1
ICD-10 Bab XV
000 – o99
Pregnancy KEHAMILAN
Puerperium NIFAS
4
Tahap Persalinan dibagi menjadi 4 kala :
5
3. NIFAS NORMAL
Masa Nifas (puerperium) dimulai
setelah kelahiran placenta dan
berakhir ketika alat-alat
kandungan kembali seperti
keadaan sebelum hamil.
7
GANGGUAN PADA MASA KEHAMILAN,
PERSALINAN DAN NIFAS
1. ABORTUS
2. KEHAMILAN EKTOPIK
3. PERDARAHAN KEHAMILAN LANJUT (<22 mg)
PERSALINAN
4. PERDARAHAN SETELAH BAYI LAHIR. Perdarahan
yg melebihi 500 ml.
5. PERSALINAN LAMA.
6. MALPRESENTASI DAN MALPOSISI
7
1. ABORTUS
Abortus adalah berakhirnya suatu kehamilan (oleh
akibat-akibat tertentu) pada atau sebelum kehamilan
tersebut berusia 22 minggu atau buah kehamilan belum
mampu untuk hidup di luar kandungan
7
Jenis-jenis Abortus
Abortus
Abortus imminens : terjadi bercak yg menunjukkan
ancaman thd kelangsungan suatu kehamilan.
spontan (Kehamilan masih mungkin berlanjut atau
dipertahankan)
Abortus insipiens : Perdarahan ringan - sedang pd
kehamilan muda , di mana hasil konsepsi masih
berada dalam cavum uteri. (Menunjukkan proses
abortus sedang berlangsung --> menjadi abortus
inkomlet/complet).
Abortus inkomplet : Perdarahan pd kehamilan
muda di mana sebagian dari hasil konsepsi telah
keluar dari cavum uteri.
Abortus komplet : Perdarahan pada kehamilan
muda di mana seluruh hasil konsepsi telah
dikeluarkan dari cavum uteri.
8
Jenis abortus (lanjutan)
Abortus yg disertai komplikasi infeksi. Adanya
Abortus penyebaran kuman atau toksin ke dalam sirkulasi
infecsiosa dan kavum peritoneum dapat menimbulkan
septicaemia, sepsis atau peritonitis.
9
2. KEHAMILAN EKTOPIK
11
GANGGUAN PADA MASA KEHAMILAN, PERSALINAN DAN NIFAS (Lanjutan)
PLASENTA PREVIA :
Plasenta yg berimplantasi pada segmen bawah rahim dan
menutupi sebagian atau seluruh ostium uteri internum
Angka kejadian 04 - 06 % dari keseluruhan persalinan
SOLUTIO PLACENTA :
Terlepasnya plasenta dari tempat implantasinya yg
normal pada uterus, sebelum janin dilahirkan
Terjadi pada kehamilan dengan masa gestasi di atas 22
minggu atau berat janin di atas 500 gram.
12
. 4. PERDARAHAN SETELAH BAYI LAHIR.
Perdarahan yg melebihi 500 ml.
ATONIA UTERI :
Perdarahan segera setelah anak lahir
(perdarahan pasca persalinan primer- P3)
RETENSIO PLASENTA :
Tertahannya atau belum lahirnya plasenta hingga
atau melebihi waktu 30 menit setelah bayi lahir.
13
5. PERSALINAN LAMA.
FALSE LABOR (Persalinan palsu/belum inpartu)
PROLONGED LATENT FASE (Fase laten yg memanjang > 8
jam, persalinan >12 jam bayi blm lahir)
PROLONGED ACTIVE PHASE (Fase alktif yg memanjang)
DISPROPORSI SEFALOPELVIK ( CPD) : Terjadi krn bayi
terlalu besar atau pelvis terlalu kecil. ---> persalinan macet
(Obstruction Labor)---> ditolong dengan SC
OBSTRUKSI (Partus macet) :
Bayi hidup --> SC
14
6. MALPRESENTASI DAN MALPOSISI
.
Malposisi = posisi kepala janin relatif terhadap pelvis.
Malpresentasi :
Presentasi Dahi
Presentasi muka
16
cephalic presentation breech presentation shoulder presentation
Types of Cephalic presentation
• Medical statistic
• Medical care
review
• Reimbursement
O40 Polyhydramnions
O41 Gangguan caira ketubab dan selaput ketuban
lainnya
O42 Ketuban pecah dini (KPD)
O43 Kelainan placenta
O44 Placenta Previa
O45 Solutio Placenta
O46 Prdarahn antepartum yg tak diklasifikasikan
ditempat lain
O47 Persalinan palsu
O48 Kehamilan leweat waktu
Perhatikan Includes & Excludes yang ada.
Complications of Labour & Delivery (O60-O75)
O60 Preterm delivery
Perhatikan definisi untuk ini (hal 1-744)
O63 Long labour
Perhatikan hubungan long labour dengan kala
persalinan.
O64 Obstructed labour due to malposition & malpresentation
of fetus (sebab adalah letak/presentasi janin)
O65 Obstructed …
(sebab adalah pinggul bumil)
O66 Other obstructed …
O67 Persalinan & kelahiran terkomplikasi perdarahan
intrapartum, yang tidak terklasifikasi di tempat lain.
O68 - idem - terkomplikasi oleh fetal stress [distress]
.
O69 - idem – complicated by umbilical cord complications
O70 Perineal laceration during delivery
(Luka lecet/gores pada perineum saat proses
kelahiran)
Includes: episiotomy extended by laceration
Excludes: obstetric high vaginal laceration alone
(O71.4)
O71 Other obstetric trauma
Includes: damage from instruments.
O72 Postpartum haemorrhage
Includes: haemorrhage after …
O73 Retained placenta & membranes, without
haemorrhage.
O74 Complications of anaesthesia during labour & delivery
Includes: …
O75 Other complications of labour & delivery, not elsewhere
classified.
Excludes: puerperal:
Delivery (PERSALINAN)
(O80-O84)
Note: Kode O80-O84 tersedia untuk kepentingan code
morbiditas.
Kode-2 di blok ini hendaknya digunakan untuk kode primer
morbiditas hanya apabila tidak ada kondisi lain yang
terklasifikasi di bab XV ter-rekam.
Bila kategori-2 ini akan digunakan, rujuklah ke peraturan
Morbidity Coding Rules di Volume 2.
Perhatian Khusus : -
PENGODEAN PENYAKIT DI
INDONESIA UTK REIMBURSEMENT