Anda di halaman 1dari 10

Cara Membuat Aplikasi Android tanpa

Coding dengan MIT App Inventor!


February 17, 2016

Kecanggihan teknologi memungkinkan masyarakat melakukan banyak hal dengan cara yang
jauh lebih mudah. Bahkan tak sedikit hal yang tadinya terlihat mustahil berubah menjadi hal
yang sangat mungkin untuk dilakukan. Ingin punya alikasi Android sendiri tapi tidak bisa
coding? Atau ingin belajar algoritma pemrograman Android tapi tidak ingin berhadapan dengan
barisan kode yang rumit? App Inventor memungkinkan hal tersebut dan membuat proses belajar
pemrograman terasa lebih mudah dan menyenangkan. Dengan aplikasi ini, membuat aplikasi
Android tanpa coding bukan lagi menjadi hal yang mustahil.

App Inventor sebenarnya merupakan aplikasi open source berbasis web yang diciptakan oleh
Google. Tujuan awal pembuatannya adalah untuk mendorong mereka yang tidak bisa coding
untuk belajar algoritma pemrograman hingga tertarik untuk mempelajari pemrograman lebih
jauh. Namun kini, pengelolaan aplikasi ini telah dialihkan ke MIT (Massachusetts Institute of
Technology).

Bagi Anda yang ingin mencoba membuat aplikasi Android, mungkin Anda akan tertarik dengan
aplikasi yang satu ini. Dan sebagai salah satu bahan referensi, berikut kami rangkum cara
membuat aplikasi Android dengan MIT App Inventor.

1. Membuka Aplikasi MIT App Inventor


MIT App Inventor sebenarnya bisa dijalankan secara online maupun offline. Namun ada
perbedaan mendalam antara keduanya, khususnya dalam hal instalasi dan konfigurasi. Ada
serangkaian proses yang cukup panjang untuk menginstal MIT App Inventor dan
menggunakannya secara offline. Namun untuk sarana pembelajaran, sebaiknya Anda mulai dari
versi onlinenya saja. Setidaknya Anda tidak perlu pusing dengan proses instalasi yang rumit dan
bisa langsung mulai membuat aplikasi Android.

Untuk mengakses MIT App Inventor online, Anda bisa mengunjungi appinventor.mit.edu. Ini
adalah homepage MIT App Inventor. Di sini Anda akan dihadapkan pada berbagai informasi
seputar App Inventor, termasuk program-program pendidikan yang terkait dengannya. Sebelum
menjalankan MIT App Inventor, pilih menu get started untuk mempelajari lebih jauh tentang tata
cara memulai menggunakan aplikasi ini. Untuk mengakses aplikasi MIT App Inventor, dari sini
Anda bisa langsung mengklik tautan yang mengarah ke ai2.appinventor.mit.edu.

2. Login dengan Akun Google


Saat pertama kali mengakses MIT App Inventor, pengguna akan diminta untuk login dengan
akun Google miliknya. Masukkan username dan password akun Google Anda, setelah itu Anda
akan diarahkan ke halaman permission request yang berisi permintaan izin untuk mengakses
beberapa informasi akun Google Anda. Di sini cukup pilih Allow, setujui terms of service yang
muncul setelahnya dan aplikasi MIT App Inventor akan terbuka.

3. Mulai Membuat Project Baru

Kini halaman utama aplikasi MIT App Inventor telah terbuka. Dari sini, Anda bisa mulai
membuat aplikasi baru dengan mengklik tombol Start New Project atau melalui menu Projects-
>Start New Project. Selanjutnya beri nama project yang ingin Anda buat.
4. Konfigurasi Awal App Inventor

Sebelum mulai membuat aplikasi Android tanpa coding, pastikan dulu untuk melakukan
beberapa konfigurasi dasar, khususnya pada bagian layar smartphone. Untuk permulaan,
sebaiknya ubah layar smartphone agar tidak dapat discroll. Anda juga bisa mengubah beberapa
konfigurasi lain pada layar utama smartphone melalui jendela properties yang ada pada sisi
sebelah kanan.

5. Menambahkan Komponen yang Dibutuhkan


Kini tambahkan komponen canvas terlebih dahulu. Anda bisa mengakses komponen ini pada
jendela Palette pada sub menu Drawing and Animation. Drag and drop fungsi canvas ke layar
smartphone sehingga pada jendela Components muncul satu lagi komponen baru yakni Canvas.
Tambahkan juga komponen lain seperti sensor accelerometer. Anda bisa menemukan sensor ini
di jendela Palette->Sensors. Tambahkan komponen ini dengan cara yang sama seperti
sebelumnya, yakni dengan melakukan drag and drop ke layar smartphone yang ada pada jendela
Viewer.

Jangan lupa untuk mengatur lebar canvas agar lebih sesuai dengan ukuran layar smartphone.
Anda bisa melakukannya dengan mengklik komponen canvas dan atur lebar canvas menjadi fill
parent melalui jendela Properties.

6. Mengatur Block Editor


Desain tampilan utama aplikasi telah selesai dibuat. Kini waktunya masuk ke halaman Blocks
untuk mulai menyusun sisi backend aplikasi yang ingin dibuat. Untuk melakukannya, klik
tombol Blocks yang ada pada bagian kanan atas interface MIT App Inventor. Setelah mengklik
tombol tersebut, maka Anda akan berpindah dari jendela designer ke jendela blocks.

Blocks editor adalah tempat dimana setiap aktivitas dan interaksi pengguna diproses. Di sinilah
Anda bisa mengatur apa yang akan terjadi jika interaksi tertentu dilakukan melalui layar
smartphone. Pada sisi kiri blocks editor, terdapat jendela Blocks yang berisi komponen yang
telah Anda tambahkan sebelumnya seperti canvas dan sensor accelerometer. Ada juga komponen
built-in seperti control, logic, math dan lain-lain.

7. Mulai Coding dengan Blocks


Pada dasarnya, MIT App Inventor bekerja dengan logika yang sama seperti pemrograman pada
umumnya. Hanya saja perintah-perintah yang biasa diketik pada proses coding diganti dengan
cara yang lebih menyenangkan dan lebih mudah. Cukup dengan drag and drop saja, Anda bisa
menambahkan baris perintah yang Anda inginkan.

Pada tutorial membuat aplikasi Android tanpa coding kali ini, kita akan membuat aplikasi
menggambar sederhana. Namun sebelumnya, atur terlebih dahulu komponen canvas dengan cara
mengklik komponen canvas yang ada pada jendela blocks dilanjutkan dengan memilih perintah
yang diinginkan.

Agar terbentuk garis pada layar smartphone saat pengguna menggerakkan jarinya, klik
komponen canvas dan pilih block when canvas1.Dragged. Kemudian klik komponen canvas lagi
dan pilih block call canvas1.DrawLine. Setelah itu ambil block Get yang dapat ditemukan pada
jendela Blocks->Built-In->Variables. Tambahkan perintah Get hingga semua slot pada block
call canvas1.DrawLine terisi.

Untuk menghapus garis yang sudah dibuat, di sini akan digunakan sensor accelerometer.
Nantinya, garis yang dibuat pada canvas akan terhapus cukup dengan menggoyangkan
smartphone. Untuk membuatnya, pilih block when AccelerometerSensor1.Shaking yang dapat
diakses pada jendela Blocks->Screen1->AccelerometerSensor1. Setelah itu tambahkan block
call Canvas1.Clear yang dapat diambil dari block canvas1 dan tempelkan pada block when
AccelerometerSensor1.Shaking.
8. Test Aplikasi yang telah Dibuat

Setelah semua proses di atas selesai dilakukan, kini tiba saatnya melakukan test aplikasi. Untuk
melakukan test, Anda membutuhkan smartphone yang terhubung ke internet. Selanjutnya
download MIT AI2 Companion melalui Play Store dan masukkan kode unik yang muncul saat
Anda memilih menu Connect->All Companion pada halaman utama MIT App Inventor. Pastikan
untuk memasukkan kode tersebut saat MIT AI2 Companion telah terinstal pada perangkat Anda.
Jika sudah selesai, Anda bisa mulai mencoba aplikasi yang baru saja dibuat melalui smartphone
Anda.

Meski dapat digunakan untuk membuat aplikasi tanpa coding, pada dasarnya MIT App Inventor
adalah aplikasi pembelajaran untuk mengajarkan pemrograman dengan cara yang lebih
menyenangkan. Sebenarnya logika dalam pemrograman tidak hanya bermanfaat untuk para
praktisi IT saja. Masyarakat secara umum juga bisa memperoleh manfaat besar darinya. Namun
tentu saja, MIT App Inventor tetap bisa dimanfaatkan untuk membuat aplikasi Android tanpa
coding dan bersenang-senang dengan aplikasi buatan sendiri.

Anda mungkin juga menyukai