Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PANCASILA

Disusun oleh

Nama : Nur Fajri Alamsyah

No. Pokok : 4315210090

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS PANCASILA

2018
1. Ideologi Pancasila

Pancasila sebagai ideologi negara dan bangsa indonesia yang merupakan pandangan
hidup seluruh rakyat indonesia. Ideologi pancasila bersifat terbuka artinya ideologi
pancasila dapat berkontribusi dengan kemajuan zaman dengan tetap berlandaskan ideologi
pancasila atau nilai-nilai pancasila.
Ideologi Pancasila merupakan nilai-nilai luhur budaya dan religius bagi bangsa
indonesia. Pancasila berkedudukan sebagai ideologi negara atau bangsa jadi pengertian
ideologi pancasila adalah kumpulan nilai/norma yang berdasarkan sila-sila pancasila.
Ideologi pancasila mengandung nilai intrumental, nilai dasar, dan nilai
praktis.Pancasila lahir dan diangkat dari nilai-nilai adat istiadat dan kebudayaan serta
religius yang terdapat dalam pandangan-pandangan hidup indonesia sebelum membentuk
sebuah negara indonesia atau sebelum lahirnya negara indonesia. Pancasila sebagai
ideologi berarti bahwa pancasila menjadi pandangan hidup bagi bangsa indonesia Secara
umum.
Pancasila Sebagai Ideologi Negara Indonesia adalah visi atau arah dari penyelenggaraan
kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia ialah terwujudnya kehidupan yang
menjunjung tinggi ketuhanan, nilai kemanusiaan, kesadaran akan kesatuan, berkerakyatan
serta menjunjung tinggi nilai keadilan.

1.1. Ideologi Pancasila sebagai Ideologi Terbuka


Ideologi Pancasila sebagai Ideologi terbuka. Artinya, ideologi Pancasila dapat
mengikuti perkembangan yang terjadi pada negara lain yang memiliki ideologi yang
berbeda dengan Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Hal ini
disebabkan karenq ideologi Pancasila memiliki nilai-nilai yang meliputi; nilai dasar,
nilai instrumental, dan nilai praktis. Pengertian Ideologi terbuka adalah ideologi yang
tidak dimutlakkan. Dapat diartikan juga bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak
dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan
budaya masyarakatnya sendiri. Ideologi terbuka merupakan ideologi yang dapat
berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika secara
internal. Selain itu, Pancasila bukan merupakan ide baru atau perenungan suatu
kelompok atau golongan tertentu, melainkan Pancasila berasal dari nilai-nilai yang
dimiliki oleh bangsa. Dengan demikian, Pancasila pada hakikatnya berlaku untuk
seluruh lapisan serta unsur-unsur bangsa secara keseluruhan. Oleh karena itu, ciri khas
Pancasila memiliki kesesuaian dengan bangsa Indonesia.
1.2. Ideologi Pancasila sebagai Ideologi Tertutup
Ideologi Pancasila sebagai Ideologi tertutup adalah ideologi yang bersifat mutlak.
Dengan kata lain bahwa Ideologi tertutup merupakan ajaran atau pandangan dunia
atau filsafat yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan sosial, yang
ditasbihkan sebagai kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi, melainkan harus
diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi dan harus dipatuhi. Ketetapan bangsa
Indonesia mengenai pancasila sebagai ideologi negara tercantum dalam ketetapan
MPR No. 18 Tahun 1998 tentang pencabutan dari ketetapan MPR No. 2 tahun 1978
mengenai Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila dan Penetapan tentang
Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara. Pada pasal 1 ketetapan MPR tersebut
menyatakan bahwa pancasila sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan UUD 45
ialah dasar negara dari negara NKRI yang harus dilaksanakan secara konsisten dalam
kehidupan bernegara. Dari ketetapan MPR tersebut dapat kita ketahui bahwa di
Indonesia kedudukan pancasila sebagai ideologi nasional, selain kedudukannya
sebagai dasar negara.

2. Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Negara

Sebagai Ideologi Negara, Pancasila setidaknya memiliki empat fungsi pokok dalam
kehidupan bernegara, yaitu:
 mempersatukan bangsa, memelihara dan mengukuhkan persatuan dan kesatuan itu.
Fungsi ini sangatlah penting bagi bangsa Indonesia karena sebagai masyarakat
majemuk sering kali terancam perpecahan.
 membimbing dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya. Pancasila memberi
gambaran cita-cita bangsa Indonesia sekaligus menjadi sumber motivasi dan tekad
perjuangan mencapai cita-cita, menggerakkan bangsa melaksanakan pembangunan
nasional sebagai pengamalan Pancasila.
 memberikan tekad untuk memelihara dan mengembangkan identitas bangsa.
Pancasila memberi gambaran identitas bangsa Indonesia, sekaligus memberi
dorongan bagi nation and character building berdasarkan Pancasila.
 menyoroti kenyataan yang ada dan mengkritisi upaya perwujudan cita-cita yang
terkandung dalam Pancasila. Pancasila menjadi ukuran untuk melakukan kritik
mengenai keadaan Bangsa dan Negara.

3. Nilai-nilai yang Terkandung dalam Ideologi Pancasila


Nilai-nilai Pancasila yang terkandung didalamnya merupakan nilai nilai ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, keadilan. Ini merupakan nilai dasar bagi kehidupan
kewarganegaraan, kebangsaan, dan kemasyarakatan. Nilai-nilai Pancasila tergolong nilai
kerohanian yang di dalamnya terkandung nilai-nilai lainnya secara lengkap dan harmonis,
baik nilai material, vital, kebenaran, atau kenyataan. Estetis, estis maupun religius. Nilai-
nilai Pancasila bersibat obyektif dan subyektif, artinya hakikat nilai-nilai Pancasila bersifat
universal atau berlaku dimanapun, sehingga dapat diterapkan di negara lain.

Nilai-nilai pancasila bersifat objektif, maksudnya :

1. Rumusan dari pancasila itu sendiri memiliki makna yang terdalam menunjukkan
adanya sifat umum universal dan abstrak.
2. Inti dari nilai Pancasila akan tetap ada sepanjang masa dalam kehidupan bangsa
Indonesia.
3. Pancasila dalam pembukaan UUD 1945 merupakan sumber dari segala sumber
hukum di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai