C.

JENIS HALUSINASI
A. PENGERTIAN
Halusinasi adalah gangguan persepsi
‘ panca indra tanpa adanya rangsangan dari
luar yang dapat meliputi semua sistem
pengindraan dimana terjadi pada saat
kesadaran individu itu penuh (baik).
(Kelliat, 2009)
Oleh:
Irma Junita Sari
1. Halusinasi dengar/ suara
a. mendengar suara-suara gaduh.
b. mendengar suara yang mengajak
bercakap-cakap.
c. mendengar suara menyuruh
melakukan sesuatu yang berbahaya.
2. Hlusinasi penglihatan.
Melihat bayangan, sinar, bentuk
geometris, bentuk kartoon, melihat
hantu atau monster.
3. Halusinasi penciuman

B. TANDA DAN GEJALA Membau- bauan seperti bau darah,

1. Berbicara sendiri urin, feses, kadang- kadang bau itu

2. Pembicaraan kacau, kadang tidak masuk menyenangkan.

akal 4. Halusinasi pengecapan.

3. Tertawa sendiri tanpa sebab Merasakan rasa seperti darah, urin atau

4. Ketakutan feses.

5. Ekspresi wajah tegang 5. Halusinasi perabaan.

6. Tidak mau mengurus diri Mengatakan ada serangan di

PRODI S1 KEPERAWATAN 7. Sikap curiga dan bermusuhan permukaan kulit merasa seperti
UNIVERSITAS
8. Menarik diri dan menghindari orang tersengat listrik.
MUHAMMADIYAH SURABAYA
lain.
D. PENANGANAN HALUSINASI E. PENANGGULANGAN HALUSINASI 6. Motivasi keluarga untuk mengontrol
DI RUMAH keadaan klien
1. Ajarkan pasien mengontrol halusinasi :
1. Jangan biarkan pasien sendiri 7. Beri pujian positif pada klien dan
Menghardik.
2. Anjurkan untuk terlibat dalam keluarga jika mampu melakukan apa

2. Ajarkan pasien mengontrol halusinasi : kegiatan rumah (buat jadwal) yang dianjurkan

Bercakap – cakap. 3. Bantu klien untuk berlatih cara

3. Ajarkan pasien mengontrol halusinasi 4.
dengan melakukan kegiatan terjadwal.
5.
4. Ajarkan pasien mengontrol halusinasi
dengan minum obat teratur.
menghentikan halusinasi
Motivasi keluarga untuk awasi klien
minum obat
Jika pasien terlihat bicara sendiri atau
tertawa sendiri maka segera disapa
atau ajak bicara