SOP 2.

DUSTING

Proses pembersihan dengan mengumpulkan debu-debu hingga ke partikel terkecilnya.

Tujuan :
Untuk membersihkan debu atau kotoran kecil dari permukaan furniture.
Standard :
Furniture, partisi, dinding, jendela, alat elektronik dan accesoris harus bebas dari debu,
kotoran dan noda.

TATA CARA MELAKUKAN DUSTING

A. Siapkan Peralatan
1. Botol sprayer atau ember (bila yang ingin di dusting cukup banyak / luas)
2. Bucket/ ember (untuk area yang ingin di dusting cukup banyak/luas)
3. Kuas
4. Cloth / lap
Catatan
 Cloth warna biru untuk area public/ umum
 Cloth warna merah untuk area toilet
 Cloth warna kuning untuk area infeksius

Chemical yang digunakan

 Neutral Cleaner/ air : untuk semua jenis material
 Shine Up : untuk mengkilapkan semua furniture kayu

B. Langkah-Langkah Melakukan Dusting

1. Lipat lap seukuran telapak tangan, agar kita mendapatkan banyak permukaan lap
yang bersih serta terlihat lebih rapi
2. Semprotkan chemical ke permukaan lap agar hasil lebih baik dan aman bagi
obyek yang dibersihkan
3. Bila menggunakan ember (bucket), celupkan lap dan peras hingga lembab,
kemudian lipat seukuran telapak tangan
4. Proses pembersihan, dimulai dari bagian atas terlebih dahulu menuju ke bawah
dengan gerakan tangan kiri – kanan, dari atas ke bawah dan dari dalam ke luar
5. Jika sisi cloth yang digunakan kotor maka baliklah cloth dan ganti permukaan
yang bersih, dan jika semua sisi kotor, maka cloth segera dicuci
6. Periksa hasil pekerjaan dengan teliti

HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA

1. Dusting adalah pekerjaan harian
2. Lakukan dusting secara detail
3. Cloth harus selalu bersih
4. Dilarang menaiki meja atau kursi dalam melakukan dusting
5. Bila diatas meja banyak dokumen atau barang milik klien, minta ijin lebih dahulu
6. Kembalikanlah barang yang dipindahkan ke tempat semula
7. Hati – hati ketika melakukan dusting di sekitar alat – alat listrik
8. Jika tidak yakin akan material yang dibersihkan, tanyakan kepada pengawas
Setelah selesai :
1. Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area
2. Cuci lap, keringkan dan simpan di gudang
3. Bucket dibersihkan, keringkan dan simpan di gudang
4. Letakkan peralatan lainnya ditempat yang telah ditentukan
 SOP 1. SWEEPING SAPU NYLON

Tujuan :
Untuk membersihkan lantai dari kotoran dan sampah pada area yang sempit.
Standard :
Lantai bersih bebas dari kotoran yang melekat, noda, dan sampah lepas.

TATA CARA SWEEPING DENGAN SAPU NYLON

A. Siapkan Peralatan
1. Sapu nylon
2. Dustpan plastik atau Dustpan cover
3. Kape

B. Langkah-Langkah Melakukan Sweeping

1. Mulailah menyapu dari area terjauh menuju pintu keluar
Apabila ada kotoran yang sulit terangkat seperti sisa permen karet, cat atau lem,
gunakan kape untuk membersihkan kotoran tersebut
2. Geser furniture untuk bisa menjangkau area-area yang sempit
3. Sampah yang sudah disapu, kemudian dikumpulkan di salah satu sudut kemudian
diangkat kedalam dustpan plastik dan langsung dimasukkan ke tempat sampah
4. Periksa hasil pekerjaan dengan teliti

HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA

1. Sweeping adalah kegiatan pembersihan harian
2. Pungut sampah lepas seperti kertas, bungkus pemen, tissue, puntung rokok dan
masukkan kedalam dustpan
3. Angkat sapu nylon dan dustpan plastik dengan posisi tegak lurus pada saat keliling
area
4. Sapu nylon jangan diletakkan di lantai
5. Bila permukaan basah, keringkan dahulu
6. Debu dan kotoran yang terkumpul segera dimasukkan ke dalam vacuum, jangan
ditunggu hingga menumpuk
7. Dilarang meletakkan sapu nylon bukan pada tempatnya, letakkan ditempat yang
sudah ditunjuk oleh Pengawas
8. Sapu Nylon & Dustpan digunakan bersama-sama dengan posisi tangan kiri untuk
dustpan, tangan kanan untuk sapu nylon
9. Hindari menumpuk sampah dengan volume banyak
Setelah selesai :
a. Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area
b. Bersihkan semua peralatan yang digunakan
c. Kembalikan semua peralatan di tempat yang sudah ditentukan
 SOP 5. DAMP MOPING

Tujuan :
Untuk membersihkan lantai dari kotoran dan noda yang melekat.
Standard :
Lantai kering, bersih, bebas dari kotoran dan noda.

TATA CARA DAMP MOPING

A. Siapkan Peralatan
1. Siapkan single bucket/ bucket 15 liter
2. Mop set (frame, mop holder/head mop dan refill mop)
3. Isi single bucket dengan air bersih
4. Warning sign
5. Kape
6. Cloth biru

Chemical yang digunakan

1. Floor Cleaner untuk jenis lantai keramik
2. Neutral Cleaner untuk jenis lantai Granit, Marmer dan Teraso

B. Langkah-Langkah Melakukan Damp Moping

1. Pasang warning sign
2. Letakkan single bucket/ bucket biru yang sudah berisi air bersih didekat warning sign
yang aman
3. Masukkan Mop set ke dalam bucket
4. Peras refill mop sampai benar-benar lembab untuk memaksimalkan hasil dari damp
moping
5. Geser furniture dan kembalikan keposisi semula apabila selesai
6. Mulailah dari area pinggiran terlebih dahulu tumpang tindih
7. Dilanjukan damp moping mulai titik terjauh dari pintu, mundur tumpang tindih secara
berkesinambungan
8. Periksa hasil pekerjaan dengan teliti

HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA

1. Mopping merupakan pembersihan harian yang dilakukan setelah sweeping
2. Pastikan refill mop dalam keadaan bersih dan tidak bau amis/ anyir
3. Gunakan mop set untuk mobile area dengan cara membawa tangkai mop tegak lurus
4. Jangan meninggalkan lantai dalam keadaan masih basah, tunggu sampai kering
5. Jangan mengangkat warning sign jika lantai belum kering benar
6. Jangan meletakkan mop set dan single bucket disembarang tempat
Setelah selesai :
1. Periksa kembali area yang telah anda kerjakan
2. Jika anda memindahkan pada proses mopping, kembalikan posisi semula
3. Cuci refill mop dengan menggunakan detergen kemudian keringkan
4. Letakkan peralatan di tempat yang sudah ditentukan
 SOP 4. DRY MOPING

Tujuan :
Untuk membersihkan lantai dengan jangkauan luas, kering dan merata dari kotoran dan debu.
Standard :
Lantai bersih dari debu dan kotoran. Hal ini dilakukan minimal 3 kali sehari dan melihat
kondisi lantai.

TATA CARA DRY MOPING

A. Siapkan Peralatan
1. Lobby duster set (stick, refill lobby duster, head lobby duster, dan frame lobby duster)
2. Dustpan plastik
3. Sapu nylon
4. Kape

Chemical yang digunakan

1. Conqrdust

B. Langkah-Langkah Melakukan Dry Moping

1. Letakkan dustpan dan sapu nylon didekat pintu masuk atau keluar
2. Bersihkan tumpahan cairan atau kotoran yang melekat di lantai dengan mop set
3. Mulailah dry moping dari bagian pinggir dengan teknik maju mendorong
4. Kemudian dilanjutkan dari area bagian tengah dengan gerakan maju tumpang tindih
5. Kumpulkan kotoran dan debu kemudian angkat dengan sapu nylon dan dimasukkan
ke dalam dustpan plastik kemudian buang ke tempat sampah
6. Bersihkan area yang sempit atau tidak terjangkau dengan lobby duster menggunakan
sapu nylon untuk membersihkannya
7. Periksa hasil pekerjaan dengan teliti

HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA

1. Mopping merupakan pembersihan harian yang dilakukan setelah sweeping
2. Dalam proses dry moping, refill lobby duster tidak boleh diangkat
3. Refill lobby duster harus kering, tidak boleh terkena air atau kondisi basah
4. Debu dan kotoran segera dimasukkan ke dalam dustpan, jangan dibiarkan menumpuk
5. Dilarang membuang debu & kotoran di carpark atau halaman, harus dimasukkan ke
dalam dustpan
6. Cara kerja lobby duster berbeda dengan cara kerja sweeping dengan sapu nylon
Setelah selesai :
1. Lepas refill loby duster dari framenya, bersihkan dengan vacuum cleaner atau disikat
dengan soft brush dan cuci bila sudah terlalu kotor
2. Lipatlah refill lobby duster yang bersih jika tidak digunakan
3. Letakkan dan simpan peralatan di tempat yang sudah ditentukan
 SOP 6. GLASS CLEANING

Tujuan :
Untuk membersihkan permukaan kaca agar terlihat tetap bersih, tidak bernoda dan
mengkilap.
Standard :
Permukaan kaca harus terlihat bersih, bening, bebas dari finger print dan mengkilap.

TATA CARA GLASS CLEANING

A. Siapkan Peralatan
1. Windows washer
2. Windows squeegee
3. Kain majun
4. Botol sprayer
5. Cloth biru (2 buah cloth basah dan kering)
6. Stick mop dan mop holder
7. Bucket 25 liter
8. Warning sign
9. Mop set

Chemical yang digunakan

1. Glass Cleaner

B. Langkah-Langkah Melakukan Glass Cleaning

1. Pasang warning sign dibelakang area kerja
2. Siapkan larutan chemical didalam bucket atau botol sprayer
3. Apabila kaca cukup luas dan banyak yang akan dibersihkan, gunakan bucket untuk
tempat chemical kemudian celupkan windows washer ke dalam larutan tersebut,
kemudian peras hingga lembab dan gosokkan keseluruh permukaan kaca secara
merata dengan windows washer
4. Apabila kaca tidak terlalu banyak yang akan dibersihkan, bisa menggunakan botol
sprayer untuk tempat chemical kemudian semprotkan keseluruh permukaan kaca dan
ratakan dengan windows washer yang bersih dan dalam keadaan lembab
5. Keringkan kaca dari chemical dengan windows squeegee dengan gerakan
berkesinambungan
6. Keringkan karet windows squeegee dengan cloth yang basah
7. Bersihkan bagian kusen-kusennya dengan cloth basah dan area sekitarnya
8. Pastikan area sudah bersih dan tidak ada sisa chemical yang tertinggal di kaca dan
kusen dan bersihkan menggunakan cloth kering dan kain majun untuk tahap akhir
Cara mengeringkan permukaan kaca menggunakan windows squeegee
1. Untuk kaca yang sempit dan tinggi, serta tidak terjangkau tangan, dikeringkan dengan
Metode angka 1
 2. Untuk kaca yang terjangkau oleh tangan, dan ukuran kaca luas dikeringkan dengan
Metode angka 7

3. Untuk kaca yang terjangkau oleh tangan, dan ukuran kaca lebar dikeringkan dengan
Metode angka 8

HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA

1. Dilarang munggunakan benda-benda kasar seperti amplas, pasta, atau pembersih yang
dapat mengakibatkan goresan pada permukaan kaca
2. Dilarang membersihkan kaca pada saat matahari bersinar ke kaca, karena larutan
chemical akan kering seketika dan tidak bereaksi dengan baik
3. Bersihkan bingkai kusen yang tidak dapat terjangkau, dengan menggunakan windows
washer dan dibantu stick mop
4. Untuk mengeringkan area pinggiran kaca yang tingginya tidak terjangkau tangan, bisa
menggunakan cloth yang dijepit pada mop holder
Setelah selesai :
1. Lepas refill windows washer, cuci dan keringkan
2. Cuci seluruh peralatan dan simpan peralatan di tempat yang sudah ditentukan
 SOP 3. TOILET CLEANING

Tujuan :
Untuk membersihkan toilet dari kotoran dan noda supaya tetap bersih, higienis dan kering.
Standard :
Toilet dalam kondisi bersih, kering dan higienis (tidak berbau)

TATA CARA TOILET CLEANING

A. Siapkan Peralatan
1. Sepatu boot
2. Warning sign
3. Pengharum ruangan
4. Hand bucket
5. Kanebo
6. Hand glove karet
7. Masker kain
8. Jerrygan 1 liter
9. Sikat gigi
10. Tapas
11. Hand brush
12. Mop set
13. Windows squeegee
14. Sikat tangkai

Chemical yang digunakan

1. Toilet Cleaner
2. Bubuk pembersih
3. Pengharum ruangan

B. Langkah-Langkah Melakukan Toilet Cleaning

1. Letakkan dahulu warning sign di depan pintu masuk toilet
2. Pakai hand glove karet, sepatu boot dan masker kain
3. Ambil sampah toilet dan masukkan dalam plastik sampah
4. Balik dustmate/ keset dan dinjak-injak merata
5. Langkah pertama, basahi seluruh permukaan yang akan dibersihkan dengan air
6. Langkah kedua, semprot chemical ke semua permukaan dengan toilet cleaner,
termasuk di urinal dan closet
7. Langkah ketiga, mulailah pembersihan dinding wastafel, accesoris dinding, tempat
sabun dan ring towel
8. Langkah keempat, penyikatan dan pengurasan bagian luar dan dalam bak mandi
9. Langkah kelima, penyikatan lantai dan pembersihan saluran pembuangan air (floor
drain dan covernya)
10. Langkah keenam, pengeringan seluruh benda-benda yang tadi telah dibersihkan
dengan cara di dusting dan dikeringkan dengan kanebo. Dimulai dari atas menuju
kebawah, khusus dinding bagian bawah menggunakan windows squeegee dan khusus
untuk lantai dikeringkan dengan floor squeegee kemudian dilakukan pengeringan
ulang dengan dusting semua dinding dan lantai di damp moping.
 Dinding bagian bawah menggunakan windows squeegee dan khusus untuk lantai
dikeringkan dengan floor squeegee kemudian dilakukan pengeringan ulang dengan
dusting semua dinding dan lantai di damp moping
11. Langkah ketujuh, kontrol isi tissue, hand soap dan mengisi cheklist kontrol toilet
12. Periksa hasil pekerjaan dengan teliti

HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA

1. Selalu gunakan hand glove karet, masker kain dan sepatu boot
2. Pastikan semua washroom seperti tissue, hand soap terisi penuh dan rapikan gulungan
tissue (ujung tissue berbentuk segitiga)
3. Pastikan bahwa lubang air, flushing urinal dan closet dalam kondisi tidak berkerak
4. Bersihkan water tank dari kerak dan lumut yang melekat secara periodik
5. Meletakkan kamper/ kapur barus didalam urinal mobile toilet minimal 3 kali sehari
Setelah selesai :
1. Cuci semua peralatan yang telah digunakan dengan detergen atau sabun colek
kemudian keringkan
2. Letakkan dan simpan peralatan di tempat yang sudah ditentukan
 SOP 7. CEILING CLEANING

Tujuan :
Untuk menghilangkan debu, kotoran, sarang laba-laba yang ada pada ceiling atau plafon.
Standard :
Ceiling dan plafon dalam kondisi bersih dari debu dan sarang laba-laba.

TATA CARA CEILING CLEANING

A. Siapkan Peralatan
1. Telescopic pole
2. Dust brush oval dan dust brush
3. Cloth biru
4. Tangga alumunium/ ladder
5. Ceiling mop

B. Langkah-Langkah Melakukan Ceiling Cleaning

1. Pasang dust brush pada telescopic pole, arahkan telescopic pole pada seluruh sudut
ceiling dan apabila ditemukan sarang laba-laba, dibersihkan dengan gerakan memutar
supaya pembersihan maksimal, rotasi pekerjaannya searah jarum jam
2. Pembersihan exhaust, grill AC, kipas angin gantung dan kap lampu dibersihkan
menggunakan ceiling mop
3. Lakukan pembersihan secara urut dan menyeluruh
4. Periksa hasil pekerjaan dengan teliti

HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA

1. Gunakan tangga alumunium bila obyek yang akan dibersihkan terlalu tinggi
jangkauannya
2. Dilarang mencuci dust brush dengan air apabila masih dilakukan pembersihan ulang
3. Apabila pembersihan tidak hati-hati, kotoran yang menempel pada dust brush bisa
menyebabkan ceiling semakin kotor
Setelah selesai :
1. Lakukan pembersihan dust brush dengan mengambil kotoran secara manual dengan
tangan lalu cuci dengan air
2. Kumpulkan, letakkan dan simpan peralatan di tempat yang sudah ditentukan