Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL KEGIATAN

SEMINAR KEWIRAUSAHAAN
Dengan Tema :
“Menumbuhkan Jiwa Muda Enterpreneurship Yang Kreatif, Inovatif & Mandiri”

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)


GEMPOL – PASURUAN
2021

Jalan Raya Timur Pasar No. 09 Telp (0343) 857775 Gempol - Pasuruan
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warohmatullahi Wabarokatuh


Syukur alhamdulillah kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta hidayahnya kepada kami, sehingga kami bisa menyelesaikan proposal pengajuan untuk
kegiatan Seminar Kewirausahaan. Sholawat serta salam senantiasa kami haturkan kepada
junjungan kami Nabi Besar muhammad SAW Yang telah memberikan petunjuk kepada kami
sehingga kami bisa membedakan antara yang baik dan yang buruk.
Kami sebagai panitia pelaksanaan kegiatan ini, bermaksud untuk mengajukan proposal
kegiatan tersebut yang akan kami laksanakan pada tanggal 20 Juni 2021 mulai pukul 10.00 WIB
sampai selesai.
Besar harapan kami agar proposal pengajuan kegiatan ini bisa disetujui oleh pihak-pihak
yang ber sangkutan. Atas perhatian dan kerja sama kami ucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh
I.     LATAR BELAKANG
Enterpreneurship atau kewirausahaan, jika ditinjau dari maknanya secara sederhana,
adalah tindakan menjadi seorang wirausaha (enterpreneur). Entrepreneur sendiri berasal
dari Bahasa Perancis yang berarti “orang yang melakukan suatu usaha (bisnis)”.
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan
sumberdaya untuk mencari peluang menuju sukses. (Suryana 2003).

Seorang enterpreneur bukanlah seorang “pengusaha biasa”. Wirausahawan adalah


seorang yang mengupayakan dirinya menjadi pengusaha yang mandiri, yang merintis
usaha bisnisnya dari bawah. Peraih Nobel dari Bangladesh Muhammad Yunus mengatakan:
“All people are entrepreneurs, but many don't have the opportunity to find that out”. Pada
dasarnya, semua orang adalah wirausahawan, hanya saja banyak yang tidak memiliki
kesempatan untuk mengetahui hal itu. Wirausahawan merupakan pengusaha yang
dilandasi oleh etos kewirausahaan.

sesuatu yang lebih luas maknanya daripada suatu obsesi. Tetapi obsesi mampu memicu
seseorang untuk merumuskan visinya. Joel Barker mengatakan “Vision without action is a
dream. Action without vision is simply passing the time. Action with Vision is making a
positive difference”. Visi tanpa tindakan adalah mimpi. Aksi tanpa visi hanya menghabiskan
waktu. Bagi seorang enterpreneur, visi tidak boleh berhenti sebatas mimpi. Visi berkaitan
erat dengan mind set (pola pikir), serta gagasan atau ide. Mind set seorang enterpreneur
haruslah terbentuk terlebih dahulu sebelum melangkah. Pola pikir itu akan sangat
mempengaruhi proses dan hasil yang akan dicapainya kelak. Pola pikir merubah
gagasan/ide menjadi sesuatu yang nyata. Diperlukan suatu kemampuan inovatif bagi
seorang enterpreneur, untuk menterjemahkan gagasan/ide yang dimilikinya menjadi
sesuatu yang nyata. Dalam konteks ini, pakar manajemen modern Peter F. Drucker,
mengatakan, “Innovation is the specific instrument of entrepreneurship”. Inovasi
merupakan instrumen khusus kewirausahaan. Hal yang paling mendasar dari hakikat
kewirausahaan adalah inovasi.

Menurut Dr. Ir. Ciputra Entrepreneurship, dibentuk oleh “3L” yaitu: 1. Lahir, 2. Lingkungan,
dan 3. Latihan (pendidikan). Tidak semua orang dilahirkan oleh orang tua yang mempunyai
jiwa entrepreneur, begitu juga dengan lingkungan kita. Faktor latihan berupa pendidikan
dapat membentuk jiwa entrepreneurship sebagai bagian dari strategi pembangunan
nasional untuk melawan pengangguran, kemiskinan dan membangun kesejahteraan
menuju kemandirian. Maka tidak heran jika dalam panggung politik  pilres dan Wapres
2009 lalu hampir semua pasangan calon mengampanyekan ekonomi kerakyatan hal ini
terjadi karena melihat konsep ekonomi dinegeri masih belum sesuai dengan Sumber daya
manusia bangsa Indonesia sehingga hasilnya masyarakat masih jauh dari kesejateraan.

Telah menjadi pengetahuan banyak pihak bahwa peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) dalam perekonomian Indonesia begitu penting. Sektor UMKM nasional dikenal
memiliki karakteristik positif seperti sektor yang menyerap tenaga kerja yang besar,
mengakomodasi peran masyarakat miskin dan dominan dalam struktur ekonomi.
Berdasarkan data terakhir yang diperoleh, sektor tersebut memiliki jumlah pelaku usaha
yang mencapai 51,3 juta unit usaha atau memiliki kontribusi sebesar 99% , Menyerap
tenaga kerja 90,9 juta pekerja (97%) , Menyumbang PDB sebesar Rp2.609 triliun (55,6%),
Serta memberikan sumbangan devisa sebesar Rp183,8 triliun (20%).
Dengan ruang lingkup usaha yang dominan beraktifitas di lingkungan ekonomi domestik,
tidak mengherankan sektor UMKM selalu tampil menjadi “pahlawan” bagi perekonomian
negeri ini, ketika ekonomi nasional berhadapan dengan badai krisis keuangan yang juga
kerap menghantam ekonomi global. Oleh sebab itu, sangat beralasan sekali jika
pemerintah dan pihak-pihak terkait mengambil posisi terdepan dalam mendorong sektor
ini berkembang dengan lebih baik.

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengangguran di Indonesia, antara lain:


Pertama, jumlah pencari kerja lebih besar dari jumlah peluang kerja yang tersedia
(kesenjangan antara supply and demand). Kedua, kesenjangan antara kompetensi pencari
kerja dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar kerja (mis-match), Ketiga, masih
adanya anak putus sekolah dan lulus tidak melanjutkan yang tidak terserap dunia
kerja/berusaha mandiri karena tidak memiliki keterampilan yang memadai (unskill labour),
Keempat, terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) karena krisis global, dan Kelima,
terbatasnya sumber daya alam di kota yang tidak memungkinkan lagi warga masyarakat
untuk mengolah sumber daya alam menjadi mata pencaharian.
Dari kelima faktor tersebut, faktor pertama, kedua dan ketiga merupakan faktor dominan
yang menyebabkan  pengangguran di Indonesia. Dari gambaran tersebut di atas maka
perlu dikembangkan program-program kewirausahaan pemuda dalam rangka
mempercepat penurunan angka pengangguran.

Mengingat data pengangguran pemuda masih cukup tinggi, apabila tidak memperoleh
perhatian yang serius mengakibatkan masalah sosial yang cukup tinggi pula. Beberapa
masalah sosial yang diakibatkan oleh tingginya pengangguran diantaranya penyalahgunaan
narkoba, kriminalitas, pergaulan bebas, premanisme, trafficing, dan lain sebagainya.
Kondisi tersebut akan mengganggu pembangunan di segala bidang dan stabilitas nasional.

Oleh karena itu Kami segenap pengurus Himpunan Mahasiswa Manajemen bermaksud
menumbuhkan jiwa Enterpreneur  khususnya bagi mahasiswa dengan mengadakan
seminar nasional dengan harapan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan –
permasalahan diatas yaitu untuk kemandirian perekonomian bangsa indonesia.

Karena pada dasarnya mahasiswa adalah agen penggerak perubahan di negeri ini yang
akan memegang estafet kepemimpinan di masa mendatang harus berperan aktif untuk
menjadi pelopor terbentuknya perekonomian nasional yang tangguh.
Oleh karena itu sudah saatnya dilakukan perubahan paradigma berpikir dikalangan
mahasiswa.Yaitu dari pola pikir sempit mencari kerja setelah lulus kuliah menjadi pencipta
lapangan kerja yang berbasis pada penciptaan usaha kecil dan menengah, sehingga bangsa
Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Untuk itu dibutuhkan pengetahuan
dan kemampuan wirausaha yang dirintis sejak dari bangku kuliah.

II.    DASAR PEMIKIRAN


Kemampuan wirausaha merupakan modal dasar bagi seseorang yang ingin bergerak di
bidang usaha tertentu. Ada sebagian orang yang percaya bahwa kemampuan wirausaha
adalah bakat yang dibawa sejak lahir. Pendapat ini keliru. Kemampuan wirausaha
bukanlah karena faktor bakat, tetapi juga akan timbul dan terasah melalui pengalaman –
pengalaman dan pelatihan – pelatihan kewirausahaan. 

III.     TUJUAN PELAKSANAAN
Setelah mengikuti kegiatan seminar diharapkan:
1. Mahasiswa dapat memahami materi kewirausahaan
2. Mahasiswa dapat menjadi wirausahawan

IV.     TEMA
“ Menumbuhkan Jiwa Muda Enterpreneurship Yang Kreatif, Inovatif & Mandiri ”

V.      WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN


Hari / Tanggal : Minggu, 20 Juni 2021
Pukul : 10.00 WIB sampai selesai
Tempat : Aula Gedung Timur STIE Gempol

VI. SASARAN
Objek yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah seluruh Mahasiswa/i STT – STIE
Gempol, Umum, dan Siswa SMA/SMK/MA

VII. NAMA KEGIATAN


”Seminar Kewirausahaan”

VIII. KEPANITIAAN
Susunan kepanitiaan terlampir

IX. SUSUNAN ACARA


Susunan acara terlampir

X. RANCANGAN ANGGARAN KEGIATAN


Rancangan anggaran kegiatan terlampir
XI. SUMBER DANA
 Kampus STT-STIE Gempol
 Htm Peserta

XII. BENTUK KEGIATAN


Bentuk kegiatan ini berupa seminar dengan melibatkan Mahasiswa/i STT-STIE Gempol,
Umum dan siswa SMA/SMK/MA.
Seminar Kewirausahaan akan dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 20 Juni 2021
dengan mematuhi standart PROTOKOL KESEHATAN seperti yang dianjurkan oleh
pemerintah pada masa Pandemi COVID-19.

XIII. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, semoga apa yang menjadi sasaran dan tujuan kami
dalam kegiatan ini dapat memotivasi mahasiswa untuk selalu berperan aktif guna
menyatukan konstruk pemikiran demi kelangsungan dan kemajuan STT-STIE Gempol
yang beriringan dengan HMJ Manajemen.
Kami menyadari bahwa proposal ini masih banyak kesalahan, kekurangan, dan jauh dari
kata sempurna. Akhirnya dengan segala kekurangan tersebut, kami berharap adanya
saran serta kritik kepada panitia pelaksana kegiatan agar kekurangan dari proposal ini
dapat kami sempurnakan. Untuk perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Gempol, 4 Juni 2021


SUSUNAN KEPANITIAAN

Pelindung : H. Ubaidillah Nur (Ketua Yayasan LPM Walisongo)


Pembimbing : 1. Arif Rahman, ST.,M.MT
2. Akhmat Nasir, S.E.,M.M
Pembina : Dra. Nur Sitti Khumairoh M.M
Penanggung Jawab : Navyra Eka Putri Suhartin (2013021076)
Ketua Pelaksana : Tantowi Yahya (1913021067)
Wakil : Muhammad Baharuddin (2013021044)
Sekretaris : Nanda Qory’a Devi Juvita Saputri (1913021049)
Bendahara & Transportasi : Serenah Elit Fitri (2013021060)
Seksi – seksi :
 Acara : Siti Rohmah (2013021063)
Adiyono (2013021006)
Luqman Harianto (1813021041)
 Humas & Publikasi : Bobby Dwi Savilda (1913021011)
Deny Yudhistira Hariyono (1813021021)
Zelyka Noor Anggraini (2013021075)
Mukhammad Farid Zazuli (2013021049)
 Keamanan : Septian Gilang Perkasa (1813021073)
Yetimani Duha (1913021073)
Sugeng Riyadi (1813021004)
Amalia Putri Pratiwi (2013021011)
 Perlengkapan &
Dekorasi : Dian Kristina (1813021023)
Novianah Ekasari (2013021054)
Mochammad Arief Rachman Hakim (2013021035)
Dwi Putro Cahyono (1813021025)
 Konsumsi : Angga Ervianto (1913021008)
Umil Qhoir (2013021069)
Khoiron Hadi Mauludi (2013021027)
Muhammad Adib Zakariyah (1913021038)
SUSUNAN KEGIATAN

PUKUL ACARA PIC

10.00 – 10.30 Check In Peserta zelyka


10.30 – 10.35 Pembukaan Acara MC
10.35 – 10.40 Menyanyikan lagu indonesia raya MC
10.40 – 10.45 Sambutan ketua yayasan H. Suprapto M.Pd
10.45 – 10.50 Sambutan ketua STIE Akhmad Nasir. SE., MM.
Ganesh Pressiatantra
10.50 – 11.50 Penyampaian Materi 1
Khresnawan SSTP. M.Si
11.50 – 12.50 Penyampaian Materi 2 Ali Zaqi Maksum
12.50 – 13.30 Diskusi tanya jawab Moderator
13.30 – 13.35 Penutup ketua pelaksana Tantowi
13.35 – 13.40 Penutup ketua HMJ Manajemen Navyra
13.40 – 13.45 Doa Akhmad Nasir. SE., MM.
13.45 – 14.00 Foto Bersama Bobby

RANCANGAN ANGGARAN KEGIATAN


A. PEMASUKAN
1. Pendaftaran peserta : Mahasiswa @ Rp. 35.000,- x 50 peserta = Rp. 1.750.000,
SMA/SMK/MA @ Rp. 25.000,- x 50 peserta = Rp. 1.250.000,-

B. PENGELUARAN
1. Kesekretariatan
a. Biaya kertas untuk dokumentasi = Rp. 100.000,-
b. Biaya foto copy proposal = Rp. 100.000,-
c. Biaya Map = Rp. 50.000,-
d. Biaya stempel KPLI + Panitia = Rp. 100.000,-
e. Biaya transportasi panitia = Rp. 200.000,-
TOTAL = Rp. 550.000,-

2. Konsumsi
a. Makan siang peserta dan panitia @ Rp. 20.000,- x 100 = Rp. 2.000.000,-
b. Makan siang pemateri @ Rp. 35.000,- x 2 = Rp. 70.000,-
c. Snack peserta dan panitia @ Rp. 10.000,- x 100 = Rp. 1.000.000,-
d. Snack pemateri @ Rp. 15.000,- x 2 = Rp. 30.000,-
TOTAL = Rp. 3.100.000,-

3. Publikasi dan Dokumentasi


a. Biaya pembuatan banner & bendera = Rp. 800.000,-

4. Transportasi & akomodasi team pembicara


a. Bensin Pemateri = Rp. 500.000,-
b. Biaya pemateri 1 = Rp. 1.500.000,-
c. Biaya pemateri 2 = Rp. 1.500.000,-
TOTAL = Rp. 3.500.000,-

5. Perlengkapan seminar
a. Biaya paper bag = Rp. 500.000,-
b. Sertifikat peserta seminar @ Rp. 5.000,- x 100 = Rp. 500.000,-
c. Kartu undangan seminar = Rp. 250.000,-
TOTAL = Rp. 1.250.000,-

GRAND TOTAL
TOTAL PENDAPATAN
1. Total Pemasukan Rp. 3.000.000,-

PENGELUARAN
1. Kesekretariatan Rp. 550.000,-
2. Konsumsi Rp. 3.100.000,-
3. Publikasi dan dokumentasi Rp. 800.000,-
4. Transportasi & akomodasi team pembicara Rp. 3.500.000,-
5. Perlengkapan seminar Rp. 1.250.000,-
TOTAL PENGELUARAN Rp. 9.200.000,-

Rp. 9.200.000 – Rp. 3.000.000 = Rp. 6.200.000,-


Kekurangan dana sebesar Rp. 6.200.000,- diharapkan dapat tertutupi dengan bantuan dari
Kampus dan Yayasan.

LEMBAR PENGESAHAN
Gempol, 4 Juni 2021
KETUA PELAKSANA, SEKRETARIS,

Tantowi Yahya Nanda Qory’a Devi J. S.


NIM. 1913021067 NIM. 1913021049

KETUA PROGRAM STUDI MANAJEMEN, KETUA HMJ MANAJEMEN,

Dra. Nur Sitti Khumairoh, M.M Navyra Eka Putri Suhartin


NIM. 2013021076

Menyetujui,
a.n Staf Kemahasiswaan
STT – STIE Gempol

Muhammad Iksan, S.Pd., M.M

Anda mungkin juga menyukai