Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum

gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau

seluruhbagian dari tubuh makhluk hidup. Makhluk hidup akan bergerak bila

akaimpuls atau rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh bagian

tubuhnya. Pada hewan dan manusia dapat mewakili pengertian gerak secara

umum dan dapat dilihat dengan kasat mata/secara nyata. Gerak pada manusia dan

hewan menggunakan alat gerak yang tersusun dalam sistem gerak.

Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada 2 macam yaitu alat

gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini

akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu

sistem yang disebut sistem gerak. Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang

tidak dapat melakukan pergerakannya sendiri. Otot disebut alat gerak aktif karena

otot memiliki senyawa kimia yaitu protein aktin dan myosin yang bergabung

menjadi satu membentuk aktomiosin.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui bentuk-bentuk tulang dan susunan

kerangka tulang pada sistem gerak unggas.


BAB II
PEMBAHASAN

1. Sistem Rangka pada Ruminansia

Secara umum sistem rangka pada ternak terdiri atas dua macam tulang yaitu

tulang rawan dan tulang keras. Tulang rawan bersifat lentur, terdiri atas sel-sel

rawan yang dapat menghasilkan matriks berupa kondrin. Pada ternak yang masih

muda tulang rawan banyak mengandung sel-sel tulang rawan sedangkan pada

ternak yang dewasa banyak mengandung kondrin.

Pada ternak yang sudah dewasa tulang rawan hanya terdapat pada

beberapa bagian saja, misalnya cuping hidung, telinga, antara tulang rusuk dan

tulang dada serta pada sendi-sendi tulang. Tulang rawan pada ternak dewasa

dibentuk oleh selaput tulang rawan yang mengandung sel-sel pembentuk tulang

rawan.

Tulang keras atau osteon bersifat keras dan berfungsi menyusun berbagai

sistem rangka. Tulang keras tersusun atas bagian-bagian sebagai berikut :

- Osteoprogenator merupakan sel khusus, yaitu turunan dari mesenkim

yang memiliki potensi mitosis dan mampu berdiferensiasi menjadi

osteoblast.

- Osteoblast, merupakan sel tulang muda yang akan membentuk osteoit.

- Osteosit merupakan sel-sel tulang dewasa.

- Osteoklas merupakan sel yang berkembang dari monosit dan terdapat

disekitar permukaan tulang.

Osteoklas ini berfungsi untuk perkembangan, pemeliharaan, perawatan

dan perbaikan tulang. Pembentukan tulang terjadi setelah terbentuk tulang rawan
(kartilago). Kartilago ini dihasilkan oleh sel mesenkim. Setelah kartilago

terbentuk bagian dalamnya akan berongga dan terisi osteoblas yang akan

menempati seluruh rongga dan membentuk sel-sel tulang. Sel-sel tulang dibentuk

dari arah dalam keluar atau bersifat konsentris. Setiap satuan-satuan sel tulang

mengelilingi pembuluh darah dan syaraf. Di sekeliling sel-sel tulang terbentuk

senyawa protein yang akan menjadi matrik tulang. Proses penulangan disebut

osifikasi.

Berdasarkan matriknya, jaringan tulang dibedakan atas :

a) Tulang kompak yang merupakan tulang dengan matrik yang padat dan

rapat.

b) Tulang spons merupakan tulang yang matriksnya berongga, misalnya

tulang pipih dan berongga.

Berdasarkan bentuk, tulang dapat dikategorikan sebagai berikut :

1. Tulang pipa, merupakan tulang berbentuk pipa dan umumnya berongga.

Sebagai contoh adalah tulang betis, tulang kering, tulang pengumpil.


2. Tulang pipih merupakan tulang yang tersusun atas dua lempengan yaitu

tulang spone dan tulang kompak.

3. Tulang Pendek

4. Merupakan tulang-tulang yang berbentuk kubus yang terdapat pada

pangkal kaki, pangkal lengan dan ruas tulang belakang.

5. Tulang tak berbentuk, merupakan tulang yang tidak memiliki bentuk

tertentu.

Seperti telah diketahui tulang mempunyai fungsi :

1. Sebagai pemberi bentuk tubuh.

2. Melindungi alat-alat yang vital.

3. Menahan dan menegakkan tubuh yang vital.

4. Tempat perlekatan otot

5. Tempat menyimpan mineral

6. Tempat pembentukan sel darah.

2. SISTEM RANGKA UNGGAS

A. Kegunaan atau fungsi rangka adalah :

Fungsi dari system rangka pada ungas sebagai berikut:

1 .Sebagai alat penunjang tubuh

2. Tempat melekatnya urat daging

3. Untuk melindungi organ-organ tubuh yang lunak dan mudah rusak

4. Sebagai gudang persediaan makanan

5. Sebagai alat gerak pasif

6. Untuk memberi bentuk pada tubuh hewan


7. Menahan dan menegakkan tubuh

8. Melindungi dan menegakkan tubuh

9. Tempat pembentukan sel-sel darah

B. Peninjauan system tulang rangka adalah sebagai berikut:

Ditinjau dari fungsinya kerangka dibagi menjadi 3 macam :

a. Ossa axialis

b. Ossa apendicularis

c. Ossa visceralis

Ditinjau dari bentuknya tulang tubuh dibagi menjadi 4 kelompok:

a. Ossa longa

b.Ossa plana

c. Ossa brevia/brevis

d. Ossa irregularia/irregularis

Ditinjau dari penulangan (osteogenesis) ada 2 macam:

a. Osteogenesis desmalis

b. Osteogenesis enchondralis

Ditinjau dari perhubungan tulang ada 2 macam :

a. Synarthosis.

b. Diarthrosis

Disamping itu diarthrosis dibagi jadi 3 kelompok :

a. Jumlah tulang yang menyusun

b. Gerakannya

c. Bentuknya
C. Bagian-bagian struktur tulang pada unggas beserta fungsinya

Struktur dan bagian-bagian tulang dari unggas penting untuk diketahui oleh

mahasiswa peternakan dikarenakan itulah bidang yang untuk ke depannya akan

terus saling bersinggungan entah langsung ataupun tak langsung. Berikut ini adalah

bagian-bagian, nama serta fungsi dari osteology atau system pertulangan pada

unggas:

1. Skull atau tulang kepala (Tengkorak). Tulang kepala terdiri dari dua

bagian yaitu :

a. bagian cranium berbentuk bulat untuk melindungi otak dan alat-alat

pendengaran. Tulang yang membentuk bagian cranium sangat banyak,

namun yang perlu diperhatikan yaitu os occipitales yang berhubungan

dengan tulang leher (vertebrae cervicalis) yaitu atlas dan

epistrophcus (axial)

b. bagian facial berbentuk kerucut terletak pada muka cranium yang

terdiri dari kerangka rahang dan tulang lidah. Bagian facial terdiri dari

banyak tulang, tetapi yang perlu diperhatikan yaitu incisive, mandible

(mandibula), dan quadratum. Tulang incisive yang membentuk paruh

atas dan tulang mandible yang membentuk paruh bawah. Paruh bagian

atas dapat bergerak apabila mandibula ditekan dengan bantuan tulang

quadratum.

2. Vertebrae cervicalis atau tulang leher, membentuk kerangka leher yang

berjumlah 13 atau 14 buah. Tulang leher pertama : atlas dan tulang leher

yang kedua : epithropheus keduanya berguna untuk menggerakkan


tengkorak atau tulang kepala ayam. Tulang leher ini satu sama lain saling

bertautan dan dapat berputar sehingga memberikan kebebasan pada leher

dan kepala ayam untuk makan, membersihkan bulu, pertahanan dan tujuan

lainnya.

3. Furcula, istilah biologi untuk tulang garpu atau wishbone terbentuk dari

penggabungan dua tulang selangka di sekitar tulang dada. Furcula

merupakan bagian penting dari mekanisme penerbangan burung. Ia

menjadi titik penghubung untuk otot dan alat penguat bagi sayap.

4. Clavucula, coracoid, dan scapula, ketiga tulang ini bersama-sama

membatasi suatu lubang yang disebut foramen triosseum, dan berfungsi

sebagai kontrol untuk mengangkat sayap

5. patela ialah tulang lutut kecil

6. tarso metatarsus ialah persatuan antara dua tulang yaitu tarso dan

metatarsus

7. digit ialah salah satu bagian paling distal dari anggota badan, seperti jari

tangan atau kaki

8. Tibia atau tulang kering, atau shankbone, lebih besar dan kuat dari dua

tulang di kaki di bawah lutut pada vertebrata (yang lainnya adalah fibula),

dan menghubungkan lutut dengan tulang pergelangan kaki

9. fibula atau tulang betis, tempat di sisi lateral tibia, dengan terhubung atas

dan di bawah, yang paling ramping dari semua tulang panjang.

10. Femur atau tulang paha, adalah tulang (paling dekat dengan pusat tubuh)

paling proksimal dari tungkai yang digunakan berjalan atau melompat


11. Ischium, membentuk bagian bawah dan belakang tulang pinggul, Terletak di

bawah tulang pangkal paha dan di belakang simfisis. Bagian superior dari tulang

ini membentuk sekitar sepertiga dari acetabulum.

12. Pubis Untuk tulang pada banyak mamalia sering disebut tulang penis

13. Illium adalah tulang menonjol dan terbesar dari panggul, dan muncul

dalam kebanyakan vertebrata termasuk mamalia dan burung.

14. Caudal vertebrae adalah tulang yang membentuk ekor binatang berekor

15. Synsacrum adalah struktur rangka, terutama digambarkan pada burung dan

dinosaurus, dimana sakrum diperpanjang oleh penggabungan vertebra

lumbal ekor atau tambahan leburan atau sebagian menyatu

16. Scapula atau tulang belikat, adalah tulang yang menghubungkan humerus

(tulang lengan atas) dengan klavikula (tulang selangka).

17. Lumbar vertebrae adalah segmen terbesar dari bagian bergerak tulang

belakang, dan ditandai dengan tidak adanya transversarium foramen dalam

proses melintang.

18. Humerus adalah tulang panjang di lengan atau anggota tubuh depan yang

berjalan dari bahu ke siku. Secara anatomis, menghubungkan skapula dan

lengan bawah (terdiri dari radius dan ulna),

19. Ulna adalah salah satu dari dua tulang panjang di lengan bawah, yang

lainnya adalah jari-jari. Hal ini dalam bentuk prismatik dan berjalan sejajar

dengan jari-jari, yang lebih pendek dan lebih kecil

20. Radius adalah salah satu dari dua tulang besar lengan bawah, yang lainnya

adalah ulna. Memanjang dari sisi lateral siku ke sisi ibu jari pergelangan
tangan dan berjalan sejajar dengan ulna, yang melebihi itu panjang dan

ukurannya. Ini adalah tulang panjang, prisma berbentuk dan sedikit

melengkung secara longitudinal. Jari-jari berartikulasi dengan kapitulum

humerus, takik radial dan kepala ulna.

21. Carpus atau tulang pergelangan tangan adalah gugus tunggal tulang di

pergelangan tangan antara radius dan ulna dan metacarpus. Tulang-tulang

dari tulang pergelangan tangan tidak termasuk jari individu (atau jari kaki

dalam hewan berkaki empat), sedangkan yang dari metacarpus lakukan.

Bagian yang sesuai kaki adalah tarsus itu,

22. Metacarpus, dalam anatomi manusia, metacarpus adalah bagian antara

dari kerangka tangan yang terletak antara falang (tulang jari-jari) dan

tulang pergelangan tangan yang membentuk koneksi ke lengan bawah.

Metacarpus ini terdiri dari tulang metakarpal. Setara dalam kaki adalah

metatarsus tersebut.

23. Aluna atau para Alula, atau sayap bajingan, adalah tonjolan kecil di tepi

anterior dari sayap modern (dan beberapa kuno) burung.

Anda mungkin juga menyukai