Anda di halaman 1dari 3

MENGHITUNG SKIN FAKTOR DENGAN

MENGGUNAKAN DATA PBU TEST

Dasar analisa Presssure Buildup Test ini diajukan oleh Horner yang pada
prinsipnya adalah memplot tekanan terhadap fungsi waktu berdasarkan suatu
prinsip yang dikenal dengan superposisi (superposition principle). Berdasarkan
prinsip superposisi tersebut, maka sumur-sumur diproduksi dengan laju alir tetap
selama waktu “tp”, kemudian sumur ditutup selama “Δt”.
Berdasarkan data-data tekanan yang didapat dari hasil analisa Pressure
Build Up tersebut, maka dapat ditentukan :
a. Permeabilitas formasi (K)
b. Adanya karakteristik kerusakan atau perbaikan formasi
c. Menentukan produktifitas formasi
d. Menentukan tekanan statis (P*) dan tekanan rata-rata (P) reservoir.

Contoh perhitungan menghitung harga skin faktor sebagai berikut :


Diketahui :
Q = 95 STB/D Pwf (Δt = 0) = 1534 psia
μ = 0.7 cp Φ = 0.09
Ct = 50 × 10-6 tp = 768 jam
Bo = 1 RB/STB PDMBH = 3.55 psi
H = 8.5 ft m = 83
Rw = 0.25 ft P* = 2095 psi

Ditanyakan : K, S, ΔPs, FE, P

Δt, jam Pws, psig ΔP (tp + Δt)/Δt


0.02 1579 45 38401
0.03 1604 70 25601
0.05 1654 120 15361
0.1 1724 190 7681
0.2 1809 275 3841
0.3 1864 330 2561
0.6 1934 400 1281
1 1942 408 769
2 1966 432 385
4 1992 458 193
6 2005 471 1129
8 2015 481 97
10 2024 490 77.8
14 2036 502 55.86
20 2048 514 39.4
30 2062 528 26.6
40 2072 538 20.2
50 2080 546 16.36
80 2083 549 10.6
120 2085 551 7.4

q B
a. K = 162.6 m h

95  0.7  1
= 162.6
83  8.5
= 15.3
 P1 jam  Pwf 15.3 
b. S = 1, 151  log  3.23
 83 0.09  0.07  50.10  0.25
6

= 0.29
c. ΔPs = 0.87 × m × s
= 0.87 × 83 × 0.29
= 20.94 psi
 P *  Pwf  Ps 
d. FE =   100%
 P *  Pwf 

 2095  1534  20.94 


=  2095  1534  100%
 

= 0.96
e. Menghitung P :
m
P – P* = PDMBH (t pDA )
2.303
83
= 2095   3.55
2.303
= 1967 Psia

Dari hasil perhitungan diatas maka diketahui bahwa harga skin adalah positif
(+) yaitu 0.29, ini menunjukan bahwa di formasi tersebut terjadi “Damage” atau
kerusakan formasi.

Anda mungkin juga menyukai