Anda di halaman 1dari 19

PANDUAN MANUAL PENGGUNAAN ALAT KEBERSIHAN

KLASIFIKASI PERALATAN (equipment classification) :

A.Berdasarkan klasifikasi ini,jenis peralatan dapat dibagi menjadi 2 kelompok besar :


1.Peralatan Manual: peralatan yang digerakan oleh tenaga manusia
2.Peralatan Mechanikal: peralatan yang digerakan oleh tenaga listrik

B.Menurut kegunaan peralatan itu sendiri dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu:

1.Broom and Brush merupakan semua peralatan yang dimanfaatkan untuk membersihkan kotoran yang
ringan/mudah lepas dan  atau kotoran yang sudah melekat pada berbagai
permukaan(lantai,dinding,langit-langit,dan perabotan).

Contoh (broom:floor broom,hand broom,palm broom,ceiling broom,, dan brush: hand floor,loor
brush,toilet bowl brush).

2.Container merupakan peralatan yang memiliki ruang,didalamnya dapat diisikan sesuatu baik benda
cair,padat,bubuk,atau serbuk. Dan juga dimanfaatkan untuk merendam pada proses pencucian ,dan
membawa lena kotor bersih.

Contoh: (bucket,linen humper,linen trolley,bottle sprayer,dust pan,water scope,public area trolley cart

3.Linen merupakan peralatan pembersih yang berbahan dasar dari serat kapas,umumnya berbentuk
kain atau lena.

Contoh: (mop,floor cloth,cotton clothglass cloth,soft cloth,lobby duster/floor duster,wall duster).

4.Machinal yaitu peralatan pembersih yang digerakan dengan tenaga listrik/mesin.


Contoh: (vacuum cleaner dibagi menjadi 2: dry vaccum cleaner yaitu mesin penyedot yang dapat debu
dan sampah kecil dalam keadaan kering, wet vacuum cleaner yaitu mesin penyedot yang dapat
menyedot sampah kecil dalamkeadaan basah dan air., floor machine,shampooing machine,high
pressure machine,air flow machine.)

5.Peralatan pelindung peralatan yan digunakan untuk melindungi pekerjaan dari kecelakaan kerja,

Contoh:(helmet,mask,hand gloves,safety goggles,safety belt,booth,net body protector)

6.Peralatan pendukung (supporting equipment) yaitu peralatan yan digunakan untuk mendukung suatu
pekerjaan sehingga menghasilka pekerjaan yang baik.

Contoh: (airing rack,sink(bak cuci piring),gondola,step ladder,telescopic stick,combination plug (T).


7.Peralatan lain-lain (others) adalah peralatan pembersih yang tidak dapat dikelompokan ke dalam jenis
peralatan yang tersebut diatas

Contoh: (glass wiper/glass squeezer,floor squeezer,sponge,scote brite,steel wool,chamoise,warning sgn,

Berikut ini cara menggunakan alat kebersihan

1.MOP

Alat pel multifungsi. Terdapat beberapa jenis alat pel yang beredar di pasaran berdasarkan bentuk,
ukuran, dan bahan. Alat pel dengan bantalan datar merupakan salah satu jenis alat pel yang mudah
digunakan untuk berbagai manuver. Bantalan pelnya bisa dicuci, dipakai ulang, dan diganti.
Kekurangannya adalah Anda mungkin akan mengalami kesulitan untuk menjangkau pojokan-pojokan
rumah. Pel yang berbentuk rumbai-rumbai terbuat dari tali atau kain panjang efektif untuk mengepel
pojok ruangan yang sempit dan menggosok bahan-bahan yang melekat pada permukaan lantai. Namun
jenis ini lebih sulit dibersikan karena tidak mudah dilepas dan dicuci. Alat pel jenis spons cocok dipakai
untuk permukaan datar. Pada umumnya, alat pel jenis apa pun dapat Anda gunakan tergantung pada
jenis lantai dan bentuk ruangan. Berikut ini cara penggunaan pel :

1.       Cuci mop dengan air bersih sampai benar – benar bersih

2.       Siapkan ember / bucket + water pressur

3.       Ember di isi dengan air bersih dan di beri obat pel dengan perbandingan 1 ; 20

4.       Celupkan mop ke dalam ember dan peras dengan water pressur atau dengan tangan

5.       Gunakan mop untuk mengepel bagian2 yang kotor / spot – spot dengan cara menggosokkan kain
pel ke spot – spot, sampai bersih.

6.       Bilas mop  / masukkan mop ke dalam ember yang sudah di beri obat tadi setelah pemakaian
kurang lebih 2 meter persegi.

7.       Setelah agak pekat  / kotor, air di dalam ember dig anti dengan air bersih dan diberi obat pel
kembali

8.      Ulangi  point 1 – 7 selama melakukan pekerjaan / mengepel

9.      Saat mengepel pastikan signed / peringatan awas lantai licin terpasang.


2.LOBBY DUSTER

Lobby Duster adalah alat yang digunakan untuk membersihkan/mengepel kotoran debu tanpa
menggunakan air,alat ini biasa digunakan sebagai pembersih di lingkungan perkantoran,mall,ataupun di
rumah anda..Refill atau bulu pembersih terbuat dari benang nylon yang disatukan sehingga mudah
mengangkat debu ataupun kotoran yang bandel.selain itu,lobby duster juga dapat difungsikan untuk
membersihkan bagian atap rumah anda karena mop holder bersifat elastis dan dapat diputar sesuai
arah yang diinginkan.

Cara menggunakan lobby Duster

1.      Siapkan lobby duster

2.      Bersihkan lobby duster menggunakan sapu lidi

3.      Pastikan lobby duster dalam keadaan benar – benar kering

4.      Semprotkan obat untuk lobby duster (DDC dry dust cleaner)

5.      Diamkan selama 5 – 1 jam sebelum di gunakan

6.      Lobby duster siap di gunakan

7.      Dorong lobby duster dengan sesekali di jungkit dengan tujuan untuk mengikat debu agar
menempel di tengah.

8.      Lobby duster bisa di gunakan secara lurus ke depan atau zig – zag sesuai dengan kemampuan
masing – masing personil

9.      Kumpulkan kotoran yang sudah menempel / terkumpul di sudut – sudut area dengan cara di
angkat dan di goyang – goyang.

      Ulangi point 2 – 9 selama menggunakan lobby duster kecuali point 5, selama pemakaian 8 jam cukup
dengan sekali semprotan.
3.WINDOW WASHER

Window washer merupakan alat pembersih kaca layaknya seperti spoone yang kita pergunakan untuk
memebersihkan peralatan dapur. Window washer sebagai washer untuk kaca sebelum dilakukan
pengeringan melalui glass squeegee. 

Window washer ini terdiri dari gagang dan kain pembersih yang siap sedia membesihkan semua bahan
kaca/cermin di tempat anda.

Cara menggunakan slaber kaca + windows washer / cara memebersihkan kaca

1.      Siapkan alat – alat , slaber kaca, window washer, lap kering minimal 3, obat kaca, sprayer.

2.      Semprotkan spayer yang sudah di isi obat kaca ke kaca / bagian kaca yang mau dibersihkan

3.      Usap dengan window washer untuk meratakan air / obat kaca.

4.      Semprotkan obat kaca kembali.

5.      Bersihkan dengan slaber kaca. Pastikan slaber kaca dalam keadaan kering, tarik air yang menempel
di kaca dengan menggunakan slaber kaca kearah bawah atau samping, lap / bersihkan slaber kaca
menggunakan lap kering dan lanjutkan kembali sesuai arah. Ulangi sampai selesai.

6.      Bersihkan sudut – sudut dengan menggunakan lap kering.

7.      Jangan sekali – sekali mengelap bagian kaca setelah di bersihkan dengan slaber kaca, jika terjadi
keslahan / masih ada air yang tertinggal lebih baik di ulangi dari awal.

8.      Pel sisi lantai karena kemungkinan besar akan basah

9.      Ulangi point  - 1 – 8  secara berkala.

10.   Jika terdapat spot – spot kotor dalam kaca selama acara berlangsung dan tidak memungkinkan
untuk dibersihkan secara total bisa menggunakan lap yang benar – benar kering dengan cara
menyemprotkan obat kaca ke spot – spot kotor( jangan terlalu banyak) kemudian bersihkan dengan lap
kering.
4.Double Bucket & Trolley

Double Bucket & Trolley adalah  alat untuk menampung air yang sudah dicampur dengan bahan
pembersih maupun yang belum digunakan untuk mopping.Trolleyalat untuk membawa/ menempatkan

bucket, sehingga memudahkan untuk memindahkannya

Langkah kerja :

1.      Masukan larutan obat pembersih kedalam bucket merah dan campur denagn air, sedangkan
bucket biru hanya berisi air bersih saja.

2.      Celupkan kain mop kedalam bucket merah, kemudian pelkan secara merata tanpa diperas.

3.      Sikat menggunakan stick brush secara merata agar kotoran yang melekat bisa terangkat

4.      Bilas dengan air bersih

5.      Dorong air bilasan diatas lantai dengan floor squigi sampai kering

6.      Pel kembali lantai tersebut dengan air bersih pada bucket biru dan tinggalkan lantai dalam kondisi
kering.

7.      Apabila lantai sudah terlalu kusam dan tidak mengkilat lagi anda dapat mengcoatingnya.
5.Broom  & Dust Pan

Broom  & Dust Pan merupakan semua peralatan yang dimanfaatkan untuk membersihkan kotoran yang
ringan/mudah lepas dan  atau kotoran yang sudah melekat pada berbagai permukaan. Broom & Dust
Pan sapu tangkainya terbuat dari plastik atau kayu dengan bristles(bulu). Serok terbuat dari plastik
digunakan untuk menghimpun kotoran. Alat ini digunakan untuk membersihkan lantai dari sampah atau
kotoran basah maupun kering yang sifatnya lepas/tidak menempel pada permukaan lantai.

Cara menggunakan  :

- singkirkan semua benda yang ad diruangan

  - bersihkan semua lantai dari sampah dan debu serta noda lika ada
  - mulailah dari sudut yang jah dari pintu 

6.Vacuum Cleaner (Penghisap Debu) 

Vacuum Cleaner (Penghisap Debu) adalah peralatan modern yang sangat membantu pekerjaan Rumah
Tangga, khususnya untuk membersihkan debu dengan cepat dan efisien waktu.

Penggunaan Vacuum Cleaner (alat penghisap debu):

1. Masukan kabel Vacuum Cleaner pada listrik di tempat tinggal anda.


2. Kemudian, tekan tombol “on” pada tombol power yang berada di atas pegangan tangan vacuum
cleaner.

3. Dekatkan Vacuum Cleaner pada karpet serta kursi yang menurut anda berdebu.

4. Debu akan masuk ke dalam Vacuum Cleaner dan karpet serta kursi menjadi bersih dan nyaman.

5. Tekan tombol “off” apabila sudah selesai membersihkan ruangan anda.

7.Carpet Extractor 

Sebagain orang ada yang menyebutnya sebagai mesin pembersih uap dengan metode pembersihan
yang khusus. Metode pembersihan yang khusus ini antara lain dengan menuangkan cairan detergen ke
karpet dengan cara yang manual. Setelah detergen cair tersebut merata di karpet selanjutnya dilakukan
penyedotan dengan vacuum menggunakan daya sedot yang lebih tinggi. Dari beberapa alat tersebut
kebanyakan menggunakan fitur pemanas untuk air sehingga akan mampu untuk melakukan ekstrak
kotoran dan noda lebih baik dibandingkan dengan air biasa. Alat ini sangat baik untuk membersihkan
karpet namun memiliki kelemahan yaitu karpet akan lama hingga mencapai kering karena karpet akan
basah.

Cara kerja mesin ini yaitu :

Steam diciptakan dari air panas yang berada dalam mesin, yang kemudian disemprotkan ke permukaan
seperti serat karpet untuk melonggarkan partikel kotoran. Kotoran dalam suatu benda memiliki zat
perekat dan ini sebabnya mereka bisa menempel ke semua jenis permukaan. Dengan menggunakan
pembersih uap, panasnya uap dapat mencairkan kelekatannya dan sekaligus membersihkannya. Anda
kemudian dapat lap dengan kain bersih untuk menghapus kotoran tersebut. Namun, pembersih uap
juga memiliki kekurangan yaitu durasi pengeringannya yang agak lama.

Air bersih dituangkan ke dalam sebuah wadah, air kemudian dipanaskan sampai mendidih sehingga
terciptalah uap. Uap tersebut ditransfer melalui nozzle atau selang yang memiliki alat pembersih yang
terpasang. Pembersih uap dapat terus menghasilkan uap sampai wadah yang berisi air habis. Meskipun
pembersih dengan sistim ini tidak dianjurkan untuk permukaan yang tidak tahan panas, namun banyak
sekali kain komersial yang aman untuk pembersihan uap.
Pembersih uap dapat digunakan pada hampir setiap lantai, karpet, deck luar ruangan, interior
kendaraan dan ubin furnitur, semen, dapur atau kamar mandi dan pekerjaan nat, dan tempat-tempat
lain yang memerlukan pembersihan mendalam.

Vapor steam cleaner memanaskan air diatas 500 º Fahrenheit atau 260 º Celcius. Dengan metode ini,
kita sebenarnya tidak perlu lagi kimia pembersih (walaupun masih ada juga beberapa merek produk
yang menggabungkannya) dan suatu permukaan biasanya akan kering dalam waktu 15 menit.
Pembersih yang satu ini merupakan kabar baik bagi penderita alergi karena mereka dapat membunuh
tungau debu, jamur jamur, dan virus yang tumbuh dan berkembang di karpet dan mebel berlapis kain.

8. Self-Contained Carpet Extractor 

Prinsip kerjanaya sebenarnya sama saja dengan mesin carpet extractor, tapi untuk mesin Self Contained
Carpet Extractor ini memiliki sikat yang berfungsi untuk menggosok karpet. Sikat ini terdapat pada
bagian penyemprotan detergen yang otomatis dengan lubang penghisap debu. Jika kita lihat dari fungsi
dan efektifitasnya, alat Self Contained Carpet Extractor ini lebih baik dan lebih efisien dibandingkan
dengan carpet extractor apalagi untuk pembersihan karpet dengan skala besar. Seperti di pabrik, di mall,
di kantor dan karpet karpet volume besar yang lainnya.

9. Bonnet Pembersih

Bonnet pembersih ini merupakan alat pembersih karpet yang merupakan mesin dry cleaning yang
menggunakan kap kain bundar atau bonnet. Kap kain bundar atau bonnet ini terdapat pada bagian
bawah tepatnya pada bagian penyangga. Adapun untuk cara kerja dari bonnet pembersih ini adalah
menggunakan gesekan yang bermula dari putaran kap kain yang fungsinya sebagai penarik debu dan
kotoran yang terdapat pada serat karpet.
Pahami Metode Pembersihan yang Sesuai untuk Setiap Jenis Lantai

By klikmro -December 11, 202001612

Share on Facebook Tweet on Twitter

Pahami Metode Pembersihan yang Sesuai untuk Setiap Jenis Lantai – Apakah fasilitas tempat bekerja
ataupun tempat tinggal Anda memiliki dua jenis lantai yang berbeda atau lebih? Faktanya, setiap jenis
lantai memiliki kebutuhan pembersihan yang berbeda-beda, mulai dari lantai kayu keras, karpet, lantai
vinyl, lantai keramik, hingga lantai laminasi epoxy yang umumnya digunakan pada lingkup gudang dan
pabrik. Dalam merencanakan kegiatan pembersihan dan perawatan fasilitas, Anda juga perlu
mengetahui cara paling efektif untuk membersihkan jenis lantai sesuai dengan metode
pembersihannya.

Identifikasi Jenis Lantai untuk Menentukan Metode Pembersihan

Setiap jenis lantai membutuhkan perawatan yang berbeda. Sebagai langkah awal, tentukan jenis lantai
yang hendak dibersihkan, apakah itu vinyl, keramik, atau kayu? Lalu kemudian Anda dapat memilih
metode pembersihan yang sesuai dengan kebutuhan Anda:

Cara Terbaik untuk Membersihkan Lapisan Karpet

Karpet perlu dibersihkan secara teratur sesuai dengan frekuensi penggunaannya. Dalam lingkungan
yang tidak memiliki banyak lalu lintas pejalan kaki, pembersihan karpet mungkin dapat dilakukan dua
kali seminggu. Berbeda dengan fasilitas umum seperti kantor hotel, rumah sakit, dan fasilitas industri.
Jumlah lalu lintas pejalan kaki yang lebih tinggi membutuhkan pembersihan karpet agar dilakukan secara
rutin hingga setiap hari, sesuai dengan jadwal pembersihan masing-masing fasilitas. Dalam
membersihkan lapisan karpet, Anda dapat menggunakan vacuum carpet extractor untuk menyedot
debu dan partikel yang menempel pada lapisan serat karpet. Lantai dengan lapisan karpet juga
membutuhkan pencucian yang teratur menggunakan air dan sabun khusus yang diformulasikan untuk
pembersihan karpet.

Pahami Metode Pembersihan yang Sesuai untuk Setiap Jenis Lantai – Lavor Pro Vacuum Extractor di
klikMRO.com
Alat Teknik lengkap

Cara Terbaik untuk Membersihkan Lantai Kayu

Menggunakan terlalu banyak air atau cairan pembersih pada lantai kayu dapat menyebabkan kerusakan
permanen. Ingatlah bahwa material kayu asli bersifat keropos, dan akan menyerap cairan jika terlalu
banyak diaplikasikan pada permukaan kayu tersebut. Menyapu secara teratur adalah salah satu cara
terbaik untuk membersihkan lantai kayu keras. Untuk membersihkan noda atau tumpahan, gunakan
pembersih ringan yang dirancang khusus untuk lantai kayu. Solusi pembersihan lainnya yang dapat
dilakukan yakni dengan pembongkaran ulang material kayu untuk selanjutnya dibersihkan secara
menyeluruh. Namun hal ini tentu akan memakan waktu dan tenaga khususnya untuk proses
pembongkaran dan pasang ulang.

Cara Terbaik untuk Membersihkan Vinyl dan Laminasi

Seperti halnya lantai kayu, penting untuk membatasi jumlah air dan cairan pembersih pada lantai vinyl
maupun laminasi. Air yang berlebih dapat masuk ke lapisan lantai sehingga berpotensi mengendurkan
perekatnya, yang akan menyebabkan lapisan lantai terkelupas. Begitu pula halnya dengan lantai
laminasi yang akan mengembang jika menyerap terlalu banyak air. Oleh karena itu, disarankan agar
tumpahan air segera dibersihkan dan dikeringkan untuk kedua jenis lantai ini. Terkait metode
pembersihannya, gunakan alat sapu dan alat pel dan lakukan pembersihan ringan secara teratur. Hal ini
merupakan cara terbaik untuk menjaga kebersihan dan keawetan jenis lantai vinyl dan lantai laminate.

Cara Terbaik Membersihkan Lantai Keramik / Ubin

Jenis ubin sangat menentukan metode pembersihannya. Banyak lantai berbahan keramik komersial
terbuat dari campuran komposisi vinyl sehingga membutuhkan pembersih yang bersifat non-abrasif.
Jenis ubin lain mungkin lebih dapat mentolerir bahan kimia yang lebih keras, tetapi bagian grout-nya
tidak. Masalah dengan lantai ubin yang di-grout adalah nat tidak sejajar dengan ubin, sehingga mudah
terlewatkan ketika dalam proses pembersihan. Untuk itu, penting bagi user untuk memilih sikat atau
alat pembersih yang dapat mengakomodasi hal ini.

Cegah Penyebaran Virus Corona, Bersihkan Lantai Dengan Mop Ini

Cara Terbaik Membersihkan Beton


Jika fasilitas Anda memiliki lantai beton, sealant akan membantu mencegah jenis lantai ini terhadap
elemen noda, seperti cairan yang tumpah atau partikel kotoran yang lainnya. Selain itu, sealant tersebut
juga mempermudah proses pembersihan khususnya pada garis-garis beton. Dalam proses pembersihan,
Anda dapat menggunakan sikat pembersih seperti sapu ataupun mesin pembersih yang memiliki sikat
lebih keras agar dapat mengikis kotoran yang membandel.

Mesin Pembersih Lantai

Banyak fasilitas komersial membutuhkan mesin pemoles lantai (floor polisher) untuk kegiatan
pemolesan seluruh permukaan lantai secara cepat, efisien, dan menyeluruh. Selain itu, ada pula mesin
scrubber dryer, dimana merupakan sarana mudah untuk proses pembersihan menyeluruh yang dapat
membersihkan lantai sekaligus mengeringkannya.

Pahami Metode Pembersihan yang Sesuai untuk Setiap Jenis Lantai – Electroklin Floor Polisher di
klikMRO.com

Salah satu faktor penting khususnya dalam berinvestasi pada mesin pembersih lantai, adalah jenis sikat
yang digunakan. Pastikan cleaning pad yang hendak digunakan dirancang khusus untuk jenis lantai yang
hendak dibersihkan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko lantai menjadi baret, ataupun resiko
efektivitas dimana pembersihan menjadi kurang maksimal. Untuk itu, pilihlah jenis sikat lantai yang
paling sesuai dengan jenis lantai Anda, seperti pad yang lebih kaku untuk membersihkan lantai beton,
ataupun pad yang lebih lembut dan tebal untuk membersihkan permukaan lantai keramik, granit,
ataupun lainnya.

Solusi Cleaning Fasilitas Anda

Sebelum menentukan peralatan kebersihan yang sesuai dengan kebutuhan cleaning fasilitas Anda,
penting untuk merencanakan terlebih dahulu masing-masing peralatan kebersihan yang sekiranya akan
digunakan, sesuai dengan frekuensi, spesifikasi, serta jenis peralatan tersebut. klikMRO B2B E-
Commerce menyediakan peralatan kebersihan secara komprehensif untuk menunjang kebutuhan
cleaning Anda. Temukan produknya dan konsultasikan secara gratis bersama kami disini.
Teknik Dasar Dry Buffing menggunakan Floor
Polisher

January 3, 2019 herymss
Dry Buffing atau pemolesan kering merupakan kegiatan jasa cleaning
service untuk membersihkan debu dan kotoran dari permukaan lantai
dengan menggunakan mesin khusus lantai, dengan tujuan menjaga agar
lantai marmer, granit, serta sebagian jenis lantai vinyl mengkilap.
Adapun dalam melakukan kegiatan dry buffing atau pemolesan kering kita
harus memahami teknik-teknik dasar yang ada pada kegiatan dry buffing.
Bagi kamu yang ingin mengetahui teknik dasar dry buffing menggunakan
floor polisher, pada kesempatan kali ini kami akan berikan pemahamannya
berikut ini. simak, yuk !

1. Siapkan mesin dan perlengkapannya


 High speed Floor Polisher
 Pad putih
 Nylon broom
 Kabel rool
 Floor duster
 Holder pad
 Warning sign
 Mopping
 Vaccum

peralatan
yang digunakan untuk dry buffing

2. Tata cara melakukan dry buffing


 Periksa floor polisher pada stekher dan kondisi kabel demi
kenyamanan
 Letakkan warning sign pada sekitar area yang mau di dry buffing
 Pasang holder pad dan pad putih
 Tegakkan floor polisher dan masukkan aliran listrik pada kabel roll
 Posisikan tangkai floor polisher setinggi paha
 Pastikan posisi kabel berada di pundak dan posisi panel listrik berada
dibelakang anda, agar tidak terlindas oleh floor polisher pada saat
proses pengerjaan
 Mulailah memoles (buffing) dari bagian pinggir dahulu kemudian dari
area jauh menuju pintu keluar dengan gerakan maju mundur
menyamping tumpamg tindih atau maju mendorong dan berputar
kembali di ujung area, lakukan hal ini hingga area selesai seluruhnya
 Balik pad putih apabila sudah kotor atau ganti dengan yang baru
bila kedua sisinya sudah kotor 
 Bersihkan area yang di buffing tadi menggunakan floor duster,
kumpulkan debu (kotoran) lalu sapu kotoran dengan nylon broom
atau vaccum lalu dry mooping
 Yakinkan dan periksa bahwa lantai benar-benar mengkilap

3. Petunjuk keselamatan kerja


 Jangan mengalirkan listrik ke mesin polisher sebelum mesin dalam
kondisi siap pakai
 Selalu memeriksa kabel jangan sampai terkelupas isolatornya
 Jika mesin tidak dapat digunakan perhatikan

           1. Lepas pad putih dan pad holdernya


           2. Matikan aliran mesin menuju mesin
           3. Letakkan mesin ditempat yang aman 
           4. Tangkai mesin dalam keadaan tegak lurus

 Dalam keadaan digukan mesin kabel harus berada dibelakang mesin

4. Setelah selesai 
1. Periksa kembali area yang sudah di Buffing
2. Jika anda memindahkan barang pada saat pengerjaan, kembalikan ke
posisi semula
3. Gulung kabel mesin floor polisher dan posisikan pad holder
menggantung
4. Lepas pad putih
5. Cuci pad putih dan bersihkan mesin
6. Simpan peralatan di gudang peralatan
Sekian dari kami penjelasan singkat teknik dasar dry buffing menggunakan
floor polisher. Apabila anda membutuhkan Jasa Cleaning Service yang
profesional dan terpercaya untuk apartemen, pabrik, rumah sakit,
sekolahan atau publik area lainnya.
Tipe Pad dan Disk pada Scrubber Drier Nilfisk

Mei 26, 2017

Nilfisk menyediakan Scrubber Drier berkualitas tinggi lengkap dengan Cleaning Pads atau bantalan
pembersihnya.

Cleaning Pads terbaru dari Nilfisk terbuat 100% dari material sintesis yang daur ulang seperti poliester,
botol bekas dan lain-lain yang dinamakan dengan Eco Pads. Eco Pads ini memberikan kualitas yang tinggi
untuk harga yang cukup kompetitif serta ramah lingkungan.

Eco Pad ini dibagi menjadi beberapa warna bergantung dengan gunanya.

Blue - Cleaner Pad

Eco Pad berwarna biru ini di desain khusus untuk "scrubbing" tingkat basah yang medium atau "spray
cleaning" yang kuat.Gunakan dengan detergen yang netral untuk mengupas lapisan lantai yang sudah
lama atau untuk membersihkan kotoran dan bekas-bekas yang sudah mengkerak. Pad ini juga bisa
digunakan untuk membersihkan lantai yang keras seperti di atas semen. Idealnya untuk mesin dengan
kecepatan sampai 350 rpm.

Brown - Stripping Pad

Eco Pad berwarna coklat biasanya digunakna untuk "stripping" tingkat medium. Dicampur dengan
"water-based floor stripping solution" akan membersihkan lapisan "finish" lantai yang sudah tua dan
kotor. Untuk digunakan pada electric floor machine dan juga scrubber automatic. Idealnya untuk mesin
dengan kecepatan sampai 350 rpm.

E-Green - Scrub Pad

Scrub Pad berfungsi untuk "scrubbing" yang sangat kuat. Campur dengan detergen untuk menggosok
lantai yang keras. Pad ini akan secara agresif membersihkan kotoran dan bekas lecet pada lantai yang
sangat kotor. Untuk digunakan pada electric floor machine dan juga scrubber automatic. Idealnya untuk
mesin dengan kecepatan sampai 350 rpm.

E-Black - Stripping Pad

E-Black Stripping Pad bisa dicampur dengan larutan "water-based floor stripping solution" untuk
membersihkan floor finish atau sealer yang kotor. Untuk digunakan pada electric floor machine dan juga
scrubber automatic. Idealnya untuk mesin dengan kecepatan sampai 350 rpm.
Creame - Buffing Pad

Buffing Pad ini adalah pad untuk merawat lantai yang digunakan untuk kotoran yang sedikit serta untuk
mengilapkan lantai. Bekas lecet yang sedikit dapat dihilangkan dan akan menghasilkan permukaan yang
halus dan mengkilap. Untuk digunakan pada electric floor machine, orbital scrubber dan juga scrubber
automatic. Idealnya untuk mesin dengan kecepatan sampai 800 rpm.

Red - Buffing Pad

Buffing Pad berwarna merah digunakan untuk kotoran yang sedikit serta untuk mengilapkan lantai.
Bekas lecet yang sedikit dapat dihilangkan dan akan menghasilkan permukaan yang halus dan
mengkilap. Untuk digunakan pada electric floor machine, orbital scrubber dan juga scrubber automatic.
Idealnya untuk mesin dengan kecepatan sampai 800 rpm.

Remover - Ultra High Speed Burninshing Pad

UHS Burnishing Pad berwarna orange ini digunakna untuk mengkilapkan lantai sehingga berkilau untuk
floor finish yang soft dan hard. Pad ini mempunyai formula spesial untuk menghilangkan bekas hitam
dan mengembalikan kilau dalam sekali jalan. Idealnya untuk mesin dengan kecepatan sampai 3000 rpm.

White - Super Polish Pad

Pad ini sangat halus dan desain untuk mengkilaukan lantai bersih yang masih kering atau yang di
semprot sedikit dengan air untuk menciptakan hasil kilau yang sedikit basah pada lantai yang sudah
dikerjakan. Untuk digunakan pada electric floor machine, orbital scrubber dan juga scrubber automatic.
Idealnya untuk mesin dengan kecepatan sampai 1000 rpm.

Cara Merawat Lantai Sesuai Jenis Bahan: Keramik, Marmer dan Vinyl Ilustrasi rumah dengan
menggunakan lantai berbahan vinil. FOTO/Istockphoto Oleh: Endah murniaseh - 9 Jan 2020 18:07 WIB
Dibaca Normal 2 menit Lantai rumah yang berbahan keramik, marmer, parket kayu, vinyl dan lainnya
memerlukan metode perawatan yang tidak sama. tirto.id - Lantai rumah adalah bagian terpenting di
sebuah bangunan. Kemudahan mencari bahan dan makin bervariasinya bahan bangunan membuat
lantai rumah kini bisa dibuat dengan bermacam gaya hunian. Selain bisa disesuaikan dengan dana yang
dimiliki, pemilihan bahan lantai juga dapat disesuaikan dengan desain atau furniture yang akan
melengkapi isi rumah. Apalagi, bahan lantai yang sederhana dan murah hingga mewah kini mudah
ditemukan. Meskipun demikian, pemilihan bahan lantai juga membawa konsekuensi pada perawatan
yang harus dilakukan. Setiap jenis bahan lantai memerlukan perawatan yang berbeda agar tampilannya
tetap terjaga. Perawatan lantai rumah berbahan keramik, marmer atau batu alam, parket kayu, vinyl
dan lainnya memerlukan metode perawatan yang tidak sama. Berikut adalah sejumlah cara perawatan
lantai rumah berdasarkan jenis bahan material penyusunnya, seperti dillansir dari berbagai sumber. 1.
Lantai dari Ubin keramik Ubin keramik merupakan salah satu bahan lantai yang sering kita temui.
Perawatan yang sederhana menjadikan ubin keramik menjadi pilihan banyak orang. Cukup dengan
disapu dan dipel setiap hari, maka sudah cukup untuk menjaga kebersihannya. Namun ubin keramik ada
kalanya perlu disikat bagian sambungannya atau nat keramik. Agar nat tidak ditumbuhi jamur, bagian ini
cukup disikat sebulan atau beberapa pekan sekali. Namun, biasanya, setelah sekian lama warna ubin
keramik dapat menjadi kusam. Setidaknya terdapat dua cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kelir
ubin keramik berubah menjadi kusam. Baca juga: Perbedaan Syarat Kredit Rumah Bersubsidi Sekarang
dan Terbaru Pertama, segera bersihkan noda di lantai keramik. Jika ada tumpahan noda di lantai,
makanan maupun minuman, segeralah membersihkannya. Misalnya, jika noda minyak, bisa dibersihkan
dengan air sabun terlebih dahulu. Saat sudah tidak terasa lengket, maka pembersihan bisa dilanjutkan
dengan cairan pembersih lantai. Sementara apabila lantai keramik terkena tumpahan cat, dapat
menggunakan tiner sebelum dilanjutkan dengan pembersih lantai. Kedua, memindahkan barang-barang
adalah cara terbaik agar bagian lantai yang tertutup perabotan bisa mudah dibersihkan dengan optimal.
2. Lantai dari batu alam marmer atau granit Hal pertama yang perlu diperhatikan untuk merawat lantai
yang berbahan batu alam marmer atau granit adalah pastikan bebas dari genangan air. Jika ada
tumpahan, segera lap agar cepat kering. Perlu juga dilakukan coating ekstra untuk memberikan
perlindungan tambahan. Jika dibutuhkan, bisa melakukan coating ulang secara berkala. Perawatan
marmer atau granit memang terkesan merepotkan. Namun, tampilan batu marmer atau granit yang
elegan dan mewah cocok dipadukan dengan perabotan apa pun. Cara perawatan lainnya adalah dengan
menggunakan pembersih lantai dan air hangat. Pilihlah produk pembersih lantai yang ber-pH netral atau
menggunakan cairan pencuci piring dengan pH rendah. Setelah itu, keringkan lantai dengan kain lembut.
Jika tidak, akan muncul bercak pada lantai. Baca juga: Syarat Uang Muka KPR Dilonggarkan BI, Kredit
Rumah Bisa Tanpa DP Supaya marmer tetap awet, jauhkan dari bahan-bahan dengan keasaman tinggi
seperti cuka ataupun pembersih ber-pH tinggi dan mesin penyedot debu yang memiliki paduan panas
dan goresan roda dan selang. Agar terhindar dari debu maka dapat dengan menambah menggunakan
karpet. Namun, bukan itu saja. Agar marmer dapat dibersihkan secara optimal, dapat dibersihkan
dengan bahan-bahan berikut: -Baking Soda Campurkan 1 sendok makan baking soda dan air, lalu aduk
rata hingga seperti pasta. Kemudian, gunakan sebagai pembersih untuk marmer. -Ammonia Saat akan
menggunakan Ammonia, pastikan agar aman untuk marmer. Caranya dengan meneteskan Ammonia ke
marmer. Supaya aman digunakan, bisa campurkan 1 gelas air dengan 1 sendok teh Ammonia, untuk
mengepel. -Hidrogen Peroksida Caranya sangat mudah dan simple, cukup dengan basahkan kain dengan
hydrogen peroksida, lalu usapkan pada marmer. -Detergen Cair Selain dapat dipakai untuk mencuci
baju, detergen cair bisa dipakai membersihkan marmer. Akan tetapi, pastikan agar detergen cair tidak
mengandung pemutih serta asam. Cara penggunaannya adalah dengan mencampurkan 1 gelas air
dengan detergen secukupnya, lalu aduk hingga rata. -Pembersih Marmer Rendam kain yang akan
dipakai mengepel menggunakan air setengah baskom, yang dicampur dengan cairan pembersih
marmer. Setelah itu, kain sudah dapat digunakan untuk mengepel. 3. Lantai dari Parket Kayu Lantai dari
parket kayu juga jangan sampai tergenang air. Jika tergenang air, lantai parket kayu mudah rapuh dan
ditumbuhi jamur. Agar parket kayu awet, gunakan kain pel lembab dan tidak terlalu basah agar cepat
kering. Pastikan juga di bawah perabotan dilapisi karpet pelindung tambahan supaya lantai parket tidak
mudah tergores. Lalu, saat memindahkan barang dengan cara diangkat, jangan diseret atau didorong,
agar lantai tidak tergores. 4. Vinyl Vinyl juga membutuhkan cara perawatan yang tidak jauh berbeda
dengan parket kayu. Vinyl, yang memiliki daya tahan lebih baik terhadap air pun perlu dijauhkan dari
genangan air. Hal itu penting segera dilakukan karena dapat merusak lem yang digunakan untuk
merekatkan lembaran vinyl ke lantai. Vinyl pun perlu dijauhkan dari perabotan dengan kaki tajam. Cara
lainnya perabotan perlu diberi pelindung tambahan. 5. Karpet Karpet yang dipakai untuk melapisi lantai
harus selalu dijaga tetap kering. Selain itu, karpet juga harus sering-sering dibersihkan menggunakan
vacuum cleaner agar tidak menjadi sarang bakteri dan jamur. Jika perlu, pakai vacuum cleaner khusus
agar tidak ada tungau pada karpet. Baca juga: Indonesia Incar Ekspor Bahan Bangunan ke India Melalui
Sabang Baca juga artikel terkait RUMAH atau tulisan menarik lainnya Endah murniaseh (tirto.id - Sosial
Budaya) Kontributor: Endah murniaseh Penulis: Endah murniaseh Editor: Addi M Idhom

Baca selengkapnya di artikel "Cara Merawat Lantai Sesuai Jenis Bahan: Keramik, Marmer dan Vinyl",
https://tirto.id/eq9x

Anda mungkin juga menyukai