Anda di halaman 1dari 32

PONDOK PESANTREN

Menurut Imam Zarkasyi (Ponorogo: Gontor Press, 1996), hal.5 pesantren sebagai lembaga pendidikan
Islam dengan sistem asrama atau pondok, di mana kyai sebagai figur sentralnya, mesjid sebagai pusat kegiatan
yang menjiwainya, dan pengajaran agama Islam dibawah bimbingan kyai yang diikuti santri sebagai kegiatan
utamanya. Adapun pendapat Abdurrahman Mas’ud, (Yogyakarta: PustakaPelajar, 2000) Cet ke-1, hal.17
mendefinisikan pesantren refers to a place where the santri devotes most of hisor her time to live in and acquire
knowledge. mengacu pada tempat di mana para santri mencurahkan sebagian besar waktunya untuk Hisor hidup
dan memperoleh pengetahuan. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Pondok
Pesantren merupakan lembaga pendidikan dan pengajaran Islam di mana di dalamnya terjadi interaksi antara
kyai atau ustadz sebagai guru dan para santri sebagai murid dengan mengambil tempat di masjid atau di serambi
rumah kyai untuk mengaji dan membahas buku-buku teks keagamaan karya ulama masa lalu(kitab). Dan
santri(murid) yang belajar di pondok pesantren wajib tinggal diasrama yang telah disediakan. Dengan demikian
unsur terpenting bagi sebuah pesantren adalah adanya kyai, para santri, masjid, tempat tinggal (pondok) serta
buku-buku teks yang akan dipelajari(kitab).

PONDOK PESANTREN AMANATUL UMMAH


Pesantren amanatul ummah adalah sebuah pondok modern yang menguggulkan pelajaran umum tapi tidak
melupakan agama islam sebagai pedoman untuk bersosilaisasi dan berpikir secara sains maupun secara kitab
dan alquran. Pondok pesantren amantul ummah smemiliki sistem pembelajaran sebagai berikut:

 Pondok pesantren yang mengajarkan ilmu umum dan agama.


 Metode yang dipakai menggunakan sistem modern dengan kurikulum mata pelajaran umum dan
ketrampilan dipadukan dengan agama.

 Kehidupan santri disesusaikan dengan program pendidikan nasional/pendidikan formal.

 Pemimpin pesantren yang responsif yang selalu berpegang kepada prinsip bahwa pesantren merupakan
lembaga untuk memberikan pelayanan kepada komunitas pesantren dan masyarakat.

 Sarana prasarana lebih di sesusaikan dengan kebutuhan santri agar KBM berjalan lancar dan
memperhatikan kesehatan, dengan di terapkannya tidak boleh jajan diluar area pondok.

 Jenjang pendidikan dibatasi dengan waktu dan usia.
PERMASALAHAN
 Kurangnya kamar mandi tidak memadahi akan banyaknya santri, sehingga santri harus mengantri terlalu
panjang.
 Kurangnya lahan atau tmempat untuk mengasah kekreatifan kulikuler
 Kurangnya batasan anatar santri putra dan putri sehingga mereka tetap dapat bersosialisasi tanpa ada
pemgawasan dari petugas pondok

TUJUAN
 Untuk menciptakan kawasan yang tertata dengan baik dan mampu
mewadahi aktivitas santri serta mampu menjawab permasalahan yang
terjadi dalam desain penataan ruang yang sebelumnya tidak diencanakan
secara umum dengan pertimbangan penataan pola ruang, zonasi, tata masa
bangunan dan sirkulasi.
 Sebagai perwujuan implementasi desain pada pondok pesantren Al-
Amanah dengan pertimbangan kualitas hidup para santri dengan tetap
memunculkan aturan-aturan dalam Islam yang dapat diterapkan dalam segi
desain.
MOJOKERTO
Kabupaten mojokerto merupakan daerah yang mengalami perkembangn pesat salah satunya
dibidang pariwsata. Dengan adanya potensi daerah serta dukungan SDM yang memadai, maka
dalam perkembangannya kabupaten mojokerto mampu menjadi salah satu daerah strategis bagi
pemgembangan perkonomian regional. Wilayah mojokerto cenderung ditengah dan tinggi dibagian
selatan dan utara. Bagian selatan merupakan wilayah kebutuhan yang subur. Bagian tengah
merupakan wilayah dataran, sedangkan bagian utara merupakan perbukitan kabur yang kurang
subur. Kabupaten mojokerto terletak antara 1110 20o 13oo dan 1110o 40 o 47 o o BT dan antara 7018
o
35 oo dan 70 47 o LS.

LOKASI TAPAK
LOKASI : Jalan K.H. abdul salim no.1, Kembang Belor, Pacet, Mojokerto Jawa Timur 61374
LUAS : Fungsi bangunan : Sebagai komplek pondok pesantren yang berisi bangunan asrama
dan banguan fasilotas pendidikan dsalam pondok pesantrren.
BATAS WILAYAH
TIMUR LAUT : berhadapan dengan hutan pinus
TENGGARA : berbatasan dengan pemukiman warga
BARAT DAYA : berbatasan dengan sawah
BARAT LAUT : berbatasan dengan sawah dan terdapat sungai kecil
DETAIL LUASAN
Luas area :

1. Koefisien Dasar Bangunan (KDB) : 60% x Luas Lahan

= 60% x 28.700

= 17.220 m2 (luas lantai satu yang boleh dibangun)

b. Koefisien Dasar Hijau (KDH) : 30% x Luas Lhan

= 30% x 28.700

= 8.610 m2

c. Koefisien Lantai Bangunan (KLB) : Nilai KLB x Luas Lahan

= 2 x17.220

= 34.440

d. Garis Sempadan Bangunan : ½ x Luas Lebar Jalan

=½ x6

=3m
KETERANGAN :
1. Pintu Masuk Utama
2. Ruang Tunggu
3. Kantor Kepala Sekolah
4. Kantor Guru 12 13
Area ini merupakan lahan perkembangan yang
5. Ruang pengurus putra
telah dibangun sebuah gedung 3 lantai yang akan
6. Pos Satpam
dikhususkan sebagai gedung untuk pembelajaran
7. Asarama Putra 18 umum maupun kitab-kitab agama.
8. Ruang Kelas
9. Asrama Putri 1
10. Asrama Putri 2
16
11. Gudang
12. Lahan Pengembangan 14 15 6
13. Ruang Seni Jalur entrance terdapat disebelah timur site. Pada area
14. Gazebo 17 5 2 1 ini merupakan jalur keluar masuk untuk santri putra.
15. Gazebo Dan para walinsantri untuk mengunjungi santri.
16. Masjid 9 8 3
17. Lapangan Basket
18. Tanaman hidroponik 4
10
Gedung ini merupakan kantor kepala sekolah dan
11 7 ruang guru, yang biasa digunakan para pengurus
pondok memberikan perizinan kepala wali santri yang
ingin mengunjungi santri pondok amantul ummah.

Area ini adalah asrama putri untuk tinggal dan


beraktivitas termasuk mengaji, belajar bersama dan
melakukan diskusi.

MAIN MAPING PERMASALAHAN EKSISTING


ANALISIS MATAHARI
Entrance MBI Amanatul Ummah Lahan Pertanian Pondok Pesantren

Posisi tapak menghadap ke timur laut. Sedangkan lintasan matahari


bergerak dari timur ke arah barat, sehingga dapat ditentukan bayangan Sintesa :
bangunan dan sisi bangunan yang akan terkena sinar matahari secara Pada site Pada Bangunan
maksimal. Sisi bangunan yang akan terkena sinar matahari yaitu sisi - Penataan massa bangunan vertikal/horizontal - Pemanfaatan cahaya matahari sebagai
timur dan barat, dimana ketika sisi timur bangunan tersinari matahari seefektif mungkin sesuai kebutuhan intensitas pencahayaan alami dan pengolahan energi
cahaya matahari sollar panel.
maka banyangan bangunan akan terbentuk di sebelah barat bangunan.
Dan sebaliknya, ketika sisi barat tersinari oleh cahaya matahari maka
bayangan akan terbentuk di sisi sebelah timur bangunan. Penggunaan kaca raybansebagi
penyerap panas

- Memberikan vegetasi peneduh, jalur hubung Meletakkanpohon peneduh di


area bukaan bangunan yang
tertutup secara efektif. mendapatcahaya tinggi
ANALISIS ANGIN
Bangunan Baru pada Bagian Barat Tembok Pembatas pada Bagian Timur

Angin berhembus dari dua sisi bangunan, yaitu dari sisi timur laut dan Sintesa :
sisi tenggara. Angin dari sisi tenggara berhembus lebih kencang, hal itu
Pada Bangunan
karena sisi tenggara merupakan tanah kosong yang masih terdapat luas
- Penerapan teknik penghawaan alami pada beberapa bangunan, seperti cross ventilation,
diseberangnya. Sedangkan angin dari sisi timur laut relatif lebih sedikit,
peninggian atap, penggunaan roster, pemilihan jendela sesuai fungsi ruang, dll.
karena terhalangi oleh bangunan gedung yang ada disebelahnya sehingga
angin yang berhembus terpecah pecah dan kecepatannya menjadi
berkurang.

Sintesa :
Pada Site
- Memperhatikan jarak perletakan
antar bangunan, agar sirkulasi
udara lancar. Jarak minimal
antar bangunan adalah 3 meter.

Contoh blocking angin bangunan


PENCAPAIAN
R.S. KUSTA SUMBERGLAGAH MBI Amanatul Ummah
Bangunan baru pada bagian barat

Sintesa :
Pada Site
- Memberikan penanda seperti papan penanda pada jalan raya agar pengunjung mudah
menemukan lokasi pondok.
- Mengefektifkan jalur/melebarkan jalan yang sempit pada depan site dan memberi penanda
yang mudah untuk diketahui pengunjung.
- Memperbaiki jalur di depan site agar lebih nyaman di lalui.

Sirkulasi kendaraan di sekitar tapak merupakan sirkulasi kendaraan dua arah Pada Bangunan
dalam 2 lajur. Tidak atau belum terdapat sirkulasi khusus bagi pejalan kaki baik - Pada pintu masuk kawasan santri putra atau putri agar di beri petunjuk agar tidak salah dalam memasuki
berupa pedestrian atau trotoar di tepi jalan. Terdapat dua sisi yang dapat kawasan pondok pesantren.

dijadikan jalur masuk ke tapak, keduanya di sisi timur laut dengan dibedakan
yang bawah untuk pintu masuk perempuan sedangkan yang atas untuk laki-laki.
KEBISINGAN VIEW

View positif yang dapat dilihat di sekitar tapak, tampak pemandangan .


Hanya terdapat satu sisi tapak yang merupakan sumber kebisingan dengan intensitas bunyi yang
Tetapi jika kita melihat dari tapak, kita hanya bisa melihat dari satu sisi saja, yaitu
rendah. yaitu terjadi pada sisi depan bangunan dimana terdapat sirkulasi kendaraan jalan dua arah dengan
dari sisi depan tapak. Dimana yaitu pepohonan pinus yang berjajar rapi serta
2 lajur yang menimbulkan kebisingan.
persawahan.

Sintesa : Dengan memberikan vegetasi sebagai Pemandangan yang dapat dilihat ke tapak hanyalah fasad dari bangunan
peredam atau juga bisa menata bangunan sesuai pondok pesantren MBI Amanatul Ummah itu sendiri, pada sisi samping dan
fungsi keprivasian bangunan. belakang gedung juga terlihat fasad bangunan tersebut.

Sintesa : view ke
tapak kondisi
eksterior yang
merupakan tembok,
dengan demikian
VEGETASI

Vegetasi yang ada pada tapak berupa pohon pinus, tanaman hidroponik,pohon mangga dan beberapa
tanaman rerumputan. Dimana pohon pinus berada di depan sisi bangunan dari tapak. Tumbuhan hidroponik,
rerumputan, dan mangga terdapat di sepanjang sisi bangunan dan taman pada tapak. Tapak tetap terasa dingin
dan asri karena berada di kaki gunung welirang.

Pada area tapak yang berdekatan dengan pemukiman dan jalan juga terdapat beberapa pohon peneduh,
pohon penunjuk arah dan perdu.

Sintesa :
Pada Site
- Merencanakan perletakan vegetasi sesuai
fungsi serta berdasarkan letak bangunan
dan jalur sirkulasi kendaraan.
- Menempatkan pohon peneduh pada jalur
pedestrian agar pejalan kaki merasa teduh.
- Menempatkan pohon/perdu penunjuk arah
pada jalur tanaman didekat sirkulasi Letak vegetasi penghalang Letak area vegetasi
kendaraan. pandang sebagai penunjuk arah
- Menempatkan perdu dan pohon kecil pada
area taman dan area bangunanbangunan Letak area vegetasi
Contoh perletakan vegetasi
tertentu. sebagai peneduh
ANALISIS DRAINASE

- Hanya terdapat beberapa selokan-selokan kecil yang tidak


menyebar di seluruh tapak.
- Tidak ada teknologi/lubang resapan, hanya memanfaatkan tanah
sebagai resapan.
- Selokan sistem terbuka.

Berdasarkan data kawasan, tapak berada di daerah Mojokerto yang dimana daerah tersebut memiliki
intensitas curah hujan yang signifikan. Air hujan di alirkan ke sungai kecil yang berada di depan tapak.

Sintesa :

Pada Site

- Penggunaan teknologi biopori di titik-titik tertentu


pada area tapak untuk penyerapan air hujan yang
bermanfaat bagi tanaman sehingga tidak terbuang
percuma.
- Penggunaan sumur resapan untuk air hujan dan
pembuangan air limbah sebelum di alirkan ke
drainase sekitar.
- Penggunaan sistem pengolahan air hujan sebagai air
minum.
- Penerapan U-Ditch/drainase tertutup pada drainase
tapak.
Contoh penerapan sumur Contoh penerapan sumur U Ditech
biopori resapan
SISTEM STRUKTUR
Pondasi Balok
Jenis pondasi yang digunakan adalah pondasi batu kali + Jenis balok yang digunakan adalah beton bertulang
cakar ayam, pondasi ini dipilih karena mempertimbangkan Perhitungan balok :
jenis tanah yang memiliki tingkat kekrasan yang tinggi
karena di area pegunungan.
Faktor lain yakni dengan penggunaan pondasi tersebut
dapat menekan biaya dan penurunan tanah.

Perhitungan pondasi :
Plat Lantai
Jenis plat lantai yang digunakan adalah plat lantai beton
bertulang. Karena beberapa bangunan memiliki leveling
Kolom lantai dan juga beton bertulang mampu menahan bentang
Jenis kolom yang digunakan yakni beton bertulang hingga mencapai 16 m2 pada bangunan.
dengan kerapatan sedang karena untuk maksimalkan sistem Perhitungan plat lantai :
cros ventilation yang digunakan sebagai salah satu cara untuk
menjaga suhu udara dalam ruangan.
Perhitungan kolom :
UTILITAS
Sistem Air Bersih Sistem Air Kotor

Listrik / ME
Keterangan :
- Transformers : Saklar Utama, Trafo, Sikring.
- ATS (Automatic Transfer Switch) adalah alat
transfer aliran listrik otomatis.
- MDP (Main Distributor Panel) adalah panel
distribusi utama.
- SDP (Sub Distribution Panel) adalah panel
distribusi sekunder.

Penambahan
Eksisting
Penangkal Petir Penangkal Petir
Sistem penangkal petir merupakan sistem pengamanan
dan perlindungan terhadap sambaran petir. Sistem penangkal
petir yang umum digunakan karena pertimbangan
kemudahan pemasangan dan nilai ekonomisnya adalah
sistem Faraday Cage, yang merupakan tiang yang disebut
bliksem spit yang mempunyai panjang sekitar 30 cm yang
dipasang pada atap bangunan, kemudian dihubungkan
dengan kabel tembaga yang selanjutnya ditanam ke tanah
sebagai elektroda bumi.

Tabung APAR

Hydrant Box

Penambahan
Eksisting

Sprinkler
__

Sistem Suara

Penambahan
Sistem Suara Eksisting
TABEL KUANTITATIF
TABEL KUALITATIF
DIAGRAM KEDEKATAN RUANG

Dekat
Jauh

Anda mungkin juga menyukai