Tata Cara Qso PDF
Tata Cara Qso PDF
Seperti kita ketahui bahwa kegiatan Amatir Radio Indonesia merupakan bagian dari kegiatan Amatir
Radio dunia, hal ini tercermin dalam ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Radio Regulation ITU,
Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri Parpostel dan Dirjen Postel.
Sejak ditemukannya Radio, telah tercipta pula suatu tata – cara berkomunikasi yang khas bagi matir
radio, keseragaman tata cara berkomunikasi yang khas bagi Amatir Radio tersebut adalah merupakan
pula kebanggaan Amatir Radio dunia.
Mengingat komunikasi adalah produk akhir seorang Amatir Radio dan tata cara berkomunikasi yang baik
akan mencerminkan pula wajah Amatir Radio Indonesia yang baik, maka dalam rangka menciptakan
tingkat pengetahuan dan keseragaman tata cara komunikasi yang khas Amatir Radio tersebut, telah
diterbitkan paket diklat “Petunjuk tata cara berkomunikasi Amatir Radio”
Paket Diklat ini memuat petunjuk-petunjuk singkat tata cara/ etik/ bahasa dan peraturan berkomunikasi
yang berlaku internasional. Dengan demikian diharapkan agar tercipta keseragaman yang khas Amatir
radio dan tidak terjebak kepada tata cara berkomunikasi lainnya yang dapat mengakibatkan turunnya
citra bangsa di mata Amatir Radio dunia.
Semoga paket Diklat tentang tata cara berkomunikasi ini dapat bermanfaat abgi kegiatan Amatir di
Indonesia.
Jakarta, 1989
Penyusun
Seorang anggota Amatir Radio sebelum mengudara/ berkomunikasi harus memperhatikan terlebih
dahulu kelengkapan stasiun Amatir Radio-nya.
2. Administrasi berupa:
- Buku Daftar Anggota Amatir Radio (Callbook).
- Buku catatan berkomunikasi (Log – Book).
- Kartu pembuktian berkomunikasi (QSL – Card).
- Buku-buku panduan lainnya.
- Alat tulis menulis.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan pada waktu kita mengudara/ berkomunikasi adalah sopan santun
dalam berkomunikasi, sebagai contoh antara lain:
- Tidak melakukan “Tuning” pada frekuensi yang sedang dipergunakan (Tuning dapat dilakukan pada
frekuensi yang berbeda beberapa kc dari frekuensi yang dituju).
- Agar selalu memberikan spasi di antara dua pembicaraan.
- Agar selalu memberikan spasi di antara dua pembicaraan.
- Agar selalu memperhatikan agar pembicaraan tidak tumpang tindih.
- Agar selalu dapat membatasi diri untuk membicarakan hal-hal yang oerlu dan ada relevansinya
dengan kegiatan Amatir Radio.
- Agar tidak mempergunakan bahasa daerah atau bahasa sandi dan lain-lain.
- Pergunakanlah bahasa yang baik dan umum dipergunakan (Bahasa Indonesia untuk Lokal dan
Nasional dan Bahasa Inggris untuk Internasional).
- Agar tidak menjelaskan hal-hal yang tidak perlu kalau tidak ditanyakan (misalnya; konfirmasi waktu,
memberikan alamat kita dan lain-lain).
- Agar selalu menyebutkan call sign anda untuk jangka waktu tertentu dan memberikan tanda akhir
suatu transmission (over/ Go a head/ ganti).
- Agar tidak mengomentari pembicaraan orang lain.
- Agar tidak berkomunikasi dengan marah-marah, makan minum, bersiul, dan sebagainya.
- Agar selalu mengirimkan dan membalas QSL – card.
Sebelum melakukan panggilan untuk berkomunikasi/ mencari kontak perlu diperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
- Telitilah dahulu apakah frekuensi yang akan dipakai sedang dipergunakan oleh stasiun lain dan
apakah emissi kita sesuai dengan band - plan.
Sources : Paket Latih Diri ORARI Pusat
PETUNJUK TATA CARA BERKOMUNIASI AMATIR RADIO
Edited by : Team NCB 2005
- Pastikanlah bahwa frekuensi yang akan dipakai tidak sedang dipergunakan dengan melakukan
pertanyaan sekurang-kurangnya 3 kali.
Contoh:
a. - Untuk C.W.
- ? DE XXOAA K.
- QRL ? DE XXOAA K.
- C DE XXOAA K
b. Untuk Phone
Apakah frekuensi ini dipergunakan? Di sini XXOAA ganti
Is this frequency occupied? This is XXOAA over atau
Is this frequency in use? This is XXOAA over atau
Is any body using this frequency? This is XXOAA over.
d. Untuk SSTV
Seperti untuk phone dengan SSB.
- Jika frekuensi tersebut sedang dipakai, maka anda harus menunggu atau mencari frekuensi lainnya
yang tidak terpakai.
PANGGILAN UMUM:
Panggilan Umum berarti panggilan tersebut dapat dijawab oleh setiap Stasiun Radio Amatir yang
mendengarnya.
Contoh:
- CQ CQ CQ DE XXOAA XXOAA K.
- CQ CQ CQ di sini XXOAA XXOAA memanggil ganti.
- CQ CQ CQ this is XXOAA calling CQ over.
Sebagai tambahan sebelum mengucap ganti/ over dapat dipakai beberapa variasi misalnya:
- PSE.K
- Memanggil dan mendengarkan, ganti
- Calling and listening, over
- Calling and standby, over
- Dan lain-lain
Panggilan Umum Terarat berarti panggilan tersebut hanya diperuntukkan bagi suatu wilayah/ daerah
tertentu saja, stasiun Amatir lain di luar wilayah/ daerah tidak diinginkan masuk. Misalnya memanggil
stasiun – stasiun di Benua Africa:
- CQ CQ CQ AF DE XXOAA K.
- CQ Africa CQ Africa, this is XXOAA, XXOAA calling Africa and stand by, over.
Panggilan Khusus:
Sebelum masuk ke dalam suatu komunikasi atau menjawab suatu panggilan, perlu diperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
- Teliti dahulu panggilan tersebut (Umum, Terarah atau Khusus)
- Teliti dahulu komunikasi apa dan siapa-siapa yang tengah berkomunikasi.
- Tunggulah hingga komunikasi tersebut berakhir atau ada spasi di antara komunikasi tersebut.
Contoh:
- Bila spasi pendek-pendek cukup menyebutkan abjad terakhir atau dua abjad terakhir dari suffix
anda.
Misalnya: - Alpha atau Alpha Alpha.
- Stasiun yang mendengar akan menjawab, stasiun dengan Alpha di sini XXOBB silakan masuk/
go ahead.
atau: station ending with alpha please go ahead this is XXOBB.
atau: QRT AA? DE XXOBB Amatir Radio.
- Setelah dipersilakan masuk baru sebutkan nama panggilan lengkap, misalnya:
- XXOBB DE XXOAA KN.
- XXOBB di sini XXOAA ganti
- XXOBB this is XXOAA over.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk masuk ke suatu NET/ komunikasi berlingkar yaitu antara lain:
- Telitilah dahulu komunikasi yang berlangsung dan perhatikan siapa NCS- nya.
- Tunggu giliran dipanggil, setelah dipersilakan sebutkan nama panggilan anda.
Contoh: XXOAA check in.
- Bila ada keperluan di luar giliran gunakan kata-kata: “Contact, “setelah dipersilakan, sebutkan Nama
panggilan dan “keperluan anda”.
- Bila anda terlambat masuk ke dalam sebuah NET gunakan kata-kata “late check,” kemudian setelah
dipersilakan sebutkan “Nama panggilan” dan “keperluan anda”.
- Bila anda terpaksa meninggalkan Net/ komunikasi berlingkar dan berkeinginan meninggalkan Net/
komunikasi berlingkar dan berkeinginan masuk kembali gunakanlah kata-kata “Check back,”
kemudian setelah dipersilakan sebutkan “Nama panggilan” dan “keperluan anda”.
Yang dimaksud dengan NET adalah suatu komunikasi yang diikuti oleh beberapa stasiun pada suatu
frekuensi dan wadah tertentu.
Tujuan NET/ komunikasi berlingkar adalah untuk menghimpun rekan-rekan anggota Amatir untuk
meneruskan suatu berita atau pengumuman dan lain-lain.
Net dapat dibagi-bagi menjadi NET Lokal, NET Daerah/ Call area, NET Nasional dan NET Internasional.
Penutup:
- We wish to thank you all participants in this (nama) NET, please check in again tomorrow at the
same frequency and the same frequency and the same time. The NET control for the (nama) NET
this morning/ afternoon/ evening XXOAA wishing all members best 73 and (nama) NET is off and
clear at (waktu) UTC, cheerio.
b. Komunikasi pendek
- Dilakukan karena sedang mencari stasiun lain sebanyak-banyaknya dalam waktu yang relatif
singkat.
- Biasanya cukup dengan tukar menukar NP, RST, nama operator dan lokasi stasiun.
- Komunikasi ini juga umumnya terjadi pada komunikasi biasa/ kom. NET/ kom berlingkar (Round
table).
- NP/ RST yang diberikan oleh stasiun lawan wajib untuk diucapkan kembali (untuk mengecek apakah
sudah diterima dengan sempurna).
- Tidak perlu menyebutkan QSL informasi bila tidak diminta (stasiun lawan dapat melihat Callbook/
melalui QSL Biro).
- Apabila QSL informasi diminta, gunakanlah selalu P.O. Box untuk mempersingkat berita.
- Sebutkanlah nama operator sesingkat mungkin/ disingkat, bila diminta (mis: Budi untuk Budianto),
kemudian dieja huruf – perhuruf menurut standard ITU/ International (Bravo Uniform Delta India).
- Jangan lupa untuk mengirimkan kartu QSL, karena mengirim kartu QSL merupakan kewajiban
setelah terjadinya suatu kontak. (Kartu QSL merupakan penegasan/ konfirmasi terjadinya kontak/
komunikasi).
Yang dimaksud dengan komunikasi dalam keadaan marabahaya ialah penyampaian berita-berita pada
saat terjadi marabahaya, bencana alam, dan penyelamatan jiwa manusia serta harta benda.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada komunikasi dalam keadaan marabahaya ini antara lain:
- Persiapkanlah terlebih dahulu berita yang akan disampaikan (bila perlu secara tertulis) agar
penyampaian berita effisien dan efektif.
- Usahakanlah untuk berbicara dengan jelas dan teratur( tidak terburu- buru), berbicaralah setelah
tombol PTT ditekan ± 1 detik.
- Usahakan untuk berbicara tepat dimuka microphone.
- Hindarkanlah penggunaan Q code tidak disalah artikan.
- Usahakanlah untuk mengirim berita dengan sopan , bijaksana dan relevan dengan situasi, jangan
membuat lelucon ataupun marah-marah.
- Apabila anda merelay berita, catatlah berita tersebut terlebih dahulu, kemudian kirimkanlah sesuai
dengan apa yang anda terima (jangan dikomentari) secara teratur, kata demi kata; bila berita kurang
dimengerti tanyakan terlebih dahulu.
- Sebutkan selalu identifikasi anda dengan jelas pada tiap permulaan dan akhir transmissi.
- Sebutkanlah lokasi anda dengan benar dan jelas.
- Jangan mencoba untuk menjadi relay station bila tidak diminta.
- Kirimkanlah berita yang hanya berdasarkan fakta.
- Dalam hal pengiriman berita mempergunakan HT/stasiun bergerak lainnya, agar tidak berpindah-
pindah posisi pada waktu trasmit.
- Stasiun yang tidak ada berita atau tidak dipanggil, tidak perlu mengudara; usahakan agar frekuensi
selalu clear.
Tata cara berkomunikasi melalui club stsiun sama dengan tata cara berkomunikasi yang lain hanya ada
keharusan untuk menyebutkan terlebih dahulu Nama Panggilan stasiun kegiatan/club station tersebut,
kemudian ditambah dengan informasi perihal operatornya,
Contoh :
- Di sini XXOZZ stasiun kegiatan/club station ORARI Lokal/Daerah dengan operator ..... (nama
pribadi), call sign XXOAA.
- This is XXOZZ club station, the operator is ..... (nama pribadi), my call sign is XXOAA.
- Dan seterusnya sama dengan tata cara komunikasi lain.
Ada beberapa macam system pemberian laporan penerimaan (reporting system) tapi yang dipakai oleh
Amatir Radio hanya satu yaitu R – S - T System, masing-masing huruf tersebut mewakili suatu singkatan
dan dibagi menjadi beberapa level untuk menunjukkan satuan penerimaan.
R = Readibility :
1 = Unreadable
2 = Barely readable, occasional words distinguishable
Sources : Paket Latih Diri ORARI Pusat
PETUNJUK TATA CARA BERKOMUNIASI AMATIR RADIO
Edited by : Team NCB 2005
3 = Readable with considerable difficulty
4 = Readable with practically no difficulty
5 = Perfectly readable.
S = Signal Strength
1 = Faint signals barely perceptible
2 = Very weak signals
3 = Weak signals
4 = Fair dignals
5 = Fairly good signals
6 = Good signals
7 = Moderately strong signals
8 = Srong signals
9 = Extremely strong signals
T = Tone
1 = Sixty cycle a.c. or less, very rough and broad.
2 = very rough a.c., very harsh and broad.
3 = rough a.c.tone, rectified but not filtered
4 = rough note, some trace of filtering.
5 = filtered rectified a,c but strongly ripple – modulated
6 = filtered tone, definite trace of ripple modulation
7 = near pure tone, trace of ripple modulation.
8 = Near perfect tone, slight trace of modulation
9 = perfect tone, no trace of ripple or modulation of any kend.
Catatan :
- untuk telephony hanya digunakan R-S
- untuk telegraphy digunakan RST.
- Bila pada komunikasi dengan phone, maka kita memberikan R-S report.
- Bila modulasi sangat baik dan signal sangat kuat,maka kita katakan 59 (five by nine) (pembacaan ini
berdasarkan perkiraan dan pengalaman).
- Untuk signal strength dapat juga dibaca pada S- meter dari pesawat yang digunakan misalnya : S-2,
S-9 atau 20 dB diatas S-9 (20 dB over S-9), 40 dB diatas S-9 dan sebagainya.
- Untuk komunikasi radio telegraphy, laporan penerimaan tone diberikan atas kemurnian nada yang
diterima, bila nada-nada yang diterima terganggu oleh suara-suaralain misalnya suara”click” dari
keyer, maka pada pelaporan dapat ditambahkan huruf K. (contoh : RST 489K) bila ada buntut (bunyi
chirp) pada saat menekan keyer dan melepaskan keyer maka ditambahkan huruf C (contoh: RST
489C) atau bila nada sangat stabil maka ditambah X (contoh: RST 489 X).
Beberapa jenis kelas emisi yang perlu diperhatikan mengenai tata cara pemakaiannya yaitu:
- Phone (A3)
- Telegraphy (C.W.)
- Rdia Teletype (R.T.T.Y)
- Slow Scan Television (S.S.T.V)
a. Break
Hanya digunakan apabila membawa berita darurat, dari arti kata break yang mengharuskan para
pembicara “putus” dengan paksa jelas tidak dapat digunakan setiap waktu, kecuali mempunyai berita
Dalam hal khusus untuk komunikasi jarak jauh (Dx-ing) dimana propagasi tidak menguntungkan dan
penerimaan sulit, maka kata break dapat digunakan sebagai pengganti Over/go ahead.
Contoh : this in XXOAA break, break.
b. Breaker
Istilah break dan breaker merupakan importasi istilah yang oleh Amatir Radio negara asalnya
(USA) sendiri sudah dihimbau untuk tidak dipergunakan lagi, mengingat istilah ini berasal dari Citizen
Band.
Harus disadari bahwa kita adalah stasiun amatir radio “A Ham Station” yang mempunyai kode
etik dan bukan stasiun “pemutus” seperti yang tersirat didalam arti kata/istilah “break” tersebut.
Interupsi / interuptor juga bukan merupakan istilah komunikasi Amatir Radio, jadi tidak digunakan.
c. Code Q (Q code)
Q Code diciptakan bagi telegraphy dengan tujuan untuk mempersingkat berita, jadi tidak boleh
diperpanjang lagi misalnya: QSL menjadi Quebec Siera Lima dan sebagainya.
Penggunaan Q Codes didalam telephony tidak dilarang, tetapi dihimbau untuk digunakan dengan
tepat dan tidak berlebihan. Pelajari sebaik-baiknya arti yang tersirat pada Q Codes, sehingga tidak
terjadi salah pengertian.
Misalnya : XXOAA disini XXOBB lima sembilan QRU (tidak QRU nil) dan seterusnya.
Pengecualian :
- Dalam hal terjadi kesulitan berkomunikasi karena keadaan propagasi yang kurang baik akan
sulit dimengerti aksen bahasa inggris yang digunakan, maka penggunaan Q codes dapat lebih
diterima/dimengerti dari pada bahasa umum.
- QSL card,QSL Bureau, QSL Manager, QSL Information adalah istilah yang digunakan untuk
kartu QSL, Biro QSL dan seterusnya, jadi tidak termasuk dalam daftar Q Codes.
d. Dx – Window
Adalah frekuensi yang secara internasional meskipun tidak diikat oleh peraturan, telah disepakati
untuk dilowongkan oleh segenap Amatir Radio dunia dan khusus digunakan bagi komunikasi jarak
jauh / Dx dan seyogianya tidak digunakan untuk komunikasi lokal/ nasional, kecuali dalam hal
komunikasi darurat/ emergency. (Lihat ketentuan Band Plan untuk Dx Window).
e. Roger
Penggunaan istilah ini telah mencapai tingkat yang berlebih-lebihan dan di luar pengertian istilahnya
sendiri.
Roger berarti bahwa “berita telah diterima” secara lengkap (acknowledge that messege has been
received completely). Roger bukan pula berarti bahwa berita yang diterima sudah dimengerti dan
akan dilaksanakan, hanya “berita diterima”.
f. SKED
Apabila ada Amatir Radio yang mengadakan panggilan disertai kata “SKED”, berarti yang
bersangkutan telah mengadakan perjanjian untuk berkomunikasi dengan stasiun lain pada hari/ jam/
waktu yang telah ditentukan jauh hari sebelumnya.
Bagi stasiun Amatir Radio lain yang kebetulan bekerja pada frekuensi tersebut, mendengar istilah
SKED digunakan, agar bergeser atau memberikan prioritas bagi stasiun tersebut.
g. Over/ Go Ahead
Istilah yang dipergunakan untuk mengakhiri suatu pembicaraan, dianjurkan agar rekan – rekan
Amatir Radio di Indonesia juga menggunakan istilah “Over/ Go Ahead” daripada istilah “Ganti”, ini
h. Region
Istilah Region hanya dipakai sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh ITU, yaitu pembagian
wilayah komunikasi dunia yang dibagi menjadi tiga wilayah/ region (RR 8 – 1, No./ 393 – 399).
Dengan demikian istilah region tidak lagi diartikan bagi daerah/ Wilkom/ Call AREA.
XIV. LARANGAN
Mengingat kembali pokok-pokok larangan-larangan terutama yang telah dituangkan dalam Menparpostel
No. KM- 65/ HK. 207/ MPPT- 86 pasal 11, SK DIRJEN Postel No. 42/ DIRJEN/ 87 JUNCTO SK No.
22/DIRJEN/88 pasal 47, yang harus dipatuhi Amatir Radio.
- Saling berkomunikasi dengan stasiun radio yang tidak mempunyai izin/ tidak mempunyai identifikasi.
- Memancarkan kembali (relay) suara musik.
- Memancarkan kembali (relay) siaran radio pemerintah atau swasta/ umum, siaran TV dan
sebagainya.
- Memancarkan atau menerima berita dengan mempergunakan bahasa sandi dan atau peralatan
pengubah radio.
- Menyambungkan peralatan komunikasi Amatir Radio dengan jaringan telekomunikasi untuk umum.
- Memancarkan berita-berita atau panggilan marabahaya palsu.
- Memancarkan atau menerima berita yang bersifat komersial/ dagang.
- Memancarkan dan menerima bagi pihak ketiga, kecuali yang bersifat penyelamatan jiwa manusia/
harta benda (marabahaya).
- Memancarkan berita yang bersifat politik, menghasut, adu domba dan sebagainya, yang dapat
menimbulkan gangguan keamanan Negara atau ketertiban umum.
- Memancarkan berita yang melanggar kesusilaan.
- Memancarkan dan menerima berita dengan mempergunakan NP samaran dan tidak menggunakan
NP yang telah ditetapkan baginya.
- Stasiun Radio Amatir atau Perangkat Radio Amatir dilarang digunakan sebagai sarana komunikasi
untuk dinas instansi Pemerintah atau Badan Bukan Pemerintah.
Lampiran I
Seorang operator harus belajar berbicara dengan kecepatan dimana lawan bicara dapat mengerti
sepenuhnya ucapan-ucapan yang diberikan. Karena banyak kata-kata yang bunyinya hamper sama
dalam bahasa Indonesia maupun Inggris, amka perlu adanya daftar fonetik yang telah dijadikan standard
internasional.
Untuk menjelaskan kata-kata yang tidak biasa diucapkan dan untuk menjelaskan call sign, gunakanlah
daftar ITU (International Telecomunication Union), tetapi janganlah dipakai berlebih-lebihan. Kecepatan
transmisi dengan ketetapannya tergantung pada kemampuan kedua operator yang mengadakan kontak.
0 - ZERO J - JULIET
1 - WUN K - KILO
2 - TWO L - LIMA
Sources : Paket Latih Diri ORARI Pusat
PETUNJUK TATA CARA BERKOMUNIASI AMATIR RADIO
Edited by : Team NCB 2005
3 - THREE M - MIKE
4 - FOWER N - NOVEMBER
5 - FIVE O - OSCAR
6 - SIX P - PAPA
7 - SEVEN Q - QUEBEC
8 - AIT R - ROMEO
9 - NINER S - SIERRA
A - ALFA T - TANGO
B - BRAVO U - UNIFORM
C - CHARLIE V - VICTOR
D - DELTAH W - WHISKEY
E - ECHO Y - YANKEE
F - FOXTROT Z - ZULU
G - GOLF
H - HOTEL
Lampiran II
KODE MORSE INTERNASIONAL”
HURUF: ANGKA:
Untuk memperpendek transmisi yang tak perlu digunakan kependekan. Jangan gunakan kependekan
yang tidak umum, apalagi jika anda mengirim kepada orang yang belum berpengalaman.
AA All After
AB All before
ABT About
ADR Address
AGN Again
ANT Antenna
B4 Before
BCI Broadcast Interference
BCL Broadcast listener
BK Break; break me; break in
BN All between; been
C Yes
CFM Confirm; I confirm
CK Check
CL I am closing my station; call
CLD – CLG Called; calling
CUD Could
CUL See you later
CUM Come
CW Continuous Wave
DLD – DLVD Delivered
DX Distance
ECO Electro coupled oscillator
FB Fine Business; excellent
GA Go ahead (for resume sending)
GB Good Bye
GBA Give better address
GE Good evening
GG Going
GM Good Morning
GN Good Night
GND Gorund
GUD Good
HI (tertawaan untuk telegrafis ; high)
HR Here; hear
HV Have
HW How
LID Operator yang kurang trampil (Poor operator)
MSG Messege; prefix to radiogram
MILS Milliamperes
N No
ND Nothing doing
NIL Nothing; I have nothing for you
NR Number
LAMPIRAN V
Code Q :
QRA What is the name of your station? The name of my station is …..
Apakah nama stasiun anda? Nama stasiun saya ……
QRB How far approximately are you from my The approximate distance of our station is ….
station? Nautical miles (or kilometer).
Kira-kira berapa jauh jarak anda dari Jarak antara stasiun kita kira-kira …. Mil laut
stasiun saya? (kilometer)
QRD Where are you bound for and where are I am bound for …..
you from? From …
Ke mana anda pergi dan dari mana asal Saya pergi ke …. Dari …..
anda?
QRG Will you tell me exact my exact frequency Your exact frequency (or that of ….) is…. Kc/s
(or that of ….)” (or Mc/ s).
Berapakah sebenarnya frekuensi saya? Frekuensi anda sebenarnya …. Kc (Mc).
QRI How is the tone of my transmission? The tone of your transmission is …. (1. Good, 2.
QRK What is the readability of my signal (or The readability of your signal (or those of ….)
those of …..)? is…. (1. unreadable, 2. Readable now and then,
3. Readable, but with difficulty; 4. Readable, 5.
Perfectly readable).
(1. Penangkapan sinyal anda adalah. …Tak
Bagaimana sinyal saya bisa anda tertangkap, 2. Hilang- hilang timbul, 3.
tangkap? Tertangkap, tapi agak sulit, 4. Tertangkap, 5.
Tertangkap dengan sempurna)
QRQ Shall I send faster? Send faster (…. Words per minute).
Haruskah saya mengirim lebih cepat? Kirimkanlah lebih cepat (…..kata per menit).
QRR Are you ready for automatic operation? I am ready for, automatic operation. Send at (….
Siapkah anda menerima dengan alat Words per minute)
otomatis? Saya siap menerima dengan otomatis.
Kirimkanlah …. Per menit.
QRS Shall I send more slowly? Send more slowly (….words per minute).
Haruskah saya mengirim lebih pelan Kirimkanlah lebih pelan (….kata per menit)
QRU Have you anything for me? I have nothing for you
Adakah sesuatu untuk saya? Tidak apa-apa lagi.
QRW Shall I inform …. That you are calling him Please inform…. That I am calling him on …. Kc/
QRX When will you call me again? I will call you again at …. Hours (o….kc/ s or
Mc/ s)
Bisakah anda memanggil saya lagi? Saya akan memanggil anda lagi pada jam ….
(pada frekuensi …. Kc/ Mc).
QRZ Who is calling me? You are being called by …. (on …. Kc/s or Mc/
s).
Siapakah memanggil saya? Anda dipanggil oleh …. (pada …. Kc/ Mc).
QSA What is the strength of my signal (or those The strength of your signal (or those of ….) is ….
of ….)? (1. Scarcely perceptible, 2. Weak, 3. Fairly good,
4. Good, 5. Very good)
Kekuatan sinyal anda ….. (1. Hampir tak dapat
Berapakah kekuatan sinyal saya? diterima, 2. Lemah, 3. Sedang, 4. Baik, 5. Baik
sekali)
QSJ What is the charge to be collected per The charge to be collected per word to …
word to…. Including your internal including my internal telegraph charge is…..
telegraph charge? Biaya per kata ke …. Menurut tariff telegraf kami
Berapa biaya per kata ke ….. menurut adalah…..
tariff telegraf anda?
QSK Can you hear me between your signal? I can hear you between my signals.
Dapatkah anda mendengar saya di antara
sinyal anda? Saya dapat mendengar anda di antara sinyal
saya.
QSN Did you hear me (….call sign) on I did hear you (…. call sign) on …. Kc/ Mc/ s.
….kc/Mc/s. Saya benar-benar mendengar anda (call sign
Apakah anda mendengar saya (atau anda) pada …. Kc/ Mc.
nama panggilan) pada … kc/ Mc.
QSO Can you communicate with … direct or by I can communicate with ….. direct (by relay
relay? through….)
Dapat anda berhubungan dengan …. Saya dapat berhubungan dengan, secara
Secara langsung atau dengan relay? langsung atau relay melalui…..
QSP Will you relay to …. (free of charge?) I will relay to ….. free of charge.
Bersediakah anda merelai ke ….. dengan
Cuma-Cuma? Saya bersedia merelai kepada …. Dengan
Cuma-Cuma.
QSO Have you a doctor on board (Is ….. on I have a doctor on board (….is on board).
board)? Ada dokter di kapal saya (….. ada di kapal
Adakah dokter di kapal anda (…. Ada di saya).
kapal anda?)
QSU Shall I send or reply on this frequency Send or reply on this frequency (on ….. kc/ Mc/
(on….kc/Mc (with emission of class….)? s) (with emission class….)
Haruskah saya mengirim atau menjawab
pada frekuensi ini (….kc/ MC/ (dengan Kirimkanlah atau jawablah pada frekuensi ini
kelas emisi…..) (……kc/ Mc) (dengan kelas emisi …..)
QSV Shall I send a series of V’s on this Send a series of V’s on this frequency (…..kc/
frequency (……kc/ Mc/s)? Mc).
Haruskah saya mengirim serangkaian “V” Kirimkanlah serangkai tanda V pada frekuensi
di frekuensi ini (….. kc/ Mc)? (…… kc/ Mc).
QSW Will you send on this frequency (on…. Kc/ I am going to send on this frequency (on …. Kc/
Mc/ S) with emission of class….)? Ms/ s) (With emission of class….)
Apakah anda akan mengirim pada Saya akan mengirim pada frekuensi ini (….kc/
frekuensi (….kc/ Mc) (dengan kelas Mc) (dengan kelas emisi …..).
emisi….)
QSX Will you listen to (call sign) on …. Kc/ Mc? I am listening to …. (call sign) on …. Kc/ Mc/ s.
Apakah anda akan mendengarkan …. Saya akan mendengarkan …. (call sign) pada
(call sign) pada …. Kc/ Mc? …..kc/ Mc.
QSZ Shall I send each word or group more Send each word or group twice (…..times).
QTB Do you agree with my counting of words? I do not agree with your counting of words; I will
repeat the first letter or digit of each word or
Setujukah anda dengan penghitungan group.
kata-kata saya? Saya tidak setuju dengan penghitungan kata-
kata anda; Saya akan mengulangi huruf pertama
atau digit tiap kata atau kelompok.
QTC How many telegrams have you to send? I have …. Telegram for your (for ….)
Berapa banyak telegram yang anda harus
kirim? Saya mempunyai … telegram untuk anda
(untuk….)
QTE What is my TRUE bearing from you? Your TRUE bearing from me is ….
Berapa derajatkah arah saya yang benar
dari anda? Arah anda yang benar dari saya …. Derajat
(pada jam …..)
What is my TRUE bearing from …. (call Or
sign)? Your TRUE bearing from …. (call sign) was ….
Berapa derajat arah saya yang benar dari Degrees (at….hours).
…. (call sign)? Arah anda yang benar dari ….. (call sign) adalah
…. Derajat (pada jam….)
What is the TRUE bearing of …. (call Or
sign) from ….(call sign)? The TRUE bearing of ….(call sign) from …. (call
sign) was …. Degrees (at …. Hours).
Berapa derajatkah arah yang benar …. Arah yang benar … (call sign) dari (call sign)
(call sign) dari …. (call sign). adalah …. Derajat pada jam ….
QTG Will you send two dashes of ten seconds I am going to send two dashes of ten seconds
each followed by your call sign (repeated each followed by my call sign (repeated ….
…. Times) on …. Kc/ Mc/ s? Times) on …. Kc/ Mc/ s.
Bersediakah anda mengirimkan dua
tanda garis selama sepuluh detik masing- Saya segera mengirim dua tanda dua garis
masing diikuti oleh call sign anda (diulang selama sepuluh detik masing-masing diikuti oleh
…. Kali) pada …. Kc/ Mc. call sign saya (diulang ….. kali) pada ….. Kc/ Mc.
Atau
Will you request …. To send two dashed
of ten seconds followed by his call sign I have requested ….. to send two dashes of ten
(repeated …. Times) on …. Kc/ Mc/s? seconds followed by his call sign (repeated ….
Bersediakah anda meminta …. Mengirim Times) on …. Kc/ Mc/ s.
dua tanda garis sepuluh detik diikuti oleh
call signnya (diulang …..kali) pada ….. kc/ Saya telah meminta …. Untuk mengirim dua
Mc? tanda garis sepuluh detik diikuti oleh call sign-
nya (diulang …. Kali) pada ….kc/ Mc.
QTN At what time did you depart from .(place)? I departed from …. (place) at ….. hours.
Jam berapa anda berangkat dari ….? Saya berangkat dari ….. pada jam ….
QTO Have you left dock (port)? I have left dock (port)
Sudahkah anda meninggalkan Saya telah meninggalkan pelabuhan.
pelabuhan?
Are your airborne? I am airborne.
Anda sudah mengudara? Saya sudah mengudara.
QTP Are you going to enter dock (port)? I am going to enter dock (port).
Apakah anda sedang memasuki
pelabuhan? Saya sedang memasuki pelabuhan.
Are you going to alight (land)? Or/ atau
Apakah anda sedang mendarat? I am going to alight (land).
Saya sedang mendarat.
QTO Can you communicate with my station by I am going to communicate with your station by
means of the International Code of means of the International Code of signals.
Signals? Saya segera berkomunikasi dengan stasiun
Dapatkah anda berkomunikasi dengan anda dengan kode Sinyal Internasional?
stasiun saya dengan Kode Sinyal
Internasional?
QTS Will you send your call sign for …. I will send my call sign for ….. minute (s) now
Minute(s) now (at….hours) (on …. (at…… hours) (on kc/ Mc/ s) so that my
Kc/Mc/s) so that your frequency may be frequency may be measures.
measured?
Dapatkah anda mengirimkan call sign Saya akan mengirim call sign saya selama …..
selama …. Menit sekarang, (pada jam menit sekarang (pada jam …. (pada frekuensi
….) (pada frekuensi ….kc/ Mc), sehingga saya bisa diukur).
frekuensi anda bisa diukur?
QTU What are the hours during which your My station is open from ….. to …. Hours.
station is open? Stasiun saya terbuka dari jam …. Sampai jam
Pada jam- jam berapa stasiun anda …..
terbuka?
QTX Will you keep your station open for further I will keep my station open for further
communication with me until further notice communication with you until further notice (until
(until …. Hours)? …. Hours).
Bersediakah anda membuka terus stasiun
anda untuk komunikasi berikutnya sampai Saya akan membuka stasiun saya untuk
pemberitahuan lebih lanjut (sampai jam komunikasi berikutnya dengan anad sampai ada
…..)? pemberitahuan lebih lanjut (sampai …..).