Dosen Pengampu:
Drs. Harijadi Gunawan Buntoro Wahjono, M. Pd.
Ir. Eko Nugroho Julianto, S. Pd., M. T., IPP
Disusun Oleh:
Annisa Noor Rahmawati (5101419013)
o Wastafel persegi
o Wastafel setengah lingkaran
o Wastafel kaki
o Wastafel bowl
o Wastafel meja
Langkah-langkah memasang wastafel
o Pastikan kelengkapan set wastafel
Satu set wastafel biasanya terdiri dari wadah wastafel (biasa berbentuk
mangkuk) pipa saluran air, keran serta berbagai aksesoris lain. Setiap
merk wastafel memiliki cara pemasangan sendiri-sendiri.
o Pasang pipa wastafel
Pasang pipa pembuangan. Pipa pembuangan ini berfungsi mengalirkan
air dari mangkuk menuju saluran pembuangan. Pipa ini dapat menempel
ke dinding supaya tidak terlihat serta tidak mengganggu ketika
dipergunakan. Jadi, anda perlu membuat bolongan pada dinding guna
peletakan dari pipa pembuangan sebelum mulai memasang wastafel.
o Pasang keran air wastafel
Setelah pipa pembuangan terpasang pada tembok, langkah cara
memasang wastafel selanjutnya anda dapat memasang keran air pada
wadah wastafel. Keran air berfungsi membuka maupun menutup aliran
air untuk nantinya digunakan mencuci tangan, membasuh muka maupun
berbagai kebutuhan lain. Pastikan pemasangan keran air sudah benar
dengan memastikan seluruh bagian keran telah terpasang sesuai dengan
posisinya masing – masing.
o Pasang wadah
Cara memasang wastafel selanjutnya yakni pasang wadah wastafel pada
dinding. Dalam proses pemasangan wastafel mesti diperhatikan yakni
letak serta posisi lokasi pemasangan sesuai dengan ukuran dari wastafel
itu sendiri. pastikan anda telah membuat dudukan untuk tempat wadah
wastafel. Pemasangan dilakukan dengan memperhatikan ukuran tinggi
antara si pemakai dengan posisi wadah wastafel, biasanya ± 85-95 cm
atau sesuai kebutuhan anda. Tentu hal ini dilakukan guna mendapatkan
posisi yang pas saat proses pemakaian.
o Selalu cek apakah ada kebocoran air atau tidak
Begitu pemasangan selesai, cek juga apakah masih ada kebocoran pada
pipa air. Anda dapat melakukan pengetesan dengan membuka aliran air
sembari memeriksa dari sambungan dari hulu ke hilir, jika ternyata
masih ditemukan air yang bocor, segera periksa dan perbaiki sumber
aliran yang bermasalah.
o Bak mandi timur, di mana penggunanya berdiri. Bak mandi seperti ini
disebut ofuro di Jepang dan biasanya pendek dan lebih dalam.
c) Closet duduk
Closet duduk mempunyai bentuk yang beraneka ragam terutama dalam penampang bak.
Ada yang dipasang menempel diatas bagian belakang dari kloset, ada yang dipasang
tepat di belakang kloset pada dinding tembok kira-kira 30 cm di atas permukaan closet.
Seperti halnya pemasangan closet jongkok yang dasarnya rata dengan lantai. Kloset
duduk berfungsi sebagai tempat untuk membuang kotoran berat manusia dan terdapat
glontor, sistemnya otomatis yang dipakai sambal duduk, dan closet duduk juga
dilengkapi penangkap bau (siphon).