ANDA KETAHUI
Author - karuhun gaul style and fashion
Bathtub
Bathtub berbeda dengan bak mandi seperti yang telah dibahas
diatas, meskipun ukuran bathtub lebih besar dari bak mandi
namun sering digunakan oleh sebagian orang kelas menengah
keatas, sehingga jika sudah dipasang bathtub maka tampilan
kamar mandi akan terlihat lebih mewah bahkan elite modern
minimalis. Nikmati berendam air hangat, mandi sabun dan luluran
dengan bathtub toto produk lokal Indonesia
WC Duduk/Toilet Seat
Pilihlah jenis closet yang sesuai dengan interior kamar mandi
kesayangan anda, untuk desain minimalis modern maka
penggunaan wc duduk sangat disarankan supaya terlihat lebih
Wastafel/Cermin
Karena tidak tersedianya bak mandi maka wastafel akan
berfungsi sebagai media untuk beberapa aktifitas seperti cuci
muka, gosok gigi bahkan bercukur (kumis, janggut) dalam hal ini
sebaiknya wastafel yang digunakan sudah dilengkapi cermin
1.
Washtafel
ditentukan
lain.
Urinoir
lain.
lainnya.
c. Pemasangan urinoir pada tembok menggunakan baut ficher atau
ramset dengan baut kuningan atau stainless steeldengan ukuran yang
cukup
untuk
menahan
beban
seberat
15
kg
tiap
baut.
dibersihkan
dengan
sempurna.
Sambungan
instalasi
Kloset
dan
disetujui
oleh
Direksi
lapangan.
c. Untuk dudukan dasar kloset dipakai papan jati tua atau jenis kayu
yang sederajat, tebal 3 cm dan telah dicelup dalam larutan pengawet
tahan air, dibentuk seperti dasar kloset. Kloset disekrupkan pada papan
tersebut
dengan
sekrup
kuningan.
standar
akan
ditentukan
kemudian.
Pekerjaan.
f. Kloset jongkok dipasang pada lantai kamar mandi atau toilet yang
dinaikkan 10-20 cm atau sesuai dengan gambar kerja.
4.
Keran
a. Semua keran yang dipakai adalah semutu merk Dalam negeri atau
setaraf dengan chormed finish Ukuran disesuaikan dengan keperluan
masing-masing sesuai gambar plumbing dan brosur alat-alat sanitair.
Keran-keran tembok dipakai yang berleher panjang dan mempunyai
ring dudukan yang harus dipasang menempel pada dinding. Keran-
dengan
pipa
leher
angsa
(extension).
sesuai
dengan
gambar
untuk
itu.
c. Keran-keran harus dipasang pada pipa air bersih dengan kuat, siku,
penempatannya harus sesuai dengan gambar-gambar untuk itu.
5.
Floor
Drain
dan
penutup
berengsel.
telah
disetujui
oleh
Pemilik
Pekerjaan.
beton
kedap
air.
Jaringan
Air
Bersih
untuk
jaringan
distribusi
yang
masuk
kedalam
bangunan.
b. Jaringan pipa galvanize yang tertanam dalam tanah, dipasang pada
kedalaman minimum 60 cm untuk diameter 4 inchi dan yang lebih
besar, dan pada kedalaman minimum 40 cm untuk diameter 3 inchi
dan yang lebih kecil. Pipa-pipa tersebut diberi pondasi untuk tumpuan,
terbuat dari pasangan pondasi 1 pc : 3 pc : 5 kr pada setiap jarak 3 m
dan
pada
sambungan-sambungan
dan
pada
belokan-belokan.
pada
/dalam
lapisan
plesteran.
d. Jaringan pipa baja galvanize (G.I.P) yang tegak lurus dan yang
tergantung dalam bangunan dipasang dengan klem-klem / angker baut
setiap jarak 2 m yang tertanam kuat pada bangunan.
7.
Jaringan
Air
Kotor
a. Untuk saluran air kotor juga digunakan pipa PVC dengan ketebalan 5
mm semutu merk pralon atau benlon, produksi Dalam negeri.
Pemilihan salah satu merk produksi adalah mengikat untuk seluruh
proyek.
b. Jaringan-jaringan harus dilengkapi dengan pipa hawa (vent) sesuai
gambar. Pipa hawa harus dipasang sekurang-kurangnya 15 cm dari
muka banjir alat sanitair tertinggi, dengan kemiringan 2 %. Pipa hawa
yang menembus atap harus dibuat tahan cuaca, ujung atas terletak 15
cm
diatas
muka
atap.
Untuk
vent
pipa
dipakai
PVC.
susuk
dengan
perekat
solvent
semen.
dan
kemudian
diselimuti
pasir
urug.
e. Setip titik simpul T,Y dan X harus diberi lubang pembersih (clean out)
untuk
memudahkan
pemeliharaan.
Sistem
Gantungan
a. Seluruh jaringan air bersih baik horizontal dan vertical maupun yang
tergantung harus diklem ketembok atau sekeliling dengan klem yang
cukup
kuat
minimal
berjarak
m.
b. Dalam system jaringan air kotor, seluruh jaringan tegak harus diklem
dengan kuat minimal sejarak 1 m, sama halnya dengan yang datar,
dimana
jaringan
datar
harus
diberi
kemiringan
5-10
%.
c. Untuk talang air hujan sama dengan system jaringan air bersih.
d. Untuk pipa tanah septic tank tidak diperlukan penggantung.
9.
Saluran
Air
Halaman
a. Bahan yang digunakan pasir, kerikil, semen, batu kali dan besi beton
grill. Bahan-bahan tersebut haruslah baik, tidak cacat atau rusak dan
telah
disetujui
oleh
Pemilik
Pekerjaan.
Pekerjaan
Septic
Tank
dan
Rembesan
sesuai
dengan
spesifikasi
untuk
itu.
b. Bagian atas dari septic tank diberi penutup dari beton bertulang
menurut PBI 71, diperhitungkan beban atasnya 300 kg/m2. Diberi
tempat untuk pemeriksaan yang ditutup dengan beton plat yang diberi
pengangkat, dan diberi pipa hawa dari pipa besi diameter 2.
c. Bentuk, ukuran septic tank dan kedalamannya dibuat sesuai dengan
gambar untuk itu dan menurut instruksi dari Pemilik pekejaan.
d. Setelah septic tank jadi, dipasang pipa limpahan tidak berlubang
sepanjang 2 m kemudian disambung dengan pipa rembesan dari pipa
tanah liat bakar sepanjang minimum 4 m dan bagian bawah dari pipa
rembesan diberi lapisan ijuk, pasir, batu kali belah/ batu karang, satu
sama lainnya sesuai gambar untuk itu.
11.
Pekerjaan
Sanitair
bahan
Barang
alat-alat
yang
Jenis
barang
Closet
monoblock
Closet
jongkok
Washtefal
dan
dipakai
type
type
type
type
tenaga.
:
warna
warna
warna
warna
untuk
mendapatkan
persetujuan.
Pemasangan
harus
dikerjakan
dengan
rapih,
terutama
stop
kran
untuk
mono
block).
8. Untuk satu kelompok toilet harus dibuat satu buah septic tank,
penempatan sesuai gambar. Ukuran dalam septic tank lebar dan
panjang
dibuat
sesuai
dari
pasangan
batu
dengan
bata
bata
gambar
dan
kedap
air.
Pekerjaan
Saluran
Air
Bersih
sesuai
dengan
gambar.
yang dapat menampung air kotor , maka system pembuangan air kotor akan di
sambungkan ke instalasi pengolahan air kotor terlebih dahulu.
Pada system pembuangan untuk pabrik proton ini , system yang di gunakan adalah system
campuran , di mana system saluran riol umum sudah di sediakan oleh Pemda setempat
sehingga tidak di perlukan system pengolahan air limbah tersendiri.
Drainasi Saniter
Beban maksimum yang diizinkan untuk perpipaan drainasi saniter mengikuti persyaratan yang
ada didalam Pedoman Plambing Indonesia 1979.
Alat Plambing
Diameter parangkap
Diameter pipa
Catatan
buangan alat
Minimum ( mm )
plambing
minimum (mm)
75
75
1)
- Katup gelontor
40
40
2)
40 50
40-50
3)
-Tipe didinding
75
75
4)
50
50
3)
65
65
5)
75
75
5)
32
32-40
6)
32
32
7)
25
25
8)
2. Peturasan
blow out
Untuk 3 -4 Orang
Untuk 5 -6 Orang
32
32-40
3)
- Ukuran biasa
32
32
9)
- Ukuran kecil
40-50
40-50
11)
40
40-50
11)
50-75
50-75
50
50
32
32
65
65
75-100
75-100
40
40
50
50
40 -50
40-50
40
40-50
40-50
40-50
40 50
40-50
50
50
32
32
40-50
40-50
50
50
40
40
6. Pancuran minum
7. Bak Mandi
- Untuk umum
8. Pancuran mandi
( dalamruang)
9 . Bidet
- Ukuran besar
50
50
40-75
40-75
- Hotel komersial
- Bar
( Buku Perancangan Dan Pemeliharaan Sistem Plambing , Sofyan & Makeo Morimura )
Catatan :
1). Ada dua macam perangkap dan pipa buangan, sesuai dengan tipe peturasannya .
3). Pipa buangan 32 mm boleh di gunakan, tetapi karena pipa vent mudah rusak lebih disukai system vent dengan
lup . Dianjurkan menngunakan pipa buangan 40 mm untuk menjamin ventilasi dan mengatasi kemungkinan
mengendapnya abun atau bahan lainnya pada dinding dalam pipa
4). Bak cuci tangan kecil ini biasanya tanpa lubang peluap, dan di gunakan dalam kakus atau kamar mandi rumah
atau apartment.
7). Di beberap Negara bagian Amerika Serikat jenis ini dilarang , karena letak lubang air keluar rendah sehingga ada
kekhawatiran pencemaran oleh air kotor dari alat palmbing lainnya .
8). Ada dua macam dengan ukuran pipa buangan 75 dan 100 mm
9). Ada dua macam perangkap dan pipa buangan, sesuai dengan tipe bak cucinya.
11). Untuk kamar mandi Barat sebenarnya tidak di pasang buangan lantai .Kalau memang diperlukan , seperti
kamar mandi Indonesia , ukuran harus disesuaikan dengan banyaknya air yang dibuang
Perhitungan pipa horizontal laju alliran air untuk air kotor & air bekas
1. a.Toilet Lantai 1 (Pipa Horisontal untuk Air Bekas )
- Lavatory : 7 x 1 NUAP = 7 NUAP
- Faucet ( Kran ) : 12 x 2 NUAP = 24 NUAP
+
Total 31 NUAP
NUAP = Nilai Unit Alat Plambing
Ukuran pipa cabang datar horizontal untuk air bekas dipakai : 80 mm yang mana menurut
buku Perancangan Dan Pemeliharaan Sistem Plambing , diperbolehkan sampai
untuk 96 NUAP.
b.Toilet Lantai 1 ( Pipa Horisontal untuk Air kotor )
- Urinal : 7 x 4 NUAP = 28 NUAP
- Closet (WC) : 12 x 8 NUAP = 96 NUAP
+
Total 43 NUAP
NUAP = Nilai Unit Alat Plambing
Ukuran pipa cabang datar horizontal untuk air bekas dipakai : 80 mm yang mana menurut
buku Perancangan Dan Pemeliharaan Sistem Plambing , diperbolehkan sampai
untuk 96 NUAP.
bToilet Mezzanine 1 ( Pipa Horisontal untuk Air Kotor )
- Urinal : 6 x 4 NUAP = 24 NUAP
- Closet (WC) : 5 x 8 NUAP = 40 NUAP
+
Total 64 NUAP
NUAP = Nilai Unit Alat Plambing
Ukuran pipa cabang datar horizontal untuk air kotor dipakai : 100 mm yang mana
menurut buku Perancangan Dan Pemeliharaan Sistem Plambing , diperbolehkan
sampai untuk 216 NUAP.
3. a.Toilet Mezzanine ( 2 )
- Lavatory : 3 x 1 NUAP = 3 NUAP
Total 39 NUAP
Ukuran pipa cabang datar horizontal untuk air bekas dipakai : 100 mm yang mana menurut
buku Perancangan Dan Pemeliharaan Sistem Plambing , diperbolehkan sampai
untuk 216 NUAP.
4. a.Toilet Assembling ( Pipa Horisontal untuk Air Bekas )
- Lavatory : 10 x 1 NUAP = 10 NUAP
- Faucet ( Kran ) : 8 x 2 NUAP = 16 NUAP
- Shower : 2 x 3 NUAP = 6 NUAP
- Kitchen Sink : 1 x 4 NUAP = 4 NUAP
+
Total 36 NUAP
NUAP = Nilai Unit Alat Plambing
Ukuran pipa cabang datar horizontal untuk air bekas dipakai : 100 mm yang mana menurut
buku Perancangan Dan Pemeliharaan Sistem Plambing , diperbolehkan sampai
untuk 216 NUAP.
bToilet Assembling ( Pipa Horisontal untuk Air Kotor )
- Closet (WC) : 8 x 8 NUAP = 64 NUAP
- Urinal : 5 x 4 NUAP = 20 NUAP
+
Total 84 NUAP
NUAP = Nilai Unit Alat Plambing
Ukuran pipa cabang datar horizontal untuk air kotor dipakai : 100 mm yang mana menurut
buku Perancangan Dan Pemeliharaan Sistem Plambing , diperbolehkan sampai
untuk 216 NUAP.
5. a.Toilet Welding Shop ( Pipa Horisontal untuk Air Bekas)
- Lavatory : 4 x 1 NUAP = 4 NUAP
- Faucet : 6 x 2 NUAP = 12 NUAP
+
Total 16 NUAP
NUAP = Nilai Unit Alat Plambing
Ukuran pipa cabang datar horizontal untuk air bekas dipakai : 65 mm yang mana menurut
buku Perancangan Dan Pemeliharaan Sistem Plambing , diperbolehkan sampai
untuk 25 NUAP.
b.Toilet Welding Shop ( Pipa Horisontal untuk Air Kotor)
- Closet (WC) : 6 x 8 NUAP = 48 NUAP
- Urinal : 3 x 4 NUAP = 12 NUAP
+
Total 60 NUAP
Ukuran pipa cabang datar horizontal untuk air kotor dipakai : 100 mm yang mana menurut
buku Perancangan Dan Pemeliharaan Sistem Plambing , diperbolehkan sampai
untuk 216 NUAP.
6. a Toilet Welding Shop (Pipa Horisontal untuk air bekas )
- Lavatory : 2 x 1 NUAP = 2 NUAP
- Faucet ( Kran ) : 4 x 2 NUAP = 8 NUAP
+
Total 10 NUAP
Total 44 NUAP
Ukuran pipa cabang datar horizontal untuk air kotor dipakai : 100 mm yang mana menurut
buku Perancangan Dan Pemeliharaan Sistem Plambing , diperbolehkan sampai
untuk 216 NUAP.
7. a Toilet Welding Shop (PIpa Horisontal untuk air bekas )
- Lavatory : 6 x 1 NUAP = 6 NUAP
- Faucet ( Kran ) : 11 x 2 NUAP = 22 NUAP
- Shower : 2 x 3 NUAP = 6 NUAP
+
Total 34 NUAP
NUAP = Nilai Unit Alat Plambing
Ukuran pipa cabang datar horizontal untuk air kotor dipakai : 100 mm yang mana menurut
buku Perancangan Dan Pemeliharaan Sistem Plambing , diperbolehkan sampai
untuk 216 NUAP.
b Toilet Welding Shop (PIpa Horisontal untuk air kotor )
- Closet (WC) : 4 x 8 NUAP = 32 NUAP
- Urinal : 6 x 4 NUAP = 24 NUAP
Total 56 NUAP
NUAP = Nilai Unit Alat Plambing
Ukuran pipa cabang datar horizontal untuk air kotor dipakai : 100 mm yang mana menurut
buku Perancangan Dan Pemeliharaan Sistem Plambing , diperbolehkan sampai
untuk 216 NUAP.
GAMBAR
KETERANGAN