MELAHIRKAN,
DAN NIFAS (O00-O99)
Bab ini berisi kode yang menjelaskan semua kondisi obstetrik. Masa
obstetrik adalah dari konsepsi sampai dengan 42 hari (6 minggu) setelah
melahirkan. Blok-blok kode tersusun menurut kemajuan kehamilan, yaitu
sejak pembentukan awal janin sampai melahirkan dan selanjutnya masa nifas.
Cara lain untuk mengingat urutan adalah menurut pembagian periode
antenatal, kelahiran, dan postnatal.
Pencarian entri beberapa kondisi obstetrik pada volume 3 (Indeks
Alfabet) tidak selalu menuju sasaran secara langsung. Term terbaik yang
dipakai untuk mulai adalah abortion (terdapat Tabel untuk membantu
menentukan kode komplikasi), pregnancy (terutama pada ‘complicated by’
dan ‘management affected by’), labour (usaha melahirkan), delivery
(kelahiran), dan puerperal (nifas).
Contoh
Kondisi utama : Ruptura kehamilan tuba dengan syok.
Spesialisasi: Ginekologi.
Kode : Kehamilan tuba yang ruptur (O00.1) sebagai ‘KU’. Untuk kode
tambahan bisa dipakai O08.3 (syok setelah abortus, kehamilan
ektopik dan mola).
O15 Eklampsia
Termasuk: kejang yang terjadi setelah timbulnya kondisi O10-O14 dan O16
O15.0 Eklampsia pada kehamilan
O15.1 Eklampsia pada waktu melahirkan
O15.2 Eklampsia pada nifas
O15.9 Eklampsia: tidak dijelaskan waktunya, NOS
O26 Asuhan ibu untuk kondisi lain yang banyak berhubungan dengan
kehamilan
O26.0 Peningkatan berat badan berlebihan pada kehamilan
Kecuali: gestational oedema (edema akibat kehamilan) (O12.0, O12.2)
O26.1 Peningkatan berat badan kurang pada kehamilan
O26.2 Perawatan kehamilan untuk abortus habitualis
Kecuali: orang dengan abortus habitualis:
yang sekarang abortus (O03-O06),
yang sekarang tidak hamil (N96)
O26.3 Intrauterine contraceptive device (IUD – ‘spiral’) tertahan pada
kehamilan
O26.4 Herpes gestationis – herpes akibat kehamilan
O26.5 Sindroma hipotensi ibu
Sindroma hipotensi pada posisi telentang
O26.6 Kelainan hati pada KMN
Kecuali: sindroma hepatorenal setelah melahirkan (O90.4)
O26.7 Subluxasio symphysis (pubis) in KMN
Kecuali: pemisahan traumatika symphysis (pubis) waktu melahirkan
(O71.6)
O26.8 Kondisi lain yang dijelaskan akibat kehamilan
Lemah dan lelah, neuritis perifer, atau penyakit ginjal akibat
kehamilan
O26.9 Kondisi akibat kehamilan, tidak dijelaskan
O32 Asuhan ibu untuk malpresentasi fetus yang diketahui atau dicurigai.
Presentasi normal adalah ‘occiput anterior’, yaitu ubun-ubun kecil di
anterior ibu. Presentasi lain bisa ‘occiput posterior’, muka, dahi, dan bokong
(‘breech’) atau sungsang. Presentasi bahu bisa terjadi ketika janin melintang
(oblique or transverse) terhadap ibu.
Termasuk: kondisi berikut sebagai alasan untuk:
observasi, perawatan, atau asuhan obstetri lain,
seksio cesar sebelum persalinan (kala I) dimulai.
Kecuali: kondisi berikut dengan obstruksi persalinan (O64.-)
O32.0 Asuhan ibu untuk letak (lie) anak yang tidak stabil
O32.1 Asuhan ibu untuk presentasi sungsang
O32.2 Asuhan ibu untuk letak transversa dan oblique (‘lintang’)
Presentasi: transversa, oblique
O32.3 Asuhan ibu untuk presentasi muka, dahi, dan dagu
O32.4 Asuhan ibu untuk kepala yang masih tinggi di saat term (cukup
bulan)
Kegagalan kepala janin memasuki pelvic brim (pinggir atas panggul)
O32.5 Asuhan ibu untuk hamil ganda dengan malpresentasi 1 janin atau
lebih
O32.6 Asuhan ibu untuk presentasi campuran (‘compound’)
O32.8 Asuhan ibu untuk malpresentasi lain janin
O32.9 Asuhan ibu untuk malpresentasi janin yang tidak dijelaskan
O36 Asuhan ibu untuk masalah lain yang diketahui atau dicurigai pada janin
Termasuk: kondisi berikut pada janin sebagai alasan untuk: observasi,
perawatan atau asuhan obstetri lain, atau untuk pengakhiran
kehamilan.
Kecuali: kelahiran yang dipersulit oleh stress [distress] janin (O68.-)
sindroma transfusi plasenta (O43.0)
O36.0 Asuhan ibu untuk isoimunisasi rhesus
Antibodi Anti-D [Rh], inkompatibilitas Rh (dengan hydrops fetalis)
O36.1 Asuhan ibu untuk other isoimunisasi
Isoimunisasi ABO, isoimunisasi NOS (dengan hydrops fetalis)
O36.2 Asuhan ibu untuk hydrops fetalis
Hydrops fetalis: NOS, tidak berhubungan dengan isoimunisasi
O36.3 Asuhan ibu untuk tanda-tanda hipoksia janin
O36.4 Asuhan ibu untuk kematian intrauterus
Kecuali: missed abortion (O02.1)
O36.5 Asuhan ibu untuk pertumbuhan janin yang lambat
Asuhan ibu untuk berat badan rendah (light-for-dates), ukuran badan
kecil (small-for-dates), atau insufisiensi plasenta, yang diketahui
atau dicurigai
O36.6 Asuhan ibu untuk pertumbuhan janin berlebihan
Asuhan ibu untuk janin large-for-dates yang diketahui atau dicurigai
O36.7 Asuhan ibu untuk janin hidup pada kehamilan abdomen
O36.8 Asuhan ibu untuk masalah lain janin yang diketahui
O36.9 Asuhan ibu untuk masalah janin yang tidak dijelaskan
O40 Polyhydramnios
Hydramnios
O41 Kelainan lain pada cairan dan selaput ketuban
Kecuali: ketuban pecah dini – premature rupture of membranes (O42.-)
O41.0 Oligohydramnios
Oligohydramnios tanpa disebutkan ketuban pecah
O41.1 Infeksi kantong dan selaput ketuban (amnion)
Amnionitis, chorioamnionitis, membranitis, placentitis
O41.8 Kelainan lain cairan dan selaput ketuban yang dijelaskan
O41.9 Kelainan cairan dan selaput ketuban yang tidak dijelaskan
Kelahiran (O80-O84)
Note: Kode O80-O84 disediakan untuk tujuan pengkodean
morbiditas. Kode-kode dari blok ini digunakan untuk pengkodean
morbiditas primer hanya kalau tidak tercatat adanya kondisi lain
yang bisa diklasifikasikan pada Chapter XV. Untuk penggunaan
kategori ini rujukan hendaknya diarahkan pada aturan dan
pedomen pengkodean morbiditas pada Volume 2.
Jadi penggunaan kode-kode ini untuk ‘Kondisi Utama’ terbatas untuk
kasus-kasus yang hanya memiliki catatan informasi berupa pernyataan
tentang kelahiran atau cara kelahiran. Kode-kode O80-O84 bisa dipakai
sebagai kode tambahan untuk menunjukkan cara atau jenis kelahiran, kalau
tidak ada data atau klasifikasi prosedur lain yang digunakan untuk tujuan ini.
Contoh 1
Kondisi utama : Kehamilan.
Kondisi lain :-
Prosedur : Kelahiran dengan forseps rendah
Kode : Kelahiran dengan forseps rendah (O81.0) sebagai ‘KU’, karena
informasi lain tidak tersedia.
Contoh 2
Kondisi utama : Melahirkan
Kondisi lain : Kegagalan percobaan persalinan
Prosedur : Seksio sesar
Kode : Kegagalan percobaan persalinan (O66.4) sebagai ‘KU’.
Seksio Sesar yang tidak dijelaskan (O82.9). dipakai sebagai kode
tambahan
Contoh 3
Kondisi utama : Melahirkan anak kembar.
Kondisi lain :-
Prosedur : Kelahiran spontan
Kode : Kehamilan kembar (O30.0) sebagai ‘KU’.
Kehamilan ganda, semua spontan (O82.9). dipakai sebagai kode
tambahan
Contoh 4
Kondisi utama : Hamil cukup bulan, melahirkan janin mati 2800 g.
Kondisi lain :-
Prosedur : Kelahiran spontan
Kode : Perawatan ibu dengan kematian dalam rahim (O36.4) karena
penyebab spesifik kematian janin tidak bisa ditentukan.
O80. Kelahiran spontan tunggal
Termasuk: kasus dengan bantuan tidak ada atau minimal, dengan or tanpa
episiotomy
kelahiran pada kasus yang sama sekali normal
O80.0 Kelahiran verteks spontan
O80.1 Kelahiran sungsang spontan
O80.8 Kelahiran spontan tunggal lainnya
O80.9 Kelahiran spontan tunggal, tidak dijelaskan
Lahir spontan NOS
O81. Kelahiran tunggal dengan forsep dan ekstraktor vakum
Kecuali: kegagalan penggunaan ekstraktor vakum atau forseps (O66.5)
O81.0 Kelahiran forseps rendah
O81.1 Kelahiran forseps rongga tengah
O81.2 Forseps rongga tengah dengan rotasi
O81.3 Kelahiran forseps lain dan tidak dijelaskan
O81.4 Kelahiran dengan ekstraksi vakum
Ventouse delivery
O81.5 Kelahiran dengan kombinasi forseps dan ekstraktor vakum
Forceps and ventouse delivery
O96 Kematian akibat obstetri yang terjadi >42 hari tapi <1 tahun setelah
melahirkan
Gunakan kode tambahan bila perlu untuk identifikasi penyebab kematian
obstetrik.
O98 Penyakit infeksi dan parasit ibu c.e. tapi mempersulit KMN
Termasuk: kondisi berikut kalau mempersulit kehamilan, dipersulit oleh
kehamilan, atau menjadi alasan untuk asuhan obstetrik.
Gunakan kode tambahan bila perlu (Chapter I), untuk identifikasi kondisi
spesifik.
Kecuali: tetanus obstetrik (A34),
kalau alasan perawatan ibu adalah bahwa penyakit diketahui atau
dicurigai telah mengganggu janin (O35-O36)
penyakit HIV (B20-B24), bukti laboratorium HIV (R75),
status infeksi asymptomatic HIV (Z21),
sepsis nifas (O85), infeksi nifas (O86.-)
O98.0 Tuberkulosis yang mempersulit KMN
Kondisi pada A15-A19
O98.1 Sifilis yang mempersulit KMN
Kondisi pada A50-A53
O98.2 Gonorrhoea yang mempersulit KMN
Kondisi pada A54.-
O98.3 Infeksi lain dengan transmisi utama secara seksual yang
mempersulit KMN
Kondisi pada A55-A64
O98.4 Hepatitis virus yang mempersulit KMN
Kondisi pada B15-B19
O98.5 Penyakit virus lain yang mempersulit KMN
Kondisi pada A80-B09, B25-B34
O98.6 Penyakit protozoa yang mempersulit KMN
Kondisi pada B50-B64
O98.8 Penyakit infeksi dan parasit lain yang mempersulit KMN
O98.9 Penyakit infeksi dan parasit ibu yang tidak dijelaskan yang
mempersulit KMN