mewujudkan sekolah
yang memenuhi syarat kesehatan agar pengunjung, masyarakat sekitar dan
penghuninya terhindar dari penularan penyakit, gangguan kesehatan dan kecelakaan.
e. Cara melaksanakan kegiatan
1. Pendataan jumlah dan klasifikasi sekolah yang ada
2. Pendataan angka penyakit dan gangguan kesehatan yang berhubungan dengan kondisi
sanitasi sekolah yang tidak memenuhi syarat yang didapat dari hasil screening
kesehatan anak sekolah.
3. Penentuan sasaran sekolah yang akan diperiksa berdasarkan recana kerja yang ada
atau berdasarkan kepentingan yang mendesak, misal KLB
4. Melaksanakan kegiatan inspeksi sanitasi sekolah dengan kuesioner pemeriksaan
sekolah.
5. Melaksanakan kegiatan penyuluhan terhadap pengelola dan masyarakat sekolah
6. Memberikan rekomendasi/saran tindak lanjut berdasarkan hasil inspeksi sanitasi yang
telah dilaksanakan
7. Melakukan kegiatan pencatatan, pengolahan dan pelaporan hasil kegiatan yang telah
dilakukan.
f. Sasaran
Sasaran upaya/ kegiatan menunjukkan hasil antara yang diperlukan untuk merealisir
tujuan tertentu, sehingga sasaran program dirumuskan sebagai berikut :

NO KEGIATAN TARGET KETERANGAN


1 Pemerksaan sekolah 10%

g. Jadual pelaksanaan kegiatan


Jadwal pelaksanaan kegiatan program selama rentang waktu 1 tahun sebagai berikut :
JADWAL BULAN PELAKSANAAN
NO KEGIATAN SASARAN KET
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII
1 Pemerksaan sekolah sekolah v v

h. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Pelaksanaan kegiatan dilakukan monitoring dan evaluasi setiap bulannya oleh
pengelola program dan disampaikan kepada kepala puskesmas melalui forum pertemuan
lokakarya mini bulanan puskesmas.
Pelaporan kegiatan dilakukan setiap tahun kepada kepala puskesmas dan seksi
penyehatan lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten dalam bentuk format penilaian
kinerja program.

i. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan


- Jenis pencatatan yang dilakukan antara lain :
1. Rekapitulasi hasil pemeriksaan Sekolah

- Jenis pelaporan yang dilakukan adalah pelaporan kegiatan bulanan.


Format penilaian kinerja program disampaikan kepada tim manajeman untuk
dilakukan analisa dan evaluasi.
- Evaluasi kegiatan dilakukan bersama dengan tim manajemen dan seksi
penyehatanlingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten KulonProgo.

Mengetahui Pedurenan, 10 Januari 2017


Kepala UPTD Puskesmas Pedurenan Pengelola Program

Dr. Hj. Retno Sofianti Nurlaelah , AMKL


NIP. 196008291988012001 NIP. 197307152006042006

Anda mungkin juga menyukai