KATA PENGANTAR
Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor: 06 /SE/M/2020 Tentang Penanganan Penyebaran Corona Virus Disease
2019 (COVID-19) di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada
tanggal 30 Maret 2020 yang menyampaikan bahwa sehubungan dengan meningkatnya
jumlah kasus yang positif dan meninggal karena Corona Virus Disease (COVID-19), maka
perlu dilakukan upaya yang lebih intensif dan menyeluruh dalam pencegahan dan
penanganan dampak penyebarannya termasuk dalam pelaksanaan Program Pamsimas yang
merupakan salah satu program di lingkungan Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan
Air Minum, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR.
Program Pamsimas yang dalam penyelenggaraannya melibatkan pelaku di tingkat Pusat,
Provinsi, Kabupaten dan Desa, dengan sebagian besar kegiatannya melibatkan banyak
orang, maka dapat dipandang berisiko tinggi dalam penyebaran infeksi COVID-19. Sementara
itu pelaksanaan Pamsimas, khususnya kegiatan di tingkat masyarakat, tidak dapat ditunda
pelaksanaannya karena dapat memberikan kontribusi terhadap pencegahan penyebaran
COVID-19 yaitu berupa pembangunan sarana air minum, sarana sanitasi di sekolah, sarana
cuci tangan di tempat umum serta membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya
perilaku hidup dan sehat terutama perilaku cuci tangan pakai sabun. Sehingga terdapat hal
yang harus diperhatikan dan ditindaklanjuti oleh pelaku Pamsimas terkait pencegahan
penyebaran COVID-19 dalam pelaksanaan program Pamsimas.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program Pamsimas Dalam Masa Pandemi COVID-19 ini
dimaksudkan sebagai panduan dalam penyelenggaraan program agar dapat berjalan dengan
efektif, baik di tingkat pemerintah, pemerintah daerah, pemerintah desa dan masyarakat
melalui tindakan pencegahan penyebaran COVID-19.
Pada akhirnya diharapkan seluruh kegiatan program Pamsimas dapat berjalan dengan baik
sehingga masyarakat dapat menikmati air minum dan sanitasi yang layak secara
berkelanjutan.
PETUNJUK TEKNIS
i
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii
TABEL ……………………………………………………………………………………………….iii
GAMBAR ......... ………………………………………………………………………………………iii
LAMPIRAN ........................................................................................................................... iv
BAB 1. PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG ........................................................................................... 1
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN.................................................................................... 2
1.3 DASAR HUKUM ................................................................................................ 2
1.4 RUANG LINGKUP ............................................................................................. 2
1.5 KETENTUAN UMUM ......................................................................................... 3
1.6 PEDOMAN DAN JUKNIS .................................................................................. 4
BAB 2. PENYALURAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT ............................. 5
2.1 SUMBER DANA KEGIATAN PAMSIMAS TINGKAT MASYARAKAT ................ 5
2.2 BENTUK DAN TUJUAN BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT ..................... 5
2.3 REVISI RENCANA KERJA MASYARAKAT ....................................................... 7
2.4 TAHAPAN PENYALURAN BLM ........................................................................ 8
2.4.1 Persiapan Pencairan BLM dan Pelaksanaan Kegiatan RKM .................... 8
2.4.2 Tahap Pencairan .................................................................................... 11
BAB 3. TAHAPAN PELAKSANAAN RENCANA KERJA MASYARAKAT ......................... 14
3.1 PENGADAAN BARANG DAN JASA ................................................................ 14
3.2 PELAKSANAAN KEGIATAN RKM .................................................................. 14
3.2.1 Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan COVID-19 .............. 14
3.2.2 Pelatihan Tingkat Masyarakat ................................................................. 15
3.2.3 Pembangunan Sarana Air Minum, Sanitasi Sekolah, dan Sarana CTPS di
Tempat Umum........................................................................................ 16
3.2.4 Promosi Perubahan Perilaku Hygiene dan Sanitasi ................................ 18
3.2.5 Penghentian Pelaksanaan Kegiatan Sementara ..................................... 19
3.2.6 Penghentian Pelaksanaan Kegiatan Program Pamsimas ....................... 20
BAB 4. PEMANTAUAN DAN PELAPORAN ....................................................................... 21
4.1 PELAKU PEMANTAUAN................................................................................. 21
4.2 INSTRUMEN PEMANTAUAN PROGRAM ...................................................... 22
4.3 PELAPORAN .................................................................................................. 22
BAB 5. PENGELOLAAN TENAGA PENDAMPING PROGRAM ......................................... 23
5.1 PENGATURAN KERJA BAGI TIM PENDUKUNG PAMSIMAS ........................ 23
5.1.1 Tim Konsultan Pendamping .................................................................... 23
5.1.2 Tim Fasilitator Masyarakat...................................................................... 24
5.2 Pengaturan Rekrutmen untuk Pengisian Kekosongan District Coordinator dan
Fasilitator ......................................................................................................... 26
5.2.1 Seleksi untuk Pengisian Kekosongan DC ............................................... 26
PETUNJUK TEKNIS
ii
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
5.2.2 Seleksi untuk Pengisian Kekosongan Fasilitator (FS dan FM) ................ 27
5.3 Peningkatan Kapasitas bagi Fasilitator ............................................................ 27
5.4 Penyediaan Peralatan Pelindung Diri Bagi Tenaga Pendamping dan
Masyarakat........................................................................................................29
TABEL
Tabel 2.1 Rincian Alokasi Dana RKM Desa ........................................................................... 5
Tabel 2.2 Tahap Pencairan dana BLM (berdasarkan jenis bantuan) .................................... 11
Tabel 5.1 Rincian Alat Pelindung Diri Per Pelaku Program .................................................. 29
GAMBAR
Tabel 2.1 Alur Tahapan Pengajuan Dokumen ...................................................................... 13
PETUNJUK TEKNIS
iii
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
LAMPIRAN
INFORMASI UMUM CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19) ............................................. 31
PERJANJIAN KERJA SAMA (PKS) BLM APBN .................................................................. 36
SYARAT-SYARAT UMUM PERJANJIAN KERJA SAMA (APBN) ........................................ 39
AMANDEMEN PERJANJIAN KERJA SAMA (PKS) BLM APBN .......................................... 46
SYARAT-SYARAT UMUM PERJANJIAN KERJA SAMA (APBN) ........................................ 49
PERJANJIAN KERJA SAMA (PKS) BLM HKP/HID .............................................................. 56
SYARAT-SYARAT UMUM PERJANJIAN KERJA SAMA (APBN) ........................................ 59
RENCANA KERJA MASYARKAT (REVISI) ….…………………………………………………..66
BERITA ACARA PERMINTAAN PENCAIRAN DANA (BAPPD) ……………………………...107
RENCANA PENGGUNAAN DANA (RPD) .......................................................................... 110
KUINTANSI........................................................................................................................ 112
LAPORAN PENGGUNAAN DANA (LPD)........................................................................... 113
BERITA ACARA KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN (BAKPK) ................................ 115
BUKU PENERIMAAN DAN PENGELUARAN PAMSIMAS ................................................. 117
LAPORAN KEUANGAN BULANAN…………………………………………………………….. 122
LAPORAN PERHITUNGAN DANA BLM ………………………………………………………. 125
PETUNJUK TEKNIS
iv
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) telah
menjadi salah satu program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan akses penduduk
perdesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dengan pendekatan berbasis
masyarakat. Untuk terus meningkatkan akses penduduk perdesaan dan pinggiran kota
terhadap fasilitas air minum dan sanitasi dalam rangka pencapaian target Akses Universal Air
Minum dan Sanitasi dan target SDGs, Program Pamsimas dilanjutkan pada tahun 2016
sampai dengan tahun 2020 khusus untuk desa-desa di Kabupaten dalam rangka untuk
mendukung program pemerintah dalam mencapai 100% akses air minum dan 100% akses
sanitasi bagi semua masyarakat Indonesia.
Pada bulan Desember 2019, penyakit pernapasan baru yang disebut Coronavirus
Disease 2019 (COVID-19) terdeteksi di China. COVID-19 ini menyebar dengan cepat ke
seluruh dunia, termasuk ke Indonesia. Informasi umum mengenai COVID-19 dapat dilihat
pada Lampiran Juknis ini. Sejak tanggal 28 Januari 2020, Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menetapkan status keadaan tertentu Darurat
Bencana Wabah Penyakit akibat Virus Corona di Indonesia. Sementara itu, Presiden
Indonesia menyatakan agar program padat karya harus dapat dilaksanakan dengan tetap
mengikuti protokol kesehatan untuk pencegahan penularan COVID-19.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka perlu dilakukan penyesuaian ketentuan dalam
pelaksanaan Program Pamsimas di tingkat masyarakat. Hal ini dilakukan agar program
Pamsimas dapat tetap terlaksana secara baik dengan tetap memperhatikan dan
melaksanakan tindakan-tindakan pencegahan penyebaran COVID-19.
PETUNJUK TEKNIS
1
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Petunjuk Teknis ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi pelaku program Pamsimas
dalam rangka pelaksanaan Program Pamsimas selama masa pandemi COVID-19.
b. Tujuan
f. Surat Edaran Direktur Jenderal Cipta Karya No. 19/SE/DC/2020 tanggal 30 Maret
2020 Tentang Tata Cara Pencegahan Penyebaran COVID-19 dalam Pelaksanaan
Kegiatan Padat Karya.
PETUNJUK TEKNIS
2
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
b. Ketentuan pelaksanaan Program Pamsimas yang tidak diatur secara khusus dalam
Petunjuk Teknis ini tetap mengacu pada Petunjuk Teknis yang ada.
PETUNJUK TEKNIS
3
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
PETUNJUK TEKNIS
1) Pemilihan Desa
2) Perencanaan Kegiatan Tingkat Masyarakat
3) Pelaksanaan Kegiatan Tingkat Masyarakat
4) Pengamanan Lingkungan dan Sosial
5) Pengadaan Barang dan Jasa Tingkat Masyarakat
6) Penyaluran Dana BLM
7) Pengelolaan SPAMS dan Penguatan Keberlanjutan
8) Pengelolaan Keuangan
9) Penyusunan, Pelaksanaan dan Pemantauan RAD AMPL
10) Pengadaan Barang dan Jasa dari Sumber Dana PHLN
11) Penguatan Kelembagaan untuk Keberlanjutan Air Minum dan
Sanitasi Perdesaan Berbasis Masyarakat
12) Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan
13) Hibah Kabupaten dan Desa
PETUNJUK TEKNIS
4
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Besaran kontribusi masyarakat di lokasi desa baru dan desa hibah (HKP dan HID)
adalah minimal sebesar 20% dari total RKM. Kontribusi masyarakat ini dapat terdiri dari: uang
tunai (in-cash) dan atau tenaga kerja/material (in-kind).
Adapun rincian alokasi dana RKM untuk masing-masing jenis desa adalah sebagai berikut:
NO RKM Masyarakat
APBN APBD APBDes
(Incash & In-kind)
PETUNJUK TEKNIS
5
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Jenis kegiatan Desa HID yang didanai dari dana BLM yaitu:
Jenis kegiatan Desa HKP yang didanai dari dana BLM yaitu:
1) Peningkatan SPAM.
2) Perbaikan keberfungsian sarana sanitasi sekolah.
3) Pelatihan Tingkat Masyarakat.
4) Pembangunan Sarana CTPS di tempat umum (misal: Balai Desa, Pustu,
Posyandu).
5) Biaya Operasional KKM.
PETUNJUK TEKNIS
6
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
4. Menyesuaikan RAB dalam RKM apabila biaya operasional KKM memanfaatkan sumber
dana dari BLM.
1. KKM dibantu oleh TFM memfasilitasi rembug masyarakat untuk menyepakati penyesuaian
kontribusi masyarakat serta tambahan kegiatan tentang pencegahan penyebaran COVID-
19. Rembug ini dilakukan dengan memperhatikan tindakan pencegahan COVID-19 dan
bertujuan untuk menyepakati antara lain: penyesuaian kontribusi masyarakat, perubahan
sumber dana untuk BOP KKM, dan penambahan kegiatan tentang pencegahan
penyebaran COVID-19.
2. KKM dibantu oleh TFM menyusun Rancangan Rinci Kegiatan (RRK) dan rencana biaya
(RAB) Pembangunan Sarana CTPS di Tempat Umum dengan mengurangi item/volume
kegiatan/pekerjaan dari RRK lainnya, sehingga tidak memerlukan perubahan nilai total
RKM. Sarana CTPS yang akan dibangun harus memperhatikan kemudahan akses bagi
penyandang disabilitas dengan desain sarana dapat dilihat pada Lampiran. Operasional
dan pemeliharaan Sarana CTPS tersebut akan menjadi tanggungjawab dari KPSPAMS.
Format RRK dan RAB seperti terlampir.
3. KKM dibantu oleh TFM menyusun rencana pengadaan peralatan pelindung diri bagi
masyarakat yang dilakukan dengan menambahkan dalam item pada RRK dan RAB
Penyediaan Sarana Air Minum di Masyarakat, sehingga tidak memerlukan perubahan nilai
total RKM. Format RRK dan RAB seperti terlampir.
4. KKM dibantu oleh TFM menyusun rencana biaya (RAB) operasional KKM yang dilakukan
dengan mengurangi item/volume kegiatan/pekerjaan dari Rancangan Rinci Kegiatan
PETUNJUK TEKNIS
7
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
(RRK) lainnya, sehingga tidak memerlukan perubahan nilai total RKM. Format RRK dan
RAB seperti terlampir.
5. KKM dibantu oleh TFM, FS dan DC ROMS menyiapkan RKM yang telah direvisi, draft
Berita Acara Revisi RKM beserta lampirannya dengan format seperti terlampir. Proses ini
harus disupervisi oleh ROMS Provinsi. Format RKM dan Berita Acara Revisi RKM seperti
terlampir.
6. RKM yang telah direvisi tersebut harus disosialisasikan ke masyarakat oleh KKM untuk
memperoleh persetujan dari masyarakat. Sosialisasi dapat dilakukan dengan
mengumumkan Berita Acara Revisi RKM kepada masyarakat di tempat-tempat umum.
8. ROMS Kabupaten mengirimkan RKM Hasil Revisi dan Berita Acara Revisi RKM kepada
ROMS Provinsi untuk kemudian disampaikan kepada PPK Air Minum pada Satker
Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah sebagai dasar pembuatan dokumen
Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Kegiatan persiapan pencairan yang perlu dilakukan mulai dari tingkat desa sampai
dengan provinsi meliputi:
A. Tingkat Desa
Setelah terdapat penyepakatan pada kontribusi masyarakat, KKM dan Satlak dapat
melakukan mobilisasi kontribusi. Terkait pengumpulan kontribusi incash dilakukan
dengan mendatangi rumah warga yang sebelumnya telah menyatakan kesanggupan
untuk berkontribusi dengan menerapkan tindakan pencegahan penularan COVID-19.
KKM dan Satlak harus menggunakan masker dan membiasakan cuci tangan pakai
sabun setelah selesai melakukan pengumpulan kontribusi uang tunai. Konstribusi in-
cash kemudian disetorkan ke dalam rekening KKM.
Terkait dengan kontribusi inkind, KKM bersama Satlak melakukan peninjauan dan
menyusun jadwal serta pembagian kerja masyarakat dalam pembangunan fisik.
Penyepakatan jadwal dan pembagian kerja dalam pembangunan fisik dicatat dan
dilampirkan dalam Dokumen RKM.
PETUNJUK TEKNIS
8
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Apabila terdapat kondisi dimana KKM mengalami kesulitan transportasi ke lokasi bank,
maka pembukaan rekening KKM dapat dibantu oleh ROMS Kabupaten dengan
melakukan koordinasi dengan pihak bank tentang layanan pembukaan rekening.
Salah satu contoh layanan dari pihak bank yaitu pembukaan rekening tidak harus
menghadirkan KKM namun data penandatangan specimen bank (seperti: foto copy
KTP) dan syarat-syarat penarikan dana di bank dapat dikirim melalui email kemudian
bank membuatkan nomor rekening. Penandatanganan specimen rekening dilakukan
setelah kondisi aman dan memungkinkan dengan menerapkan tindakan pencegahan
penularan COVID-19.
Proses diawali dengan penentuan kriteria calon anggota tim pengadaan barang dan
jasa oleh KKM dan pengumuman pendaftaran anggotanya. KKM melakukan rapat
untuk pembentukan Tim Pengadaan Barang dan Jasa Tingkat Masyarakat dengan
output Berita Acara Pembentukan Tim Pengadaan Barang dan Jasa Tingkat
Masyarakat, dimana dalam kondisi wabah COVID-19, rapat dilakukan dengan
peserta tidak lebih dari 5 (lima orang) dengan menerapkan tindakan pencegahan
penularan COVID-19.
PETUNJUK TEKNIS
9
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
pengadaan barang/jasa.
KKM menyiapkan salinan dokumen Pencatatan KKM oleh Notaris dan Buku Rekening
KKM dan dikirimkan oleh TFM secara elektronik (foto atau email) ke ROMS Kabupaten
untuk penyiapan SK Penerima BLM.
KKM menyiapkan berkas pencairan BLM yang meliputi antara lain dokumen: Berita
Acara Permintaan Pencairan Dana (BAPPD), Salinan PKS, RPD Termin, Kwitansi
Termin. Penyiapan dokumen tersebut dibantu oleh FM dan disampaikan melalui email
untuk diverifikasi secara berjenjang oleh ROMS Kabupaten dan kemudian ROMS
Provinsi.
B. Tingkat Kabupaten
Apabila rapat ini tidak dapat dilakukan dikarenakan adanya kendala terkait perangkat
komunikasi di desa, maka dapat digantikan dengan metode surat menyurat, dimana
DPMU menyampaikan strategi pelaksanaan kegiatan program melalui Surat Edaran
kepada desa-desa sasaran program.
Tim ROMS Kabupaten menyiapkan Draft PKS kemudian dikirimkan kepada ROMS
Provinsi untuk diverifikasi bersama PPK Air Minum. Apabila berdasarkan verifikasi
terdapat hal yang perlu diperbaiki maka Tim ROMS akan menyesuaikannya sampai
dokumen tersebut benar. Format PKS BLM Desa Baru APBN/APBD, Desa HID, dan
Desa HKP dapat dilihat pada Lampiran.
PETUNJUK TEKNIS
10
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
C. Tingkat Provinsi
Berdasarkan Daftar Penerima BLM yang dibuat oleh ROMS Kabupaten, ROMS
Provinsi menyusun Draf SK Penerima BLM dan menyampaikan kepada PPK Air
Minum untuk disahkan. Proses penyampaian Draf SK Penerima BLM tersebut dapat
dilakukan melalui email dan koordinasi melalui telepon.
Tim ROMS Provinsi melakukan verifikasi terhadap Draf PKS yang sampaikan oleh Tim
ROMS Kabupaten. Draf PKS yang telah diverifikasi oleh Tim ROMS Provinsi,
kemudian disampaikan kepada PPK Air Minum untuk diperiksa dan dibuat dokumen
finalnya. PKS dibuat dua rangkap untuk selanjutnya ditandatangani oleh Koordinator
KKM dan PPK Air Minum.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penandatangan PKS dalam masa pandemi
COVID-19 adalah sebagai berikut:
Sebelum ditandatangani oleh PPK Air Minum dan Koordinator KKM, isi PKS harus
dipahami secara lengkap oleh Koordinator KKM. Penjelasan isi PKS dapat
dilakukan secara langsung oleh PPK Air Minum melalui telepon atau video call (bila
memungkinkan) secara langsung dengan Koordinator KKM atau melalui TFM.
Setelah PKS ditandatangani, maka satu rangkap dikirimkan kembali oleh ROMS
Provinsi kepada ROMS Kabupaten untuk diserahkan kepada KKM.
Persentase (%)
No. Jenis Bantuan Tahap
Pencairan
PETUNJUK TEKNIS
11
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
a. Tahap I sebesar 40% untuk desa reguler dan 50% untuk desa pasca (HKP/HID). KKM
mengajukan BAPPD (Berita Acara Permintaan Pencairan Dana) dengan melampirkan
dokumen:
- Kuitansi Tahap I bukti penerimaan uang yang ditandatangani oleh Koordinator KKM
dan disahkan oleh PPK.
b. Tahap II sebesar 60% untuk desa reguler dan 50% untuk desa pasca (HKP/HID). KKM
mengajukan BAPPD dengan melampirkan dokumen:
- Laporan penggunaan Dana (LPD) Tahap I, minimal sebesar 90% dari Pencairan
Dana Tahap I.
- Berita Acara Kemajuan Pelaksanaan Kegiatan (BAKPK) minimal sebesar 30% untuk
desa reguler dan 40% untuk desa HKP/HID dan Lembar Kerja Pengisian Kemajuan
Pelaksanaan Kegiatan dan Biaya
- Kuitansi Tahap II bukti penerimaan uang yang ditandatangani oleh Koordinator KKM
dan disahkan oleh PPK.
PETUNJUK TEKNIS
12
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
6. PPK Air Minum menerbitkan Surat Perintah Pembayaran (SPP) untuk diproses menjadi
SPM yang diajukan ke KPPN.
7. KPPN menyalurkan dana ke rekening KKM.
PETUNJUK TEKNIS
13
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
(1) KKM menugaskan Satuan Pelaksanaan (Satlak) Pamsimas untuk bertindak sebagai
Satgas Pencegahan COVID-19 dalam kegiatan program Pamsimas di tingkat desa.
PETUNJUK TEKNIS
14
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
(3) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Desa dalam hal ini dibentuk oleh
Kepala Desa dengan pertimbangan dan rekomendasi Ketua Pelaksanan Gugus
Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten/Kota sesuai dengan
Pedoman dari Kementerian Dalam Negeri untuk Penanggulangan Virus Corona
Disease 2019 (COVID-19) di Desa.
(4) Satlak Pamsimas sebagai Satgas Pencegahan COVID-19 dalam kegiatan program
Pamsimas di tingkat desa harus melakukan:
Kegiatan pelatihan yang sesuai RKM yaitu Pelatihan Teknik Konstruksi SAMS, Pelatihan
Administrasi dan Pembukuan KKM, Pelatihan Promosi Kesehatan, dan Pelatihan Operasional
dan Pemeliharaan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaaan kegiatan Pelatihan Tingkat
Masyarakat yaitu:
PETUNJUK TEKNIS
15
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
b. Dilakukan tidak dalam bentuk pertemuan, tetapi diganti dengan metode coaching
“door to door” oleh TFM dengan peserta maksimal 2 orang dengan menerapkan
physical distancing dan menggunakan masker.
2. Membagikan bahan dan materi pelatihan dalam bentuk hard copy kepada
masyarakat sasaran pelatihan.
3.2.3 Pembangunan Sarana Air Minum, Sanitasi Sekolah, dan Sarana CTPS di Tempat
Umum
PETUNJUK TEKNIS
16
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
(1) Satlak harus berkoordinasi dengan rumah sakit dan/ atau pusat kesehatan
masyarakat terdekat untuk tindakan darurat (emergency).
(2) Satlak harus menyediakan fasilitas tambahan antara lain: sarana cuci tangan
dengan sabun, masker, dan sarung tangan di lokasi kegiatan bagi seluruh
pekerja.
(2) Pemasangan poster, spanduk, atau bentuk lainnya tentang himbauan/ anjuran
pencegahan COVID-19 yang disediakan program Pamsimas.
(5) Setiap pekerja harus melengkapi diri dengan alat pelindung diri yaitu minimal
memakai masker dan sarung tangan.
(6) Di setiap lokasi pembangunan sarana harus dilengkapi dengan sarana cuci
tangan pakai sabun.
(8) Satlak melarang orang (seluruh pekerja dan tamu) yang terindikasi memiliki
suhu tubuh ≥ 38° Celcius datang ke lokasi pekerjaan.
PETUNJUK TEKNIS
17
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
PPK Air Minum dan atau KKM atas rekomendasi dari Satlak paling sedikit 14
hari kerja.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan promosi perubahan perilaku
program Pamsimas dalam kondisi COVID-19 adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan promosi dilakukan oleh Unit Kesehatan Satlak Pamsimas dibantu Bidan
Desa, Sanitarian, dan Tim STBM Desa dengan ketentuan:
b) Unit Kesehatan Satlak Pamsimas dalam kondisi sehat tidak memiliki gejala
batuk, pilek dan demam ≥38° Celcius.
Kontak dengan orang yang memiliki riwayat perjalanan pada 14 hari terakhir
ke negara/daerah yang terkonfirmasi adanya tranmisi lokal COVID-19.
Riwayat kontak erat (minimal 15 menit dengan jarak kurang dari 2 meter)
dengan pasien terkonirmasi COVID-19.
2. Kegiatan promosi difokuskan pada perubahan perilaku Stop Buang Air Besar
Sembarangan (SBS) dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).
3. Pesan promosi diprioritaskan tentang Kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
dalam pencegahan penularan COVID-19 yaitu dengan memberikan edukasi kepada
masyarakat tentang:
a) Cara Cuci tangan yang benar dan efektif dalam membunuh virus, yaitu Cuci
tangan 5 atau 6 langkah dengan waktu minimal 20 detik.
4. Kegiatan promosi Perubahan Perilaku Hygiene dan Sanitasi dilakukan dengan cara:
PETUNJUK TEKNIS
18
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Diawali dengan pengukur suhu setiap seperta dan pemandu. Apabila suhu
tubuhnya ≥ 38° Celcius, segera ke Puskesmas terdekat dan tidak perlu
mengikuti pelatihan.
Selalu menjaga kondisi tubuh tetap prima dan tetap membiasakan cuci tangan
pakai sabun.
b) Dilakukan tidak dalam bentuk pertemuan, tetapi diganti dengan metode kunjungan
rumah oleh Unit Kesehatan Satlak Pamsimas (door to door), dengan
memperhatikan:
(3) Selesai kunjungan rumah wajib melakukan pembersihan diri dan cuci tangan
pakai sabun.
b) Monitoring tidak langsung yaitu menggunakan media telepon dan media lainnya
jika desa dampingannya sulit dijangkau.
Dalam hal ditemukan kasus masyarakat di desa yang positif COVID-19, maka kegiatan
dapat diberhentikan sementara dengan ketentuan sebagai berikut:
PETUNJUK TEKNIS
19
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
(1) Pengusulan penghentian sementara dapat dilakukan oleh PPK Air Minum dan/ atau
KKM setelah dilakukan identifikasi potensi bahaya COVID-19 di lokasi kegiatan.
(2) Penghentian sementara sebagaimana dimaksud di atas ditetapkan oleh PPK Air
Minum setelah mendapatkan persetujuan dari Kasatker Pelaksanaan Prasarana
Permukiman pada Balai PPW.
(3) Waktu penghentian paling sedikit 14 (empat belas) hari kerja atau sesuai dengan
kebutuhan yang disertai dengan laporan pencegahan dan penanganan COVID-19
di lokasi desa Pamsimas dan penetapan keadaan kahar.
Dalam hal ditemukan kondisi dimana pelaksanaan kegiatan program tidak dapat
dilakukan disebabkan karena kondisi yang sangat berpotensi bahaya penyebaran COVID-19,
antara lain yaitu:
Telah ditemukan kasus positif dan/ atau status Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
di desa yang relatif tinggi di desa sasaran Pamsimas.
Maka kegiatan program dapat diberhentikan di suatu desa dengan ketentuan sebagai berikut:
(2) Pengusulan penghentian sebagaimana dimaksud di atas ditetapkan oleh PPK Air
Minum dengan berita acara yang mendapatkan persetujuan dari Kasatker
Pelaksanaan Prasarana Permukiman pada Balai PPW. Selanjutnya disampaikan
kepada Direktur Jenderal Cipta Karya dengan tembusan kepada CPMU, PPMU,
Bupati dan DPMU untuk disetujui lebih lanjut; atau
PETUNJUK TEKNIS
20
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
3) Pemantauan oleh konsultan (NMC dan ROMS). Kegiatan pemantauan ini dilakukan
oleh jajaran konsultan mulai dari kabupaten, provinsi, dan pusat. Metode
pemantauan yang digunakan oleh konsultan adalah berbasis SIM dan melakukan
kunjungan lapangan untuk memantau kualitas pendampingan, kesesuaian proses
dan output suatu kegiatan. Pada masa pandemik COVID-19, kegiatan kunjungan
lapangan melalui kegiatan Uji Petik dan Pengukuran Kinerja Keuangan Masyarakat
berupa wawancara dengan pelaku/pemanfaat/calon pemanfaat, pemeriksaan
dokumen, dan pengamatan kondisi lapangan bisa dilakukan dengan komunikasi
video call, telepon, dan pesan elektronik melalui Fasilitator, KKM, KPSPAMS, dan
masyarakat.
PETUNJUK TEKNIS
21
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
c. Pelaku program yang kembali dari melakukan kunjungan lapangan ke daerah zona
merah penyebaran COVID-19 berlaku sebagai ODP dan melakukan karantina mandiri
termasuk pemeriksaan suhu tubuh selama 2 kali dalam sehari. Apabila muncul gejala
pernapasan seperti batuk/ pilek/ nyeri tenggorokan/ sesak napas maka segera
memeriksakan diri ke penyedia fasilitas layanan kesehatan.
4.3 PELAPORAN
Khususnya dalam masa pandemic COVID-19, maka dalam pelaporan setiap tingkatnya
perlu ditambahkan laporan terkait pelaksanaan pencegahan penyebaran COVID-19 yang
perlu dilakukan pada lokasi pekerjaan sesuai prosedur yang telah ditetapkan, yaitu:
pengukuran suhu tubuh setiap hari, penggunaan alat pelindung diri, serta cuci tangan sebelum
dan sesudah melakukan pekerjaan.
Laporan ini diisi oleh Satlak Pamsimas setiap hari dan dilaporkan setiap minggu ke
Fasilitator Masyarakat (FM). FM melakukan evaluasi terhadap laporan dari Satlak dan
membuat laporan untuk semua desa yang menjadi wilayah tanggung jawabnya ke ROMS
Kabupaten melalui FS setiap bulan dengan merekap laporan mingguan dari Satlak Pamsimas.
ROMS Kabupaten mengevaluasi laporan FM dan menambahkan pelaporan mengenai
pelaksanaan pencegahan penyebaran COVID-19 ini dalam laporan bulanan yang rutin dibuat
setiap bulannya. ROMS Provinsi membuat rekap laporan tersebut dan menambahkannya
dalam laporan yang rutin dibuat setiap bulannya. Format laporan dari mulai Satlak Pamsimas
sampai dengan ROMS Provinsi terlampir.
PETUNJUK TEKNIS
22
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Seluruh jajaran NMC harus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
Seluruh jajaran NMC harus mematuhi seluruh ketentuan terkait aktifitas di tempat
kerja yang diatur oleh pemerintah daerah setempat atau instansi terkait lainnya
yang berhubungan dengan upaya pencegahan penularan COVID–19.
Kantor NMC secara rutin harus disemprot disenfektan dan selalu dijaga
kebersihannya. Jika ada personil yang mengalami gejala terkena virus COVID-19,
PETUNJUK TEKNIS
23
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
maka kantor harus segera disinfektan dengan kadar alcohol yang tinggi,
khususnya di area ybs bekerja termasuk semua peralatan kantor yang digunakan.
Memberlakukan Work from Home (WfH) atau bekerja dari rumah dengan
ketentuan yang diberikan oleh PPK Satker Dit. PSPAM, Ditjen Cipta Karya.
c) Advisor
Seluruh jajaran ROMS harus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
Kantor ROMS secara rutin harus disemprot disenfektan dan selalu dijaga
kebersihannya. Jika ada personil yang mengalami gejala terkena virus COVID-19,
maka kantor harus segera disinfektan dengan kadar alcohol yang tinggi,
khususnya di area ybs bekerja termasuk semua peralatan kantor yang digunakan.
Memberlakukan Work from Home (WfH) atau bekerja dari rumah dengan
ketentuan dengan ketentuan yang diberikan oleh PPK Satker Dit. PSPAM, Ditjen
Cipta Karya.
PETUNJUK TEKNIS
24
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Tenaga Pendamping Masyarakat harus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Fasilitator Senior (FS) harus menyusun rencana kerja bulanan Tim Fasilitator Masyarakat
yang dipimpinnya meliputi kegiatan, waktu pelaksanaan, lokasi, output yang akan
dihasilkan dan penanggung jawab kegiatan serta menyampaikannya kepada DC dan
DPMU.
Fasilitator Masyarakat (FM) menyusun rencana kerja Rencana Kerja bulanan yang
memuat kegiatan yang akan dilakukan, waktu pelaksanaan serta output yang dihasilkan
dan menyampaikannya kepada FS dan menembuskan kepada DC dan DPMU.
(a) Pertemuan dengan masyarakat diganti dengan metode kunjungan yang dilakukan
secara “door to door” dengan tetap memperhatikan penerapan pencegahan
penyebaran COVID-19.
FS hadir di kantor ROMS Kabupaten dalam kurun waktu tertentu untuk melakukan
koordinasi dan melaporkan progress pelaksanaan kegiatan pendampingan kepada DC.
TFM harus tetap bekerja sesuai jam kerja yang berlaku dan mengikuti seluruh ketentuan
Program.
PETUNJUK TEKNIS
25
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
TFM wajib mengisi time sheet dan daily activity berdasarkan tugas yang dikerjakan
masing-masing personil.
TFM harus selalu siap dihubungi dengan media komunikasi yang tersedia.
Apabila terdapat kebutuhan untuk bekerja di kantor DC, Kantor DPMU atau tempat lain
atas arahan pimpinan maka TFM harus siap untuk hadir.
TFM harus melaporkan secara rutin seluruh kegiatan yang dilakukan dan output yang
dihasilkan kepada pimpinan unit kerja secara berjenjang.
Ketentuan Seleksi dan Cara Penilaian Seleksi DC merujuk kepada POB Seleksi
District Coordinator (DC) Tambahan/Pengganti Program Pamsimas.
(1) Mempersiapkan daftar pelamar yang memenuhi kualifikasi dan akan diundang
seleksi aktif/wawancara.
(2) Melakukan konfirmasi kepada calon peserta yang akan diundang seleksi aktif
terkait kesediaan mereka untuk seleksi aktif/wawancara dan media yang akan
digunakan berupa teleconfrence/video confrence /telepon.
(4) Kirimkan undangan melalui email kepada peserta yang memuat informasi
kelengkapan: (1) Jadwal teleconference/video conference /telpon secara rinci,
(2) Format Surat Pernyataan, (3) Format Daftar Riwayat Hidup. Email undangan
ditembuskan kepada ROMS Provinsi dan PPK Pembinaan Manajemen II
PETUNJUK TEKNIS
26
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Ketentuan Seleksi dan Cara Penilaian Seleksi Fasilitator (FS dan FM) merujuk
kepada POB Pengadaan Fasilitator Tambahan/Pengganti Program Pamsimas III.
(1) Mempersiapkan daftar pelamar yang memenuhi kualifikasi dan akan diundang
seleksi aktif/wawancara.
(2) Melakukan konfirmasi kepada calon peserta yang akan diundang seleksi aktif
terkait kesediaan mereka untuk seleksi aktif/wawancara dan media yang akan
digunakan berupa teleconfrence/video conference /telpon.
(4) Kirimkan undangan melalui email kepada peserta yang memuat informasi
kelengkapan: (1) Jadwal teleconfrence/video conference /telpon secara rinci, (2)
Format Surat Pernyataan, (3) Format Daftar Riwayat Hidup. Email undangan
ditembuskan kepada Balai PPW dan Manajemen FAS. Didalam undangan
dijelaskan juga bahwa peserta diminta untuk mengirimkan surat pernyataan dan
daftar riwayat hidup selambat-lambatnya 2 hari sebelum wawancara
teleconfrence/video conference/telepon.
PETUNJUK TEKNIS
27
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
a. Pelaksanaan CB Day
Selama masa Pandemi COVID-19, pelaksanaan CB Day tidak dilakukan secara tatap
muka melainkan melalui media video conference. Proses video conference
diselenggarakan dengan pemandu (DC) dari kantor ROMS kabupaten dan peserta di
rumah masing-masing menggunakan laptop atau handphone android. Hasil
pelaksanaan CB Day adalah berupa kesimpulan hasil diskusi, umpan balik pemandu,
umpan balik peserta, daftar hadir peserta, dan foto kegiatan. Foto kegiatan dapat diambil
dari layar laptop yang menunjukkan proses CB Day sedang berlangsung dengan foto-
foto peserta dan pemandu, serta rekaman suara selama proses Video Conference
berlangsung.
b. Pelatihan Fasilitator
PETUNJUK TEKNIS
28
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Tujuan pemberian peralatan pelindung diri adalah agar program Pamsimas di tingkat
masyarakat dapat tetap terlaksana secara baik dengan tetap memberikan perlindungan
secara maksimal kepada seluruh tenaga pendamping dan masyarakat. Pengadaan peralatan
pelindung diri untuk masyarakat akan memanfaatkan dana BLM yang disalurkan ke desa
sasaran, sedangkan untuk tenaga pendamping program disediakan oleh Program Pamsimas.
Adapun rincian peralatan pelindung diri dan jumlah yang dibutuhkan untuk setiap para
pekerja dan tenaga pendamping sebagai berikut:
JENIS ALAT
NO PELAKU KETERANGAN
PELINDUNG DIRI
1 Tenaga Pekerja Masker Kain 2 buah per pekerja
Desa Sarung Tangan Kain 2 buah per pekerja
Cairan Disinfektan 3 botol per desa
Botol Spray 2 unit per desa
Thermometer Gun 1 unit per desa
2 Fasilitator Masker Kain 2 buah per fasilitator
Hand Sanitizer 1 botol per fasilitator per bulan
3 ROMS Masker Kain 2 buah per personil
Kabupaten Hand Sanitizer 1 botol per personil per bulan
4 ROMS Provinsi Masker Kain 2 buah per personil
Hand Sanitizer 1 botol per personil per bulan
PETUNJUK TEKNIS
29
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
LAMPIRAN
PETUNJUK TEKNIS
30
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
A. Pengertian COVID-19
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang
menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan
sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus
yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat
menimbulkan gejala berat seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus Disease
2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang
belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada
manusia. Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan
Sars-CoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan
antara hewan dan manusia). Penelitian menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan dari
kucing luwak (civet cats) ke manusia dan MERS dari unta ke manusia. Adapun, hewan
yang menjadi sumber penularan COVID-19 ini masih belum diketahui.*(Sumber:
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia Revisi ke 4 edisi 27 Maret 2020)
COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO dan ditetapkan pemerintah
sebagai bencana non alam berupa wabah penyakit yang perlu dilakukan langkah-
langkah penanggulangan terpadu termasuk keterlibatan seluruh komponen masyarakat.
C. Kelompok Rentan
Orang yang paling berisiko tertular penyakit ini adalah orang yang kontak erat dengan
pasien COVID-19 termasuk yang merawat pasien COVID-19. Serta orang berusia lanjut,
dan orang dengan penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung
koroner, diabetes (penyakit gula) serta penyakit degeneratif lainnya yang terinfeksi
D. Penularan
PETUNJUK TEKNIS
31
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Belum ada
penelitian yang menyebutkan sumber penularan COVID-19, sehingga belum ditemukan
vaksin. Berdasarkan bukti ilmiah, COVID-19 dapat menular ke manusia melalui :
1. Percikan batuk/bersin/bicara (droplet) , tidak melalui udara. Yang kemudian virus
dalam droplet akan berpindah ketika:
Menyentuh mulut, hidung dan mata. Pastikan kita TIDAK menyentuh
hidung, mulut dan mata saat/setelah beraktivitas diluar rumah sebelum
mencuci tangan
Menyentuh permukaan atau peralatan yang terkontaminasi
Hewan yang telah terinfeksi (kontak langsung, terutama terkait sekresi
pernapasan)
2. Kontak fisik dengan orang terinfeksi (menyentuh atau jabat tangan)
PETUNJUK TEKNIS
32
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
PETUNJUK TEKNIS
33
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Seseorang yang tidak bergejala dan memiliki risiko tertular dari orang konfirmasi
COVID-19. Orang tanpa gejala (OTG) merupakan kontak erat dengan kasus
konfirmasi COVID-19.
Kontak Erat adalah seseorang yang melakukan kontak fisik atau berada dalam
ruangan atau berkunjung (dalam radius 1 meter dengan kasus pasien dalam
pengawasan atau konfirmasi) dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga
14 hari setelah kasus timbul gejala.
Termasuk kontak erat adalah:
a. Petugas kesehatan yang memeriksa, merawat, mengantar dan membersihkan
ruangan di tempat perawatan kasus tanpa menggunakan APD sesuai standar.
b. Orang yang berada dalam suatu ruangan yang sama dengan kasus (termasuk
tempat kerja, kelas, rumah, acara besar) dalam 2 hari sebelum kasus timbul
gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.
c. Orang yang bepergian bersama (radius 1 meter) dengan segala jenis alat
angkut/kendaraan dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari
setelah kasus timbul gejala.
Pelaksanaan Karantina
Dalam masa darurat COVID-19 ini, pada kondisi tertentu diperlukan penerapan
karantina. Terdapat beberapa jenis karantina yang dapat dilakukan, yaitu:
1. Karantina Rumah
Karantina rumah adalah upaya pembatasan penghuni dalam suatu rumah beserta
isinya yang diduga terinfeksi penyakit dan/atau terkontaminasi untuk mencegah
penyebaran penyakit atau kontaminasi. Masyarakat lain di luar rumah tersebut harus
menghindari berinteraksi langsung dengan penghuni rumah atau tidak boleh
menggunakan/bersentuhan dengan barang yang belum di disinfeksi. Apabila
masyarakat menjalani karantina rumah maka harus berkomunikasi per telepon
dengan keluarga di luar rumah tersebut secara periodik, dan meminta dukungan
apabila memerlukan bantuan. Karantina rumah dilakukan melalui isolasi diri.
2. Isolasi Diri
Isolasi diri dilakukan dengan memantau kondisi kesehatan diri sendiri dengan
menghindari kemungkinan penularan dengan orang-orang sekitar termasuk
keluarga, melaporkan kepada fasilitas pelayanan kesehatan terdekat tentang kondisi
kesehatannya. Hal-hal yang perlu dilakukan saat isolasi diri adalah sebagai berikut:
PETUNJUK TEKNIS
34
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
PETUNJUK TEKNIS
35
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Pada hari ini .............. tanggal ................. bulan ................ tahun dua ribu ……………………,
kami yang bertanda tangan di bawah ini:
I. Nama :
Jabatan : Pejabat yang Melakukan Tindakan yang Mengakibatkan Pengeluaran
Anggaran Belanja / Pejabat Pembuat Komitmen Air Minum, Satker
Pelaksanaan Prasarana Permukiman propinsi ..............., berdasarkan
Surat Keputusan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
nomor ………….tanggal ………., bertindak untuk dan atas nama Satker
Pelaksanaan Prasarana Permukiman yang selanjutnya disebut sebagai
PIHAK PERTAMA
II. Nama :
Jabatan : Koordinator Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) desa
..........................., kecamatan ........................, kabupaten .........................,
berdasarkan Akta /Pencatatan Notaris ........................ .................... nomor
...................., tanggal .........................., bertindak untuk dan atas nama
masyarakat desa..........................., selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA
Kedua belah pihak berdasarkan:
1. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN nomor ....... tanggal ............
tahun .......
2. Surat Keputusan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR................. nomor
............... tanggal ............. tahun 20….., tentang Penetapan Desa Sasaran Program
Pamsimas tahun 20..........…
3. Surat Keputusan PPK Air Minum, Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman ……
Nomor ….. tanggal ….. tentang Penerima BLM
4. Rencana Kerja Masyarakat (RKM) desa ………..
5. Pengesahan DPMU untuk RKM desa ................................. kecamatan .......................
kabupaten................... nomor .................. tanggal .....................
6. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pamsimas di Tingkat Masyarakat
Dengan ini menyatakan setuju dan sepakat untuk hal-hal sebagai berikut:
1) Pihak Pertama, sepakat untuk melakukan perjanjian kerja sama penyaluran dana
Bantuan Langsung Masyarakat dengan nilai sebesar Rp. …………,-
(……………………. rupiah) kepada Pihak Kedua guna membiayai kegiatan yang
tertuang dalam Rencana Kegiatan Masyarakat (RKM)
PETUNJUK TEKNIS
36
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
RKM :
a Biaya Operasional KKM
b Pembangunan Sarana Air
Minum
c Pelatihan untuk Pelaksana
Program (Administrasi,
Keuangan dan Teknis
SAM)
d Pembangunan Sarana
Sanitasi Sekolah
e Pembangunan Sarana
CTPS di Tempat Umum
f
Peningkatan PHBS:
Masyarakat
Sekolah
g Pelatihan untuk pengelola
dan pemeliharaan
Total Jumlah Dana PKS
Total waktu penyelesaian kegiatan adalah ……. (…………) hari kalender (sesuai
jadwal pelaksanaan pada RKM).
2) Untuk mendukung kegiatan dalam RKM yang diperjanjikan dalam PKS ini, Pihak
Kedua memberikan kontribusi senilai Rp……………. dalam bentuk ....% (Rp
..................) In Kind (tenaga dan material) dan ....% (Rp .................) In Cash.
3) Ketentuan lain yang merupakan kesepakatan yang harus dipenuhi oleh kedua belah
pihak dapat dilihat pada lampiran syarat-syarat perjanjian kerja sama yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dalam perjanjian ini.
4) Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh kedua belah pihak di .........................
pada hari dan tanggal tersebut di atas.
5) Surat perjanjian ini dinyatakan berlaku sejak tanggal di tanda tangani surat perjanjian
ini.
6) Pihak kedua berkewajiban untuk menyusun laporan kemajuan kegiatan sesuai dengan
tahapan pencairan dan progress akhir kegiatan (100%) yang dituangkan dalam bentuk
Berita Acara Kemajuan Pelaksanaan Kegiatan yang dilengkapi dengan Foto kegiatan
lapangan.
7) Apabila terbukti bahwa pelaksanaan RKM tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan
Perjanjian Kerja Sama Pihak Pertama akan memmberikan sanksi kepada Pihak
Kedua.
8) Pihak kedua bersedia mengikuti tindakan pencegahan COVID-19.
9) Pihak kedua sanggup menyetorkan sisa dana yang tidak digunakan ke kas negara.
10) Kedua belah pihak telah menyepakati perjanjian ini dilaksanakan sesuai dengan
hukum yang berlaku di Indonesia.
PETUNJUK TEKNIS
37
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
(.................................................) (.................................................)
Disetujui oleh,
Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman
Provinsi…………………….
(.................................................)
PETUNJUK TEKNIS
38
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
SYARAT-SYARAT UMUM
I. DEFINISI
Dalam perjanjian kerja sama ini beberapa istilah diinterpretasikan sebagai berikut :
1. Perjanjian Kerja Sama berarti persetujuan yang dibuat antara Pihak Pertama mewakili
pemberi bantuan dengan Pihak Kedua sebagai penerima bantuan dana bantuan
pemerintah sebagaimana tertulis dalam formulir yang ditandatangani oleh kedua
belah pihak, termasuk seluruh lampiran dan referensi dokumen yang dimasukkan;
2. Nilai Perjanjian berarti nilai harga yang dibayarkan kepada pihak Kedua sesuai
perjanjian pemberian kerja sama;
3. Pekerjaan berarti pekerjaan / kegiatan yang tersebut pada uraian kegiatan, meliputi;
1) Peningkatan kapasitas keterampilan dan kelembagaan masyarakat, 2)
Peningkatan derajat kesehatan di masyarakat dan sekolah melalui promosi –
penyuluhan – pelatihan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan pemicuan
perubahan perilaku hidup tidak bersih dan sehat, 3) Pembangunan Sarana Air Minum
dan Sanitasi di masyarakat dan sekolah, dan 4) Biaya opersional KKM;
4. KKM berarti koordinator KKM desa............................ yang dipilih oleh masyarakat
setempat sebagai Pihak Kedua;
5. Barang-barang berarti semua peralatan, mesin, atau bahan lainnya dimana pihak
penjual/supplier diminta untuk menyerahkan/memasok kepada pembeli sesuai
kontrak;
6. PPK Air Minum, Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi
................................ berarti Pejabat Pembuat Komitmen, yang diangkat dengan Surat
Keputusan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor………
tanggal……. sebagai Pihak Pertama;
7. Tim Fasilitator Masyarakat (TFM) terdiri dari Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat
(CD), Fasilitator Teknik Sarana Air Minum dan Sanitasi (WSS), yang bertugas untuk
memfasilitasi masyarakat dalam pelaksanaan seluruh kegiatan Pamsimas di tingkat
masyarakat;
8. Fasilitator Senior merupakan tenaga fasilitator yang bertugas untuk mengendalikan
pelaksanaan pendampingan kegiatan tingkat masyarakat dan desa, baik untuk desa
reguler maupun desa pasca.
9. Koordinator Kabupaten dan koordinator provinsi bertugas untuk memberikan
dukungan kepada PPMU, DPMU dan PPK Air Minum, Satker Pelaksanaan Prasarana
Permukiman dan dalam mengendalikan bantuan teknis tingkat kabupaten (termasuk
Fasilitator STBM dan TFM), yang antara lain meliputi, rencana kerja bersama, target
atau output pekerjaan, pemantauan kualitas hasil, pelaksanaan kegiatan secara tepat
waktu dan sasaran, pelaporan, penilaian kinerja. Koordinator Kabupaten direkrut
melalui kontrak Regional Oversight Management Services (ROMS).
10. DPMU adalah unit pengelola program Pamsimas di tingkat kabupaten.
PETUNJUK TEKNIS
39
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
PETUNJUK TEKNIS
40
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
3. Tenaga inti pelaksana yang diperlukan dalam pelaksanaan (misalnya tukang batu, tukang
pasang pipa) adalah dari masyarakat setempat. Fasilitator Masyarakat bertugas untuk
memberikan bimbingan dan pelatihan kepada mereka.
4. Tenaga inti diberi upah (insentif) sesuai dengan norma yang wajar di desa tersebut,
berapa besarnya upah yang wajar tersebut ditetapkan bersama oleh Satuan Pelaksana
Program bersama Fasilitator Masyarakat.
5. Bila ada bagian pelaksanaan tertentu ternyata tidak terdapat tenaga di desa yang
bersangkutan, maka Satuan Pelaksana Program bersama Fasilitator Masyarakat dapat
menggunakan tenaga yang dibutuhkan dari tempat lain (desa lain, kecamatan,
kabupaten, dsb).
Fasilitator Masyarakat bertugas untuk membantu dan mendampingi Satuan Pelaksana
Program dalam identifikasi tenaga yang dibutuhkan dan melakukan perundingan
mengenai harga yang wajar. Penggunaan tenaga luar tersebut berbasis upah harian atau
borongan.
6. Sedangkan kebutuhan tenaga lain yang sifatnya pembantu umum (seperti tenaga angkut,
galian, dsb) akan ditangani masyarakat sendiri secara gotong royong dan hal tersebut
merupakan bagian dari kontribusi masyarakat.
PETUNJUK TEKNIS
41
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
PETUNJUK TEKNIS
42
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
X. TRANSPARANSI
1. KKM beserta TFM dan Koordinator Kabupaten wajib memberikan penjelasan
tentang pelaksanaan Program Pamsimas kepada seluruh komponen masyarakat.
2. KKM wajib memasang Papan Informasi dengan isi sesuai dengan petunjuk
pelaksanaan operasional tingkat desa yang berisi :
a. Susunan Organisasi Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM)
b. Peta Sosial dan Sarana yang dibangun
c. Ringkasan Rencana Kerja Masyarakat
d. Perjanjian Kerja Sama
e. Gambar Teknis Rinci Sarana yang dibangun
f. Jadwal pelaksanaan
g. Realisasi pencairan dana
h. Kemajuan pelaksanaan kegiatan dan biaya
i. Hak dan kewajiban masyarakat
j. Perjanjian Kesepakatan antara Satlak dengan Penyedia Barang/Jasa (Pihak
Ketiga)
PETUNJUK TEKNIS
43
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
2. Waktu penyelesaian tersebut dalam ayat satu di atas tidak dapat diubah oleh Pihak
Kedua, kecuali adanya keadaan memaksa yang diatur dalam butir XII perjanjian
ini, atau adanya penambahan pekerjaan yang harus disetujui oleh Pihak Pertama
secara tertulis.
PETUNJUK TEKNIS
44
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
XVI. LAIN-LAIN
Segala sesuatu yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini atau perubahan-
perubahan yang dipandang perlu oleh kedua belah pihak akan diatur lebih lanjut dalam surat
perjanjian tambahan (amandemen) dan merupakan perjanjian yang tidak terpisahkan dari
surat perjanjian
PETUNJUK TEKNIS
45
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Pada hari ini .............. tanggal ................. bulan ................ tahun dua ribu ……………………,
kami yang bertanda tangan di bawah ini :
I. Nama :
Jabatan : Pejabat yang Melakukan Tindakan yang Mengakibatkan Pengeluaran
Anggaran Belanja / Pejabat Pembuat Komitmen Air Minum, Satker
Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi .........................
berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat nomor ………….tanggal ………., bertindak untuk dan
atas nama Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman yang selanjutnya
disebut sebagai PIHAK PERTAMA
II. Nama :
Jabatan : Koordinator Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) desa
..........................., kecamatan ........................, kabupaten .........................,
berdasarkan Akta /Pencatatan Notaris ........................ .................... nomor
...................., tanggal .........................., bertindak untuk dan atas nama
masyarakat desa..........................., selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA
Kedua belah pihak berdasarkan:
1. Surat usulan Amandemen dari KKM nomor ............ tanggal................... tahun..........
2. Berita Acara dan/atau Surat Persetujuan dari Pihak PPK Air Minum, Satker
Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi ............... nomor.......... tanggal............
tahun....... (beserta lampirannya).
3. Surat Keputusan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR................. nomor
............... tanggal ............. tahun 20….., tentang Penetapan Desa Sasaran Program
Pamsimas tahun 20..........…
4. Surat Keputusan PPK Air Minum, Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman ……
Nomor ….. tanggal ….. tentang Penerima BLM
5. Berita Acara Revisi Rencana Kerja Masyarakat (RKM) yang telah ditanda tangani
DPMU
6. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pamsimas di Tingkat Masyarakat
Dengan ini menyatakan setuju dan sepakat untuk hal-hal sebagai berikut:
1) Pihak Pertama, sepakat untuk melakukan amandemen perjanjian
pemberian/penerimaan bantuan dengan nilai sebesar Rp. ...................…………,-
(……………………. rupiah) kepada Pihak Kedua guna membayar kegiatan yang
tertuang dalam Berita Acara Revisi Rencana Kerja Masyarakat (RKM).
PETUNJUK TEKNIS
46
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
RKM :
Total waktu penyelesaian kegiatan menjadi ......... (......................) hari kalender. (diisi
jika ada perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan)
2) Untuk mendukung kegiatan dalam RKM yang diperjanjikan dalam PKS ini, Pihak
Kedua memberikan kontribusi senilai Rp……………. dalam bentuk ....% (Rp
..................) In Kind (tenaga dan material) dan ....% (Rp .................) In Cash.
3) Ketentuan lain yang merupakan kesepakatan yang harus dipenuhi oleh kedua belah
pihak dapat dilihat pada lampiran syarat-syarat perjanjian kerjasama ini yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam perjanjian ini.
4) Pihak kedua bersedia mengikuti tindakan pencegahan COVID-19.
5) Amandemen Perjanjian dan tanggal tersebut di atas (diisi tempat penandatanganan).
6) Amandemen Surat perjanjian ini dinyatakan berlaku sejak tanggal di tanda tangani .
7) Kedua belah pihak telah menyepakati perjanjian ini dilaksanakan sesuai dengan
hukum yang berlaku di Indonesia.
PETUNJUK TEKNIS
47
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
(.................................................) (.................................................)
Disetujui oleh,
Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman / Wilayah
Provinsi…………………….
(.................................................)
PETUNJUK TEKNIS
48
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
SYARAT-SYARAT UMUM
PERJANJIAN KERJASAMA
I. DEFINISI
Dalam perjanjian kerja sama ini beberapa istilah diinterpretasikan sebagai berikut :
1. Perjanjian Kerja Sama berarti persetujuan yang dibuat antara Pihak Pertama
mewakili pemberi bantuan dengan Pihak Kedua sebagai penerima bantuan dana
bantuan pemerintah sebagaimana tertulis dalam formulir yang ditandatangani oleh
kedua belah pihak, termasuk seluruh lampiran dan referensi dokumen yang
dimasukkan;
2. Nilai Perjanjian berarti nilai harga yang dibayarkan kepada pihak Kedua sesuai
perjanjian pemberian kerja sama;
3. Pekerjaan berarti pekerjaan / kegiatan yang tersebut pada uraian kegiatan,
meliputi; 1) Peningkatan kapasitas keterampilan dan kelembagaan masyarakat, 2)
Peningkatan derajat kesehatan di masyarakat dan sekolah melalui promosi –
penyuluhan – pelatihan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan pemicuan
perubahan perilaku hidup tidak bersih dan sehat, 3) Pembangunan Sarana Air
Minum dan Sanitasi di masyarakat dan sekolah, dan 4) Biaya operasional KKM;
4. KKM berarti koordinator KKM desa............................ yang dipilih oleh masyarakat
setempat sebagai Pihak Kedua;
5. Barang-barang berarti semua peralatan, mesin, atau bahan lainnya dimana pihak
penjual/supplier diminta untuk menyerahkan/memasok kepada pembeli sesuai
kontrak;
6. PPK Air Minum, Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi
................................ berarti Pejabat Pembuat Komitmen, yang diangkat dengan
Surat Keputusan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
nomor……… tanggal……. sebagai Pihak Pertama;
7. Tim Fasilitator Masyarakat (TFM) terdiri dari Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat
(CD), Fasilitator Teknik Sarana Air Minum dan Sanitasi (WSS), yang bertugas
untuk memfasilitasi masyarakat dalam pelaksanaan seluruh kegiatan Pamsimas
di tingkat masyarakat;
8. Fasilitator Senior merupakan tenaga fasilitator yang bertugas untuk
mengendalikan pelaksanaan pendampingan kegiatan tingkat masyarakat dan
desa, baik untuk desa reguler maupun desa pasca.
9. Koordinator Kabupaten dan koordinator provinsi bertugas untuk memberikan
dukungan kepda PPMU, DPMU dan PPK Air Minum, Satker Pelaksanaan
Prasarana Permukiman dan dalam mengendalikan bantuan teknis tingkat
kabupaten (termasuk Fasilitator STBM dan TFM), yang antara lain meliputi,
rencana kerja bersama, target atau output pekerjaan, pemantauan kualitas hasil,
pelaksanaan kegiatan secara tepat waktu dan sasaran, pelaporan, penilaian
kinerja. Koordinator Kabupaten direkrut melalui kontrak Regional Oversight
Management Services (ROMS).
10. DPMU adalah unit pengelola program Pamsimas di tingkat kabupaten.
PETUNJUK TEKNIS
49
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
PETUNJUK TEKNIS
50
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
PETUNJUK TEKNIS
51
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
PETUNJUK TEKNIS
52
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
X. TRANSPARANSI
1. KKM beserta TFM dan Koordinator Kabupaten wajib memberikan penjelasan
tentang pelaksanaan Program Pamsimas kepada seluruh komponen masyarakat.
2. KKM wajib memasang Papan Informasi dengan isi sesuai dengan petunjuk
pelaksanaan operasional tingkat desa yang berisi :
a. Susunan Organisasi Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM)
b. Peta Sosial dan Sarana yang dibangun
c. Ringkasan Rencana Kerja Masyarakat
d. Perjanjian Kerja Sama
e. Gambar Teknis Rinci Sarana yang dibangun
f. Jadwal pelaksanaan
g. Realisasi pencairan dana
h. Kemajuan pelaksanaan kegiatan dan biaya
i. Hak dan kewajiban masyarakat
j. Perjanjian Kesepakatan antara Satlak dengan Penyedia Barang/Jasa (Pihak
Ketiga)
PETUNJUK TEKNIS
53
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
PETUNJUK TEKNIS
54
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Rp. 1.000.000,- dikenakan bea materai sebesar Rp. 3.000,- sedangkan kuitansi dengan
nilai pembayaran di atas Rp. 1.000.000,- bea materai sebesar Rp. 6.000,-
XVI. LAIN-LAIN
Segala sesuatu yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini atau perubahan-
perubahan yang dipandang perlu oleh kedua belah pihak akan diatur lebih lanjut dalam
surat perjanjian tambahan (amandemen) dan merupakan perjanjian yang tidak
terpisahkan dari surat perjanjian ini.
PETUNJUK TEKNIS
55
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Nomor : ……………………………
Tanggal : ……………………………..
Pada hari ini .............. tanggal ................. bulan ................ tahun dua ribu ……………………,
kami yang bertanda tangan di bawah ini :
I. Nama :
Jabatan : Pejabat yang Melakukan Tindakan yang Mengakibatkan Pengeluaran
Anggaran Belanja / Pejabat Pembuat Komitmen Air Minum, Satker
Pelaksanaan Prasarana Permukiman propinsi ..............., berdasarkan
Surat Keputusan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
nomor ………….tanggal ………., dan Surat Keputusan Penerima BLM
nomor …………….. tanggal……………, bertindak untuk dan atas nama
program Pamsimas yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
II. Nama :
Jabatan : Koordinator Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) desa
....................., kecamatan ........................, kabupaten .........................,
berdasarkan Akta /Pencatatan Notaris ........................ .................... nomor
...................., tanggal .........................., bertindak untuk dan atas nama
masyarakat desa..........................., selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA
Dengan ini menyatakan setuju dan sepakat untuk hal-hal sebagai berikut:
1. Pihak Pertama, sepakat untuk melakukan perjanjian pemberian/penerimaan bantuan
dengan nilai sebesar Rp ………………….………,- (……………………. rupiah) kepada
Pihak Kedua guna membayar kegiatan yang tertuang dalam Berita Acara Rencana
Kegiatan Masyarakat (RKM)
PETUNJUK TEKNIS
56
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
f Peningkatan PHBS:
Masyarakat
Sekolah
g Pelatihan untuk pengelola
dan pemeliharaan
Total Jumlah Dana PKS
Catatan :
Besarnya biaya untuk masing-masing kegiatan tergantung dari proses secara
partisipatif di masyarakat.
Sesuai dengan RAB masing-masing kegiatan dalam RKM
Total waktu penyelesaian kegiatan adalah ……. (…………) hari kalender (sesuai
jadwal pelaksanaan pada RKM).
2. Untuk mendukung kegiatan dalam RKM yang diperjanjikan dalam PKS ini, Pihak
Kedua memberikan kontribusi senilai Rp……………. dalam bentuk ....% (Rp
..................) In Kind (tenaga dan material) dan ....% (Rp .................) In Cash.
3. Ketentuan lain yang merupakan kesepakatan yang harus dipenuhi oleh kedua belah
pihak dapat dilihat pada lampiran syarat-syarat perjanjian kerja sama yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dalam perjanjian ini.
4. Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh kedua belah pihak di .........................
pada hari dan tanggal tersebut di atas.
5. Surat perjanjian ini dinyatakan berlaku sejak tanggal di tanda tangani surat perjanjian
ini.
6. Pihak kedua berkewajiban untuk menyusun laporan kemajuan kegiatan sesuai dengan
tahapan pencairan dan progress akhir kegiatan (100%) yang dituangkan dalam bentuk
Berita Acara Kemajuan Pelaksanaan Kegiatan yang dilengkapi dengan Foto kegiatan
lapangan.
7. Apabila terbukti bahwa pelaksanaan RKM tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan
Perjanjian Kerja Sama Pihak Pertama akan memmberikan sanksi kepada Pihak
Kedua.
8. Pihak kedua bersedia mengikuti tindakan pencegahan COVID-19.
9. Pihak kedua sanggup menyetorkan sisa dana yang tidak digunakan ke kas negara.
10. Kedua belah pihak telah menyepakati perjanjian ini dilaksanakan sesuai dengan
hukum yang berlaku di Indonesia.
PETUNJUK TEKNIS
57
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
(.................................................) (.................................................)
Disetujui oleh,
Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman / Wilayah
Provinsi…………………….
(.................................................)
PETUNJUK TEKNIS
58
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
SYARAT-SYARAT UMUM
I. DEFINISI
Dalam perjanjian kerja sama ini beberapa istilah diinterpretasikan sebagai berikut :
1. Perjanjian Kerja Sama berarti persetujuan yang dibuat antara Pihak Pertama
mewakili pemberi bantuan dengan Pihak Kedua sebagai penerima bantuan dana
bantuan pemerintah sebagaimana tertulis dalam formulir yang ditandatangani oleh
kedua belah pihak, termasuk seluruh lampiran dan referensi dokumen yang
dimasukkan;
2. Nilai Perjanjian berarti nilai harga yang dibayarkan kepada pihak Kedua sesuai
perjanjian pemberian kerja sama;
3. Pekerjaan berarti pekerjaan / kegiatan yang tersebut pada uraian kegiatan,
meliputi; 1) Peningkatan kapasitas keterampilan dan kelembagaan masyarakat, 2)
Peningkatan derajat kesehatan di masyarakat dan sekolah melalui promosi –
penyuluhan – pelatihan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan pemicuan
perubahan perilaku hidup tidak bersih dan sehat, 3) Pembangunan Sarana Air
Minum dan Sanitasi di masyarakat dan sekolah, dan 4) Biaya opersional KKM;
4. KKM berarti koordinator KKM desa............................ yang dipilih oleh masyarakat
setempat sebagai Pihak Kedua;
5. Barang-barang berarti semua peralatan, mesin, atau bahan lainnya dimana pihak
penjual/supplier diminta untuk menyerahkan/memasok kepada pembeli sesuai
kontrak;
6. PPK Air Minum, Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi
................................ berarti Pejabat Pembuat Komitmen, yang diangkat dengan
Surat Keputusan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
nomor……… tanggal……. sebagai Pihak Pertama;
7. Tim Fasilitator Masyarakat (TFM) terdiri dari Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat
(CD), Fasilitator Teknik Sarana Air Minum dan Sanitasi (WSS), yang bertugas
untuk memfasilitasi masyarakat dalam pelaksanaan seluruh kegiatan Pamsimas di
tingkat masyarakat;
8. Fasilitator Senior merupakan tenaga fasilitator yang bertugas untuk mengendalikan
pelaksanaan pendampingan kegiatan tingkat masyarakat dan desa, baik untuk
desa reguler maupun desa pasca.
9. Koordinator Kabupaten dan koordinator provinsi bertugas untuk memberikan
dukungan kepada PPMU, DPMU dan PPK Air Minum, Satker Pelaksanaan
Prasarana Permukiman dan dalam mengendalikan bantuan teknis tingkat
kabupaten (termasuk Fasilitator STBM dan TFM), yang antara lain meliputi,
rencana kerja bersama, target atau output pekerjaan, pemantauan kualitas hasil,
pelaksanaan kegiatan secara tepat waktu dan sasaran, pelaporan, penilaian
kinerja. Koordinator Kabupaten direkrut melalui kontrak Regional Oversight
Management Services (ROMS).
10. DPMU adalah unit pengelola program Pamsimas di tingkat kabupaten.
PETUNJUK TEKNIS
59
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
PETUNJUK TEKNIS
60
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
PETUNJUK TEKNIS
61
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
PETUNJUK TEKNIS
62
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
X. TRANSPARANSI
1. KKM beserta TFM dan Koordinator Kabupaten wajib memberikan penjelasan
tentang pelaksanaan Program Pamsimas kepada seluruh komponen masyarakat.
2. KKM wajib memasang Papan Informasi dengan isi sesuai dengan petunjuk
pelaksanaan operasional tingkat desa yang berisi :
a. Susunan Organisasi Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM)
b. Peta Sosial dan Sarana yang dibangun
c. Ringkasan Rencana Kerja Masyarakat
d. Perjanjian Kerja Sama
e. Gambar Teknis Rinci Sarana yang dibangun
f. Jadwal pelaksanaan
g. Realisasi pencairan dana
h. Kemajuan pelaksanaan kegiatan dan biaya
i. Hak dan kewajiban masyarakat
j. Perjanjian Kesepakatan antara Satlak dengan Penyedia Barang/Jasa (Pihak
Ketiga)
PETUNJUK TEKNIS
63
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
XVI. LAIN-LAIN
Segala sesuatu yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini atau perubahan-
perubahan yang dipandang perlu oleh kedua belah pihak akan diatur lebih lanjut dalam
surat perjanjian tambahan (amandemen) dan merupakan perjanjian yang tidak
terpisahkan dari surat perjanjian
PETUNJUK TEKNIS
65
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
LAMBANG
KABUPATEN Pemerintah Kabupaten ....................…..
(REVISI)
TAHUN
PROGRAM PAMSIMAS
(Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat)
DESA :
KECAMATAN :
KABUPATEN :
PETUNJUK TEKNIS
66
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
LEMBAR PENGESAHAN
DESA :
KECAMATAN :
KABUPATEN :
PROVINSI :
TAHUN :
Diperiksa,
(…………………..…….) (……………..…………)
Kabupaten …................
( ) ( )
Nomor : .................................................
Tanggal : .................................................
PETUNJUK TEKNIS
67
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Desa..........................................
Koordinator KKM
(………………………..…….)
Mengetahui,
Kepala Desa
(………………………..…….)
PETUNJUK TEKNIS
68
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Jumlah KK :
PETUNJUK TEKNIS
69
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Jumlah tambahan jiwa pemanfaat air minum yang direncanakan dalam RKM
Kaya : KK KK KK Jiwa
Sedang : KK KK KK Jiwa
Miskin : KK KK KK Jiwa
Jumlah : KK KK KK Jiwa
PETUNJUK TEKNIS
70
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Jamban Sekolah
Bantuan
Jumlah Langsung Kontribusi
Lokasi
Volume Satuan biaya Masyarakat Masyarakat APBDES
No. Kegiatan (Dusun/RT/RW)
(Rp) (APBN/ APBD) (Rp) (Rp)
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
A Pembangunan SPAM
Baru/Perluasan/
Peningkatan
1. …………………
2…………………..
Sub Total
B Kegiatan Perubahan
Perilaku
Sanitasi
1. Di Sekolah
2. Di masyarakat
Sub Total
C Pembangunan Sarana
Sanitasi di Sekolah
dan Masyarakat
1. Sarana cuci tangan
sekolah
2. Jamban sekolah
3. Tempat Cuci Tangan
di Tempat Umum
Sub Total
D Pelatihan
1. Pelatihan Teknik,
Kesehatan dan
Administrasi KKM
2. Pelatihan KPSPAM
Sub Total
E BOP
Total Kebutuhan Biaya
PETUNJUK TEKNIS
71
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Rp ………….. untuk
Pemakaian (……..-….. M3) Rp ………/M3 untuk KU
SR
PETUNJUK TEKNIS
72
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
BAB I. PENDAHULUAN
Tabel 1- 1 Cakupan Pelayanan SPAM Jaringan Perpipaan & Non Perpipaan Aman Desa...................
Tahun ........... (tahun penyusunan RKM)
Pemanfaat SPAM Dusun
Jenis Kapasitas Kapasitas t
SR HU/ KU /kampung Sumber
No Sarana Air Sumber Terpasang Total yang Pembiayaan
Minum (lt/dtk) (lt/dt) Unit Jiwa Unit Jiwa Jiwa Terlayani
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Petunjuk Pengisian :
Tabel 1- 2 Potensi Sumber Air Baku Yang Dapat Dimanfaatkan dan Rencana Pengembangan
SPAM
Potensi Sumber Air Baku Rencana Pengembangan SPAM
Nama Jenis SPAM Kapasitas
Rencana Tahun
Kegiatan Kapasitas Unit SPAM
Jenis Lokasi Pelayanan Pelaksanaan
SPAM (liter/detik) Air Produksi Distribusi Pelayanan (liter/detik)
Baku
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Petunjuk Pengisian:
Kolom (1) diisi dengan nama kegiatan SPAM
Kolom(2) jenis sumber air baku yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air
Kolom(3) diisi dengan lokasi sumber air
Kolom(4) diisi dengan kapasitas sumber air yang dapat dimanfaatkan
PETUNJUK TEKNIS
73
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Kolom (5) diisi dengan unit sumber air baku dari kegiatan SPAM pada kolom (1)
diisi sesuai yang direncanakan dengan pilihan
Intake
bangunan penangkap mata air
sumur bor
sumur dangkal
bak penampungan air hujan,
pompa
Kolom (6) diisi dengan unit produksi dari kegiatan SPAM pada kolom (1)
diisi sesuai yang direncanakan dengan pilihan :
tanpa pengolahan,
pengolahan sederhana,
pengolahan lengkap
Kolom (7) diisi denga`n unit distribusi dari kegiatan SPAM pada kolom (1) diisi sesuai yang direncanakan
dengan pilihan
pemompaan
gravitasi
Kolom (8) diisi dengan unit pelayanan dari kegiatan SPAM pada kolom (1) diisi sesuai yang direncanakan
: Sambungan Rumah/Hidran Umum/Kran Umum
Kolom (9) diisi dengan kapasitas SPAM
Kolom (10) diisi dengan rencana lokasi pelayanan pada desa sasaran
Kolom (11) diisi dengan tahun pelaksanaan SPAM
Kolom (4) diisi dengan kapasitas sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air
Kolom (5) diisi dengan tahun rencana pembangunan SPAM
Kolom (6) diisi dengan jenis SPAM yang dibangun
Kolom (7) diisi dengan rencana lokasi pelayanan/distribusi untuk dusun/kampung pada desa sasaran
2. SPAM 2/dst yang akan diusulkan pendanaan lainnya memerlukan Perluasan/ Peningkatan Layanan di
lokasi ................(dusun/RW) dengan penambahan pemanfaat........jiwa (JIKA ADA)
1.2 TUJUAN
Penyusunan RKM desa......................tahun 20............ bertujuan untuk menyediakan panduan kegiatan
pelaksanaan dan alokasi pembiayaan. (Disesuaikan dengan usulan RKM)
PETUNJUK TEKNIS
74
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Total
Petunjuk pengisian
PETUNJUK TEKNIS
75
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Tabel 1-4 Jumlah Penduduk dan Akses Terhadap Sarana Air Minum dan Sanitasi Berdasarkan
Hasil IMAS
Rumah Tangga yang Belum Mempunyai
Jumlah
Akses Sesuai Hasil IMAS
Dusun/RW
Penduduk Rumah Tangga Sarana Air Minum Sarana Sanitasi
(Jiwa) (KK) (KK) (KK)
1 2 3 4 5
1.
2.
3.
Total
Petunjuk pengisian
Kolom (1) : diisi nama-nama dusun/RW yang berada di desa
Kolom (2) : diisi jumlah penduduk sesuai dusun/RW masing-masing
Kolom (3) : diisi jumlah rumah tangga (KK) sesuai dusun/RW masing-masing
Kolom (4) : diisi jumlah rumah tangga yang telah memiliki akses terhadap sarana air minum, sesuai dusun/RW
Kolom (5) : diisi jumlah jumlah rumah tangga yang telah memiliki akses terhadap sarana sanitasi, sesuai dusun/RW
Tabel 1-5 Jumlah Ibu hamil dan Anak Usia Dibawah 2 Tahun dan Akses Terhadap Sarana Air
Minum dan Sanitasi Berdasarkan Hasil IMAS
Akses Sesuai Hasil IMAS
Penduduk(Jiwa)
Sarana Air Minum Sarana Sanitasi
Dusun/RW
Ibu Anak Usia Ibu Anak Usia Ibu Anak Usia
Total
Hamil < 2 tahun Hamil < 2 tahun Hamil < 2 tahun
1 2 3 4 5 6 7 8
1. …………..
2. …………
3. …………..
Total
Petunjuk pengisian
Kolom (1) : diisi nama-nama dusun/RW yang berada di desa
Kolom (2) : diisi jumlah penduduk ( jiwa) sesuai dusun/RW masing-masing
Kolom (3) : diisi jumlah ibu hamil ( jiwa) sesuai dusun/RW masing-masing
Kolom (4) : diisi jumlah anak usia dibawah 2 tahun ( jiwa) sesuai dusun/RW masing-masing
Kolom (5) : diisi jumlah ibu hamil ( jiwa) yang telah memiliki akses terhadap sarana air minum, sesuai dusun/RW
Kolom (6) : diisi jumlah anak usia dibawah 2 tahun ( jiwa) yang telah memiliki akses terhadap sarana air minum,
sesuai dusun/RW
Kolom (7) : diisi jumlah jumlah ibu hamil ( jiwa) yang telah memiliki akses terhadap sarana sanitasi, sesuai
dusun/RW
Kolom (8) : diisi jumlah jumlah anak usia dibawah 2 tahun ( jiwa) yang telah memiliki akses terhadap sarana sanitasi,
sesuai dusun/RW
PETUNJUK TEKNIS
76
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Tabel 1-6 Identifikasi Penyebab Terjadi Masalah Tersebut, Pemecahannya dan Potensi yang
Dimiliki Desa Dalam Melaksanakan Strategi Pemecahannya
Kelompok Upaya yang Potensi
Faktor yang
Masyarakat Ingin Masyarakat
Lokasi Terjadi Menyebabkan
Masalah yang Masyarakat Untuk Upaya
Masalah Terjadinya
Menghadapi Lakukan Untuk Perbaikan/
Masalah
Masalah Peningkatan Peningkatan
Petunjuk pengisian
Kolom (1) : diisi pengelompokan masalah dari hasil ”Identifikasi Masalah dan Analisis Situasi”, yang secara proses
setelah pleno IMAS (analisis masalah menggunakan kerangka kerja MPA). Permasalahan ini terkait
dengan kegiatan yang akan disusun dalam PJM proAKSI, meliputi : air minum, kesehatan dan sanitasi,
dan peningkatan kapasitas masyarakat.
Kolom (2) : diisi dengan keterangan kelompok masyarakat mana yang paling terkena masalah tersebut (K/M, L/P,
tua/muda).
Kolom (3) : diisi dengan keterangan dimana permasalahan tersebut terjadi (RT/RW/ kampung/ dusun mana).
Penjelasannya apabila memungkinkan hingga menjelaskan seberapa banyak bagian masyarakat yang
mengalaminya.
Kolom (4) : diisi dengan uraian tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya masalah tersebut.
Kolom (5) : diisi dengan uraian tentang upaya nyata yang ingin masyarakat lakukan untuk memperbaiki masalah dan
meningkatkan keadaan yang ada terkait permasalahan tersebut, akan berupa kegiatan yang diusulkan
dalam PJM ProAksi dan RKM.
Kolom (6) : diisi dengan uraian potensi yang dimiliki masyarakat untuk memperbaiki dan meningkatkan keadaan
yang ada terkait permasalah tersebut, misalnya: potensi sumber daya alam (batu kali, bambu, dll),
sumber daya manusia (tenaga ahli lokal yang terampil, dll).
PETUNJUK TEKNIS
77
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Partisipasi aktif masyarakat dalam pelaksanaan Program Pamsimas harus terorganisir sehingga tujuan
program dapat dicapai secara optimal. Hali ini yang menjadikan dasar bahwa program Pamsimas secara
khusus mendorong terbentuknya kelompok keswadayaan masyarakat (KKM) yang dapat dijadikan
sebagai wadah partisipatif bagi masyarakat di tingkat desa .
Adapun Organisasi, Peran dan Tugas dari KKM Desa…….Kec……. Kabupaten…… adalah sebagai
berikut: ……….
Untuk menjamin pelayanan yang dihasilkan melalui program Pamsimas dapat berkelanjutan,maka
kegiatan operasional dan pemeliharaan sarana air minum dan sanitasi terbangun harus terorganisasi
dengan baik dan ditunjang dengan tertib administrasi. Pengelolaan tersebut dilakukan oleh suatu
organisasi yang mewakili masyarakat yang disebut dengan Kelompok Pengelola Sarana Penyediaan Air
Minum dan Sanitasi (KPSPAMS).
Adapun Struktur Organisasi, Peran dan Tugas dari KKM Desa…….Kec……. Kabupaten…… adalah
sebagai berikut :
PETUNJUK TEKNIS
78
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Tabel 3-1 Tabel Rencana Pelatihan untuk Pelaksana Kegiatan dan Masyarakat
Peserta
Jenis Total Pelaksana/
Tujuan Kaya Menengah Miskin Waktu Tempat Keterangan
pelatihan Peserta Narasumber
L P L P L P
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (10) (11) (12) (13) (14)
Petunjuk pengisian:
Kolom (1) : diisi dengan kegiatan pelatihan yang diusulkan untuk menunjang kegiatan dalam RKM I, antara lain:
administrasi dan keuangan, dan teknis konstruksi sarana air minum atau sanitasi komunal
Kolom (2) : diisi dengan penjelasan tujuan kegiatan pelatihan (dengan indikator yang mudah untuk diukur)
Kolom (3 : diisi dengan total jumlah sasaran kegiatan pelatihan
Kolom (4),(5),(6),(7),(8),(9),(10): diisi dengan jumlah peserta pelatihan; menurut jenis kelamin dan kategori
kesejahteraan
Kolom (11) : diisi dengan orang yang berperan sebagai fasilitator/ narasumber dalam pelatihan
Kolom (12) : diisi jumlah hari dari pelaksanaan kegiatan pelatihan
Kolom (13) : diisi dengan tempat dilaksanakannya kegiatan pelatihan
Kolom (14) : diisi dengan penjelasan lain yang diperlukan terkait dengan kegiatan pelatihan
Jelaskan rencana pelaksanaan pelatihan berdasarkan jenis pelatihan yaitu apakah dengan metode
……………... Jelaskan rencana jadwal pelatihan untuk satlak dan masyarakat (dalam tabel)
Jelaskan sumber air yang digunakan, letak, debit, kualitas air, ketinggian, resiko pencemaran dan lain-lain.
Jelaskan sistem penyediaan air minum yang direncanakan (sistem perpipaan atau non perpipaan) dikaitkan
dengan PJM ProAKSI dan opsi terpilih.
PETUNJUK TEKNIS
79
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
3.2.2 Rencana Jenis Pelayanan Air Minum yang Akan Dibangun di Masyarakat
A. Jenis pelayanan air minum yang akan dibangun masyarakat melalui Program Pamsimas
(Pembangunan Baru/Perluasan/Peningkatan)
B. Jenis pelayanan air minum yang akan dibangun masyarakat melalui Pendanaan lainnya.
1. SPAM 1 (Perluasan /Peningkatan Layanan)
PETUNJUK TEKNIS
80
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Cara pengisian
Kolom (1) : diisi dengan kegiatan SPAM yang direncanakan (pembangunan sistem baru, perluasan, peningkatan dan
penambahan pelayanan)
Kolom (2) : diisi dengan nama dusun yang masuk dalam wilayah kegiatan penyediaan SAM Pamsimas
Kolom (3) : diisi dengan jenis sarana air minum atau titik pelayanan yang direncanakan untuk masyarakat dusun
bersangkutan. Misal: Bangunan sumber Baku, Rumah Pompa , Reservoir,KU, HU, SGL, dsb
Kolom (4) : diisi dengan jumlah dan satuan sarana yang direncanakan.
Kolom (5) : diisi dengan rencana target tambahan jumlah jiwa akses air minum masyarakat kategori kaya
(berdasarkan klasifikasi kesejahteraan hasil IMAS)
Kolom (6) : diisi dengan rencana target tambahan jumlah jiwa akes air minum masyarakat kategori menengah
(berdasarkan klasifikasi kesejahteraan hasil IMAS)
Kolom (7) : diisi dengan rencana target tambahan jumlah jiwa akses air minum masyarakat kategori miskin
(berdasarkan klasifikasi kesejahteraan hasil IMAS)
Kolom (8) : diisi dengan total rencana target jtambahan umlah jiwa masyarakat kategori (kaya,menengah,miskin)
Kolom (9) : diisi dengan jumlah target SR (Sambunan Rumah) dari SPAM yang akan dibangun.
Calon pengguna sambungan rumah (SR) dari pemanfaat air minum didesa dapat dilihat pada tabel terlampir.
Kualitas Sarana
Jumlah Sarana Jumlah Sarana yang
Jenis Sarana yang Ada Sumber Dana
yang Ada Saat Ini diusulkan
(Layak/Tidak Layak)
(1) (2) (3) (4) (5)
CTPS di Tempat Umum Pamsimas
Petunjuk pengisian
PETUNJUK TEKNIS
81
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Petunjuk pengisian
Kolom (1) : jelas
Kolom (2) : diisi dengan jumlah sarana yang ada saat ini di sekolah
Kolom (3) : diisi dengan baik atau tidak baik untuk mengambarkan kualitas dari sarana yang ada yang memerlukan
peningkatan dari Pamsimas
Kolom (4) : diisi dengan jumlah sarana yang akan dibangun melalui Pamsimas
Kolom (5) : diisi dengan keterangan Sumber dana yang akan digunakan (Reguler Pamsimas, Non Reguler
Pamsimas)
PETUNJUK TEKNIS
82
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Petunjuk pengisian
Kolom (1) : diisi dengan jenis kegiatan yang direncanakan dalam mendukung pencapaian STOP BABS, dan perilaku
hidup sehat lainnya
Kolom (2): diisi dengan tujuan dari kegiatan tersebut sebagai indikator yang dapat dimonitor dan diukur
pencapaiannya
Kolom (3) : diisi dengan kelompok masyarakat sekolah yang menjadi sasaran dari kegiatan pokok yang akan
direncanakan tersebut
Kolom (4) : diisi dengan lokasi dimana kegiatan yang direncanakan tersebut dilakukan
Kolom (5) : diisi dengan berapa kali kegiatan tersebut dilakukan dalam kurun waktu tertentu, misal: 1x seminggu, 1x
sebulan, dst.
Kolom (6) : diisi dengan rencana pelaksanaan kegiatan ( Reguler Pamsimas, Non Reguler Pamsimas)
Kolom (7) : diisi dengan jenis bahan atau media yag digunakan, misal : poster, stiker, peta social, dll
Kolom (8) : diisi dengan orang yang berperan utama dalam kegiatan pokok yang direncanakan tersebut. Misal: bidan
desa, natural leader, dll.
Petunjuk pengisian
Kolom (1) : diisi dengan jenis kegiatan yang direncanakan dalam mendukung pencapaian CTPS, dan perilaku hidup
sehat lainnya
Kolom (2): diisi dengan tujuan dari kegiatan tersebut sebagai indikator yang dapat dimonitor dan diukur
pencapaiannya
Kolom (3): diisi dengan kelompok masyarakat yang menjadi sasaran dari kegiatan pokok yang akan direncanakan
tersebut
Kolom (4): diisi dengan lokasi dimana kegiatan yang direncanakan tersebut dilakukan
Kolom (5): diisi dengan berapa kali kegiatan tersebut dilakukan dalam kurun waktu tertentu, misal: 1x seminggu,
1x sebulan, dst.
Kolom (6): diisi dengan rencana pelaksanaan kegiatan
Kolom (7): diisi dengan jenis bahan atau media yag digunakan, misal : poster, stiker, dll
Kolom (8): diisi dengan orang yang berperan utama dalam kegiatan pokok yang direncanakan tersebut. Misal:
bidan desa, ketua PKK, Kader, dll.
PETUNJUK TEKNIS
83
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Petunjuk pengisian
Kolom (1) : diisi dengan jenis kegiatan yang direncanakan dalam mendukung pencapaian CTPS, dan perilaku hidup
sehat lainnya
Kolom (2) : diisi dengan tujuan dari kegiatan tersebut sebagai indikator yang dapat dimonitor dan diukur
pencapaiannya
Kolom (3) : diisi dengan kelompok masyarakat yang menjadi sasaran dari kegiatan pokok yang akan direncanakan
tersebut
Kolom (4) : diisi dengan lokasi dimana kegiatan yang direncanakan tersebut dilakukan
Kolom (5) : diisi dengan berapa kali kegiatan tersebut dilakukan dalam kurun waktu tertentu, misal: 1x seminggu,
1x sebulan, dst.
Kolom (6) : diisi dengan rencana pelaksanaan kegiatan
Kolom (7) : diisi dengan jenis bahan atau media yag digunakan, misal : check list, poster, stiker, dll
Kolom (8) : diisi dengan orang yang berperan utama dalam kegiatan pokok yang direncanakan tersebut. Misal:
bidan di desa, ketua PKK, dll
Petunjuk pengisian
Kolom (1) : diisi dengan jenis kegiatan yang direncanakan dalam mendukung pencapaian STOP BABS, CTPS, dan perilaku
hidup sehat lainnya
Kolom (2) : diisi dengan tujuan dari kegiatan tersebut sebagai indikator yang dapat dimonitor dan diukur pencapaiannya
Kolom (3) : diisi dengan warga sekolah yang menjadi sasaran dari kegiatan pokok yang akan direncanakan tersebut
Kolom (4) : diisi dengan lokasi dimana kegiatan yang direncanakan tersebut dilakukan
Kolom (5) : diisi dengan berapa kali kegiatan tersebut dilakukan dalam kurun waktu tertentu, misal: 1x seminggu, 1x sebulan,
dst.
Kolom (6) : diisi dengan rencana pelaksanaan kegiatan
Kolom (7) : diisi dengan jenis bahan atau media yag digunakan, misal : check list, poster,stiker, dll
Kolom (8) : diisi dengan orang yang berperan utama dalam kegiatan pokok yang direncanakan tersebut. Misal: bidan di desa,
guru UKS, dll.
Tabel 3-10 Kegiatan Pemantauan Perubahan Perilaku Higiene dan Sanitasi di Sekolah
Bahan dan
Jenis Lokasi Frekuensi Rencana
Tujuan Kegiatan Media yang Pelaksana
Kegiatan Kegiatan Kegiatan pelaksanaan
digunakan
PETUNJUK TEKNIS
84
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Petunjuk pengisian
Kolom (1) : diisi dengan jenis kegiatan yang direncanakan dalam mendukung pencapaian STOP BABS, CTPS,
dan perilaku hidup sehat lainnya
Kolom (2) : diisi dengan tujuan dari kegiatan tersebut sebagai indikator yang dapat dimonitor dan diukur
pencapaiannya
Kolom (3) : diisi dengan warga sekolah yang menjadi sasaran dari kegiatan pokok yang akan direncanakan
tersebut
Kolom (4) : diisi dengan lokasi dimana kegiatan yang direncanakan tersebut dilakukan
Kolom (5) : diisi dengan berapa kali kegiatan tersebut dilakukan dalam kurun waktu tertentu, misal: 1x seminggu,
1x sebulan, dst.
Kolom (6) : diisi dengan rencana pelaksanaan kegiatan
Kolom (7) : diisi dengan jenis bahan atau media yag digunakan, misal : check list, poster,stiker, dll
Kolom (8) : diisi dengan orang yang berperan utama dalam kegiatan pokok yang direncanakan tersebut. Misal:
bidan di desa, guru UKS, dll.
Peserta
Jenis Total Pelaksana/ Rencana
Tujuan Kaya Menengah Miskin Tempat Keterangan
Pelatihan Peserta Narasumber Pelaksanaan
L P L P L P
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (10) (11) (12) (13) (14)
Petunjuk pengisian:
Kolom (1) : diisi dengan kegiatan pelatihan yang diusulkan untuk menunjang kegiatan pasca implementasi Program, antara lain:
administrasi dan keuangan badan pengelola, teknis operasional dan pemeliharaan konstruksi sarana air minum atau
sanitasi komunal. dsb
Kolom (2) : diisi dengan penjelasan tujuan kegiatan pelatihan (dengan indikator yang mudah untuk diukur)
Kolom (3) : diisi dengan total jumlah sasaran kegiatan pelatihan
Kolom (4),(5),(6),(7),(8),(9),(10) : diisi dengan jumlah peserta pelatihan; menurut jenis kelamin dan kategori kesejahteraan
Kolom (11) : diisi dengan orang yang berperan sebagai fasilitator/ narasumber dalam pelatihan
Kolom (12) : diisi rencana pelaksanaan kegiatan pelatihan
Kolom (13) : diisi dengan tempat dilaksanakannya kegiatan pelatihan
Kolom (14) : diisi dengan penjelasan lain yang diperlukan terkait dengan kegiatan pelatihan
PETUNJUK TEKNIS
85
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Bantuan
Langsung
Jumlah Kontribusi
Lokasi Masyarakat
Volume Satuan biaya Masyarakat APBDES
No. Kegiatan (Dusun/RT/RW)
(Rp) (APBN/APBD) (Rp) (Rp)
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
4.2 KEGIATAN DAN BIAYA RKM YANG DIUSULKAN MELALUI PENDANAAN LAINNYA
Bantuan
Jumlah Langsung Kontribusi
Lokasi
Volume Satuan biaya Masyarakat Masyarakat APBDES
No. Kegiatan (Dusun/RT/RW)
(Rp) (APBN/APBD) (Rp) (Rp)
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
PETUNJUK TEKNIS
86
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Petunjuk pengisian
Kolom (3) :diisi dengan nilai total biaya RKM sesuai kegiatan di kolom (2)
Tahun ……….
No. Uraian pekerjaan Volume Biaya Bobot (%)
Total Biaya
Petunjuk pengisian
Kolom (4) : diisi nilai biaya dalam setiap pekerjaan (biaya kolom 2)
Kolom (5) : diisi nilai biaya setiap pekerjaan kolom 4 dibagi total biaya pekerjaan kolom 4 dikalikan 100
PETUNJUK TEKNIS
87
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Kontribusi in-cash dan atau in-kind masyarakat disepakati melalui rembug desa yang difasilitasi oleh KKM.
Daftar kesediaan kontribusi masyarakat dapat dilihat pada lampiran.
Petunjuk pengisian
Kolom (1) : jelas
Kolom (2) : diisi dengan potensi dampak yang ditimbulkan dengan pelaksanaan pembangunan sarana air minum
dan sanitasi sekolah
Kolom (3) : diisi dengan rencana kegiatan untuk meminimalis potensi dampak yang ditimbulkan
Kolom (4) : diisi dengan jadwal pelaksanaan kegiatan pencegahan pada kolom (3)
Kolom (5) : diisi dengan penanggung jawab kegiatan kolom (3)
PETUNJUK TEKNIS
88
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
PETUNJUK TEKNIS
89
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Petunjuk Pengisian
Kolom (1) : jelas
Kolom (2) : diisi dengan komponen jenis sistem air minum
Kolom (3) : rencana pengoperasian dari kolom 2(disesuaikan dengan biaya yang dibutuhkan yang akan ditanggung
pemanfaat)
Kolom (4) : perkiraan biaya dari pengoprasian sistem air minum yang akan ditanggung pemanfaat (disesuaikan
dengan perhitungan iuran)
Kolom (5) : biaya yang diperlukan untuk pemeliharaan jenis sarana dalam kolom 2
Kolam (6) : penanggung jawab dari kegiatan pengoperasian sistem air minum yang ada di kolom 2
Petunjuk Pengisian
Kolom (1) :
jelas
Kolom (2) :
diisi dengan komponen jenis sarana terbangun dan yang ada dalam sitem air minum
Kolom (3) :
rencana pemeliharaan dari kolom 2
Kolom (4) :
jadwal pemeliharaan disesuaikan dengan kolom 2 dan biaya yang diperlukan
Kolom (5) :
biaya yang diperlukan untuk pemeliharaan jenis sarana dalam kolom 2
(disesuaikan dengan perhitungan iuran)
Kolam (6) : peanggung jawab dari kegiatan pemeliharaan sarana yang ada di kolom 2
PETUNJUK TEKNIS
90
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Tahunan Bulanan
Kategori biaya
(dalam ribu rupiah) (dalam rupiah)
Biaya operasional
Upah tenaga
Pengujian kualitas air & Promkes
Biaya listrik/BBM
Biaya ganti olie untuk genset
Biaya penyusutan
Biaya Pemeliharaan
Biaya pengembangan
:
Lainnya: ................sebutkan
TOTAL
Rencana SR Unit KK
PETUNJUK TEKNIS
91
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
PETUNJUK TEKNIS
92
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Provinsi :
Kabupaten :
Kecamatan :
Desa :
Berita acara revisi RKM disusun berdasarkan hasil kesepakatan masyarakat dan dibuat untuk hal-hal yang menyangkut perubahan volume dan atau
perubahan item pekerjaan sebagai berikut:
No. Hal yang Direvisi Sebelum Revisi Setelah Revisi Alasan Revisi
PETUNJUK TEKNIS
93
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Koordinator Kabupaten
(……………...…………..)
Mengetahui
Ketua DPMU
(………………………………..)
PETUNJUK TEKNIS
94
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
DESA :
KECAMATAN :
KABUPATEN :
PROPINSI :
RKM
C Pembangunan SAM
3 Pengadaan Pipa
PETUNJUK TEKNIS
95
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
PVC 3 " M - M - - 0
PVC 2 " M - M - - 0
PVC 1 " M - M - - 0
Accesories - - 0
1 PHBS di sekolah - - - 0
2 PHBS di masyarakat - - - 0
PETUNJUK TEKNIS
96
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Menyetujui :
Koordinator Kabupaten
(………………………………….)
Mengetahui
Ketua DPMU Kabupaten
(………………………………….)
NIP: ________________
PETUNJUK TEKNIS
97
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
DESA :
KECAMATAN :
KABUPATEN :
PROPINSI :
S E S U A I R K M D IS E TU J U I / B A R E V IS I R K M ta n g g a l ..............
No. B OB OT ITE M
TOTA L B IA Y A
U R A IA N P E K E R J A A N V OL U M E S A TU A N PEKER JAAN V OL U M E
( R p .)
(% )
PETUNJUK TEKNIS
98
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
S E S U A I R K M D IS E TU J U I / B A R E V IS I R K M ta n g g a l ..............
No. B OB OT ITE M
TOTA L B IA Y A
U R A IA N P E K E R J A A N V OL U M E S A TU A N PEKER JAAN V OL U M E
( R p .)
(% )
C. KEGIATAN PHBS
1 PHBS Sekolah
2
TOTAL A 100
Menyetujui :
Koordinator Kabupaten
(………………………………….)
Mengetahui
Ketua DPMU Kabupaten
(………………………………….)
NIP: ________________
PETUNJUK TEKNIS
99
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
PETUNJUK TEKNIS
100
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Hasil pengecekan suhu tubuh Hasil pengecekan pakai masker Hasil pengecekan CTPS
Jumlah Jumlah
No. Desa Jumlah Suhu tubuh Suhu tubuh tidak Jumlah yang Jumlah yang tidak Jumlah yang Jumlah yang
Tenaga Kerja HOK
pengecekan memenuhi syarat memenuhi syarat memakai masker memakai masker CTPS tidak CTPS
PETUNJUK TEKNIS
101
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
PETUNJUK TEKNIS
102
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Hasil pengecekan suhu tubuh Hasil pengecekan pakai masker Hasil pengecekan CTPS
Jumlah Jumlah Jumlah
No. Kabupaten Jumlah Suhu tubuh Suhu tubuh tidak Jumlah yang Jumlah yang tidak Jumlah yang Jumlah yang
Desa Tenaga Kerja HOK
pengecekan memenuhi syarat memenuhi syarat memakai masker memakai masker CTPS tidak CTPS
(…………………………………………....)
PETUNJUK TEKNIS
103
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
PETUNJUK TEKNIS
104
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
PETUNJUK TEKNIS
105
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
PETUNJUK TEKNIS
106
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Nomor : ..........................................
Pada hari ini .................. tanggal .................. bulan ...................... tahun dua ribu ..................,
yang bertanda tangan di bawah ini :
I. Nama :
Alamat :
II. Nama :
Alamat :
Berdasarkan :
Pembayaran BLM APBN tahap ............sebesar ..............% dari kontrak PKS senilai
PETUNJUK TEKNIS
107
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
1) KKM desa.................... kecamatan.................... kabupaten ...................... telah siap
melaksanakan pekerjaan yang tercantum dalam RKM, dengan tahap pembayaran
(I/II)* program Pamsimas tahun anggaran ....................................
2) Rincian penggunaan dana tahap sebelumnya)**
Pencairan Dana Tahap sebelumnya Rp ....................
Penggunaan Dana:
1. BOP KKM Rp..................
2. Pelatihan tingkat masyarakat Rp..................
3. Prasarana Sarana Air Minum Rp.................
4. Sarana Sanitasi Sekolah Rp..................
5. Sarana CTPS di masyarakat Rp..................
6. Peningkatan PHBS Rp..................
3) Telah dipenuhinya persyaratan teknis dan administrasi, maka KKM layak untuk
memperoleh pembayaran tahap ke ................ sebesar Rp. ................................ dengan
rincian rencana penggunaan dana sebagai berikut:
1. BOP KKM Rp..................
2. Pelatihan tingkat masyarakat Rp..................
3. Prasarana Sarana Air Minum Rp.................
4. Sarana Sanitasi Sekolah Rp..................
5. Sarana CTPS di masyarakat Rp..................
6. Peningkatan PHBS Rp..................
4) Pembayaran dana BLM tersebut di atas disalurkan ke rekening KKM yang bersangkutan,
nomor rekening .................................... nama pemilik rekening ....................................
bank ..........................
PETUNJUK TEKNIS
108
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Provinsi ............................
)****Saldo Bank BLM: Saldo Rekening Bank KKM – total bunga bank + (pajak
bank+administrasi) – dana incash yang ada di rekening Bank KKM
PETUNJUK TEKNIS
109
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
RENCANA PENGGUNAAN DANA (RPD)
Desa/Kecamatan/Kabupaten: …………………………………….
RPD
ke:
Volume
Unit/ Harga
No. Uraian Real. s/d Pengajuan Jumlah Jumlah
Kebutuhan Satuan Satuan
Tahap Lalu Sekarang Kumulatif
1 2 3 4 5 6=4+5 7 8 9=5*8
Jumlah Pengajuan Rp
(………………………………………………………………………………………….)
………………………,…………………20..…
(………………………..…………) (………………………..…………)
Diperiksa Oleh :
1. Fasilitator Masyarakat CD 1.
2. DC)* 2.
3. FMS Provinsi 3
PETUNJUK TEKNIS
110
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Mengetahui
(……………………………………)
* DC menandatangani setelah diperiksa dan diparaf oleh FS (untuk lokasi yang ada FS)
1. Nomor 5. Kebutuhan volume kegiatan saat
ini
2. Jenis kegiatan dan / atau barang/jasa yang akan 6. Jumlah volume yg sdh diajukan
7. Satuan (unit)
dibelanjakan
8. Harga satuan
3. Volume kebutuhan secara keseluruhan
PETUNJUK TEKNIS
111
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Nomor :
Kode Satker :
MAK :
Tahun Anggaran :
KUITANSI
Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen Air Minum Satker Pelaksanaan
Prasarana Permukiman Provinsi..................
Dengan huruf :
Untuk keperluan : Pembayaran dana BLM Pamsimas tahap ke ....... kegiatan:
1) BOP KKM
2) Pelatihan Masyarakat
3) Prasarana Sarana Air Minum
4) Sarana Sanitasi Sekolah
5) Sarana CTPS di masyarakat
6) Peningkatan PHBS; sesuai dengan PKS nomor .......... tanggal
.............. dan BAPPD nomor .......... tanggal ...........
Yang menerima,
Koordinator KKM desa................................
(..........................................)
Setuju dibayar :
Pejabat Pembuat Komitmen Air Minum
Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman
Provinsi........................
(..........................................)
PETUNJUK TEKNIS
112
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Kecamatan : Provinsi :
1 2 3 4 5=3+4
………………………,…………………20..…
(………………………..…………) (………………………..…………)
Diperiksa Oleh :
1. Fasilitator Masyarakat CD 1.
2. DC)* 2.
3. FMS Provinsi 3
PETUNJUK TEKNIS
113
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
Mengetahui
(……………………………………)
Keterangan :
1 Nomor urut
5. Jumlah biaya secara keseluruhan yaitu LPD sampai dengan LPD lalu ditambah LPD saat ini
PETUNJUK TEKNIS
114
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Pada hari ini ..................... tanggal ..................... bulan ..................... tahun dua ribu …… telah
dilakukan pemeriksaan dan penelitian secara seksama terhadap kegiatan program Pamsimas
di desa ...................... kecamatan ...................... kabupaten ....................... provinsi
....................., dengan hasil sebagai berikut:
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya, untuk digunakan sebagaimana mestinya.
1. Koordinator KKM 1.
PETUNJUK TEKNIS
115
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Diverifikasi:
Diketahui
DPMU
(……………………………….)
PETUNJUK TEKNIS
116
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
KKM……………………………….
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
02/in cash/
4 3/06/2020 Pembelian ATK - 500,000 1,500,000 8,500,000
BO/2020 500,000
PETUNJUK TEKNIS
117
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Pembayaran ongkos
6 13/06/2020 _ 03/BLM/U/2020 3,500,000 6,500,000
tukang 2,000,000 2,000,000
06/in kind/
1,000,000 9,500,000 21,500,000
U/2020 1,000,000
Pembanyaran uang
11 15/06/2020 07/BLM/K/2020 20,000,000 29,500,000 1,500,000
muka pengeboran 20,000,000
PETUNJUK TEKNIS
118
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
dan seterusnya……
30,000,00
Jumlah 11,000,000 38,500,000 1,000,000 Jumlah 500,000 1,000,000 26,000,000 2,000,000 29,500,000
0
PETUNJUK TEKNIS
119
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Keterangan :
1. Nomor urut 4. Sumber Penerimaan dari In Cash 6. Sumber Penerimaan dari In Kind
2. Tanggal Transaksi 5. Sumber Penerimaan APBN/APBD (tahap 1,2 atau tahap 7. Jumlah Penerimaan secara keseluruhan
3. Uraian kegiatan yg dilakukan 3) dan APBDes 8. Nilai tunai yang ditarik dari bank (termasuk jika transfer)
PETUNJUK TEKNIS
120
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
9. Nomor Bukti (Nota,Kwitansi sll) dengan no. Urut, 16. Jumlah Pengeluaran: jumlah pengeluaran pada periode 21. Total pengeluaran: jumlah pengeluaran pada periode
sumber dana (IC/BLM), dan Kode Kategori (Biaya pembukuan pembukuan atau kolom 15
oerasional, Bahan, Alat, Upah, Kontrak) 17. Kumulatif Pengeluaran (jumlah pengeluaran tanggal 22. Total pengeluaran non kas = jumlah pengeluaran in kind
10. Pengeluaran untuk Biaya Operasional sebelumnya ditambah jumlah pengeluaran sekarang. 23. Total Pengeluaran Kas = jumlah pengeluaran- inkind
11. Pengeluaran untuk Biaya Pelatihan dan Promosi 18. Saldo: ditambah pengambilan dari bank dikurangi 24. Saldo kas: jumlah penerimaan kas dikurangi jumlah
Kesehatan dengan jumlah pengeluaran. pengeluaran kas
12. Pengeluaran untuk infrastruktur Sarana Air Minum 19. Total penerimaan dan bentuk kas (4+5) 25. Saldo non kas: penerimaan in kind dikurangi
13. Pengeluaran untuk Infrastruktur Sanitasi Sekolah 20. Total penerimaan dalam bentuk kas dan in-kind: pengeluaran in kind
14. Pengeluaran untuk Infrastruktur Sanitasi CTPS Umum (4+5+6+7 atau = jumlah penerimaan) 26. Total saldo kas dan non kas: (23+24)
15. Peningkatan PHBS
PETUNJUK TEKNIS
121
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
PERIODE : ………………………………….
- KAS a
- BANK b
B PENERIMAAN
C PENGGUNAAN
1. Kegiatan BOP
Belanja :
1. ……………………………………………. Rp.
2. ……………………………………………. Rp.
dst.
Jumlah Rp. h
Belanja :
1. ……………………………………………. Rp.
2. ……………………………………………. Rp.
dst.
Jumlah Rp. i
Belanja :
PETUNJUK TEKNIS
122
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
1. ……………………………………………. Rp.
2. ……………………………………………. Rp.
dst.
Jumlah Rp. j
Belanja :
1. ……………………………………………. Rp.
2. ……………………………………………. Rp.
dst.
Jumlah Rp. k
Belanja :
1. ……………………………………………. Rp.
2. ……………………………………………. Rp.
dst.
Jumlah Rp. l
Belanja :
1. ……………………………………………. Rp.
2. ……………………………………………. Rp.
dst.
Jumlah Rp. m
PETUNJUK TEKNIS
123
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
- Kas Rp. p
- Bank Rp. q
PETUNJUK TEKNIS
124
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
Program Pamsimas
Desa………………
Kab………………, Provinsi…………….
Rp……………… (k = c – j)
PETUNJUK TEKNIS
125
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
(……………………………………) (……………………………………)
Diperiksa oleh:
FM CD DC)***
(……………………………………) (……………………………….)
Mengetahui
DPMU
(……………………………………)
Keterangan:
)* Saldo rekening BLM adalah saldo rekening KKM – total bunga bank + (total pajak+total
administrasi)-dana incash yang masih ada di rekening.
)** Saldo Kas BLM adalah uang tunai yang ada di bendahara satlak di kurangi uang tunai incash
PETUNJUK TEKNIS
126
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PAMSIMAS 2020
)*** Pemeriksaan secara detail dilakukan oleh DFMA/CoDC sehingga sebelum ditandangani oleh
DC harus ada paraf dari DFMA/CoDC sebagai bukti telah dilakukan pemeriksaan oleh
DFMA/CoDC
PETUNJUK TEKNIS
127
PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
-2-