Anda di halaman 1dari 88

bab I Ciri Khusus makhluk hidup

Kelelawar

1.Merupakan binatang nocturnal yaitu binatang yang mencari makan


atau beraktivitas pada waktu malam, sedangkan pada siang hari untuk
tidur.
2. Mempunyai kulit tipis(yang menyerupai sayap) yang bisa digunakan
untuk terbang, sehingga kelelawar merupakan satu-satunya mamalia
yang dapat terbang
3. Mempunyai kemampuan ekolokasi yaitu kemampuan menentukan
jarak mangsa ataupun rintangan berdasarkan pantulan bunyi ultrasonic
yang dikeluarkan melalui mulutnya
Cicak

Cicak termasuk hewan melata. Cicak dapat merayap di dinding tanpa


terpeleset. Hal ini karena cicak memiliki ciri khusus berupa telapak kaki
dengan sistem perekat. Sistem perekat ini dibangun oleh telapak kaki
yang beralur pararel. Dengan alur yang dimiliki, memungkinkan cicak
dapat menempelkan kakinya di dinding dan berjalan tanpa terpeleset.
Ciri lain dari cicak adalah kemampuan memutuskan ekornya(autotomi).
Hal ini dilakukan cicak untuk melindungi diri dari musuhnya. Cicak
akan memutuskan ekor, kemudian ekor tersebut akan bergerak-gerak
untuk mengalihkan perhatian musuh. Sementara itu, cicak dengan ekor
yang putus akan leluasa untuk meloloskan diri. Untuk memperoleh
makanan, cicak mempunyai ciri khusus berupa lidah yang panjang dan
lengket. Bentuk lidah ini digunakan untuk menangkap mangsa berupa
serangga yang terbang.

Bebek

Ciri khusus yang menarik pada hewan berikutnya adalah bebek. Hewan
ini memiliki berbagai ciri khusus yang disesuaikan dengan tempat
tinggalnya. Bebek hidup di darat, namun untuk mencari makan, bebek
biasanya berada di air.
Adapun ciri khusus yang dimiliki bebek untuk mencari makan
berupa paruh yang agak panjang dan lebar pada bagian ujungnya.
Bebek mencari makan di air, baik kolam atau danau yang dangkal. Agar
tubuhnya tidak basah jika terkena air, bulu bebek dilapisi oleh
minyak. Dengan demikian, pada saat bebek sampai di darat ia hanya
tinggal mengibas-ngibaskan badannya dan air yang menempel di
tubuhnya keluar. Jika bulu tubuhnya tidak dilapisi oleh minyak, air yang
menempel akan terus menyerap ke dalam bulu tubuh bebek.
Selain lapisan minyak pada tubuh bebek, hewan ini mempunyai ciri
khusus berupa kaki yang berselaput di antara jari kakinya. Jika kita
perhatikan, bebek dapat berenang di air karena kakinya memiliki
semacam selaput renang.

Unta
1. Mempunyai punuk tempat menyimpan lemak sebagai cadangan
makanan, sehingga unta dapat hidup tanpa makan dalam waktu lama.
2. Mempunyai kantung air di dalam perutnya yang dapat menampung
sejumlah besar air (57 liter), sehingga unta dapat menempuh perjalanan
jauh di padang pasir tanpa minum.
3. Kakinya mempunyai bantalan yang tebal untuk menahan panas dan
agar tidak terbenam di pasir saat berjalan.
4. Memiliki dua baris bulu mata yang panjang, untuk melindungi mata
dari pasir dan panas matahari.
5. Mempunyai lubang hidung yang dapat ditutup rapat, sehingga pasir
tidak masuk ke lubang hidung

CIRI KHUSUS TUMBUHAN

Teratai

1. Termasuk Tumbuhan Hydrophyta yaitu tumbuhan yang dapat


menyesuaikan diri dengan lingkungan air.
2. Mempunyai daun yang lebar untuk mempermudah proses
penguapan dan fotosintesis.
3. Batang dan akarnya mempunyai lubang-lubang atau rongga-
rongga udara yang berfungsi untuk membawa udara ke batang
dan akar

Kantong semar

1. Merupakan tumbuhan insektivora yaitu tumbuhan pemakan


serangga.
2. Mempunyai daun yang termodifikasi berbentuk kantung.
3. Kantung semar mengeluarkan nectar(cairan manis bahan
pembuat madu), untuk memikat serangga. Serangga yang terjatuh
ke dalam kantung akan dicerna dan diserap nitrogennya.

Venus
1. Merupakan tumbuhan insektivora yaitu tumbuhan pemakan
serangga.
2. Daun venus termodifikasi berbentuk seperti engsel dan berbulu,
daun itu terbuka menunggu serangga, dan bila ada serangga yang
terperangkap maka akan dicerna dan diserap nitrogennya.

Eceng gondok

1. Termasuk tumbuhan hydrophyta.


2. Mempunyai tangkai daun yang menggelembung(berongga), yang
berfungsi untuk mengapung di permukaan air.
Bunga Raflessia

1. Merupakan tumbuhan parasit (pada akar tanaman menjalar)


yaitu tunbuhan yang hidup dengan mengambil zat makanan dari
tanaman inangnya.
2. Mengeluarkan bau busuk atau bau bangkai dan memiliki bagian
yang dapat memantulkan cahaya, untuk memikat dan memandu
lalat.Dengan datangnya lalat maka proses penyerbukan dapat
berlangsung,
sehingga bunga raflesia dapat berkembangbiak.

sumber 2

Kompetensi Dasar :
a. Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan (kelelawar, cicak, bebek)
dan lingkungan hidupnya.
b. Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan (kaktus, tumbuhan
pemakan serangga) dengan lingkungan hidupnya.

Indikator :
> Mencari contoh hewan yang memiliki ciri khusus untuk memenuhi kebutuhannya,
misalnya: kelelawar dan cicak.
> Mendeskripsikan cirri khusus hewan yang ada di sekitarnya, misalnya kelelawar
mempunyai alat pendeteksi benda-benda di sekitarnya.
> Memberi contoh tumbuhan yang mempunyai ciri khusus untuk memenuhi kebutuhannya, misalnya
teratai.
> Mendeskripsikan ciri khusus tumbuhan yang ada di sekitarnya.
> Mengaitkan antara ciri khusus yang dimiliki tumbuhan tersebut dengan lingkungan hidupnya.
A. Adaptasi
1. Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
2. Adaptasi dibedakan menjadi 3 yaitu :
· Adaptasi morfologi, yaitu penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup terhadap
lingkungannya. Contonhya, kaki berselaput pada bebek dan antena pada semut.
· Adaptasi fisilogi, yaitu penyesuaian fungsi alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap
lingkungannya. Contohnya, bunga rafflesia mengeluarkan bau untuk menarik serangga.
· Adaptasi tingkah laku, yaitu penyesuaian berupa perubahan tingkah laku. Contohnya, cicak yang
memutuskan ekornya saat ditangkap musuh dan putri malu yang mengatupkan daunnya bila disentuh.
3. Ciri khusus adalah penyesuaian diri makhluk hidup yang didasarkan pada bentuk tubuh.
4. Ciri khusus pada makhluk hidup berguna untuk mempertahankan hidup dan memenuhi
kebutuhan hidupnya.
B. Ciri Khusus Pada Hewan
1. Kelelawar
Kelelawar merupakan hewan bersifat nokturnal yaitu hewan yang aktif mencari makan pada malam
hari. Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang dapat terbang. Cara kerja bunyi sebagai alat
pendeteksi keadaan sekitarnya disebut sistem sonar. Kelelawar memiliki kemampuan ekolokasi untuk
mencari makanannya. Ekolokasi adalah kemampuan dalam memperkirakan jarak suatu benda dengan
mendengarkan gema atau pantulan bunyinya.
2. Cicak dan Tokek
Cicak dan tokek mempunyai ciri khusus berupa guratan-guratan lapisan pelekat pada kakinya. Cara
melindungi diri cicak dengan memutuskan ekornya disebut autotomi.
3. Bebek
Ciri khusus bebek yaitu paruh berbentuk pipih (sudu) dan kaki berselaput. Paruh bebek untuk
menyaring makanan, sementara kaki berselaput berfungsi seperti duyung dan untuk berjalan di tanah
yang becek dan berlumpur. Bulu yang tebal dan berminyak mengandung lapisan minyak membuat
bebek tidak basah.
4. Bunglon
Bunglon dapat mengubah warna kulitnya untuk mengelabui musuh. Lidah bunglon yang panjang dan
lengket untuk menangkap mangsanya.
5. Unta
Ciri khusus unta yaitu memiliki punuk sebagai tempat menyimpan lemak. Lemak berfungsi sebagai
sumber energi dan air sehingga unta tahan tidak makan berhari-hari.
6. Burung hantu
Burung hantu mempunyai pendengaran dan mata yang sangat tajam dan peka untuk menemukan
mangsanya.
7. Semut
Semut mempunyai dua antena yang berfungsi untuk menyentuh, membau dan merasakan getaran
bunyi. Semut berinteraksi dengan sesamanya menggunakan sentuhan antena dan berkomunikasi
dengan semut lain melalui bau yang digunakan untuk menunjukkan keberadaan makanan serta
sebagai tanda bahaya.
8. Ular, kalajengking dan laba-laba
Ular, kalajengking dan laba-laba menggunakan racun (bisa) untuk mempertahankan dirinya.

C. Ciri Khusus Pada Tumbuhan


1. Teratai
Ciri khusus teratai adalah daun tipis berongga dan lebar serta batang berongga. Daun tipis berongga
untuk memperlancar proses penguapan sehingga teratai tidak busuk. Batang berongga untuk
memperlancar aliran oksigen.
2. Kaktus
Ciri khusus kaktus yitu daun berbentuk duri yang berguna untuk mengurangi penguapan. Duri juga
berguna untuk melindungi diri dari hewan pemangsa. Batang kaktus tebal dan mengandung lapisan
spons untuk menyimpan air sebagai cadangan makanan di musim kemarau.
3. Kantong semar
Kantong semar memiliki ciri khusus berupa daun berbentuk vas bunga yang mengeluarkan cairan
harum untuk memikat serangga. Sisi tepi kantung daun licin. Kantong semar menangkap serangga
untuk memenuhi kebutuhan nitrogennya. Kantong semar termasuk tumbuhan pemakan serangga
yang disebut tumbuhan insektivora
4. Rafflesia
Rafflesia merupakan bunga terbesar di dunia. Rafflesia mengeluarkan bau busuk untuk menarik lalat
agar datang. Selain itu, bunga ini juga memantulkan cahaya untuk memandu lalat yang datang.
Rafflesia merupakan tumbuhan parasit (hidupnya menumpang pada tumbuhan lain dan mengambil
makanan tumbuhan tersebut)
5. Pohon jati dan randu
Pohon jati dan randu menggugurkan daunnya di musim kemarau untuk mengurangi penguapan

sumber 3

IPA 6: Ciri Khusus Makhluk Hidup

Tuhan menciptakan makhluk hidup bervariasi. Seperti bentuk tubuh yang


disesuaikan dengan habitatnya. Jenis hewan dan tumbuhan memiliki
keistimewaan yang merupakan ciri khususnya. Dengan ciri khusus
tersebut, beberapa jenis hewan dan tumbuhan dapat memenuhi kebutuhan
hidup serta dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.

A. Ciri Khusus Beberapa Jenis Hewan

1. Kelelawar

Kelelawar adalah salah satu jenis hewan mamalia yang dapat terbang.
Kelompok ini terdiri atas ribuan jenis. Di antara ribuan jenis kelelawar ada
yang memakan serangga ada yang memakan buah-buahan, ada juga yang
menghisap madu bunga.
Ciri Khusus :


 Kelelawar memiliki alat pendeteksi atau sonar pada tubuhnya
untuk mendengarkan pantulan suara benda-benda sekitarnya.
 Mempunyai kemampuan Ekolokasi, yaitu kemampuan
kelelawar untuk mengetahui arah terbang dan makanan serta
keadaan lingkungannya dengan mendengarkan pantulan suara.
 Hewan mamalia ini dapat terbang karena memiliki selaput
kulit yang tipis terdapat di antara tulang lengannya.
 Posisi tidur pada siang hari dengan cara menggantung dan
posisi badan yang terbalik.
2. Cecak

Cecak termasuk hewan melata.

Ciri khusus :

 cicak memiliki telapak kaki dengan sistem perekat. Sistem


perekat ini dibangun oleh telapak kaki yang beralur pararel. Dengan
alur yang dimiliki, memungkinkan cicak dapat menempelkan
 kakinya di dinding dan berjalan tanpa terpeleset.
 mampu memutuskan ekornya untuk mengelabui musuhnya.
Ekornya akan tumbuh kembali menjadi lebih lebar dan pendek.
Kemampuan cecak seperti ini dinamakan autotomi.
 mempunyai lidah yang panjang dan lengket. Bentuk lidah ini
digunakan untuk menangkap mangsa berupa serangga yang
terbang.

3. Bebek

Hewan ini memiliki berbagai ciri khusus yang disesuaikan dengan tempat
tinggalnya. Bebek hidup di darat, namun untuk mencari makan, bebek
biasanya berada di air.

Ciri khusus :
 Bebek mempunyai paruh yang lebar berguna untuk
mencari makanan di air atau di lumpur.
 Kakinya berselaput, untuk berjalan di atas lumpur.
 mempunyai kelenjar minyak yang berada di pangkal ekor
berguna untuk meminyaki bulu bebek. Sehingga, apabila berada di
air, bulu bebek tidak basah.
4. Unta

Unta merupakan salah satu "makhluk hidup istimewa". Hal ini


disebabkan struktur tubuhnya yang tidak terpengaruh oleh kondisi alam
paling panas sekalipun.

Ciri khusus :
 Bulu mata unta memiliki sistem pengaitan. Dalam keadaan
bahaya, bulu ini secara otomatis menutup dan dapat mencegah
masuknya debu ke mata.
 Hidung dan telinganya ditutupi oleh bulu panjang agar
terlindungi dari debu dan pasir.
 Kakinya pun panjang supaya badannya jauh dari permukaan
tanah yang panas.
 Kakiunta memiliki telapak yang luas dan menggembung. Selain
itu, kulit tebal khusus di bawah telapak kaki merupakan perlindungan
terhadap pasir yang sangat panas.
 Pada punggungnya terdapat bagian menggembung berisi
lemak yang disebut punuk. Lemak merupakan cadangan makanan
sehingga unta dapat bertahan hidup beberapa hari tanpa makan dan
minum.
5. Gajah

Ciri khusus :
 Gajah mempunyai belalai untuk mencari makan.
 Mempunyai daun telinga besar yangsering dikibas-kibaskan
untuk mengusir
 hewan kecil yang mengganggunya.
 Kulitnya yang berkerut berguna untuk memperluas permukaan
tubuh, sehingga mudah menghilangkan panas tubuh.
 Bulu yang tumbuh pada tubuhnya pendek dan tipis, jadi gajah
tidak kepanasan.

B. Ciri Khusus Beberapa Jenis Tumbuhan

1. Teratai

Teratai hidup di air, umumnya di kolam. Karena keindahan bunganya,


tumbuhan ini menjadi salah satu tanaman hias yang banyak digemari.

Ciri Khusus :

 Daun teratai lebar dan tipis, sehingga mempermudah


penguapan air dari tanaman tersebut dan penyerapan cahaya
matahari.
 Batang dan akar teratai memiliki rongga-rongga udara, yang
berfungsi membawa oksigen ke batang dan akar sehingga teratai
dapat bernapas walaupun batang dan daun akar terendam dalam
air.
 Akar teratai berada di dasar air. Akar ini menambatkan diri
dengan kuat di dalam lumpur di dasar air. Hal ini berguna untuk
menahan teratai dari hempasan arus air.
2. Kaktus

Kaktus hidup di tempat yang kering. Oleh karena itu, tumbuhan ini
dikelompokkan ke dalam tumbuhan xerofit (tumbuhan yang telah
beradaptasi terhadap kehidupan di daerah kering).

Ciri khusus :
 memiliki daun yang berbentuk duri berfungsi mengurangi
proses penguapan air dari dalam tubuhnya.
 batang kaktus memiliki klorofil untuk dapat melakukan
fotosintesis.
 batangnya juga besar dan menggembung untuk menyimpan
cadangan air.
 mempunyai akar yang panjang berguna untuk mencari air di
dalam tanah yang dalam.
3. Kantung Semar

Tumbuhan ini hidup di daerah rawa yang miskin akan kandungan mineral
nitrogen. Untuk memenuhi kebutuhan nitrogen, kantung semar
memperolehnya dari serangga. Untuk memenuhi kebutuhan nitrogen,
kantung semar memperolehnya dari serangga.

Ciri khusus :
Bagian bunga kantung semar mengeluarkan madu untuk menarik
perhatian serangga. Selain itu, pada salah satu daun kantung semar,
berubah menjadi berbentuk kantung dengan warna yang mencolok
perhatian serangga untuk hinggap. Pada bagian dalam kantung ini terdapat
lapisan yang lengket. Jika ada serangga yang hinggap pada kantung ini
maka akan terpeleset ke dalam kantung dan tidak dapat keluar lagi.
Serangga tersebut dicerna oleh kantung semar untuk memenuhi
kebutuhan nitrogen.

4. Tumbuhan Venus

Tumbuhan venus disebut juga tumbuhan perangkap serangga. Tumbuhan


ini memakan hewan-hewan kecil,misalnya serangga dan laba-laba.

Ciri khusus :

Sama halnya dengan tumbuhan lain ,tumbuhan venus juga dapat membuat
makanan sendiri dengan cara fotosintesis . Nitrogen yang dibutuhkan
tumbuhan venus tidak diperoleh dari sari-sari makanan yang dihisap dari
dalam tanah, tetapi dapat diperoleh dari hewan-hewan kecil seperti
serangga. Tumbuhan venus memiliki daun yang terbagi dua bagian
dengan semacam engsel di bagian tengahnya, pada bagian tepi
daun bentuknya menjari. Kedua bagian daun terbuka seperti buku yang
terbuka. Jika seekor serangga mendarat di permukaan daun, maka daun
akan menutup dengan cepat. Sehingga serangga tersebut
terperangkap tidak dapat keluar lagi.

5. Bunga Rafflesia

Tumbuhan ini bernama Rafflesia arnoldi yang merupakan tanaman langka.


Bunganya berbau bangkai. Bau bunga ini untuk menarik perhatian lalat.
Lalat diperlukan oleh bunga Rafflesia untuk membantu terjadinya
penyerbukan.

Semua jenis hewan dan tumbuhan yang memiliki ciri khusus tersebut
merupakan bentuk adaptasi. Adaptasi adalah penyesuaiaan diri makhluk
hidup terhadap lingkungannnya.

Adapun jenis adaptasi dibedakan menjadi tiga macam yaitu :


1. Adaptasi morfologi (bentuk fisik) merupakan penyesuaian bentuk
tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Adaptasi morfologi dapat
dilihat dengan jelas. Contohnya, kaki berselaput pada bebek dan bentuk
paruh pada burung.

2. Adaptasi fisiologi (fungsi organ tubuh) merupakan penyesuaian


fungsi alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Salah
satunya berupa enzim yang dihasilkan oleh suatu organisme. Contohnya,
bunga rafesia mengeluarkan enzim untuk menarik serangga. Enzim adalah
zat yang dapat mempercepat proses kimia. Sementara itu, kantong semar
mengeluarkan enzim untuk membunuh serangga.

3. Adaptasi tingkah laku merupakan penyesuaian berupa perubahan


tingkah laku. Contohnya, cecak memutuskan ekornya saat ditangkap
musuh. Contoh lain, putri malu mengatupkan daunnya bila disentuh

SUMBER 3

an

Ciri Khusus Hewan


1. Kelelawar
 Merupakan satu-satunya mamalia yang dapat
terbang.
 Jenisnya terdiri atas : kelelawar buah (pemakan
buah), kelelawar ikan (pemakan ikan), kelelawar lidah
panjang (pemakan nektar), kelelawar katak (pemakan
katak), dan kelelawar vampir (penghisap darah).
 Hidup di gua yang lembab dan gelap atau di pohon
yang tinggi.
 Mencari makan pada waktu malam hari
(nocturnal).
 Tidur pada siang hari dengan keadaan
menggantung terbalik.
 Memiliki daya pendengaran yang tajam.
 Memiliki kemampuan ekolokasi yaitu
menggunakan gelombang bunyi untuk mengetahui
posisi mangsanya.
 Pada saat terbang kelelawar mengeluarkan bunyi
berfrekuensi tinggi (ultrasonik)yang jika mengenai
benda akan menimbulkan pantulan. Pantulan bunyi
ini ditangkap oleh telinga kelelawar sehingga dapat
mengetahui ukuran, jarak, dan arah benda pada
waktu singkat.

2. Cecak atau Tokek


 Dapat merayap di dinding.
 Pada telapak kakinya terdapat struktur lapisan yang
bersifat lengket dan tampak seperti guratan-guratan
yang berfungsi sebagai alat pelekat.
 Untuk mempertahankan diri dari musuh, cicak
memutuskan ekornya dengan tujuan untuk
mengelabui musuhnya (autotomi). Ekor cicak
tersebut dapat tumbuh kembali.

3. Ikan Lele dan Serowot


 Hidup di air tawar
 Tidak mengandalkan mata untuk mencari makan
yang tersembunyi di dasar sungai yang berlumpur dan
gelap.
 Mengandalkan kumis (misai) yang merupakan
organ indra khusus.
 Misai berbentuk embelan panjang pada bibir bawah
dan bibir atas ikan.
 Misai memiliki kuncup pengecap.
 Ketika berenang di air, ikan lele dan serowot
menyapu dasar sungai dengan misainya untuk
mengenali rasa binatang di dekatnya.


lele kampung
lele dumbo

4. Bunglon
 Dapat mengubah warna tubuhnya sebagai
tanggapan terhadap perubahan suhu dan cahaya di
sekitarnya.
 Kemampuan untuk menyamar membantu bunglon
untuk menangkap mangsa dan menghindari
pandangan musuh.
 Memiliki lidah panjang dan lengket untuk
menangkap mangsa dan membawanya ke rahang.
 Memiliki mata yang dapat berputar dan dapat
melihat ke segala arah.
 Memiliki kaki yang dapat mencengkeram seperti
tangan agar dapat menggenggam dengan kuat.
5. Laba-laba

.
 Kebanyakan memiliki penglihatan yang buruk
 Membuat jaring untuk menangkap mangsa
 Jaring terbuat dari bahan yang berasal dari organ
khusus dalam abdomen (perut) yang disebut alat
antih.
 Mengandalkan indra peraba pada kakinya untuk
memeriksa apakah terdapat mengsa dalam jaringnya.

6. Jerapah
 Memiliki leher yang panjang sehingga
memungkinkan untuk memakan tunas dan daun
muda.
 Dapat minum dengan menundukkan kepalanya.
 Memiliki katup kecil pada bagian dalam pembuluh
darah di kepalanya sehingga saat ketinggian kepala
jerapah berubah, katup tersebut dapat mencegah
tekanan darah yang tinggi naik ke kepala.

7. Tupai
 Memakan buah berkulit keras seprti buah kenari,
chestnut, hazelnut, dab buah cemara.
 Memiliki ekor yang panjang berumbai dan hampir
sama panjang dengan badannya.
 Ekor berfungsi sebagai alat keseimbangan dan
kemudi, sehingga memudahkan tupai melompat dari
satu pohon ke pohon lain.
 Dapat melompat dari ujung dahan ke dahan lain
sejauh 4 meter.
 Pada saat melompat kaki depan dan belakang
direnggangkan dan melayang serta ekor dipipihkan.
 Dapat jatuh bebas dari ketinggian 9 meter dan
mendarat dengan mulus di atas keempat kakinya.
 Memiliki mata yang jeli untuk memperkirakan
jarak yang tepat.

8. Ikan Penyumpit
 Hidup di perairan pantai serta air tawar dari India
hingga Australia.
 Menyerang mangsa yang berada di atas air tempat
tinggalnya.
 Mampu menyemprotkan air ke udara untuk
menjatuhkan serangga dari tumbuhan atau udara.
 Dapat melompat dari air untu menyergap serangga
yang hinggap di daun atau dahan yang menggantung
di atas air.
9. Paus
 Tulang paus berupa bahan berongga berisi minyak
sehingga dapat mengapung di permukaan air.
 Memiliki lapisan lemak yang tebalnya sekitar 50 cm
yang berfungsi untuk menjaga suhu tubuh agar tetap
34⁰C – 37⁰C.
 Mata paus ditutupi lapisan berminyak untuk
melindungi dari berbagai efek yang membahayakan
dari air laut.
 Paus tergolong binatang menyusui. Susu paus
bukan berbentuk cair tetapi padatan yang sangat
berlemak.
 Paus betina menyemprotkan susu ke dalam mulut,
susu masuk ke dalam mulut dan terlarut dalam perut
bayi paus.

10. Burung Hantu


 Mencari mangsa pada waktu malam hari dan tidur
pada waktu siang hari.
 Menggunakan mata dan telinga yang tajam
untukmenangkap mangsanya.
 Dapat dengan cepat memusatkan bola mata dalam
kegelapan.
 Pupil mata dapat menyerap cahaya yang ada di
malam hari, sehingga burung hantu dapat melihat
walau cahaya sedikit.
 Ketika berburu burung hantu mengeluarkan suara
sehingga membuat takut mangsanya. Gerakan
mangsa yang ketakutan terdengar oleh burung hantu
sehingga dapat menemukan letak mangsanya.
 Bulu sayap burung hantu sangat halus dan lembut
sehingga burung hantu dapat terbang tanpa suara dan
dapat menyambar mangsanya dengan diam-diam.

11. Bebek
 Memiliki kaki yang berselaput sehingga
memudahkan untuk berenang.
 Memiliki paruh yang berbentuk pipih dan lebar
untuk memudahkan mencari cacing di dalam lumpur.
 Bulu bebek selalu berminyak sehingga bebek tidak
basah walaupun berendam lama di dalam air.

12. Unta
 Hidup di padang pasir (daerah minim air)
 Memiliki kemampuan tidak makan atau tidak
minum selama berhari-hari karena memiliki punuk
yang merupakan tempat cadangan makanan.
 Punuk terdiri dari lapisan lemak.
 Memiliki bulu mata yang panjang untuk
melindungi mata dari pasir.
 Memiliki kaki yang tebal untuk dapat berjalan di
padang pasir yang panas.
 Memiliki dua jari kaki yang bersatu untuk
mencegah tenggelam di dalam pasir.
 Memiliki lubang hidung yang dapat tertutup untuk
melindungi hidung saat terjadi badai pasir.

13. Penguin
 Dapat hidup di daerah bersuhu sangat rendah.
 Memiliki bulu tebal dan lemak di bagian bawah
lapisan kulitnya sehingga seperti memakai baju
berlapis-lapis.
 Hidup berkelompok sampai ratusan ribu dan saling
mendekatkan diri agar tidak banyak panas yang
dikeluarkan dan terlindung dari udara dingin.

14. Rubah Artik


 Dapat hidup di daerah bersuhu sangat rendah.
 Memiliki telinga yang berukuran kecil dan tubuh
yang berwarna putih yang membuat rubah artik
mampu menjaga panas sehingga tidak banyak keluar
dari tubuh.
15. Ikan Gelodok (mudskipper)

 Hidup di daerah payau yang banyak terdapat hutan


bakau.
 Memili ukuran kecil dan gerakan yang sangat
lincah.
 Dapat berjalan di daratan atau memanjat pohon.
 Di daratan ikan gelodok bergerak meloncat-loncat.

16. Trenggiling
 Memiliki cakar yang kuat untuk menarik
rayap/semut dari sarangnya
 Tidak memiliki gigi, tetapi memiliki lidah yang
panjang dan lengket yang dapat dijulurkan untuk
memperdaya mangsanya.
 Memiliki sisik yang tebal dan keras, dan dapat
menggulung tubuhnya seperti bola untuk melindungi
diri.
17. ikan pari :
 Ikan pari (rays) termasuk dalam sub grup
elasmobranchii, yaitu ikan yang bertulang rawan dan
grup Cartilaginous.
 Bentuk tubuh gepeng melebar (depressed) dimana
sepasang sirip dada (pectoral, fins)-nya melebar dan
menyatu dengan sisi kiri-kanan kepalanya, sehingga
tampak atas atau tampak bawahnya terlihat bundar
atau oval.
 Umumnya mempunyai ekor yang sangat
berkembang (memanjang) menyerupai cemeti. Pada
beberapa spesies, ekor ikan pari dilengkapi duri
penyengat sehingga disebut ‘sting-rays’.
 Mata ikan pari umumnya terletak di kepala bagian
samping.
 Posisi dan bentuk mulutnya adalah terminal
(terminal mouth) dan umumnya bersifat predator.
 Bernapas melalui celah insang (gill openings atau
gill slits) yang berjumlah 5-6 pasang. Posisi celah
insang adalah dekat mulut di bagian bawah (ventral).
 Ikan pari jantan dilengkapi sepasang alat kelamin
yang disebut “clasper” letaknya di pangkal ekor. Ikan
pari betina umumnya berbiak secara melahirkan anak
(vivipar) dengan jumlah anak antara 5-6 ekor.
18. ikan sidat :
 Sidat (ordo Anguilliformes) kelompok ikan
berbentuk tubuh mirip ular.Ordo Anguilliformes
terdiri atas 4 subordo, 19 famili, 110 genera, dan 400
spesies.
 Kebanyakan hidup di laut namun ada pula yang
hidup di air tawar.
 merupakan ikan nokturnal, sehingga
keberadaannya lebih mudah ditemukan pada malam
hari
17. Sigung (teledu) / skunk

 Sigung atau teledu : mamalia seperti musang


yang berbulu indah namun mempunyai kemampuan
mengeluarkan bau yang busuk sebagai alat
pertahanan dirinya terhadap predator.
 Sigung di Indonesia dikenal sebagai
spesies Mydaus javanensis. Namun sebenarnya
sigung merupakan kelompok mamalia dari famili
Mephitidae yang terdiri atas sekitar 10 spesies dari
empat genus yaitu Conepatus, Mydaus, Mephitis, dan
Spilogale. Dari genus Mydaus saja terdapat dua
spesies yaitu Mydaus javanensis yang terdapat di
Jawa, Sumatera, dan Kalimantan (Indonesia dan
Malaysia) dan spesies Mydaus marchei yang terdapat
di Filipina. Sedangkan 8 spesies lainnya menghuni
benua Amerika.
 Sigung dalam bahasa inggris dikenal
sebagai skunk, sedangkan untuk spesies sigung
Indonesia (Mydaus javanensis) biasa disebut sebagai
Indonesian Stink Badger, Malayan Stink Badger,
Malay Badger, Sunda Stink Badger. Di Malaysia (dan
sebagian Indonesia), sigung juga dikenal sebagai
teledu.
 Sigung Indonesia (Mydaus javanensis)
memiliki moncong panjang dan berbulu panjang dan
lebat. Warna bulu sigung didominasi coklat tua atau
hitam dengan belang putih. Warna putih berada di
tengah bagian tubuh, yaitu dari tengah bagian atas
kepala hingga ekor. Sigung mempunyai panjang tubuh
mencapai 50 cm dengan berat badan berkisar antara
1,4-3,6 kg.
 Sigung merupakan binatang penyendiri yang
beraktifitas di malam hari (nokturnal). Pada siang
hari, binatang ini lebih banyak bersembunyi di dalam
terowongan. Sigung mempunyai habitat di hutan-
hutan sekunder hingga pada ketinggian 2000 mdpl.
 Sigung (Mydaus javanensis) merupakan
binatang omnivora yang mempunyai makanan
kesukaan antara lain serangga, cacing tanah, tikus,
katak, ular, burung, dan telur. Sigung juga memakan
buah-buahan, akar, jamur, dan dedaunan.
 Yang paling khas dari sigung adalah
kemampuannya mengeluarkan sejenis gas yang
berbau menyengat dan busuk dari kelenjar khusus
yang terdapat di sekitar anusnya. Kelenjar ini
menghasilkan bau yang mengandung sulfur
(belerang), methyl and butyl thiols. Bau ini berfungsi
sebagai alat pertahanan diri terhadap predator.
 Sigung yang merasa terpojok akan mengancam
lawan atau predator dengan cara menundukkan
kepala, menaikkan ekornya, dan akan menjejak-
jejakkan cakar depannya di tanah. Jika musuh atau
predator tidak segera pergi, sigung akan
melengkungkan tubuhnya menyerupai huruf “U”
dengan kepada dan dubur menghadap ke lawannya.
Dan menyemburlah bau yang sangat busuk.
 Semburan sigung (Mydaus javanensis) sangat kuat
hingga mampu mencapai jarak 3,6 meter yang
arahnya bisa ke kanan, ke kiri, ke atas, atau lurus. Bau
ini sangat kuat yang mampu menyebabkan iritas dan
kebutaan.
 Sigung (Mydaus javanensis) meskipun tidak
diketahui populasinya dengan pasti namun oleh IUCN
Redlist dikategorikan sebagai Resiko Rendah (Least
Concern). Di Eropa banyak yang memelihara sigung
sebagai binatang peliharaan. Namun musti hati-hati,
karena tidak semua spesies sigung dapat dipelihara.
Hanya sigung dari genus Mephitis yang didapatkan
dari negara-negara di Amerika saja yang boleh
dipelihara karena spesies-spesies lainnya di negara
lain termasuk dari Mydaus
javanensisIndonesia dilindungi oleh undang-undang.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia; Filum:
Chordata; Kelas: Mamalia; Famili:Mephitidae;
Genus: Mydaus; Spesies: Mydaus javanensis;
Nama binomial: Mydaus javanensis (Desmarest ,
1820). Sinonim: Mydaus meliceps. Nama
Indonesia: Sigung, Teledu
Referensi: http://www.iucnredlist.org/apps/redlist/d
etails/41628/0;http://www.yangzhi.com (gambar) .
Sumber tulisan
:http://alamendah.wordpress.com/2010/07/03/sigu
ng-berbulu-indah-berbau-busuk
18. Anjing

 Anjing adalah mamalia yang telah mengalami


domestikasi dari serigala.
 Anjing adalah omnivora (pemakan daging dan
tumbuhan), namun lebih dominan sebagi pemakan
daging, memiliki gigi tajam dan rahang yang kuat
untuk menyerang, menggigit, dan mencabik-cabik
makanan
 memiliki otot yang kuat, tulang pergelangan kaki
yang bersatu, sistem kardiovaskuler yang mendukung
ketahanan fisik serta kecepatan berlari
 secara teknis anjing berjalan berjingkat dengan jari-
jari kaki
 Anjing bisa mendengar suara frekuensi rendah
16Hz hingga 70KHz, mampu menentukan sumber
suara lebih cepat dari manusia, sekaligus bisa
mendengar suara yang sumbernya empat kali lebih
jauh yang dapat didengar manusia.
 Anjing memiliki hampir 220 juta sel penciuman
yang sensitif terhadap bau.
 Anjing dapat mengeluarkan zat yang tidak
diinginkan dari perut dengan cara memuntahkannya
Menaikkan telinga, ekor, dan menunjukkan gigi
untuk mengancam dan menyerang musuh
19. Kadal

 Kadal adalah hewan bersisik berkaki empat yang


termasuk kelompok reptil.
 mempunyai lubang telinga luar, dan pelupuk mata
yang dapat dibuka tutup.
 kadal termasuk binatang berdarah dingin (itu
sebabnya kadal kerap berjemur) dan mempunyai
sisik-sisik yang beraneka bentuknya yang terbangun
dari zat tanduk. Sebagian jenis mempunyai sisik-sisik
yang halus berkilau, terkesan licin atau seperti
berminyak, walaupun sebenarnya sisik-sisik itu amat
kering karena kadal tidak memiliki pori di kulitnya
untuk mengeluarkan keringat atau minyak.
 Kebanyakan kadal bertelur (ovipar), meskipun ada
pula yang melahirkan anak (vivipar). Juga, umumnya
kadal dapat menumbuhkan kembali ekor atau bahkan
tungkai yang terputus.
 Beberapa spesies kadal tak berkaki, seperti ular
kaca misalnya, memiliki struktur gelangan bahu dan
panggul dalam tubuhnya, meski tak ada tungkainya
 Kadal-kadal tertentu, misalnya bunglon, dapat
berganti warna sesuai kondisi lingkungan atau
suasana hati.
 Meski kebanyakan hidup di daratan, umumnya
kadal dapat berenang dengan baik.
20. Domba
 domba atau biri-biri (Ovis) adalah ruminansia
dengan rambut tebal dan dikenal orang banyak
karena dipelihara untuk dimanfaatkan rambut
(disebut wol), daging, dan susunya
 domba garut/priangan : untuk pedaging/aduan

: Bertubuh besar dan lebar,


lehernya kuat, dahi konveks. Domba priangan jantan
memiliki tanduk besar dan kuat, melengkung ke
belakang berbentuk spiral, dan pangkal tanduk kanan
dan kiri hampir menyatu. Sedangkan domba betina
tidak memiliki tanduk, panjang telinga sedang, dan
terletak di belakang tanduk. Domba jantan
mempunyai berat 40-80 kg, sedangkan betina 30-40
kg. Kadang-kadang dijumpai adanya domba tanpa
daun telinga. Keunggulan domba ini adalah kulitnya
merupakan salah satu kulit dengan kualitas terbaik di
dunia, selain itu dengan leher yang kokoh dan tubuh
yang besar, kuat, domba ini sesuai untuk domba
aduan. Keunggulan lainnya adalah penghasil daging
yang sangat baik dan mudah dipelihara.
 untuk jenis-jenis domba coba lihat
di http://dompi.co.id/_dompi.php?_i=jenis-domba
21. Elang

 merupakan hewan berdarah panas, mempunyai


sayap dan tubuh yang diselubungi bulu pelepah.
 berkembang biak dengan cara bertelur yang
mempunyai cangkang keras di dalam sarang yang
dibuatnya. Ia menjaga anaknya sampai mampu
terbang.
 Merupakan hewan pemangsa, makanan utamanya
hewan mamalia kecil seperti tikus, tupai dan ayam.
Terdapat sebagian elang yang menangkap ikan
sebagai makanan utama mereka (biasanya elang
tersebut tinggal di wilayah perairan)
 Paruh elang tidak bergigi tetapi melengkung dan
kuat untuk mengoyak daging mangsanya
 mempunyai sepasang kaki yang kuat dan kuku yang
tajam dan melengkung untuk mencengkeram mangsa
serta daya penglihatan yang tajam untuk memburu
mangsa dari jarak jauh tak terkira.
 Elang mempunyai sistem pernapasan yang baik dan
mampu untuk membekali jumlah oksigen yang
banyak yang diperlukan ketika terbang
22. Landak
 termasuk hewan pengerat (Rodentia)
 memiliki rambut yang tebal dan berbentuk duri
tajam.
 Hewan ini ditemukan di Asia, Afrika, maupun
Amerika, dan cenderung menyebar di kawasan
tropika.
 Hewan ini agak “membulat” serta tidak terlalu
lincah apabila dibandingkan dengan tikus.
 Landak secara umum adalah herbivora, dan
menyukai daun, batang, khususnya bagian kulit kayu.
Karena hal inilah banyak landak dianggap sebagai
hama tanaman pertanian. Meskipun demikian, orang
juga menjadikan landak sebagai salah satu bahan
pangan.
23. walangsangit

 Walang sangit adalah serangga yang menjadi hama


penting pada tanaman budidaya, terutama padi.
 bentuknya yang memanjang, berukuran sekitar 2
cm, berwarna coklat kelabu, dan memiliki “belalai”
(proboscis) untuk menghisap cairan tumbuhan.
 Walang sangit adalah anggota ordo Hemiptera
(bangsa kepik sejati).
 menghisap cairan tanaman dari tangkai bunga
(paniculae) dan juga cairan buah padi yang masih
pada tahap masak susu sehingga menyebabkan
tanaman kekurangan hara dan menguning (klorosis),
dan perlahan-lahan melemah.
 untuk pertahanan diri ia mengeluarkan aroma
yang menyengat hidung (sehingga dinamakan
“sangit”)
24. belalang

 Belalang adalah serangga herbivora dari subordo


Caelifera dalam ordo Orthoptera.
 Serangga ini memiliki antena yang hampir selalu
lebih pendek dari tubuhnya dan juga memiliki
ovipositor (alat khusus pd serangga untuk bertelur)
yang pendek.
 Suara yang ditimbulkan beberapa spesies belalang
biasanya dihasilkan dengan menggosokkan femur
(tulang paha) belakangnya terhadap sayap depan atau
abdomen atau karena kepakan sayapnya sewaktu
terbang.
 Femur belakangnya umumnya panjang dan kuat
yang cocok untuk melompat.
 Serangga ini umumnya bersayap, walaupun
sayapnya kadang tidak dapat dipergunakan untuk
terbang.
 Belalang betina umumnya berukuran lebih besar
dari belalang jantan.
25. Lumba-lumba

 merupakan mamalia laut yang sangat cerdas.


 kulitnya mampu memperkecil gesekan dengan air,
sehingga lumba-lumba dapat berenang dengan sedikit
hambatan air.
 memiliki sebuah sistem yang digunakan untuk
berkomunikasi dan menerima rangsang yang
dinamakan sistem sonar, yang dapat menghindari
benda-benda yang ada di depannya sehingga tidak
terjadi benturan.
 merupakan binatang menyusui, hidup di laut dan
sungai di seluruh dunia. Ada lebih dari 40 jenis
lumba-lumba.
 Bayi lumba-lumba yang baru lahir akan dibawa ke
permukaan oleh induknya agar bisa menghirup udara
 Lumba-lumba bernapas melalui lubang udara yang
terletak di atas kepalanya
26. gajah
 merupakan mamalia darat terbesar yang masih
ada.
 Mempunyai belalai dan daun telinga yang lebar
 mempunyai gading yang merupakan sepasang gigi
seri pada bagian depan rahang atas, yang terus
tumbuh selama gajah hidup meskipun tidak tumbuh
terlalu panjang.
 Terdiri dari dua spesies : gajah Afrika dan gajah
Asia
 Umur gajah biasanya mencapai 70 tahun.
 Umumnya, gajah hidup berkelompok dengan
jumlah anggota 30 ekor
 Periode kehamilan gajah adalah 22 bulan, masa
kehamilan terlama dibandingkan hewan darat lainnya
 Gajah adalah satu-satunya mamalia di dunia yang
tidak bisa melompat.
 mempunyai bantalan tebal berupa jaringan kenyal,
yang tumbuh sebagai lapisan pada bagian bawah
setiap telapak kaki gajah yang dapat menyerap
guncangan berat badannya. Lapisan bantalan ini
menyebarkan efek tekanan yang dikenakan gajah ke
permukaan tanah. Itu memungkinkannya
mengangkat kaki dengan mudah. Berkat bantalan ini,
gajah mampu berjalan menempuh jarak yang jauh
meskipun tubuhnya amat berat.
 berkomunikasi dengan menggunakan suara
infrasonik yang tak terdengar oleh telinga manusia.
Suara infrasonik memungkinkan gajah berbicara
menggunakan bahasa khusus dengan gajah lain yang
terpisah sejauh 4 km
dapat berenang selama 6 jam dan menempuh jarak
hingga 50 km.
26. badak

 merupakan mamalia herbivora berukuran besar


dengan berat dapat mencapai lebih dari satu ton
 memiliki cula dibagian tengah dahi, satu atau dua
buah. jika berjumlah dua, salah satu terletak di depan
yang lainnya (tidak bersisian).
 memiliki kulit yang tebal, 1.5 – 5 cm, terbentuk dari
lapisan kolagen.
 memiliki indra pendengaran dan penciuman yang
tajam, tapi tidak dapat melihat jauh
 Sebagian besar badak dapat hidup melebihi 40
tahun
27. Rusa

 Rusa, sambar, atau menjangan adalah hewan


mamalia pemamah biak (ruminan) yang termasuk
familia Cervidae.
 Salah satu ciri khas rusa adalah
adanya antler (tanduk rusa), dan bukan tanduk, yang
merupakan pertumbuhan tulang yang berkembang
setiap tahun (biasanya pada musim panas) terutama
pada rusa jantan (walaupun ada beberapa
pengecualian).
 Ada sekitar 34 spesies rusa di seluruh dunia
 memiliki tubuh yang luwes, badan kompak dan
panjang, kaki kuat cocok untuk medan hutan kasar.
28. Zebra

 merupakan binatang dari famili kuda yang


tubuhnya berbelang-belang hitam dan putih.
 Penyebaran habitat di Afrika Selatan, Afrika Barat
dan Afrika Timur. Ada tiga jenis zebra yaitu : zebra
gunung, zebra dataran dan zebra primitif.
 Belang-belang pada tubuh zebra dapat membantu
sistem pertahanan zebra terhadap predator.Belang
zebra dapat membingungkan predator. Belang pada
tubuh zebra memecah kontur rata
hewan,menyamarkan bentuk asli zebra.Ketika zebra
bergerak, pola itu lebih membingungkan lagi
 Zebra betina melahirkan 1 anak, yang hampir
langsung dapat berdiri dan berlari sekitar 1 jam
setelah dilahirkan
29. kucing

 Kaki kucing memiliki lapisan empuk dan tebal yang


berguna untuk menyembunyikan kukunya. Pada saat
berjalan kukunya ditarik masuk sehingga tidak
bersuara, sehingga musuh tidak mendengar ketika
didekatinya.
 Mata kucing sangat tajam sehingga bisa melihat
dalam gelap.
 Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat
terang karena memiliki Selaput pelangi (iris) yang
membentuk celah pada mata yang akan menyempit.
 Ketika cahaya yang ada terlalu sedikit untuk
melihat, kucing akan menggunakan “kumis” atau
misainya (vibrissae) untuk membantunya
menentukan arah dan menjadi alat indera tambahan.
Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat
kecil, membuat kucing dapat mengetahui adanya
benda-benda di sekitarnya tanpa melihat
 kucing juga memiliki keseimbangan tubuh yang
sangat baik, ketika kucing terjatuh maka kucing bisa
mengatur tubuhnya supaya tetap berdiri.
 merupakan karnivora yang sempurna dengan gigi
dan saluran pencernaan yang khusus. Gigi premolar
dan molar pertama membentuk sepasang taring di
setiap sisi mulut yang bekerja efektif seperti gunting
untuk merobek daging.
 Kucing yang sedang berkelahi menegakkan rambut
tubuh dan melengkungkan punggung agar mereka
tampak lebih besar.
 kucing memerlukan kegiatan mencakar untuk
menanggalkan lapisan lama pada kukunya agar
kukunya dapat tetap tajam dan terjaga kesehatannya.
 kucing menyimpan energi dengan cara tidur lebih
sering ketimbang hewan lain. Lama tidur kucing
bervariasi antara 12-16 jam per hari, dengan angka
rata-rata 13-14 jam.
30. ular
 merupakan reptil bersisik yang tak berkaki dan
bertubuh panjang.
 termasuk hewan berdarah dingin.
 Ular adalah hewan karnivora atau pemakan daging,
dan tidak pernah mengunyah atau mencabik cabik
makanannya tapi langsung ditelan secara utuh.
 susunan rahangnya melekat secara longgar dengan
susunan tulang pada rangka kepala yang
memungkinkan ular menelan mangsa yang lebih
besar dari dirinya sendiri.
 ular juga memiliki cairan pencerna yang mampu
menghancurkan makanan.
 Pada beberapa jenis ular, ada yang membelit
mangsanya dengan kuat sehingga mangsanya
kehabisan nafas, dan dengan mudah sang ular dapat
memakannya.
 Ular juga memiliki bisa yang dapat membunuh
musuh-musuhnya.
 Ular tidak memiliki daun telinga dan gendang
telinga, tidak mempunyai keistimewaan pada
ketajaman indera mata maupun telinga
 Indera yang menjadi andalan ular adalah sisik pada
perutnya, yang dapat menangkap getaran langkah
manusia atau binatang lainnya
 Lubang yang terdapat antara mata dan mulut ular
dapat berfungsi sebagai thermosensorik (sensor
panas). Ular juga dapat mengetahui perubahan suhu
karena kedatangan mahluk lainnya.
 Kulit ular dimanfaatkan untuk membuat membuat
tas, dompet dan barang lainnya.
31. beruang


 Beruang memiliki ekor kecil
 indra penciuman dan pendengaran yang tajam
 memiliki empat cakar yang lebar, lima kuku
per telapak tangan yang tak dapat ditarik masuk,
Kuku-kukunya digunakan untuk memanjat pohon,
menyobek sarang rayap dan sarang lebah, menggali
akar, atau menangkap mangsa, tergantung pada
spesiesnya.
 bulu yang panjang, lebat dan kasar. Warna
bulu bervariasi tergantung pada spesiesnya. Ada
yang berwarna putih, blonde atau krem, hitam dan
putih, sampai hitam semua atau coklat semua.
Warna bulu beruang juga bervariasi walaupun
mereka satu spesies. Sebagai contoh, Beruang
Amerika hitam mungkin saja berbulu hitam, coklat,
coklat kemerahan, atau hitam kebiruan. Beberapa
spesies, seperti sun beardan spectacled
bear memiliki dada yang berwarna cerah
dengan facial markings.
 moncong yang panjang, dan telinga bundar.
 Giginya digunakan untuk bertahan dan
tergantung pada makanannya. Tergantung pada
spesiesnya, beruang dapat memiliki 32 hingga 42
gigi. Gigi beruang tidak dikhususkan untuk
membunuh mangsa mereka.Gigi taring beruang
relatif kecil dan umumnya digunakan untuk
pertahanan diri atau alat. Gigi geraham beruang
lebar, datar dan digunakan untuk memotong dan
menggiling tumbuhan menjadi potongan lebih kecil
yang dapat dicerna.
 Penglihatan beruang hampir sama dengan
penglihatan manusia. Beruang hitam dan
sejenisnya, tidak buta warna, yang memungkinkan
mereka membedakan.
 dapat berlari mencapai kecepatan 50 km/jam
(30 mph). Beruang juga dapat bergerak dengan
fleksibel dan lincah.
 Pada semua spesies beruang, jantan lebih
besar daripada betina. Perbedaan antar jenis
kelamin ini, semakin besar pada spesies yang lebih
besar. Beruang kutub jantan berbobot dua kali lebih
besar daripada betinanya, sedangkan jantan spesies
beruang yang lebih kecil berbobot hampir sama
dengan betinanya. Beruang dapat hidup sekitar 25
tahun hingga 40 tahun. Beruang yang hidup di
hutan, lebih cepat mati daripada mereka yang
hidup di kebun binatang
 Ada banyak macam beruang yang berbeda
seperti beruang kutub, beruang coklat, beruang
hitam, panda, beruang madu, dsb
 Beruang hidup di habitat yang bervariasi, dari
lingkungan tropik hingga Artik, dari hutan ke
lingkungan bersalju. Umumnya mereka omnivora,
walaupun beberapa memiliki makanan yang
khusus, seperti beruang kutub. Mereka memakan
lumur, akar, kacang dan beri. Mereka juga kadang-
kadang pergi ke sungai untuk menangkap ikan.
Beruang umumnya pergi jauh untuk mencari
makanan. Waktu berburu biasanya ketika senja
atau pagi buta kecuali ketika manusia ada di
sekitar.
 Kebanyakan beruang biasa berhibernasi (atau
tidur tanpa bangun) selama musim dingin.
32. harimau/macan

 Harimau adalah jenis kucing terbesar dari


spesiesnya, lebih besar dari singa.
 Harimau juga adalah jenis kucing tercepat
kedua dalam hal berlari, setelah cheetah.
 Dalam keseluruhan karnivora, harimau adalah
kucing karnivora terbesar dan karnivora terbesar
ketiga keseluruhan, setelah beruang kutub dan
beruang coklat
 harimau memiliki loreng, yang bervariasi dari
coklat ke hitam. Bentuk dan kepadatan lorengnya
berbeda-beda subspesies satu dengan yang lain,
tapi hampir semua harimau memiliki lebih dari 100
loreng. Pola loreng unik setiap harimau digunakan
untuk membedakan satu sama lain, mirip dengan
fungsi sidik jari yang digunakan untuk
mengindentifikasi orang. Loreng juga berfungsi
untuk kamuflase, menyembunyikan mereka dari
mangsanya.
33. bintang laut
 Bintang laut merupakan hewan simetri radial
dan umumnya memiliki lima atau lebih lengan.
 Bintang laut tidak memiliki rangka yang
mampu membantu pergerakan. Rangka mereka
berfungsi sebagai perlindungan.
 Mereka bergerak dengan menggunakan sistem
vaskular air. Mereka bergantung kepada kaki
tabung yang terletak di bagian ventral lengan
bintang laut, yang berfungsi untuk pergerakan dan
membantu makan.
 Bintang laut adalah hewan invertebrata yang
bergerak bebas dengan menggunakan kaki-kaki
tabungnya, merayap sepanjang dasar laut dalam
kecepatan yang cukup rendah untuk kebanyakan
spesies.
 dapat meregenerasikan (menumbuhkan)
lengannya yang putus. jika bintang laut terancam
oleh predator, dia dapat memutuskan lengannya
sendiri dan kabur. Dibutuhkan sekitar satu tahun
untuk dapat tumbuh kembali.
 Mulut bintang laut ada di bawah tubuhnya.
Mereka memangsa kerang dan remis, serta ikan
kecil, keong, dan lainnya. Mereka mencerna
binatang dan memasukkan perutnya kembali ke
dalam tubuh sendiri. Mekanisme cara makan yang
unik ini memungkinkan bintang laut untuk
memakan mangsa yang lebih besar dan dapat
masuk ke dalam mulutnya yang kecil.
34. Tapir

 ada ciri khas “pelana” warna terang dari bahu


hingga pantat.
 Bulu-bulu di bagian tubuh lainnya berwarna
hitam kecuali ujung telinga yang berwarna putih
Pola warna ini berguna untuk kamuflase supaya
musuh tidak melihatnya sebagai tapir tapi mungkin
batu besar dan bukannya mangsa saat tapir ini
berbaring atau tidur.
 ekornya pendek gemuk serta belalai yang
panjang dan lentur.
 Tiap kaki depanya ada empat kuku dan di tiap
kaki belakangnya ada tiga kuku.
 Binatang ini vegetarian(herbivora) artinya
hanya makan umbi empuk dan daun-daunan.
 mereka bisa lari amat cepat bila merasa
terancam. Mereka juga bisa membela diri dengan
rahang kuat serta gigi tajamnya.
 Tapir merupakan perenang yang sangat baik
dan dapat tinggal di air selama berberapa menit
untuk menghindari predator.
 Tapir mampu memancat tebing-tebing curam
dengan lincah.
 Tapir menandai daerah teritorialnya dengan
urine.
 Jika meliahat bentuk moncongnya yang
panjang, mungkin tapir akan dianggap berkerabat
dekat dengan babi, padahal tapir berkerabat
dengan kuda dan badak
35. cumi-cumi

 jenis moluska yang hidup di laut dengan


kakinya yang terpisah menjadi sejumlah tangan
yang melingkari kepala
 memiliki tubuh yang berbentuk pipa, kepala yang
berkembang sempurna, dan 10 tangan yang panjang
yang bermangkuk penghisap
 Tangan-tangan ini berguna untuk menjerat
mangsanya kemudian disobek menggunakan
rahangnya yang kuat, mirip dengan paruh binatang.
 Cumi-cumi menghisap air melalui rongga pusat
tubuhnya, rongga mantel, dan memaksanya keluar
melalui suatu pembuluh yang lentur yang disebut
dengan sifon.Sifon terletak tepat di belakang tangan.
Oleh karena pancaran air yang mendorong cumi-cumi
berenang mundur.
 Sirip cumi-cumi merupakan 2 perluasan mantel
seperti cuping yang digunakan sebagai kemudi
pergerakannya
 Matanya tidak memiliki kelopak mata, namun
tampak seperti mata manusia.
 Cumi-cumi mempunyai tiga jantung dan berdarah
biru. Dua dari jantung mereka berlokasi dekat dengan
masing-masing insangnya dan karena hal itu mereka
dapat memompa oksigen ke bagian tubuh yang
beristirahat dengan mudah.
 Cumi-cumi memiliki pokok sistem pernapasan
senyawa tembaga, berbeda dengan manusia dimana
manusia mempunyai pokok sistem pernapasan
senyawa besi, yang berakibat jika terlalu tertutup
pada permukaan di mana terdapat air panas, cumi-
cumi dapat mati dengan mudah karena mati lemas.
 Banyak cumi-cumi yang dapat mengubah warna
tubuhnya dari coklat menjadi ungu, merah, atau
kuning sebagai kamuflase terhindar dari ancaman
pemangsanya.
 cumi-cumi juga menyemprotkan tinta untuk
menghindari musuh.
36. ikan lepu ayam (lionfish)
 sirip dada besar seperti kipas, sirip punggungnya
panjang, tubuh bergaris-garis.
 spesies ikan laut yang beracun yang merupakan
spesies predator.
 Ketika berburu, mereka akan menyudutkan
buruannya dengan sirip besarnya dan dengan refleks
cepatnya mereka menekan buruannya sekaligus.
 Lepu dikenal karena durinya yang panjang dan
memiliki warna merah, coklat, oranye, kuning, hitam
atau putih berselang-seling.
 Habitat Lepu berada di bebatuan karang
 merupakan hewan nocturnal (artinya aktif di
malam hari).
 merupakan hewan soliter (hidup menyendiri),
kecuali saat musim kawin.
37. singa

 hewan dari jenis kucing yang hidup dalam


kelompok. Tiap kelompok terdiri atas jantan 1-6 ekor,
betina 4-15 ekor. wilayah kekuasaan satu kelompok
antara 20-400 km2.
 Singa jantan di tumbuhi bulu tebal disekitar
tengkuknya, hal ini lebih menguntungkan untuk
melindungi tengkuknya, terutama dalam perkelahian
bebas antara kucing besar, yang terkenal dengan
selalu menerkam tengkuk untuk melumpuhkan
musuhnya.
 Singa betina jauh lebih aktif dalam berburu,
sedangkan Singa jantan lebih santai dan selalu
bersikap menunggu dan meminta jatah dari hasil
buruan para betinanya
 tidak bisa memanjat pohon
 Singa tidak suka dengan air
 Hidup di savanna/padang pasir
 karena hewan malam hari, dalam sehari 20 jam ber
baring di bebatuan/di bawah pohon yang teduh
 kalau makan habis 1 hari penuh mencari
makanan/meluaskan wilayah kekuasaan. pekerjaan
jantan adalah melindungi betina dari jantan kelompok
lain/mejaga wilayah kekuasaan. kalau merebut
wilayah kelmpok lain jantan yang merebut kelompok
lain akan membunuh anak singa yang berada di
kelompok yang direbut. kecepatan lari jantan adalah
58km/h.
38. kura-kura

 merupakan hewan bersisik berkaki empat yang


termasuk golongan reptil.
 memiliki ‘rumah’ atau batok (bony shell) yang
keras dan kaku.
 Batok kura-kura ini terdiri dari dua bagian. Bagian
atas yang menutupi punggung disebut karapas
(carapace) dan bagian bawah (ventral, perut) disebut
plastron. Kemudian setiap bagiannya ini terdiri dari
dua lapis. Lapis luar umumnya berupa sisik-sisik
besar dan keras, dan tersusun seperti genting;
sementara lapis bagian dalam berupa lempeng-
lempeng tulang yang tersusun rapat seperti
tempurung
 mampu menyembunyikan kepala, kaki dan ekornya
ke dalam tempurungnya.
 Kura-kura tidak memiliki gigi. Akan tetapi
perkerasan tulang di moncong kura-kura sanggup
memotong apa saja yang menjadi makanannya
 Kura-kura berbiak dengan bertelur (ovipar)

39. kuda

 adalah salah satu hewan ternak yang penting secara


ekonomis, dan telah memegang peranan penting
dalam pengangkutan orang dan barang selama ribuan
tahun.
 Kuda dapat ditunggangi oleh manusia dengan
menggunakan sadel dan dapat pula digunakan untuk
menarik sesuatu, seperti kendaraan beroda, atau
bajak.
40. walang daun

mempunyai bentuk dan warna tubuh yang


menyerupai daun/sesuai daunnya sehingga dapat
melindungi diri dari musuhnya
41. katak

 umumnya berkulit halus, lembap, dengan kaki


belakang yang panjang
 siklus hidupnya dimulai dari telur yang menetas
menjadi beruduatau kecebong yang bertubuh mirip
ikan gendut, bernapas dengan insang dan selama
beberapa lama hidup di air. Perlahan-lahan akan
tumbuh kaki belakang, yang kemudian diikuti dengan
tumbuhnya kaki depan, menghilangnya ekor dan
bergantinya insang dengan paru-paru. Setelah
masanya, berudu ini akan melompat ke darat sebagai
katak kecil.
 ada kantung suara yang terletak di sekitar leher
katak jantan, yang akan menggembung besar
manakala digunakan untuk memanggil betina pada
musim kawin.
 Bagi katak, melakukan kamuflase (penyamaran)
agar seolah tubuhnya beracun adalah trik untuk
menghindar dari predator atau pemangsa.
 Katak memiliki lidahnya yang panjang dan lengket,
sehingga serangga yang mendekat dapat dengan cepat
disambar dan tidak dapat berkutik lagi.
42. Luwing/Kaki seribu
 memiliki dua pasang kaki per segmen (kecuali
untuk segmen pertama di belakang kepala yang tidak
memiliki pelengkap sama sekali, dan berikutnya yang
hanya memiliki satu pasang kaki). Setiap segmen yang
memiliki dua pasang kaki adalah hasil dari dua
segmen tunggal digabungkan bersama sebagai satu.
 memiliki tubuh yang panjang silindris sampai 20
cm.
 Kepala luwing di hiasi oleh dua buah sungut.
 jika dalam keadaan terancam akan melingkarkan
tubuhnya rapat-rapat membentuk spiral seperti obat
nyamuk, selain itu akan mengeluarkan bau busuk
yang akan mengusir predator pengganggunya.
 Meskipun namanya kaki seribu tapi jumlah kakinya
tidak sampai 1.000, tapi ia merupakan binatang yang
berkaki terbanyak. spesies umum memiliki antara 36
s.d 400 kaki, sedang spesies langka Illacme plenipes
memiliki 750 kaki.
 bisa jadi indikator kerusakan lingkungan.

43. Gurita

 Gurita adalah hewan moluska dari kelas


Cephalopoda (kaki hewan terletak di kepala)
 Gurita memiliki 8 lengan dengan alat penghisap
berupa bulatan-bulatan cekung pada lengan yang
digunakan untuk bergerak di dasar laut dan
menangkap mangsa. Lengan itu merupakan struktur
hidrostat muskuler yang hampir seluruhnya terdiri
dari lapisan otot tanpa tulang.
 Tubuh yang sangat fleksibel memungkinkan gurita
untuk menyelipkan diri pada celah batuan yang
sangat sempit di dasar laut, terutama sewaktu
melarikan diri dari ikan pemangsa seperti belut laut
Moray
 Gurita mempunyai masa hidup yang relatif singkat
dan beberapa spesies hanya hidup selama 6 bulan.
Spesies yang lebih besar seperti Gurita raksasa Pasifik
Utara yang beratnya bisa mencapai 40 kilogram bisa
hidup sampai 5 tahun di bawah kondisi lingkungan
yang sesuai. Reproduksi merupakan salah satu sebab
kematian, gurita jantan hanya bisa hidup beberapa
bulan setelah kawin dan gurita betina mati mati tidak
lama setelah bertelur. Kematian disebabkan kelalaian
gurita untuk makan selama sekitar satu bulan sewaktu
menjaga telur-telur yang belum menetas.
 Gurita memiliki tiga buah jantung yang terdiri dari
dua buah jantung untuk memompa darah ke dua buah
insang dan sebuah jantung untuk memompa darah ke
seluruh bagian tubuh
 Gurita bernapas dengan menyedot air ke dalam
rongga mantel melalui kedua buah insang dan
disemburkan keluar melalui tabung siphon
 Gurita kemungkinan merupakan hewan paling
cerdas di antara semua hewan invertebrata.
 Gurita biasanya memiliki tiga mekanisme
pertahanan diri: kantong tinta, kamuflase dan
memutuskan lengan.
 Pada siang hari, gurita biasanya meyembunyikan
diri di kawasan berbatu atau di terumbu karang.
44. Kuda Laut
 Kuda laut adalah jenis ikan yang hidup di laut dari
genusHippocampus dan famili Syngnathidae. Ada
paling sedikit 54 jenis kuda laut.
 ukurannya bervariasi antara 16 mm (untuk
spesiesHippocampus denise) sampai 35 cm ini dapat
ditemukan di perairan tropis dan menengah di
seluruh dunia.
 Kuda laut merupakan satu-satunya spesies yang
jantannya dapat hamil. Kuda laut jantan ini memiliki
kantung perut yang besar dan pembuka seperti celah
di bagian dasar perutnya. Kuda laut betina akan
meletakkan lebih 100 telurnya langsung ke dalam
kantung perut itu dan kuda laut jantan membuahi
telur saat dijatuhkan. Lapisan dalam kantung perut
menjadi seperti spons dan dipenuhi dengan pembuluh
darah, yang berfungsi untuk memberi makan telur
atau embrio. Kantong perut atau kantung benih
berfungsi untuk menyimpan telur yang diberikan sang
betina. Telur-telur akan mengalir melalui tabung ke
kantong benih kemudian mereka akan dibuahi. Hasil
pembuahannya dinamakan embrio. Embrio akan
berkembang selama 10 hari sampai 6 minggu,
tergantung pada spesies dan kondisi air. Jika sudah
waktunya, ‘melahirkan’ sang jantan akan memompa
ekornya sampai bayi kuda laut keluar. Bayi-bayi kuda
laut akan keluar dengan bentuk yang sangat kecil.
Selain untuk mengandung, kantong kuda laut jantan
juga berfungsi untuk mengatur kadar garam, agar
sesuai dengan lingkungan luar saat telur menetas.
 kuda laut juga memiliki baju yang disebut baju
zirah atau “baju besi” yang berfungsi sebagai
pelindung bahaya. Baju Zirah itu sangat keras seperti
batu, bahkan tidak bisa dihancurkan hanya dengan
tangan manusia. Kuda laut ini ternyata termasuk
dalam jenis ikan, dan bernafas dengan insang. Ukuran
mereka bervariasi dari sekitar 4 sampai 30
sentimeter.
 Sirip dorsal pada kuda laut terletak pada bagian
bawah sedangkan sirip pektoralnya terletak pada
bagian kepala, di dekat insang.
 Tubuh kuda laut itu berwarna-warni (merah,
kuning, hijau, dan hitam) dan bisa berubah sesuai
dengan keadaan sinar matahari yang menyinari
tubuhnya, dan keadaan tubuhnya sendiri. Walaupun
memiliki banyak warna, namun beberapa spesiesnya
berwarna sebagian transparan, sehingga tidak mudah
dilihat. Kuda laut biasanya tinggal di sekitar karang-
karang laut dan menambatkan ekornya pada celah
bebatuan. Ia hidup menyebar di perairan tropis di
seluruh lautan dunia.
 Meskipun termasuk dalam jenis ikan, cara
berenang kuda laut berbeda dengan cara berenang
ikan. Kuda laut bergerak dalam air dengan cara
mengubah isi udara dalam kantung renangnya. Jika
kantung renang ini rusak dan kehilangan sedikit
udara, kuda laut tenggelam ke dasar laut. Kuda laut
berenang dengan tubuh yang tegak dan mereka dapat
menganggukkan kepala ke atas dan ke bawah
 Mata kuda laut sangat unik. Ia bisa melihat dua
buah benda yg berbeda pada waktu yang bersamaan.
Matanya juga dapat bergerak dengan bebas, berputar-
putar mengamati setiap sisi sehingga mereka dapat
melihat sekelilingnya dengan mudah, tanpa harus
menggerakkan kepalanya ke kiri dan ke kanan
45. Hiu

 ikan dengan kerangka tulang rawan yang


lengkap dan tubuh yang ramping.
 bernapas dengan lima liang insang (kadang-kadang
enam atau tujuh, tergantung pada spesiesnya) di
samping, atau dimulai sedikit di belakang kepalanya
 tubuh dilapisi kulit dermal denticles untuk
melindungi kulit mereka dari kerusakan, dari parasit,
dan untuk menambah dinamika air.
 mempunyai beberapa deret gigi yang dapat
digantikan dan rahangn yang dapat digerakkan
 memiliki alat gerak berpasangan
 Hewan berdarah dingin, suhu tubuh mengikuti
suhu lingkungan.
46. Cenderawasih

 bulu yang indah yang hanya dimiliki oleh burung


jantan
 Umumnya bulunya berwarna cerah dengan
kombinasi beberapa warna seperti hitam, cokelat,
kemerahan, oranye, kuning, putih, biru, hijau dan
ungu.
 Keindahan bulu Cendrawasih jantan digunakan
untuk menarik perhatian lawan jenis.
 Untuk ‘merayu’ betina agar bersedia diajak kawin,
burung jantan akan memamerkan bulunya dengan
melakukan tarian-tarian indah
 hanya terdapat di Indonesia bagian timur, Papua
Nugini, dan Australia timur, terdiri atas 14 genus dan
sekitar 43 spesies. 30-an spesies diantaranya bisa
ditemukan di Indonesia
47. Babi rusa

 hanya terdapat di sekitar Sulawesi, Pulau Togian,


Malenge, Sula, Buru dan Maluku
 tubuh yang meyerupai babi namun berukuran lebih
kecil
 mempunyai taring panjang yang mencuat ke atas
menembus moncongnya, berguna melindungi
matanya dari duri rotan
 mencari makan di malam hari, memakan buah dan
tumbuhan seperti mangga, jamur, dan dedaunan serta
membelah kayu-kayu mati untuk mencari larva lebah.
 Suka berkubang dalam lumpur sehingga menyukai
tempat-tempat yang dekat dengan sungai.
 Panjang tubuh babirusa sekitar 87 sampai 106 cm.
Tinggi babirusa berkisar pada 65-80 sentimeter dan
berat tubuhnya bisa mencapai 90 kg.
 Meskipun bersifat penyendiri, pada umumnya
mereka hidup berkelompok dengan seekor pejantan
yang paling kuat sebagai pemimpinnya.
 Babirusa betina melahirkan satu sampai dua ekor
satu kali melahirkan. Masa kehamilannya berkisar
antara 125 hingga 150 hari. Bayi babirusa itu akan
disusui selama satu bulan, setelah itu akan mencari
makanan sendiri di hutan bebas. Selama setahun
babirusa betina hanya melahirkan satu kali. Usia
dewasa seekor babirusa lima hingga 10 bulan, dan
dapat bertahan hingga usia 24 tahun.
48. tarantula

 salah satu jenis laba-laba dengan ukuran sangat


besar yang umumnya berbulu. termasuk keluarga
theraphosidae dengan sekitar 800 spesies
 seluruh tubuh laba-laba tarantula hingga ke kaki
kakinya yang panjang dipenuhi oleh bulu.
 Sebagian besar spesies tarantula tidak berbahaya
untuk manusia, dan beberapa jenis spesies lainnya
menjadi terkenal karena diperdagangkan sebagai
hewan peliharaaan eksotik.
 Tarantula dapat menggigit, karena memiliki
taring dan gigitannya dikenal menyakitkan untuk
manusia, namun racun dalam gigitannya lebih lemah
daripada racun yang terdapat pada lebah madu pada
umumnya dan gigitannya diketahui lebih sakit dari
sengatan tawon.
 hidup di daerah-daerah hangat di seluruh dunia,
beberapa laba-laba ditemukan hidup dalam sarangnya
yang berupa liang yang terdapat di bawah tanah,
beberapa lainnya hidup diatas tanah, dan sebagian
lain hidup di pohon-pohon.
49. belut

 belut adalah sekelompok ikan berbentuk mirip


ular yang termasuk dalam suku Synbranchidae.
Suku ini terdiri dari empat genera dengan total 20
jenis.
 Anggotanya bersifat pantropis (ditemukan di semua
daerah tropika).
 Belut berbeda dengan sidat. Ikan ini boleh
dikatakan tidak memiliki sirip, kecuali sirip ekor yang
juga tereduksi, sementara sidat masih memiliki sirip
yang jelas.
 Ciri khas belut yang lain adalah tidak bersisik (atau
hanya sedikit), dapat bernapas dari udara, bukaan
insang sempit, tidak memiliki kantung renang dan
tulang rusuk.
 Belut praktis merupakan hewan air darat,
sementara kebanyakan sidat hidup di laut meski ada
pula yang di air tawar. Mata belut kebanyakan tidak
berfungsi baik; jenis-jenis yang tinggal di gua malahan
buta.
 Ukuran tubuh bervariasi. Monopterus
indicus hanya berukuran 8,5 cm, sementara belut
marmer Synbranchus marmoratus diketahui dapat
mencapai 1,5m. Belut sawah sendiri, yang biasa
dijumpai di sawah dan dijual untuk dimakan, dapat
mencapai panjang sekitar 1 m (dalam bahasa Betawi
disebut moa).
 Kebanyakan belut tidak suka berenang dan lebih
suka bersembunyi di dalam lumpur. Semua belut
adalah pemangsa. Daftar mangsanya biasanya hewan-
hewan kecil di rawa atau sungai, seperti ikan, katak,
serangga, serta krustasea kecil.

Ciri Khusus Tumbuhan

1. Teratai
 Hidup di air
 Memiliki daun bundar yang sangat lebar agar dapat
menyerap cahaya sebanyak-banyaknya.
 Tangkai bunga tumbuh tegak sehingga bunganya
menyembul ke luar permukaan air.
 Batang teratai memiliki rongga-rongga udara yang
membantu menyalurkan oksigen ke akar dan untuk
membantu teratai tetap tegak dan mengapung di air.
I a. Teratai Nyiru Raksasa (teratai amazon)

 adalah jenis teratai terbesar di dunia, dan


mengambang di air dangkal sungai amazon, Amerika
Selatan
 Daun disangga oleh tangkai batang yang panjang
dan kokoh
 Pada permukaan daun terdapat urat-urat daun
yang kuat
 Akarnya terbenam di dasar danau yang berlumpur
pekat.
 Daunnya agak membengkok ke atas untuk
mendorong daun-daun di sekitarnya.
 Daun teratai nyiru raksasa dapat menyangga anak
kecil yang ditaruh di atas daun tanpa takut tenggelam.

2. Venus Flytrap
 Memiliki dua helai daun yang menyatu pada salah
satu sisinya.
 Daun ini menarik perhatian serangga karena
tampak dipenuhi cairan nektar.
 Saat serangga menyentuh daun, rambut-rambut
sensitif pada permukaan daun akan menanggapi
rangsang tersebut dengan mengatupkan kedua helai
daunnya. Kemudian venus flytrap mengeluarkan
cairan pencerna untuk menghancurkan serangga yang
terjebak.

3. Kantong Semar
 Memiliki daun berbentuk guci dengan penutup di
bagian atasnya.
 Di bagian dalam daun yang berbentuk ceruk
terdapat cairan.
 Serangga yang menghampiri kantong semar karena
warna dan bau daunnya akan terpeleset dan jatuh ke
dalam cairan.
Kantong semar mengeluarkan cairan asam untuk
mencerna serangga.
4. Tumbuhan Embun Matahari

 Terdapat titik-titik cairan yang bergemerlap bila


terkena sinar matahari.
 Jika serangga menyentuh daun akan terjebak
dalam cairan tersebut.
 Helai-helai daun akan mengakup untuk
mencengkeram serangga dan serangga dihancurkan
dengan cairan pencerna.
*) Venus flytrap, kantong semar, dan tumbuhan embun
matahari tergolong insektivora yaitu tumbuhan pemakan
serangga. Serangga diperlukan untuk memperoleh
tambahan nitrogen bagi kelangsungan hidupnya.
Tumbuhan insektivora memiliki kelenjar penghasil cairan
untuk menjerat dan mencerna serangga.

5. Kaktus
 Umumnya hidup di gurun pasir yang kering dan
tandus.
 Dapat hidup dalam jangka waktu yang lama tanpa
air.
 Memiliki daun yang berbentuk duri untuk
mengurangi penguapan air.
 Memiliki akar yang sangat panjang untuk menyerap
air sebanyak-banyaknya pada musim hujan.
 Batang kaktus berfungsi untuk menyimpan air.

6. Bambu
 Merupakan anggota suku rumput-rumputan
 Memiliki jaringan meristem pada setiap buku
sehingga Dapat tumbuh 60 kali lebih cepat dari
tumbuhan lain
 Ada bambu yang batangnya dapat tumbuh 40
cm/hari dan mencapai tinggi 37 meter.
 memiliki bulu beracun untuk melinduri diri

7. Jagung
 Memiliki rambut jagung yang mirip benang sutra.
 Rambut tersebut sebenarnya adalah kepala putik
dan tangkai putik.
 Setiap biji jagung menumbuhkan sebatang tangkai
putik sepanjang 30 cm.
 Putik jagung seperti rambut dan lengket
memudahkan untuk menangkap serbuk sari.
 Akar keluar dari tanah untuk menopang batang

8. Kelapa
 Banyak tumbuh di tepi pantai.
 Buah kelapa yang jatuh dari pohon akan terbawa
air laut sampai ke pantai yang lain tanpa menjadi
busuk.
 Serabut tebal yang membuat buah kelapa dapat
tetap terapung di air dan sampai di pantai yang lain.
 Termpurung kelapa merupakankulit yang kedap air
berfungsi untuk melindungi kelapa sehingga tidak
busuk.

9. Mentimun
Memiliki sulur yaitu modifikasi dari batang dan
memiliki ujung peka sentuhan.
 Sulur berbentuk gelung dan berguna untuk lebih
merapatkan batang mentimun ke penopang sehingga
dapat menahan beban dari buah mentimun.
 Sulur juga dapat menahan angin kencang yang
dapat mematahkan batang.

10. Tusam
 Memiliki daun berbentuk jarum.
 Jarum tusam hanya memiliki satu urat daun di
tengah jarun untuk mengangkut air dan zat hara.
 Jarum tusam berfungsi untuk berfotosisntesis,
bernafas (respirasi) dan penguapan (transpirasi).
 Jarum tusam memiliki kloroplas dan stomata.
 Jarum tusam memiliki epidermis yang tebal.

11. Bunga Matahari


 Tumbuh di daerah yang terkena sinar matahari.
 Bentuk bunganya seperti matahari (kuning, bulat,
dan besar).
 Selalu mengikuti arah cahaya matahari.
 Bila matahari mulai ternggelam, mahkota bunga
mulai menutup.
12. Bunga Raflesia
 Merupakan bunga terbesar di dunia
 Disebut juga bunga bangkai
 Nama latinnya Raflesia arnoldi.
 Hidup sebagai parasit pada akar tumbuhan lain.
 Tidak mempunyai klorofil.
 Memiliki bau yang sangat menyengat seperti
bangkai atau daging busuk.

13. Eceng Gondok


 Termasuk tumbuhan hydrophyta
 Mempunyai tangkai daun yang
menggelembung(berongga), yang berfungsi untuk
mengapung di permukaan air
 Permukaan daunnya licin dan berwarna hijau

14. Siwalan (pohon lontar /tal)


 Pohon palma yang kokoh kuat berbatang tunggal
dengan tinggi 15-30 m dan diameter batang sekitar 60
cm
 Daun-daun besar terkumpul di ujung batang
membentuk tajuk yang membulat.
 Helaian daun serupa kipas bundar berdiameter
hingga 1,5 m, bercangap sampai berbagi menjari;
dengan tajuk anak daun selebar 5-7 cm, sisi bawahnya
keputihan karena berlapisan lilin.
 Tangkai daun mencapai panjang 1 m, dengan
pelepah yang lebar dan hitam di bagian atasnya; sisi
tangkai dengan deretan duri yang berujung dua.
 Karangan bunga dalam tongkol, 20-30 cm dengan
tangkai sekitar 50 cm.
 Buah-buah bergerombol dalam tandan, hingga
sekitar 20 butir, bulat peluru berdiameter 7-20 cm,
hitam kecoklatan kulitnya dan kuning daging buahnya
bila tua. Berbiji tiga butir dengan tempurung yang
tebal dan keras.
kegunaannya :
 Daunnya untuk bahan kerajinan dan media
penulisan naskah lontar.
 Kayu batangnya bisa untuk bahan bangunan,
membuat perkakas dan barang kerajinan
 karangan bunganya (terutama tongkol bunga
betina) disadap nira kemudian dapat dimasak
menjadi gula
 Buahnya dapat dikonsumsi, terutama yang muda
 Biji yang masih muda dan masih lunak mirip
kolang -kaling sebagai campuran es dawet.
 Daging buah yang tua (kekuningan dan berserat)
dapat dimakan segar ataupun dimasak terlebih
dahulu.
 Cairan kekuningan darinya diambil pula untuk
dijadikan campuran penganan atau kue-kue atau
untuk dibuat menjadi selai.
15. sawo :

 Pohon yang besar dan rindang, dapat tumbuh


hingga setinggi 30-40 m.
 Bercabang rendah, batang berkulit kasar abu-abu
kehitaman sampai coklat tua.
 Seluruh bagiannya mengandung lateks, getah
berwarna putih susu yang kental.
 Daun tunggal, terletak berseling, sering
mengumpul pada ujung ranting. Helai daun bertepi
rata, sedikit berbulu, hijau tua mengkilap, bentuk
bundar-telur jorong sampai agak lanset, 1,5-7 x 3,5-15
cm, pangkal dan ujungnya bentuk baji, bertangkai 1-
3,5 cm, tulang daun utama menonjol di sisi sebelah
bawah.
 Bunga-bunga tunggal terletak di ketiak daun dekat
ujung ranting, bertangkai 1-2 cm, kerapkali
menggantung, diameter bunga s/d 1,5 cm, sisi luarnya
berbulu kecoklatan, berbilangan 6.
 Kelopak bunga biasanya tersusun dalam dua
lingkaran; mahkota bentuk genta, putih, berbagi
sampai setengah panjang tabung.
 Buah buni bertangkai pendek, bulat, bulat telur
atau jorong, 3-6 x 3-8 cm, coklat kemerahan sampai
kekuningan di luarnya dengan sisik-sisik kasar coklat
yang mudah mengelupas, sering dengan sisa tangkai
putik yang mengering di ujungnya. Berkulit tipis,
dengan daging buah yang lembut dan kadang-kadang
memasir, coklat kemerahan sampai kekuningan,
manis dan mengandung banyak sari buah.
 Berbiji sampai 12 butir, namun kebanyakan kurang
dari 6, lonjong pipih, hitam atau kecoklatan
mengkilap, panjang lk. 2 cm, keping biji berwarna
putih lilin.
 kegunaan sawo : sebagai buah segar,dapat diolah
jadi serbat, dicampurkan ke dalam es krim, atau
dijadikan selai. Sari buah sawo dapat dipekatkan
menjadi sirup, atau difermentasi menjadi anggur atau
cuka. Getah pohon sawo disadap di Amerika,
dikentalkan menjadi chicle yang merupakan bahan
permen karet alami. Getah ini juga diolah menjadi
aneka bahan baku industri sebagai pengganti getah
perca dan bahan penambal gigi. Kayu sawo disukai
sebagai bahan perabot dan ukir-ukiran. Kulit kayunya
menghasilkan tanin, yang secara tradisional
digunakan nelayan sebagai bahan pencelup (ubar)
layar dan alat pancing. Beberapa bagian pohon sawo
juga digunakan sebagai bahan obat tradisional untuk
mengatasi diare (tanin), demam (tanin dan biji), dan
bahan bedak untuk memulihkan tubuh sehabis
bersalin (bunga).
16. Nenas

 tumbuhan tropis yang berasal dari Brazil, Bolivia,


dan Paraguay termasuk dalam familia nanas-nanasan
(Famili Bromeliaceae) dengan perawakan (habitus)
tumbuhannya rendah, herba (menahun) dengan 30
atau lebih daun yang panjang, berujung tajam,
tersusun dalam bentuk roset mengelilingi batang yang
tebal.
 Buahnya bukanlah buah sejati, melainkan
gabungan buah-buah sejati (bekasnya terlihat dari
setiap ‘sisik’ pada kulit buahnya) yang dalam
perkembangannya tergabung — bersama-sama
dengan tongkol (spadix) bunga majemuk — menjadi
satu ‘buah’ besar.
 Nanas yang dibudidayakan orang sudah kehilangan
kemampuan memperbanyak secara seksual, namun ia
mengembangkan tanaman muda (bagian ‘mahkota’
buah) yang merupakan sarana perbanyakan secara
vegetatif.
 kegunaan nenas : Buah nanas selain dikonsumsi
segar juga diolah menjadi berbagai macam makanan
dan minuman, seperti selai, buah dalam sirop dan
lain-lain. Buah nanas mengandung enzim bromelain,
(enzim protease yang dapat menghidrolisa protein,
protease atau peptide), sehingga dapat digunakan
untuk melunakkan daging. Enzim ini sering pula
dimanfaatkan sebagai alat kontrasepsi Keluarga
Berencana.
Buah nanas bermanfaat bagi kesehatan tubuh, sebagai
obat penyembuh penyakit
sembelit, gangguan saluran kencing, mual-mual, flu,
wasir dan kurang darah.
Penyakit kulit (gatal-gatal, eksim dan kudis) dapat
diobati dengan diolesi sari buah
nanas. Kulit buah nanas dapat diolah menjadi sirop
atau diekstrasi cairannya untuk
pakan ternak.
17. putri malu (Mimosa pudica) :
 Tanaman perdu pendek anggota suku polong-
polongan.
 Daun-daunnya yang dapat secara cepat
menutup/”layu” dengan sendirinya saat
disentuh,ditiup, atau dipanaskan yang bersifat
sementara karena setelah beberapa menit keadaannya
akan pulih seperti semula. ini disebabkan oleh
terjadinya perubahan tekanan turgor pada tulang
daun. Rangsang tersebut juga bisa dirasakan daun
lain yang tidak ikut tersentuh.Gerak ini disebut
seismonasti, yang walaupun dipengaruhi rangsang
sentuhan (tigmonasti), sebagai contoh, gerakan
tigmonasti daun putri malu tidak peduli darimana
arah datangnya sentuhan.
 Tanaman ini juga menguncup saat matahari
terbenam dan merekah kembali setelah matahari
terbit.
 Tanaman putri malu menutup daunnya untuk
melindungi diri dari hewan pemakan tumbuhan
(herbivora) yang ingin memakannya. Warna daun
bagian bawah tanaman putri malu berwarna lebih
pucat, dengan menunjukkan warna yang pucat, hewan
yang tadinya ingin memakan tumbuhan ini akan
berpikir bahwa tumbuhan tersebut telah layu dan
menjadi tidak berminat lagi untuk memakannya.
18. Tumbuhan paku
Tumbuhan ini benar-benar telah berupa
kormus (ada sistem pembuluh sejati) , jadi telah jelas adanya
akar, batang dan daun. Ada yang hidup sebagai saprofit dan
ada pula sebagi epifit. Paku menyukai tempat lembab
(higrofit), tumbuhnya mulai dari pantai (paku laut) sampai
sekitar kawah-kawah (paku kawah).

Berdasarkan spora yang dihasilkan dikenal 3 jenis tumbuhan


paku, yaitu:

1. Paku Homosfor atau Isospor >> menghasilkan satu jenis


spora saja, misalnya paku kawat (Lycopodium clavatum).

2. Paku Heterospor >> menghasilkan dua jenis spora yaitu:


mikrospora (jantan) dan makrospora (betina), misalnya paku
rane (Selaginella wildenowii) dan semanggi (Marsilea
crenata).

3. Paku Peralihan >> menghasilkan spora yang bentuk dan


ukurannya sama (isospora) tetapi sebagian jantan dan
sebagian betina (heterospora), misalnya paku ekor kuda
(Equisetum debile)
Akar tumbuhan paku berupa akar serabut. Pada akar paku,
xilem terdapat di tengah dikelilingi floem membentuk berkas
pembuluh angkut yang konsentris.

Batangnya jarang tumbuh tegak di atas tanah, kecuali pada


paku tiang (Alsopila sp. dan Cyathea sp.). Batang tersebut
kebanyakan berupa akar tongkat (Rhizoma). Tipe berkas
pembuluh angkut batang sama dengan akar, yaitu tipe
konsentris

BERMACAM-MACAM DAUN PAKU

- daun yang kecil-kecil disebut Mikrofil


- daun yang besar-besar disebut Makrofil dan telah
mempunyai daging
daun (Mesofil)
- daun yang khusus untuk asimilasi disebut Tropofil
- daun yang khusus menghasilkan spora disebut Sporofil

ISITILAH LAIN

- Sporangium adalah kotak spora


- Sorus adalah badan tempat berkumpulnya kotak spora
- Indusium adalah selaput yang melindungi sorus muda ->
ciri paku

Perkembangbiakan paku tergolong Metagenesis. Berbeda


dengan lumut, yang sehari-hari kita sebut sebagai tanaman
paku adalah fase sporofit-nya. Tumbuhan paku yang ada di
bumi ini mempunyai masa kejayaan dalam zaman
Paileozoikum, terutama dalam zaman karbon -> disebut
zaman paku. Sisa-sisanya sekarang dapat digali sebagai
batubara.

SPESIES-SPESIES PAKU

Sebagai tanaman hiasan :


- Platycerium nidus (paku tanduk rusa)
- Asplenium nidus (paku sarang burung)
- Adiantum cuneatum (suplir)
- Selaginella wildenowii (paku rane)

Sebagai bahan penghasil obat-obatan :


- Asipidium filix-mas
- Lycopodium clavatum

Sebagai sayuran :
- Marsilea crenata (semanggi)
- Salvinia natans (paku sampan = kiambang)

Sebagai pupuk hijau :


- Azolla pinnata >> bersimbiosis dengan anabaena azollae
(gangang
biru)

Sebagai pelindugn tanaman di persemaian :


- Gleichenia linearis.

19. Tumbuhan biji


tumbuhan biji termasuk ke dalam
divisi Spermatophyta. Alat reproduksi generatif berupa biji.
Di dalam biji terdapat embrio. Tumbuhan biji sudah memiliki
akar, batang dan daun sejati, disebut kormus, sehingga
tumbuhan biji disebut Cormophyta. Tumbuhan biji juga
sudah memiliki berkas pembuluh pengangkut yang terdiri
dari xilem dan floem sehingga disebut
tumbuhanTracheophyta.

Selain Cormophyta dan Tracheophyta, tumbuhan biji juga


disebut tumbuhan berbunga (Antophyta).

Bahkan disebut dengan


Phanerogamae, yaitu tumbuhan dengan alat
perkembangbiakan yang jelas terlihat dan disebut
pula Embriophytasiphonogama, yaitu tumbuhan yang
pembentukan embrionya melalui suatu pembuluh.
sumber:edukasi-net.com

20. simbukan (Paederia tomentosa)

 daunnya di kenal dengan aromanya yang cukup


tidak sedap dan merupakan daun yang di gunakan
untuk membantu bagi mereka
yang kembung atau susah kentut.
 Tumbuh membelit, dengan panjang ± 10 m. Batang
tanaman massif, beruas, beralur, masih muda halus
setelah tua kasar, diameter 2-5 mm, dari buku-buku
dapat tumbuh akar, warna akar coklat.
 Daun tanaman termasuk daun tunggal,
berhadapan,bentuk dau telur, dengan panjang 5-9
cm, tepi daun rata, ujung daun runcing,pangkal
berlekuk, berambut, petulangan menyirip, tangkai
daun bulat, berbulu,panjang 3-5 cm, diameter ± 2
mm, warna daun hijau.
 Tanaman sembukan berbunga majemuk,
bentuk mulai, dengan panjang 5-9 mm kelopak
bunga segitiga, benang sari melekat pada
tabungbakal buah 2 ruang, bakal biji satu, kepala
putik dua, bentuk benang, sering membelit, tabung
mahkota bagian dalam berambut, bentuk kait,
gundul, putih, mahkota panjang 10-12 mm, berbulu
halus, dan warna bunga halus, dan warna bunga
ungu. Buahpada sembukan batu, bentuk bulat,
berkilat, diameter 4-6 mm, dan warna buah kuning.
 Perakaran pada tanaman sembukan tunggang
dan warna akar coklat.
21. Padi

 Padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu


tanaman budidaya terpenting sebagai sumber
karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk
dunia. Hasil dari pengolahan padi
dinamakan beras
 termasuk dalam suku padi-padian(POACEAE
/GRAMINAE /GLUMIFLORAE).
 Terna semusim,berakar serabut,batang sangat
pendek,struktur serupa batang terbentuk dari
rangkaian pelepah daun yang saling menopang
daun sempurna dengan pelepah tegak,daun
berbentuk lanset,warna hijau muda hingga hijau
tua,berurat daun sejajar,tertutupi oleh rambut yang
pendek dan jarang,bagian bunga tersusun
majemuk,tipe malai bercabang,satuan bunga
disebut FLORET yang terletak pada satu spikelet
yang duduk pada panikula,tipe buah bulir atau
kariopsis yang tidak dapat dibedakan mana buah
dan bijinya,bentuk hampir bulat hingga
lonjong,ukuran 3mm hingga 15mm,tertutup oleh
palea dan lemma yang dalam bahasa sehari-hari
disebut sekam,struktur dominan padi yang biasa
dikonsumsi yaitu jenis ENDUSPERMIUM.
 Di beberapa daerah tadah hujan orang
mengembangkan padi gogo, suatu tipe padi lahan
kering yang relatif toleran tanpa penggenangan
seperti di sawah. Di Lombok dikembangkan sistem
padi gogo rancah, yang memberikan penggenangan
dalam selang waktu tertentu sehingga hasil padi
meningkat
 Padi rawa atau padi pasang surut tumbuh liar
atau dibudidayakan di daerah rawa-rawa
22. Lidah buaya (aloe vera)

 Daunnya agak runcing berbentuk taji/pedang,


berdaging tebal, getas, tepinya bergerigi/ berduri
kecil lemas, tidak bertulang, permukaan daun
dilapisi lilin dan berbintik-bintik, berwarna hijau
keabu-abuan, bersifaat sukulen (banyak
mengandung air) dan banyak mengandung getah
atau lendir (gel) sebagai bahan baku obat.
 bunga bertangkai berwarna kuning kemerahan
(jingga)
 berbatang pendek dan tidak kelihatan karena
tertutup oleh daun-daun yang rapat dan sebagian
terbenam dalam tanah.
 Melalui batang akan muncul tunas-tunas yang
selanjutnya menjadikan anakan.
 daun berbentuk pita dengan helaian yang
memanjang.
 Tanaman lidah buaya tahan terhadap
kekeringan karena di dalam daun banyak
tersimpan cadangan air yang dapat
dimanfaatkan pada waktu kekurangan air.
 Bentuk daunnya menyerupai pedang dengan
ujung meruncing,, dengan duri lemas
dipinggirnya.
23. fungi (jamur)

 Jamur merupakan kelompok organisme


eukariotik yang membentuk dunia jamur atau
regnum fungi
 memiliki bermacam-macam bentuk, sebagian
besar anggota Fungi dikenal sebagai jamur,
kapang, khamir, atau ragi.
 Struktur tubuh jamur tergantung pada jenisnya. Ada jamur yang
satu sel, misalnyo khamir, ada pula jamur yang
multiseluler membentuk tubuh buah besar yang ukurannya mencapai
satu meter, contoh: jamur kayu. Tubuh jamur tersusun dari komponen
dasar yang disebut hifa. Hifa membentuk jaringan yang
disebut miselium.Miselium menyusun jalinan-jalinan semu
menjadi tubuh buah.
 adanya pergiliran keturunan Fungi
memperbanyak diri secara seksual dan aseksual.
Perbanyakan seksual dengan cara: dua hifa dari
jamur berbeda melebur lalu membentuk zigot
lalu zigot tumbuh menjadi tubuh buah,
sedangkan perbanyakan aseksual dengan cara
membentuk spora, bertunas atau fragmentasi
hifa.
 Jamur memiliki kotak spora yang disebut
sporangium. Di dalam terdapat spora. Contoh
jamur yang membentuk spora adalah Rhizopus.
Contoh jamur yang membentuk tunas adalah
Saccharomyces. Hifa jamur dapat terpurus dan
setiap fragmen dapat tumbuh menjadi tubuh
buah
 Semua jenis jamur bersifat heterotrof. Jamur hidup
menyerap zat organik dari lingkunganya.
Berdasarkan cara memperoleh makannya, fungi
mempunyai sifat sebagai berikut: Saprofit,
Parasit, Mutual dll.
 Habitat fungi berada di darat (terestrial) dan
di tempat lembap. Meskipun demikian banyak
pula fungi yang hidup pada organisme atau sisa-
sisa organisme di laut atau di air tawar. Jamur
juga dapat hidup di lingkungan yang asam.
Beberapa ciri-ciri fungi yang mirip dengan makhluk
hidup lain:
 Dengan jenis eukariota lainnya: Sama seperti
eukariota, sel fungi memiliki membran inti
dengan kromosom yang mengandung DNA.
Selain itu, sel fungi juga memiliki beberapa
organel sitoplasmik seperti mitokondria, sterol,
dan ribosom.
 Dengan hewan: Fungi tidak mempunyai
kloroplas dan merupakan organisme heterotrof,
memerlukan senyawa organik sebagai sumber
energinya.
 Dengan tumbuhan: Fungi mempunyai dinding
sel dan vakuola. Fungi bisa bereproduksi secara
seksual maupun aseksual, dan seperti grup
tanaman basal lainnya (seperti tumbuhan paku
dan lumut daun), fungi akan menghasilkan
spora. Mirip juga dengan lumut daun dan algae,
fungi memiliki nukleus yang haploid.
24. Mawar
 umumnya merupakan tanaman semak yang
berduri atau tanaman memanjat yang tingginya
bisa mencapai 2 sampai 5 meter
 mempunyai daun yang dua-dua berlawanan
(pinnate). Daun majemuk yang tiap tangkai daun
terdiri dari 3 sampai 13 anak daun dan daun
penumpu (stipula) berbentuk lonjong,
pertulangan menyirip, tepi tepi beringgit,
meruncing pada ujung daun dan berduri pada
batang yang dekat ke tanah.
 umumnya bunga terdiri dari 5 helai daun
mahkota
 umumnya mawar memiliki duri berbentuk
seperti pengait yang berfungsi sebagai pegangan
sewaktu memanjat tumbuhan lain
 Beberapa spesies yang tumbuh liar di tanah
berpasir di daerah pantai sepertiRosa
rugosa dan Rosa pimpinellifolia beradaptasi
dengan duri lurus seperti jarum yang mungkin
berfungsi untuk mengurangi kerusakan akibat
dimakan binatang, menahan pasir yang
diterbangkan angin dan melindungi akar dari
erosi.
25. Bakau

 mempunyai akar tunjang yang besar dan


berkayu untuk menopang tubuhnya agar tetap
kokoh. Akar tunjang merupakan bentuk adaptasi
tumbuhan bakau terhadap lingkungan pantai.
 mempunyai pucuk yang tertutup daun
penumpu yang meruncing.
 memiliki buah yang berkecambah serta
berakar ketika masih di pohon (vivipar),
sehingga begitu jatuh cepat mencengkeram
lumpur sebagai tempat media tumbuh.
 Daun tunggal, terletak berhadapan, terkumpul
di ujung ranting, dengan kuncup tertutup daun
penumpu yang menggulung runcing
 Helai daun eliptis, tebal licin serupa kulit,
hijau atau hijau muda kekuningan, berujung
runcing, bertangkai
 Bunga berkelompok dalam payung tambahan
yang bertangkai dan menggarpu di ketiak
 Daun mahkota putih berambut atau gundul
agak kekuningan, bergantung jenisnya
 Buah berbentuk telur memanjang sampai
mirip buah pir yang kecil, hijau coklat kotor
26. Talas

 Talas merupakan tanaman pangan (penghasil


umbi) berupa herba menahun,termasuk dalam
suku talas-talasan (Araceae), berperawakan
tegak, populer ditanam terutama di wilayah
Indonesia bagian barat.
 Daun talas berbentuk perisai yang besar.
Permukaan daunnya ditumbuhi rambut-rambut
halus yang menjadikannya kedap air karena air
akan mengalir langsung meninggalkan
permukaan daun. Dapat digunakan sebagai
pelindung kepala bila hujan. Daunnya juga
sebagai pakan ikan gurame. Daun talas dapat
dipakai sebagai pembungkus. Daun talas juga
dapat dimakan dan dijadikan pembungkus
makanan yang dikenal sebagai buntil.
 Umbi talas dapat diolah dengan dikukus,
direbus, atau digoreng setelah dipotong-potong
kecil.
 Daun, sisa umbi dan kulit umbi dapat
dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan ikan
secara langsung maupun setelah difermentasi
27. Kapuk Randu

 Kapuk randu (Ceiba pentandra) adalah pohon


tropis yang tergolong ordo Malvales dan famili
Malvaceae.
 Pohon ini tumbuh hingga setinggi 60-70 m
dan dapat memiliki batang pohon yang cukup
besar hingga mencapai diameter 3 m.
 merupakan tumbuhan yang meranggas atau
menggugurkan daunnya begitu musim kemarau
tiba.
 saat daunnya habis berguguran justru
bunganya mulai bermunculan.
 batangnya lunak dan memiliki duri yang
menempel. Kayunya yang ringan menyebabkan
tidak/kurang baik untuk bahan bangunan.
Kayunya dapat digunakan untuk kotak/peti
untuk mengemas buah-buahan, dan barang-
barang lainnya
 Daunnya bisa untuk pakan ternak
 Buahnya yang masih sangat muda oleh
sebagian orang Jawa digunakan untuk rujak
buah yang sudah tua dan kering berisi serat
yang berwarna putih sampai putih kusam. Serat
ini sering dipakai untuk bahan pengisi bantal dan
kasur, serta untuk keperluan-keperluan sejenis.
 bijinya dapat diolah menjadi minyak
klentheng yang diekspor ke Jepang sebagai
bahan insektisida dan pelumas mi basah agar
tidak mudah apek. pada masa lalu oleh sebagian
orang Jawa biji randu digoreng tanpa minyak
untuk penganan/camilan
 sisa proses pembuatan minyang klentheng
berupa bungkil bisa untuk pakan ternak dan
media pembiakan jamur merang.
 abu klothok dari kulit randu bisa menjadi soda
kristal untuk bahan baku sabun
28. Pandan

 Pandan merupakan segolongan tumbuhan


monokotil dari genus Pandanus. Sebagian besar
anggotanya merupakan tumbuh di pantai-pantai
daerah tropika.
 daun yang memanjang (seperti daun palem
atau rumput), seringkali tepinya bergerigi.
 Akarnya besar dan memiliki akar tunjang yang
menopang tumbuhan ini.
 Buah pandan tersusun dalam karangan
berbentuk membulat, seperti buah durian. Ukuran
tumbuhan ini bervariasi, mulai dari 50cm hingga 5
meter, bahkan di Papua banyak pandan hingga
ketinggian 15 meter. Daunnya selalu hijau (hijau
abadi,evergreen), sehingga beberapa di antaranya
dijadikan tanaman hias)

Paling sedikit ada 600 jenis


pandan di seluruh dunia, di antaranya adalah
 Pandan wangi (Pandanus ammaryllifolius) :
daunnya digunakan sebagai pewangi dan
pewarna makanan, juga komponen dekorasi dan
pewangi ruangan
 Pandan laut (Pandanus tectorius)
 Pandan duri : daunnya yang dikeringkan
dipakai sebagai bahan baku anyaman, baik untuk
tikar maupun topi pandan.
 Buah merah Papua (Pandanus conoideus) :
buahnya dikenal berkhasiat sebagai obat atau
suplemen yang menyehatkan tubuh.
 Pandan Melintir (Pandanus utilis)
 Pandan putih (Pandanus baphtisii)
 Pandan afrika (Pandanus pygmeus)
29. Gaharu
 kayu berwarna kehitaman dan mengandung
resin khas yang dihasilkan oleh sejumlah spesies
pohon dari marga Aquilaria
 Resin ini digunakan dalam industri wangi-
wangian (parfum dan setanggi) karena berbau
harum
30. Cemara

 Suku cemara-
cemaraanatauCasuarinaceae meliputi sekitar
70 jenis tetumbuhan, termasuk dalam klasifikasi
tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae).
 pohon tinggi, berbentuk kerucut, berdaun
ramping.
 merupakan tetumbuhan hijau abadi
(evergreen) yaitu daunnya jarang mengering atau
berubah warna dimusim gugur atau rontok di
musim dingin.
 Daun berbentuk jarum membuat cemara dapat
menahan air lebih baik dari pohon berdaun lebar.
 mempunyai bunga, baik jantan maupun
betina. Bunga betinanya nampak seperti berkas
rambut, kecil dan kemerah-merahan.
 tidak menghasilkan buah melainkan pinecone
(runjung cemara) yaitu semacam pucuk yang
mengandung biji.
 kebanyakan cemara termasuk tumbuhan
monoecious yaitu organ seksual jantan dan betina
berada pada satu pohon.
 kulit kayu pohon dewasa terbilang tebal,
warnanya coklat gelap. biasanya ada retakan-
retakan.
 cabang pohon tumbuh rapat, dengan pola
berbentuk spiral, semakin ke atas cabang makin
pendek, sehingga pohon tampak seperti
kerucut/piramida.
 selain tumbuh di hutan, kini menjadi tanaman
hias, sangat artistik untuk penataan sebuah taman
dan dapat dibentuk menjadi bonsai.
 beberapa cenara yang dikenal di Indonesia
adalah : cemara angin, cemara duri, cemara embun,
cemara kipas, cemara norfork, cemara laut, cemara
pua-pua, cemara putih, cemara udang.
31. Salak
 salak adalah sejenis palma dengan buah yang
biasa dimakan
 berbentuk perdu atau hampir tidak
berbatang, berduri banyak, melata dan beranak
banyak, tumbuh menjadi rumpun yang rapat dan
kuat. Batang menjalar di bawah atau di atas tanah,
membentuk rimpang, sering bercabang, diameter
10-15 cm
 Daun majemuk menyirip, panjang 3-7 m;
tangkai daun, pelepah dan anak daun berduri
panjang, tipis dan banyak, warna duri kelabu
sampai kehitaman. Anak daun berbentuk lanset
dengan ujung meruncing, berukuran sampai 8 x 85
cm, sisi bawah keputihan oleh lapisan lilin.
 Kebanyakan berumah dua (dioesis), karangan
bunga terletak dalam tongkol majemuk yang
muncul di ketiak daun, bertangkai, mula-mula
tertutup oleh seludang, yang belakangan mengering
dan mengurai menjadi serupa serabut. Tongkol
bunga jantan 50-100 cm panjangnya, terdiri atas 4-
12 bulir silindris yang masing-masing panjangnya
antara 7-15 cm, dengan banyak bunga kemerahan
terletak di ketiak sisik-sisik yang tersusun rapat.
Tongkol bunga betina 20-30 cm, bertangkai
panjang, terdiri atas 1-3 bulir yang panjangnya
mencapai 10 cm
 tipe buah batu berbentuk segitiga agak bulat
atau bulat telur terbalik, runcing di pangkalnya dan
membulat di ujungnya, panjang 2,5-10 cm,
terbungkus oleh sisik-sisik berwarna kuning coklat
sampai coklat merah mengkilap yang tersusun
seperti genting, dengan banyak duri kecil yang
mudah putus di ujung masing-masing sisik.
Dinding buah tengah (sarkotesta) tebal berdaging,
kuning krem sampai keputihan; berasa manis,
masam, atau sepat. Biji 1-3 butir, coklat hingga
kehitaman, keras, 2-3 cm panjangnya
32. Kedondong

 kedondong adalah
tanaman buah yang tergolong ke dalam suku
mangga-manggaan (Anacardiaceae). Tanaman ini
dikenal pula dengan nama ambarella, hog
plum, hevi(Filipina), mokah (Kamboja), gway (My
anmar),makak farang (Thailand).
 Buah kedondong dapat dimakan langsung
dalam kondisi segar, atau sering pula diolah
menjadi rujak, asinan, acar atau dijadikan selai.
 ciri khususnya adalah memiliki biji tunggal
yang berserabut.
 Daun dijadikan penyedap dalam pembuatan
pepes ikan.

Diposting oleh uyip di 02.20


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest

2 komentar:
1.

Kar Tika27 Desember 2014 04.14

Perkenalkan nama saya Kartika 27 tahun, seorang ibu rumah tangga


dengan 1 putra, saya mengenal nama beliau sejak tahun
2009.Awalnya saya hanya iseng mengikuti program seperti ginian,
karena saya tertarik dengan hasil yang diperlihatkan walau dalam
keadan ragu ,yang diperlihatkan pada halaman depan situs ini.
Namun setelah saya memint bantuan secara langsung dari beliau ,
betapa kagetnya saya, karena baru selang 3 hari saya angka
pemberian ki jagad sakti sangat membuat saya tidak percaya
dengan apa yaaya daptatkan selam menunggu 3 hari .tabungan saya
terisi transferan 300 juta dari salah satu agen bandar togel di
daerah saya ,walau belinya secara sembunyi sembunyi, sebesar 300
juta dalam hati saya pikir, ini enggak mungkin... Jangan terlalu
banyak pertimbangan. Langkah pertama saya langsung cek ternyata
saya menang togel dari angka pemberian ki jagad sakti lewat via
telpon karna posisi kami berjauhan , anda cukup miliki keyakinan
yang kuat ,Penghasil rupiah dari angka ghaib ada pada ki jagad
sakti , dan temukan sendiri keberhasilan anda dari bantuan ki jagad
sakti lewat angka ghaib , Ketahuilah anda tidak akan pernah
menyesal jika memiliki jika anda meminta bantuan kepada ki jagad
sakti.. ini Saya sendiri sudah mengalaminya. 3 hari dari sejak saya
meminta bantuan ki jagad sakti / saya bisa dapat uang 300 juta
bisnis online saya sudah mulai jalan. sekarang saya sudah memiliki
income yang sulit disangka sebelumnya. kalau dihitung, saya sudah
mengumpulkan profit 40-60 juta dalam 5 bulan ini. dari wawal
modal yang saya daptkan dari ki jagad sakti.. teruskan saja!
Bergabunglah bersama kami yang telah mendapatkan manfaat
luarbiasa dari konsep jalan rejeki ini ini. Anda tidak akan rugi..
Terimakasih

sebagai ucapan terimah kasih ,melalui media internet saya hanya


ingin berbagi informsi kepada anda sekaligus mengucapkan terimah
kasih saya kepada ki jagad sakti ,jika anda ingin menang togel
angka ghaib sperti saya silahkan hubungi ki jagad sakti di nomor
=0812=4286-9624=atau silhakn kunjugi di
web.http://dukunsaktiterpecayadindonesia.blogspot.com.terimah
kasi roomnya sobat..!

Balas

2.

fifi alfianisa13 Juni 2015 06.47

terimakasih banyak yang telah membantu saya menambah referensi


gambar untuk pembelajaran murid saya
Balas
Posting Lebih BaruPosting Lama

Anda mungkin juga menyukai