Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan laporan
tentang Shelter Kendaraan Umum ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga saya berterima kasih pada pembimbing dan semua orang
yang telah membatu sehingga terciptanya laporan ini.
Saya sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan laporan yang telah saya
buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.
Definisi
Tempat perhentian bus atau shelter adalah tempat untuk menaikkan dan
menurunkan penumpang bus, biasanya ditempatkan pada jaringan pelayanan
angkutan bus. Di pusat kota ditempatkan pada jarak 300 sampai 500 m dan di
pinggiran kota antara 500 sampai 1000 m.
Semakin banyak penumpang yang naik turun di suatu tempat perhentian bus
semakin besar dan semakin lengkap fasilitas yang disediakan. Untuk tempat
perhentian yang kecil cukup dilengkapi dengan rambu lalu lintas saja, dan untuk
perhentian yang besar bisa dilengkapi dengan atap dan tempat duduk, bahkan bila
diperlukan dapat dilengkapi dengan kios kecil untuk menjual surat kabar.
Desain Shelter
Informasi
Standarisasi
Standarisasi Shelter
2. Tata Letak