Anda di halaman 1dari 58

RENCANA LIMA TAHUN PUSKESMAS NANGAPANDA

BAB I
PENDAHULUAN
A. KEADAAN UMUM PUSKESMAS
1. Keadaan Geografis

a. Batas Dan Luas Wilayah

Secara geografis UPTD Puskesmas Nangapanda berada di Wilayah


Kecamatan Nagapanda dengan batas wilayahnya sebagai berikut :

 Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Maukaro;


 Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Sawu;
 Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Ende
 Sebelah barat berbatasan langsung dengan Kecamatan
Nangaroro Kab. Nagekeo

Luas wilayah Kecamatan Nagapanda 213,17 Km2 yang terdiri dari


1 kelurahan dan 28 desa dan 89 dusun.
b. Topografi
Kondisi Topografi Wilayah Kecamatan Nangapanda terdiri atas
perbukitan/pegunungan dan pesisir
 Ketinggian rata- rata DPL
Tabel 2.1.1 Luas Wilayah Berdasarkan kategori Ketinggian Permukaan Air
Laut

No Kecamatan Tinggi rata- % luas wilayah berdasarkan kategori ketinggian dpl Total
rata dari Luas
0 – 25 m 25 – 100 m 100 – 500 m > 500 m
permukaan Wilayah
laut (m) (km2)

1 Nangapanda 441 0,71 15,55 50,91 32,83 213.17

Sumber data : RPJMD Kab. Ende 2014 - 2019


 Ketinggian rata- rata berdasarkan kemiringan lereng
Tabel 2.1.2 Luas Wilayah Berdasarkan kategori Ketinggian Permukaan Air
Laut

No Kecamatan Kemiringan Tanah (lereng) – Slope (%)


0-3 % slope 3-12% slope 12-40% slope >40 % slope
% Luas % Luas % Luas % Luas
( km2) ( km2) ( km2) ( km2)

1 Nangapanda 5.20 11.08 6.56 13.98 83.81 178.66 4.43 9.44

Sumber data : RPJMD Kab. Ende 2014 - 2019


Puskesmas Nangapanda Berada di Kecamatan Nangapanda, Kelurahan Ndorurea yang
berlokasi di jalan Raya Jurusan Ende Bajawa dengan wilayah kerjanya sebelah barat
berbatasan langsung dengan Kecamatan Nangaroro Kabupaten Nagekeo, luas gedung :
352,1 m2 dengan tanah Gedung Rawat Jalan panjang : 26,5 m, dan Lebar : 24,46 m,
dengan bangunan yang terdiri dari Rawat Jalan 2 Lantai, Rawat Inap , Ruang Persalinan
(VK), Ruang Anak, Gedung Laboratorium, Garasi Mobil, Ruang Tata Usaha, Ruang UGD,
Rumah Dokter dan Rumah Paramedis dengan luas ruangan masing-masing dapat di lihat pada
tabel berikut ini :
Tabel 01
Luas Tanah Dan Bangunan di Puskesmas Nangapanda Tahun 2014
No Nama Bangunan Luas Bangunan Luas Tanah/
Panjang Lebar
Ruangan (m2)
I Tanah LokasiPuskesmas (Gedung 26,5 m 24,46 m 648,19
Rawat Jalan )
1 Gedung Rawat Jalan 23,2 m 21,2 m 491,84
No Nama Bangunan Luas Bangunan Luas Tanah/
Panjang Lebar
Ruangan (m2)
A. Ruang Tata Usaha (Lanai Atas) 8,45 m 4,85 m 40,98
B. Ruang UGD 5,70 m 3,50 m 19,95
C. Aulah ( Lanai Atas) 8,45 m 4,85 m 40,98
D. Ruang Poli Umum,Loket,MBS 9,50 m 5,90 m 39,53
E. Ruang Imunisasi 3,90 m 3 m 11,7
F. Ruang Apotik 3,70 m 2,66 m 9,842
G. Ruang KIA 6m 3,10 m 18,6
H. Ruang Poli Gigi 3,10 m 2,70 m 8,37
I. Ruang Kesling 3,10 m 2,70 m 8,37
J. Gudang Obat 2m 3m 6

2 Gedung Laboratorium 6,70 m 6,20 m 41,54


3 Garasi Mobil Darurat 2,5 m 4 m 10
4 Gedung Rawat Nginap 20,30 m 10 m 203
A. Ruang Wanita 4m 3m 12
B. Ruang Pria 4m 3m 12
C. Ruang Anak 3m 3m 9
D. Ruang Petugas Jaga 4,30 m 3m 12,90
E. Ruang KB 3m 2,60 m 7,8
F. Ruang Gizi 3 m 2,60 m 7,8
G. Ruang P2M 3 m 2,60 m 7,8
5 Gedung VK 10,10 m 8 m 80,8
8 Tanah Lokasi
9 Rumah Dokter I
10 Rumah Dokter II (dr Gigi) 8m 6m 48
11 Rumah Para Medis I (Bidan) 7,65 m 6,20 m 47,43
12 Rumah Para Medis II (Perawat) 8,50 m 76,25 m 61,625
13 Rumah Para Medis III(Darurat) 8m 6m 48
14 Rumah Para Medis IV (Darurat) 8m 6m 48
Rumah Para Medis V 10 m 7m 70
Sumber Data : Kecamatan Nangapanda

2. SARANA DAN PRASARANA


Tabel: 2.2.1. Data Wilayah dan Fasilitas Kesehatan yang ada di
Puskesmas Nangapanda
Tahun 2014.
Fasilitas Pel.
No Kelurahan/ Jumlah Jumlah Jarak Waktu Jumlah Sekolah Jmlah Kesehatan
T SD/ Polind Poskes
Desa Rumah RT/RW ke tempuh K MI SMP/ SLTA/ Pustu es des
Puskes ke Pusk Mts MA
dalam
menit
1 Ondorea 146 2 km 15 0 1 0 1
2 Kel.Ndorurea 376 0,2 Km 10 3 2 1
3 Zozozea 88 8,5 Km 25 1 0
4 Nggorea 246 8 Km 25 1 1 1
5 Raporendu 335 10 Km 30 1 3 1 1
6 Rapowawo 161 12 Km 45 1 2 1 1
7 Bheramari 171 16 Km 50 1 2 1 1
8 Kerirea 146 13 Km 60 0 1
9 Tendarea 230 10 Km 30 1 1 1 1
10 Watumite 203 18 Km 60 1 1 1
11 Tendambepa 199 18 Km 70 1 1 1 1
12 OndoreaBarat 173 7 Km 20 1 1 1 1
13 Tiwerea 121 8 Km 20 1 1 1
14 Ndorurea I 183 0,75 Km 10 1 1 1 1
15 Ndeturea 180 3 Km 15 1 1 1 0 1
16 Sanggaroro 147 4 Km 20 2
17 Penggajawa 140 3,5 Km 15 1 1 1
18 Jegharangga 224 20,5 Km 60 2 1
19 Uzuzozo 76 22 Km 70 1
20 Kekandere 80 14 Km 60 1 1
21 Mbobhenga 50 16 Km 60 1
22 Malawaru 62 22 Km 90 1 1
23 Anaraja 74 7,5 Km 20 1 1 1 1
24 Timbazia 102 10 Km 30
25 Romarea 78 22 Km 90 1
26 Tanazozo 87 9 Km 30 1
27 Tenda Ondo 77 13 Km 40 1
28 Jemburea 26 10 Km 20 1
29 Embuzozo 83 9 Km 20 1
20.871 2
PUSKESMAS 4264 m2 0 33 10 3 0 6 6
Sumber data : Profil Pussskesmas Tahun 2014

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN KELOMPOK UMUR MENURUT DESA


PUSKESMAS NANGAPANDA TAHUN : 2015

JUMLAH PENDUDUK
LAKI - LAKI PEREMPUAN JUMLAH
N0 Desa/Keluraha 0- 4 3-14 15-44 45-64 >=65 JLM 0- 4 3-14 15-44 45-64 >=65 JLM L+ P
n

1 Ondorea 52 68 89 101 57 367 54 73 97 110 84 398 765


2 Kel.Ndorurea 90 193 261 238 133 915 91 192 267 240 143 933 1848
3 Zozozea 25 41 77 74 59 276 32 51 64 67 37 251 527
4 Nggorea 31 47 52 63 15 208 43 65 70 77 45 300 508
5 Raporendu 91 199 239 218 127 874 98 210 269 248 153 978 1852
6 Rapowawo 55 115 125 70 45 410 51 145 175 170 60 601 1.011
7 Bheramari 81 99 115 130 74 499 81 102 146 142 82 553 1052
8 Kerirea 42 47 82 66 50 287 49 57 81 96 70 363 650
9 Tendarea 21 56 63 70 22 232 20 55 65 72 23 339 571
10 Watumite 42 40 90 97 61 330 45 61 85 97 80 368 704
11 Tendambepa 30 50 67 69 46 260 37 57 64 71 49 278 538
12 Ondo, Barat 45 82 92 82 59 360 42 80 98 78 66 364 724
13 Tiwerea 53 67 89 88 45 342 57 73 94 96 48 368 710
14 Ndorurea I 79 103 115 139 73 509 79 101 141 143 73 538 1047
15 Ndeturea 52 68 89 91 47 347 54 73 97 110 80 394 741
16 Sanggaroro 72 98 109 131 73 483 69 93 134 146 83 525 1008
17 Penggajawa 49 58 79 81 37 304 34 73 97 108 75 377 681
18 Jegharangga 81 101 119 141 75 517 80 103 145 148 83 559 1076
19 Uzuzozo 25 60 83 92 32 292 34 63 87 102 70 346 638
20 Kekandere 30 75 95 60 30 290 32 85 105 76 44 342 632
21 Mbobhenga 21 36 49 54 40 200 21 40 38 46 31 176 376
22 Malawaru 25 40 56 63 21 205 25 43 41 50 34 192 396
23 Anaraja 30 45 51 48 29 203 45 67 71 89 46 318 521
24 Timbazia 23 54 62 71 20 230 33 64 77 86 30 290 520
25 Romarea 32 41 76 62 36 247 32 54 42 79 46 253 500
26 Tanazozo 30 65 85 57 25 262 30 82 103 73 42 330 592
27 Tenda Ondo 26 44 62 65 37 234 44 43 53 72 39 251 486
28 Jemburea 34 37 45 58 37 211 35 40 62 57 31 225 436
29 Embuzozo 21 38 72 69 50 250 31 50 68 72 39 260 510
. Sumber Data Profil Puskesmas Tahun 2014.
Lampiran: 2.2.2.PERSENTASE PENDIDIKAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KEATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI
MENURUT DESA PUSKESMAS NANGAPANDA TAHUN : 2014.
LAKI - LAKI PERE MPUA N LAKI - LAKI + REMP UAN

NO TIDAK/ TIDAK/
SMA/
TIDAK/ TIDAK/
AK/
TIDAK/ TIDAK/
SMA/ AK/
BELUM BELUM SMP/ AK/ UNIVERSI BELUM BELUM SMP/ SMA/ UNIVER BELUM BELUM SMP/ UNIVE
SD/MI SMK/ JUMLAH SD/MI DIPLOM JUMLAH SD/MI SMK/ DIPLO JUMLAH
DESA PERNAH TAMAT MTs DIPLOMA TAS PERNAH TAMAT MTs SMK/ MA SITAS PERNAH TAMAT MTs RSITAS
MA A MA MA
SEKOLAH SD/MI SEKOLAH SD/MI SEKOLAH SD/MI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Ondorea 19 30 50 67 66 20 18 270 39 29 90 110 120 20 15 423 58 59 140 170 186 77 60 765

2 Kel. Ndorurea 44 69 131 197 227 50 40 758 56 67 200 240 247 57 47 914 100 136 331 467 474 107 87 1,672

3 Zozozea 20 20 23 60 52 20 20 215 55 62 90 176 157 21 21 582 75 82 113 136 209 41 41 797

4 Nggorea 13 15 30 45 40 12 10 165 27 30 46 77 75 20 22 297 40 45 76 122 117 32 32 462

5 Raporendu 84 65 125 214 235 30 23 776 86 110 148 232 239 43 33 891 151 175 273 456 474 73 56 1,667

6 Rapowawo 26 21 56 88 98 31 25 345 32 42 65 110 111 25 20 921 58 63 121 198 209 56 45 1,266

7 Bheramari 58 35 75 148 140 12 5 473 67 47 76 137 168 10 10 515 125 82 151 285 308 22 15 988

8 Kerirea 30 13 30 63 74 20 14 244 29 39 24 65 66 10 7 240 59 52 54 128 140 30 21 484

9 Tendarea 26 27 38 100 95 32 30 348 30 46 39 57 70 25 18 284 56 73 77 157 165 57 48 632

10 Watumite 30 18 41 80 100 4 4 277 23 42 40 40 60 7 4 309 53 60 81 120 160 11 8 586

11 Tendambepa 24 27 33 28 69 4 4 189 25 41 27 80 82 7 5 267 49 68 60 108 151 11 9 457

12 Ondorea Barat 29 20 35 70 87 3 3 247 37 22 41 76 10 5 3 284 67 42 76 146 97 8 6 531

13 Tiwerea 39 26 52 93 115 4 3 332 48 34 43 97 106 5 5 338 87 60 95 190 221 9 8 670

14 Ndorurea 1 28 31 59 165 121 20 10 434 42 64 70 139 38 21 13 387 70 95 129 304 159 41 23 821

15 Ndetuzea 39 25 55 82 119 5 3 328 48 54 30 99 123 6 4 364 87 79 85 181 241 11 7 692

16 Sanggarhorho 55 36 73 114 172 9 6 465 29 35 110 145 150 9 6 484 84 71 183 259 322 18 12 929

17 Penggajawa 34 24 36 90 95 13 6 298 44 35 62 83 88 10 5 327 78 59 98 173 183 23 11 625

18 Jegharangga 63 41 73 185 105 8 4 479 65 66 65 157 166 9 5 533 128 107 138 342 271 17 9 1,012

19 Uzuroro 35 37 45 77 103 4 2 303 39 46 30 88 108 5 4 320 74 83 75 165 211 9 6 638


Lampiran: 2.2.2.PERSENTASE PENDIDIKAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KEATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI
MENURUT DESA PUSKESMAS NANGAPANDA TAHUN : 2014.
LAKI - LAKI PERE MPUA N LAKI - LAKI + REMP UAN

NO TIDAK/ TIDAK/
SMA/
TIDAK/ TIDAK/
AK/
TIDAK/ TIDAK/
SMA/ AK/
BELUM BELUM SMP/ AK/ UNIVERSI BELUM BELUM SMP/ SMA/ UNIVER BELUM BELUM SMP/ UNIVE
SD/MI SMK/ JUMLAH SD/MI DIPLOM JUMLAH SD/MI SMK/ DIPLO JUMLAH
DESA PERNAH TAMAT MTs DIPLOMA TAS PERNAH TAMAT MTs SMK/ MA SITAS PERNAH TAMAT MTs RSITAS
MA A MA MA
SEKOLAH SD/MI SEKOLAH SD/MI SEKOLAH SD/MI

20 Anaraja 10 15 30 54 53 10 9 181 20 40 50 70 79 20 23 302 30 55 80 124 132 30 32 483

21 Kekandere 25 20 48 78 91 30 44 336 27 38 64 100 106 15 10 360 52 58 112 178 197 45 54 702

22 Tanazozo 26 18 52 84 93 30 24 327 28 38 64 105 108 11 10 364 54 56 116 185 202 41 34 691

23 Embuzozo 20 15 22 57 40 21 16 191 30 30 40 76 67 9 9 261 50 45 62 133 107 30 25 441

24 Jemburea 13 8 29 35 50 12 10 157 20 20 18 50 58 5 4 175 33 28 47 85 108 17 14 333

25 Timbazia 22 25 30 74 75 30 21 277 23 42 40 40 60 15 13 233 45 67 70 114 135 45 34 510

26 Romarea 12 7 25 30 74 2 2 152 16 25 20 56 55 3 2 177 28 32 45 50 86 4 5 250

27 Mbobhenga 18 8 20 20 60 2 2 130 17 23 19 55 65 3 2 184 35 31 39 25 125 5 4 306

28 Malawaru 18 10 24 22 60 2 2 138 18 30 19 25 65 2 3 192 36 40 43 77 125 4 5 330

29 Tendaondo 20 10 25 62 70 2 2 191 25 20 30 70 42 2 2 191 45 30 55 132 112 4 3 281

JUMLAH
438 330 646 1,229 1,381 200 163 4,387 491 606 731 1,358 1,378 145 115 4,854 929 936 1,377 2,527 2,716 344 278 9,044
(PUSKESMAS)

Sumber data dari Profil Puskesmas Nangapanda Tahun 2014.

STRUKTUR ORGANISASI UPT DINAS KESEHATAN KEC. NANGAPANDA


KEPALA UPTD
dr. AGUS TARTO TOBING

KTU
PHILIPUS RANDE

DATA DAN INFORMASI PERENCANAAN DAN PENILAIAN KEUANGAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
YULIUS MAXIMUS SO KAROLINA KALE MODESTUS LETA MODESTUS LETA
UPT FUNGSIONAL PUSKESMAS
JARINGAN PELAYANAN
dr. HELDA F. SIHOTANG
PUSKESMAS

UKM UKP
dr. AGUS TARTO TOBING dr. HELDA F. SIHOTANG
PUSTU POSKESDES POLINDES
RAWAT JALAN
PROMKES JUANITA KADARSIH
ROSALIA S. WUGA DJOU, RAWAT INAP
OJA SANGGARHORHO NGGOREA
UGD RATNA AMIR
YASINTA RERO MARIA ULFA MARIA F. IMA
KESLING PLACIDUS WODO
KAROLINA KALE
KEBIDANAN
POLI KIA/KB PENGGAJA JEGHARANGGA MALAWARU
EMIRENSIANA SIANIA
GIZI MATILDE RITU + MARIA AYU PUSPITA YULIANA A. RENA
OKTAFIA WONGA

POLI ANAK / MTBS UMUM NUMBA NDETUZEA


PMK ZOZOZEA
MAGDALENA DETE JUANITA KADARSIH AINUN ......................................
MARTEN DANGGA MARIA E. RAJA

POLI GIGI DAN MULUT ONDOREA BARAT BHERAMARI


PUSLING SARLY N. FIRDAUS KERIREA MARIA W. MANGGO
IMELDA DERO
KAROLINA KALE
POLI IMUNISASI WATUMITE RAPOWAWO
IMELDA NGOE YUSTINA DAPE MODESTA H. SERE
POSYANDU
KAROLINA KALE LABORATORIUM TIWEREA
TENDAREA MARIA B. A. NGOE
MARIA A. D. GEDE
SIKDA THEODORIN D. KOTA
MARIA E. SENGGO FARMASI
ANTONIA ONA URAN
Tabel. 2.2.2.

.LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,


DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT DESA

PUSKESMAS NANGAPANDA

TAHUN : 2014

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


JUMLAH
NO DESA WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km2

1 2 3 7 8 9 10

1 Ondorea 765 189 6.00 6.0


15,89
2 Kel. Ndorurea 1,672 458 7.00 10.0
7,82
3 Zozozea 797 118 4.00 6.0
5,24
4 Nggorea 462 148 4.00 6.0
5,5
5 Raporendu 1,667 322 7.00 6.0
14,97
6 Rapowawo 1,266 210 7.00 8.0
3,1
7 Bheramari 988 256 5.00 6.0
5,98
8 Kerirea 484 156 4.00 8.0
14,10
9 Tendarea 632 218 5.00 6.0
9,6
10 Watumite 586 210 6.00 7.0
12,1
11 Tendambepa 457 128 6.00 8.0
15
12 Ondorea Barat 531 155 6.00 3.0
5
13 Tiwerea 670 154 5.00 4.0
11,28
14 Ndorurea 1 821 268 4.00 4.0
4,75
15 Ndetuzea 692 210 4.00 2.0
6
16 Sanggarhorho 929 218 5.00 2,3
6,24
17 Penggajawa 625 178 4.00 3,1
7
18 Jegharangga 1,012 224 6.00 2,3
8,42
19 Uzuroro 638 110 3.00 2,3
3,2
20 483 157 4.00 3,1
Anaraja 2,4
16,177 146 5.00 3.0
21 Kekandere 5,90
702 156 4 3,1
22 Tanazozo 10,5
691
23 Embuzozo 4,2 129 4 2,7
441
24 Jemburea 6,21 95 4 2,7
333
25 Timbazia 9 110 5 2,3
510
26 Romarea 2,3 112 5 3,1
250
27 Mbobhenga 5 95 3 2,3
306
28 Malawaru 10,04 100 3 3,1
330
29 Tendaondo 5,00 121 4 3
20.871 6051
Sumber : BPS Kab. Ende

Berdasarkan Tabel di atas bahwa Kecamatan Nangapanda Terdiri dari 1


Kelurahan dan 28 desa. Dengan Jumlah Penduduk sebanyak 20.871 Jiwa yang
terdiri dari Laki-Laki : 9.788 Jiwa dan Perempuan sebanyak 11.083 Jiwa,
dengan kepadatan penduduk Sebesar 96,66 jiwa /km2.
Waktu tempuh untuk mengkases ke fasilitas kesehatan masih cukup jauh, hal
ini dikarenakan sebagian besar desa yang berada di Kecamatan Nangapanda
berada di atas pegunungan.
Jumlah Rumah yang berada di wilayah kerja Puskesmas Nangapanda
sebanyak 4.246 Rumah dengan Jumlah Kepala Keluarga sebanyak 5.306 KK.
Jumlah sarana kesehatan yang ada di wilayah kerja puskesmas Nangapanda
belum memadai dikarenakan kondisi geografis yang sangat sulit.

Lampiran: 2.2.3 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN PUSKESMAS DAN


DESA PUSKESMAS NANGAPANDA TAHUN : 2014.
JUMLAH KELAHIRAN

LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN
NO PUSKESMAS DESA PEREMPUAN

HIDUP + HIDUP + HIDUP +


HIDUP MATI HIDUP MATI HIDUP MATI
MATI MATI MATI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 NANGAPANDA Kel.Ndorurea 5 0 5 10 0 10 5 0 15

2 Ondorea 10 0 10 24 1 25 10 1 34

3 Nggorea 3 0 3 2 0 2 3 0 5

4 Raporendu 6 0 6 6 0 6 6 0 12

5 Bheramari 10 0 10 18 0 18 10 0 28

6 Tendarea 5 0 5 6 0 6 5 0 11

7 Tendambepa 14 0 14 10 0 10 14 0 24

8 Kerirea 5 0 5 5 0 5 5 0 10

9 Zozozea 7 0 7 6 0 6 7 0 13

10 Rapowawao 6 0 6 7 1 8 6 1 13

11 Watumite 4 0 4 5 0 5 4 0 9

12 Ndorurea 1 10 0 10 11 0 11 10 0 21

13 Ndetuzea 6 1 7 5 0 5 6 1 11

14 Ondorea Barat 11 1 12 10 0 10 11 1 21

15 Tiwerea 7 0 7 6 0 6 7 0 13

16 Sanggaroro 6 0 6 6 0 6 6 0 12

17 Penggajawa 5 0 5 4 0 4 5 0 9

18 Jegharangga 7 3 10 6 0 6 7 3 13

19 Uzuzozo 5 0 5 5 0 5 5 0 10

20 Kekandere 3 0 3 3 0 3 3 0 6

21 Mbobhenga 0 0 0 2 0 2 0 0 2

22 Malawaru 2 0 2 3 0 3 2 0 5

23 Anaraja 4 0 4 6 0 6 4 0 10

24 Timbzia 3 1 4 5 0 5 3 1 9

25 Romarea 4 0 4 3 0 3 4 0 7
JUMLAH KELAHIRAN

LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN
NO PUSKESMAS DESA PEREMPUAN

HIDUP + HIDUP + HIDUP +


HIDUP MATI HIDUP MATI HIDUP MATI
MATI MATI MATI

26 Tanazozo 3 0 3 3 0 3 3 0 6

27 Tendaondo 4 0 4 2 0 2 4 0 6

28 Jemburea 1 0 1 1 0 1 1 0 2

29 Embuzozo 2 0 2 2 0 2 2 0 4

JUMLAH ( PUSKESMAS) 158 6 166 182 2 182 158 8 348

ANGKA LAHIR MATI YG DILAPORKAN

Jumlah Sarana Ibadah di Wilayah Kerja Puskesmas Nangapanda Tahun 2015


No Desa/Kelurahan Sarana Peribadatan Total
Masjid Mushola Gereja Kapela
1 Ondorea 1 1
2 Kel. Ndorurea 3 1 1 5
3 Bheramari 1 1 2
4 Raporendu 4 4
5 Nggorea 2 2
6 Anaraja 1 1
7 Penggajawa 1 1
8 Ndorurea 1 1 1 2
9 Ondorea Barat 1 1 2
10 Watumite 1 1
11 Romarea 1 1
12 Malawaru 1 1
13 Tendambepa 1 1
14 Mbobhenga 1 1
15 Tendarea 1 2 3
16 Timbazia 2 2
17 Tiwerea 1 1
18 Rarajembu 1 1
19 Kerirea 2 2
20 Sanggarhorho 3 3
21 Zozozea 1 1
22 Embuzozo 1 1
23 Tanazozo 1 1
24 Rapowawo 1 1
25 Kekandere 1 1
26 Uzuzozo 2 2
27 Ndetuzea 1 1
JUMLAH
18 1 5 21 45

Tabel
Jumlah Sarana Penunjang Perekonomian Penduduk di Wilayah
Kerja Puskesmas Nangapanda Tahun 2014
No Sarana Penunjang Perekonomian Jumlah
1 Perkantoran Negeri 8
2 Rumah Makan 0
3 Warung 5
4 Pasar 1
5 Pusat Perbelanjaan / Toko 9
6 Terminal 0
7 Salon 1
8 BUMN 4
9 Perbengkela dan toko 4
Jumlah 32
Sumber data : Program SP2TP Puskesmas Nangapanda

2.DATA SUMBER DAYA


a. KETENAGAAN
Tabel 2.2.2. Ketenagaan Yang ada di Wilayah Puskesmas Nangapanda
No Jenis Ketenagaan Stand Yang ada Kekurangan Status Keterangan
ar Sekarang kepegawaian

I. Puskesmas Induk
1 Dokter 2 2 PNS
2 Dokter Gigi 1 1
3 Sarjana/D3
a. SKM 1 1 PNS
b. AKPER 8 13 PNS +TS PNS 4 + Ts 9
c. SI Keperawatan 5 TS Ts 5
c. AKBID 7 26 PNS+ TS+ PTT 2 PNS,12 PTT+ 12 TS
d. Akademi Gizi 2 2 PNS+ TKS 1PNS,1TKS
e. Bidan D1 4 PNS PNS 4
4 Perawat DI 1 Kontrak Daerah
5 Perawat (SPK) 2 PNS
6 Perawat Gigi 2 PNS
7 Sanitarian 1 6 PNS PNS 3 + TS 4
8 SPAG 0
9 Tenaga Laboratorium 1 3 PNS+ TS PNS 1 + TS 2
10 Pengelola Obat 1 2 PNS
11 Lain-lain 1 4 PNS

II. Puskesmas Pembantu


1 Perawat Kesehatan 2 PNS 1 TS 1
2 Bidan 5 PTT,PNS

III. Polindes
1 Bidan 4 PTT
2 Perawat 0

IV. Poskesdes
1 Bidan 4 PTT
2 Perawat kes 1 PNS

Clining servise 1
Total 90
Dari Tabel diatas, dapat kita lihat bahwa dari Jumlah 90 Orang Tenaga
kesehatan yang ada di Wilayah Puskesmas lebih banyak di dominasi
Tenaga Sukarela.

b. KEADAAN OBAT DAN BAHAN HABIS PAKAI


Tabel 2.2.3. Keadaan Obat dan bahan habis pakai Yang ada di Wilayah
Puskesmas Nangapanda tahun 2014

No Jenis Obat Jumlah Keterangan


Tersedia Pemakaian Sisa

1 Paracetamol 500 mg 72.000 70.000 2.000

2 CTM 60.000 60.000 -

3 GG 72.000 64.000 8.000

4 Vitamin B. Compleks 36.000 25.959 10.041

5 Amoxcilin 500 mg 72.000 59.798 12.202

6 SF 72.000 57.028 14.972


7 Vitamin B 12 36.000 23.039 12.961

8 Cotrimoksasol 24.000 6.795 17.205

9 Dexamethasone 0,5 mg 36.000 21.039 14.961

10 Vitamin C 60.000 57.028 2.972

Dari Tabel diatas, dapat kita lihat bahwa pemakaian obat yang paling
banyak di tahun 2014 adalah CTM sebanyak 100 %, sedangkan yang
paling sedikit penggunaanya adalah cotrimoksassol.

c. PERALATAN KESEHATAN

Tabel 2.2.3. Tabel Peralatan kesehatan Yang ada di Wilayah Puskesmas Nangapanda Tahun 2014

No Jenis Alat Jumlah Kondisi


Berfungsi Tidak Keterangan
Berfungsi
I KIA set
a. Tensimeter 4 1 3
b. Stetoskop 4 4
c. Dopler 3 3
d. Leanec 2 2
e. oksigen elektrik 1 1
oksigen tabung 2 1 (habis) 1
Seksion 1 1
Inkuybator 1 1
Lampu sorot 3 2 1
Timbangan Bayi 3 1 2
Tiang infus 2 2
Meja resusitasi 1 1
Meja Troli 1 1
Set Partus 2 Set 2 0
Set Haeting 3 3
IuD Set 9 9
Set Vacum manual 1 1
Forcep 1 1
Set Kuretase 2 2
Nierbeken 4 4
Speculum Sim 6 6
Set Haemoglobin Sahli 1 1
Tes Glukosa 1 1 Stik Kosong
Sterilisator 1 1
1 ( RR)
Tromol Besar 2 2
Tromol Kecil 2 2
Bak Instrumen 18 18
Korentang 1 1
Tempat Korentang 1 1
Tempat Tidur Partus 1 1
Tempat Tidur Ginek 1 1

e.
II Poliklinik set
a. Tensimeter 2 0 2
b. Tensimeter Jarum 1 1
c. Termometer 1 1
d. Stetoskop 3 2 1
e. Timbangan Dewasa 2 1 1
f. Timbangan bayi 1 1
g. Mistar PB Stainles 1 1
Troli 2 1 1
Mikrotois 1 1
Tromol Kecil 1 1

III UGD
a. Tensimeter Jarum 1 1
b. Stetoskop 1 1
c. Termometer 1 1
d. Pincet Anatomis 2 2
e. Pincet Sirurgis 4 4
f. Naelfoeder 10
g. Klem Arteri 4 4
h. Nerbeken 2 2
i Kom kecil 2 2
j. Korentang 1 1
k. Tempat korentang 1 1
l. Tromol Sedang2 2 2
m. Tromol Kecil 1 1
n. Tiang infus 1 1
o. Gunting Aff Benang 2 2
p. Gunting Lurus 2 2
q. Tempat tidur 1 1
r. Troli 1 1
Rawat
iv Inap
Timbangan 1 1
Termometer 1 1
Tensimeter Jarum 1 1
Tensimeter Airraksa 2 2
Stetoskop 2 1 1
Laci Dwiguna 1 1
Lemari Obat 1 1
Ambubag Dewasa 1 1
Tromol Sedang 1 1
Tiang infus 6 1 5
Tempat Tidur 8 8 ( RR 1)
Spon Tempat tidur 7 7 1
r. Troli 1 1
V Poli kesehatan Gigi
a. Dental unit 2 1 1
b. Lemari Arsip 1 1
c. Kompresor 1 1
Berdasarkan table diatas, bahwa ketersediaan alat kesehatan di
Puskesmas nangapanda masih sangat kurang, dibandingkan dengan
standar perlatan yang ada di Permenkes No. 75 Tahun 2014 Tentang
Puskesmas

d. PEMBIAYAAN

No Sumber Biaya Jumlah


1 Pengembalian retribusi 0
2 PKPS BBM / Askeskin 0
3 ASKES 0
4 APBD Kabupaten/Kota 24.788.500
5 APBD Propinsi 0
6 APBN ( BOK ) 250.000.000
7 Dekonsentrasi
8 KAPITASI 527.419.250
9 Non kapitasi 32.579.400
10 Jamkesda 28.820.000
TOTAL 613.607.150

Dari tabel diatas, dapat kita lihat bahwa Puskesmas Nangapanda


mendapat penganggaran baik dari APBD II dan Juga dari Dana APBN
( BOK )

1. PERAN SERTA MASYARAKAT


Tabel 3.1. Peran Serta Masyarakat di Puskesmas Nangapanda Tahun 2014

No Kelurahan Jumlah Jumlah Kader Dukun Bayi Tokoh Masyarakat Ket


/Desa Posyandu Dilatih Aktif % Dilatih Aktif % Dilatih Aktif %
1 Ondorea 2 10 10 100 0 0 0 0
2 Kel.Ndorurea 3 15 15 100 0 2 1 1
3 Zozozea 2 9 8 88,89 0 0 0 0
4 Nggorea 1 6 6 100 0 0 0 0
5 Raporendu 4 22 22 100 0 0 0 0
6 Rapowawo 3 15 11 73,33 0 0 0 0
7 Bheramari 2 10 10 100 0 0 0 0
8 Kerirea 3 13 13 100 0 0 0 0
9 Tendarea 3 15 15 100 0 0 0 0
10 Watumite 2 9 7 77,78 0 0 0 0
11 Tendambepa 3 15 15 100 0 0 0 0
12 Ondorea Barat 2 10 10 100 0 0 0 0
13 Tiwerea 2 8 8 100 0 0 1 1
14 Ndorurea I 2 11 11 100 0 0 1 1
15 Ndeturea 2 10 10 100 0 0 0 0
16 Sanggaroro 2 13 13 100 0 0 1 1
17 Penggajawa 1 5 5 100 0 1 0 0
18 Jegharangga 2 8 8 100 0 0 0 0
19 Uzuzozo 2 6 6 100 0 0 0 0
20 Kekandere 1 5 5 100 0 0 0 0
21 Mbobhenga 1 5 5 100 0 0 1 1
22 Malawaru 2 11 6 54,55 0 0 0 0
23 Anaraja 1 5 5 100 0 0 1 1
24 Timbazia 2 10 10 100 0 0 0 0
25 Romarea 2 8 7 87,5 0 0 0 0
26 Tanazozo 2 12 12 100 0 0 0 0
27 Tenda Ondo 2 1 10 1000 0 0 0 0
28 Jemburea 1 5 5 100 0 0 0 0
29 Embuzozo 2 13 12 92,31 0 0 0 0
PUSKESMAS 59 285 280 3674 0 3 6 6 0 0
Dari table diatas, kita lihan bahwa kegiatan yang melibatakan masyarakat
sudah berjalan di mana semua desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas
nangapanda telah memiliki Posyandu. Selain itu juga hamper semua
kader posyandu telah di latih. Sedangkan untuk keitraan dengan dukun
terus diupayakan.

B. Tujuan penyusunan rencana lima tahunan

1. Tujuan Umum
Menyusun rencana kegiatan puskesmas secara sistematik
berdasarkan permasalahan yang ada

2. Tujuan Khusus

- Diketahuinya analisa masalah dan prioritas penyebab masalah yang


ada

- Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas untuk


tahun berikutnya dalam upaya mengatasi masalah atau sebagian
masalah kesehatan masyarakat.

- Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) setelah


diterimanya alokasi sumber daya untuk kegiatan tahun berjalan dari
berbagai sumber
Bab II.
KENDALA DAN MASALAH
A. Identifikasi keadaan dan masalah :
Dalam indentifikasi ini pertama membahas indikator kinerja dua tahun yaitu dari tahun 2013 dan tahun 2014 seperti
tertera dibawah ini.

1. Indikator Pelayanan Promkes

TARGET
CAKUPAN KEGIATAN
NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR KEGIATAN ( SESUAI SPM) PENCAPAIAN
SPM 2019 GAP
2013 2014 2015

65%
1 Promosi Kesehatan 1 prosentase Rumah Tangga Sehat

40%
3 prosentase Posyandu Mandii

70%
4 Prosentase Desa Siaga Aktif

90%
2 Kesehatan Lingkungan 1 Prosentase Sarana Air bersih yg memenuhi syarat

70%
2 Prosentase institusi yg di bina

3 Meningkatnya Jumlah Desa/Kelurahan yang Melaksanakan Sanitasi


7,91%
Total Berbasis Masyarakat (STBM)

4 Meningkatnya Kualitas Hygienis Sanitasi Tempat Pengolahan 50,90%


Makanan/Minuman
95,97%
3 Kesehatan Ibu dan anak 1 Presentase Cakupan Kunjungan K4
100%
2 Komplikasi Ibu hamil Resti yang ditangani
11%
3 Angka Kelangsungan Hidup Bayi
100%
4 Prosentase cakupan pertolongan persalinan oleh nakes
94,97%
5 Prosentase cakupan ibu nifas
100%
6 Prosentase cakupan neonatus resti/ komplikasi yang ditangani
90%
7 Prosentase kunjungan Neonatus
90,15%
8 Prosentase kunjungan Bayi
90,64%
9 prosentase cakupan peayanan balita Pra Sekolah
100,00%
10 Prosentase Desa UCI
1 orang
13 Menurunnya Kasus kematian Ibu
9%
14 Angka Kematian Neonatal (Bayi 0 - 28 hari)
Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit: Pneumonia 57,54%
15 Balita
0,55%
4 Perbaikan Gizi 1 Persentase Balita Gizi Buruk
100%
2 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Anak usia 6-24 50,01%
3 bulan Keluarga Miskin

Pemberantasan Penyakit Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita (Pasien Baru) 62,52%
5 Manular 1 Penyakit TBC BTA +
100%
2 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit DBD
Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit: Acute 0,01%
3 Flacid Paralysis (AFP
86,78%
4 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit: Diare
Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang Dilakukan 100%
5 Penyelidikan Epidemiologi <24 jam
20,11
6 Angka Kejadian Malaria (per 1.000 penduduk)
100%
7 Cakupan Pelayanan Penderita HIV/AIDS
73,88%
8 Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin
0,51%
9 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin

NB
Silakan isi indikator diatas dengan angka indikator yang dibawa, yang telah anda kerjakan. Bagi indikator yang tidak sesuai dengan indikator diaatas tolong dihapus saja ya....
Analisisnya tetap menggunakan yang telah kita buat. Sampai dengan faktor penyebab masalahnya.
Target Capaian
Nama Kegiatan Target 2016
2013 2014

Cakupan penyuluhan kelompok di dalam gedung 12 kl 12 kl 12 kl

Cakupan institusi kesehatan ber-PHBS 40% 40% 40%

Pengkajian dan pembinaan PHBS di Tatanan RT 100% 100% 100%

Penyuluhan kelompok oleh petugas di masyarakat 12 kl 12 kl 12 kl

Pembinaan UKBM(%) posyandu Purnama dan Mandiri 100% 100% 100%

Cakupan Desa Siaga Aktif 80% 80% 80%

2. Hasil Cakupan Program KIA/KB UPT Puskesmas Nangapanda Tahun 2013-2014

No Nama Kegiatan Target 2016 Target Capaian Realisasi Keterangan Trend 2013-
Capaian 2014
2013 2014 2013 2014
1 K1 98% 98% 98% 68,3% 73% Kurang dari Target Trend Naik
2 K4 95,97% 96% 96% 51,8% 36% Kurang dari Target Trend Turun
3 Persalinan oleh Nakes 97% 97% 97% 93,3% 66% Kurang dari Target Trend Turun
4 KN1 95% 95% 95%
5 KN2 95% 95% 95% 83,3% 71% Kurang dari Target Trend Turun
6 KN3 95% 95% 95%
7 Pelayanan KB 70% 70% 70% 22.8% 65% Kurang dari Target Trend Naik

Hasil Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Lengkap

Realisasi
Target Capaian Trend 2013-
No Nama Kegiatan Target 2016 Capaian Keterangan
2014
2013 2014 2013 2014
1 Bayi ( 1 bulan - < 12 bulan )
88% 89 % 83.2% 72% Kurang dari target Trend turun
2 Balita ( 1 tahun - ≤ 5 tahun ) 88% 89% 47.5% 33.4% Kurang dari target Trend turun

3. Hasil Cakupan Upaya kesehatan Lingkungan UPT Puskesmas Nangapanda

Realisasi
Target Capaian Trend 2013-
No Nama Kegiatan Target 2016 Capaian Keterangan
2014
2013 2014 2013 2014
1 Inspeksi Sanitasi Perumahan 80% 60% 70% 60% 70% Mencapai Target Trend Naik
2 IS Sarana Air Bersih 80% 60% 70% 60% 70% Mencapai Target Trend Naik
3 Pengambilan Sampel Air 40% 30% 30% 20% 20% Kurang dari Target Trend=
4 Kaporisasi Sarana Air Bersih 60% 40% 50% 40% 50% Mencapai Target Trend Naik
5 IS Tempat-tempat Umum 80% 60% 70% 30% 40% Kurang dari Target Trend Naik
6 IS Tempat Pengolahan Makanan 80% 60% 70% 60% 70% Mencapai Target Trend Naik
7 Pengambilan Sampel Makanan 40% 30% 30% 30% 30% Mencapai Target Trend=
8 Pengambilan Sampel Tanah 40% 30% 30% 30% 30% Mencapai Target Trend=
9 Klinik Sanitasi 30% 30% 30% 30% 30% Mencapai Target Trend=

4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat


Hasil Cakupan program Gizi UPT Puskesmas Nangapanda Tahun 2013-2014

Realisasi
Target Capaian Trend 2013-
No Nama Kegiatan Target 2016 Capaian Keterangan
2014
2013 2014 2013 2014
1 Jumlah Balita (s) 100% 100% 100% 100% 100% Mencapai Target Trend=
2 Balita yang mempunyai kartu (K) 100% 100% 100% 100% 100% Mencapai Target Trend=
3 Balita yang ditimbang naik berat badannya (N/D) 80% 80% 80% 76,6% 72,2% Kurang dari Target Trend Turun
4 Balita yang berat badan kurang (BGM/KEP Nyata) 15% 15% 15% 11,5% 8,9% Kurang dari Target Trend Turun
5 Cakupan Penimbangan (K/S) 100% 100% 100% 100% 100% Mencapai Target Trend=
6 Tingkat partisipasi masyarakat (D/S) 85% 85% 85% 88,8% 88,5% Mencapai Target Trend Turun
7 Balita Gizi buruk
5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
a. Hasil Cakupan Imunisasi UPT Puskesmas Nangapanda Tahun 2013-2014

Realisasi
Target Capaian Trend 2013-
No Nama Kegiatan Target 2016 Capaian Keterangan
2014
2013 2014 2013 2014
1 Imunisasai HB 0-7 hari 80% 80% 80% 58% 40% Kurang dari Target Trend Turun
2 Imunisasai BCG 95% 95% 95% 82% 75% Kurang dari Target Trend Turun
3 Imunisasi DPT HB 1 95% 95% 95% 82% 85% Kurang dari Target Trend Naik
4 Imunisasi DPT HB 2 95% 95% 95%
5 Imunisasi DPT HB 3 95% 95% 95% 81% 82% Kurang dari Target Trend Naik
6 Imunisasi Polio 1 95% 95% 95% 75% 75% Kurang dari Target Trend Naik
7 Imunisasi Polio 2 95% 95% 95%
8 Imunisasi Polio 3 95% 95% 95%
9 Imunisasi Polio 4 95% 95% 95% 62% 75% Kurang dari Target Trend Naik
10 Imunisasi Campak 90% 90% 90% 78% 80% Kurang dari Target Trend Naik
11 Imunisasi TT 1
12 Imunisasi TT 2
b. Hasil Kegiatan BIAS UPT Puskesmas Nangapanda Tahun 2013-2014

Realisasi
Target Capaian Trend 2013-
No Nama Kegiatan Target 2016 Capaian Keterangan
2014
2013 2014 2013 2014
1 Imunisasi DT 100% 100% 100%
2 Imunisasi TD 100% 100% 100% 97%
3 Imunisasi Campak 100% 100% 100% 98% 98% Kurang dari Target Trend=

c. Hasil Cakupan Program TB Paru UPT Puskesmas Nangapanda Tahun 2013-2014

Pencapaian
Trend 2013-
No Nama Kegiatan Target 2013 2014 Keterangan
2014
Sasaran Cakupan Sasaran Cakupan
1 Penemuan Kasus
2 Perkiraan Suspect
3 Angka Konversi
4 Angka Kesembuhan
5 Angka Kesalahan Laboratorium
6 TB Anak
7 RO (+) BTA (-)

II.UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN


1. Hasil Cakupan Program Usaha Kesehatan Sekolah UPT Puskesmas Nangapanda 2013-2014

N Target Capaian Realisasi Capaian Trend 2013-


Nama Kegiatan Target 2016 Keterangan
o 2013 2014 2013 2014 2014
1 Penjaringan TK 100% 80% 85% 95% 85% Mencapai Target Trend Turun
2 Penjaringan SD 90% 80% 85% 95% 85% Mencapai Target Trend Turun
3 Penjaringan SMP/MTS 90% 80% 85% 95% 85% Mencapai Target Trend Turun
4 Penjaringan SMA/MA 90% 80% 85% 95% 85% Mencapai Target Trend Turun
5 Pemeriksaan Berkala 80% 80% 85% 95% 85% Mencapai Target Trend Turun
6 Pemberian Obat Cacing 80% 80% 85% 95% 85% Mencapai Target Trend Turun

2. Hasil Cakupan Program Lansia UPT Puskesmas nangapanda 2013-2014

Pencapaian
N 2013 2014 Trend 2013-
Nama Kegiatan Target Keterangan
o Cakupa 2014
Sasaran n Sasaran Cakupan
1 Lansia 51,20% 1992 3195 1192 2984
2 L ansia Resti 693 737

3. Hasil Cakupan Program Perawatan Kesehatan Masyarakat

Pencapaian
N Trend 2013-
Nama Kegiatan Target 2013 2014 Keterangan
o 2014
Sasaran Cakupan Sasaran Cakupan
1 Keluarga rawan yang dibina
2 Bumil yang memperoleh pembinaan
3 Bayi resti yang memperoleh pembinaan
4 Balita resti yang memperoleh pembinaan
5 Kasus kronis yang memperoleh pembinaan
6 Lansia yang memperoleh pembinaan
7 Perawatan tindak lanjut
8 KKR yang selesai dibina
●KM1
●KM2
●KM3
●KM4
9 Maternal selesai dibina
10 Bayi selesai dibina
11 Balita selesai dibina
12 Lansia selesai dibina
13 Penyakit kronis selesai di bina
14 Perawatan tindak lanjut selesai dibina
B. Analisa Masalah
1. Identifikasi Masalah

1) Upaya Kesehatan Wajib

Tabel Identifikasi Masalah Upaya Kesehatan Wajib di UPT Puskesmas Nangapanda Tahun 2014

No Program Target Cakupan Kesenjangan

1 Promosi Kesehatan
a.Cakupan Institusi ber-PHBS 40% 30,3% Belum mencapai target
b.Pembinaan UKBM(%)posyandu 100% 5% Belum mencapai target
Purnama dan Mandiri
c.Cakupan Desa Siaga Aktif 80% 42,9% Belum mencapai target

2 Kesehatan Ibu dan Anak termasuk


Keluarga Berencana
Belum mencapai target
a.K1 98% 73%
Belum mencapai target
b.K4 95,97% 36%
Belum mencapai target
c.Persalinan oleh Nakes 97% 66%
Belum mencapai target
d.KN1 s/d KN3 95% 71%
Belum mencapai target
e.Pelayanan KB Aktif 70% 65%

3 Kesehatan Lingkungan
Belum mencapai target
a.Pengambilan Sampel Air 30% 20%
Belum mencapai target
b.IS Tempat-Tempat Umum 70% 40%
4 Perbaikan Gizi Masyarakat
Belum mencapai target
a.Balita yang ditimbang naik Bbnya 80% 72,2%
Belum mencapai target
bBalita BB kurang(BGM/KEP Nyata) 15% 8,9%

5 Pencegahan dan Penanggulangan


Penyakit
a.Imunisasi
Belum mencapai target
Imunisasi HB 0-7 hari 80% 40%
Belum mencapai target
ImunisasiBCG 95% 75%
Belum mencapai target
Imunisasi DPTHB 1 95% 85%
Belum mencapai target
Imunisasi DPTHB 3 95% 82%
Belum mencapai target
Imunisasi Polio 1 95% 75%
Belum mencapai target
Imunisasi Polio 4 95% 75%
Belum mencapai target
Imunisasi Campak 90% 85%
b.BIAS :
Imunisasi DT 100%
Belum mencapai target
Imunisasi TD 100% 97%
Belum mencapai target
Imunisasi Campak 100% 98%

c.Penemuan dan Penanganan


Pneumonia Balita 36,26% 3,6% Belum mencapai target

d.Penemuan dan Penanganan 0,01% 0 Belum mencapai target


Penderita Penyakit AFP
2) Upaya Kesehatan Pengembangan

Tabel Identifikasi Masalah Upaya Kesehatan Pengembangandi UPT Pusskesmas Nangapanda Tahun 2014

No Program Target Cakupan Kesenjangan

1 Kesehatan Lanjut Usia


Lansia Resti 1941 737 Belum mencapai target

a) Prioritas Masalah

Setelah melakukan identifikasi masalah-masalah yang ada di UPT Puskesmas Nangapanda

baik dari upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan maka

didapatlah 6(enam) masalah yaitu :


1.Rendahnya Cakupan Pembinaan UKBM (%) Posyandu Purnama dan Mandiri

2.Rendahnya Cakupan Desa Siaga Aktif

3.Rendahnya Cakupan kesehatan Ibu dan Anak

4.Rendahnya Cakupan Balita yang di timbang naik Bbnya

5.Rendahnya Cakupan Pengambilan Sampel Air dan IS tempat-tempat Umum

6.Rendahnya Cakupan Pelayanan Imunisasi pada Balita

Penentuan prioritas masalah kesehatan perlu dilakukan untuk menentukan masalah

kesehatan mana yang perlu mendapat perhatian lebih dari permasalahan kesehatan lainnya.

Untuk itu penentuan prioritas masalah kesehatan yang ada dilakukan menggunakan

Analisis USG dengan mempertimbangkan kriteria sbb :

U : Urgency (Tingkat lepentingan yang mendesak

S : Seriousness (Tingkat Kesungguhan,bukan dengan waktu untuk penanganan masalah)

G : Growth(Tingkat perkiraan dan bertambah buruknya keadaan pada saat masalah mulai terlihat

dan sesudahnya

Penilaian Kriteria

KRITERIA
NILAI
URGENCY SERIOUSNESS GROWTH

5 Sangat Urgen Sangat Serius Sangat Tumbuh


4 Cukup Urgen Cukup Serius Cukup Tumbuh

3 Urgen Serius Tumbuh

2 Kurang Urgen Kurang Serius Kurang Tumbuh

1 Sangat Kurang Urgen Sangat Kurang Serius Sangat Kurang Tumbuh

Dengan menjumlahkan ( U+S+G ),njlai tertinggi ditetapkan sebagai prioritas masalah kesehatan

Tabel Analisis Penetapan Prioritas Masalah

No Masalah Pokok U S G Total

Rendahnya Cakupan Pembinaan UKBM (%) Posyandu Purnama dan Mandiri 3


1 3 2 8
Rendahnya Cakupan Desa Siaga Aktif 3
2 2 2 7
Rendahnya Cakupan kesehatan Ibu dan Anak 4
3 3 4 12
Rendahnya Cakupan Balita yang di timbang naik BBnya 3
4 3 2 8
Rendahnya Cakupan Pengambilan Sampel Air dan IS tempat-tempat Umum 3
5 2 2 7
Rendahnya Cakupan Pelayanan Imunisasi pada Balita 3
6 3 3 9

Dengan menjumlahkan ( U+S+G ),nilai tertinggi ditetapkan sebagai prioritas masalah kesehatan.

Dari analisis penetapan prioritas masalah maka ditemukan prioritas masalah yang ada di UPT Puskesmas Nangapanda adalah :

"Rendahnya Caakupan Kesehatan Ibu dan Anak"


b) Perumusan Masalah

Identifikasi permasalahan-permasalahan kesehatan yang ditemukan di wilayah kerja UPT Puskesmas Nangapanda
dilakukan dengan menganalisa data-data hasil cakupan program UPT Puskesmas Nangapanda dalam kurun satu tahun yaitu
pada bulan Januari s/d Desember 2014.Dari hasil analisa data cakupan program tersebut didapatkan beberapa prioritas
masalah yang muncul,yang pada akhirnya didapatkan 3(tiga) pokok masalah yang akan menjadi prioritas masalah utama
dalam pemecahan masalah kesehatan yang ada di wilayah UPT Puskesmas Nangapanda.

Tiga masalah pokok tersebut selanjutnya dikaji terhadap siapa yang terkena dampak dari permasalahan tersebut,
sebesar apa masalah yang ditimbulkan,dimana terjadi masalah yang ditimbulkan,dimana terjadi
masalah tersebut
dan kapan masalah tersebut
terjadi.

Kapan Masalah Tersebut


No Masalah Kesehatan Yang Terkena Masalah Besarnya Masalah Dimana Terjadinya Masalah
Terjadi
Kesehatan Ibu dan
1 Anak : ●Ibu Hamil ●Tidak terpantaunya resti Bumil Wilayah kerja UPT Puskesmas Kurun waktu 1 Tahun
K1 dan K4 ,KN1 s/d
KN3 ●Bayi ●Terjadinya penyulit pada Bumil Nangapanda
Persalinan oleh Nakes yang tidak diketahui oleh petugas
●Penyulit Intra dan Post Partum dapat
menyebabkan beberapa kejadian
Pada bayi spt:IUFD,sfiksia;BBLR dll

2 Imunisasi :
Semua Antigen/Jenis ●Anak Balita tidak mempunyai
Imunisasi Dasar Balita kekebalan Wilayah kerja UPT Puskesmas Kurun waktu 1 Tahun
terhadap beberapa penyakit Nangapanda
●Anak Balita dapat dengan mudah
terserang penyakit
●Timbul wabah

Perbaikan Gizi
3 Masyarakat : Balita ●Gangguan tumbuh kembang anak Wilayah kerja UPT Puskesmas Kurun waktu 1 Tahun
Rendahnya Balita yang
naik Bbnya ●Daya tahan anak terhadap anak sangat Nangapanda
Balita yang BB
kurang(BGM/KEP
Nyata) Rendah
●Kecerdasan anak menurun

C. Mencari akar penyebab masalah


Mencari akar masalah dapat dilakukan antara lain dengan menggunakan metode: diagram sebab akibat
dari Ishikawa (disebut juga diagram tulang ikan karena digambarkan membentuk tulang ikan),

Kemungkinan penyebab masalah dapat berasal dari :

1. Input (sumber daya) : jenis dan jumlah a lat, obat, tenaga serta prosedur kerja manajemen alat, obat
dan dana.

2. Proses (Pelaksana kegiatan) : frekwensi, kepatuhan pelayanan medis dan non medis.

3. Lingkungan.

1. Akar penyebab masalah cakupan Promkes

NO INDIKATOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


SDM DANA SARANA/PRASARANA PROSES LINGKUNGAN
Pengetahuan petugas Media promosi belum Kegiatan penilaian Masih kurang penge
1 Cakupan institusi ber - masih kurang memadai institusi yang ber - tahuan institusi
PHBS kurang dari PHBS belum tentang
target Penilaian institusi dijalankan PHBS indikator
ber - PHBS . insitusi
dananya tidak ada

Pengetahuan pengurus Jadwal pembinaan Masih kurangnya


2 Cakupan desa siaga desa siaga - Belum memadai desa kesa - daran
aktif kurang dari target masih kurang siaga belum dibuat. masyarakat akan
kesehatan

2. Akar Penyebab masalah Cakupan Program KIA/KB UPT Puskesmas Nangapanda

a. Akar penyebab masalah K1 yang masih rendah


b. Akar penyebab maslaha K4 yang masih rendah
c. Akar penyebab masalah persalinan di tolong nakes
d. Akar penyebab masalah kunjungan Nenatal
e. Akar penyebab masalah pelayanan KB Aktif
3. Akar Penyebab masalah Cakupan Program Imunisasi UPT Puskesmas Nangapanda

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


NO INDIKATOR
SDM DANA SARANA PROSES LINGKUNGAN
Tidak ada faksin
1 DT di Kabupaten

TD 97 % DAN 1. Pada saat kegiatan bias tidak ada dana


2 Campak 98 % anak tidak masuk sekolah untuk sweeping BBM tidak ada anak takut suntik
Banyak ibu - ibu melahirkan 1. di SSPS pelayanan
3 HB 0 40 % di rumah sakit dan SSPS lebih terjamin di SSPS Ramah Lingkungan
2. Banyak Ibu hamil
dengan indikasi yang
harus di rujuk
Tahun 2014 sasaran proyeksi BCG di lakukan Pelayanan
4 BCG 486 dan Sasaran Riil 338 di puskesmas
Masih rendahnya tingkat
DPT - HB HIB 1 1.Bidan desa tidak rutinitas kesadaran ibu - ibu
5 dan 3 85 % melakukan imunisasi tidak ada dana terhadap imunisasi
2.Tahun 2014 sasaran
proyeksi 486 dan Sasaran Riil
338
Tahun 2014 sasaran proyeksi Campak di lakukan
6 Campak 486 dan Sasaran Riil 338 tidak ada dana Pelayanan di puskesmas

4. Akar Penyebab masalah Cakupan Program Gizi UPT Puskesmas Nangapanda

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


NO INDIKATOR
SDM DANA SARANA PROSES LINGKUNGAN
1. kalau ada PMT di
1. masih kurang pengetahuan ibu - biaya BOK yang tidak Kader masih menggunakan 1. Tidak rutinitas ibu - ibu posyandu yang sasaran yang
1 N/D ibu tentang pentingnya gizi anak. merata dacin yang rusak melakukan penimbangan hadir
2. Ibu - ibu lebih
kader terburu - buru dalam mementingkan kepentingan banyak kalau tidak ada
2. kurangnya tenaga gizi penimbangan pribadi. PMT sasaran sedikit
3. tidak ada tenaga gizi yang PNS
4. kurangnya keaktifan bidan desa
dalam memantau balita - balita yang
bermasalah status gizi
1. kalau ada PMT di
1. masih kurang pengetahuan tenaga biaya BOK yang tidak Kader masih menggunakan posyandu yang sasaran yang
2 BGM/D gizi merata dacin yang rusak hadir
kader terburu - buru dalam banyak kalau tidak ada
2. kurangnya tenaga gizi penimbangan PMT sasaran sedikit
3. tidak ada tenaga gizi yang PNS
4. kurangnya keaktifan bidan desa
dalam memantau balita - balita yang
bermasalah status gizi
Gizi 1. masih kurang pengetahuan tenaga biaya BOK yang tidak Kader masih menggunakan
3 Buruk/D gizi merata dacin yang rusak
kader terburu - buru dalam 1. kalau ada PMT di
2. kurangnya tenaga gizi penimbangan posyandu yang sasaran yang
hadir banyak kalau tidak ada
3. tidak ada tenaga gizi yang PNS PMT sasaran sedikit
4. kurangnya keaktifan bidan desa
dalam memantau balita - balita yang
bermasalah status gizi 2. adanya penyakit penyerta

5. Akar Penyebab masalah Cakupan Program Pemberantasan Penyakit UPT Puskesmas Nangapanda

NO MASALAH FAKTOR PENYEBAB


SDM LINGKUNGAN BIAYA PROSES
1
D. Penyusunan rencana
Penyusunan rencana usulan kegiatan 5 (lima ) tahunan terdiri dari 2 (dua) langkah, yaitu Analisa masalah dan penyusunan rencana usulan
kegiatan
Silakan Lanjut dengan melengkapi kotak dibawah ini mulai dari prioritas masalah.... penyebab masalah, alternatif pemecahan masalah dan
pemecahan masalah terpilih. Tabel dibawah ini sudah saya siapkan anternatif pemecahan masalah diambil dari buku Juknis SPM kabupaten Kota
permenkes no 820 tahun 2008.......
Menetapkan Cara-cara Pemecahan Masalah

No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih

1) Pengadaan buku KIA (dengan stiker P4K);

2) Pendataan Bumil;

3) Pelayanan Antenatal sesuai standar;

4) Kunjungan rumah bagi yang drop out;

K4 5) Pembuatan kantong persalinan;

6) Pelatihan KIP/konseling;

7) Pencatatan dan Pelaporan;

8) Supervisi, Monitoring dan Evaluasi (PWS – KIA,


Analisis Manajemen Prog. KIA tahun 2000).

Cakupan ibu hamil 1) Deteksi Bumil, Bulin, dan Bufas Komplikasi


Komplikasi yg
2) Rujukan kasus komplikasi kebidanan
ditangani
3) Pelayanan penanganan komplikasi kebidanan
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih

4) Penyediaan pusat pelatihan Klinis

5) Pelatihan PONED bagi Bidan Desa dan Tim


Puskesmas

6) Pelatihan Tim PONEK di RS Kabupaten/Kota

7) Penyediaan peralatan PONED di Puskesmas


dan PONEK di RS Kabupaten/Kota

8) Penyediaan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS)

9) Pelaksanaan PONED dan PONEK

10) Pencatatan dan Pelaporan

11) Pemantauan & Evaluasi

Cakupan persalinan 1) Kemitraan Bidan – Dukun


nakes
2) Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K)

3) Pelayanan persalinan

4) Penyediaan/Pengantian Peralatan Persalinan


(Bidan KIT )

5) Pelatihan + Magang (APN)

6) Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi (PWS-


KIA dan Analisis Manajemen Program K IA)

Cakupan pelayanan 1) Pelayanan Nifas sesuai standar (ibu dan


Nifas neonatus)

2) Pelayanan KB pasca persalinan


No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih

3) Pelatihan/magang klinis kesehatan maternal


dan neonatal

4) Pelayanan rujukan nifas

5) Kunjungan Rumah bagi yang Drop Out

6) Pencatatan dan Pelaporan

7) Supervisi, Monitoring dan Evaluasi (PWS –KIA,


Analisis Manajemen Prog. KIA)

Cakupan Neonatus 1) Deteksi Dini Bumil, Bulin, dan Bufas komplikasi.


dengan komplikasi
2) Pelayanan kesehatan pasca persalinan untuk
yang ditangani
ibu dan neonatal sesuai standar.

3) Penyediaan sarana, peralatan,


laboratorium, obat esensial yg memadai,
dan transport.

4) Pelatihan manajemen BBLR bagi bidan,


manajemen Asfiksia bayi baru lahir, MTBS,
PONED bagi Tim puskesmas, PONEK bagi Tim
RSUD.

5) Pelaksanaan PONED dan PONEK.

6) Pemantauan untuk asuhan tindak lanjut bagi


neonatus yang dirujuk. Pencatatan dan
pelaporan.

7) Pemantauan pasca pelatihan dan evaluasi.

8) Pelaksanaan dan Pemantapan Audit Maternal


Perinatal (AMP).
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih

9) Rujukan pasien, tenaga medis, dan spesimen.

Cakupan kunjungan 1) Peningkatan kompetensi klinis kesehatan


Bayi bayi meliputi SDIDTK, stimulasi
perkembangan bayi dan MTBS;

2) Pemantauan pasca pelatihan MTBS dan SDIDTK;

3) Pelayanan kesehatan bayi sesuai


standar di fasilitas kesehatan;

4) Pelayanan rujukan;

5) Pembahasan audit kematian dan kesakitan


bayi;

6) Pelayanan kunjungan rumah bagi yang


tidak datang ke fasilitas kesehatan.

Desa atau kelurahan 1) Imunisasi Rutin


UCI
2) Imunisasi Tambahan (Backlog Fighting, Crash
Program)

3) Imunisasi dalam Penanganan KLB (Outbreak


Response)

4) Kegiatan Imunisasi tambahan untuk penyakit


tertentu dalam wilayah yang luas dan waktu
yang tertentu (PIN, Sub PIN, Catch Up
Campaign Campak)

Cakupan Pelayanan 1) Pendataan sasaran anak usia 12 – 59 bulan;


anak balita
2) Pemantauan pertumbuhan anak usia 12 – 59
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih

bulan minimal 8 x dalam setahun;

3) Pemantauan perkembangan anak usia 12 –


59 bulan minimal tiap 6 bulan sekali;

4) Melakukan intervensi bila dijumpai


gangguan pertumbuhan dan kelainan
perkembangan;

5) Melakukan rujukan bila tidak ada


perbaikan setelah dilakukan intervensi;

6) Penyediaa
n skrining
Kit SDIDTK;

7) Pengadaan Vitamin A dosis tinggi


(200.000 iu) sesuai sasaran;

8) Pengadaan formulir pendukung


pencatatan pelaporan;

9) Monito ring dan evaluasi;

10) Pelatihan.

Cakupan pemberian 1) Pendataan sasaran;


makanan
2) Pelatihan pemberian makanan bagi anak /
pendamping ASI
konseling menyusui
bagi masyarakat
miskin 3) Pengadaan MP-ASI
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih

4) Penyimpanan MP-ASI

5) Distribusi sampai ke sasaran

6) Pencatatan pelaporan

7) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pemberian


MP-ASI.

Cakupan Gizi buruk 1) Surveilans gizi termasuk penemuan kasus secara


aktif

2) Respon cepat penanganan kasus gizi buruk

3) Pelatihan tatalaksana gizi buruk

4) Penyediaan mineral mix

5) Perawatan kasus gizi buruk di Rumah Sakit, TFC (


Therapeutic Feeding Center)

6) Pendampingan kasus gizi buruk pasca rawat


(Community Therapeutic Center)

7) Bintek dan supervisi berjenjang

Cakupan 1) Pendataan
Penjaringan anak SD
2) Pengadaan dan pemeliharaan UKS kit, UKGS kit

3) Pelatihan petugas, guru UKS/UKGS dan dokter


kecil;

4) Penjaringan kesehatan

5) Pelayanan kesehatan
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih

6) Pencatatan dan pelaporan

Acute Flacid Paralysis 1) Sosialisasi


(AFP) rate per
100.000 penduduk < 2) Pencarian kasus
15 tahun
3) Pengambilan spesimen

Cakupan 1) Pelayanan penderita


Pneumonia
a. Deteksi dini penderita pneumonia balita
sesuai klasifikasi

b. Pengobatan

c. Fasilitasi penderita pneumonia berat yang


memerlukan rujukan

d. Pembinaan care seeking

e. Penyediaan alat (Peralatan ISPA)

2) Pelatihan petugas

1) Pelatihan Peningkatan Manajemen Program


ISPA

2) Pelatihan MTBS

3) Pelatihan Autopsi Verbal Balita

4) Pelatihan tata laksana


pneumonia Balita

3) Penyuluhan ke masyarakat
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih

4) Jejaring kerja dan Kemitraan

5) Pengumpulan, pengolahan, dan analisa data

6) Monitoring/Supervisi ke Sarana Kesehatan

7) Pertemuan Evaluasi

8) Pencatatan dan pelaporan

Cakupan TB 1) Tatalaksana pasien TB baru - penemuan


penderita TB baru - pengobatan penderita TB
baru

2) Pemeriksaan sputum

3) Pelati han

4) Penyuluhan

5) Pencatatan pelaporan

6) Monitoring dan Evaluasi

Cakupan DBD yang 1) Penegakkan diagnosis, pengobatan dan


ditangani rujukan penderita di tingkat Puskesmas dan
RS.

2) Pelatihan SDM

3) Penanggulangan kasus oleh puskesmas

4) Penyelidikan epidemiologi

5) Pencatatan dan Pelaporan

6) Monitoring dan Evaluasi


No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih

Penderita Diare 1) Tatalaksana Kasus


yang ditangani
2) Penyediaan Formulir R/R

3) Pengumpulan, Pengolahan, dan analisa data d)


Pelatihan Petugas

- Penatalaksana kasus

- Manajemen Program e) Promosi/penyuluhan

4) Jejaring kerja dan Kemitraan g) Pertemuan


Evaluasi

Cakupan pelayanan 1) Pendataan penduduk, sarana kesehatan dan


dasar miskin kunjungan ke sarana kesehatan

2) Jenis Pelayanan dasar maskin

3) Penyuluhan

4) Pelatihan

5) Monitoring dan evaluasi

6) Pencatatan dan pelaporan

Cakupan Rujukan 1) Pendataan penduduk, sarana kesehatan dan


miskin kunjungan ke sarana kesehatan

2) Jenis pelayanan lanjutan/rujukan maskin

3) Penyuluhan
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih

4) Pelatihan SDM

5) Pencataan dan Pelaporan

6) Monitoring dan evaluasi

Cakupan 1) Pengumpulan data;


Desa/kelurah
an Mengalami 2) Penyajian dan analisis data;
KLB yang 3) Diseminasi;
Dilakukan
Penyelidikan 4) Pencegahan dan pengendalian KLB;
Epidemiologi
5) Monitoring dan evaluasi;
< 24 jam
6) Pelatihan

Cakupan desa 1) Persiapan


siaga
a. Persiapan Petugas:

• Pelatihan Bidan (1 desa: 1 Bidan)

• Pelatihan Kader dan Toma (1 desa: 2 kader + 1


toma) selama 4 hari: 3 hari di kelas, 1 hari di
lapangan

b. Persiapan Masyarakat

 Pembentukan forum melalui pertemuan


Tingkat Desa (3 kali/tahun)
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih

 Survei Mawas Diri (pendataan ke


lapangan atau pertemuan rembuk desa)
2 kali/tahun)

 Musyawarah Masyarakat Desa: 2 kali/tahun

2) Pelaksanaan

a) Pelayanan kesehatan dasar

b) Kader dan toma melakukan surveilan


berbasis masyarakat (pengamatan
sederhana) thd KIA, Gizi, Kesling, Penyakit,
PHBS, melakukan pendataan PHBS dengan
survei cepat

c) Pertemuan tindak lanjut penemuan hasil


surveilans dalam rangka meningkatkan
kewaspadaan dini masyarakat (1 bulan
sekali)

d) Alih pengetahuan dan olah ketrampilan


melalui pertemuan: 2 kali/tahun.

e) Pertemuan Forum Masyarakat Desa untuk


membahas masalah kesehatan dengan
memanfaatkan forum yang ada di desa (1bulan
sekali).
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih

No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih

1 Kesehatan Ibu dan Anak :


K1-K4,KN1-KN3,Persalinan oleh
NAKES

 Peningkatan pengetahuan Bumil


melalui kelas Bumil
 Meningkatkan PWS KIA oleh petugas  Pelacakan dan pendampingan
 Evaluasi PWS KIA Bumil K4
 Refresing/Pelatihan Kader tentang P4K  Kunjungan rumah Bumil Baru
Peningkatan pengetahuan Bumil melalui P4K
kelas Bumil  Evaluasi program
 adanya tugas rangkap
pada petugas kesehatan
Ibu dan Anak
 Kurangnya Promkes
 Rendahnya kesadaran
petugas untuk
melakukan pelacakan
dan penemuan kasus
 Kompetensi petugas
kesehatan belum
optimal

 LINGKUNGAN

 Tingginya K1 akses ibu


hamil
 Masih rendahnya
kesadaran masyarakat
akan kesehatan ibu dan
anak
 Adanya tabu
 Adanya masyarakat
yang malu untuk
memeriksakan diri pada
kehamilkan awal
 Topografi yang sulit
Adanya mobilisasi
masyarakat

 BIAYA

 Sumber dana tidak


mencukupi
E. Penyusunan rencana pelaksanaan

Bab III.
INDIKATOR DAN STANDAR KINERJA
A. Indikator dan standar kinerja UKM
B. Indikator dan standar kinerja UKP

Bab IV.
ANALISIS KINERJA
A. Analisis kinerja UKM dan UKP
B. Analisis faktor pendukung dan penghambat pencapaian kinerja

Bab V.
RENCANA PENCAPAIAN KINERJA LIMA TAHUN
A. Program dan Kegiatan :
Program dan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran
B. Rencana Anggaran :
Secara garis besar untuk membiayai program dan kegiatan

Bab VI.
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Bab VII
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai