Anda di halaman 1dari 4

VI.

PEKERJAAN FIXTURE, FURNISHING & EQUIPMENT ARMATURE


6.1. Instalasi Sakelar dan Stop Kontak
Sakelar-sakelar yang digunakan adalah sakelar tunggal dan sakelar ganda yang
sesuai dengan spesifikasi. Jika tidak ditentukan lain, sakelar-sakelar tersebut
bingkainya dipasang rata pada tembok pada ketinggian 150 cm diatas lantai yang
sudah selesai kecuali ditentukan lain oleh Direksi/Konsultan Pengawas. Sakelar-
sakelar tersebut harus dipasang dalam kotak-kotak dan ring (standar).
Stop kontak haruslah dengan tipe yang memakai earthing contact dengan rating atau
sesuai dengan gambar rencana. Semua pasangan stop kontak dengan tegangan
kerja 220 V harus diberi saluran ke tanah (grounding). Stop kontak harus dipasang
rata dengan permukaan dinding dengan ketinggian 30 cm dari atas lantai yang sudah
selesai atau wall duct outlet sesuai gambar rencana atau petunjuk Direksi/Konsultan
Pengawas.

6.2. Instalasi Kabel dan Lampu


Kabel-kabel untuk fixture ditutup asbestos dan tahan panas. Tidak boleh ada kabel
yang lebih kecil dari 2,5 mm, kawat-kawat harus dilindungi dengan "tape" atau
"tubing" disemua tempat dimana mungkin ada abrasi.Semua kabel-kabel
disembunyikan dalam konstruksi armature kecuali dimana diperlukan penggantungan
rantai atau kalau pemasangan/perencanaan fixture. Saluran-saluran kabel harus
tidak tajam dan dilindungi sehingga tidak merusak kabel.
Semua fixture harus dilengkapi dengan lampu-lampu dan dipasang sesuai dengan
persyaratan dan gambar. Untuk lampu pijar memakai lamp holder dan base type
Edison screw, untuk lamp holder type edison screw kabel netral tidak boleh
dihubungkan ke centre control, kecuali dipersyaratkan lain. Lampu fluorescent
haruslah dari jenis cool white atau sesuai perencanaan. Semua lampu fluorescent
atau lampu lainnya yang memerlukan perbaikan factor daya harus dilengkapi dengan
capacitor. Dalam spesifikasi ini besarnya "microfarad" ( f) dari kapasitor untuk setiap
lampu tidak terlalu ditekankan karena yang dibutuhkan adalah hasil akhir dari power
factor menjadi sekurang-kurangnya 0,95.

6.3. SANITARY
Pekerjaan Pas. Closet Duduk Lengkap
Kloset adalah tempat buang air besar, biasanya terbuat dari porselen dan dipasang di dalam
kamar kecil.
Adapun langkah-langkah pemasangan kloset jongkok adalah sebagai berikut :
Sebagai langkah awal adalah mempersiapkan lubang pengeluaran atau saluran feset ke
arah septic tank (sekarang banyak digunakan sebagai alat penampungan dan
peresapan kotoran, beda dengan zaman dulu yang masih menggunakan sungai bagi
warga yang tinggal di pesisir sungai. atau kakus sebagai lubang sementara-red).
Gunakan pipa PVC atau sejenisnya dengan ukuran 3 4 Inchi, gunakan kualitas
standar, misalnya Wavin atau GGG. Sebenarnya pemasangan pipa-pipa ini harus telah
disiapkan semenjak pembuatan pondasi rumah, jika membangun rumah baru. Jika
belum terpakai, tutup ujungnya dengan kantong plastik yang kuat dan tahan lama.
Menentukan posisi kloset yang telah di tetapkan dalam gambar denah rumah, atau
mengubah posisinya dengan resiko memindahkan atau memasang pipa saluran
pembuangan baru.
Hal penting yang harus diperhatikan adalah posisi pipa pada bagian kloset harus lebih
tinggi dari septic tank, sehingga kotoran cepat mengalir ke tempat peresapannya.
Untuk kloset jongkok posisinya harus lebih tinggi dari lantai kamar mandi atau keramik.
Sebaiknya letakkan kloset pada sebelah kiri bak penampungan air, sehingga mudah
ketika istinja. Sediakan ruangan sebesar 80 cm persegi untuk menaruh kloset duduk.
Ukuran ini dapat lebih besar sesuai dengan ketersediaan ruang kamar mandi dan
kenyamanan seseorang yang akan menggunakan WC.
Pemasangan kloset duduk dapat dilakukan setelah pemasangan keramik lantai kamar
mandi atau sebelumnya. Dua versi ini silakan Anda pilih mana yang lebih mudah.
Pasang batu bata sebagai penopang dan dinding bagian bawah kloset. Gunakan adukan
pasir dan semen 3 : 1. Susun batu bata dengan rapat pada bagian pinggir atau dinding.
Buat lekukan berbentuk kotak dengan ukuran lebih kecil dari kloset sebagai penampung
ke arah lubang pipa. Dinding lubang ini harus diplester dengan adukan semen dan pasir
1 : 2, kemudian diaci agar tidak terjadi rembesan ke pori-pori tanah.
Posisi lubang pipa dapat diletakkan di bagian depan atau bawah kloset, atau belakang.
Semua arah dapat di gunakan.
Pasang keramik terlebih dahulu agar terbentuk corak keramik yang baik. Kemudian
letakkan kloset di atasnya menggunakan aci atau adukan 1: 2. Pada bagian pinggir atau
tepi kloset di tutup dengan naad.
Kelebihan pemasangan kloset setelah proses pasang keramik adalah Anda tidak perlu
lagi menggunakan waterpas sebagai peratanya. Dengan catatan pasangan keramik
sudah datar, atau jika pun miring sedikit, usahakan ke arah depan, dan kanan kiri rata.
Jika pemasangan kloset jongkok dilakukan sebelum memasang keramik, Anda harus
menggunakan waterpas untuk mengukur sifat datarnya.

Pekerjaan Pas. Kran Air


Memasang Kran tembok sebenarnya sangat mudah, tapi ada beberapa hal yang harus
diperhatikan
Hal yang pertama adalah sebelum kita mamasang kran pastikan bahwa instalasi tembok
dan pipa sudah benar-benar selesai dikerjakan hal ini untuk menghidari Kran anda rusak
oleh benturan dan goresan.
Hal yang kedua adalah pastikan air yang akan dialirkan sudah besih dari kotoran maupun
sisa material bangunan. Biasa dilakukan dengan mengalirkan air ke intalasi pipa beberapa
saat. Hal ini berfungsi untuk menjamin kebersihan air serta menghidari kran anda
tersumbat.
Hal yang ketiga adalah pastikan Kran yang akan anda pasang memiliki tipe drat yang
sama. Pada umumnya adalah tipe drat PT1/2 atau PJ1/2. Bila ternyata beda dan anda
sudah terlanjur membeli Kran tersebut anda bisa menggunakan Joint atau Connector
yang dua dratnya sesuai dengan unjung kran dan ujung pipa.
Selanjutnya cara memasang kran air
o Lilitkan seal tape pada drat kran yang akan dipasang. Hal ini untuk mencegah
supaya sambungan tidak bocor saat dialiri air.
o Pasang Kran ke pipa searah jarum jam
o Periksalah sambungan kran dari kebocoran dengan mengaliri air pada instalasi.

Floor Drain Stainless


Floor Drain adalah saringan pada tempat masuknya air bekas di kamar mandi / toilet ke dalam
pipa saluran pembuangan. UmumnyaFloor drain terbuat dari bahan stainless steel tetapi ada
juga yang terbuat dari bahan cast iron / besi cor dan bahan plastik / PVC. Adapun langkah-
langkah masangan floor drain adalah sebagai berikut :
Floor drain dipasang ditempat-tempat sesuai dengan gambar untuk itu.
Floor drain yang dipasang telah diseleksi dengan baik, tanpa cacat dan telah disetujui oleh
Pemilik Pekerjaan.
Pada tempat-tempat yang telah dipasang floor drain, penutup lantai harus dilubangi
dengan rapih, menggunakan pahat kecil dengan bentuk dan ukuran sesuai dengan ukuran
floor drain tersebut.
Hubungan saringan metal dengan beton/lantai menggunakan perekat beton kedap air.
Setelah floor drain terpasang, pasangan harus rapi waterpass, dibersihkan dari noda-noda
semen dan tidak ada kebocoran.

Pekerjaan Pas. Kran Shower dan Pasang Jet Washer


Pelaksanaan pekerjaan pemasangan sanitair dan asseccoriesnya dapat dikerjakan
bersamaan dengan pekerjaan pengecatan atau pada saat bangunan pada tahap
penyelesaian untuk serah terima, hal ini dilakukan untuk menjaga alat-alat sanitair tersebut
tidak rusak/hilang sebelum bangunan digunakan.
Beri tanda (marking area) untuk penempatan posisi alat shower.
Pastikan posisi titik inlet untuk connect ke alat sanitair sudah terpasang sesuai dengan
gambar kerja.
Untuk inlet berupa drat, penyambungan terlebih dahulu menggunakan seal tape.
Pasang alat sanitary pada posisi yang telah diberi tanda.
Proteksi alat sanitair yang sudah terpasang.
Untuk testing pada pekerjaan sanitair adalah test fungsi alat shower.

Pekerjaan REHABILITASI GEDUNG PERAWATAN, INSTALASI, DAN KANTOR RSUD


LABUANG BAJI PROV. SULSEL, akan Kami Laksanakan sebagai mana diatur dalam Bestek,
Spesifikasi Teknis Pelaksanaan dan Gambar Kerja Serta instruksi dari Direksi Teknis ataupun
Pengawas Lapangan dan Time Scedule yang telah kami rencanakan. Material yang dipakai adalah
bersumber dari daerah sekitar dan bahan yang digunkan Produk Nasional. Tenaga kerja kami
memakai tenaga kerja profesional dibidangnya masing - masing.
Demikian metode pelaksanaan ini kami buat untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan
pekerjaan dilapangan dengan tidak mengesampingkan instruksi dan petunjuk Pengguna Jasa
sebagai pemilik pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik sesuai
dengan Jadwal Waktu Pelaksanaan yaitu selama 120 (Seratus Dua Puluh) hari Kalender.

Setelah semua tahapan pekerjaan selesai maka selanjutnya dilakukan pekerjaan


pembersihan di semua areal pekerjaan konstruksi. Sampah-sampah, bahan bangunan dan sisa
material yang tidak digunakan di bawa keluar dari lokasi pekerjaan.

Makassar, 04 Agustus 2017


PT. RAHMAT UTAMA MULIA

SAPARUDDIN, SE.
Direktur

Anda mungkin juga menyukai