Kolerasi Regresi
Korelasi Linier Sederhana & Koefisien Regresi Linier
Korelasi Linear Sederhana Sederhana: Analisis, Variabel, Tipe,
Model, Analisis
01 02
Our areas of expertise
Korelasi Regresi
Korelasi hanya
Regresi mununjukkan
menunjukkan sekedar
hubungan pengaruh.
hubungan Perbandingan Dalam regresi terdapat
Dalam Korelasi variabel
istilah tergantung dan
tidak ada istilah
variabel
tergantung dan variabel
bebas
Korelasi Linier
Sederhana
Bertujuan untuk mengukur "seberapa kuat" atau "derajat kedekatan" suatu
relasi yang terjadiantar variabel melalui koefisien korelasinya
Contoh Analisis Korelasi
Contoh Analisis
contoh
Mengukur korelasi antara
variabel: Misalnya:
Motivasi kerja dengan semakin tinggi badan maka menyebabkan
produktifitas kerja Catatan berat badanya
semakin bertambah, tetapi jika berat
Kualitas pelayanan badannya bertambah belum tentu
dengan kepuasan menyebabkan tinggi badannya bertambah. =>
Korelasi tidak secara
pelanggan bukan kausalitas/sebab
otomatis menunjukkan
Fasilitas pendidikan akibat atau timbal balik
adanya hubungan Contoh kausalitas:
dengan prestasi belajar
kausalitas / sebab akibat - Konsumsi dengan pendapatan
atau timbal balik - kebersihan dengan kesehatan
Koefisien Korelasi
KK mendekati -1,
KK Negatif makin kuat
KK (korelasi negative) korelasinya, dan
sebaliknya
Tidak memiliki
KK=0 korelasi
Gambar Plot
Arti dari koefisien relasi r
adalah
𝑛Σ 𝑋𝑌−Σ𝑋 Σ𝑌
𝑟=
√{𝑛 Σ𝑋 −( Σ 𝑋 ) }{𝑛Σ𝑌 −( Σ𝑌 ) }
2 2 2 2
02
Koefisien Korelasi Rank
Spearman
Digunakan untuk mengukur keeratan hubungan antara 2 variabel yang
datanya berbentuk data ordinal (data bertingkat).
Digunakan untuk mengurutkan objek / tingkatan dari yang paling rendah
sampai yang paling tinggi, atau sebaliknya
Rumus
2
6Σ𝑑
𝑟 𝑠=1 − 3
Keterangan :
𝑛 − 𝑛
= koefisiens korelasi spearman’s rank
jumlah sampel
selisih rangking x dan y
03
Koefisien Korelasi Kontingensi
√
2
𝑥
𝐶=
Jika tidak ada keterkaita
Jika Ada keterkaitan san
2
𝑥 +𝑛
Jika Ada Keterkaitan ku
Jika Ada keterkaitan lem
Keterangan :
=Koefisien Kontingensi
= Nilai chi-square
= Besar Sampel
04
Koefisien Penentu (KP) atau
Koefisien Determinasi (R)
• Koefisien penentu menjelaskan besarnya pengaruh nilai dari suatu
variabel (variabel X) terhadap naik/turunnya (variasi) nilai varibel lainnya
(variabel Y)
Rumus
2
𝐾𝑃=𝑅= ( 𝐾𝐾 ) ×100%
Keterangan :
= Koefisien Korelasi
Regresi Linear
Sederhana
Peramalan, Penaksiran atau Pendugaan
Analisis Regresi
Analisa regresi digunakan untuk:
• Meramalkan atau memperkirakan nilai dari satu variabel
dalam hubungannya dengan variabel lain
• Memepelajari dan mengukur hubungan statistik yang terjadi
antara dua atau lebih variabel.
• Menerangkan impak perubahan variabel independent
Merupakan indeks yang digunakan untuk mengukur tingkat ketepatan regresi (pendugaan) dan koefisien
regresi (penduga) atau mengukur variasi titik-titik observasi di sekitar garis regresi.
Dengan kesalahan baku, batasan seberapa jauh melesetnya perkiraan dalam meramal data dapat diketahui.
Bila semua titik observasi berada tepat di garis regresi maka kesalahan baku = nol.
Dengan menggunakan data dan tabel perhitungan pada Contoh 1, maka standard error estimasi dari garis
regresi yang diperoleh adalah:
Kesalahan Baku Koefisien Regresi a dan b
(Penduga a dan b)
Koefisien regresi b
Awesome
words