Anda di halaman 1dari 21

SANITAIR

 Peralatan sanitair merupakan bagian dari pekerjaan instalasi air, tetapi


karena bentuk peralatan sanitair juga memiliki nilai estetika maka kadang
dianggap sebagai elemen pekerjaan arsitektur

 Penting untuk diperhatikan, pemilihan jenis sanitair harus ditentukan


pada saat pekerjaan struktur karena akan berpengaruh terhadap sparing
pipa air kotor yang akan ditanam di pelat lantai beton, selain itu dimensi
dan ukuran instalasinya pun harus dipersiapkan.

 Washtafel  Keran  Jet Washer  JaringanAirKotor

 Urinoir  FloorDrain  Shower


 Kloset  Clean Out  Whirlpool dan Jacuzzi
 Bidet  Bathub
 JaringanAirBersih
• Wastafel

Wastafel merupakan peralatan sanitair yang berfungsi sebagai tempat


mencuci tangan. Secara umum wastafel dibedakan menjadi 2, yaitu wastafel
gantung dan wastafel meja.
1.Washtafel

 Washtafel dan perlengkapannya yang dipasang adalah yang telah


diseleksi baik, tidak ada bagian yang gompal, retak atau cacat
lainnya.
 Ketinggian dan konstruksi harus disesuaikan dengan gambar untuk
itu, serta petunjuk-petunjuk dari produsen dalam brosur.
Pemasangan harus baik, rapi, waterpas dan dibersihkan dari semua
kotoran dan noda serta penyambungan instalasi plumbingnya tidak
boleh ada kebocoran-kebocoran.
 Ada daerah-daerah dimana washtafel dipasang lebih dari satu,
harus dibuat/disatukan dengan satu meja beton. Ukuran-ukuran
disesuaikan dengan gambar.
• Urinoir

Urinoir merupakan peralatan sanitair yang


berfungsi sebagai tempat pembuangan air
kecil bagi pria. Umumnya pemasangan
urinoir digantung pada dinding. Jika
urinoirnya lebih dari satu biasanya antar
urinoir dipasang sekat/partisi urinoir.
2.Urinoir

 Urinoir yang dipasang adalah urinoir yang telah diseleksi dengan baik,
tidak ada bagian-bagian yang gompal, retak dan cacat-cacat lainnya.
 Pemasangan urinoir pada tembok menggunakan baut ficher atau ramset
dengan baut kuningan atau stainless steeldengan ukuran yang cukup
untuk menahan beban seberat 15 kg tiap baut.
 Setelah urinoir dipasang, letak dan ketinggian pemasangan harus sesuai
dengan gambar untuk itu, baik waterpassnya Semua celah-celah yang
mungkin ada antara dinding dengan urinal ditutup dengan semen yang
berwarna sama dengan urinal. Semua noda-noda semen dan lain-lainnya
dibersihkan dengan sempurna. Sambungan instalasi pumblingnya harus
baik, tidak ada kebocoran air.
• Bidet

Bidet merupakan peralatan sanitair yang berfungsi sebagai tempat


pembuangan air kecil bagi perempuan. digunakan.
• Closet

Closet merupakan peralatan sanitair yang berfungsi sebagai tempat


pembuangan air besar. Secara garis besar closet dibedakan menjadi 2,
yaitu closet duduk dan closet jongkok seperti yang terihat pada gambar
di atas.
 Model Closet Duduk  Model Closet Jongkok
1. Model P-Trap 1. Model U-Trap
2. Model Siphon Jet 2. Model S-Trap
3. Model Wash 3. Model Back Suppley
4. Duoblok
5. Monoblok
3.Closet

 Closet beserta kelengkapannya yang dipasang adalah yang telah diseleksi


dengan baik, tidak ada bagian yang gompal, retak atau cacat lainnya dan
disetujui oleh Direksi lapangan.
 Untuk dudukan dasar kloset dipakai papan jati tua atau jenis kayu yang
sederajat, tebal 3 cm dan telah dicelup dalam larutan pengawet tahan air,
dibentuk seperti dasar kloset. Closet disekrupkan pada papan tersebut
dengan sekrup kuningan.
 Closet jongkok yang dipasang adalah yang telah diseleksi dengan baik,
tidak ada bagian yang rusak atau cacat dan telah disetujui oleh Pemilik
Pekerjaan.
 Closet jongkok dipasang pada lantai kamar mandi atau toilet yang
dinaikkan 10-20 cm atau sesuai dengan gambar kerja.
• Kran

Kran air merupakan peralatan sanitair


yang berfungsi untuk membuka dan
menutup aliran air dalam pipa.
4.Kran

 Ukuran disesuaikan dengan keperluan masing-masing sesuai


gambar plumbing.
 Keran-keran tembok dipakai yang berleher panjang dan
mempunyai ring dudukan yang harus dipasang menempel pada
dinding.
 Keran-keran yang dipasang dihalaman harus mempunyai ulir
untuk sambungan selang.
 Selang-selang untuk metal sink diruang saji dan dapur
disambung dengan pipa leher angsa (extension).
 Keran-keran harus dipasang pada pipa air bersih dengan kuat,
siku, penempatannya harus sesuai dengan gambar-gambar untuk
itu.
• Floor Drain

Floor drain merupakan peralatan sanitair yang


berfungsi sebagai saringan dalam saluran
pembuangan air bekas di kamar mandi
5.FloorDrain

 Floor drain dipasang ditempat-tempat sesuai dengan gambar.


 Floor drain yang dipasang telah diseleksi dengan baik, tanpa
cacat dan telah disetujui oleh Pemilik Pekerjaan.
 Pada tempat-tempat yang telah dipasang floor drain, penutup
lantai harus dilubangi dengan rapih, menggunakan pahat kecil
dengan bentuk dan ukuran sesuai dengan ukuran floor drain
tersebut.
 Hubungan saringan metal dengan beton/lantai menggunakan
perekat beton kedap air.
 Setelah floor drain terpasang, pasangan harus rapi waterpass,
dibersihkan dari noda-noda semen dan tidak ada kebocoran.
• Clean Out

Clean out merupakan peralatan sanitair yang berfungsi sebagai tempat


pengecekan apabila saluran air bekas mampet. Biasanya clean out dipasang
di instalasi yang berbelok. Clean out ditutup dengan baut dan bisa dibuka
apabila terjadi mampet saluran air pembuangan.
• Bathub

Bathub merupakan peralatan sanitair yang berfungsi sebagai tempat mandi


atau berendam.
• Whirlpool dan Jacuzzi

Whirlpool dan Jacuzzi merupakan peralatan sanitair yang berbentuk seperti


bathub tetapi memiliki fasilitas pengaturan air yang cukup lengkap.
Kekuatan pancar dan suhu air bisa diatur. Biasanya peralatan sanitair ini
digunakan untuk berendam.
• Shower

Shower merupakan peralatan sanitair yang berfungsi sebagai saluran


ujung air yang digunakan untuk menyemprotkan air untuk mandi. Pada
umumnya, showeer dibedakan menjadi 2, yaitu hand shower dan fix
shower.
• Jet Washer

Jet washer merupakan salah satu accesories closet duduk yang berfungsi sebagai
tempat mengeluarkan air. untuk closet jongkok biasanya tidak menggunakan jet
washer
6.JaringanAirBersih

 Jaringan air bersih dilengkapi dengan katup pengaman beserta


bak pengontrolnya untuk jaringan distribusi yang masuk kedalam
bangunan.
 Jaringan pipa galvanize yang tertanam dalam tanah, dipasang
pada kedalaman minimum 60 cm untuk diameter 4 inchi dan yang
lebih besar, dan pada kedalaman minimum 40 cm untuk diameter
3 inchi dan yang lebih kecil. Pipa-pipa tersebut diberi pondasi
untuk tumpuan, terbuat dari pasangan pondasi 1 pc : 3 pc : 5 kr
pada setiap jarak 3 m dan pada sambungan-sambungan dan pada
belokan-belokan.
 Jaringan utama pipa baja galvanize (G.I.P) tegak dipasang melalui
“shaft” yang disediakan, jaringan pembagi yang melalui dinding
harus tertanam pada /dalam lapisan plesteran.
 Jaringan pipa baja galvanize (G.I.P) yang tegak lurus dan yang
tergantung dalam bangunan dipasang dengan klem-klem / angker
baut setiap jarak 2 m yang tertanam kuat pada bangunan.
7.JaringanAirKotor

 Untuk saluran air kotor juga digunakan pipa PVC dengan ketebalan 5
mm semutu merk “pralon atau benlon”, produksi Dalam negeri.
Pemilihan salah satu merk produksi adalah mengikat untuk seluruh
proyek.
 Jaringan-jaringan harus dilengkapi dengan pipa hawa (vent) sesuai
gambar. Pipa hawa harus dipasang sekurang-kurangnya 15 cm dari muka
banjir alat sanitair tertinggi, dengan kemiringan 2 %. Pipa hawa yang
menembus atap harus dibuat tahan cuaca, ujung atas terletak 15 cm diatas
muka atap. Untuk vent pipa dipakai PVC.
 Sambungan-sambungan pipa PVC memakai system “Spigot” atau system
susuk dengan perekat solvent semen.
 Sambungan-sambungan pipa tanah harus diberi penguat pondasi
pasangan bata (1 ps : 2 ps) sampai kuat yang menyelimuti sekeliling pipa
dan kemudian diselimuti pasir urug.
 .Setip titik simpul T,Y dan X harus diberi lubang pembersih (clean out)
untuk memudahkan pemeliharaan.
 . Kemiringan jaringan pipa-pipa mendatar untuk air kotoran dan air hujan
adalah 1 – 2 %.

Anda mungkin juga menyukai