Anda di halaman 1dari 13

1.

NURUL INDAH PERMATSARI (361722401143)


2. HILDA NUR HIDAYATI (361722401146)
3. HIZGIL REFSI PERSADA (361722401147) DOSEN PENGAMPU :
4. LARAS SHAFIRA ARNUM (361722401149) WAHYU NARISWARI, ST., MT.
5. BAYU PRASETYO (361722401151)
6. RISTOH ALI MAS’UD (361722401158)
LOKASI SURVEY
Jajang Surat, Rogojampi, merupakan tempat dari salah satu anggota, ialah
Ristoh Ali Mas’ud.

Ukuran septic tank Pondok Pesantren Jajang Surat ini ialah 2m x 1.5m x 1.5m
(panjang xlebar x tinggi)
JENIS-JENIS SEPTIC TANK DAN CARA KERJA
Septic Tank Septic Tank Biologis
Konvensional

Menampung dan mengendapkan


Limbah akan terurai sampai aman untuk dimanfaatkan
limbah, serta membiarkannya
terurai oleh bakteri. kembali hingga tidak perlu disedot lagi.

Septic Tank berbahan Septic Tank berbahan


Fiber Glass Beton
SYARAT PEMBUATAN SEPTIC TANK
Septic tank menggunakan biological system
Ukuran septic tank bergantung jumlah penghuni
Bentuk septic tank tanpa sudut
Tidak menggunakan septic tank untuk membuang limbah lain
Membuat septic tank harus baik dan benar
Saluran septic tank lancar dan tidak mampat
Resapan / rembesan WC harus maksimum
KRITERIA PERENCANAAN YANG BENAR
Bentuk dan ukuran tangki septic telah ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia 03-2398-2002. Dalam
tata cara perencanaan tangki septik yang dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan umum pada tahun
1989.
 Perbandingan panjang dan lebar tangki (2:1) s/d (3:1)
 Lebar minimum 0,75 m
 Panjang minimum 1,50 m
 Tinggi ruang bebas (0,2 – 0,4) m
 Tinggi air dalam tangki adalah minimum 1m, dan kedalman maksimum 2,1 m
 Waktu tinggal (1-3) hari
 Lumpur yang diendapkan (30-40) lt/org/tahun atau (0,03-0,04) m3/org/tahun
 Waktu pengurasan lumpur, (2-3) tahun sekali
 Apabila tinggi muka air tanah < 0,5 m, maka jamban dapat dibangun dengan system tangki septik yang
ditinggikan 0,5 m dari muka tanah asal.
PEMELIHARAAN SEPTIC TANK
Tangki septic hanya menerima buangan kakus / tinja saja, tidak untuk air bekas (mandi dan cuci)

Pengurasan tangki septic dilakukan secara berkala setiap 3 tahun sekali

Tidak membuang bahan-bahan kimia berbahaya kedalam tangki septic, seperti insektisisda,
karbol pembersih lantai,pemutih pakaian.

Lumpur tinja hasil pengurasan tangki septic masih berbahaya bagi manusia dan
lingkungan, pengurasan sebaiknya dilakukan oleh orang / petugas yang
mempunyai peralatan penguras yang memenuhi syarat.

Lumpur hasil pengurusan tidak boleh dibuang ke sungai, atau ketempat terbuka akan tetapi harus
dibuang ke tempat yang telah direncanakan untuk menampung lumpur tinja (misal Instalasi Pengolah
Lumpur Tinja / IPLT)
PROSES PEMBUANGAN PADA SEPTIC TANK
LOKASI SURVEY PENGOLAHAN SAMPAH
Lokasi yang di survey yaitu daerah Lugonto, Rogojampi, merupakan salah satu
daerah rumah dari salah satu anggota yaitu Hilda Nur Hidayati.
Tempat pembuangan sampah di Lugonto tepatnya di jurang deket sungai Lugonto. Dengan cara
dikumpulkan terlebih dahulu dirumah masing-masing. Kemudian jika sampah sudah penuh di buang
kejurang dekat sungai. Sampah yang sudah penuh di jurang, biasanya dibakar oleh warga sekitar.
Sebagian sampah juga ada yang dikumpulkan terlebih dahulu kemudian dijual di tempat
rongsokan, contohnya botol bekas, kerdus berkas, dll.
CARA PENGELOLAAN SAMPAH

Ditimbun (Landfill)

Pengumpulan Pemusnahan
dan dan Dibakar
Pengangkutan Pengolahan (Inceneration)
Sampah Sampah
Dijadikan pupuk
(Composting)
JENIS-JENIS SAMPAH :
Sampah Organik

Sampah Anorganik

Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)


UNDANG-UNDANG NO. 18 TAHUN 2008
TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH
Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh dan
berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah yang
bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan serta
menjadikan sampah sebagai sumber daya.
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai