Nominal Nominal
Koefisien Kontingensi, Lambda
Nominal Ordinal
Pearson
Numerik Numerik
(Untuk uji alternatif digunakan uji Spearman)
1. Koefisien Kontingensi :
● Digunakan untuk uji korelasi antara variabel nominal dan nominal.
● Digunakan untuk menguji korelasi antara dua variabel yang setara
(hubungan simetris).
2. Uji Lambda :
● Digunakan untuk uji korelasi antara variabel nominal dan nominal.
● Digunakan untuk menguji korelasi antara dua variabel yang tidak
setara (satu variabel dianggap bebas/independent dan variabel yang
lain dianggap bergantung/dependent).
3. Uji Spearman:
● Digunakan untuk uji korelasi antara variabel numerik dan ordinal
● Digunakan sebagai alternatif uji Pearson, jika syarat uji Pearson tidak
terpenuhi.
4. Uji Gamma
● Digunakan untuk uji korelasi variabel ordinal dengan ordinal, dimana
kategori variabel ordinal tersebut sedikit, sehingga dapat dibuat tabel
silang B x K
● Digunakan untuk menguji korelasi antara dua variabel yang setara
(hubungan simetris)
5. Uji Somers’d :
● Digunakan untuk uji korelasi variabel ordinal dengan ordinal , dimana
kategori variabel ordinal tersebut sedikit, sehingga dapat dibuat tabel
silang B x K.
● Digunakan untuk menguji korelasi antara dua variabel yang tidak setara
(satu variabel dianggap bebas/independent dan variabel yang lain dianggap
bergantung/dependent).
6. Uji Pearson
Digunakan untuk uji korelasi antara variabel numerik dan numerik.
Syarat : memiliki sebaran data yang normal.
KASUS 1
Adakah korelasi antara skor depresi dengan skor ansietas?
UJI NORMALITAS
UJI PEARSON
Correlations
KASUS 2
Adakah korelasi antara skor gangguan somatic dan skor gangguan social?
UJI NORMALITAS
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
SOMATIC COMPLAINT .132 374 .000 .908 374 .000
SOCIAL PROBLEM .139 374 .000 .956 374 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan table tersebut, nilai p yang didapatkan untuk skor gangguan somatik
dan skor gangguan social masing-masing 0,000 (P < 0,05), maka dapat
disimpulkan bahwa data kasus tersebut memiliki sebaran yang tidak normal dan
tidak memenuhi syarat untuk dilakukan uji Pearson. Sebagai alternative,
pengujian dapat dilakukan dengan uji Spearman.
UJI SPEARMAN
Correlations
SOMATIC SOCIAL
COMPLAINT PROBLEM
Spearman's rho SOMATIC Correlation Coefficient 1.000 .351**
COMPLAINT Sig. (2-tailed) . .000
N 374 374
SOCIAL PROBLEM Correlation Coefficient .351**
1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 374 374
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
KASUS 3
Adakah korelasi antara tingkat penilaian pasien terhadap mutu pelayanan
keperawatan (buruk, sedang, baik) dengan mutu pelayanan rumah sakit
(buruk, sedang, baik)?
Kasus tersebut menghubungkan variable ordinal (tingkat penilaian pasien
terhadapa mutu pelayanan keperawatan) dan variable ordinal (tingkat penilaian
pasien terhadapa mutu pelayanan rumah sakit), sehingga jenis pengujian yang
digunakan ialah uji Gamma dan Somers’ d.
Approxi
Asymptotic mate
Standardized Approxi Significa
Value Errora mate Tb nce
Ordinal by Ordinal Somers' d Symmetric .025 .144 .171 .864
Mutu pelayanan
rumah sakit .028 .166 .171 .864
Dependent
Pelayanan
keperawatan .022 .127 .171 .864
Dependent
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
Symmetric Measures
Asymptotic
Standardized Approximate
Value Errora Approximate Tb Significance
Ordinal by Ordinal Gamma .052 .302 .171 .864
N of Valid Cases 92
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
Berdasarkan hasil uji Gamma di atas, diketahui bahwa nilai korelasi kedua
variable sebesar 0,052 yang menunjukkan bahwa kedua variable kekuatan
korelasinya sangat lemah.
KASUS 4
Apakah terdapat korelasi antara perilaku merokok (merokok dan tidak
merokok) dengan status fertilitas seorang pria (subur dan tidak subur)?
UJI LAMBDA
Directional Measures
Approxim
Asymptotic ate
Standardized Approxi Significan
Value Errora mate Tb ce
Nominal by Nominal Lambda Symmetric .263 .116 2.050 .040
perilaku merokok
.300 .112 2.294 .022
Dependent
Status fertilitas
.222 .139 1.429 .153
Dependent
Goodman and Kruskal tau perilaku merokok
.091 .057 .003c
Dependent
Status fertilitas
.091 .057 .003c
Dependent
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on chi-square approximation