Penting bagi perekam medis untuk mampu menentukan kode kasus kehamilan,
persalinan dan nifas dengan – presisi, tepat dan benar sesuai kasus yang ditangani dokter
terkait. Kode penyakit dan prosedur terkait Kehamilan, Persalinan dan Nifas ada pada ada
pada ICD-10 pada bab 21 (XXI). Dalam bab tersebut ada keterangan sebagai berikut.
EXCLUDES (Tidak termasuk ke Bab ini) adalah
1. Penyakit dan Cedera tertentu yang mengakibatkan komplikasi kehamilan, persalinan,
melahirkan dan masa nifas yang terklasifikasi di tempat lain-lain.
2. Gangguan mental dan prilaku berkaitan dengan masa nifas (F23.-)
3. Obstetrical tetanus (A34)
4. Post partum necrosis of pituitary gland (E23.0)
5. Osteomalacia postpartum (M83.0)
6. Supervisi dari:
➢ Kehamilan berisiko tinggi (Z35-)
Kasus 1: yang diminta adalah pregnancy di rawat jalan, sehingga pemeriksaan di rawat jalan
dimaksud pemeriksaan rutin kehamilan (kode Z – chapter 21 )
Bab ini berisi kode yang menjelaskan semua kondisi obstetrik. Masa obstetrik adalah
dari konsepsi sampai dengan 42 hari (6 minggu) setelah melahirkan. Blok-blok kode tersusun
menurut kemajuan kehamilan, yaitu sejak pembentukan awal janin sampai melahirkan dan
selanjutnya masa nifas. Cara lain untuk mengingat urutan adalah menurut pembagian periode
antenatal, kelahiran, dan postnatal.
Pencarian entri beberapa kondisi obstetrik pada volume 3 (Indeks Alfabet) tidak selalu
menuju sasaran secara langsung. Term terbaik yang dipakai untuk mulai adalah abortion
(terdapat Tabel untuk membantu menentukan kode komplikasi), pregnancy (terutama pada
‘complicated by’ dan ‘management affected by’), labour (usaha melahirkan), delivery
(kelahiran), dan puerperal (nifas).