17 BASIC HOUSEKEEPING
New Comer Class Cleaner
1
ISI
A. DAILY CLEANING
1. DUSTING …………………………………………………………… 3
2. SWEEPING
2.1 Sweeping dengan lobby duster ……………………………… 4
2.2 Sweeping dengan sapu nilon ………………………………... 5
2.3 Sweeping dengan sapu lidi …………………………………. 6
3. MOPPING …………………………………………………………… 7
4. DRY BUFFING …………………………………………………...... 8
5. GLASS CLEANING ………………………………………………. 9
6. TOILET CLEANING ………………………………………………. 11
7. VACUUMING ………………………………………………. 13
8. BRUSHING (dengan Floor Polisher) ………………………………… 14
9. WASHING (dengan Floor Polisher) …………………………………. 15
10. SCRUBBING (dengan Automatic Scrubber) ………………………… 16
B. PERIODIC CLEANING
11. STRIPPING VINYL ………………………………………………. 17
12. COATING VINYL ………………………………………………. 19
13. MARBLE STRIPPING ………………………………………………. 20
14. KRISTALISASI ……………………………………… 21
15. SHAMPOOING ………………………………………………. 22
16. PLAFOND CLEANING ………………………………………… 23
17. WALL CLEANING ………………………………………………. 24
2
1. DUSTING
(Pengelapan)
TUJUAN DUSTING :
Untuk membersihkan debu dan kotoran kecil dari permukaan seperti pada furniture, dinding, list dan
asesoris lainnya.
1. Botol sprayer atau bucket/ember (bila yang ingin di dusting cukup banyak/luas)
2. Cleaning cloth/lap (warna biru untuk umum, merah untuk toilet dan kuning untuk area –
area infeksius : muntah, bekas darah )
3. Tangga alumunium jika diperlukan untuk area-area yang tinggi
Chemical :
PERAWATAN PERALATAN
1. Cuci lap dengan detergent, keringkan dan simpan di gudang
2. Bucket dibersihkan dengan tapas, keringkan dan simpan di gudang
3
2.SWEEPING
(Penyapuan)
Untuk membersihkan permukaan lantai yang kering, licin, luas dan rata dari kotoran dan debu
PERALATANYANG DIBUTUHKAN :
PERAWATAN PERALATAN :
4
2.2. SWEEPING MENGGUNAKAN SAPU NYLON
TUJUAN:
Pembersihan lantai dari kotoran dan sampah kecil pada tempat yang tidak dapat dibersihkan atau tidak
dapat dijangkau oleh lobby duster.
1. Mulai menyapu pada bagian area yang sulit / sempit (kolong-kolong meja, kursi, lemari, sudut-
sudut, sela-sela pot serta tangga)
2. Sampah yang sudah disapu kumpulkan ke dalam dustpan dan langsung masukkan kantong
plastik (jangan didiamkan terlalu lama dalam dustpan)
PERAWATAN PERALATAN
1. Cuci dan keringkan sapu nylon dan simpan dengan posisi terbalik
2. Cuci dan keringkan dustpan dan simpan dalam gudang
5
2.3. SWEEPING MENGGUNAKAN SAPU LIDI
4 TUJUAN :
5
Membersihan lantai halaman atau area luar dari kotoran dan sampah lepas
1. Mulai menyapu dari arah pintu masuk luar dengan tidak melawan arah angin
2. Kumpulkan sampah di tempat yang tidak dilalui oleh umum
3. Masukkan sampah ke dalam plastik sampah
4. Menyapu kembali area yang padat lalu lintasnya
5. Lanjutkan menyapu hingga semua area bersih
PERAWATAN PERALATAN:
1. Cuci dan bersihkan semua peralatan lalu simpan kembali ke gudang
2. Simpan sapu lidi dengan posisi terbalik (lidi di atas)
3. Tata cara pembersihan garbage container/bin:
angkat semua sampah yang ada di container bin dan buanglah di TPS
bawa semua tempat sampah kotor ke tempat pencucian
basahi bagian luar dan dalam tempat sampah
gosok bagian dalam tempat sampah dengan sikat; gosok bagian luar dengan tapas lalu
bilas dengan air
keringkan dengan posisi terbalik, dan simpan dalam gudang
6
3.MOPPING
(Pengepelan)
TUJUAN:
1. Double atau single bucket (dianjurkan menggunakan double bucket agar lebih efisien)
2. Mop set (frame, mop head dan cotton yarn)
3. Bila menggunakan double bucket, isi kedua embernya dengan larutan chemical
4. Warning sign dan scraper (kape)
Chemical
1. SOS pembersih lantai
2. MPC ( Multi Purpose Cleaner )
PERAWATAN PERALATAN
7
4. DRY BUFFING
Tujuan:
Menjaga agar lantai granit, marmer, terazo, keramik serta lantai lainnya tetap mengkilap
8
5.GLASS CLEANING
(Pembersihan Kaca)
TUJUAN :
9
Chemical : glass cleaner
Cara 1, teknik gerakan membentuk angka 7; diperuntukkan bagi kaca yang lebar
terjangkau
Cara 2, teknik gerakan membentuk angka 8; diperuntukkan bagi kaca yang luas
dan lebar terjangkau
Cara 3, teknik gerakan membentuk angka 1; diperuntukkan bagi kaca sempit atau
memanjang dan tidak terjangkau ketinggiannya
PETUNJUK KESELAMATAN KERJA
1. Jangan menggunakan bubuk, pasta atau pembersih yang dapat mengakibatkan goresan
2. Jangan membersihkan kaca pada saat matahari bersinar ke kaca, karena larutan kimia akan
kering seketika dan tidak bereaksi dengan baik
3. Keringkan pinggiran/bingkai kaca dengan cleaning cloth
PERAWATAN PERALATAN
1. Lepaskan kain window washer, cuci dan keringkan
2. Cuci seluruh peralatan, keringkan, dan kembalikan ke gudang
6.TOILET CLEANING
(Pembersihan toilet)
Tujuan:
Menjaga agar toilet tetap bersih, kering, higienis dan tidak berbau
1.Bucket (ember)
2.Toilet bowl brush (sikat toilet)
3.Rubber hand gloves (sarung tangan karet)
4.Tooth brush (sikat gigi)
5.Sponge (spons)
6.Tapas
7.Cleaning cloth warna merah
8.Botol sprayer
9.Warning sign
10. Window squeeze
11. Window washer
12. Nylon broom
13. Dust pan
14. Double Bucket dan mop set
15. Kanebo
b. Urinal
Flush / basahi bagian dalam urinal serta sikat menggunakan sikat toilet
Semprotkan porselen cleaner yg sudah dicampur dengan air dan diamkan 3 –
5 menit agar chemical tersebut bereaksi
Sambil menunggu kita bersihkan asesoris di sekitar urinal termasuk dinding
Kemudian kembali lagi ke urinal, gosok dengan tapas dan bilas dengan air
hingga bersih (jika diperlukan gunakan sikat gigi untuk membersihkan
lubang drainagenya beserta penutupnya)
Keringkan bagian luar urinal yang dibersihkan
Semprotkan trusoll di bagian dalam urinal
c. Closet
Flush / basahi bagian dalam closet serta sikat menggunakan sikat toilet
Semprotkan porselen cleaner yg sudah dicampur dengan air dan diamkan 3 –
5 menit agar chemical tersebut bereaksi
Sambil menunggu kita bersihkan asesoris di sekitar closet termasuk dinding
Kemudian kembali lagi kepada lubang closet, gosok dengan toilet bowl brush
dan tapas kemudian bilas dengan air hingga bersih
Keringkan seluruh bagian luar closet yang dibersihkan
Semprotkan trusoll dibagian dalam closet dan pada lubang pembuangan
e. Dinding
Basahi dinding yang akan dibersihkan
Semprotkan trusoll dan diamkan 3 – 5 menit agar chemical tersebut bereaksi
Gosok dengan tapas atau sikat tangan di bagian dinding yg sudah disemprot
chemical secara merata Bilas dengan air hingga bersih
Dan Keringkan seluruh bagian diding yang sudah dibersihkan
e. Lantai
Lakukan mopping minimal 80 cm dari dinding bawah urinal dan ruang closet
terlebih dahulu agar kotoran tidak menyebar ke lantai lainnya.
Bilas kain mop hinggah bersih dan gantilah larutan dengan chemical baru
Lalu lakukan mopping pada lantai lainnya hingga selesai.
PERAWATAN PERALATAN
1. Cuci semua peralatan yang telah digunakan dengan detergent
2. Kumpulkan peralatan dan kembalikan ke gudang
7. VACUUMING
(MEMBERSIHKAN LANTAI KARPET)
Tujuan:
Membersihkan permukaan lantai karpet dari debu dan kotoran kecil
1. Pindahkan terlebih dahulu furniture di sekitar area yang akan dibersihkan (apabila
memungkinkan)
2. Pasang warning sign
3. Siapkan vacuum dan nozzle sesuai dengan kebutuhan
4. Lakukan terlebih dahulu dari pinggiran dengan menggunakan crevice nozzle, setelah itu
lanjutkan dari lokasi yang paling jauh dengan gerakan maju mundur tumpang tindih dan
ke samping menuju ke belakang dengan menggunakan combination.
PERAWATAN PERALATAN
Chemical : Stampede
Tujuan:
Melindungi dan mengkilapkan permukaan lantai vinyl dengan cara melapisinya dengan wax
Tujuan :
PERAWATAN PERALATAN
● Cucilah ember, keringkan dan simpan posisi terbalik
● Bersihkan peralatan sebelum disimpan
● Bersihkan alat pencapaian dengan lap basah, periksa
kondisinya sebelum disimpan
17. PEMBERSIHAN DINDING
WALL CLEANING
TUJUAN :
1. Siapkan peralatan
2. Periksa semua peralatan
3. Letakkan tanda pengaman pada tempat yang tepat
4. Tutup outlet listrik pada
yang menempel pada dinding dengan “masking tape”
5. Dalam ember pertama, siapkan larutan pembersih sesuai
dengan petunjuk pembuatnya
6. Isilah ember kedua dengan air bersih
7. Letakkan kain penutup debu di bawah bagian dindin
akan dibersihkan
8. Jika dinding dicat atau menggunakan wall paper, periksa apakah material mudah luntur dan
pada sudut yang tidak terlihat menggunakan kain putih atau kertas tissue putih dengan zat
pembersih murni (cleaning agent)
9. Basahkan dinding dengan sponge
10. Bersihkan dinding menggunakan tapas yang lain yang
dicelupkan ke dalam larutan pembersih, dengan pola yang tumpang tindih
11. Jika ada noda yang sulit dihilangkan, gunakan bantalan sabut(abrasive pad) bila diperlukan
12. Bilas dinding dengan air bersih, dimulai dari atas ke bawah,
tinggalkan dinding sekering mungkin setelah selesai
13. Pel atau bersihkan lantai sebelum bergerak ke bagian
berikutnya
14. Ulangi langkah 9 s/d 13 sampai seluruh area selesai
15. Lepaskan “masking tape” setelah pekerjaan selesai
16. Kumpulkan peralatan, bersihkan dan simpan kembali ke gudang peralatan
PETUNJUK KESELAMATAN KERJA
PERAWATAN PERALATAN