Anda di halaman 1dari 15

TUGAS 2

PAPER ALAT-ALAT SANITER

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Utilitas dan Plumbing

Dosen Pengampu:
Drs. Harijadi Gunawan Buntoro Wahjono, M. Pd.
Ir. Eko Nugroho Julianto, S. Pd., M. T., IPP

Disusun Oleh:
Annisa Noor Rahmawati (5101419013)

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
ALAT-ALAT SANITER
Saniter memiliki artian pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI adalah sebuah
hal yang dimana akan berkaitan dengan segala macam bentuk usaha dari perbaikan kesehatan
atau segala hal yang dimana akan berkenaan dengan kesehatan itu sendiri. Setiap bangunan
yang dihuni manusia, baik itu rumah tinggal, pertokoan, perkantoran, perhotelan dan bangunan
lainnya harus dilengkapi dengan peralatan sanitasi (sanitary fixtures).
Alat saniter terdapat 4 kelompok :
1. Alat Saniter Pembersih Badan (Ablutionary Fixtures)
Alat Saniter Pembersih Badan (Ablutionary Fixtures) merupakan kelompok alat saniter
yang digunakan untuk membersihkan anggota tubuh manusia. Alat ini dapat dialirkan air
dingin dan panas. Kontruksinya terbuat dari keramik dan fibre glass dan dapat juga dibuat
dari pasangan batu bata yang di lapisi dengan porsilin atau pun keramik.
a) Bak Cuci Tangan (Wastafel)
Fungsinya untuk mencuci anggota badan seperti tangan, wajah, dan digunakan dengan
cara berdiri. Di westafel terdapat keran, handuk kecil, sabun, cermin, dll. Westafel pada
umumnya dipasang pada dinding tembok.
 Bentuk-bentuk fisik wastafel
o Wastafel oval

o Wastafel persegi
o Wastafel setengah lingkaran

 Jenis- jenis wastafel


o Wastafel gantung

o Wastafel kaki

o Wastafel top counter


o Wastafel under counter

o Wastafel bowl

o Wastafel cetak di tempat (teraso)

o Wastafel meja
 Langkah-langkah memasang wastafel
o Pastikan kelengkapan set wastafel
Satu set wastafel biasanya terdiri dari wadah wastafel (biasa berbentuk
mangkuk) pipa saluran air, keran serta berbagai aksesoris lain. Setiap
merk wastafel memiliki cara pemasangan sendiri-sendiri.
o Pasang pipa wastafel
Pasang pipa pembuangan. Pipa pembuangan ini berfungsi mengalirkan
air dari mangkuk menuju saluran pembuangan. Pipa ini dapat menempel
ke dinding supaya tidak terlihat serta tidak mengganggu ketika
dipergunakan. Jadi, anda perlu membuat bolongan pada dinding guna
peletakan dari pipa pembuangan sebelum mulai memasang wastafel.
o Pasang keran air wastafel
Setelah pipa pembuangan terpasang pada tembok, langkah cara
memasang wastafel selanjutnya anda dapat memasang keran air pada
wadah wastafel. Keran air berfungsi membuka maupun menutup aliran
air untuk nantinya digunakan mencuci tangan, membasuh muka maupun
berbagai kebutuhan lain. Pastikan pemasangan keran air sudah benar
dengan memastikan seluruh bagian keran telah terpasang sesuai dengan
posisinya masing – masing.
o Pasang wadah
Cara memasang wastafel selanjutnya yakni pasang wadah wastafel pada
dinding. Dalam proses pemasangan wastafel mesti diperhatikan yakni
letak serta posisi lokasi pemasangan sesuai dengan ukuran dari wastafel
itu sendiri. pastikan anda telah membuat dudukan untuk tempat wadah
wastafel. Pemasangan dilakukan dengan memperhatikan ukuran tinggi
antara si pemakai dengan posisi wadah wastafel, biasanya ± 85-95 cm
atau sesuai kebutuhan anda. Tentu hal ini dilakukan guna mendapatkan
posisi yang pas saat proses pemakaian.
o Selalu cek apakah ada kebocoran air atau tidak
Begitu pemasangan selesai, cek juga apakah masih ada kebocoran pada
pipa air. Anda dapat melakukan pengetesan dengan membuka aliran air
sembari memeriksa dari sambungan dari hulu ke hilir, jika ternyata
masih ditemukan air yang bocor, segera periksa dan perbaiki sumber
aliran yang bermasalah.

 Cara merawat wastafel agar awet


o Efektivitas Pembersihan Tergantung Material Wastafel
Wastafel yang ada di pasaran, terbuat dari berbagai bahan yang
berbeda. Seperti misalnya aluminium, stainless steel, kaca dan juga
keramik. Perbedaan bahan material pembuatnya ini berpengaruh
terhadap metode pembersihannya.
Untuk wastafel berbahan logam seperti alumunium dan stainless
steel, Anda dapat menggunakan cairan kimia untuk membersihkannya.
Bisa juga dengan campuran jeruk nipis dan baking soda untuk
menghilangkan noda yang ada terutama yang telah berkerak.
Sedangkan untuk bahan kaca dan keramik, Anda dapat
menggunakan pasta gigi untuk menghilangkan nodanya. Cara ini terntu
tergantung dari sifat nodanya. Jika membandel bisa gunakan cara yang
lain karena metode ini sifatnya menunjang efektivitas saja.
o Gunakan Bantuan Air Hangat
Untuk membantu mengangkat noda dengan mudah maka bisa
manfaatkan air hangat. Gunakan air hangat secukupnya terutama ketika
sesi pembilasan setelah wastafel tersebut dibersihkan. Dengan cara ini
kotoran yang menempel di sekitar badan wastafel akan tersapu dengan
sempurna. Baking soda juga dapat digunakan untuk membersihkan
wastafel agar kembali bersih dan sehat
o Pastikan Menggunakan Bahan yang Tepat
Seperti telah diuraikan di atas bahwa setiap wastafel dengan
material yang berbeda berarti bahan pembersih efektifnya juga sendiri.
Jadi, setelah Anda mengenali perbedaan masing-masing material
wastafel selanjutnya Anda bisa mencari bahan yang sesuai.
Tidak ada salahnya memang jika Anda ingin mencoba cara
membersihkan wastafel dengan beberapa bahan pembersih baru.
Aplikasikanlah sedikit saja bagian tertentu pada wastafel terlebih dahulu
sebagai uji coba. Jika bahan tersebut dirasa aman dan tidak merusak
maka Anda dapat lanjut menggunakannya.
o Periksa Saluran Pembuangan
Saluran pembuangan merupakan salah satu komponen yang
sangat berperan besar pada sistem kerja wastafel. Jika saluran
pebuangannya tidak berfungsi atau mampet maka wastafel tidak akan
bekerja dengan baik meskipun sudah dibersihkan.
Jadi, periksalah saluran air pembuangan di wastafel Anda secara
berkala sehingga terhindar dari mampet. Periksa secara teliti mulai dari
atas kemudian ke leher hingga knob di bagian bawahnya. Jika ada
potensi bocor atau terlihat ada kerusakan segera tandai dan rencanakan
dalam waktu dekat untuk diperbaiki.
Bagaimana kalau wastafelnya mampet? Jika saluran wastafel
terlanjur mampet maka Anda bisa gunakan soda api untuk
mengatasinya. Soda api dilarutkan atau langsung ditaburkan di atas
lubang wastafel. Larutan soda api akan berefek pada benda yang
menyumbat dan secara otomatis akan membuat aliran air lancar
kembali.

b) Bak Air Mandi


Fungsinya untuk mencuci seluruh anggota badan dan digunakan dengan cara berdiri,
baik air mandi terdapat keran, gayung, dan peralatan mandi. Bak air mandi dibuat
dengan ukuran sekitar 1 x 2 meter. Apabila membuat bak air mandi jangan terlalu besar
karena akan sulit saat mengganti air bersih dan yang paling penting bak air mandi harus
selalu bersih dan jernih
 Jenis Bak Mandi
o Bak mandi barat, di mana penggunanya dapat berbaring atau biasa di
sebut bathup. Bak mandi ini biasanya panjang dan agak dangkal.

o Bak mandi timur, di mana penggunanya berdiri. Bak mandi seperti ini
disebut ofuro di Jepang dan biasanya pendek dan lebih dalam.

 Cara memasang bak mandi


o Mengukur ruang kamar mandi
o Sebelum memulai, Anda harus membersihkan permukaan ubin dan
mengeringkannya. Hal yang sama dilakukan dengan ujung kamar
mandi, di mana profil plastik akan cocok.
o Jika sebelumnya Anda memasang sudut, maka diperlukan tidak hanya
untuk menghapusnya, tetapi juga untuk membersihkan permukaan bak
mandi dengan ubin dari sisa-sisa lem.
o Kesenjangan antara kamar mandi dan dinding harus diisi dengan sealant
sanitasi. Dapat diterima menggunakan busa pemasangan.
o Agar tidak menodai tepi bak mandi, sebelum mengaplikasikan sealant,
Anda perlu menempelkan pita cat.
o Selanjutnya, sudutnya dipotong ke bagian yang diinginkan.
o Oleskan lem pada produk dari dalam, dan bukan hanya bagian tengah
tetapi juga ujung-ujungnya yang tersebar. Dengan demikian, lebih cocok
ketat terjamin.
o Untuk memasang alas, Anda perlu menyandarkannya ke tempat yang
tepat dan meremasnya dengan baik. Ini akan meningkatkan adhesi
material dan lapisan bak mandi dengan ubin.
o Setelah lem benar-benar kering, sendi-sendi diperlakukan dengan
sealant transparan khusus.
 Langkah-langkah membersihkan bak mandi agar awet
o Kuras Air Sebelum Membersihkan Bak Mandi
Sebelum kamu terjun langsung ke dalam bak mandi, kuras dulu air di
dalam bak sampai habis. Pasalnya, mencuci bak yang berisi air terbukti
lebih susah dan berbahaya. Bak yang kotor, terutama berlumut, memiliki
dasar licin, berbahaya untuk diinjak. Kuras air bak mandi sampai habis
dan biarkan kering selama kurang lebih 2 sampai 3 jam sebelum
dibersihkan.
o Singkirkan Barang-barang di Sekitar sebelum Membersihkan Bak
Mandi
Selain menguras air sebelum bak dicuci, pastikan juga di sekitarmu tidak
ada barang-barang kamar mandi yang mengganggu. Kosongkan area
bak, mulai dari peralatan mandi, pajangan dinding, sampai mainan anak-
anak. Sebelum dipisahkan, bersihkan barang-barang tersebut terlebih
dahulu. Kotoran dan bakteri yang menempel di bak mandi bisa saja
menjalar pada peralatan di sekitarnya. Cukup dengan sabun cuci tangan,
peralatan mandi, pajangan, dan mainan anak-anak mu sudah dijamin
bersih dari kuman!
o Lindungi Tangan dengan Sarung Tangan Karet
Cairan pembersih bak mandi mengandung zat kimia keras yang dapat
menimbulkan efek samping buruk di kulit. Efek samping cairan
pembersih kamar mandi termasuk gatal-gatal, ruam merah, dan iritasi
panas. Maka dari itu, siapkan sepasang sarung tangan karet anti air yang
tidak mudah robek.
o Siram Menggunakan Air Panas
Cara membersihkan kamar mandi berikutnya adalah dengan menyiram
air panas. Air panas berlaku sebagai pembuka pori-pori keramik di bak
mandi. Cairan pembersih bak mandi akan meresap ke dalam keramik
dan membersihkan kotoran dari dalam. Lantai bak mandi dijamin lebih
kesat dan bersih!
o Bersihkan Bak Mandi dengan Cara Disikat
Kebanyakan orang merasa membersihkan bak mandi menggunakan lap
sudah cukup. Nyatanya, mencuci bak mandi menggunakan lap hanya
akan meratakan kotoran, tidak membersihkan. Gunakan sikat kasar yang
mampu menggosok lantai sampai ke sela-sela terkecilnya. Apabila ingin
lebih cepat dan memungkinkan, gunakan sikat panjang dengan kepala
memutar otomatis, jadi kamu tidak usah capek–capek menggosok lantai.
o Bersihkan Juga Saluran Pembuangan Air
Membersihkan bak mandi belum komplit jika saluran pembuangan air
belum bebas dari kotoran. Ingat, kotoran yang menempel di bak mandi
tidak hanya berupa lumut atau debu, tetapi juga kuman dan bakteri
berbahaya. Percuma saja bak mandi bersih kalau saluran air yang
menempel di sebelahnya masih kotor. Bersihkan menggunakan sikat
gigi dengan gerakan memutar lalu siram menggunakan air panas
setelahnya.
o Cara Membersihkan Bak Mandi dengan Bahan Alami
Selain menggunakan cairan pembersih kamar mandi, bak mandi juga
bisa dibersihkan menggunakan bahan-bahan alami. Bahan pembersih
alami tersebut bisa kamu temukan di rumah dan tentunya mudah diracik
sendiri. Berikut adalah daftar bahan pembersih alami yang
direkomendasikan:
 Soda Kue
Campurkan dengan sedikit perasan lemon dan oleskan pada seluruh
permukaan bak mandi. Diamkan selama 2 jam sebelum dibilas
menggunakan air panas.
 Cuka
Tambahkan lima cangkir cuka ke dalam bak mandi berisi air panas dan
diamkan selama lima jam. Cuka akan membuat kotoran mengeras dan
lebih mudah dikelupas.
 Garam Dapur
Garam berfungsi sebagai scrub yang mampu mengangkat kotoran
membandel sekalipun. Taburkan garam kasar pada permukaan kamar
mandi, sikat sampai bersih, lalu bilas menggunakan air hangat.
 Minyak Lemon
Minyak lemon digunakan khusus untuk bak mandi yang terbuat dari
porselen. Teteskan minyak lemon pada kain bersih dan usapkan pada
permukaan bak mandi setelah dibersihkan. Lapisan minyak lemon akan
melindungi bak mandi porselen, membuatnya lebih awet.
2. Alat Saniter Pembersih Pakaian (Waste Water Fixtures)
Alat Saniter Pembersih Pakaian (Waste Water Fixtures) merupakan alat saniter yang
fungsinya untuk membersihkan pakaian.
a) Mesin Cuci (Washing Machine)
Alat saniter yang fungsinya untuk membersihkan pakaian, mencuci pakaian dengan
otomatis. Mesin cuci mempunyai banyak bentuk dan warna.
 Jenis Mesin Cuci
 Mesin cuci 1 tabung otomatisasi
Mesin cuci 1 tabung Otomatis. Jenis mesin cuci ini lebih praktis cara
penggunaan karena kita tidak harus memindahkan cucian ke proses
pengeringan. Kita masukan cucian beserta detergent. Atur pengaturan fungsi
yang dibutuhkan,Pencet tombol Power dan Start dan mesin cuci pun mulai
bekerja. Tunggu beberapa saat sampai cucian selesai. Sekedar tambahan
proses mencuci terdiri dari beberapa fungsi yang bisa Anda pilih dan bisa tidak
dilakukan jika tidak perlu. Misalnya saja mesin cuci Sharp 1 Tabung. Terdiri
dari 4 proses mencuci yang bisa di pilih merendam, mencuci,membilas dan
mengeringkan. Jika tidak ingin fungsi salah satu bisa di off kan atau
dilewati,misalnya merendam. Mesin cuci otomatis 1 tabung terdiri dari dua
yaitu Top Loading dan Front Loading.
 Top Loading.
Mesin cuci jenis ini cara memasukkan pakaian yang akan di cuci adalah
dengan cara memasukan pada bagian atas mesin cuci. Biasanya mesin cuci
ini ada yang 1 tabung dan ada juga yang 2 tabung. Kelebihan mesin cuci
Top loading adalah penggunaan listrik lebih rendah dan penggunaan lebih
praktis. Sedangkan kekurangannya adalah membutuhkan banyak air serta
tingkat pengeringan pada pakaian kurang.Contoh Gambar mesin cuci Top
Loading

 Front Loading atau muatan dari depan.


Mesin cuci ini biasanya pada mesin cuci 1 tabung . Jenis mesin cuci ini
memiliki beberapa kelebihan. Diantara nya adalah tingkat pengeringan
pada pakaian lebih baik dari top loading, lebih praktis,resiko kerusakan
pada pakaian lebih sedikit dan penggunaan jumlah air lebih sedikit.
Sedangkan kekurangannya adalah harga relatif lebih mahal dan
penggunaan listrik lebih boros.

 Mesin cuci 2 tabung semi otomatisasi


Kenapa disebut mesin cuci 2 tabung,karena pada mesin cuci terdapat 2 tabung
dengan berbeda fungsinya. Satu tabung untuk mencuci dan yang satu tabung
lagi untuk mengeringkan.
Mesin cuci 2 tabung. Mesin cuci dua tabung atau semi otomatis ini harganya
relatif lebih murah. Sehingga bisa jadi alternatif lainnya selain mesin cuci
otomatis front loading dan top loading. Namun memiliki kekurangan
diantaranya adalah proses mencuci ada kerjaan tambahan yakni memindahkan
cucian ke bagian tabung pengeringan. Namun jika sudah terbiasa mungkin
tidak jadi masalah,itu terlihat pengguna mesin cuci 2 tabung ini masih cukup
banyak.
 Cara memasang mesin cuci
 Singkirkan semua kemasan dan penahan mesin cuci. Semua barang ini
berfungsi untuk menjaga keamanan mesin selama pengiriman, namun untuk
saat ini singkirkan saja.
 Periksa petunjuk sebelum membuang kemasan. Buku petunjuk/manual
biasanya disertakan bersama mesin.
 Daur ulang mesin lama Anda. Jika Anda memiliki mesin lama yang harus
dibuang, pastikan Anda tahu tempat yang bisa menampung atau mendaur
ulang mesin tersebut.
 Pasang selang pasokan air. Mesin cuci dilengkapi selang PVC yang
menghubungkan saluran air masuk (water inlet) di bagian belakang mesin ke
klep kecil khusus yang terhubung dengan pipa saluran air rumah tangga.
 Setiap selang memiliki kode warna: merah untuk panas, dan biru untuk
dingin. Namun, beberapa tipe mesin cuci baru hanya dilengkapi saluran
masuk air dingin (cold inlet).
 Pastikan katup dalam keadaan mati.
 Hubungkan selang dengan dengan menyekrupnya pada katup. Pastikan
semuanya terpasang dengan baik dan kencang sebelum Anda memutar katup.
 Pipa tegak dan dan lekukan (pada pipa) merupakan cara standar. Selang
mesin terpasang pas dalam pipa namun tidak terlalu kencang, sehingga
air kotor tidak akan tersedot kembali ke dalam mesin.
 Pastikan pembukaan minimal sekitar 0,6 meter di atas permukaan lantai.

 Cara merawat mesin cuci agar awet


 Jaga mesin cuci agar tetap berada di lantai
Jika mesin cuci menyebabkan lantai atau dinding bergetar, itu bukan pertanda
baik karena gerakan goyang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan
sekitarnya. Pastikan mesin cuci rata dan keempat kakinya berada di lantai,
dengan semua bagian mesin cuci berada sedekat mungkin dengan lantai.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email
Banyak mesin cuci memiliki kaki belakang yang dapat disesuaikan dengan
permukaan lantai, sehingga kamu hanya perlu memiringkan mesin sekitar 10
cm dari kaki belakangnya sebelum mengaturnya kembali.
 Bersihkan penumpukan deterjen
Jaga agar mesin tetap bersih dan rapi dengan membersihkan bagian dalam
mesin cuci setiap bulan atau lebih. Mencuci pakaian pasti akan meninggalkan
residu deterjen, yang dapat mempengaruhi sistem kerja mesin cuci. Cegah
penumpukan detergen dengan menjalankan siklus muatan kosong tapi penuh
dan tuangkan 2 hingga 4 cangkir cuka putih (tergantung kapasitas mesin). Ini
akan membantu membersihkan deterjen atau kerak yang menumpuk di
agitator dan tabung cuci dari waktu ke waktu. Jangan lupa juga untuk
membersihkan dispenser pelembut kain secara rutin.
 Hindari membebani mesin cuci secara berlebihan
Kamu tentu ingin pekerjaan cepat selesai sehingga kamu menambahkan
beberapa potong cucian kotor lagi ke cucian, hingga membuatnya kelebihan
kapasitas. Mesin mungkin akan tetap berputar, namun lama kelamaan, hal ini
akan membuatnya rusak. Beban berlebih juga berarti pakaian tidak dapat
dicuci dengan benar karena agitator tidak dapat bergerak secara normal.
Yang artinya, pakaian tak bersih seperti biasanya.
 Jangan gunakan terlalu banyak deterjen
Memasukkan terlalu banyak deterjen akan meninggalkan residu pada
pakaian dan kamu harus menjalankan siklus kedua untuk mendapatkan
pencucian yang lebih menyeluruh. Mesin cuci efisiensi tinggi, terutama,
menggunakan lebih sedikit air sehingga disarankan untuk mengukur deterjen
dengan hati-hati sebelum menuangkannya. Hasil lain yang tidak diinginkan
dari penggunaan deterjen yang berlebihan adalah penyumbatan filter dan port
mesin cuci. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan deterjen dan
pertumbuhan bakteri, jamur, dan bau yang bisa saja justru akan berpindah ke
pakaian.
3. Alat Saniter Pembersih Lemak (Gresy Water Fixtures)
Alat Saniter Pembersih Lemak (Gresy Water Fixtures) merupakan alat saniter yang
fungsinya untuk mencuci peralatan yang mengandung lemak.
a) Bak Cuci Piring (Sink)
Bak Cuci Piring digunakan untuk mencuci peralatan yang berlemak. Bak cuci piring
dapat dibuat dari bermacam-macam bahan, terbuat dari stainless dan fiber, dan ada juga
yang terbuat dari susunan batu plester kedap air atau dilapisi dengan porselen, dari
bentuk dan ukurannya banyak dijual di perdagangan. Tinggi bak cuci piring ini 90 cm
dari lantai bibir bak. Bak cuci piring ini digunakan dengan posisi berdiri dan
menggunakan tangan.
 Jenis Bak Cuci Piring
 Bak tunggal (single basin)
Bak cuci piring dengan bak tunggal bisa dibuat dengan ukuran standar atau
ukuran yang lebih panjang dan lebar. Untuk bak yang berukuran standar, sangat
cocok diletakkan pada dapur yang berukuran sempit. Selain itu, bak tunggal juga
lebih mudah dibersihkan.
 Bak ganda (double basin)
Bak ganda memungkinkan pekerjaan multitasking. Anda bisa mencuci piring di
satu bak, sambil mencuci sayuran atau buah-buahan di bak lainnya. Jika ingin
menggunakan bak ganda pada dapur terbatas, di pasaran tersedia berbagai ukuran.
Bisa dipilih bak ganda dengan ukuran yang berbeda, bak satu lebih kecil dari bak
lainnya. Namun, sebaiknya tak perlu menggunakan bak ganda, jika memang tidak
terlalu membutuhkannya.

 Bak triple (triple basin)


Bak cuci piring dengan tiga bak cocok untuk dapur berukuran lebih luas. Biasanya
terdiri dari dua bak besar, untuk mencuci peralatan memasak dan perabot dapur
lainnya. Dilengkapi pula dengan sebuah bak berukuran lebih kecil untuk mencuci
atau mengolah bahan makanan.

 Langkah-langkah memasang bak cuci piring


o Periksa terlebih dahulu kondisi meja dapur Anda. Pastikan ukuran lubang
yang tersedia benar-benar sesuai dengan ukuran kitchen yang telah Anda
beli. Sebab kalau tidak sesuai akan membentuk celah yang berpotensi
menimbulkan kebocoran.
o Umumnya digunakan bahan perekat berupa adonan semen untuk
menyambung kithcen sink dengan meja dapur. Adonan ini dibuat dari
campuran semen dan pasir dengan perbandingan 1:2. Namun Anda juga bisa
memakai bahan perekat lainnya sesuai jenis kitchen sink yang dipilih.
o Tuangkan adonan semen secukupnya pada lubang tempat pemasangannya di
meja dapur. Pasanglah kitchen sink pada lubang tersebut. Kemudian berikan
adonan semen di sekeliling sambungan kitchen sink dan meja.
o Cek sekali hasil pemasangan kitchen sink. Apakah bagian pinggirannya
masih bercelah atau tidak? Celah-celah yang tidak terdeteksi akan berpotensi
membuat air dari kitchen sink merembes keluar.
o Jika Anda menemukan masih ada celah di sela-sela pemasangan kitchen sink,
maka Anda harus segera menambalnya lagi menggunakan adonan semen.
Tunggu beberapa saat sampai tambalan ini mengering, berikutnya Anda bisa
melapisinya dengan sealant.
o Sealant sangat bagus untuk mencegah terjadinya rembesan akibat air yang
mengalir melalui pori-pori meja dapur. Bahan ini akan menahan rembesan
air. Berikan sealant agak banyak di seluruh permukaan sambungan,
kemudian ratakan.
o Dibutuhkan waktu selama 3 x 24 jam sebelum kitchen sink ini siap untuk
digunakan. Anda harus menunggu adonan semen dan sealant benar-benar
kering terlebih dahulu. Sebab jika menggunakannya terlalu cepat, semen
yang belum mengering sempurna akan cepat rusak akibat terus-menerus
terkena air.
 Cara merawat bak cuci piring
o Jangan Buang Sampah & Kotoran ke Bak Cuci Piring
Membuang sampah dan kotoran sisa makanan memang sangat praktis di bak
cuci. Tapi, kebiasaan ini harus dihenatikan ya, karena dapat membuat bak
cuci jadi bau dan menghambat saluran. Lantas, apa saja yang tidak boleh
kamu buang ke bak cuci? Sampah, kotoran atau sisa makanan tersebut, antara
lain:
 Sisa lemak, pelumas dan minyak.
 Cangkang telur.
 Sisa tepung.
 Label makanan.
 Sisa bubuk kopi.
 Obat-obatan.
 Cairan Kimia.
 Kertas dan tisu.
o Selalu Bersihkan Bak Cuci Piring setelah digunakan
Langkah selanjutnya adalah biasakan untuk membersihkan bak cuci setelah
digunakan. Sikat bak cuci dan sekitarnya agar tidak ada noda sisa makanan
yang menempel. Pastikan juga salurannya tidak dipenuhi sampah atau sisa
makanan. Buang sampah yang mengendap di saluran pembuangan tiap
selesai menggunakan bak cuci. Lakukan hal ini setiap habis mencuci piring
atau mencuci sayuran dan daging ya!

4. Alat Saniter Pembersih Kotoran (Soil Fixtures)


Alat Saniter Pembersih Kotoran (Soil Fixtures) merupakan alat saniter yang fungsinya untuk
membersihkan kotoran manusia.
a) Urinoir/Urinal
Pada rumah-rumah tinggal sederhana, kamar mandi atau toilet digabung dalam satu
tempat. Urinoir/urinal berfungsi sebagai tempat buang air kecil bagi laki-laki. Urinoir
itu dibuat dari bahan porselen, yang banyak dijual dalam berbagai bentuk dan kualitas.
Untuk ukuran orang-orang Indonesia, urinoir diletakkan pada ketinggian min 50 cm di
atas lantai.
b) Closet jongkok
Closet jongkok berfungsi untuk membuang kotoran berat manusia. Closet jongkok
digunakan dengan cara jongkok. Closet jongkok biasanya dipasang bersebelahan
dengan bak mandi. Closet jongkok biasanya dipasang sedemikian rupa hingga dasar
closet itu menumpang diatas lantai atau terkadang masuk 1 cm di bawah lantai.

c) Closet duduk
Closet duduk mempunyai bentuk yang beraneka ragam terutama dalam penampang bak.
Ada yang dipasang menempel diatas bagian belakang dari kloset, ada yang dipasang
tepat di belakang kloset pada dinding tembok kira-kira 30 cm di atas permukaan closet.
Seperti halnya pemasangan closet jongkok yang dasarnya rata dengan lantai. Kloset
duduk berfungsi sebagai tempat untuk membuang kotoran berat manusia dan terdapat
glontor, sistemnya otomatis yang dipakai sambal duduk, dan closet duduk juga
dilengkapi penangkap bau (siphon).

Anda mungkin juga menyukai