Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL KEGIATAN

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DAN UMKM

PENDAHULUAN
UMKM (Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan penyangga perekonomian
Indonesia saat ini. Hal ini ditunjukan dengan kontribusi sektor UMKM pada PDB (Prodak Domestik
Bruto) tahun 2020 yang mencapai 60 persen. Dengan jumlah unit usaha yang mencapai 75 juta unit
pada tahun 2020 , unit UMKM mampu menyediakan lapangan kerja bagi 120 juta orang atau sekitar
99 persen dan seluruh Angkatan kerja Indonesia. UMKM telah menjadi penopang laju pertumbuhan
ekonomi, penggerak sektor rill dan penyerap tenaga kerja yang cukup signifikan melalui
pengembangan kewirausahaan.
UMKM juga terbukti paling tangguh dalam menghadapi krisis moneter tahun 1997-1998.
Sebagian besar UMKM mampu bertahan dalam krisis ekonomi antara lain karena penggunaan bahan
baku, tenaga kerja dan orientasi pasar yang bersifat lokal. Pelaku UMKM pun semakin bertambah
jumlahnya pasca krisis. Berapa faktor yang dianggap menjadi penyebab terjadinya peningkatan
jumlah pelaku UMKM tersebut antara lain :
1. Pada umumnya produk UMKM merupakan barang konsumsi dengan elastisitas permintaan
terhadap pendapatan yang rendah sehingga perubahan Tingkat pendapatan akibat krisis
ekonomi tidak banyak berpengaruh terhadap konsumsi barang yang dihasilkan.
2. Sebagian besar UMKM tidak mengunakan kredit modal dari bank sehingga pada saat krisis
ekonomi mereka terhindar dari beban tiinggi akibat peningkatan suku bunga kredit
3. Bisa dikatakan hampir tidak ada hambatan untuk keluar masuk dalam industry yang digeluti
oleh UMKM sehingga semua orang bisa menjadi pelaku UMKM.
4. Banyaknya tenaga pengangguran akibat pemutusan hubungan kerja dari sektor formal yang
kemudian memulai usaha baru atau bergabung disektor UMKM.
Meskipun jumlah UMKM sudah banyak dan memberikan kontribusi yang besar bagi
perekonomian nasional, namun Sebagian besar UMKM mengalami kesulitan dalam
mengembangkan usahanya. Secara umum, persoalan yang dihadapi oleh UMKM meliputi akses
permodalan, pemasaran, manajemen usaha dan keuangan, aspek legal dan perpajakan. Banyak
pelaku UMKM yang mengelola usaha tanpa memiliki dasar pengetahuan maupun keterampilan
mengenai manjemen usaha dan manajemen usaha yang baik. Tidak jarang usaha dijalankan
dengan mengandalkan insting dan pengalaman saja. Aspek-aspek manajemen usaha yang meliputi
perencanaan usaha, pengorganisasian, Implementasi dan pengendalian usaha menjadi sesuatu
yang jarang diperhatiakan; padahal hal tersebut sangat penting dalam membangun dan
mengembangkan usaha.
Meskipun demikian, UMKM yang ada belum berkembang secara optimal karena masih
kurangnya pengetahuan mengenai manajemen usaha. Hal ini dimungkinkan karena kurangnya
pemahaman terhadap pentingnya manajemen usaha serta kesibukan oleh aktivitas bisnis demikian
pula bagi pemuda/i yang masih sekolah atau kuliah, kegiatan usaha melalui UMKM masih
dianggap sebagai seseuatu yang sulit dikarenakan kurangnya bekal pengetahuan dan keterampilan
teknis untuk menjalankannya, termasuk kekhawatiran bahwa sehari hari. Padahal umat islam
diharapkan menjadi umat yang kuat secara fisik maupun ekonomi hal ini sesuai hadits rasulallah
yang menyatakan bahwa ”muslim yang kuat lebih disukai dari pada muslim yang lemah” dan
“kefakiran mendekatkan kepada kekufuran”.
NAMA KEGIATAN
Kegiatan yang akan dilaksanakan bernama PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DAN
UMKM. Kegiatan ini merupakan pemberian bekal berupa skill atau keahlian untuk wirausaha dan
pelaku UMKM di Kota Bogor

TEMA
Kegiatan ini bertema: Membentuk jiwa wirausaha yang kompetitif, kreatif dan inovatif di era
milenial.

TUJUAN KEGIATAN
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan keterampilan kepada pelaku usaha
UMKM agar mempunyai keahlian dan keterampilan untuk meningkatkan manajemen dan
pengelolaan usahanya. Adapun tujuan diadakannya kegiaan ppelatihan kewirausahaan ini adalah:
1. Meningkatkan kemampuan berwirausaha bagi para usaha UMKM
2. Memahami cara membuka dan menjalankan usaha UMKM
3. Mengetahui tips dan trik dalam menjalankan usaha UMKM
4. Menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, kreatif sebagai bekal dalam
berwirausaha
5. Membangun jaringan bisnis dan menciptakan wirausaha pemula
6. Mengembangkan home industry.

WAKTU DAN TEMPAT


Hari : Selalsa, 04 Maret 2024
Tempat : Gedung Nashrullah Pesantren Hilal Bogor

SASARAN PESERTA
Peserta kegiatan pelatihan ini adalah para pelaku usaha UMKM, calaon wirausahawan dan
umum, dengan target peserta sebanyak 70 orang. Kegiatan pelatihan ini bersifat terbuka bagi siapa
saja yang berminat jadi usahawan dan mengembangkan manajemen usahanya.

SUSUNAN KEPANITIAAN
Penanggung jawab : Ketua Koperasi Hilal Bersama Umat

Ketua : Muhammad Al Ghifari


Sekertris : Ibnu Hilal
Bendahara : Yanti
Bidang Acara : Nasehuddin
Bidang Humas : Dindin
Dokumentasi : M. Shahid Alishah

SUSUNAN ACARA
Adapun susunan acara dalam kegiatan pelatihan kewirausahaan dan UMKM ini adalah
terlampir
ANGAGARAN BIAYA
Adapun anggaran biaya yang diperlukan dalam kegiatan pelatihan kewirausahaan dan
UMKM ini adalah terlampir

PENUTUP
Demikian proposal kegiatan ini kami susun dengan harapan Kerjasama dan dukungan dari
berbagai pihak. Atas perhatian, dukungan dan bantuannya kami ucapkan terimakasih.

Lampiran 1
Susunan Acara Pelatihan Kewirausahaan & KWK

NO WAKTU ACARA PENANGGUNG KETERANGAN


JAWAB
1 07.30 – 08.00 Persiapan peserta
2 08.00 – 08.15 Pembukaan acara
3 08.15 – 08.30 Tilawah Quran
4 08.30 – 08.45 Sambutan Ketua Koperasi HBU
5 08.45 – 09. 45 Materi 1
6 09.45 – 10.00 Sesi tanya jawab
7 10.00 – 11.00 Materi 2
8 11.00 – 11.15 Sesi tanya jawab
9 11.15 – 11.30 Penutupan
10 11.30 – 11. 45 Foto Besama

Lampiran 2
Rencana Anggaran Biaya
Pelatihan Kewirausahaan dan UMKM
NO NAMA JUMLAH HARGA @ TOTAL
1 Pembuatan Pamflet 30 2.000 60.000
2 Pembuatan Banner 10 20.000 200.000
3 Pembuatan Spanduk 2 150.000 300.000
4 Snack 70 7.000 490.000
5 Makan siang 1 kali 70 12.000 840.000
6 Transportasi 2 100.000 200.000
7 Fee Pemateri 2 250.000 500.000
8 Biaya tidak terduga 200.000 200.000
Total 2.790.000

Anda mungkin juga menyukai