Anda di halaman 1dari 7

PENDIDIKAN

ASTRONOMI DI SMA
Mariano Nathanael, S.Si.
A S T RO N O M I DA L A M
K U R I K U LU M S M A
1975  Mata pelajaran IPBA : Galaksi, Tata Surya, Bintang,

Matahari, Bulan, dan Koordinat Benda Langit

1994  Masuk ke Mata Pelajaran Fisika.

Kelas 2 : Koordinat Bola Langit

Kelas 3 : Jagat Raya, Bintang dan Matahari

1994 GBPP 1999  Semua materi masuk Fisika ke Kelas 2


A S T RO N O M I DA L A M
K U R I K U LU M S M A

2002  Tidak ada lagi di Fisika, tetapi di Geografi kelas X

Materi : Teori Pembentukan Tata Surya

2004 – Sekarang (KTSP)  di Geografi kelas X

KD : “Mendeskripsikan tata surya dan jagat raya”


A S T RO N O M I DA L A M
K U R I K U LU M S M A

Kesimpulan :
Materi Astronomi sangat ‘MISKIN’ dalam
kurikulum SMA !
Tuntutan :
Olimpiade Astronomi Nasional (OSN)
U S A H A S E KO L A H

Membuka ekskul khusus OSN Astronomi

- Pembina dari Guru Sekolah  penguasaan


materi tidak memadai

- Pembina dari luar  Biaya yang besar


S O LU S I

1. Menambah materi Astronomi dalam Kurikukulum SMA.


Mungkinkah?
2. Membentuk tim-tim khusus yang menawarkan diri
membina Astronomi di sekolah-sekolah SMA
3. Pembinaan dini membuka olimpiade astronomi tingkat
SD atau SMP
4. Menulis sebanyak mungkin buku-buku tentang
Astronomi yang diedarkan di seluruh toko buku di
Indonesia
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai