PERUMAHAN & PERMUKIMAN

MINGGU KE 12

SATUAN ACARA
PERKULIAHAN
PERENCANAAN SEPTICTANK,
TANKI RAMAH LINGKUNGAN
• Lingkungan perumahan harus dilengkapi jaringan air
limbah sesuai ketentuan dan persyaratan teknis yang
diatur dalam peraturan / perundangan yang telah
berlaku, terutama mengenai tata cara perencanaan
umum jaringan air limbah lingkungan perumahan di
perkotaan.

• Salah satunya adalah SNI-03-2398-2002 tentang Tata

Cara Perencanaan Tangki Septik dengan Sistem
Resapan, serta pedoman tentang pengelolaan air
limbah secara komunal pada lingkungan perumahan
yang berlaku.
• Sebagai tambahan, tata cara perencanaan
tanki septik juga dapat di pelajari pada SNI
2398:2017 tentang “TATA CARA PERENCANAAN
TANGKI SEPTIK DENGAN PENGOLAHAN
LANJUTAN (SUMUR RESAPAN, BIDANG RESAPAN,
UP FLOW FILTER, KOLAM SANITA)”

SNI ini akan dilampirkan secara terpisah.

 TANKI RAMAH LINGKUNGAN

1. ECO SOIL SEPTIC TANK

• Berangkat dari masalah pencemaran air tanah dan tata ruang,

maka dibuatlah Eco-soil Septic Tank yang merupakan desain
pembuatan septik tank ramah tanah dan lingkungan.

• Desain pembuatannya hampir sama dengan septic tank pada

umumnya. Hanya saja diberikan penambahan zeolit pada sumur
resapan septic tank sebagai media penjerap logam-logam berat
dan senyawa lain yang membahayakan sebelum air meresap ke
dalam tanah.

• Setelah air meresap ke dalam tanah, air serapan tersebut kemudian

di serap kembali oleh agen hayati tanaman yang di tanam di sekitar
sumur resapan septic tank.
• Tanaman yang di gunakan adalah tanaman yang mempunyai
kemampuan respirasi tinggi dan estetika seperti akasia, tanaman
herba, dan sebagainya. Air resapan septic tank akan diserap oleh
tanaman sebelum menyebar ke bagian tanah yang lain sehingga
mengurangi pencemaran air tanah oleh patogen.

• Unsur lain yang di pertimbangkan dalam pembuatan Eco-soil Septic

Tank ini adalah jenis tanah, curah hujan, dan topografi.

• Jenis tanah dominan pasir harus memiliki jarak yang lebih jauh antara
sumur resapan dengan sumber air dibandingkan dengan tanah
yang memiliki tekstur liat, hal tersebut disebabkan karena
permeabilitas atau kecepatan air mengalir pada kondisi jenuh di
tanah berpasir lebih tinggi dibandingkan dengan tanah berliat.
• Selain itu tanah berpasir memiliki struktur dan tekstur yang berbeda
dengan tanah liat, apalagi jika kondisi tersebut didukung dengan
curah hujan yang tinggi dan topografi yang memiliki kemiringan
besar, maka pergerakan air di dalam tanah akan semakin cepat.

• Jika dibandingkan dengan septic tank konvensional, Eco-soil Septik

Tank memiliki banyak keuntungan dengan penggunaan zeolit dan
tanaman bertranspirasi tinggi sehingga air limbah septic tank bisa
lebih ramah terhadap tanah dan lingkungan.

• Eco-soil septik tank lebih di tujukan untuk perencanaan pembangun

septic tank masa depan di wilayah perumahan, bukan untuk
memperbaiki septic tank yang telah ada karena sulit untuk
diterapkan pada wilayah yang sudah memiliki kondisi ruang yang
permanen.
• Pada komplek perumahan, Eco-soil septic tank bisa di buat dengan
cara komunal sehingga lebih efisien dalam penggunaan lahan,
pengelolaan, dan lebih aman terhadap terjadinya pencemaran
lingkungan. Di atas septik tank komunal tersebut bisa digunakan
sebagai ruang terbuka hijau sehingga memenuhi konsep eco-soil
septik tank.
 TANKI RAMAH LINGKUNGAN

2. BIOLOGICAL FILTER SEPTIC TANK

• Septic tank biofilter lebih ramah lingkungan. Ruangan dalam tanki

septik dirancang sedemikian rupa dengan beberapa ruangan.
Ruangan tersebut selain untuk menampung kotoran juga berfungsi
sebagai media filterisasi.

• Filterisasi ini dilakukan dengan menggunakan media cell dan bakteri.

Bakteri ini bersifat mengurai limbah menjadi cair dengan metode
biofilterisasi. Air bersih yang tersaring ini kemudian dibuang dengan
aman, sehingga lingkungan sekitar tidak tercemar.

• Proses ini membuat sumber air tidak berbau, dan bahkan bisa
digunakan untuk kebutuhan setiap hari. Selain itu, tanah dan
lingkungan sekitar juga tidak tercemar oleh limbah biologis manusia
yang dibuang setiap hari.
Berikut beberapa kelebihan media penampung limbah kotoran biologis
modern ini :

• Awet dan Tahan lama. Produk Septic tank biofilter terbuat dari bahan
thermoplastik kokoh, anti korosi dan tak mudah pecah. Hal ini dapat
memaksimalkan usia pemakaian hingga lebih dari 50 tahun.

• Tersedia untuk berbagai kebutuhan. Septic tank biofilter tersedia

dalam beragam ukuran yang dapat disesuaikan dengan
penggunaan, apakah berskala rumah tangga, atau fasilitas untuk
umum, seperti di hotel dan apartemen.

• Hemat Waktu dan Uang. Tangki Septik konvensional biasanya terbuat

dari beton. Selain berat, cara ini membuat proses pemasangan
menjadi lebih sulit. Sementara cara biofilter lebih mudah, bahkan
dapat memangkas waktu pemasangan dan uang jasa tukang.
Cara kerja tangki septik model bio filter.

• Limbah kotoran manusia (tinja) akan masuk ke dalam septic tank.

Bagian ini akan hancur dengan media dialam tanki secara alami.

• Setelah kotoran hancur, fungsi bakteri pengurai akan memisahkan

kotoran dengan air secara keseluruhan.

• Proses ini mengakibatkan air yang tercemar limbah, atau limbah

kotoran padat berubah seluruhnya menjadi cairan.

• Cairan yang telah melalui metode ini memiliki tingkat kejernihan

sangat tinggi, dengan tingkat polusi rendah. Sehingga sangat aman
dibuang di saluran air atau got.

• Karena air yang terbuang bebas bakteri, kuman dan sejenisnya,

kualitas air tanah akan menjadi lebih sehat dan aman untuk
dikonsumsi.