Anda di halaman 1dari 2

Saat emergency sering dibutuhkan setting ulang duplexer dengan cara mudah dan praktis.

Maka saya coba menuliskannya dengan 2 versi .


1.Dengan manual dengan peralatan seminimal mungkin atau sangat sederhana
2.Dengan menggunakan alat ukur yang sederhana

Sebagaimana kita tahu duplexer berfungsi sbg notch filter yang kerjanya akan melalukan frequency
transmit, seraya menerima frequency rx secara bersamaan tanpa saling ganggu.

Untuk setting dengan menggunakan HT dan radio base station sbg rx monitor.

Alat2 yang dibutuhkan,


1.Duplexer.
2.Antenna pendek yang dihubungkan pada duplexer
3.Radio base station yang ada indikatornya ( S Meter )
4.HT yang dapat diatur power outputnya sekecil mungkin ( Extra low )
5.2 bh Dummy load. 1 dihubungkan ke HT ( dg bnc conector ) dan 1 lagi untuk duplexer
( dg N conector) untuk menutup port duplexer

#####

Proses tuning.

Misalkan kita memiliki frequency RX 152.100 MHz dan akan kita sebut sbg LOW ( L) serta satu lagi pada
frequency TX 157.100 MHz yg kita sebut sbg HIGH ( H)..Set peralatan seperti pada photo 1. Upayakan
radio agak jauh dari posisi duplexer,Save freq 152.100 pada HT freq pertama (L ) dan save juga freq ke 2
( H ) pada ch 2 ..Set power out dari HT seminimal mungkin ( extra Low Power), ganti antenna HT dengan
dummy load, pertama2 yg akan kita set adalah freq RX, set radio pada freq 152.100 MHz hubungkan
radio receiver di port L , beri antenna ¼ lamda pd output duplexer, tutup port H dengan dummy load
.Setelah semua sesuai dengan photo, proses tuning dapat kita mulai,Tekan PTT HT dari jarak 15- 20
meter, lbh jauh lbh baik lagi, Putar tuning shaft duplexer dimulai dari yang tengah
( paling dekat ke pole output )..
#

Baca S meter pada radio, putar tuning shaft agar didapatkan pembacaan signal paling besar pada S
meter radio. Setelah pembacaan paling maksimum, maka pindah pada tuning shaft kedua, disini
didapatkan lagi sinyal terkuat yang didapat, bila sudah, maka pindah lagi pada tuning shaft ketiga, dan
ulangi prosedur yang sama.

Dengan melakukan tuning st diatas, maka seolah2 kita telah membuat duplexer tsb bekerja / match
pada frequency yg kita kehendaki, Tuning dapat dilakukan sekali lagi untuk membuat settingan kita lbh
baik lagi, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, bila S meter radio menunjukkan sinyal, namun
saat tuning shaft duplexer diputar, tdk ada perubahan, maka kemungkinan besar, sinyal tsb masuk ke
radio tanpa melalui duplexer ( masuk lansung ke bagian RX dari radio ) untuk itu perlu digunakan kabel
yang baik, radio yang selektif , serta atur jarak transmit HT tsb .

Cek sensitivitas/ loss nya.

Cek Loss pada bag RX :

Siapkan power meter pada output duplexer, hubungkan radio pada pole L Sett power output radio
serendah mungkin ( 5 watt ) pada freq 152.100.
Tekan PTT radio ukur berapa power outpunya, hasil yang baik, biasanya akan hilang power sekitar 15-
20% sebaiknya jangan lebih dari 20 % jadi bila pembacaan berkisar 4 Watt kira2 akan hilang 1 watt.
Hilang daya yang terlalu kecil missal 10 % akan mengurangi sensitivity dari radio ( freq bandwidth
menjadi terlalu sempit )..

Demikian pula saat pengecekan power outputnya prosedur kita ulangi kembali spt diatas.
Bila telah dirasakan cukup maka mulailah kita coba untuk memasangkan duplexer tsb ke repeaternya.

Tentunya cara ini tdk memberikan hasil sebaik bila setting menggunakan Comm Analyzer atau RF signal
generator, tetapi hal ini pernah saya lakukan saat setting di atas gunung kebetulan tdk membawa alat
ukur kecuali alat2 tsb diatas. Hasilnya cukup baik, hanya terkadang ada desensing tetapi tdk terlalu
mengganggu.
Selamat mencoba..

Anda mungkin juga menyukai