Disusun oleh :
NADILA AMAMI
4615130004
1
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
segala rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan penulisan makalah ini, yang maupun
bentuk dan isinya yang sangat sederhana ini. semoga makalah dapat digunakan
sebagai acuan, petunjuk, dan pedoman dalam mata kuliah Teknik Lingkungan.
Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi para
pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki baik bentuk maupun isi dari makalah
tersebut sehingga kedepannya akan lebih baik lagi.
Saya akui dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan
dikarenakan terbatasnya referensi dan waktu dalam penulisan. Oleh karena itu saya
harapkan kepada para pembaca agar memberi masukan yang bersifat membangun
untuk kesempurnaan makalah ini.
Nadila Amami
2
DAFTAR ISI
ABSTRAK.....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan......................................................................................................................2
1.4 Manfaat....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................15
3.2 Saran.......................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................17
ii1
ii2
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui definisi limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3),
dampak pencemaran B3 industri terhadap lingkungan, serta pencegahan dan
penanggulangannya.
1.4 Manfaat
a. Dapat mengetahui definisi limbah Bahan berbahaya dan Beracun
(B3)
b. Dampak pencemaran B3 terhadap lingkungan
c. Mengetahui pencegahan dan penanggulangannya
2
BAB II
PEMBAHASAN
2. Jangka Panjang
Penyakit akibat pencemaran ada yang baru muncul sekian tahun
kemudian setelah cukup lama bahan pencemar terkontamnasi dalam
bahan pencemaran terkontaminasi dalam bahan makanan menurut daur
ulang ekologik, seperti penyakit minaimata sekitar 1956 di Jepang.
Terdapat lebih dari 100 orang meninggal atau cacat karena
mengkonsumsi ikan yang berasal dari teluk Minamata. Teluk ini tercemar
merkuri masuk kedalam tubuh manusia melalui saluran pencernaan,
dapat menyebabkan kerusakan akut pada ginjal sedangkan pada anak-
anak dapat menyebabkan Pink disease/acrodynia, alergi kulit dan
Kawasaki disease/mucocutaneous lymph node syndrome.
5
Gambar 2 Limbah Industri Pangan
antara lain : tahu, tempe, tapioka dan pengolahan ikan (industri hasil laut).
tempe, tapioka, industri hasil laut dan industri pangan lainnya, dapat
menimbulkan bau yang menyengat dan polusi berat pada air bila
6
Gambar 3 Limbah Industri Kimia
juga, air sisa pencucian peralatan, limbah padat berupa onggokan hasil
industri ini adalah limbah bahan berbahaya beracun (B3) yang mencemari
a. Keracunan yang
7
kematian. Keracunan Fenal dapat menimbulkan sakit perut
dan sebagainya.
b. Keracunan
pekerja apabila menghirup zat dalam udara selama bekerja apabila tidak
sesuai dengan Threshol Limit Valued (TLV) gas atau uap beracun dari
industri yang menggunakan bahan baku dari barang galian seperti batako
putih, genteng, batu kapur, dan kerajinan batu bata. Pencemaran timbul
3. Limbah Industri
Proses ini menimbulkan air buangan (bekas proses) yang besar pula,
8
dimana air buangan mengandung sisa-sisa warna, BOD tinggi, kadar
4. Limbah Industri
2.5 Upaya
Pencegahan Pencemaran Limbah B3 Industri
Upaya-upaya pencegahan yang harus dilakukan dalam mengatasi
pencemaran limbah B3 industri adalah sebagai berikut :
1. Menempatkan industri atau pabrik terpisah atau jauh dari
pemukiman penduduk
2. Melakukan pengawasan atau penggunaan beberapa jenis
pestisida, insektisida dan bahan kimia lain yang berpotensi menjadi
penyebab pencemaran
3. Melakukan pengijauan
4. Memberikan sanksi atau hukuman secara tegas terhadap pelaku
yang mencemari lingkungan
5. Pengaturan pembuangan limbah dengan IPAL (Instalasi
Pembuangan Air Limbah) agar tidak mencemari lingkungan
10
1. Jenis-jenis proses pengolahan limbah secara fisik dan kimia antara
lain :
a. Proses pengolahan secara kimia
Reduksi-Oksidasi
Elektrolisasi
Netralisasi
Presipitasi/Pengedapan
Solidifikasi/Stabilisasi
Absorpsi
Penukaran ion
Pirolisa
12
dan tumbuh diatasnya pada akhirnya juga akan mengganggu dan mencemari air
tanah.
13
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1. Limbah B3 industri dapat menghasilkan bahan toksik yang
berbahaya bagi lingkungan
2. Limbah industri yang mengandung bahan pencemar akan
berpengaruh terhadap lingkungan baik jangka pendek maupun jangka
panjang
3. Limbah industri berdampak pada lingkungan dan kesehatan
manusia
4. Pencegahan pencemaran limbah B3 industri dapat dilaukan
dengan mengatur sistem pembuangan industri sehingga tidak mencemari
lingkungan, yaitu :
Menempatkan industri atau pabrik terpisah atau jauh dari
pemukiman penduduk
Melakukan pengawasan atau penggunaan beberoa jenis
pestisida, insektisida dan bahan kimia lain yang berpotensi menjadi
penyebab pencemaran
Melakukan penghijauan
Memberikan sanksi atau hukuman secara tegas terhadap
pelaku yang mencemari lingkungan
Pengaturan pembuangan limbah dengan IPAL (Instalasi
Pembuangan Air Limbah) agar tidak mencemari lingkungan
5. Penanggulangannya dapat dilakukan dengan pengolahan limbah
selain itu dalam mengatasi pencemaran sangat diperlukannya peran
pemerintah dan kesadaran masyarakat.
3.2. Saran
1. Limbah industri harus ditangani dengan baik dan serius sesuai
dengan peraturan yang telah ditetapkan Pemerintah Daerah.
14
Perlu diberikan sanksi yang tegas bagi industri-industri yang membuang limbahnya ke
sungai, laut, yang dapat menimbulkan pencemaran dan dampak buruk bagi
lingkungan.DAFTAR PUSTAKA
15