(S.O.P)
FOR HOUSE KEEPING
A. SERAGAM
1. Karyawan wajb memakai seragam (baju, topi dan sepatu) yang telah
ditentukan.
2. Baju dimasukkan.
3. Memakai ikat pinggang.
4. Mengenakan name tag / ID card selama berada di area kerja (name
tag tidak boleh dimasukkan ke saku).
5. Memakai sepatu yang telah ditentukan.
B. RAMBUT
1. Bagi pria rambut disisir rapi dan panjangnya tidak boleh melebihi
kerah baju.
2. Bagi wanita rambut disisir rapi dan jika ramut panjang maka diikat
atau memakai hairnet agar tidak mengganggu pekerjaan.
3. Rambut tidak boleh dicat/diwarnai.
C. WAJAH / PENAMPILAN
1. Merias wajah sewajarnya (untuk wanita).
2. Dilarang memakai lipstick/blush on berlebihan.
3. Tidak memakai anting (bagi laki-laki).
2. DUSTING
Dusting adalah proses membersihkan debu dan kotoran kecil dari permukaan
seperti furniture, dinding, dan accessoris lainnya.
A. PERALATAN DUSTING
1. Botol Sprayer atau ember / bucket (bila area yang akan di-dusting
cukup luas).
3. SWEEPING
Sweeping adalah membersihkan lantai yang luas, kering dan licin dari kotoran
dan debu.
4. MOPPING
Mopping adalah membersihkan lantai dari noda yang melekat.
5. DRY BUFFING
Dry buffing adalah menjaga agar lantai granit, marmer, terazo, keramik serta
lantai lainnya tetap mengkilap.
6. GLASS CLEANING
Glass cleaning adalah membersihkan kaca agar tetap mengkilap.
2. PROSEDUR
Sebelum dikerjakan area kaca luar gedung yang akan diberihkan,
disurvey terlebih dahulu.
Sediakan peralatan yang akan dipakai .
Untuk steger / scaffolding penyediaanya disesuaikan dengan
ketinggian gedung.
Untuk pengerjaan, 4 orang yang sudah mengerti dan berpengalaman.
Dan area pemasangan steger harus diblok ditutup dengan warning
sign.
I. PERALATAN UTAMA
1. Mesin gondola
2. Tambang karmantel
3. Safety body
4. Helm
5. Warning sign
III. PROSEDUR
Periksa motor penggerak gondola.
Periksa kawat baja pengikat pesawat gondola, periksa peralatan
yang berhubungan dengan kelistrikan, periksa keranjang pesawat
gondola.
Periksa peralatan keselamatan, periksa konstruksi pada pesawat
gondola, periksa pesawat komunikasi/HT.
IV. PELAKSANAAN
1. Pelaksanaan pekerjaan dilakukan pagi sampai sore hari.
2. Pelaksanaan dilakukan setelah mendapat instruksi yang berwenang.
3. Pelaksanaan pekerjaan dilakukan setelah pendukung peralatan kerja
utama dan tambahan tersedia.
4. Pekerjaan dihentikan pada saat malam hari, mendung, hujan dan
angin kencang.
5. Pekerjaan dihentikan bila terdapat kelainan gerakan, suara maupun
bentuk pesawat gondola.
9. BRUSHING
Brashing adalah mengangkat kotoran dari permukaan lantai yang tidak rata.
A. PERALATAN BRUSHING
1. Mesin floor polisher jenis low speed.
2. Mesin vacuum cleaner atau anda dapat menggantinya dengan
floor sqweegee.
3. Pad sikat (scrub brush atau yang direkomendasikan).
4. Sepatu boot dan cloth.
B. LANGKAH KERJA
1. Pastikan alat dalam kondisi dan berfungsi baik.
2. Pasang warning sign.
3. Buat larutan chemical sesuai petunjuk dalam double bucket.
4. Basahi lantai hingga merata dan gosok bagian pinggir dengan
tapas.
5. Lakukan penyikatan dari pinggir terlebih dahulu, setelah itu
lanjutkan dengan area yang paling jauh dari pintu masuk dengan
gerakan tumpang tindih ke arah belakang.
6. Kumpulkan sisa kotoran dengan floor sqweegee hisap sisa
kotoran dengan wet and dry vacuum cleaner (pastikan lantai
yang akan dibersihkan selalu basah).
7. Bilas dengan air bersih menggunakan mesin floor polisher
sampai tidak ada chemical.
8. Hisap kembali sisa pembilasan dengan vacuum untuk
menghilangkan sisa-sisa air pada nat lantai.
9. Lakukan terus menerus sampai semua area bersih.
10. Pastikan lantai benar-benar bersih dan kering.
10. WASHING
Washing adalah membersihkan permukaan lantai rata dari kotoran dan noda.
11. SCRUBBING
Scrubbing adalah membersihkan permukaan lantai yang luas dari kotoran noda
yang melekat.
A. PERALATAN SCRUBBING
1. Mesin automatic scrubber.
2. Pad merah dan scrub brush.
3. Kabel sambung.
4. Mopset serta bucket.
5. Warning sign.
6. Sepatu boot.
7. Cloth.
8. Chemical : Neutral Cleaner atau yang direkomendasikan.
III. PERAWATAN
1. Periksa kembali lantai dan pastikan dalam keadaan bersih dan kering.
2. Gulung kabel mesin polisher, bawa peralatan ke tempat yang sudah
ditentukan untuk pencucian pad dan simpan seluruhnya di gudang.
13. COATING
Coating adalah pelapisan pada permukaan lantai supaya tetap mengkilap.
15. KRISTALISASI
Kristalisasi adalah proses pengkilapan pada permukaan lantai marmer.
A. PERALATAN KRISTALISASI
1. Mesin floor polisher
2. Wet & dry vacuum cleaner (gunakan wet nozzle)
16. SHAMPOOING
Shampooing adalah pencucian permukaan lantai karpet tujuannya
membersihkan permukaan lantai karpet dari bercak, kotoran dan noda.
I. TATA CARA
A. PERALATAN
1. Bucket (ember)
2. Toilet bowl brush (sikat toilet)
3. Sarung tangan karet
4. Tooth brush (sikat gigi)
5. Spong (busa)
6. Tapas
7. Cleaning cloth warna merah
8. Botol sprayer
9. Warning sign
10. Windows sqweegee
11. Windows washer
12. Nylon boorm
13. Dustpan
14. Double bucket
15. Kanebo
B. LANGKAH KERJA
1. Letakkan warning sign terlebih dahulu.
2. Pakai sarung tangan karet.
3. Periksa plafon bersihkan dari debu atau sarang laba-laba.
4. Kumpulkan sampah yang tercecer di lantai dengan cara diambil
langsung dengan tangan atau disapu dengan sapu nylon.
5. Tiolet terdiri dari 3 material yaitu :
WASHBASIN
Basahi bagian dalam washbasin serta blas
menggunakan sponge
Bersihkan aluran pembuangan dengan sikat gigi
Semprotkan full trole dan diamkan selam 3-5 menit agar
chemical tersebut bereaksi.
URINAL
Flush/basahi bagian dalam urinal serta sikat
menggunakan sikat toilet.
Semprotkan full trole dan diamkan selam 3-5 menit agar
chemical tersebut bereaksi.
Sambil menunggu kita bersihkan aksesoris di sekitar
urinal termasuk dinding.
Kemudian kembalilagi ke urinal, gosok dengan tapas
dan bilas dengan air hingga bersih (jika diperlukan
gunakan sikat gigi untuk membersihkan lubang
drainagennya beserta penutupnya).
Keringkan bagian urinal yang dibersihkan.
Semprotkan odor control di bagian dalam urinal.
CLOSET
Flush/basahi bagian dalam closet serta sikat
menggunakan sikat toilet.
Semprotkan full trole dan diam kan selama 3-5 menit
agar chemical tersebut bereaksi.
Sambil menunggu bersihkan aksesoris di sekitar closet
termasuk dinding.
Kemudian kembali lagi ke closet, gosok dengan toilet
bowl brush dan tapas kemudian bilas dengan air hingga
bersih.
Keringkan seluruh bagian luar closet yang dibersihkan.
Semprotkan odor control di bagian dalam closet dan
pada lubang pembuangan.
I. PERALATAN
TANGGA
II.PROSEDUR
1. Periksa keadaan tangga.
2. Membawa tangga di pundak harus seimbang, pandangan melihat
kedepan dan jangan menyeret tangga.
3. Letakkan tangga dalam posisi aman, buka tangga kunci pengaman
tangga lalu cek berdiri tangga apakah tepat atau miring, cek lantai tepat
berdiri tangga apakah sudah pas, setelah dipastikan aman gunakan
tangga dengan mengikuti prosedur kerja satu orang di atas dan satu
orang di bawah memegang tangga sampai pekerjaan selesai.
4. Setelah selesai pekerjaan lipat tangga, periksa kembali kondisi tangga
bila ada kerusakan segera laporkan kepada pengawas.
A. PERALATAN
1. Garbage Container (gerobak sulo)
2. Sapu lidi
3. Dustpan
4. Sepatu boot
B. PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Pengumpulan sampah dimulai dari depan pintu masuk untuk
sweeping sampah yang ada di tong sampah berikut halaman.
2. Sampah halaman dan sampah yang ada di tong sampah
diangkat ke gerobak sulo dengan menggunakan dustpan, setelah
gerobak sulo penuh lalu dibawa ke tempat pembuangan akhir
yang telah ditentukan.
2. HARUS DIINGAT
Pisahkan sampah kering dan basah.
Hindari gerobak sulo bermuatan terlalu penuh agar sampah tidak
jatuh berceceran.
A. PERALATAN
Sapu lidi
Dustpan
1. HARUS DIINGAT
Biasanya sampah got adalah sampah basah maka sebaiknya
dibungkus plastik sebelum diangkut dengan sulo.
1. TATA CARA
A. PERALATAN
1. Mesin potong rumput
2. Kaca mata
3. Topi / helm
4. Sarung tangan
5. Sepatu boot
6. Baju wear pack
B. PROSEDUR PELAKSANAAN
Periksa mesin dan bahan bakarnya.
Periksa pisau rumput.
Jarak diameter ayunan maksimal saat pemotongan adalah 1,5
meter.
Arah pemotongan dari kanan ke kiri.
Tinggi mata pisau dengan tanah adalah 5 cm.
Jika area pemotongan luas, istirahatkan mesin selama 15 menit
setelah pemakaian 1 jam.
2. HARUS DIINGAT
a. Pada saat pemotongan rumput pastikan kondisi area dalam
keadaam aman.
b. Bersihkan area dari benda-benda keras / batu d.l.l, agr tidak
terjadi hal-hal yang membahayakan.
c. Pencampuran bahan bakar harus standard kerja mesin potong
yaitu 1:2.