Anda di halaman 1dari 4

Cara membersihkan kloset duduk dan menghilangkan bau toilet

Kuman di toilet memicu bau tak sedap dan merugikan kesehatan penghuni rumah. Simak
cara membersihkan keramik kloset WC dan menghilangkan baunya di sini.
Rekomendasi kami
Membersihkan kloset secara rutin menggunakan pembersih toilet khusus,
seperti Domestos, memastikan noda dan kerak kapur tidak menumpuk sehingga
Anda tidak perlu menggosoknya terlalu keras. Cukup ikuti petunjuk pemakaian pada
label produk, kenakan sarung tangan karet, dan pastikan sirkulasi udara lancar.

Persiapan membersihkan toilet


Sediakan perlengkapan membersihkan toilet berikut ini:

 Karbol merupakan pembersih toilet yang standar. Anda juga bisa memakai
disinfektan yang mengandung karbol untuk sekaligus menjadi pengharum
toilet.
 Penghilang kerak kapur dan serbuk yang mengandung bahan pembersih
yang ampuh seperti boraks cocok untuk membersihkan secara mendalam
atau untuk mengatasi noda yang sangat membandel.
 Sikat toilet dengan bulu-bulu berbahan plastik lebih baik daripada yang
berbahan kawat agar tidak menggores permukaan keramik wc toilet.
 Tisu basah atau tisu lap yang dibasahi cairan pembersih lebih baik
daripada kain untuk mengelap bagian luar toilet. Tisu bisa langsung
dibuang sehingga tidak menyebarkan kuman toilet ke benda-benda lain.
Selalu kenakan pelindung kulit ketika berurusan dengan karbol atau produk-produk
pembersih toilet yang lain. Jauhkan perlengkapan kamar mandi, termasuk keset,
dari toilet agar tidak terkena percikan dan buka jendela untuk melancarkan sirkulasi
udara di dalam kamar mandi.

Langkah-langkah kunci:
1. Kucurkan cairan pembersih toilet di sepanjang pinggiran bawah mulut dan
di sisi dalam mangkuk toilet duduk
2. Gosok mangkuk toilet memakai sikat WC
3. Biarkan cairan pembersih bekerja selama beberapa saat pada bagian
pinggiran mangkuk dan leher angsa toilet sebelum menggosoknya

Cara membersihkan kloset duduk


1. Untuk menghilangkan semua noda pada mangkuk toilet, Anda memerlukan
akses ke seluruh permukaannya. Tutup aliran air ke tangki penampung air
WC duduk Anda, lalu gelontor sisa air untuk mengosongkan mangkuk
toilet.
2. Angkat dudukan kloset. Kucurkan cairan disinfektan toilet di sepanjang
pinggiran bawah bagian dalam toilet dan biarkan cairan tersebut menetes
ke permukaan mangkuk toilet. Gunakan sikat toilet untuk meratakan cairan
ke seluruh permukaan dalam mangkuk. Biarkan disinfektan bekerja selama
beberapa saat.
3. Sambil menunggu, tutup toilet dan bersihkan bagian luar toilet. Gunakan
semprotan antibakteri dan tisu lap sekali pakai untuk menyeka tangki
penampung air toilet, tombol penggelontor air, engsel tutup WC, kedua sisi
tutup WC, permukaan luar mangkuk toilet, dan kedua sisi dudukan toilet.
4. Gosok bagian dalam mangkuk toilet memakai sikat WC dengan prioritas
pinggiran bagian bawah mulut toilet dan leher angsa. Siram toilet dan sikat
toilet dengan air bersih.
5. Untuk menyingkirkan kerak kapur yang membandel, gunakan batu apung
basah untuk menggosok secara lembut kerak kapurnya, bukan permukaan
keramik wc toilet. Jika Anda ragu-ragu atau takut menggores permukaan
toilet, merujuklah pada petunjuk perawatan toilet Anda.

Cara menghilangkan bau WC dengan pembersih


toilet alternatif
Terdapat sejumlah bahan di rumah yang terbukti bermanfaat sebagai
alternatif pembersih dan pengharum toilet. Jika Anda memiliki hewan
peliharaan yang kemungkinan meminum air di dalam toilet atau jika Anda
ingin menghindari pemakaian terlalu banyak bahan kimia di sekitar anak-
anak, kedua bahan berikut ini bisa Anda coba.

 Cuka efektif untuk menghilangkan noda dan bau. Tuangkan 3 cangkir cuka
ke dalam mangkuk toilet untuk menutup seluruh permukaannya sebisa
mungkin, lalu gosok memakai sikat WC. Sebagai langkah perawatan, 2
cangkir cuka yang disiramkan ke dalam toilet sekali dalam sebulan mampu
mencegah kerak kapur.
 Minuman kola juga ampuh membersihkan toilet karena zat asamnya
mampu membunuh bakteri dan gelembung-gelembung udaranya
membantu meluruhkan kerak kapur. Siramkan minuman kola di sepanjang
pinggiran bagian dalam dan mangkuk toilet dan diamkan selama satu jam
atau hingga semalaman jika mungkin.
Kedua metode di atas efektif menghilangkan bau toilet tetapi mungkin tidak
menghasilkan wangi yang diharapkan. Anda bisa menyemprotkan
penyegar udara atau pengharum toilet khusus setelahnya.

Cara terbaik mengendalikan noda dan bau toilet adalah dengan


membersihkannya setiap hari. Rendam sikat toilet di dalam larutan sabun
atau larutan pembersih toilet sehingga selalu siap pakai untuk menggosok
toilet secara rutin. Tempatkan tisu basah sekali pakai di dekat toilet duduk
untuk mengelap dudukan, tutup, dan bagian-bagian toilet secara berkala.

TOILET CLEANING (Pembersih toilet)

Tujuan :
Menjaga toilet tetap bersih, kering dan higienis

Tata cara melakukan toilet cleaning :


1. Siapkan peralatan dan chemical
 Bucket (ember)
 Toilet bowl brush (sikat toilet)
 Rubber hand gloves (sarung tangan karet)
 Sikat kecil
 Sponge (busa)
 Cleaning cloth warna merah
 Botol sprayer
 Warning sign
 Chemical : APC,Go Getter

2. Melakukan Toilet Cleaning


 Pasang terlebih dahulu warning sign
 Pakai sarung tangan karet
 Periksa plafond dan bersihkan bila berdebu atau ada sarang laba – laba
 Kumpulkan sampah yang tercecer di meja dan lantai dengan cara diambil dengan tangan langsung dan
atau disapu dengan sapu nylon
 Karena toilet terdiri dari 3 material utama, yaitu :
a. Washbasin
 Basahi bagian dalam washbasin serta bilas dengan menggunakan sponge
 Bersihkan saluran pembuangan dengan sikat kecil
 Semprotkan APC dan diamkan 3-5 menit agar chemical tersebut bereaksi
 Sambil menunggu kita bersihkan asesoris di sekitar washbasin termasuk dinding
 Kemudian kembali lagi kepada washbasin, gosok menggunakan abrasive pad dan bilas hingga bersih
 Keringkan seluruh material yang dibersihkan

b. Urinal
 Flush / basahi bagian dalam urinal serta sikat menggunakan sikat toilet
 Semprotkan APC dan diamkan 3-5 menit agar chemical tersebut bereaksi
 Sambil menunggu kita bersihkan asesoris di sekitar urinal termasuk dinding
 Kemudian kembali lagi kepada urinal, gosok menggunakan abrasive pad dan bilas hingga bersih
 Semprotkan APC ke bagian dalam urinal
 Keringkan seluruh material yang dibersihkan kecuali bagian dalam urinal

c. Closet
 Flush / basahi bagian dalam closet serta sikat menggunakan sikat toilet
 Semprotkan APC dan diamkan 3-5 menit agar chemical tersebut bereaksi
 Sambil menunggu kita bersihkan asesoris di sekitar closet termasuk dinding
 Kemudian kembali lagi ke lubang closet, gosok menggunakan abrasive pad dan flush hingga bersih
 Semprotkan APC ke lubang closet dan sekitarnya
 Keringkan seluruh material yang dibersihkan kecuali lubang closet

Untuk pembersihan lantai lakukan pembersihan lantai pada 90 cm dari dinding di bawah urinal terlebih
dahulu hingga bersih, kemudian di dalam daerah partisi closet lakukan hal yang sama, baru lakukan
pembersihan lantai lainnya.

Harus diingat :
1. Yakinkan keberadaan Tissue dan handsoap pada setiap dispensernya
2. Toilet cleaning merupakan proses pencucian toilet yang dilakukan harian
3. Selalu menggunakan sarung tangan karet
4. Hati – hati bekerja disekitar perlengkapan yang rentan pecah
5. Jangan membuat lecet peralatan dengan alat yang merusak ( pad coklat tidak diperbolehkan )
6. Selalu dibersihkan dari atas ke bawah

Setelah selesai :
1. Periksa area setelah selesai pekerjaan
2. Cuci semua peralatan yang telah digunakan
3. Kumpulkan peralatan dan kembalikan ke gudang

Anda mungkin juga menyukai