Anda di halaman 1dari 29

BAB I

COVER DEPAN

1.1 Desain Pamflet Usaha


1.2 Logo Usaha

1.3 Informasi Usaha


Nama perusahaan : PT.PISUKA
Jenis Usaha : Toko Pie Susu Bekatul
Alamat : Jalan Raya Gubeng no.24-26, Surabaya Jawa Timur
No. Telp : 0315616470 / 085648086957
BAB II
PENDAHULUAN

2.1 Sejarah Berdirinya Usaha


Dewasa ini banyak bermunculan usaha kecil dan menengah dan mengalami
perkembangan yang semakin pesat. Terbukti dengan banyaknya para pengusaha baik dengan
beragam usaha dan pasti akan menghasilkan laba untuk meningkatkan taraf hidup para
pengusaha dan karyawan di usaha tersebut. Salah satu bisnis dalam bidang kuliner.Bisnis
makanan (kuliner) merupakan salah satu bisnis yang dewasa ini berkembang pesat dan
memiliki potensi berkembang yang cukup besar.Sudah banyak pelaku usaha yang meraup
untung dari usaha kuliner ini.Usaha-usaha ini memiliki beragam variasi dari berbagai olahan.
Salah satunya pie susu. Camilan yang satu ini banyak digemari oleh banyak kalangan. Hal ini
dapat dilihat dari banyaknya outlet yang berjualan pie susu, terutama di Bali. Usaha ini juga
digemari oleh masyarakat orang asing karena bentuknya yang lebih kecil dari pada pie yang
ada di negaranya.
Terdapat varian dari pie susu ini yaitu pada bahan baku dari pie susu berupa bekatul.
Bahan baku yang di gunakan pada pie susu bekatul ini ialah adanya bekatul yang di
tambahkan pada bahan baku utamanya. Hal ini dimaksudkan agar camilan ini juga sebagai
makanan fungsional. Bekatul (bran) adalah lapisan luar dari beras yang terlepas saat proses
penggilingan gabah. Proses penggilingan beras dilakukan dua kali, hasil proses penggilingan
yang pertama disebut sekam dan hasil dari proses penggilingan kedua disebut bekatul.
Bekatul dinilai sebagai bahan kurang bermanfaat karena bekatul merupakan limbah dalam
proses pengolahan gabah menjadi beras. Sejak dulu bekatul hanya dikenal masyarakat
sebagai bahan pakan ternak dengan mutu yang rendah.Untuk lebih meningkatkan manfaat
bekatul di masyarakat, memiliki daya jual yang murah atau nilai ekonomis yang rendah,
maka bekatul dapat digunakan sebagai bahan makanan campuran pada produk makanan.
Dari hasil pengamatan, ternyata belum ada usaha atau bisnis makanan dari campuran
bekatul khususnya pie susu bekatul ini. Sehingga peluang bisnis pie susu bekatul ini sangat
menjanjikan, karena selain memiliki rasa yang lezat, pie susu bekatul ini mempunyai manfaat
bagi kesehatan tubuh.
Dewasa ini, bisnis kuliner menjadi salah satu bentuk bisnis yang menjanjikan.Berbagai
macam jenis makanan bermunculan dengan ragam kreatifitas yang menarik.Makanan biasa
dikreasikan menjadi makanan yang memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi. Seperti yang telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa usaha “PISUKA” ini merupakan usaha yang belum
ada di pasaran. Produk ini memang merupakan inovasi dari produk piesusu yang memang
telah banyak beredar di pasaran. Oleh karena itu, penulis mencoba untuk memberikan inovasi
pada piesusu tersebut dengan menambahkan bekatul sebagi bahan baku untuk proses
pembuatan pie susu bekatul tersebut.

2.2 Visi dan Misi Usaha


Visi :
Memperluas pemasaran dan meningkatkan kualitas serta kuantitas
Misi :
1. Mengutamakan pelayanan
2. Mengutamakan kepuasan pelanggan
3. Harga yang lebih miring dari kompetitor
4. Melestarikan warisan kuliner Indonesia
BAB III
ASPEK PEMASARAN

3.1 Gambaran Umum


Segemen pasar
PISUKA menjual pie susu berbahan baku bekatul dengan berbagai varian rasa. Itu
sangat menjadi daya tarik tersendiri di mata para masyarakat.Karena dengan bahan dasar
bekatul dimana itu sangat berbeda dengan makanan yang ada pada masa sekarang yang rata-
rata bisa di bilang junk food. Tapi di sini dengan adanya produk pie susu bekatul ini bisa
dapat memanjakan untuk para konsumen dengan rasa yang khas bekatul namun dengan cita
rasa masa sekarang dengan adanya varian perpaduan rasa yang epik. Ini bisa menjadi hal
yang sangat besar untuk peluang di dalam persaingan pasar.
Target Pasar
Sasaran pasar dari produk ini adalah keluarga dan para remaja dimana sekarang banyaknya
para penyuka kuliner dan sekitaran wilayah surabaya bisa terjangkau karena sekarang sudah
ada lewat pemesanan lewat online dan sistem antar pesanan. Dan tentu saja harga nya dapat
terjangkau oleh semua kalangan.
Positioning
Jadi pemosisian dari produk ini adalah pembeda dari produk-produk pie susu lainnya. Karena
di sini produk donat PISUKA menggunakan bahan dasar bekaktul dimana itu bergizi dan
masih jarang ada di pasaran dan diberikan berbagai varian rasa yang menarik dan banyak
pilihannya.

3.2 Permintaan
 Penghitungan jumlah permintaan konsumen terhadap produk.
 Proyeksikan permintaan konsumen dalam beberapa periode / tahun mendatang seperti
kenaikan 10 % per tahun sesuai kenaikan jumlah penduduk
Tahun Perkiraan Permintaan
( dalam Unit )
1 120.000
2 132.000
3 145.200

3.3 Penawaran
 Penawaran dari produk pesaing sejenis di pasar
Nama Perusahaan/ Produk Kapasitas Produksi / Tahun
Pesaing ( dalam Unit )
1 130.000
2 120.000
3 110.000
 Proyeksi penawaran dalam beberapa periode / tahun mendatang. Proyeksi penawaran
disesuaikan dengan permintaan seperti kenaikan 10 % per tahun sesuai pertumbuhan
ekonomi.
Tahun Perkiraan Penawaran
( dalam Unit )
1 100.000
2 110.000
3 121.000

3.4. Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar


Rencana Penjualan adalah rencana produk yang akan dijual dalam waktu 1 tahun
disesuaikan dengan kondisi permintaan dan penawaran.
Pangsa Pasar adalah bagian dari penjualan produk kita dibandingkan dengan penjualan total
produk sejenis dalam industri
Tahun Permintaan Penawaran Peluang Rencana Pangsa Pasar
(A) (B) (C = A-B) Penjualan (D) (E = Dx100% / C)
1 120.000 100.000 20.000 100.000 %
2 132.000 110.000 22.000 110.000 %
3 145.200 121.000 24.200 121.000 %

3.5. Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing


Strategi Pemasaran Perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan alat analisis
SWOT menurut Kottler yang terdiri atas :
3.5.1 Produk
PISUKA menjual pie susu berbahan baku bekatul dengan berbagai varian rasa. Itu
sangat menjadi daya tarik tersendiri di mata para masyarakat.Karena dengan bahan dasar
bekatul dimana itu sangat berbeda dengan makanan yang ada pada masa sekarang yang rata-
rata bisa di bilang junk food. Tapi di sini dengan adanya produk pie susu bekatul ini bisa
dapat memanjakan untuk para konsumen dengan rasa yang khas bekatul namun dengan cita
rasa masa sekarang dengan adanya varian perpaduan rasa yang epik. Ini bisa menjadi hal
yang sangat besar untuk peluang di dalam persaingan pasar.
Dan itu didukung dengan orang orang yang sekarang banyak menggemari kuliner
yang baru. Itu akan menjadi hal yang menarik bagi PISUKA ini sehingga dapat
meningkatkan potensi dari kelanjutan bisnis kuliner ini. Dan dengan harga yang sangat
terjangkau menjadi hal utama. Karena target pasar kita di sini masyarakat menengah sehingga
dapat di jangkau oleh kalangan manapun.
3.5.2 Price
Item Harga
Original Rp3.000,-
Rasa Green Tea Rp3.000,-
Rasa Coklat Rp3.000,-
Jadi, untuk 1 pcs pie susu harganya yaitu Rp3.000,-
3.5.3 Place
Pemilihan lokasi usaha yang strategis sangat penting dalam menunjang dalam
berkembangnya suatu usaha yang telah dirintis. Dalam penentuan lokasi outlet “PISUKA”
ini, beberapa hal yang menjadi pertimbangan lokasi pemasaran kami, antara lain:
1. Lokasi usaha harus strategis (ramai khalayak), misal dengan membuka gerai di tempat
car free day maupun outlet cabang di pusat berbelanjaan.
2. Lokasi dekat dengan tempat umum, misal sekolah, kampus, ataupun perkantoran
misalnya disekitar kampus UPN Veteran Jatim.
3. Dengan mengikuti setiap kegiatan unjuk gelar produk ataupun pekan industri kreatif
lainnya dapat dijadikan sebagai alternatif lain dalam pemilihan lokasi usaha.
3.5.4 Promotion
Promosi PISUKA dilakukan melalui:
 Penyebaran brosur
 Social Media
- Segmenting : Sasaran pasar dari produk ini adalah keluarga dan para remaja dimana
sekarang banyaknya para penyuka kuliner dan sekitaran wilayah surabaya
bisa terjangkau karena sekarang sudah ada lewat pemesanan lewat online
dan sistem antar pesanan. Dan tentu saja harga nya dapat terjangkau oleh
semua kalangan.
- Positioning : Jadi pemosisian dari produk ini adalah pembeda dari produk-produk pie susu
lainnya. Karena di sini produk donat PISUKA menggunakan bahan dasar
bekaktul dimana itu bergizi dan masih jarang ada di pasaran dan diberikan
berbagai varian rasa yang menarik dan banyak pilihannya.
 Penyebaran pamflet
3.5.5 Process
· Untuk proses, dalam menyampaikan produk, pengujung diberikan menu terlebih dulu,
lalu kita memberikan pelayanan terhadap paket yang dipilih, selanjutnya pengunjung
membayar pada kasir.
— Proses pembuatan makanan ini, di buat sesuai dengan SOP yang ditetapkan. Dalam
penyajian berbagai menu makanan ditekankan cita rasa yang jelas dan khas.
— Untuk proses atau prosedur umumnya, dalam menyampaikan produk, pengujung
diberikan menu terlebih dulu, proses pencatatan menu, proses pembuatan menu, proses
penyampaian menu, setelah pengunjung menikmati menu yang sudah disajikan,
selanjutnya pengunjung membayar pada kasir.
3.5.6 People
 Service personal: orang-orang yang melakukan produksi dan operasional dalam
organisasi jasa (koki) SDM yang terpilih karena harus mempunyai kemampuan.
 Customer (hubungan diantara pelanggan) persepsi pelanggan mengenai kualitas jasa
tersebut dibentuk dan dipengaruhi oleh pelanggan lainnya. (kasir, pelayan)
3.5.7 Physical Evidence
Untuk penampilan fisik pada toko menggunakan aliran nyaman sederhana. Didesain
senyaman mungkin dengan posisi memutar dengan banyaknya etalase yang berisi varian pie
susu. Selain itu warna yang diberikan untuk berbagai perabot, dan perlatan juga bernuansa
pastel
BAB IV
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

4.1 Aspek Organisasi


 Nama Perusahaan / Usaha : PISUKA BAKERY
 Nama Pemilik / Pimpinan : Dian Anggraeni Violita
Rachma Noviyanti Hidayah
 Alamat kantor dan tempat usaha : Jalan Raya Gubeng no.24-26, Surabaya
Jawa Timur
 Struktur Organisasi
PEMILIK

PENGELOLA

 Jabatan, Jumlah staf, Uraian Tugas, dan Penggajian

Jabatan Uraian Tugas Jumlah Gaji / Bulan Total


(A) (B) (C) (BxC)
Pengelola -mengkoordinasi semua bagian 1 Rp. 10.000.000,- Rp.10.000.000,-
-melakukan perhitungan gaji
-melakukan hubungan instansi
terkait hubungan bisnis
Bagian -mengadakan penjualan hasil 1 Rp. 7.000.000,- Rp.7.000.000,-
pemasaran produksi
-menyusun anggaran biaya
-memperhatikan keadaan pasar
-berusaha membuka area pasar baru
Bagian keuangan -mencatat transaksi keluar masuknya 1 Rp.6.000.000,- Rp.6.000.000,-
keuangan
-membuat laporan keuangan.
-menyimpan arsip-arsip toko.
-bertanggung jawab atas
pengeluaran untuk keperluan toko
dan penerimaan kas hasil penjualan
Bagian produksi -memesan barang yang berkaitan 1 Rp.7.000.000,- Rp.7.000.000,-
dengan gudang ataupun bagian
lainnya.
-mengembangkan produk
-menjaga kualitas produk
-melatih pegawai untuk membuat
produk yang berkualitas
Karyawan -melakukan kegiatan penjualan 5 Rp.3.500.000,- Rp.17.500.000,-
kepada konsumen
-bertanggung jawab atas transaksi
penjualan terhadap keakurasian data
barang yang di jual ke konsumen
Total Gaji / Bulan Rp.47.500.000,-

4.2. Perijinan
a. Badan hukum
Untuk usaha ini yaitu berupa PT. Karena usaha yang kami lakukan sifatnya merupakan usaha
bersama dengan modal bersama dan keuntungan dibagi bersama berdasarkan besarnya
Inbreng dari masing masing pemodal, dimana seluruh aktivitas yang timbul dalam
pengelolaan menjadi tanggung jawab PT.
Selain itu, badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukankegiatan usaha
dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, badan hukumnya merupakan
subyek hukum dan kekayaan yang terpisah (modal ).
b. Tanda daftar perusahaan dan Surat ijin usaha
Usaha toko PISUKA memiliki ujin usaha dari dinas perindustrian dan perdagangan dan sudah
terdaftar sebagai pelaku usaha penjualan komoditas pie susu bekatul. Sesuai dengan UUno.
3/1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan, Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang
menjalankan setiap usaha yang bersifat tetap dan terus menerus didirikan, bekerja, serta
berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia dengan tujuan memperoleh keuntungan/laba.
c. NPWP
Sebagai unit bisnis, kami juga mendaftarkan NPWP atas aktiva usaha kami ke Departemen
Perpajakan setempat.NPWP merupakan nomer yang diberikan kepada wajib pajak sebagai
sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau
identitas bagi wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
d. Ijin Domisili dan IMB
Karena unit usaha toko buah impor ini akan didirikan di atas sebidang tanah demi kelancaran
usaha maka kami selaku pengusaha juga melakukan perijian untuk pengeringan tanah.
Artinya bahwa kami melakukan pengalihfungsian lahan yang semula untuk pertanian menjadi
bangunan untuk tempat usaha. Selain itu juga kami melakukan perijinan kepada pemerintah
daerah setempat untuk ijin domisili, karena nantinya selaha berlangsung beberapa karyawan
kami akan ada yang tinggal dan menetap di tempat tersebut.
e. Bukti Diri
Unit usaha kami juga mempunyai bukti diri mengenai kepemilikan usaha dan keterangan lain
yang berhubungan dengan toko PISUKA.

4.3 Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan


Kegiatan sebelum usaha dimulai disertai dengan jadwal pelaksanaan yang diatur
berdasarkan periode tertentu ( mingguan atau bulanan ).

KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN


( Dalam Mingguan )
1 2 3 4
1. Survey Pasar V
2. Menyusun Rencana Usaha V
3. Perijinan V
4. Survai tempat usaha V
5. Survai Mesin / Peralatan V
6. Pemasangan Sarana Penunjang V
7. Mencari tempat kerja V
8. Uji Coba Produksi V
9. Operasional V
4.4 Inventaris Kantor dan Supply Kantor
Inventaris kantor untuk barang yang umur produknya lebih dari 1 tahun.

Inventaris Jumlah unit Harga Jumlah harga


Etalase makanan 1 unit Rp. 2.150.000,- Rp. 2.150.000,-
Set meja kursi 2 set Rp. 500.000,- Rp. 1.000.000,-
Komputer + printer 2 set Rp. 5.000.000,- Rp. 10.000.000,-
Pick up 1 mobil Rp. 90.000.000,- Rp. 90.000.000,-
Mesin kasir 2 buah Rp. 3.000.000,- Rp. 6.000.000,-
Etalase susun 6 buah Rp. 500.000,- Rp. 3.000.000,-
Lemari 1 buah Rp. 350.000,- Rp. 350.000,-
Kursi tamu 1 set Rp. 800.000,- Rp. 800.000,-
Total Inventaris Kantor Rp. 113.300.000,-
Supply Kantor merupakan biaya untuk menunjang kegiatan administrasi seperti ATK
Alat Tulis Kantor ( umur ekonomis 1 tahun atau kurang )
Jenis Biaya Supply Kantor Total Biaya per Tahun (Rp)
Alat Tulis Kantor 400.000
Kertas 370.000
Tinta 420.000
Total Supply Kantor 1.190.000
BAB V
ASPEK PRODUKSI

5.1 Produk
A. Dimensi Produk
PISUKA menjual pie susu berbahan baku bekatul dengan berbagai varian rasa. Itu
sangat menjadi daya tarik tersendiri di mata para masyarakat.Karena dengan bahan dasar
bekatul dimana itu sangat berbeda dengan makanan yang ada pada masa sekarang yang rata-
rata bisa di bilang junk food. Tapi di sini dengan adanya produk pie susu bekatul ini bisa
dapat memanjakan untuk para konsumen dengan rasa yang khas bekatul namun dengan cita
rasa masa sekarang dengan adanya varian perpaduan rasa yang epik. Ini bisa menjadi hal
yang sangat besar untuk peluang di dalam persaingan pasar.
B. Nilai atau Manfaat Produk
Dalam manfaat produk kami meliputi:
1. Manfaat inti: Bekatul memiliki kandungan gizi yang menonjol salah satunya vitamin
B15 5,88 mg. Bekatul juga memiliki kandungan amilosa 14,05% dan amilopektin
21,80% (Balai Penelitihan dan Konsultasi Industri, 2016). Keunggulan utama pada
bekatul adalah kandungan vitamin B15 yang tidak terdapat pada tepung terigu. Oleh
karena itu kandungan vitamin B15 pada pie susu bekatul akan meningkat dengan
substitusi bekatul.
2. Manfaat dasar: Pie susu berbahan baku bekatul dengan berbagai varian rasa. Itu
sangat menjadi daya tarik tersendiri di mata para masyarakat. Karena dengan bahan
dasar bekatul dimana itu sangat berbeda dengan makanan yang ada pada masa
sekarang yang rata-rata bisa di bilang junk food.
3. Manfaat Yang diharapkan: Manfaat yang diharapkan pada produk pie ini adalah
piesuka dapat menjadi makanan khas Surabaya yang murah dan menyehatkan.
4. Manfaat potensial: Bisa mendapatkan keuntungan finansial dengan adanya usaha ini.
Disamping itu, dapat memanfaatkan limbah dari padi ini menjadi sesuatu yang
menguntungkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat berupa manfaat yang
terkandung pada bekatul.
C. Kegunaan / Fungsi Produk
Kegunaan ataupun fungsi produk kami pie susu berbahan baku bekatul dengan
berbagai varian rasa. Itu sangat menjadi daya tarik tersendiri di mata para masyarakat.Karena
dengan bahan dasar bekatul dimana itu sangat berbeda dengan makanan yang ada pada masa
sekarang yang rata-rata bisa di bilang junk food.

5.2 Proses Produksi


Untuk proses, dalam menyampaikan produk, pengujung diberikan menu terlebih dulu,
lalu kita memberikan pelayanan terhadap paket yang dipilih, selanjutnya pengunjung
membayar pada kasir.
— Proses pembuatan makanan ini, di buat sesuai dengan SOP yang ditetapkan. Dalam
penyajian berbagai menu makanan ditekankan cita rasa yang jelas dan khas.
— Untuk proses atau prosedur umumnya, dalam menyampaikan produk, pengujung
diberikan menu terlebih dulu, proses pencatatan menu, proses pembuatan menu, proses
penyampaian menu, setelah pengunjung menikmati menu yang sudah disajikan,
selanjutnya pengunjung membayar pada kasir.

5.3 Kapasitas Produksi


Untuk perencanaan kapasitas produksi dari uni bisnis kami ditunjukan pada tabel
berikut:
Tahun Rencana Produksi
(dalam Kg)
1 120.000
2 132.000
3 145.200
Keterangan : Dalam periode tahun

5.4 Tanah dan Bangunan


a. Evaluasi lokasi
Lokasi yang akan kami pilih untuk mendirikan bangunan sebagai tempat usaha
PIESUKA adalah di Jalan Raya Gubeng no.24-26, Surabaya Jawa Timur
b. Bangunan dan tata letak bangunan
Berkaitan dengan bangunan dan tata letak bangunan, toko PIESUKA akan didirikan di atas
tanah seluah 67 m2. Untuk luas bangunan toko adalah 67 m2. Bentuk bangunan berupa
ruangan berlantai 3. Tata letak bangunan antara lain bangunan utama sebagai tempat tinggal,
tempat pembuatan piesuka , tempat showroom penjualandan tempat untuk parkir transportasi.

5.5 Pemasangan Sarana Penunjang


Instalasi sarana penunjang yang digunakan pada unit bisnis kami meliputi:
Jenis biaya Jumlah Biaya (Rp)
1. Pemasangan instalasi listrik 250.000
2. Pemasangan instalasi air 120.000
3. Pemasangan Instalasi telepon 120.000
4. Pemasangan instalasi internet 110.000
Total biaya 600.000

5.6 Mesin dan Peralatan


Untuk kebutuhan peralatan berikut jumlah maupun total pengeluaran yang dibutuhkan
ditunjukan pada tabel berikut:
Justifikasi Harga Satuan Total Harga
Material Kuantitas Keterangan
Pemakaian (Rp) (Rp)
Cetakan pie Peralatan 400 3000,- 1.200.000,-
Loyang
Peralatan 40 15.000,- 600.000,-
persegi
Timbangan Peralatan 10 150.000,- 1.500.000,-
Mangkok Peralatan 140 5000,- 700.000,-
Piring Peralatan 40 5000,- 200.000,-
Gunting Peralatan 20 7000,- 140.000,-
Spatula Peralatan 40 5000,- 200.000,-
Saringan Peralatan 60 5.000,- 300.000,-
Sendok Peralatan 60 3.000,- 180.000,-
Gelas Peralatan 20 5.000,- 100.000,-
Mixer Peralatan 20 550.000,- 11.000.000,- Merek Philips
Oven Peralatan 2 30.000.000,- 60.000.000,- 3 Deck 6 Trays Oven
Tabung gas
Peralatan 10 430.000,- 4.300.000,- Tabung gas dengan isi
(12kg)
Meja kayu, etalase
Etalase Peralatan 6 500.000,- 3.000.000,-
alumunium
SUB TOTAL 83.420.000,-

5.7 Bahan Baku dan Bahan Pembantu


Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama untuk
perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah suplier,
kuantitas, harga beli, persyaratan pembelian, ketersediaan, dan persediaan.Berikut adalah
pembelian buah untuk pembelian pertama.

Material Justifikasi Kuantitas Harga Total Harga Keterangan


Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Harga tiap 200 gr
Bekatul Bahan dasar 50 kg 20.000,- 1.000.000,-
= Rp 20.000,-
Tepung
Bahan dasar 50 kg 12.000,- 6.000.000,- Terigu segitiga
terigu
Margarin Bahan dasar 40 kg 25.000,- 1.000.000,- Blueband
Bahan
Gula Pasir 10000 gr 6.000,- 60.000.000,-
tambahan
Kuning Bahan
600 butir 1.500,- 900.000,-
Telur Tambahan
Bahan Harga tiap 250 ml
Air 80 liter 5000,- 400.000,-
tambahan = 500,-
Carnation kaleng
Susu kental
Bahan isi (harga Rp
manis 82kaleng 8.250,- 676.500,-
pie 8.2500,- tiap 370
vanilla
gr)
Frisian Flag
Susu kental
Bahan isi Coklat (harga Rp
manis 82Kaleng 8.400,- 688.800,-
pie 8.400,- tiap
coklat
375gr)
Bahan
Greentea
tambahan isi 5000 gr 95.000,- 475.000,-
powder
pie
SUB TOTAL 71.140.300,-

Lain-lain
Justifikasi Harga Total Harga
Material Kuantitas Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Media
Brosur 1000 300,- 300.000,-
Promosi
Plastik Kemasan 6000 50,- 300.000,-
Toples
Kemasan 1200 4.000,- 4.800.000,-
(silinder)
Stiker Kemasan 1200 500,- 600.000,-
SUB TOTAL 6.000.000,-
TOTAL (KESELURUHAN) 77.140.300,-

5.8 Tenaga Produksi (Tenaga Kerja Langsung)


Perencanaan tenaga kerja langsung (TKL), juga perlu memperhatikan hal-hal
mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga yang dibutuhkan, dan persyaratan kerja.
A. Sistem Harian:
Jenis Kegiatan Tarif/Upah Jumlah Jumlah Hari Jumlah (Rp.)
per hari Tenaga Kerja/Tahun
Kerja
1. Pelayan toko 110.000 10 288 316.800.000
2. Karyawan gudang 110.000 2 288 63.360.000
3. Driver 110.000 3 288 95.040.000
4. Cleaning service 110.000 2 288 63.360.000
5. Satpam 110.000 2 288 63.360.000
6. Petugas parkir 100.000 1 288 32.680.000
Total Upah Tenaga 634.600.000
Produksi Sistem Harian

5.9 Biaya Umum Usaha / Pabrik


Biaya Umum usaha meliputi biaya modal kerja yang perlu direncanakan biaya
penunjang ( sarana& prasarana), misalnya sebagai berikut:
Jenis biaya umum usaha Jumlah biaya/ tahun
(Rp)
Pemeliharaan Peralatan 2.000.000

Rekening listrik,air dan telpon 3.000.000

Pemeliharaan bangunan 4.000.000

Total biaya umum usaha/ tahun 9.000.000


BAB VI
ASPEK KEUANGAN

6.1. Strategi Sumber Pendanaan Usaha


Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah tersedianya
lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari masyarakat dan
menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya.
Lembaga intermediasi yang ada dibedakan dalam 3 kategori yakni :
a. Berbentuk Bank tunduk pada Undang-Undang Pokok Perbankan
b. Berbentuk Koperasi Simpan Pinjam tunduk pada Undang-Undang Koperasi
c. Lembaga Keuangan Mikro lainnya yang belum diatur undang-undang
Lembaga keuangan mikro yang membantu mengembangkan iklim wirausaha di
Indonesia diatur dalam Surat Edaran Menteri Keuangan No. SE-31/MK/2000 tanggal 5 Mei
2000 tentang Pelaksanaan Program PUKK. Dalam hal ini Pembinaan Usaha Kecil dan
Koperasi mengacu kepada Surat Keputusan Menteri Keuangan No.316/KMK.016/1994
tanggal 27 Juni 1994 yang menggantikan Surat Keputusan Menteri BUMN/Kepala Badan
Pembina BUMN No. Kep.216/M-PBUMN/1999 tanggal 28 September 1999.
Sumber pendanaan dari Program Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK)
berasal dari penyisihan laba BUMN termasuk saldo dana Pembinaan Usaha Kecil dan
Koperasi (PUKK) tahun-tahun sebelumnya yang merupakan sumber pendanaan utama dalam
merealisir terwujudnya pemerataan kehidupan perekonomian masyarakat melalui kemitraan
dengan para pengusaha kecil dan koperasi serta ling-ungan masyarakat sekitarnya.
Pelaksanaan Program Pembinaan Usaha Kecil, Koperasi (PUKK) dan Bina
Lingkungan dilaksanakan di dalam lingkup masyarakat yang bertujuan untuk mendorong
tercapainya pertumbuhan ekonomi rakyat, melalui pemerataan di sektor ekonomi dimana
anggota masya-rakat golongan pengusaha kecil dan koperasi diberi kesempatan untuk
melakukan perluasan usahanya, berdasarkan bantuan pinjaman untuk modal kerja / pinjaman
lunak yang berasal dari penyisihan laba BUMN.

6.2. Proyeksi Keuangan


Proyeksi keuangan pendanaan awal dari unit bisnis ini meliputi:
a. Sumber Pendanaan
Uraian Biaya Jumlah
Modal Sendiri 1.000.000.000 1.000.000.000
Pinjaman 300.000.000 300.000.000
Total 1.300.000.000
b. Modal Investasi
Uraian Banyaknya Harga Jumlah
(1) (2) (3=1x2)
Sewa Ruko 67 m2 135.000.000 135.000.000
Peralatan 20 unit 80.420.000 80.420.000
Alat Angkut 1buah pick up 90.000.000 90.000.000
Jumlah 305.420.000
c. Kebutuhan Pembiayaan
Uraian Banyaknya Harga Jumlah
(1) (2) (3=1x2)
Investasi - 113.300.000 113.300.000
ATK 1.190.00 1.190.000
Alat 80.420.000 80.420.000
Bahan Baku 71.140.300 71.140.300
Uang kas - 1.000.000 1.000.000
Total 267.050.300
Ket : Untuk penjualan 1 Tahun
d. Analisa Biaya Tetap
Uraian Banyaknya Harga / unit Jumlah
Gaji 25 orang 3.600.000 682.100.000
Sarpras 9.600.000
Bunga pinjaman 10% = 0,1 3.000.000 3.000.000
Biaya Pemasaran 1bulan 2.000.000 2.000.000
Jumlah 696.700.000
e. Analisa Biaya Tidak Tetap
Uraian Banyaknya Harga/unit Jumlah
Bonus bulanan 8 orang 500.000 4.000.000
Perbaikan fasilitas 55 unit 100.000 5.500.000
Jumlah 9.500.000
f. Proyeksi Aliran Kas Usaha
Tahun
Uraian
1 2 3 4 5
a. Sumber
dana (in- 1.305.600.000 1.501.440.000 1.697.280.000 1.893.120.000 2.088.960.000
flow)
b.
Penggunaan
1.035.840.000 1.191.216.000 1.346.592.000 1.501.968.000 1.657.344.000
dana (out-
flow)
c. Arus kas
bersih (net 269,760,000.00 310,224,000.00 350,688,000.00 391,152,000.00 431,616,000.00
flow)
d. Keadaan
12.000.000 12.000.000 12.000.000 12.000.000 12.000.000
kas awal
e. Keadaan
281,760,000.00 322,224,000.00 362,688,000.00 403,152,000.00 443,616,000.00
kas akhir
6.3. Analisa Kelayakan Usaha
A. Metode Non-Discounted Cash Flow
Payback Periode
Payback Period = (Investasi/(Net Income +Depresiasi)) x 1 tahun
• Depresiasi = Rp 12.000.000 per tahun
= diperoleh dari total depresi
• Keuntungan bersih per tahun = Omset per tahun – Pengeluaran
= Rp 360.000.000– Rp 77.140.300 = Rp 282.859.700
1.277.170.300
• Payback Period = 𝑥 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = 4,52 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
282.859.700

• Hari kerja per tahun diasumsikan 312 hari


B. Metode Discounted Cash Flow
1. Net Present Value ( NPV)
Kriteria yang dipergunakan dalam penilaian NPV adalah sbb:
1). Jika NPV = 0 (nol), maka hasil investasi (return) usaha akan samadengan
tingkat bunga yang dipakai dalam analisis, atau dengan kata lain usaha tidak
untung maupun rugi (impas).
2). Jika NPV = – (negatif), maka investasi tersebut rugi atau hasilnya (return) di
bawah tingkat bunga yang dipakai.
3). Jika NPV = + (positif), maka investasi tersebut menguntungkan atau hasilnya
(return) melebihi tingkat bunga yang dipakai.

Rp 360.000.000 Rp 305.420.000
𝑁𝑃𝑉 = ( 5
)+( ) = 𝑅𝑝 521.373.982
(1 + 0,05) (1 + 0,05)5
Dengan demikian investasi yang dilakukan dalam usaha toko PISUKA dapat
dikatakan layak karena hasil NPV positif yaitui sebesar Rp 521.373.982
2. Profitability Index

Kriteria penilaian investasi dengan menggunakan PI juga mirip dengan


NPV, yaitu sebagai berikut:
- Jika PI > 1, maka investasi dikatakan layak
- Jika PI < 1, maka investasi dikatakan tidak layak
- Jika PI = 1, maka investasi dikatakan BEP
Rp 360.000.000
𝑃𝐼 = = 1,18
Rp 305.420.000
Karena PI>1 maka investasi toko PIESUKA dapat dikatakan layak.

6.4 Analisa Keuntungan


1. Breakeven Point

318.020.000
𝐵𝐸𝑃 = 960.650.300 = 𝑅𝑝 474.656.717, −
1−
360.000.000

2. Kontribusi Margin

960.650.300
𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 = 1 − 360.000.000 = 0,67

318.020.000+282.859.700
𝑀𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 = 960.650.300 = 𝑅𝑝 896.835.373, −
1−
360.000.000
BAB VII
ASPEK PASAR

7.1 Aspek Pasar


Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dari tahun ke tahun, tentunya juga
akan diiringi dengan peningkatan permintaan akan bahan makanan yang meningkat 12%-
15% per tahunnya. Mengingat fakta ini, maka bisnis PISUKAakan memiliki potensi yang
sangat besar untuk berkembang di masa mendatang. Fakta ini diperkuat dengan data
permintaan buah seperti yang ditunjukkan pada tabel dibawah,
Tahun Prakiraan Permintaan (dalam ribu ton)
2015 120.000 / Th
2016 132.000 / Th
2017 145.200 / Th
Melihat dari data prakiraan permintaan diatas, maka peningkatan permintaan juga
harus diiringi dengan peningkatan penawaran. Sehingga disini PISUKA akan berkontribusi
dalam menyediakan pie susu bekatul guna memenuhi permintaan yang semakin meningkat.
BAB VIII
ASPEK MANAJEMEN

8.1 Aspek Manajemen


a. Persoalan yang Dihadapi
Dalam melakukan bisnis bakery masalah yang paling sulit untuk dihadapi adalah
ketidakmampuan supplier dalam menyediakan produk yang diinginkan dalam jumlah
dan waktu yang tepat. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti rusaknya
bahan saat pengiriman, waktu panen untuk mendapatkan bekatul, dst.
b. Alternatif Penyelesaian
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut
adalah dengan melakukan kerjasama dengan banyak supplier dengan lokasi yang
berbeda. Sehingga apabila salah satu supplier tidak mampu memenuhi permintaan
sesuai yang diinginkan, supplier lain dapat menutupi kekurangan tersebut sehingga
kerugian yang ditimbulkan akibat lost of customer tidak terlalu tinggi.
BAB IX
ASPEK SDM

9.1 Aspek SDM


Untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dalam menjalankan bisnis,
PISUKAakan merekrut tenaga kerja yang berasal dari lokasi sekitar yang diuraikan dalam
tabel berikut:
Jabatan Uraian Tugas Jumlah Gaji / Bulan Total
(A) (B) (C) (BxC)
Pengelola -mengkoordinasi semua bagian 1 Rp. Rp.10.000.000,-
-melakukan perhitungan gaji 10.000.000,-
-melakukan hubungan instansi terkait
hubungan bisnis
Bagian -mengadakan penjualan hasil produksi 1 Rp. 7.000.000,- Rp.7.000.000,-
pemasaran -menyusun anggaran biaya
-memperhatikan keadaan pasar
-berusaha membuka area pasar baru
Bagian -mencatat transaksi keluar masuknya 1 Rp.6.000.000,- Rp.6.000.000,-
keuangan keuangan
-membuat laporan keuangan.
-menyimpan arsip-arsip toko.
-bertanggung jawab atas pengeluaran
untuk keperluan toko dan penerimaan
kas hasil penjualan
Bagian -memesan barang yang berkaitan 1 Rp.7.000.000,- Rp.7.000.000,-
produksi dengan gudang ataupun bagian
lainnya.
-mengembangkan produk
-menjaga kualitas produk
-melatih pegawai untuk membuat
produk yang berkualitas
Karyawan -melakukan kegiatan penjualan 5 Rp.3.500.000,- Rp.17.500.000,-
kepada konsumen
-bertanggung jawab atas transaksi
penjualan terhadap keakurasian data
barang yang di jual ke konsumen
Total Gaji / Bulan Rp.47.500.000,-
BAB X
ASPEK YURIDIS

10.1 Aspek Yuridis


a. Badan hukum
Untuk usaha ini yaitu berupa PT. Karena usaha yang kami lakukan sifatnya
merupakan usaha bersama dengan modal bersama dan keuntungan dibagi
bersama berdasarkan besarnya Inbreng dari masing masing pemodal, dimana
seluruh aktivitas yang timbul dalam pengelolaan menjadi tanggung jawab PT.
Selain itu, badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian,
melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam
saham, badan hukumnya merupakan subyek hukum dan kekayaan yang terpisah
(modal ).
b. Tanda daftar perusahaan dan Surat ijin usaha
Usaha toko PISUKA memiliki ujin usaha dari dinas perindustrian dan
perdagangan dan sudah terdaftar sebagai pelaku usaha penjualan komoditas buah
impor. Sesuai dengan UUno. 3/1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan,
Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang menjalankan setiap usaha
yang bersifat tetap dan terus menerus didirikan, bekerja, serta berkedudukan
dalam wilayah negara Indonesia dengan tujuan memperoleh keuntungan/laba.
c. NPWP
Sebagai unit bisnis, kami juga mendaftarkan NPWP atas aktiva usaha
kami ke Departemen Perpajakan setempat.NPWP merupakan nomer yang
diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang
dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas bagi wajib pajak dalam
melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
d. Ijin Domisili dan IMB
Karena unit usaha toko PISUKA ini akan didirikan di atas sebidang tanah
demi kelancaran usaha maka kami selaku pengusaha juga melakukan perijian
untuk pengeringan tanah. Artinya bahwa kami melakukan pengalihfungsian lahan
yang semula untuk pertanian menjadi bangunan untuk tempat usaha. Selain itu
juga kami melakukan perijinan kepada pemerintah daerah setempat untuk ijin
domisili, karena nantinya selaha berlangsung beberapa karyawan kami akan ada
yang tinggal dan menetap di tempat tersebut.
e. Bukti Diri
Unit usaha kami juga mempunyai bukti diri mengenai kepemilikan usaha
dan keterangan lain yang berhubungan dengan toko PISUKA.
BAB XI
ASPEK LINGKUNGAN

11.1 Aspek Lingkungan


Pada tahap ini dilakukan untuk menghitung seluruh nilai yang diakibatkan dari
adanya dampak lingkungan yang telah diperkirakan dan dituangkan pada daftar prediksi
dampak lingkungan. Ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan sebelum melakukan
kalkulasi dampak lingkungan :
1. Melakukan verifikasi data hasil prediksi dampak Lingkungan.

Nilai Dampak Nilai Dampak Ekonomi Nilai Dampak Fisik


No
Unsur yang Sosial (Rp) (Rp) (Rp)
dinilai Nilai Opportunity Pencemaran
Negatif Positif
Tambah Cost Air Udara Suara
Lingkungan
1 30 50 50 75 80 60 55
Sosial
Lingkungan
2 20 70 70 80 75 65 50
Ekonomi
Lingkungan
3 45 80 75 60 60 60 60
Fisik
Total Biaya 95 200 205 215 215 185 165

2. Meneliti kebenaran nilai-nilai yang diterapkan pada saat prediksi dilakukan.


Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah nilai-nilai yang telah diterapkan pada
waktu prediksi itu tidak ada kesalahan dalam penafsiran atau ada perubahan karena
adanya sesuatu ketentuan pemerintah yang pada waktu studi belum diperhitungkan.
3. Membuat daftar kalkulasi biaya dampak lingkungan dan menghitung seluruh biaya
yang mungkin timbul. Hal ini dilakukan untuk melihat hubungan langsung dari seluruh
dampak lingkungan dengan besarnya dana yang diperlukan untuk menanggulangi
dampak lingkungan tersebut.
4. Menganalisis biaya dampak lingkungan dengan sasaran untuk melakukan perbandingan
antara biaya penanganan dampak lingkungan dengan dana investasi dan banefit dari
usaha tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar dapat menguraikan secara detail
pegaruh dari masing-masing dampak lingkungan terhadap pelaksanaan operasional
usaha dimasa yang akan datang. Para pelaku studi juga harus dapat memeperkirakan
besarnya dana penanggulangan dampak lingkungan, apakah harus dikeluarkan
sekaligus pada awal pendirian atau ada yang sebagian yang baru diadakan setelah usaha
beroperasi dan seterusnya.
Daftar lengkap yang menggambarkan hubungan dampak lingkungan dengan nilai-nilai
dan jumlah biaya yang diperlukan untuk menanggulangi dampak lingkungan sebagai berikut:
Analisis dimulai dengan membandingkan antara besarnya biaya dampak lingkungan
sosial yang negatif dengan biaya yang positif dan membuat selisih antara nilai tambah dengan
opportunity cost dari lingkungan ekonomi. Kemudian dibuat rekap dana keseluruhan. Apakah
besarnya dana yang akan dikeluarkan, yaitu dana dampak sosial yang negatif ditambah
denganopportunity cost ditambah biaya dampak fisik untuk menanggulangi lingkungan lebih
besar daripada dampak sosial yang positif ditambah dengan jumlah value added dari dampak
ekonomi. Jika perkiraan dana ini lebih besar, berarti usaha atau proyrek ini tidak layak dari
aspek lingkungan, apalagi jika lebih besar dari banefit usaha secara keseluruhan
BAB XII
ASPEK POLITIK DAN SOSIAL
-

12.1Aspek Sosial
Interaksi sosial merupakan suatu hubungan antara masyarakat dengan perusahaan
dimana perusahaan atau organisasi sebagai lembaga sosial Piesuka hadir dengan nuansa dan
tempat yang nyaman untuk didatangi banyak orang bersama siapapun dan kapanpun. Saat
pulang kantor atau bahkan saat pulang sekolah.
 Hambatan : Beberapa masyarakat masih ada yang berfikir bahwa Piesuka makanan yang
tidak enak.
 Solusi : melakukan interaksi sosial kepada masyarakat bahwa Piesuka adalah makanan
yang enak dan menyehatkan serta memiliki banyak manfaat dengan harga yang murah.
1. Perubahan Kondisi Sosial yang Kompleks
Perubahan sosial merupakan kondisi struktur sosial yang terdiri dari masyarakat dan
lingkungan sekitar didalam suatu daerah tertentu.
 Hambatan : karena Piesuka hadir dengan tempat yang kurang strategis, sehingga
banyak masyarakat yang kurang tahu tempat Piesuka
 Solusi : Melakukan sosialisasi di tempat-tempat ramai masyarakat misalnya di CFD.

12.2 Aspek Politik


Perkembangan situasi politik Indonesia belakangan ini, terutama sejak Orde
Reformasi secara langsung maupun tidak langsung turut mempengaruhi dinamika bisnis
perposan domestik Indonesia
1. Isu strategis
 Hambatan : Piesuka merupakan makanan pie susu dari bekatul yang memiliki varian
rasa. Namun untuk sebagian customer yang tidak boleh terlalu banyak mengkonsumsi
manis, makanan ini merupakan makanan yang perlu dihindari
 Solusi : yang dapat dilakukan dari pihak Piesuka adalah dengan memunculkan pie susu
yang menggunakan gula rendah kalori misalnya, agar semua customer dapat
mengkonsumsinya.
2. Penyelengaraan Pemerintahan
 Hambatan : Sistem pemerintahan indonesia yang demokratis menyebabkan izin usaha
yang mudah sehingga banyak bermuculan usaha-usaha baru yang mengakibatkan
persaingan perdagangan semakin ketat
 Solusi : selain memuculkan produk baru, bisa juga dengan melakukan promosi seperti
adanya diskon pembelian beli 20 biji dapat gratis 5 biji dan bentuk promosi lainnya
3. Kerjasama Pemerintah
 Hambatan : Ditahun ini, pemerintah menetapkan kebijakan baik dalam sistem
perdagangan di kawasan ASEAN yaitu sistem perdagangan MEA (Masyarakat
Ekonomi Asean). Hal tersebut mengakibatkan kebebasan perdagangan dari ataupun ke
luar negeri sehingga Piesuka ini akan memiliki pesaing, bukan hanya dalam negiri
tetapi juga pesaing dari luar negeri.
 Solusi : Menyikapi kejadian tersebut, kami berpendapat bahwa CO Piesuka harus
senantiasa berinovasi terhadap produk-produk yang ditawarkannya. Hal tersebut perlu
dilakukan agar Piesuka dapat bertahan dan bersaing dengan produk dari perusahaan
lainnya serta mampu berkembang menjadi lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai