Anda di halaman 1dari 6

Jika anda seorang cleaning service, saya paham betul apa saja yang sering anda pegang.

Di
postingan kali ini, saya akan membahas soal
"GESE" atau membersihkan closed atau WC. Pernahkah anda melakukan GESE? Sebagai
cleaning kemungkinan besar pasti pernah. Gese juga disebut sebagai TOILET CLEANING, toilet
cleaning juga adalah salah satu daily aktivitas anda dalam bekerja sebagai cleaning service.

Membersihkan toilet, biasanya dilakukan setiap pagi dan sore. Pagi adalah pekerjaan pembuka
atau disebut OPENING, pekerjaan ini adalah tugas anda yang harus anda lakukan di waktu pagi
mulai jam kerja. Sedangkan membersihkan toilet di sore hari atau pada waktu petang, adalah
sebagai penutupan guna agar esok hari keadaan toilet terlihat kinclong. Meskipun sudah anda
GESE, namun di hari berikutnya pada pagi jam mulai kerja, anda juga harus tetap melakukan
GESE tanpa berpikir masih barsih atau tidak. Karena itu S.O.P anda dalam dunia cleaning. Akan
tetapi, saya paham betul bagi anda yang suka JIJIAN, anda tidak membersihkan secara tuntas.
Terkadang anda membersihkan toilet Closed hanya dibagian luarnya saja (tidak dikodok sampai
ke dalam). Itulah cara kerja cleaning yang kurang baik.

Cara GESE toilet cleaning yang baik


Membersihkan closed cara cleaning yang baik adalah:

1. Gunakan sarung tangan: Menggunakan sarung tangan bukanlah suatu keharusan, anda
mengerti soal itu sebab itu bukanlah sesuatu yang bersih. Gunakanlah sarung tangan
dengan baik, karean disitu tempat kotoran. Jangan lupa cuci tangan sesudahnya dengan
sebersih-bersihnya. Karena anda petugas kebersihan maka kebersihan untuk anda pun
perlu di utamakan.
2. Bersihkan toilet hingga kedalamnya bahkan sampai ke lubang yang membengkok ke atas.
Pastikan semua sudah terasa keset. Karena bersih itu adalah Keset (bukan licin).
3. Sebaiknya, sebelum anda menggese atau membersihkan closed, anda pastikan terlebih
dulu apakah Tenan atau orang kantor sudah pada pulang atau belum semuanya.
4. Disaat membersihkan Closed, usahakan membersihkan hingga 3 kali ulang. Kemudian
bilas dengan air (pencet atasnya tombol air) sebanyak tiga atau empat kali.
5. Jika sudah selesai semuanya, jangan lupa lantainya di pel agar tidak ada bekas percikan-
percikan sisa pembersih yang akan menyebabkan di esok harinya lantai terlihat belang.

1.Pembersihan menyeluruh
Gunakan sarung tangan untuk membersihkan toilet. Gunakan sepasang sarung
tangan karet yang tahan air untuk membersihkan toilet. Toilet adalah surga bagi
bakteri - Anda perlu menjaga tangan Anda senantiasa bersih dan sekering mungkin
ketika Anda membersihkan toilet.
 Pisahkan sarung tangan ini dari sarung tangan Anda yang lain. Sebaiknya Anda
membeli sarung tangan toilet yang warnanya berbeda dengan sarung tangan karet
Anda yang lain - Anda tidak ingin tanpa sengaja menganggapnya sebagai sarung
tangan untuk mencuci piring.

Gosok toilet dengan spons basah. Pertama-pertama akan sangat bermanfaat jika
menyiram toilet Anda terlebih dahulu dengan air panas. Saat Anda sedang membersihkan
toilet, air ini akan menyerap dan melonggarkan kotoran serta debu sehingga upaya
pembersihan Anda yang selanjutnya menjadi lebih mudah. Basahi spons dengan air panas
dan gosok di sekitar tangki, tutup, kursi, dasar, dan eksterior kakus toilet. Sering kali, hal ini
cukup untuk menghapus kotoran tanpa perlu produk pembersih khusus.
Tuangkan pembersih toilet ke bagian dalam kakus. Pembersih toilet yang
diformulasikan secara khusus dapat membantu Anda menghilangkan noda,
lingkaran air, dan mineral yang terdeposit pada toilet Anda. Semprotkan atau
tuangkan pembersih di bagian dalam bibir kakus, yang memungkinkan untuk
menetes ke bagian sisi mangkuk dan ke dalam air. Sangat penting untuk
menuangkan pembersih ke sisi bagian dalam mangkuk ini – ini adalah daerah yang
seringkali terabaikan yang dapat menyebabkan penumpukan mineral coklat kotor
sepanjang tepi bagian dalamnya.
 Baca petunjuk pada pembersih yang Anda gunakan. Banyak pembersih bekerja
lebih baik jika Anda memberikannya waktu untuk meresap ke dalam kakus sebelum
melakukan pembersihan. Jika demikian halnya, beristirahatlah sejenak sebelum
langkah berikutnya.
Gosok kakus dengan dengan sikat toilet. Gunakan sikat toilet yang keras
kemudian gosok seluruh kakus secara menyeluruh, perhatikan secara cermat setiap
noda mineral yang mungkin menumpuk di sepanjang permukaan air dan di bagian
belakang kakus. Semakin Anda teliti (dan kuat) menggosok kakus tersebut, ia akan
menjadi lebih bersih.
 Manfaatkan betul-betul pembersih toilet Anda - karena pembersih akan terakumulasi
di dalam air pada bagian bawah kakus, celupkan sikat Anda ke bagian dalamnya
beberapa kali supaya busa terbentuk sehingga gosokan Anda akan menimbulkan
efek pembersihan yang lebih kuat.
Bilas kakus tersebut. Pembilasan membersihkan kakus sekaligus sikat toilet. Terus
menggosok sembari air mengalir pada kakus, karena gerakan air mungkin tidak
cukup untuk membilas bersih semua kotoran.
 Jika kakus Anda memiliki noda yang membandel, ulangi siklus penuangan cairan
pembersih toilet, biarkan pembersih dalam beberapa saat, gosok, dan bilas hingga
noda hilang.
Bersihkan bagian toilet lainnya dengan pembersih anti bakteri. Setelah Anda
membersihkan kakus, Anda harus membersihkan toilet walaupun tidak terlalu kotor. Setelah
pekerjaan ini selesai, toilet Anda tidak hanya tampak indah dan kemilau – tapi juga bebas
dari bakteri berbahaya. Gunakan pembersih toilet anti bakteri "yang bisa digunakan untuk
membersihkan berbagai tempat" atau khusus untuk "kamar mandi" untuk menggosok
keseluruhan toilet. Pastikan mengosok kedua bagian atas dan bawah kursi kakus dan
seluruh bagian luar kakus, termasuk bagian dasarnya. Gunakan tekanan ringan dengan kain
atau tisu dapur untuk menggosok dan mengusap pembersih.

Bersihkan tombol pembilas secara menyeluruh. Tombol pembilas harus ekstra-bersih


karena Anda menyentuhnya setiap kali Anda menggunakan toilet. Jika itu adalah tempat
bakteri berkembang biak, bakteri akan berada di jari-jari Anda setelah Anda menyentuh
tombol pembilas tersebut! Pastikan untuk membersihkan tombol dengan pembersih anti
bakteri. Bakteri dari tombol akan mudah mengenai Anda daripada bagian kakus lainnya,
oleh sebab itu bersihkan ia dengan cermat.

2. Membersihkan Dengan Cepat


1.Ambil alat-alat pembersih Anda. Jika Anda merasa jijik dengan ide membersihkan toilet,
Anda perlu menyiapkan barang-barang yang diperlukan sebelumnya supaya proses
pembersihan dapat berlangsung secepat mungkin. Ambil sarung tangan karet, alat yang
paling penting, juga barang-barang berikut jika Anda memilikinya: sikat toilet, tisu anti
bakteri, sikat gigi bekas, kain pembersih (atau kertas tisu), dan / atau bahan pembersih
toilet.
 Berikut tips untuk sanitasi - simpan sepasang sarung tangan karet semata-matauntuk
membersihkan toilet. Beli dengan warna yang berbeda dengan sarung tangan Anda lainnya.
Dengan cara ini, Anda tidak akan sengaja menggunakannya untuk mencuci piring, dll.
 Anda juga perlu memiliki pembersih serba guna. Anda dapat membelinya di toko, tetapi, jika
Anda ingin menghemat uang, Anda juga dapat membuat larutan pembersih Anda sendiri
dengan menambahkan 1 sdm cairan pencuci piring dengan 175 ml air.[1]

2
Kenakan sarung tangan Anda.
2.

3m enggosok kakus. Anda dapat membersihkan bagian-bagian kakus dengan urutan

apapun yang Anda pilih, tetapi jika Anda sedang terburu-buru, tindakan paling cerdas
adalah mulai dengan membersihkan kakus. Dengan cara ini, jika Anda memuncratkan air
yang kotor dari kakus saat Anda sedang membersihkannya, ia tidak akan mengenai bagian
toilet lain yang sudah Anda bersihkan. Gunakan sikat toilet untuk menghilangkan setiap
noda atau deposit mineral yang Anda lihat. Anda mungkin perlu menggunakan sedikit
tenaga ekstra untuk menggosok noda yang berlapis-lapis. Untuk menambahkan kekuatan
pembersihan, tuangkan sedikit pembersih toilet serbaguna ke dalam air, kemudian celupkan
sikat ke dalamnya.

3.
4 Bersihkan penutup kakus. Setelah Anda membersihkan bagian duduk kakus, saatnya

untuk membersihkan bagian yang paling sering mengenai tubuh Anda yaitu – bagian atas
dan bawah. Gunakan pembersih serba guna dan kain / kertas tisu (atau tisu sanitasi sekali
pakai) untuk membersihkan kedua bagian secara cepat dan menyeluruh. Jika Anda ingin,
gunakan sikat gigi bekas untuk menggosok dengan keras bagian yang sulit dicapai yaitu
antara tutup dan kursi kakus serta bagian engselnya.

4.

5 Usap bersih dengan cepat badan kakus. Akhirnya, tiba saatnya untuk menjadikan

porselen kakus Anda bersih mengkilat. Gunakan botol penyemprot, semprot bagian luar
kakus dengan pembersih serbaguna. Gunakan kain atau kertas tisu untuk mengusap
porselen kakus, berikan perhatian khusus pada bagian tombol pembilas. Cara lain adalah
Anda hanya perlu mencelupkan kain atau kertas tisu ke dalam larutan pembersih atau air
hangat, celupkan kembali kain atau handuk ketika sudah terkena kotoran.

 Mulai membersihkan bagian kakus yang paling atas – dengan cara ini, jika air kotor atau
cairan pembersih menetes ke bawah, hanya akan menyentuh daerah yang belum lagi Anda
bersihkan.
 Jangan lupa untuk membersihkan area yang sulit terlihat seperti bagian dasar kakus dan
bagian belakang tangki, yang menghadap dinding. Untuk membersihkan wilayah ini secara
menyeluruh, Anda mungkin perlu menggunakan pembersih pipa atau sikat gigi bekas.
5.

6 Membilas kakus! Kakus Anda sekarang sudah terlihat sangat lebih baik daripada

sebelumnya. Bilas kakus Anda untuk membuang air kotor yang terakumulasi di bagian
dalam bawah kakus. Jika Anda menggunakan tisu wc saat membersihkan kakus, ini juga
merupakan momen yang tepat untuk menghilangkannya, pastikan Anda hanya
menggunakan sedikit tisu supaya kakus Anda tidak tersumbat.

 Untuk tindakan pencegahan, cuci tangan setelah membuka sarung tangan Anda. Sedikit air
mungkin saja telah terpercik masuk ke bagian dalam sarung tangan saat membersihkan.
 Jika toilet Anda membutuhkan pembersihan yang cepat dan "ringan" selamat - Anda sudah
berhasil! Namun, jika toilet Anda memiliki noda serius yang sudah lama tidak dibersihkan,
Anda sebaiknya menggunakan metode "pembersihan menyeluruh" di bawah ini.
Metode 3
Cleaning Area Around Toilet
1.

1 Singkirkan barang-barang di atas dan di sekitar toilet. Sebelum Anda mulai

membersihkan, singkirkan toilet dari benda-benda yang dapat menghalangi Anda sewaktu
membersihkannya - kotak tisu, foto, dan sebagainya. Karena Anda ingin membersihkan
toilet secara menyeluruh, Anda harus dapat menggapai setiap sudut dan celah.

 Menyingkirkan barang-barang dari toilet tidak hanya akan membuat Anda dapat
membersihkan bagian bawah dan sekeliling toilet – tapi juga hal ini akan mencegah barang-
barang tersebut menghalangi Anda saat bekerja, Anda juga akan aman dari pembersih
berbahaya, serta terhindar dari cairan yang tumpah secara tidak disengaja.

2.

2 Bersihkan atau hilangkan debu dari benda-benda yang berada di dalam toilet.Anda

tidak ingin membuat kilauan bersih kakus Anda terkena debu dari bingkai foto atau kotak
tisu. Kenakan sarung tangan pembersih, kemudian bersihkan barang-barang di sekitar
sekitar toilet. Basahkan dan gosok perlahan jika barang-barang tersebut tahan air, atau, jika
tidak, usap bersih dengan pembersih debu. Lap bersih barang- barang tersebut dengan
kertas tisu dan kembalikan ke tempat asalnya.

 Setelah selesai membersihkan, buka sarung tangan dan cuci tangan Anda untuk mencegah
penyebaran bakteri.

3.

3 Semprot lantai di sekitar toilet dengan semprotan anti bakteri. Seringkali, jika toilet

Anda kotor, lantai di sekitarnya juga kotor. Anda tidak ingin kaki Anda kotor setiap kali Anda
menggunakan toilet, jadi bersihkan juga lantai toilet. Gunakan sikat atau sapu untuk
menyapu setiap rambut yang terjatuh atau kotoran di sekitarnya, dan terutama di belakang
kakus. Bersihkan bagian itu dengan kertas tisu basah, tisu sekali pakai, atau kain.

Tips
 Kertas tisu ideal untuk membersihkan bagian luar kakus. Karena dapat dibuang setelah
dipakai, resiko penyebaran kuman akan cenderung lebih rendah, dan kertas tisu ini juga
dapat menyerap cairan pembersih dengan baik serta tidak meninggalkan goresan pada
kakus. Jika Anda menggunakan kain, cuci dengan baik setelah menggunakannya untuk
pembersihan, jangan lupa juga mencucinya secara terpisah dari pakaian atau kain lainnya.

Peringatan
 Jangan gunakan sikat toilet untuk membersihkan kursi atau permukaan luar kakus, karena
hal ini dapat menyebarkan kuman dari kakus ke seluruh badan kakus dan mungkin toilet
Anda.

 Bahan kimia pembersih toilet bisa berbahaya bagi Anda, anak-anak, dan hewan peliharaan
Anda. Simpan jauh dari jangkauan anak-anak, dan ikuti instruksi pemakaiannya dengan
hati-hati.

Hal yang Anda Butuhkan


 Sarung tangan karet. Anda hanya menggunakan ini untuk membersihkan toilet jadi
merupakan ide yang baik jika warnanya berbeda dari sarung tangan rumah tangga lainnya.

 Spons Rumah Tangga

 Cairan (krim) pembersih toilet

 Sikat Toilet

 Semprotan pembersih kamar mandi

 Kertas tisu

Anda mungkin juga menyukai