Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL KEGIATAN

PELATIHAN MANAJEMEN USAHA UMKM

LOGO

YAYASAN PEDULI AMAL SURAKARTA


KABUPATEN SURAKARTA
TAHUN 2022
KOP SURAT
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Surat Permohonan Sponsorship

Nomor             : _______________________
Lampiran         : 1 (satu) Proposal
Perihal             : Permohonan Donatur/Sponsorship

Kepada Yth.
Para Donatur dan Sposor
di Tempat

Sehubungan dengan adanya kegiatan pelatihan manajemen usaha UMKM yang bertujuan
untuk memberikan keterampilan kepada pelaku usaha UMKM agar mempunyai keahlian
dan keterampilan untuk meningkatkan manajemen dan pengelolaan usahanya. Maka dari
itu, kami selaku panitia acara mencoba membentuk tim untuk menyelenggarakan pelatihan
tentang manajemen usaha UMKM tersebut agar dapat memberikan motivasi kepada
masyarakat untuk menjadi wirausahawan dan mengembangkan usaha UMKM yang sudah
berjalan.
Tema yang diangkat dalam kegiatan seminar ini adalah "UMKM KUAT INDONESIA
HEBAT". Sehubungan dengan hal tersebut dan sebagai dukungan demi terlaksananya acara
Pelatihan Manajemen Usaha UMKM, kami mohon kesediaan Para Donatur dan Sponsor
berpartisipasi sebagai sponsorship/donatur. Proposal sponsorship kami lampirkan dalam
surat ini. Pembayaran untuk sponsorship dapat ditransfer melalui:
No. Rekening              : _________________
Atas Nama                  : Yayasan Peduli Amal Surakarta
Nama Bank                 : Bank _________________
Konfirmasi untuk berpartisipasi, mohon dapat menghubungi Telp/Wa _________________
(______________) atau e-mail: _________@gmail.com. Atas perhatian dan kerja samanya,
kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
 
______________
Ketua Panitia
I. PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan penyangga


perekonomian Indonesia saat ini. Hal ini ditunjukkan dengan kontribusi sektor
UMKM pada PDB (Produk Domestik Bruto) tahun 2020 yang mencapai 60 persen.
Dengan jumlah unit usaha yang mencapai 75 juta unit pada tahun 2020, sektor
UMKM mampu menyediakan lapangan kerja bagi 120 juta orang atau sekitar 99
persen dari seluruh angkatan kerja Indonesia. UMKM telah menjadi penopang laju
pertumbuhan ekonomi, penggerak sektor riil dan penyerap tenaga kerja yang cukup
signifikan melalui pengembangan kewirausahaan.

UMKM juga terbukti paling tangguh dalam menghadapi krisis moneter


tahun 1997-1998. Sebagian besar UMKM mampu bertahan dalam krisis ekonomi
antara lain karena penggunaan bahan baku, tenaga kerja dan orientasi pasar yang
bersifat lokal. Pelaku UMKM pun semakin bertambah jumlahnya pasca krisis.
Beberapa faktor yang dianggap menjadi penyebab terjadinya peningkatan jumlah
pelaku UMKM tersebut antara lain:
- Pada umumnya produk UMKM merupakan barang konsumsi dengan elastisitas
permintaan terhadap pendapatan yang rendah sehingga perubahan tingkat
pendapatan akibat krisis ekonomi tidak banyak berpengaruh terhadap konsumsi
barang yang dihasilkan.
- Sebagian besar UMKM tidak menggunakan kredit modal dari bank sehingga pada
saat krisis ekonomi mereka terhindar dari beban bunga tinggi akibat peningkatan
suku bunga kredit.
- Bisa dikatakan hampir tidak ada hambatan untuk keluar masuk dalam industri
yang digeluti oleh UMKM sehingga semua orang bisa menjadi pelaku UMKM.
- Banyaknya tenaga pengangguran akibat pemutusan hubungan kerja dari
sektor formal yang kemudian memulai usaha baru atau bergabung di sektor
UMKM.

Meskipun jumlah pelaku UMKM cukup banyak dan memberikan kontribusi


yang besar bagi perekonomian nasional, namun sebagian besar UMKM mengalami
kesulitan dalam mengembangkan usahanya. Secara umum, persoalan yang dihadapi
oleh UMKM meliputi akses permodalan, pemasaran, manajemen usaha dan
keuangan, aspek legal dan perpajakan.
Banyak pelaku UMKM yang mengelola usahanya tanpa memiliki dasar
pengetahuan maupun ketrampilan mengenai manajemen usaha dan Manajemen
usaha yang baik. Tidak jarang usaha hanya dijalankan dengan mengandalkan insting
dan pengalaman saja. Aspek-aspek manajemen usaha yang meliputi perencanaan
usaha, pengorganisasian, implementasi, dan pengendalian usaha menjadi sesuatu
yang jarang diperhatikan; padahal hal tersebut sangat penting dalam membangun dan
mengembangkan usaha.

Kelompok pemuda merupakan golongan usia produktif yang berpotensi


besar menjadi penggerak perekonomian Indonesia. Semangat berwirausaha yang
didukung dengan pengetahuan dan ketrampilan teknis diharapkan akan memberikan
bekal dalam memulai dan mengembangkan usaha.

Meskipun demikian, UMKM yang ada belum berkembang secara optimal


karena masih kurangnya pengetahuan mengenai manajemen usaha. Hal ini
dimungkinkan karena kurangnya pemahaman terhadap pentingnya manajemen usaha
serta kesibukan oleh aktivitas bisnis demikian pula bagi pemuda/pemudi yang masih
sekolah/kuliah, kegiatan wirausaha melalui UMKM masih dianggap sebagai sesuatu
yang sulit dikarenakan kurangnya bekal pengetahuan dan ketrampilan teknis untuk
menjalankannya, termasuk kekhawatiran bahwa sehari-hari. Padahal umat Islam
diharapkan menjadi umat yang kuat secara fisik maupun ekonomi. Hal ini sesuai
dengan Hadist Rasulullah yang menyatakan bahwa “Muslim yang kuat lebih disukai
daripada muslim yang lemah” dan “Kefakiran mendekatkan pada kekufuran”.
II. MAKSUD dan TUJUAN
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan keterampilan kepada pelaku
usaha UMKM agar mempunyai keahlian dan keterampilan untuk meningkatkan
manajemen dan pengelolaan usahanya. Adapun tujuan diadakannya kegiatan pelatihan
kewirausahaan ini adalah :
1.      Meningkatkan kemampuan berwirausaha bagi para pelaku usaha UMKM.
2.      Memahami cara membuka dan menjalankan usaha UMKM
3.      Mengetahui tips-trik dalam menjalankan usaha UMKM
4.   Menciptakan sumber daya manusia yang berkualiatas, kreatif sebagai bekal dalam
berwirausaha.
5.  Membangun jejaring bisnis dan menciptakan wirausaha pemula.
6.  Mengembangkan home industri.

III. BENTUK KEGIATAN


Bentuk kegiatan berupa pelatihan bagi para pelaku usaha UMKM dan
wirausahawan untuk mengembangkan ataupun meningkatkan manajemen usahanya.
Dilaksanakan dengan bentuk pemaparan, tanya jawab dan praktik.

IV. PESERTA
Peserta kegiatan pelatihan ini adalah para pelaku usaha UMKM, wirausahawan,
calon wirausahawan dan umum, dengan target peserta 200 orang. Kegiatan pelatihan
ini bersifat terbuka bagi siapa saja yang berminat menjadi usahawan dan
mengembangkan manajemen usahanya.

V. WAKTU dan TEMPAT PELAKSANAAN


Waktu dan tempat yang direncanakan untuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pada :
Hari / Tanggal : ______________________
Jam : ______________________
Tempat : ______________________
Pemateri : ______________________
Jumlah Peserta : 200 Orang
VI. SUSUNAN PANITIA
Penanggung Jawab : ______________________
Ketua Pelaksana : ______________________
Sekretaris : ______________________
Bendahara : ______________________
Sie Humas : ______________________
Sie Perkap : ______________________
Sie Pembantu Umum : ______________________

VII. ANGARAN KEGIATAN


Untuk penyelenggaraan kegiatan ini dibutuhkan anggaran dengan perincian
sebagai berikut :
No Nama Barang Jumlah Harga @ Total Harga
1 Pembuatan Pamflet 100 1.000 100.000
2. Pembuatan Banner 10 20.000 200.000
3. Spanduk Ukuran 2 150.000 300.000
4 Snack 2 kali 200 5000 2.000.000
5 Makan Siang 1 kali 200 15.000 3.000.000
6 Akomodasi 5 300.000 1.500.000
7 Transportasi 2 300.000 600.000
8 Fee Pemateri 2 500.000 1.000.000
Total Rp 8.700.000
VII. SUSUNAN ACARA
NO WAKTU ACARA PELAKSANA
1 07.30 – 08.00 Pembukaan dan Pembacaan Susunan Acara Panitia
2 08.00 – 08.15 Sambutan Ketua Panitia Ketua Panitia
3 08.15 – 08.45 Sambutan Dinperindag Kab. Boyolali Dinperindag
4 08.45 – 09.15 Coffe Break (istirahat) Panitia
5 09.15 – 10.00 Mengenal UMKM Pemateri
6 10.00 – 10.45 Cara Membuka UMKM Pemateri
7 10.45 – 11.45 Tips dan Trik Mengelola UMKM Pemateri
8 11.45 – 12.30 Istirahat Sholat dan Makan Siang Panitia
9 12.30 – 13.30 Menjalankan dan Mengembangkan UMKM Pemateri
10 13.30 – 14.30 Masalah dan solusi dalam Menjalankan Pemateri
UMKM
11 14.30 – 15.30 Coffe Break dan Ishoma Panitia
12 15.30 – 16.00 Tanya Jawab Peserta Panitia
13 16.00 – Selesai Penutupan Panitia

IX. CONTAC PERSON


Untuk keterangan/informasi lebih lanjut mengenai program pelatihan kewirausa-
haan yang kami tawarkan silahkan hubungi :
1.      ________________ : 08_____________
2.      ________________ : 08_____________
3.      ________________ : 08_____________

X. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan ini kami susun dengan harapan kerjasama dan
dukungan dari berbagai pihak. Atas perhatian, dukungan dan bantuannya kami
ucapkan terima kasih. 

Anda mungkin juga menyukai