Anda di halaman 1dari 3

Sabtu, 22 Oktober 2016

Pidato lamaran pria


Pidato Kata sambutan Lamaran / Pinangan / Tunangan / Khitbah Mewakili Pihak Pria

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Alhamdulillahiladzi arsala rosulahu bilhuda wadinil haq liyuzhirohu
‘aladdini kulihi wakafa bilahi syahida. Asyhaduala ilahailallah wa asyhaduanna muhammadan abduhu
warosuluh Allahuma saoli ‘ala muhammada wa’ala ali muhammad kama solaita ‘ala ibrohim wa ‘ala
ali ibrohim innaka hammidum maji, wabarik ‘ala muhammad wa ali muhammad kama barokta’ala
ibrohim wa ‘ala ali ibrohim innaka hammidum majid. Segala puji syukur hanya kepada Allah SWT
yang telah memberikan begitu banyak nikmat kepada kita sekalian sehingga kita dapat bertemu dan
berkumpul bersilaturrami pada hari yang berbahagia ini dalam keadaan sehat wal’afiat. Shalawat dan
salam semoga tetap dilimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, Keluarga dan para
sahabatnya. Bapak/ibu dan segenap keluarga yang kami hormati, Pertama-tama, perkenankanlah
saya untuk menyampaikan tuturkata mewakili orang tua kami Bapak Suyono untuk secara resmi
menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan kam ini. Namun sebelumnya kami menghaturkan
salam yang diiringi ucapan terimakasih atas penerimaan kami sekeluarga yang telah disambut
dengan baik. Pada hari ini kami hadir di tengah-tengah keluarga Bapak/Ibu, tiada lain dalam rangka
bersilaturahmi agar saling mengenal lebih dekat antara satu dengan lainya, ini yang pertama. Dan
adapun yang kedua tujuan kedatangan kami adalah untuk menyampaikan hajat dari adik kami yang
paling bungsu dari kami lima bersaudara yaitu Hendrik Lesmana, yang katanya adik kami yang satu
ini sudah cukup lama mengenal putri Bapak / Ibu yang bernama si Ica. Nah.. Cerita singkatnya, Adik
kami telah menyampaikan niat yang tulus kepada orangtua kami untuk dihantar meminang Si Ica.
Untuk itulah maksud dan tujuan kedatangan kami pada hari ini, yakni meminang putri bapak si Ica
untuk adik kami yang bernama si Hendrik. Mudah-mudahan Bapak berkenan untuk meridho’i niat adik
kami, dengan menerima lamaran ini. Hanya inilah yang dapat kami utarakan kepada Bapak dan Ibu,
Sambil menanti sambutan dari Bpk/Ibu apakah lamaran kami ini diterima atau mungkin ditolak, tak
lupa kami sekeluarga mohon maaf apabila dalam menyampaikan maksud dan tujuan ini ada tutur
kata yang kurang berkenan di hati. Begitu pula hantaran pakaian dan cincin hanya sekedarnya saja
sebagai lambang pinangan. Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyyatina qurota ‘ayunin waj ‘alna
lil muttaqina immama. Billahittaufik wal hidayah,

Wassalamuallaikum Wr. Wb.

-------------------------------------------------------------------

SAMBUTAN LAMARAN (KHITBAH)


ANANDA ...Tarmizi... PUTRA BAPAK ..Yunus... & IBU …Lomih...

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puja dan puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah menghantarkan kita
sekalian sehingga dapat berkumpul bersilaturrahim pada hari ini, dalam keadaan sehat wal’afiat.
Shalawat serta salam bagi junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya, dan
seluruh kaum muslimin wal muslimat hingga akhir zaman.
Bapak (Yunus) beserta ibu (Lomih) dan segenap keluarga dan kerabatnya yang sangat kami hormati.
Pertama-tama, kami menghaturkan salam silaturrahim diiringi ucapan terimakasih atas penerimaan
kami sekeluarga yang telah disambut dan langsung dipersilahkan untuk menyampaikan maksud dan
tujuan kedatangan kami di hari yang penuh kebahagiaan ini.
Bapak dan Ibu (Miftah Setiawan) yang budiman, lebih dahulu perkenankanlah kami untuk
menyampaikan tuturkata mewakili saudara kami Bapak (………) beserta isteri (………..) untuk secara
resmi menyampaikan maksud dan tujuan yang tulus dari lubuk hati yang paling dalam.
Bapak dan Ibu (...........) yang kami hormati, Hadirin wal hadiraat yang berbahagia, pada hari ini kami
hadir di tengah-tengah keluarga dan kerabat Bapak Ibu (............) tiada lain dalam rangka menghantar
ananda (..........) putra dari saudara kami Bapak (........) dan Ibu (…………..), yang sebelumnya anak
kami yang satu ini memang sudah berkenalan dengan putri Bapak dan Ibu yang bernama ananda
(.........) atau biasa dipanggil (.........).
Ananda (..........) telah menyampaikan niat yang tulus kepada orangtuanya untuk dihantar meminang
ananda (.........). Untuk itulah maksud dan tujuan kedatangan kami pada hari ini yakni ingin
menyampaikan lamaran / mengkhitbah ananda (.......).
Bapak dan Ibu (..........) yang kami hormati, kami menyampaikan niat suci anak kami (.........) serta Ibu
Bapaknya untuk menyampaikan “sekapur sirih” berupa pinangan kepada putri permata hati Ibu Bapak
yakni ananda (.........). Mudah-mudahan Ibu dan Bapak berkenan untuk meridho’i niat anak kami
dengan menerima lamarannya.
Keberanian ananda (..........) hanyalah berbekal amanah Allah SWT sesuai dengan Firman-Nya : “Dan
diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah, Dia (Allah) menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu
sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu
rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
bagi kaum yang berpikir” (QS. 30 – Ar-Rum : 21).
Itulah yang dapat kami utarakan kepada Bapak dan Ibu (..........) dihadapan sanak keluarga dan
kerabatnya, dalam rangka khitbah ini.
Sambil menanti “Gayung Bersambut” apakah lamaran kami akan diterima, tidak lupa kami sekeluarga
Bapak Ibu (……….) mohon maaf apabila dalam menyampaikan maksud dan tujuan ini ada tutur kata
yang kurang berkenan di hati.
Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyyatina qurota ‘ayunin waj ‘alna lil muttaqina immama.
Billahittaufik wal hidayah wal innayah, wal irradah.

Wassalamuallaikum Wr. Wb.

-------------------------------------------------------------------

SAMBUTAN PENYAMPAIAN MAKSUD DAN TUJUAN KELUARGA PRIA


DALAM ACARA KHITBAH (MEMINANG/LAMARAN)

Pak Ali menjuluk asam


Asam dijuluk dengan galah hingga jatuh
Kami awali dengan salam
Assalamualaikum wr.wb.

ALHAMDULILLAAHILLADZI HADAANA LIHAADZA WA MAA KUNNAA LINAHTADIYALAW LAA AN


HA DAA NALLAH, WASSHOLAA TUWASSALAA MU’ALA HABIBILLAAH, WA MUHAMMADIBNI
‘ABDILLAAH, WA ‘ALAA AALIHI WA SHOHBIHI WA MAWWAALAH. AMMAABBA’DU.

Yth. Bapak/Ibu keluarga besar Yunus dan Ibu Lomih


Yth. Bapak Pemuka Agama, Pemuka Masyarakat, Kp Bulakdaham Ketua Rt.04/Rw 05, Karangpatri,
Kecamatan Pebayuran Kab Bekasi

Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim sebagai permulaan kalam, Alhamdulillah kita


panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan yang maha kuasa.
Salawat dan salam kepada junjungan kita Rasul pilihan Nabi Muhammad SAW.
Bapak/Ibu serta hadirin segenap keluarga yang kami hormati.
Pertama-tama, perkenankanlah saya untuk menyampaikan tutur kata selaku orang tua dari ananda
Hadi Kurniawan, S.Farm., Apt. bin Hasmi Effendi, S.E. untuk secara resmi menyampaikan maksud
dan tujuan kedatangan kami ini. Namun sebelumnya kami menghaturkan salam yang diiringi ucapan
terimakasih kepada keluarga besar Bapak Drs. M. Rowandi dan Ibu Salmah, S.Pd.I. atas penerimaan
kami sekeluarga yang telah disambut dengan baik.
Kawat dipipa jadi tali jemuran
Ambil galah tolong tegakkan
Selamat berjumpa kami ucapkan
Alhamdulillah tiada halangan
Pada hari ini, Minggu, 17 Agustus 2016 masih dalam suasana kemerdekaan 17 Agustus kami dengan
semangat ‘45 hadir di tengah-tengah keluarga Bapak/Ibu, tiada lain dalam rangka bersilaturahim
agar saling mengenal lebih dekat antara satu dengan lainya walaupun sebelumnya sudah saling
kenal mengenal namun agar lebih terjalin ikatan hati yang lebih erat. Dan adapun yang kedua tujuan
kedatangan kami adalah untuk menyampaikan hajat dari anak sulung kami dari empat bersaudara
yaitu 1., 2., 3., 4 yang sudah cukup lama mengenal putri sulung Bapak / Ibu yang bernama ........ binti
.............
Nah… singkat cerita, Ananda kami telah menyampaikan niat yang tulus dan ikhlas kepada orang tua
untuk dihantar mengkhitbah (meminang/melamar) Meri Ropiqa. Untuk itulah maksud dan tujuan
kedatangan kami pada hari ini, yakni mengkhitbah (meminang/melamar) putri sulung bapak yang
bernama Meri Ropiqa untuk ananda kami yang bernama Hadi Kurniawan.
Mudah-mudahan Bapak berkenan untuk merestui dan meridho’i niat ananda kami, dengan menerima
lamaran ini.
Selanjutnya dengan segala kerendahan hati dan penuh keikhlasan serta kebahagiaan pula antaran
alakadarnya kami serahkan sebagai tanda ikatan dalam khitbah (pinangan/lamaran).
Buah rambutan buah pujaan
Delima putih jadi simpanan
Kami serahkan barang antaran
Kecil telapak tangan, nyiru ditadahkan
Gelombang lautan tiada berhenti
Tengah samudra langit yang tinggi
Barang antaran lambang ikatan hati
Dua keluarga bersilaturahmi
Pasang kail ikan di ujung tali
Ikan di sungai berhati-hati berenang ke tengah
Barang antaran mengandung arti
Semoga segera menyusun hari menikah
Demikianlah sekelumit sambutan dari kami yang mewakili keluarga besar (Bapak ............ dan Ibu
..............)
Hanya inilah yang dapat kami utarakan kepada Bapak dan Ibu, sambil menanti sambutan dari
Bpk/Ibu apakah lamaran kami ini diterima atau mungkin ditolak, tak lupa kami sekeluarga mohon
maaf apabila dalam menyampaikan maksud dan tujuan ini ada tutur kata yang kurang berkenan di
hati. Begitu pula hantaran bahan pakaian dan sebilah cincin hanya sekedarnya saja sebagai lambang
pinangan.
Akhirnya sekali lagi kami sekeluarga mohon maaf, apabila penyampaian maupun sambutan kami
yang kurang berkenan dihati Bapak-bapak/Ibu-ibu serta hadirin yang kami muliakan.
Kesalahan datangnya dari kita semua, kebaikan datangnya dari Allah SWT.
Cendrawasih si burung Irian
Konon hinggap berpasang-pasangan
Terima kasih atas perhatian
Mohon maaf segala kekurangan

WALLAAHUL MUWAAFIQ ILAA AQWAMITH THORIQ


WABILLAHI TAUFIK WALHIDAYAH
WASSALAMUALAIKUM WR.WB

Anda mungkin juga menyukai