Yakin jaman now masih gak tau apa itu Septic Tank ???
Kamar mandi/ toilet dan Septic Tank sebenarnya adalah ibarat dua sisi mata uang yang
selalu ada bersama – sama, tapi kenyataannya tidak demikian. Hingga saat ini, masih saja ada
rumah yang punya toilet namun tidak punya Septi Tank, akhirnya sungai-lah yang dijadikan
Septi Tank umum oleh para warga. Kita sebagai warga negara yang juga turut memperhatikan
lingkungan seharusnya udah tahu kenapa sih kita wajib punya Septi Tank. Yaps! Mau tahu lebih
jelas, yuk kita simak yang berikut ini !
Nih guys, Septic Tack adalah sebuah bak penampungan air limbah kotoran atau tinja
yang berasal dari Water Closet atau biasa di sebut dengan WC. Biasanya Septic Tank terletak di
sekitar rumah, di bagian belakang atau pada bagian depan rumah, misalnya di bawah garasi,
tumpukan tanah pada taman depan rumah, di dekat dapur atau tidak jauh dari kamar mandi di
belakang rumah.
Ini dia guys! Septic Tank berfungsi sebagai tempat penampungan kotoran dari WC, peresapan
kotoran ke tanah, mencegah bau yang tidak sedap dari kotoran manusia selama beberapa waktu
yang tidak ditentukan. Jika tidak bermasalah, maka Septic Tank akan awet tanpa dilakukan
penyedotan dalam waktu dekat. Konstruksi Septic Tack ada disekat dengan dinding bata dan
diatasnya diberi penutup dengan pelat beton dilengkapi penutup kontrol dan diberi pipa sebagai
hubungan agar ada udara atau oksigen ke dalam Septic Tack sehingga bakteri – bakteri menjadi
subur. Sebagai pemusna kotoran atau tinja yang masuk ke dalam bak penampungan.
Nah guys ada juga jenis dan macam Septic Tank nih….
Pada umumnya Septic Tank punya beberapa jenis, namun jenis yang paling dianjurkan karena
aman dan sering digunakan adalah jenis tertutup dan jenis terbuka. Septic tank jenis tertutup,
yaitu seluruh bagian atas ditutup dengan cor beton bertulang dan lantainya juga dilapisi dengan
adukan semen, kecuali pada bagian ruang peresapan. Septic tank tertutup sangat cocok
digunakan pada rumah dengan lahan yang sempit, misalnya di lokasi perumahan. Sedangkan
septic tank terbuka pada bagian atas ruang resapan atau limbah cair tidak ditutup dengan cor
beton dan dibiarkan terbuka kecuali limbah padat. Septic tank jenis ini biasanya digunakan di
kampung-kampung yang masih memiliki lahan yang luas di sekitar rumah.
Septic Tank juga berfungsi untuk mencegang penyakit perut menular loh guys! Seperti tifus,
kolera, disentri dan lain sebagainya yang menyebar melalui tinja/feses atau kotoran manusia.
Wahh… maka dari itu pengelolaan kotoran tersebut juga harus dilakukan secara baik dan
berencana agar hasilnya tidak berpengaruh negative terhadap kesehatan, kebersihan, dan estetika
lingkungan.
Ini dia beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan dan kontruksi Septic Tank yang
benar dan baik nih Guys!!!!
1.Septic Tank
Dapat dipakai secara individu maupun bersama sampai dengan 5 rumah, jika menggunakan
sumur resapan / bidang resapan tergantung dari ketersediaan lahan, jika dipakai untuk pemakaian
lebih dari 5 rumah bidang resapan yang dibutuhkan akan membutuhkan lahan yang cukup luas,
untuk mengatasi kebutuhan lahan yang luas ini di bangun suatu Filter untuk menggantikan fungsi
bidang resapan. Dibuat di tempat yang memudahkan untuk dilakukan pengurasan.
Hal yang pelu diperhatikan dalam pembuatan Septic Tank yang baik ini dia Guys!
1. Kontruksi dan ukuran tergantung pada tinggi muka air tanah dan jenis tanah
2. Jarak dengan sumber air bersih > 10 m
3. Hanya dipakai untuk pelayanan sampai 5 rumah
4. Bak Kontrol
Bak kontrol adalah bak kecil yang terpasang diantara pasangan saluran air kotor, gunanya
menjadi pengontrol setiap saat jika saluran air kotor terjadi hambatan atau terjadi genangan ait
yang tak kita inginkan. Bak kontrol menggunakan penutup dari cor – coran beton tulang
dilengkapi dengan besi pegangan untuk membuka. Dasar bak kontrol harus lebih dalam dari
dasar saluran air kotor yang terdapat bertujuan agar endapan yang terjadi mudah dibersihkan.
Penempatan bak kontrol ada juga ditempatkan pada penutup septic tank disamping menjadi
pengontrol mampu juga untuk menginput slang penyedot air limbah di septictank.
YAPSSS!! Itu dia beberapa hal yang harus diperhatikan saat pembangunan Septic Tank ya
Guys!!! Udah lebih paham kan manfaat dan apa sih itu Septi Tank, nahh pastinya dari info diatas
di harap kalian semua baik yang udah punya Septi Tank atau yang belum punya lebih peduli lagi
dengan lingkungan dari hal – hal kecil yaaa seperti memperhatikan lokasi pembuangan tinja kita
nih Guysss…Apalagi Septi Tank yang tidak dibuang dikali akan membantu mengurangi
pencemaran limbah di Sungai Guys jadi secara tidak langsung kita turut menjaga ekosistem yang
ada di sungai maupun laut. Kan kasiaan ikan – ikan dan tumbuhan yang ada di Sungai kalau tiba
– tiba limbah kotoran kita hadir tiap harinya hehehe....
KOMENTAR
POSTINGAN POPULER
1 komentar
Gamb
Kania Dekoruma
Stylist & Interior Designer @ Dekoruma. Lover of food, games, words, and whale.
29 Agustus 2019
Lihat ke www.dekoruma.com
Setiap hunian pasti memerlukan kloset. Wajib hukumnya pula bagi setiap hunian untuk
memiliki septic tank agar dapat membuang limbah tinja sehingga tidak tersalur ke sungai
atau sumber air lainnya karena dapat mencemari lingkungan dan mendatangkan berbagai
macam penyakit.
a1sewercleaning.com
shutterstock.com
shutterstock.com
Salah satu hal lain yang perlu diperhatikan adalah sumur resapan. Setelah kotoran
dihancurkan di dalam septic tank, limbah cair akan mengalir ke sumur resapan yang
jaraknya berdekatan. Idealnya, pembuatan sumur resapan disesuaikan menurut
jumlah septic tank yang tersedia.
Dalam pembuatannya, sumur resapan terdiri dari berbagai macam elemen seperti ijuk,
kerikil, pasir hingga batu karang berongga. Selain itu, terdapat pula pipa limbah berukuran
2 ½ inci untuk memudahkan penyebaran air limbah mengalir.
shutterstock.com
Lalu di antara saluran tersebut, terdapat bak kontrol yang difungsikan untuk memantau
saluran limbah saat terjadi genangan atau hambatan dan dibuat menggunakan
beton dengan besi pegangan untuk memudahkan pembukaan.
Perhatikan Jenis Pembuangan Limbah
conroesepticpumping.com
Septic tank hanya dapat mengolah limbah berupa feses sehingga tidak disarankan untuk
membuang air bekas mandi atau cucian. Selain itu, hindari pembuangan bahan-bahan
kimia seperti cairan pembersih lantai atau pemutih baju supaya proses pengolahan limbah
tidak terhambat ataupun membuang benda lain selain feses ke dalam toilet seperti
pembalut atau tissue karena akan menghambat saluran.
Perhatikan Pengurasan Tangki Septic Tank
envirodrain.ie
improvenet.com
Dalam pembuatan septic tank, hindari menyalurkan lumpur melalui sungai atau tempat
terbuka karena dapat mengontaminasi lingkungan. Lumpur limbah harus dibuang ke
tempat yang sudah direncanakan, misalnya Instalasi Pengolah Lumpur Tinja (IPLT) yang
berada di kawasan tempat tinggalmu.
Cara kerja singkat dan kiat perawatan septic tank di atas harus kamu perhatikan supaya
dapat menciptakan lingkungan bersih sehat, bebas penyakit dan membuat resapan air
bersih aman untuk dikonsumsi. Jangan lupa untuk memperhatikan kualitas septic tank di
hunian kamu!
IPAL bisa dibangun secara pribadi atau digunakan untuk satu keluarga/bangunan dan
dioperasikan sendiri. Bisa juga satu IPAL digunakan bersama-sama atau komunal
Komponen IPAL Komunal terdiri dari unit pengolah limbah, jaringan perpipaan (bak kontrol
& lubang perawatan) dan sambungan rumah tangga. Unit pengolah limbah ada yang
terletak jauh dari lokasi warga pengguna IPAL Komunal ada juga yang berlokasi di lokasi
pemukiman warga.
Air limbah yang seharusnya diolah dulu sebelum dibuang ke sungai atau air tanah meliputi:
limbah wc, limbah cuci, dan limbah khusus misalnya industri rumah tangga (tahu, tempe,
sablon, dll) atau ternak (sapi, kambing, babi dll).
Dampak Dari Segi Lingkungan, Jenis limbah tertentu, seperti limbah cuci mengandung
bahan kimia deterjen yang dapat mempengaruhi keasaman/pH tanah. Limbah dengan
kandungan bahan kimia yang dibuang ke sungai dapat mematikan tumbuhan dan hewan
tertentu di sungai. Dalam jangka waktu panjang dapat merusak ekologi sungai secara
keseluruhan.
Dampak Dari Segi Estetika, Seperti hal-nya limbah padat, air limbah yang tidak diolah
dapat menimbulkan masalah bau dan pemandangan tidak sedap.
BAGAIMANA MENGOLAH LIMBAH
Dulu jumlah penduduk dunia tidak sebanyak sekarang sehingga jarak antar rumah tidak
terlalu berdekatan. Begitu pula jarak antara sumur dan WC. Limbah kimia juga nyaris tidak
ada. Sehingga air sumur bahkan cukup aman untuk diminum langsung. Saat ini bumi kita
sudah tidak mampu lagi mengolah kotoran/limbah yang sudah bermacam jenisnya
(terkontaminasi bahan kimia) dan jumlahnya banyak. Diperlukan upaya manusia untuk
mengolah air limbah dengan benar sehingga tdak mencemari air tanah dan lingkungan.
Septic tank adalah bak untuk menampung air limbah yang digelontorkan dari WC (water closet),
konstruksi septic tank ada disekat dengan dinding bata dan diatasnya diberi penutup dengan pelat
beton dilengkapi penutup kontrol dan diberi pipa hawa T dengan diameter ø1 ½“, menjadi
hubungan agar ada udara / oksigen ke dalam septictank yang bertujuan untuk bakteri – bakteri
menjadi subur sehingga bakteri itu menjadi pemusnah kotoran – kotoran atau peses yang masuk
ke dalam bak penampungannya.
Kegunaan dan Fungsi Septic Tank yaitu menjadi penampungan air limbah & proses
penghancuran kotoran – kotoran yang masuk, air limbah ini akan mengalir ke rembesan/ sumur
peresapan yang jaraknya tak jauh dari septictank, begitu juga penempatan septic tank tak terlalu
jauh dari WC (water closet)
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan dan kontruksi septic tank yang benar dan
baik adalah sebagai berikut:
1.Septic tank
Dapat dipakai secara individu maupun bersama (komunal ) sampai dengan 5 (lima) rumah, jika
menggunakan sumur resapan / bidang resapan tergantung dari ketersediaan lahan, jika dipakai
untuk pemakaian lebih dari 5 (lima) rumah bidang resapan yang dibutuhkan akan membutuhkan
lahan yang cukup luas, untuk mengatasi kebutuhan lahan yang luas ini di bangun suatu Filter
untuk menggantikan fungsi bidang resapan. Dibuat di tempat yang memudahkan untuk dilakukan
pengurasan
Asumsi jumlah kotoran manusia/tahun yang masuk dan diolah tangki septik. Ukuran dan
volume tangki septik tak dipengaruhi oleh jenis tanah, daya serap tanah, maupun tinggi
muka air tanah. Air yang keluar dari septic tank masih harus diolah dalam bidang resapan
, sumur resapan atau filter.
1. Kontruksi dan ukuran tergantung pada tinggi muka air tanah dan jenis tanah
2. Jarak dengan sumber air bersih > 10 m
3. Hanya dipakai untuk pelayanan sampai 5 rumah
4. Bak Kontrol
Bak kontrol adalah bak kecil yang terpasang diantara pasangan saluran air kotor, gunanya
menjadi pengontrol setiap saat jika saluran air kotor terjadi hambatan atau terjadi genangan ait
yang tak kita inginkan. Bak kontrol menggunakan penutup dari cor – coran beton tulang
dilengkapi dengan besi pegangan untuk membuka.
Advertisment
Dasar bak kontrol harus lebih dalam dari dasar saluran air kotor yang terdapat bertujuan agar
endapan yang terjadi mudah dibersihkan. Penempatan bak kontrol ada juga ditempatkan pada
penutup septic tank disamping menjadi pengontrol mampu juga untuk menginput slang penyedot
air limbah di septictank.
KESIMPULAN
Tangki septik hanya menerima buangan kakus/peses saja, tak untuk air bekas (mandi dan cuci)
Pengurasan tangki septic dilakukan berturut-turut setiap 3 tahun sekali
Tak membuang bahan-bahan kimia berbahaya kedalam tangki septik, seperti insektisida, karbol
pembersih lantai, pemutih pakaian.
Lumpur peses hasil pengurasan tangki septik masih berbahaya untuk manusia dan lingkungan,
pengurasan sebaiknya dilakukan oleh orang / petugas yang memiliki peralatan penguras yang memenuhi
syarat.
Lumpur hasil pengurasan tak boleh dibuang ke sungai, atau ketempat terbuka akan tetapi harus dibuang
ketempat yang sudah direncanakan untuk menampung lumpur peses (misal Instalasi Pengolah Lumpur
Peses /IPLT).
Sekian Cara Membuat Septic Tank Yang Baik dan Benar semoga bermanfaat dan menjadi
rujukan reverensi untuk sobat.