KONSERVASI ENERGI
Kelompok :
Adam Rivo
Agung Purnama
Eka Prayogo
Eka Prasetya
Nur Fajri
Richard P
TURBIN REAKSI
Turbin reaksi adalah turbin yang cara kerjanya merubah
seluruh energi air yang tersedia menjadi energi kinetik. Turbin
jenis ini adalah turbin yang paling banyak digunakan. Sudu pada
turbin reaksi mempunyai profil khusus yang menyebabkan
terjadinya penurunan tekanan air selama melalui sudu.
Perbedaan tekanan ini memberikan gaya pada sudu sehingga
runner (bagian turbin yang berputar) dapat berputar.
Turbin yang bekerja berdasarkan prinsip ini
dikelompokkan sebagai turbin reaksi. Runner turbin
reaksisepenuhnya tercelup dalam air dan berada dalam rumah
turbin.
Gaya aksi aksi ini dirobah dalam proses kecepatan mutlak sedangkan
gaya reaksi dari proses kecepatan relatif, sehingga tiap unit sudu jalan
mendapat gaya axial dengan arah tekanan yang lebih kecil. Gaya axial
sudu hantar diteruskan ke rumah turbin sedangkan ga axial sudu jalan
diteruskan ke rotor.
TURBIN REAKSI
CARA KERJA
Turbin reaksi aliran keluar adalah turbin reaksi dimana air masuk
di tengah roda dan kemudian mengalir ke arah luar melalui sudu.
Turbin reaksi aliran ke luar terdiri dari sudu pengarah tetap, yang
mengarahkan air ke roda berputar dengan sudut tertentu tanpa
menimbulkan kejut. Air ketika menggelinding pada sudu akan
menghasilkan gaya pada roda sehingga membuat roda berputar.
Perbedaan antara turbin aliran ke dalam dan aliran ke luar adalah
: pada aliran ke dalam, roda yang berputar berada di dalam sudu
pengarah tetap, sedangkan pada turbin aliran ke luar, roda
berada di luar sudu pengarah tetap
Jenis Jenis Turbin Reaksi
1. Turbin Kaplan
Turbin kaplan merupakan turbin reaksi, turbin bekerja
pada head yang kecil, dengan sudu yang mirip baling-baling yaitu
membawa aliran dengan hanya sedikit.
2. Turbin Francis
Turbin Francis merupakan salah satu turbin reaksi, yang mengubah
tekanan bersamaan dengan gerak dari turbin, yang menghasilkan
energi.
Inlet nya berbentuk spiral. Aliran radial ini bekerja pada runner vanes,
menyebabkan runner berputar.
CARA KERJA TURBIN FRANCIS
1. Air pertama kali masuk volute, dimana sebuah celah yang berbentuk
gelang mengelilingi runner, dan aliran diantara guides vane, yang
memberikan air pada arah aliran Optimum.
2. Kemudian memasuki runner, yang secara total bergabung merubah
momentum dari air yang menghasilkan reaksi pada turbin.
3. Air mengalir secara radial menuju pusat. Runner dilengkapi dengan
vane berbentuk kurva yang akan ditabrak oleh air. Guide vane dibuat
sedemikian rupa sehingga sebagian energi dan air diubah menjadi
gerakan berputar.
Turbin Impuls
Turbin impuls adalah turbin air yang cara kerjanya merubah
seluruh energi air(yang terdiri dari energi
potensial+tekanan+kecepatan) yang tersedia menjadi energi kinetik
untuk memutar turbin, sehingga menghasilkan energi kinetik.
Energi potensial air diubah menjadi energi kinetik pada nozle.
Air keluar nozle yang mempunyai kecepatan tinggi membentur sudu
turbin. Setelah membentur sudu arah kecepatan aliran berubah sehingga
terjadi perubahan momentum (impulse). Akibatnya roda turbin akan
berputar.
Turbin impuls adalah turbin tekanan sama karena aliran air yang keluar
dari nozle tekanannya adalah sama dengan tekanan atmosfir sekitarnya.
Semua energi tinggi tempat dan tekanan ketika masuk ke sudu jalan
turbin dirubah menjadi energi kecepatan. Contoh turbin impuls
adalah turbin Pelton.
Cara Kerja Turbin Impuls
Turbin jenis ini mengubah dari fluida dengan
kecepatan tinggi. Impulse total akanmemutar turbin.
Cara Kerja :
Fluida masuk melalui bagian inlet dan diteruskan ke bagian oulet
cone. Pada bagian inlet ini, ditempatkan titik pengambilan tekanan
awal.
Pada bagian inlet cone, fluida akan mengalami penurunan tekanan
yang disebabkan oleh bagian inlet cone yang berbentuk kerucut
atau semakin mengecil ke bagian throat.
VENTURI
Cara Kerja :
Kemudian fluida masuk kebagian throat. Inilah tempat-tempat
pengambilan tekanan akhir dimana throat ini berbentuk bulat datar
Lalu fluida akan melewati bagian akhir dari venturi yaitu outlet
cone. Outlet cone berbentuk kerucut dimana bagian kecil berada
pada throat, dan oulet cone ini tekanan kembali normal.
VENTURI
Keuntungan Venturi :
Mempunyai penurunan tekanan yang lebih kecil pada kapasitas
yang sama.
Kerugian tekanan (pressure loss) relatif rendah dibandingkan orifice.
Dapat mengukur debit besar.
Jauh dari kemungkinan tersumbat kotoran.
Dapat mengukur cairan yang mengandung endapan padat (solid).
Kerugian Venturi :
Harganya relatif mahal.
Sulit dalam pemasangan karena dimensinya yang panjang.
Tidak tersedia pada ukuran pipa dibawah 6 inch.
ORIFICE
Definisi :
Orifice merupakan suatu pipa datar yang pada bagian tengahnya
disisipkan plat berlubang untuk laluan aliran fluida yang diukur. Orifice
dengan alat pembacaan atau pengukuran biasa disebut dengan orificemeter
juga merupakan alat primer dari pengukuran laju aliran yang berfungsi untuk
mendapatkan beda tekanan antara aliran pada up stream dan down stream.
Sedangkan alat untuk menunjukkan besaran aliran fluida yang diukur
atau alat sekundernya adalah manometer pipa U. Sehingga orificemeter
adalah suatu alat untuk meningkatkan kecepatan aliran dari suatu laju aliran.
Penerapan orifice adalah salah satu alat ukur yang digunakan di lapangan
geothermal dan umumnya orifice diletakkan sebelum separator.
ORIFICE
Cara Kerja :
Fluida yang diukur alirannya dialirkan melalui plat orifice.
Perbedaan atau selisih tekanan fluida yang melalui orifice antara up
stream dan down stream dicatat.
Suhu dan tekanan fluida pada up stream dicatat untuk mengetahui
densitasnya.
ORIFICE
Keuntungan Orifice :
Sederhana kontruksinya
Harga murah
Mudah dikalibrasi
Mudah didapat/dibuat
Kerugian Orifice :
Kerugian tekanan (pressure loss) relatif rendah dibandingkan orifice.
Disain pipa harus lurus dengan kecepatan aliran untuk
mendapatkan hasil yang baik