Layanan utama dari jasa desainer(arsitek) dalam pekerjaan perencanaan dan perancangan arsitektur
biasanya dilaksanakan dalam 6 tahapan pekerjaan. Tahapan ini berkaitan dengan pembagian
persentase pembayaran dari keseluruhan tagihan biaya desain arsitek. Setiap tahapan pekerjaan
perancangan dapat dilaksanakan jika tahap pekerjaan sebelumnya telah mendapat persetujuan dari
pengguna jasa dan persentase pembayaran tahap sebelumnya telah dilunasi.
Berikut adalah tahapan-tahapan pekerjaan perancangan beserta persentase dari keseluruhan total
biaya desain:
Arsitek tidak terlibat dalam kegiatan pengawasan harian atau menerus Penanganan pekerjaan
pengawasan berkala dilakukan paling banyak 1 kali dalam 2 minggu atau sekurang-kurangnya 1 kali
sebulan.
Apabila lokasi pembangunan berada di luar kota kediaman arsitek, maka biaya sehubungan perjalanan
arsitek ke lokasi pembangunan, wajib diganti oleh pengguna jasa sesuai dengan ketentuan yang
berlaku atau yang telah disepakati sebelumnya.
Catatan: Keseluruhan persentase dari semua 6 tahap yang telah dijelaskan di atas merupakan
standar umum yang dapat berbeda-beda besarannya tergantung pada masing-masing biro arsitek.