Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NURUL ILMI KAHAR

NIM : PO713221211036
NO. URUT : 32
MATA KULIAH : PENGELOLAAN LIMBAH CAIR
DOSEN : SYAMSUDDIN S,SKM.,M.Kes

RESUME SEPTI TANK


Septic tank adalah media atau tempat pembuangan kotoran biologis (tinja). Benda ini
bersifat kedap air agar feses yang terkumpul tidak akan mencemari lingkungan.
Umumnya, septic tank didesain menyerupai kolam bersekat yang terdiri dari beberapa
ruangan. Tangkinya dikubur di dalam tanah agar kotoran manusia dapat dikelola terlebih
dahulu sebelum dibuang. Ditempatkan di dalam tanah, manfaat septic tank adalah membantu
untuk mencegah penularan penyakit yang dibawa oleh tinja seperti tifus, disentri, kolera, dan
lain sebagainya.
Jenis Septic Tank
Septic tank dibedakan menjadi dua jenis, yaitu berdasarkan material dan sistem kerjanya.
Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. Berdasarkan material
Material pembuatan tangki ternyata berbeda-beda. Beberapa bahan yang bisa dipakai
untuk membangun septic tank adalah sebagai berikut.
a. Besi sebagai material septic tank sering dipilih karena memiliki harga yang lebih
terjangkau.
b. Aerobik septic tank biasanya dipakai untuk cadangan saja jika tangki utamanya
mengalami kendala.
c. Beton merupakan bahan yang paling kokoh sebagai material utama septic tank.
d. Plastik adalah material yang bersifat ringan sehingga mudah dipasang. Selain itu,
harganya pun murah sehingga membuatnya banyak disukai orang.
e. Baja juga termasuk bahan yang kuat dan kokoh untuk material septic tank.
f. Fiberglass sering diminati sebagai material septic tank karena sifatnya tidak mudah
bocor dan retak. Keuntungan lainnya yaitu pemasangannya gampang sebab bobotnya
ringan. Namun, tangki jenis ini dinilai dapat berubah mengikuti kondisi tekstur tanah.

2. Berdasarkan sistem kerja


Selain memiliki perbedaan material, tangki septic juga dibedakan berdasarkan sistem
kerjanya, yaitu:
a. Septic tank tradisional merupakan jenis paling umum yang sering digunakan di
rumah-rumah. Tangki ini memiliki harga lebih murah sebab hanya dipakai untuk
menampung limbah saja.
b. Bio septic tank adalah jenis tangki yang memanfaatkan bioteknologi. Kelebihannya
yaitu sistem resapannya baik sehingga kotoran yang diolah di dalamnya tak berbau
serta tidak akan mencemari lingkungan.
Cara Kerja Septic Tank
Pada umumnya, cara kerja septic tank tak hanya menampung kotoran, tetapi juga
mengelola limbahnya dengan cara disalurkan pada tempat berskala besar maupun diresapkan
ke dalam tanah. Oleh karena itu, pembuatan tangki septic harus diperhatikan dengan benar
sebab dapat mempengaruhi pembuangan limbah kotoran tersebut.
Kemudian, limbah kotoran dalam tangki akan terpisah menjadi 3 bagian. Di sisi paling atas
terdapat sampang yang mengapung atau scum berupa minyak. Lapisan di tengahnya adalah
limbah cair berupa partikel sampah atau liquid sewage. Sementara, bagian terakhir
merupakan endapan kotoran atau sludge.
Pembangunan tangki limbah harus disesuaikan dengan ketinggian air serta jenis tanah di
sekitar hunian. Di samping itu, Anda juga perlu memperhatikan jaraknya dari sumber air
bersih, minimal tidak melebihi 10 meter supaya infiltrasi kotoran tak terjadi. Sebaiknya
sepiteng digunakan hanya untuk melayani 5 rumah agar proses pengolahannya bisa optimal.
Cara Membuat Septic Tank
Sebelum mengetahui cara membuat septic tank, Anda perlu memperhatikan beberapa hal
berikut ini.
a. Ukuran septic tank
Membuat tangki limbah tidak boleh asal-asalan. Ukuran septic tank yang
disarankan bagi 4 hingga 5 orang adalah 1,6 x 1 x 1,6 m untuk tinggi, lebar, dan
panjang. Jadi, Anda harus menyesuaikan besar wadahnya dengan jumlah penghuni
rumah. Sebab, ukuran septic tank yang terlalu kecil dapat menyebabkan daya
tampung menjadi cepat penuh sehingga WC sering mampet.
b. Daya tahan tangki harus kokoh
Beberapa rekomendasi bahan material untuk septic tank adalah besi, baja, dan
beton yang terkenal akan kekokohannya. Kelebihannya adalah tangki tidak mudah
roboh atau bocor.
c. Perhatikan jaraknya dengan sumur
Dalam membuat septic tank, perhatikan juga rentang jaraknya dengan sumber
air terdekat. Hal ini bertujuan agar sumur tidak tercemar limbah tangki yang
berpotensi mendatangkan berbagai penyakit.
Soal Perkolasi
1. Termasuk cara penarikan apakah dimana cairan penyari yang di pakai dapat di
gunakan secara berulang-ulang?
A. Perkolasi bertekanan
B. Perkolasi sinambung
C. Perkolasi biasa
D. Perkolasi bertingkat
E. Reperkolasi

Soal Perhitungan Resapan


1. sebuah rumah tinggal dengan penghuni 5 orang. Pemakaian air 1 orang/hari = 20 liter,
dimana setelah melalui pengukuran perkolasi didapat angka perkolasi minimum (PR)
sebesar 4,482 menit/inchi. Tentukan: ukuran sumur resapan tersebut!

Anda mungkin juga menyukai