Anda di halaman 1dari 1

KOMPLIKASI

Komplikasi yang terjadi pada diare paling banyak berhubungan dengan


keterlambatan diagnosis dan terapi. Tanpa terapi yang cepat dan tepat pasien
diare bisa mengalami dehidrasi. Dehidrasi dapat timbul jika diare berat dan
asupan oral terbatas karena nausea dan muntah. Dehidrasi bermanifestasi
sebagai rasa haus yang meningkat, berkurangnya jumlah buang air kecil dengan
urine warna gelap, tidak mampu berkeringat, dan perubahan ortostatik. Hal ini
diakibatkan tubuh yang senantiasa menjaga homeostatis.
Gangguan sistem homeostasis cairan dan elektrolit selain dehidrasi dapat
menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dan instabilitas vaskular serta syok.
Elektrolit akan ikut terbawa keluar bersama dengan air yang keluarpada saat
diare. Hal yang dapat menjadi tanda terjadinya ketidakseimbangan elektrolit ini
adalah lemas, kesulitas menggerakan anggota tubuh hingga kejang.
Diare merupakan salah satu penyebab malnutrisi pada anak. Komplikasi diare
ini terjadi apabila diare terjadi terus menurus sehingga fungsi usus yang
utamanya untuk menyerap nutrisi akan terganggu yang menyebabkan
malnutrisi.

PENCEGAHAN
Pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak terjadi diare pada anak yaitu
dengan cara selalu menjaga higienitas yaitu dengan cara mencuci tangan pakai
sabun dengan benar pada saat sebelum makan, setelah buang air besar, sebelum
memegang bayi, setelah menceboki anak dan sebelum menyiapkan makanan.
Mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan tidak terkontaminasi
adalah pencegahan yang paling utama dan pemberian ASI eksklusif serta vaksin
rotavirus turut mencegah terjadinya diare.

Anda mungkin juga menyukai