Bab I Ciri Khusus Makhluk Hidup
Bab I Ciri Khusus Makhluk Hidup
Kelelawar
Bebek
Ciri khusus yang menarik pada hewan berikutnya adalah bebek. Hewan
ini memiliki berbagai ciri khusus yang disesuaikan dengan tempat
tinggalnya. Bebek hidup di darat, namun untuk mencari makan, bebek
biasanya berada di air.
Adapun ciri khusus yang dimiliki bebek untuk mencari makan
berupa paruh yang agak panjang dan lebar pada bagian ujungnya.
Bebek mencari makan di air, baik kolam atau danau yang dangkal. Agar
tubuhnya tidak basah jika terkena air, bulu bebek dilapisi oleh
minyak. Dengan demikian, pada saat bebek sampai di darat ia hanya
tinggal mengibas-ngibaskan badannya dan air yang menempel di
tubuhnya keluar. Jika bulu tubuhnya tidak dilapisi oleh minyak, air yang
menempel akan terus menyerap ke dalam bulu tubuh bebek.
Selain lapisan minyak pada tubuh bebek, hewan ini mempunyai ciri
khusus berupa kaki yang berselaput di antara jari kakinya. Jika kita
perhatikan, bebek dapat berenang di air karena kakinya memiliki
semacam selaput renang.
Unta
1. Mempunyai punuk tempat menyimpan lemak sebagai cadangan
makanan, sehingga unta dapat hidup tanpa makan dalam waktu lama.
2. Mempunyai kantung air di dalam perutnya yang dapat menampung
sejumlah besar air (57 liter), sehingga unta dapat menempuh perjalanan
jauh di padang pasir tanpa minum.
3. Kakinya mempunyai bantalan yang tebal untuk menahan panas dan
agar tidak terbenam di pasir saat berjalan.
4. Memiliki dua baris bulu mata yang panjang, untuk melindungi mata
dari pasir dan panas matahari.
5. Mempunyai lubang hidung yang dapat ditutup rapat, sehingga pasir
tidak masuk ke lubang hidung
Teratai
Kantong semar
Venus
1. Merupakan tumbuhan insektivora yaitu tumbuhan pemakan
serangga.
2. Daun venus termodifikasi berbentuk seperti engsel dan berbulu,
daun itu terbuka menunggu serangga, dan bila ada serangga yang
terperangkap maka akan dicerna dan diserap nitrogennya.
Eceng gondok
sumber 2
Kompetensi Dasar :
a. Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan (kelelawar, cicak, bebek)
dan lingkungan hidupnya.
b. Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan (kaktus, tumbuhan
pemakan serangga) dengan lingkungan hidupnya.
Indikator :
> Mencari contoh hewan yang memiliki ciri khusus untuk memenuhi kebutuhannya,
misalnya: kelelawar dan cicak.
> Mendeskripsikan cirri khusus hewan yang ada di sekitarnya, misalnya kelelawar
mempunyai alat pendeteksi benda-benda di sekitarnya.
> Memberi contoh tumbuhan yang mempunyai ciri khusus untuk memenuhi kebutuhannya, misalnya
teratai.
> Mendeskripsikan ciri khusus tumbuhan yang ada di sekitarnya.
> Mengaitkan antara ciri khusus yang dimiliki tumbuhan tersebut dengan lingkungan hidupnya.
A. Adaptasi
1. Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
2. Adaptasi dibedakan menjadi 3 yaitu :
· Adaptasi morfologi, yaitu penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup terhadap
lingkungannya. Contonhya, kaki berselaput pada bebek dan antena pada semut.
· Adaptasi fisilogi, yaitu penyesuaian fungsi alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap
lingkungannya. Contohnya, bunga rafflesia mengeluarkan bau untuk menarik serangga.
· Adaptasi tingkah laku, yaitu penyesuaian berupa perubahan tingkah laku. Contohnya, cicak yang
memutuskan ekornya saat ditangkap musuh dan putri malu yang mengatupkan daunnya bila disentuh.
3. Ciri khusus adalah penyesuaian diri makhluk hidup yang didasarkan pada bentuk tubuh.
4. Ciri khusus pada makhluk hidup berguna untuk mempertahankan hidup dan memenuhi
kebutuhan hidupnya.
B. Ciri Khusus Pada Hewan
1. Kelelawar
Kelelawar merupakan hewan bersifat nokturnal yaitu hewan yang aktif mencari makan pada malam
hari. Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang dapat terbang. Cara kerja bunyi sebagai alat
pendeteksi keadaan sekitarnya disebut sistem sonar. Kelelawar memiliki kemampuan ekolokasi untuk
mencari makanannya. Ekolokasi adalah kemampuan dalam memperkirakan jarak suatu benda dengan
mendengarkan gema atau pantulan bunyinya.
2. Cicak dan Tokek
Cicak dan tokek mempunyai ciri khusus berupa guratan-guratan lapisan pelekat pada kakinya. Cara
melindungi diri cicak dengan memutuskan ekornya disebut autotomi.
3. Bebek
Ciri khusus bebek yaitu paruh berbentuk pipih (sudu) dan kaki berselaput. Paruh bebek untuk
menyaring makanan, sementara kaki berselaput berfungsi seperti duyung dan untuk berjalan di tanah
yang becek dan berlumpur. Bulu yang tebal dan berminyak mengandung lapisan minyak membuat
bebek tidak basah.
4. Bunglon
Bunglon dapat mengubah warna kulitnya untuk mengelabui musuh. Lidah bunglon yang panjang dan
lengket untuk menangkap mangsanya.
5. Unta
Ciri khusus unta yaitu memiliki punuk sebagai tempat menyimpan lemak. Lemak berfungsi sebagai
sumber energi dan air sehingga unta tahan tidak makan berhari-hari.
6. Burung hantu
Burung hantu mempunyai pendengaran dan mata yang sangat tajam dan peka untuk menemukan
mangsanya.
7. Semut
Semut mempunyai dua antena yang berfungsi untuk menyentuh, membau dan merasakan getaran
bunyi. Semut berinteraksi dengan sesamanya menggunakan sentuhan antena dan berkomunikasi
dengan semut lain melalui bau yang digunakan untuk menunjukkan keberadaan makanan serta
sebagai tanda bahaya.
8. Ular, kalajengking dan laba-laba
Ular, kalajengking dan laba-laba menggunakan racun (bisa) untuk mempertahankan dirinya.
sumber 3
1. Kelelawar
Kelelawar adalah salah satu jenis hewan mamalia yang dapat terbang.
Kelompok ini terdiri atas ribuan jenis. Di antara ribuan jenis kelelawar ada
yang memakan serangga ada yang memakan buah-buahan, ada juga yang
menghisap madu bunga.
Ciri Khusus :
Kelelawar memiliki alat pendeteksi atau sonar pada tubuhnya
untuk mendengarkan pantulan suara benda-benda sekitarnya.
Mempunyai kemampuan Ekolokasi, yaitu kemampuan
kelelawar untuk mengetahui arah terbang dan makanan serta
keadaan lingkungannya dengan mendengarkan pantulan suara.
Hewan mamalia ini dapat terbang karena memiliki selaput
kulit yang tipis terdapat di antara tulang lengannya.
Posisi tidur pada siang hari dengan cara menggantung dan
posisi badan yang terbalik.
2. Cecak
Ciri khusus :
3. Bebek
Hewan ini memiliki berbagai ciri khusus yang disesuaikan dengan tempat
tinggalnya. Bebek hidup di darat, namun untuk mencari makan, bebek
biasanya berada di air.
Ciri khusus :
Bebek mempunyai paruh yang lebar berguna untuk
mencari makanan di air atau di lumpur.
Kakinya berselaput, untuk berjalan di atas lumpur.
mempunyai kelenjar minyak yang berada di pangkal ekor
berguna untuk meminyaki bulu bebek. Sehingga, apabila berada di
air, bulu bebek tidak basah.
4. Unta
Ciri khusus :
Bulu mata unta memiliki sistem pengaitan. Dalam keadaan
bahaya, bulu ini secara otomatis menutup dan dapat mencegah
masuknya debu ke mata.
Hidung dan telinganya ditutupi oleh bulu panjang agar
terlindungi dari debu dan pasir.
Kakinya pun panjang supaya badannya jauh dari permukaan
tanah yang panas.
Kakiunta memiliki telapak yang luas dan menggembung. Selain
itu, kulit tebal khusus di bawah telapak kaki merupakan perlindungan
terhadap pasir yang sangat panas.
Pada punggungnya terdapat bagian menggembung berisi
lemak yang disebut punuk. Lemak merupakan cadangan makanan
sehingga unta dapat bertahan hidup beberapa hari tanpa makan dan
minum.
5. Gajah
Ciri khusus :
Gajah mempunyai belalai untuk mencari makan.
Mempunyai daun telinga besar yangsering dikibas-kibaskan
untuk mengusir
hewan kecil yang mengganggunya.
Kulitnya yang berkerut berguna untuk memperluas permukaan
tubuh, sehingga mudah menghilangkan panas tubuh.
Bulu yang tumbuh pada tubuhnya pendek dan tipis, jadi gajah
tidak kepanasan.
1. Teratai
Ciri Khusus :
Kaktus hidup di tempat yang kering. Oleh karena itu, tumbuhan ini
dikelompokkan ke dalam tumbuhan xerofit (tumbuhan yang telah
beradaptasi terhadap kehidupan di daerah kering).
Ciri khusus :
memiliki daun yang berbentuk duri berfungsi mengurangi
proses penguapan air dari dalam tubuhnya.
batang kaktus memiliki klorofil untuk dapat melakukan
fotosintesis.
batangnya juga besar dan menggembung untuk menyimpan
cadangan air.
mempunyai akar yang panjang berguna untuk mencari air di
dalam tanah yang dalam.
3. Kantung Semar
Tumbuhan ini hidup di daerah rawa yang miskin akan kandungan mineral
nitrogen. Untuk memenuhi kebutuhan nitrogen, kantung semar
memperolehnya dari serangga. Untuk memenuhi kebutuhan nitrogen,
kantung semar memperolehnya dari serangga.
Ciri khusus :
Bagian bunga kantung semar mengeluarkan madu untuk menarik
perhatian serangga. Selain itu, pada salah satu daun kantung semar,
berubah menjadi berbentuk kantung dengan warna yang mencolok
perhatian serangga untuk hinggap. Pada bagian dalam kantung ini terdapat
lapisan yang lengket. Jika ada serangga yang hinggap pada kantung ini
maka akan terpeleset ke dalam kantung dan tidak dapat keluar lagi.
Serangga tersebut dicerna oleh kantung semar untuk memenuhi
kebutuhan nitrogen.
4. Tumbuhan Venus
Ciri khusus :
Sama halnya dengan tumbuhan lain ,tumbuhan venus juga dapat membuat
makanan sendiri dengan cara fotosintesis . Nitrogen yang dibutuhkan
tumbuhan venus tidak diperoleh dari sari-sari makanan yang dihisap dari
dalam tanah, tetapi dapat diperoleh dari hewan-hewan kecil seperti
serangga. Tumbuhan venus memiliki daun yang terbagi dua bagian
dengan semacam engsel di bagian tengahnya, pada bagian tepi
daun bentuknya menjari. Kedua bagian daun terbuka seperti buku yang
terbuka. Jika seekor serangga mendarat di permukaan daun, maka daun
akan menutup dengan cepat. Sehingga serangga tersebut
terperangkap tidak dapat keluar lagi.
5. Bunga Rafflesia
Semua jenis hewan dan tumbuhan yang memiliki ciri khusus tersebut
merupakan bentuk adaptasi. Adaptasi adalah penyesuaiaan diri makhluk
hidup terhadap lingkungannnya.
SUMBER 3
an
lele kampung
lele dumbo
4. Bunglon
Dapat mengubah warna tubuhnya sebagai
tanggapan terhadap perubahan suhu dan cahaya di
sekitarnya.
Kemampuan untuk menyamar membantu bunglon
untuk menangkap mangsa dan menghindari
pandangan musuh.
Memiliki lidah panjang dan lengket untuk
menangkap mangsa dan membawanya ke rahang.
Memiliki mata yang dapat berputar dan dapat
melihat ke segala arah.
Memiliki kaki yang dapat mencengkeram seperti
tangan agar dapat menggenggam dengan kuat.
5. Laba-laba
.
Kebanyakan memiliki penglihatan yang buruk
Membuat jaring untuk menangkap mangsa
Jaring terbuat dari bahan yang berasal dari organ
khusus dalam abdomen (perut) yang disebut alat
antih.
Mengandalkan indra peraba pada kakinya untuk
memeriksa apakah terdapat mengsa dalam jaringnya.
6. Jerapah
Memiliki leher yang panjang sehingga
memungkinkan untuk memakan tunas dan daun
muda.
Dapat minum dengan menundukkan kepalanya.
Memiliki katup kecil pada bagian dalam pembuluh
darah di kepalanya sehingga saat ketinggian kepala
jerapah berubah, katup tersebut dapat mencegah
tekanan darah yang tinggi naik ke kepala.
7. Tupai
Memakan buah berkulit keras seprti buah kenari,
chestnut, hazelnut, dab buah cemara.
Memiliki ekor yang panjang berumbai dan hampir
sama panjang dengan badannya.
Ekor berfungsi sebagai alat keseimbangan dan
kemudi, sehingga memudahkan tupai melompat dari
satu pohon ke pohon lain.
Dapat melompat dari ujung dahan ke dahan lain
sejauh 4 meter.
Pada saat melompat kaki depan dan belakang
direnggangkan dan melayang serta ekor dipipihkan.
Dapat jatuh bebas dari ketinggian 9 meter dan
mendarat dengan mulus di atas keempat kakinya.
Memiliki mata yang jeli untuk memperkirakan
jarak yang tepat.
8. Ikan Penyumpit
Hidup di perairan pantai serta air tawar dari India
hingga Australia.
Menyerang mangsa yang berada di atas air tempat
tinggalnya.
Mampu menyemprotkan air ke udara untuk
menjatuhkan serangga dari tumbuhan atau udara.
Dapat melompat dari air untu menyergap serangga
yang hinggap di daun atau dahan yang menggantung
di atas air.
9. Paus
Tulang paus berupa bahan berongga berisi minyak
sehingga dapat mengapung di permukaan air.
Memiliki lapisan lemak yang tebalnya sekitar 50 cm
yang berfungsi untuk menjaga suhu tubuh agar tetap
34⁰C – 37⁰C.
Mata paus ditutupi lapisan berminyak untuk
melindungi dari berbagai efek yang membahayakan
dari air laut.
Paus tergolong binatang menyusui. Susu paus
bukan berbentuk cair tetapi padatan yang sangat
berlemak.
Paus betina menyemprotkan susu ke dalam mulut,
susu masuk ke dalam mulut dan terlarut dalam perut
bayi paus.
11. Bebek
Memiliki kaki yang berselaput sehingga
memudahkan untuk berenang.
Memiliki paruh yang berbentuk pipih dan lebar
untuk memudahkan mencari cacing di dalam lumpur.
Bulu bebek selalu berminyak sehingga bebek tidak
basah walaupun berendam lama di dalam air.
12. Unta
Hidup di padang pasir (daerah minim air)
Memiliki kemampuan tidak makan atau tidak
minum selama berhari-hari karena memiliki punuk
yang merupakan tempat cadangan makanan.
Punuk terdiri dari lapisan lemak.
Memiliki bulu mata yang panjang untuk
melindungi mata dari pasir.
Memiliki kaki yang tebal untuk dapat berjalan di
padang pasir yang panas.
Memiliki dua jari kaki yang bersatu untuk
mencegah tenggelam di dalam pasir.
Memiliki lubang hidung yang dapat tertutup untuk
melindungi hidung saat terjadi badai pasir.
13. Penguin
Dapat hidup di daerah bersuhu sangat rendah.
Memiliki bulu tebal dan lemak di bagian bawah
lapisan kulitnya sehingga seperti memakai baju
berlapis-lapis.
Hidup berkelompok sampai ratusan ribu dan saling
mendekatkan diri agar tidak banyak panas yang
dikeluarkan dan terlindung dari udara dingin.
16. Trenggiling
Memiliki cakar yang kuat untuk menarik
rayap/semut dari sarangnya
Tidak memiliki gigi, tetapi memiliki lidah yang
panjang dan lengket yang dapat dijulurkan untuk
memperdaya mangsanya.
Memiliki sisik yang tebal dan keras, dan dapat
menggulung tubuhnya seperti bola untuk melindungi
diri.
17. ikan pari :
Ikan pari (rays) termasuk dalam sub grup
elasmobranchii, yaitu ikan yang bertulang rawan dan
grup Cartilaginous.
Bentuk tubuh gepeng melebar (depressed) dimana
sepasang sirip dada (pectoral, fins)-nya melebar dan
menyatu dengan sisi kiri-kanan kepalanya, sehingga
tampak atas atau tampak bawahnya terlihat bundar
atau oval.
Umumnya mempunyai ekor yang sangat
berkembang (memanjang) menyerupai cemeti. Pada
beberapa spesies, ekor ikan pari dilengkapi duri
penyengat sehingga disebut ‘sting-rays’.
Mata ikan pari umumnya terletak di kepala bagian
samping.
Posisi dan bentuk mulutnya adalah terminal
(terminal mouth) dan umumnya bersifat predator.
Bernapas melalui celah insang (gill openings atau
gill slits) yang berjumlah 5-6 pasang. Posisi celah
insang adalah dekat mulut di bagian bawah (ventral).
Ikan pari jantan dilengkapi sepasang alat kelamin
yang disebut “clasper” letaknya di pangkal ekor. Ikan
pari betina umumnya berbiak secara melahirkan anak
(vivipar) dengan jumlah anak antara 5-6 ekor.
18. ikan sidat :
Sidat (ordo Anguilliformes) kelompok ikan
berbentuk tubuh mirip ular.Ordo Anguilliformes
terdiri atas 4 subordo, 19 famili, 110 genera, dan 400
spesies.
Kebanyakan hidup di laut namun ada pula yang
hidup di air tawar.
merupakan ikan nokturnal, sehingga
keberadaannya lebih mudah ditemukan pada malam
hari
17. Sigung (teledu) / skunk
Beruang memiliki ekor kecil
indra penciuman dan pendengaran yang tajam
memiliki empat cakar yang lebar, lima kuku
per telapak tangan yang tak dapat ditarik masuk,
Kuku-kukunya digunakan untuk memanjat pohon,
menyobek sarang rayap dan sarang lebah, menggali
akar, atau menangkap mangsa, tergantung pada
spesiesnya.
bulu yang panjang, lebat dan kasar. Warna
bulu bervariasi tergantung pada spesiesnya. Ada
yang berwarna putih, blonde atau krem, hitam dan
putih, sampai hitam semua atau coklat semua.
Warna bulu beruang juga bervariasi walaupun
mereka satu spesies. Sebagai contoh, Beruang
Amerika hitam mungkin saja berbulu hitam, coklat,
coklat kemerahan, atau hitam kebiruan. Beberapa
spesies, seperti sun beardan spectacled
bear memiliki dada yang berwarna cerah
dengan facial markings.
moncong yang panjang, dan telinga bundar.
Giginya digunakan untuk bertahan dan
tergantung pada makanannya. Tergantung pada
spesiesnya, beruang dapat memiliki 32 hingga 42
gigi. Gigi beruang tidak dikhususkan untuk
membunuh mangsa mereka.Gigi taring beruang
relatif kecil dan umumnya digunakan untuk
pertahanan diri atau alat. Gigi geraham beruang
lebar, datar dan digunakan untuk memotong dan
menggiling tumbuhan menjadi potongan lebih kecil
yang dapat dicerna.
Penglihatan beruang hampir sama dengan
penglihatan manusia. Beruang hitam dan
sejenisnya, tidak buta warna, yang memungkinkan
mereka membedakan.
dapat berlari mencapai kecepatan 50 km/jam
(30 mph). Beruang juga dapat bergerak dengan
fleksibel dan lincah.
Pada semua spesies beruang, jantan lebih
besar daripada betina. Perbedaan antar jenis
kelamin ini, semakin besar pada spesies yang lebih
besar. Beruang kutub jantan berbobot dua kali lebih
besar daripada betinanya, sedangkan jantan spesies
beruang yang lebih kecil berbobot hampir sama
dengan betinanya. Beruang dapat hidup sekitar 25
tahun hingga 40 tahun. Beruang yang hidup di
hutan, lebih cepat mati daripada mereka yang
hidup di kebun binatang
Ada banyak macam beruang yang berbeda
seperti beruang kutub, beruang coklat, beruang
hitam, panda, beruang madu, dsb
Beruang hidup di habitat yang bervariasi, dari
lingkungan tropik hingga Artik, dari hutan ke
lingkungan bersalju. Umumnya mereka omnivora,
walaupun beberapa memiliki makanan yang
khusus, seperti beruang kutub. Mereka memakan
lumur, akar, kacang dan beri. Mereka juga kadang-
kadang pergi ke sungai untuk menangkap ikan.
Beruang umumnya pergi jauh untuk mencari
makanan. Waktu berburu biasanya ketika senja
atau pagi buta kecuali ketika manusia ada di
sekitar.
Kebanyakan beruang biasa berhibernasi (atau
tidur tanpa bangun) selama musim dingin.
32. harimau/macan
39. kuda
43. Gurita
1. Teratai
Hidup di air
Memiliki daun bundar yang sangat lebar agar dapat
menyerap cahaya sebanyak-banyaknya.
Tangkai bunga tumbuh tegak sehingga bunganya
menyembul ke luar permukaan air.
Batang teratai memiliki rongga-rongga udara yang
membantu menyalurkan oksigen ke akar dan untuk
membantu teratai tetap tegak dan mengapung di air.
I a. Teratai Nyiru Raksasa (teratai amazon)
2. Venus Flytrap
Memiliki dua helai daun yang menyatu pada salah
satu sisinya.
Daun ini menarik perhatian serangga karena
tampak dipenuhi cairan nektar.
Saat serangga menyentuh daun, rambut-rambut
sensitif pada permukaan daun akan menanggapi
rangsang tersebut dengan mengatupkan kedua helai
daunnya. Kemudian venus flytrap mengeluarkan
cairan pencerna untuk menghancurkan serangga yang
terjebak.
3. Kantong Semar
Memiliki daun berbentuk guci dengan penutup di
bagian atasnya.
Di bagian dalam daun yang berbentuk ceruk
terdapat cairan.
Serangga yang menghampiri kantong semar karena
warna dan bau daunnya akan terpeleset dan jatuh ke
dalam cairan.
Kantong semar mengeluarkan cairan asam untuk
mencerna serangga.
4. Tumbuhan Embun Matahari
5. Kaktus
Umumnya hidup di gurun pasir yang kering dan
tandus.
Dapat hidup dalam jangka waktu yang lama tanpa
air.
Memiliki daun yang berbentuk duri untuk
mengurangi penguapan air.
Memiliki akar yang sangat panjang untuk menyerap
air sebanyak-banyaknya pada musim hujan.
Batang kaktus berfungsi untuk menyimpan air.
6. Bambu
Merupakan anggota suku rumput-rumputan
Memiliki jaringan meristem pada setiap buku
sehingga Dapat tumbuh 60 kali lebih cepat dari
tumbuhan lain
Ada bambu yang batangnya dapat tumbuh 40
cm/hari dan mencapai tinggi 37 meter.
memiliki bulu beracun untuk melinduri diri
7. Jagung
Memiliki rambut jagung yang mirip benang sutra.
Rambut tersebut sebenarnya adalah kepala putik
dan tangkai putik.
Setiap biji jagung menumbuhkan sebatang tangkai
putik sepanjang 30 cm.
Putik jagung seperti rambut dan lengket
memudahkan untuk menangkap serbuk sari.
Akar keluar dari tanah untuk menopang batang
8. Kelapa
Banyak tumbuh di tepi pantai.
Buah kelapa yang jatuh dari pohon akan terbawa
air laut sampai ke pantai yang lain tanpa menjadi
busuk.
Serabut tebal yang membuat buah kelapa dapat
tetap terapung di air dan sampai di pantai yang lain.
Termpurung kelapa merupakankulit yang kedap air
berfungsi untuk melindungi kelapa sehingga tidak
busuk.
9. Mentimun
Memiliki sulur yaitu modifikasi dari batang dan
memiliki ujung peka sentuhan.
Sulur berbentuk gelung dan berguna untuk lebih
merapatkan batang mentimun ke penopang sehingga
dapat menahan beban dari buah mentimun.
Sulur juga dapat menahan angin kencang yang
dapat mematahkan batang.
10. Tusam
Memiliki daun berbentuk jarum.
Jarum tusam hanya memiliki satu urat daun di
tengah jarun untuk mengangkut air dan zat hara.
Jarum tusam berfungsi untuk berfotosisntesis,
bernafas (respirasi) dan penguapan (transpirasi).
Jarum tusam memiliki kloroplas dan stomata.
Jarum tusam memiliki epidermis yang tebal.
ISITILAH LAIN
SPESIES-SPESIES PAKU
Sebagai sayuran :
- Marsilea crenata (semanggi)
- Salvinia natans (paku sampan = kiambang)
Suku cemara-
cemaraanatauCasuarinaceae meliputi sekitar
70 jenis tetumbuhan, termasuk dalam klasifikasi
tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae).
pohon tinggi, berbentuk kerucut, berdaun
ramping.
merupakan tetumbuhan hijau abadi
(evergreen) yaitu daunnya jarang mengering atau
berubah warna dimusim gugur atau rontok di
musim dingin.
Daun berbentuk jarum membuat cemara dapat
menahan air lebih baik dari pohon berdaun lebar.
mempunyai bunga, baik jantan maupun
betina. Bunga betinanya nampak seperti berkas
rambut, kecil dan kemerah-merahan.
tidak menghasilkan buah melainkan pinecone
(runjung cemara) yaitu semacam pucuk yang
mengandung biji.
kebanyakan cemara termasuk tumbuhan
monoecious yaitu organ seksual jantan dan betina
berada pada satu pohon.
kulit kayu pohon dewasa terbilang tebal,
warnanya coklat gelap. biasanya ada retakan-
retakan.
cabang pohon tumbuh rapat, dengan pola
berbentuk spiral, semakin ke atas cabang makin
pendek, sehingga pohon tampak seperti
kerucut/piramida.
selain tumbuh di hutan, kini menjadi tanaman
hias, sangat artistik untuk penataan sebuah taman
dan dapat dibentuk menjadi bonsai.
beberapa cenara yang dikenal di Indonesia
adalah : cemara angin, cemara duri, cemara embun,
cemara kipas, cemara norfork, cemara laut, cemara
pua-pua, cemara putih, cemara udang.
31. Salak
salak adalah sejenis palma dengan buah yang
biasa dimakan
berbentuk perdu atau hampir tidak
berbatang, berduri banyak, melata dan beranak
banyak, tumbuh menjadi rumpun yang rapat dan
kuat. Batang menjalar di bawah atau di atas tanah,
membentuk rimpang, sering bercabang, diameter
10-15 cm
Daun majemuk menyirip, panjang 3-7 m;
tangkai daun, pelepah dan anak daun berduri
panjang, tipis dan banyak, warna duri kelabu
sampai kehitaman. Anak daun berbentuk lanset
dengan ujung meruncing, berukuran sampai 8 x 85
cm, sisi bawah keputihan oleh lapisan lilin.
Kebanyakan berumah dua (dioesis), karangan
bunga terletak dalam tongkol majemuk yang
muncul di ketiak daun, bertangkai, mula-mula
tertutup oleh seludang, yang belakangan mengering
dan mengurai menjadi serupa serabut. Tongkol
bunga jantan 50-100 cm panjangnya, terdiri atas 4-
12 bulir silindris yang masing-masing panjangnya
antara 7-15 cm, dengan banyak bunga kemerahan
terletak di ketiak sisik-sisik yang tersusun rapat.
Tongkol bunga betina 20-30 cm, bertangkai
panjang, terdiri atas 1-3 bulir yang panjangnya
mencapai 10 cm
tipe buah batu berbentuk segitiga agak bulat
atau bulat telur terbalik, runcing di pangkalnya dan
membulat di ujungnya, panjang 2,5-10 cm,
terbungkus oleh sisik-sisik berwarna kuning coklat
sampai coklat merah mengkilap yang tersusun
seperti genting, dengan banyak duri kecil yang
mudah putus di ujung masing-masing sisik.
Dinding buah tengah (sarkotesta) tebal berdaging,
kuning krem sampai keputihan; berasa manis,
masam, atau sepat. Biji 1-3 butir, coklat hingga
kehitaman, keras, 2-3 cm panjangnya
32. Kedondong
kedondong adalah
tanaman buah yang tergolong ke dalam suku
mangga-manggaan (Anacardiaceae). Tanaman ini
dikenal pula dengan nama ambarella, hog
plum, hevi(Filipina), mokah (Kamboja), gway (My
anmar),makak farang (Thailand).
Buah kedondong dapat dimakan langsung
dalam kondisi segar, atau sering pula diolah
menjadi rujak, asinan, acar atau dijadikan selai.
ciri khususnya adalah memiliki biji tunggal
yang berserabut.
Daun dijadikan penyedap dalam pembuatan
pepes ikan.
2 komentar:
1.
Balas
2.