JOB SHOP
Disusun Oleh:
Paralel A
Job shop scheduling secara umum lebih dikenal sebagai shop floor control,
output (produk). Penjadwalan job shop adalah pengurutan pekerjaan untuk lintas
Penjadwalan pada proses produksi tipe job shop lebih sulit dibandingkan
1. Job shop menangani variasi produk yang sangat banyak, dengan pola aliran
macam order dalam prosesnya, sedangkan peralatan pada flow shop digunakan
3. Job-job yang berbeda mungkin ditentukan oleh prioritas yang berbeda pula,
hal ini mengakibatkan order tertentu yang dipilih harus diproses seketika pada
saat order tertentu yang dipilih harus diproses seketika pada saat order tersebut
Biasaanya priority rules ini dipakai baik untuk menentukkan prioritas adalah:
1. Random ( R)
Job yang akan dikerjakan diurutkan secara random (tiap job mempunyai
Urutkan job berdasarkan waktu proses yang terkecil pada urutan pertama. (aturan
ini akan menghasilkan WIP, Flow Time dan lateness yang terkecil)
Urutkan job berdasarkan due date terkecil / paling cepat. (aturan ini akan
Variasi dari SPT. Urutkan job berdasarkan sisa waktu proses paling kecil. (aturan
Variasi dari SPT. Urutkan job berdasarkan jumlah operasi sisa paling kecil. (aturan
Variasi dari ST urutkan job berdasarkan S / OPN terkecil. (Aturan ini mengurangi
lateness)
Urutkan job berdasarkan waktu setup terkecil (aturan ini mengurangi makespan)
Dalam penyelesaian masalah job shop digunakan prosedur yang ada dalam
Priority Dispatcing Rule. Dalam model terdapat beberapa prosedur, antara lain:
Produksi job shop yang ditandai dengan pembuatan satu atau kuantitas
pelanggan yang diawalidalam waktu dan biaya. Fitur yang membedakan ini
adalah volume rendah dan variasi dari produk yang tinggi. Sebuah job shop terdiri
diproduksi.
lebih tinggi.
memiliki batasan yang beragam, dengan struktur produk yang akan diproduksi
cukup kompleks, dan kemungkinan alur proses produksi yang sangat beragam
(Fogel D.B. 2000). Job shop scheduling problem merupakan salah satu dari
karakteristik proses yang fleksibel lebih banyak terjadi dalam industri manufaktur.
Permasalahan Job Shop Scheduling dapat digambarkan dalam beberapa poin
Problemterdiri dari sejumlah n job, dimana setiap job terdiri dari serangkaian
Untuk melakukan job ini, terdapat mmesin yang dapat digunakan, dengan
syarat setiap mesin hanya dapat mengerjakan satu operasi dalam satu waktu.
Setiap operasi akan diproses pada mesin yang telah ditentukan, dalam jangka
waktu operasi tertentu, tanpa ada interupsi seperti mesin breakdown, kehabisan
Tujuannya adalah untuk mendapatkan jadwal, yang mana jadwal ini dapat
Mahnam M. 2010; Ramesh S., Cary J. M. 1989; Zhang G., et.al., 2009; Gao J.,
et.al., 2007):
1. Meminimumkan makespan,
5. Meminimumkan keterlambatan,
Algoritma Genetika
Algoritma genetika adalah algoritma komputasi yang diinspirasi teori
solusi suatu permasalahan dengan cara yang lebih “alamiah”. Salah satu aplikasi
mempunyai banyak kemungkinan solusi. Dalam tulisan ini akan dibahas teori
kelangsungan hidup suatu makhluk dipengaruhi aturan “yang kuat adalah yang
komputasi untuk mencari solusi suatu permasalahan dengan cara yang lebih
“alamiah”.
penyusun yang disebut sebagai gen dan nilainya dapat berupa bilangan numerik,
diselesaikan.
Chromosome-chromosome tersebut akan berevolusi secara berkelanjutan
memiliki peluang lebih besar untuk terpilih lagi pada generasi selanjutnya.
populasi yang mengalami crossover ditetukan oleh paramater yang disebut dengan
akibat adanya faktor alam yang disebut dengan mutasi direpresentasikan sebagai
proses berubahnya satu atau lebih nilai gen dalam chromosome dengan suatu nilai
acak. Jumlah gen dalam populasi yang mengalami mutasi ditentukan oleh
nilai tertentu yang merupakan solusi terbaik yang dihasilkan oleh algoritma