14 Irisan Kerucut
14 Irisan Kerucut
IRISAN KERUCUT
B. Pengertian lingkaran
Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap satu titik
tertentu. Titik tertentu disebut pusat lingkaran. Jarak yang sama disebut jari-jari lingkaran.
Contoh:
1. Tentukan persamaan lingkaran yang pusatnya O(0,0) dengan jari-jari 5 !
Jawab:
x2 + y2 = r2
x + y 2 = 52
2
x2 + y2 = 25
3. Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat pada pangkal koordinat dan melalui titik
(5,12) !
Jawab:
Titik (5, 12) terletak pada lingkaran, berarti :
52 + 122 = r2
25 + 144 = r2
r2 = 169
Jadi, persamaan lingkaran yang berpusat pada titik pangkal dan melalui titik (5, 12)
adalah x2 + y2 = 169.
4. Tentukah apakah titik P(2, 5) terletak pada, di dalam, atau di luar lingkaran x 2 + y2 =
81 !
Jawab:
x2 + y2 = 22 + 52 = 4 + 25 = 29
Sedangkan r2 = 81, maka : x2 + y2 < r2 atau 29 < 81.
Jadi, titik P(2, 5) terletak di dalam lingkaran x2 + y2 = 81.
Y
P(x,y)
r (x – a)2 + (y – b)2 = r2
b
(a,b)
X
O a
Contoh:
1. Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di titik (3, 6) dan berjari-jari r = 7 !
Jawab:
(x – a)2 + (y – b)2 = r2
(x – 3)2 + (y – 6)2 = 72
(x – a)2 + (y – b)2 = 49
2. Suatu lingkaran yang berpusat di titik (-2, 1) melalui titik (4, 9). Tentukan persamaan
lingkarannya !
Jawab:
Jarak kedua titik merupakan jari-jari, maka :
(4 + 2)2 + (9 – 1)2 = r2
62 + 82 = r2
r2 = 100
Persamaan lingkarannya :
(x – a)2 + (y – b)2 = r2
(x + 2)2 + (y – 1)2 = 100
3. Tentukah apakah titik (3, 4) terletak pada, di dalam , atau di luar lingkaran yang
mempunyai persamaan (x – 2)2 + (y – 1)2 = 36 ?
Jawab:
(x – a)2 + (y – b)2 = (3 – 2)2 + (4 – 1)2
= 1 2 + 32
= 10
2
r = 36
10 < 36 atau (x – 2)2 + (y – 1)2 < r2
Jadi, titik (3, 4) terletak di dalam lingkaran (x – 2)2 + (y – 1)2 = 36.
x 2 + y 2 + Ax + By + C = 0
Dengan :
1 1
1) Pusat lingkaran P(- A, - B)
2 2
1 2 1
2) Jari-jari lingkaran r = ( A) ( B ) 2 C
2 2
Contoh:
1. Tentukan pusat dan jari-jari lingkaran x 2 + y 2 + 6x + 4y – 3 = 0 !
Jawab:
1 1
Pusat lingkaran = P(- A, - B) = P(-3, -2)
2 2
Jari-jari lingkaran :
r = 3 2 2 2 3 9 4 3 16 4
Jadi, pusat P(-3, -2) dan jari-jari r = 4.
x1. x + y1. y = r2
Y
P(x,y)
r
X
O
g
Contoh:
Sebuah lingkaran dengan persamaan x2 + y2 = 25. Titik (3, 4) pada lingkaran itu. Tentukan
persamaan garis singgung lingkaran yang melalui titik (3, 4) !
Jawab:
x1. x + y1. y = r2
3x + 4y = 25
g2
X
O
g1
Contoh:
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 = 25 yang tegak lurus dengan garis
4x – 3y – 5 = 0 !
Jawab:
Untuk x2 + y2 = 25, maka r = 5
4
Untuk 4x – 3y – 5 = 0, maka gradien m1 =
3
3
Gradien garis singgung m2 = -
4
Jadi, persamaan garis singgungnya adalah :
y = m2x r m 2 1
3 9
y=- x5 1
4 16
3 5
y=- x 5.
4 4
3 25 3 25
y=- x+ atau y = - x -
4 4 4 4
3. Persamaan Garis Singgung Pada Lingkaran dengan Pusat (a,b) dan bergradien m
Persamaan garis singgung pada lingkaran dengan pusat (a,b) dan bergradien m
dirumuskan sebagai berikut :
y - b = m(x – a) r m 2 1
Contoh:
Tentukan persamaan garis singgung melalui titik (2,1) pada lingkaran x 2 + y2 +2x –4y –5 =
0!
Jawab:
Pusat lingkaran x2 + y2 + 2x – 4y – 5 = 0 adalah P(-1, 2) dan jari-jari 10 , maka
persamaan garis singgungnya :
(x1 – a)(x – a) + (y1 – b)(y – b) = r2
(2 + 1)(x + 1) + (1 – 2)(y – 2) = 10
3(x + 1) – 1(y – 2) = 10
3x + 3 – y + 2 = 10
3x – y = 5
A
Sl B
Q
R
d
r
O P
L2
L1
Panjang garis singgung persekutuan luar (Sl) antara dua lingkaran yang jari-jarinya R dan
r dengan R > r, serta jarak antara kedua pusat lingkaran adalah d yaitu :
Sl = d 2 (R r) 2
Contoh:
Diketahui lingkaran yang berpusat di P berjari-jari 4 cm dan lingkaran yang berpusat di Q
berjari-jari 2 cm. PQ = 10 cm.
Tentukan panjang garis singgung sekutu luarnya !
Jawab:
S
R
T
P Q
Q
M
R Sd
O d
P
Nr L2
L1
Panjang garis singgung persekutuan dalam (Sd) antara dua lingkaran yang jari-jarinya R
dan r dengan R > r, serta jarak antara kedua pusat lingkaran adalah d yaitu :
Sl = d 2 (R r) 2
Contoh:
Diketahui lingkaran dengan pusat O dan jari-jari 2 cm, lingkaran lain dengan pusat P dan
jari-jari 1 cm, OP = 5 cm.
Hitung panjang garis singgung sekutu dalamnya !
Jawab:
S
R
O P
Q
Buat PS sejajar QR
Sd = d 2 ( R r ) 2
PS = OP 2 (OR RS ) 2
= 5 2 (2 1) 2
= 16
= 4 cm.
LATIHAN 14.1
A. Pengertian Parabola
Parabola adalah tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya ke satu titik tertentu sama
dengan jaraknya ke sebuah garis tertentu (direktriks).
B. Persamaan Parabola
1. Persamaan Parabola dengan Puncak O(0,0)
Perhatikan gambar berikut ini !
d Y
A L2 P(x,y)
Q
B
O F(p,0) X
L1
x = -p
Persamaan parabola dengan titik puncak O(0,0) dan titik focus F(p,0) adalah :
y2 = 4px
Keterangan:
- Titik O(0,0) adalah titik puncak parabola
- Titik F(p,0) adalah titik fokus parabola
- Garis x = -p adalah garis direktriks
- Sumbu X adalah sumbu simetri
- L1L2 adalah lactus rectum = 4p
Parabola terbuka ke kanan
Contoh:
Diketahui peramaan parabola y2 = 16x. Tentukan koordinat puncak, koordinat focus,
persamaan sumbu simetri, persamaan direktriks, dan sketsa gambarnya !
Jawab:
a. koordinat puncak O(0,0)
b. koordinat focus (4,0)
c. sumbu simetri pada sumbu X, dengan persamaan y = 0
d. Persamaan garis direktriksnya x = -4 atau x + 4 = 0
d Y
A L2 P(x,y)
Q
B
O F(4,0) X
L1
x = -4
Untuk parabola yang puncaknya di O(0,0) dan fokusnya di F(-p,0) persamaannya adalah :
y2 = -4px
Keterangan:
- Titik O(0,0) adalah titik puncak parabola
- Titik F(-p, 0) adalah titik fokus parabola
- Garis x = p adalah garis direktriks
- Sumbu X adalah sumbu simetri
Parabola terbuka ke kiri.
Untuk parabola yang puncaknya di O(0,0) dan fokusnya di F(0,p) persamaannya adalah :
x2 = 4py
Keterangan:
- Titik O(0,0) adalah titik puncak parabola
- Titik F(0, p) adalah titik fokus parabola
- Garis y = -p adalah garis direktriks
- Sumbu Y adalah sumbu simetri
Parabola terbuka ke atas.
Untuk parabola yang puncaknya di O(0,0) dan fokusnya di F(-p,0) persamaannya adalah :
x2 = -4py
Keterangan:
- Titik O(0,0) adalah titik puncak parabola
- Titik F(0, -p) adalah titik fokus parabola
- Garis y = p adalah garis direktriks
- Sumbu Y adalah sumbu simetri
Parabola terbuka ke bawah.
Y d
A P(x,y)
y=
(,) F( + p, )
O X
Contoh:
Tentukan persamaan parabola jika titik puncaknya (2, 3) dan titik fokusnya (6, 3) !
Jawab:
Puncak (2, 3) dan focus (6, 3), maka : p = 6 – 2 = 4
Persamaan parbolanya :
(y - )2 = 4p(x - )
(y - 3)2 = 4.4(x - 2)
y2 – 6y + 9 = 16(x – 2)
y2 – 6y + 9 = 16x – 32
y2 – 6y – 16x + 41 = 0
Contoh:
Diketahui persamaan parabola sebagai berikut : y2 + 4y – 4x + 8 = 0.
Tentukan koordinat puncak , koordinat focus, persamaan sumbu simetri, persamaan
direktriks, dan sketsa gambarnya !
Jawab:
y2 + 4y – 4x + 8 = 0
y2 + 4y = 4x - 8
(y + 2)2 – 4 = 4x - 8
(y + 2)2 = 4x - 4
(y + 2)2 = 4(x – 1) (y - )2 = 4p(x - )
Berarti : = -2; = 1; p = 1
Jadi, koordinat puncaknya (1, -2), koordinat fokusnya ( + p, ) = (2, -2), persamaan
sumbu simetrinya y = -2, dan persamaan garis direktriksnya : x = - p x = 1 – 1 x =
0
Grafiknya :
1 2 X
O
-1
y = -2
-2 F
Untuk parabola yang berpuncak di P(, ) dan terbuka ke kiri persamaannya adalah :
(y - )2 = -4p(x - )
Keterangan :
-
titik puncak P(, )
-
titik fokus F( - p, )
-
direktriks x = + p
-
persamaan sumbu simetri : y =
Untuk parabola yang berpuncak di P(, ) dan terbuka ke atas persamaannya adalah :
(x - ) 2 = 4p(y - )
Keterangan :
-
titik puncak P(, )
-
titik fokus F(, + p)
-
direktriks y = - p
-
persamaan sumbu simetri : x =
Untuk parabola yang berpuncak di P(, ) dan terbuka ke bawah persamaannya adalah :
(x - ) 2 = -4p(y - )
Keterangan :
-
titik puncak P(, )
-
titik fokus F(, - p)
-
direktriks x = + p
-
persamaan sumbu simetri : x =
LATIHAN 14.2
1. Tentukan koordinat titik fokus, persamaan sumbu simetri , persamaan direktriks, dan panjang
latus rectum parabola berikut :
a. y2 = 8x b. y2 = -8x c. x2 = 8y d. x2 = -8y
2. Tentukan persamaan parabola yang berpuncak di O(0,0) dengan keterangan sebagai berikut :
a. titik fokus di F(-3, 0) b. titik fokus di F(0, 3)
3. Tentukan persamaan parabola yang berpuncak di O(0,0) dengan fokus pada sumbu X dan
melalui titik (1, 2), kemudian gambar parabola tersebut !
6. Tentukan persamaan parabola jika titik puncak A(2, 4) dan titik fokus di F(8, 4) !
A. Pengertian Elips
Elips adalah tempat kedudukan titik-titik yang jumlah jaraknya terhadap dua titik tertentu
mempunyai nilai yang tetap.
Kedua titik tersebut adalah titik focus / titik api.
B. Persamaan Elips
P(x,y)
X
fFF2 O
F1
d2 d1
x2 y2
1 atau b2x2 + a2y2 = a2b2
a2 b2
Keterangan :
-
Pusat O(0,0)
-
Puncak A1(a, 0) dan A2(-a, 0)
-
Fokus F1(c, 0) dan F2(-c, 0) dengan a2 = b2 + c2
-
Sumbu simetri : sumbu X dan sumbu Y
-
Sumbu simetri yang melalui titik fokus F1 dan F2 disebut sumbu utama / sumbu
transversal.
-
Sumbu simetri yang tegak lurus sumbu utama disebut sumbu sekawan.
-
Sumbu utama = 2a dan sumbu sekawan = 2b
a2
-
Direktriks : x =
c
- c
Eksentrisitas : e =
a
x2 y2
1 merupakan persamaan elips dengan pusat O(0,0) yang sumbu panjangnya 2b
b2 a2
dan sejajar sumbu Y sedang sumbu pendeknya 2a dan sejajar sumbu X.
2. Persamaan Elips dengan Pusat ( , )
(x )2 ( y )2
1
a2 b2
Keterangan:
- Pusat (, )
- Puncak A1( + a, ) dan A2( - a, )
- Fokus F1( + c, ) dan F2( - c, )
- Sumbu simetri x = dan y =
- Sumbu panjang = 2a dan sumbu pendek = 2b
a2
- Direktriks : x =
c
c
- Eksentrisitas : e =
a
(x )2 ( y )2
1 merupakan persamaan elips dengan pusat (, ) yang sumbu
b2 a2
panjangnya 2b dan sejajar sumbu Y sedang sumbu pendeknya 2a dan sejajar sumbu X.
Contoh:
Tentukan : pusat, focus, sumbu simetri, sumbu panjang, sumbu pendek, direktriks, dan
eksentrisitas dari persamaan elips berikut ini :
a) 9x2 + 25y2 = 900
b) x2 + 4y2 – 4x + 24y + 4 = 0
Jawab:
a) 9x2 + 25y2 = 900
x2 y2
1
100 36
a = 10, b = 6, c = 8
pusat O(0,0)
Fokus (8, 0) dan (-8, 0)
Sumbu simetri : sumbu X dan sumbu Y
Sumbu panjang = 2a = 20
Sumbu pendek = 2b = 12
a2 100 1
Direktriks : x = = = 12
c 8 2
c 8 4
Eksentrisitas : e =
a 10 5
b) x2 + 4y2 – 4x + 24y + 4 = 0
(x – 2)2 – 4 + 4(y + 3)2 – 36 = -4
(x – 2)2 + 4(y + 3)2 = 36
( x 2) 2 ( y 3) 2
1
36 9
pusat (2, -3)
a = 6, b = 3, c = a 2 b 2 39 9 27 3 3
Fokus (3 3 2, -3)
Sumbu simetri : x = 2 dan y = -3
Sumbu panjang = 2a = 12
Sumbu pendek = 2b = 6
a2 36
Direktriks : x = = 2 4 3 2
c 3 3
c 3 3 1
Eksentrisitas : e = 3
a 6 2
LATIHAN 14.3
x2 y2
1. Diketahui elips dengan persamaan 1.
16 9
Tentukan :
a) Koordinat titik puncak d) Persamaan direktriks
b) Koordinat titik fokus e) Nilai eksentrisitas
c) Panjang sumbu mayor dan sumbu minor
x2 y2
2. Diketahui elips dengan persamaan 1.
16 25
Tentukan :
a) Koordinat titik puncak d) Persamaan direktriks
b) Koordinat titik fokus e) Nilai eksentrisitas
c) Panjang sumbu mayor dan sumbu minor
( x 2) 2 ( y 1) 2
3. Diketahui elips dengan persamaan 1.
25 16
Tentukan :
a) Koordinat titik pusat d) Panjang sumbu mayor dan sumbu minor
B. Persamaan Hiperbola
1. Persamaan Elips dengan Pusat O(0,0)
Perhatikan gambar berikut ini !
g2 Y g1
P
X
F2(-c, 0) A2 O A1 F1(c, 0)
x2 y2
2
2 1 atau b2x2 - a2y2 = a2b2
a b
Keterangan :
-
Pusat O(0,0)
-
Fokus F1(c, 0) dan F2(-c, 0) dengan c2 = a2 + b2
-
Titik puncak A1(a, 0) dan A2(-a, 0), selisih jarak = 2a dengan c > a
a2
-
Persamaan direktriks : x =
c
b
-
Persamaan asymtot ; y = x
a
y2 x2
1 merupakan persamaan hiperbola dengan pusat O(0,0) yang sumbu utama
a2 b2
pada sumbu Y.
Contoh:
Tentukan persamaan hiperbola jika diketahui puncaknya P 1(-5, 0) dan P2(5, 0) serta
fokusnya F1(-8, 0) dan F2(8, 0) !
Jawab:
Puncak (5, 0), maka a = 5
Fokus (8, 0), maka c = 8
b2 = c2 – a2 = 64 -25 = 39
x2 y2
Persamaan hiperbola : 1
25 39
Contoh:
x2 y2
Diketahui hiperbola dengan persamaan 1.
64 36
Tentukan :
a) Koordinat puncak d) persamaan garis asymtot
b) Koordinat fokus e) Sketsa grafiknya
c) Persamaan garis direktriks
Jawab:
x2 y2
Hiperbola 1 , berarti :
64 36
a2 = 64 a =8
b2 = 36 b =6
c = a 2 b 2 64 36 10
a) Koordinat puncaknya (8, 0) dan (-8, 0)
b) Titik fokusnya (10, 0) dan (-10, 0)
a2 64
c) Persamaan garis direktriknya: x = x=
c 10
b 6
d) Persamaan garis asymtot : y = x y = x
a 8
e) Grafiknya :
Y
X
F2(-10, 0) A2 (-8,0) O A1(8,0) F1(10, 0)
-6
(x )2 ( y )2
1
a2 b2
Keterangan:
- Pusat (, )
- Titik puncak A1( + a, ) dan A2( - a, )
- Fokus F1( + c, ) dan F2( - c, )
- Sumbu utama y = dan sumbu sekawan x =
a2
- Direktriks : x =
c
c
- Eksentrisitas : e =
a
b
- Asymtot : (y - ) = (x - )
a
( y )2 (x )2
1 merupakan persamaan hiperbola dengan pusat (, ) dan sumbu
a2 b2
utama sejajar sumbu Y.
Contoh:
Diketahui hiperbola dengan persamaan dalam bentuk umum sebagai berikut :
9x2 – 16y2 – 18x – 64y – 199 = 0.
Tentukan :
a) Koordinat titik pusat d) persamaan garis asymtot
b) Koordinat titik focus e) Sketsa grafiknya
c) Koordinat titik puncak
Jawab:
Bentuk persamaan diubah ke dalam bentuk umum :
9x2 – 16y2 – 18x – 64y – 199 = 0
9x2 – 18x – 16y2 – 64y = 199
9(x2 – 2x) – 16(y2 + 4y) = 199
9(x – 1)2 – 9 – 16(y + 2)2 + 64 = 199
9(x – 1)2 – 16(y + 2)2 = 199 + 9 - 64
9(x – 1)2 – 16(y + 2)2 = 144
( x 1) 2 ( y 2) 2
1
16 9
(x )2 ( y )2
Bandingkan dengan 1
a2 b2
Diperoleh:
= 1 dan = -2
a2 = 16 a = 4
b2 = 9 b = 3
c = a 2 b 2 16 9 5
a) Koordinat titik pusat (1, -2)
b) Koordinat puncak ( a, ) = (5, -2) dan (-3, -2)
c) Koordinat fokus ( c, ) = (6, -2) dan (-4, -2)
d) Persamaan asymtot :
b 4
(y - ) = (x - ) (y + 2) = (x - 1)
a 3
e) Grafiknya:
O X
( x 2) 2 ( y 1) 2
2. Diketahui hiperbola : 1
16 9
a) Titik pusat e) Titik fokus
b) Titik puncak f) Eksentrisitas
c) Persamaan sumbu utama dan sekawan g) Persamaan direktriks
d) Persamaan asymtot