- Kriteria pembangunan yang baik berdasarkan pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. - Pembangunan berwawasan lingkungan yang ditetapkan di Indonesia hakikatnya bercirikan pada keselarasan hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan masyarakat, dan manusia dengan alam (lingkungan). - Pembangunan berkelanjutan mencerminkan suatu upaya memperbaiki kehidupan yang memperhatikan kelesatarian lingkungan hidup. Dengan pelaksanaan pembangunan bekelanjutan diharapkan pembangunan tidak semata-mata hanya menggeruk sumber daya alam tanpa diimbangi pelesatarian lingkungan hidup. 2. Konsep pembangunan apa yang dipakai? - Berdasarkan kriteria pembangunan yang disarankan untuk pembangunan kota baru Meikarta mengacu pada konsep pembangunan berwawasan ligkungan serta memperhatikan wilayah sekitar dengan meminimalisisr tingkat kerusakan lingkungan sekitar secara jangka panjang, sehingga akan terbentuk suatu pembangunan dengan pelestarian secara terpadu. 3. Apa tujuan, prinsip, dan strategi yang menjadi landasannya? - Tujuan pembangunan Kota Meikarta yaitu diharapkan mampu membantu pemerintah dalam mengatasi masalah defisit perumahan. - Prinsip yang dijadikan landasan yaitu menjadikan Meikarta sebagai Kota Mandiri yang berada di Jawa Barat. - Strategi yang digunakan sebagai landasan pembangunan Kota Meikarta didasarkan pada lembaga pembangun dan pendukung terbangunnya Kota Baru tersebut dengan memanfaatkan peluang lemahnya Rencana Tata Ruang Wilayah pada lokasi pembangunan. 4. Isu-isu moral apa yang muncul dalam praktik dan pembuatan kebijakan? - Praktik dan pembuatan kebijakan harus didasarkan pada rencana tata ruang yang telah dirancang oleh lembaga-lembaga terkait untuk menghindari terjadinya isu-isu moral yang muncul. Seperti pembangunan Meikarta yang terjadi dikabarkan tidak adanya izin resmi pembangunan dari stake holder dan tingkat pembangunan yang relatif cepat. Hal tersebut menjadi pembicaraan publik yang menanyakan kejelasan izin resmi pembangunan Kota Baru tersebut. 5. Bagaimana keterbatasan dan manfaat pembangunan didistribusikan? - Pembangunan didistribusikan dengan berlandaskan pada rencana tata ruang suatu wilayah yang dikaitkan dengan kondisi lingkungan dan interaksi antara manusia dan lingkungan di kawasan yang dimaksud. Sehinggwa dapat terwujudkan suatu pembangunan secara berkelanjutan dan terpadu. Batasan dilakukan sebuah pembangunan ditinjau dari luas lahan dan kondisi fungsional yang berbeda antara wilayah satu dengan wilayah lain. 6. Kendala apa yang paling serius dalam good development? - Kendala yang dihadapi pada proses pembangunan adalah adanya kontradiksi antar stake holder pada suatu region dengan membenarkan otonomi yang terdapat di wilayah tersebut. - Kondisi wilayah dengan perbedaan secara fungsional yang menjadikan perbedaan penanganan dan rencana pembangunan dengan pembedaan konsep sehingga pelaksanaan yang terjadi tidak sesuai dengan konsep awal. - Beberapa faktor dan permasalahan tidak ada kaitannya mengenai perencanaan dengan pelaksanaan yang seharusnya, pada faktor sumber daya manusia aparat tidak siap atau tidak kompeten dalam ikut serta dibagian perencanaan pembangunan. Maka diperlukan pendalaman perencanaan lebih jauh untuk menyiapkan Sumber daya yang lebih memadai dan menunjang. serta dalam hal perencanaan sebaiknya masyarakat diberi kesempatan berpartisipasi sehingga menjadi pendukung berjalan dengan baik pembangunan yang diharapkan. 7. Bagaimana dengan reformasi agraria sebagai salah satu bentuk pembangunan perdesaan? - Dalam hal ini Reforma Agraria dapat diartikan sebagai suatu upaya sistematik, terencana, dan dilakukan secara relatif cepat dalam jangka waktu tertentu dan terbatas, untuk menciptakan kesejahteraan dan keadilan sosial serta menjadi pembuka jalan bagi pembentukan masyarakat ‘baru’ yang demokratis dan berkeadilan. Dimulai dengan langkah menata ulang penguasaan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah dan kekayaan alam lainnya, kemudian disusul dengan sejumlah program pendukung lain untuk meningkatkan produktivitas petani khususnya dan perekonomian rakyat pada umumnya. - Reformasi agraria menjadikan suatu gebrakan yang positif pada masyarakat perdesaan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas masyarakat yang merujuk pada pembangunan secara independent oleh petani dan pemilik lahan untuk mengolah lahan pertanian milik pribadi dengan adanya pemerataan lahan untuk penduduk miskin. Hal tersebut dapat menjadikan masyarakat pada daerah tersebut menjadi masyarakat perdesaan mandiri dengan peraturan yang telah ditetapkan dalam proses pengelolaa, penjualan, dan penetapan harga oleh pemerintah. 8. 10 poin hubungan perkotaan-perdesaan: - Distribusi produk, service, dan informasi antara area perkotaan-perdesaan saling berkaitan. Penyediaan produk atau bahan baku beberapa produk tersebar pada daerah perkotaan dan perdesaan. Bahan baku mentah biasanya terdapat pada daerah perdesaan sedangkan industry pusat berada pada daerah perkotaan. 9. Hubungan antara Perkotaan-Perdesaan: Hubungan antara perkotan-perdesaan didasarkan pada beberapa faktor didasarkan pada struktur, antara lain adalah struktur ekonomi, struktur wilayah, dan struktur pemerintahan. Tiga struktur tersebut mempegaruhi beberapa faktor, diantaranya: - Sosial - Ekonomi - Lingkungan - Interaksi Pemerintahan - Jarak secara fisik 10. Uraikan 5 prinsip pembangunan: - Transparansi (Keterbukaan) merupakan kondisi fisik, social, ekonomi, lingkungan masyarakat yang saling berinteraksi dengan beberapa wilayah sekitar untuk menghasilkan sebuah relasi pada proses pembangunan suatu wilayah yang berdampak positif pada kondisi masyarakat dan lingkungan wilayah tersebut. - Partisipatif, merupakan kondisi dimana masyarakat berpartisipasi terhadap proses pembangunan dan pegembangan suatu wilayah untuk menjadikan wilayah tersebut sebagai wilayah pembangunan yang baik dan terpadu. - Dapat dinikmati masyarakat, dimana pembangunan yang dimaksud dapat mempermudah kehidupan masyarakat pada suatu wilayah. Baik pada sarana infrastruktur, ekonomi, dan sosial yang memiliki keseimbangan dengan lingkungan sekitarnya. - Dapat dipertanggungjawabkan, dimana proses pembangunan yang dimaksud sesuai dengan struktur dan konsep pembangunan pada rencana tata ruang suatu wilayah, sehingga interelasi dan interaksi antar masyarakat dan pemimpin mengalami roses kerjasama yang baik dengan penyusunan secara rinci dan terbuka. - Berkelanjutan (Sustainability) merupakan proses pembangunan yang berkelanjutan, tidak hanya pada proses pembangunan yang direncanakan akan tetapi juga mempertimbangkan kelestarian untuk menjaga proses dan hasil pembangunan yang telah dilakukan pada suatu wilayah. Peran masyarakat dan pemerintah sangat penting untuk menjaga kelestarian yang dimaksudkan.