Anda di halaman 1dari 6
MENTERI PERHUBUNGAN ‘REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KP. 900 TAHUN 2016 TENTANG PENUGASAN KEPADA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) UNTUK MELAKSANAKAN PERAWATAN DAN PENGOPERASIAN PRASARANA PERKERETAAPIAN MILIK NEGARA ‘TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN-RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a, bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 17 dan Pasal 20 Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2012 tentang Kewajiban Pelayanan Publik Dan Subsidi Angkutan Perintis Bidang Perkeretaapian, Biaya Penggunaan Prasarana Perkeretaapian Milik Negara, serta Perawatan dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Mili Negara sebagaimana telah diubah terakhir dengan a Peraturan Presiden Nomor 124 Tahun 2015, Menteri a dapat menugaskan Badan Usaha Milik Negara enyelenggara prasarana perkeretaapian untuk melaksanakan Pérawatan Dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Milile Negara; b. bahwa berdasarkan pertimbangan _sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menugaskan kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melaksanakan erawatan dan pengoperasian prasarana perkeretaapian milik negara Tahun Anggaran 2017 dengan Keputusan Menteri Perhubungan; Mengingat 7. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 70, Tambahan Lemberan Negara Republik Indonesia Nomor 4297); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4722); _ Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1998 tentang Pengalih Bentuk Perusahaan (Perum) Kereta Api menjadi Perusahaan Perseroaan (Persero) (Lemberan Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 31); Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5048); Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 264, Tambehan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5961); Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2012 tentang Kewajiben Pelayanan Publik dan Subsidi Angiutan Perintis Bidang Perkeretaapian, Biaya Penggunean Prasarana Perkeretaapian Milik Negara, serta Perawatan dan. Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Milik Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 124 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2015 Nomor 252); Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2015 tentang Orgahisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 8. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75); 9. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 189 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomer 1844), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 86 Tahun 2016 tentang Perubehan atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 189 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan; 10. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP, 220 Tahun 2010 tentang Izin Usaha Penyelenggara Prasarana Perkeretaapian Umum PT. Kereta Api Indonesia (Persero}; 11. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP, 221 Tahun 2010 tentang Izin Operasi Prasarana Perkeretaapian ‘Umum PT. Kereta Api Indonesia (Persero); 12, Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP, 219 Tahun 2010 tentang Pelaksana Penyelenggaraan Prasarana Perkeretaapian Umum yang ada saat ini oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero}; Memperhatikan : Surat Direktur Jenderal Perkeretaapian kepada Menteri Perhubungan Nomor HK.601/A.581/DJKA/XII/16 tanggal 19 Desember 2016 perihal persetujuan penugasan Perawatan dan pengoperasian prasarana perkeretaapian malik Negara (IMO) Tahun Anggaran 2017. MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN \MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG PERTAMA, PENUGASAN KEPADA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) UNTUK MELAKSANAKAN PERAWATAN DAN PENGOPERASIAN PRASARANA PERKERETAAPIAN MILIK NEGARA TAHUN ANGGARAN 2017, +, Memberikan Penugasan untuk melaksanakan Perawatan dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Milike Negara ‘Tahun Anggaran 2017 kepada : KEDUA KETIGA <4 @.Nama Perusahaan —_ : PT Kereta Api Indonesia (Pereero) b. Akta Pendirian :Nomor 2 Tanggal 1 Juni 1999, Notaris Imas Fatimah, SH di Jakarta yang telah mendapatkan pengesahan = dari_—=—Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia C- 1717HT.01.01 Tahun 1999 tanggal 1 Oktober 1999 dan ‘Anggaran Dasar —_terakhimya sebagaimana tertuang dalam Akta Nomor 42 tanggal 23 Mei 2016 dibuat dihadapan Surjadi Jasin, S.H., Notaris di Bandung, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak ‘Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam suratnya Nomor AHU-AH.01.03- (0053400 tanggal 01 Juni 2016. ¢. Alamat Perusahaan :Jalan Perintis _Kemerdekaan Nomor 1 Bandung, Jawa Barat a. NPWP £01.000.016.4.081.000 e. Nama Direltur Utama : EDI SUKMORO Pelaksanaan Perawatan dan. Pengopetasian Prasarana Perkeretaapian Milik Negara sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA, meliputi seluruh kegiatan yang masule ke dalam Perawatan dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Milik Negara. Pembiayaan Perawatan dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Milik Negara sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA, akan ditanggung oleh Pemerintah dan diatur tata cara pembayarannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. KEEMPAT KELIMA KETUJUH Dalam pelaksanaan Perawatan dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Milik Negara sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA, PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkewajiban @. mematuhi peraturan perundang-undangan dibidang perkeretaapian dan perundang-undangan leinnya yang terkait; merawat dan mengoperasikan prasarana perkeretaapian mili Negara sesuai standar dan tata cara yang telah ditetapkan; ©. melaporkan Kegiatan Perawatan dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaspian Milik Negara yang ada saat ini secara Triwulanan dan Tahunan kepada Direktur Jenderal Perkeretaapian; . menyampsikan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran kepada Menteri melalui Direktur Jenderal Perkeretaapian paling lambat 1 (satu) bulan setelah dilakuken audit sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan, Penugasan kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melaksanakan Perawatan dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Milik Negara Tahun Anggaran 2017 dimulai sejak tanggal 1 Januari 2017 sampai dengen tanggal 31 Desember 2017, Pelaksanaan Perawatan Dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Mili Negara Tahun Anggeran 2017 dituangkan dalam kontrak yang ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Pengembangan Peningkatan dan Perawatan Prasarana Perkeretaapian dengan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero). Direltur Jenderal Perkeretaapian bersama unit kerja terkait melakukan evaluasi, pengawasan dan ~pengendalian terhadap pelaksanaan Keputisan Menteri ini, “6. KEDELAPAN : Keputusan Menteri ini mulai berlakca pada tanggal 1 Januari SALINAN Keputusan Menteri ini disampaikan kepada: 2017. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 30 Desember 2016 MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, ted UDI KARYA SUMADI Menteri Keuangan; Menteri Badan Usaha Milik Negara; Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan; Inspektur Jenderal Kementerien Perhubungen; Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan; Para Direktur di Lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan; Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero). Sesuai dengan aslinya Biro Hulcam Utama Muda (1V/¢) 19620620 198903 2.001

Anda mungkin juga menyukai