OLEH: NAMA : RIZKY GUMILAR EMAIL : RIZKIGUMILAR0009@GMAIL.COM
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
2017 ABSTRAK
Di tahun 2017, tepatnya pada tangal 17 april, PMII berusia 57
tahun. Dan pada usia yang sudah tua ini, semoga semangat untuk berjuang dalam rangka membela hak-hak rakyat yang ditindas, dirampas dan diperkosa oleh kaum kaum yang tidak bertanggung jawab tetap eksis dan intent serta mempertahankan persatuan dan kesatuan NKRI. Mari kita bersatu dan saling mengepalkan tangan demi kepentingan umat, bangsa, negara dan agama. Tidak ada kata mundur apabila bangsa ini ditindas dan dirampas haknya. Hanya satu kata yang pantas kita katakan, lawan. Kader- kader PMII tidak gentar melawan siapapun demi bangsa dan agama, demi menegakkan yang benar dan menghancurkan kebusukan. Semoga pada usia 57 tahun ini, PMII tetap jaya, NKRI tetap utuh dan islam tetap menjadi agama yang bisa menebarkan rahmat bagi alam semesta. Sekali bendera dikibarkan, hentikan ratapan dan tangisan. Tangan terkepal dan maju kemuka. Mundur satu langkah adalah sebuah bentuk penghianatan. PENDAHULUAN
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia saat ini sudah berusia
57 tahun, sejak 1960-2017 bukanlah waktu yang sebentar dan harus melewati rintangan dan tantangan yang sangat berwarna serta menantang. Namun bendera PMII tetap selalu berkibar dan akan selalu dikibarkan oleh generasi bangsa yang mengatasnamakan kader PMII. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang pluralis, bangsa yang religius, bangsa yang cinta kedamaian, bangsa yang mempunyai cita cita luhur serta menjungjung tinggi nilai nilai kemanusiaan yang harus dijaga dan diperjuangkan sampai hari kiamat. PMII yang lahir dari tubuh nahdatul ulama pada 57 tahun yang lalu sampai saat ini tetap meyakini bahwa Indonesia adalah negeri yang harus dijaga dari rongrongan kaum imprialis-kapitalis. Kekayaan bangsa ini bukanlah sedikit, melainkan melimpah dan menghampar dibumi Indonesia. Keberagaman bangsa ini mulai dari suku keberagaman suku bangsa, etnis, ras, agama, budaya dan bahasa adalah sebuah anugerah yang harus dijaga dan dilestarikan sampai akhir masa, belum lagi kekayaan alam yang menghampar luas dari pertanian, perternakan, migas, mas, rotan dan lain lain merupakan hak mutlak bangsa Indonesia dan diperuntukkan bagi kepentingan dan kemakmuran bangsa Indonesia.Jika dulu pahlawan bangsa berjuang melawan kekejaman kaum penjajah selama dua setengah abad lebih dengan berbagai cara demi mencapai sebuah kemerdekaan. Dimana pada waktu itu dari perbedaan suku bangsa dan lain semacamnya bersatu demi meraih sebuah kemerdekaan. PMII lahir setelah merdeka dari tubuh NU juga berjuang mempertahankan keutuhan NKRI dan merealisasikan cita cita kemerdekaan yang telah dirumuskan oleh fundingfather bangsa dan para tokoh tokoh kiai dan ulama demi kemaslahatan bersama. Cinta tanah air adalah sebagaian dari iman" PEMBAHASAN
PMII Memahami Agama, Bangsa, dan Negara Cara berpikir
dalam hal keislaman amatlah tradisional dan majemuk sebab mempertahankan nilai nilai keislaman yang tradisional seperti tahlilan, maulidan, yasinan, barazanji, dan berbagai kegiatan keislaman yang lahir dari leluhur ulama di nusantara. Presfektif mereka dalam memahami ajaran Agama Islam tidak semerta merta menerima tetapi harus di telaah terlebih dahulu sebelum meneri ajaran Agama Islam tersebut. Lagi pula maraknya website dan blog yang tak memberikan ajaran Islam sesungguhnya, kebanyakan ajaran provokatif dan melaknat ummat sesama muslim dan Agama lainnya. Dari cara pandang inilah PMII dikenal sebagai organisasi kemahasiswaan yang menjunjung tinggi kearifan lokal Nusantara dan beragama Islam yang sesuai dengan Islam Rahamatan Lil Alamin (Rahmat bagi seluruh alam). Memberikan nuansa keislaman yang majemuk, menerima semua golongan dan tak mudah provokatif dengan issu agama yang berbau politik, termasuk aksi bela agama islam mengandung sebuah unsur politik pilgub DKI Jakarta. Lagi pula dalam aksi bela agama islam ini ada sebuah proyek makar yang dilakukan untuk menjatuhkan presiden RI sekaligus ingin mengganti ideologi Negara menjadi Khilafah. PMII yang berasaskan Pancasila dalam AD/ART- nya, menjadi garda terdepan membela pancasila sebagai ideologi Negara dan pemersatu bangsa. Meski organisasi yang berbasis keislaman ikut andil dalam aksi bela Agama Islam namun PMII di seluruh Nusantara tetap berdiri kokoh mempertahankan dirinya untuk tidak ikut dalam aksi bela Agama Islam bukan pro terhadap Ahok akan tetapi biarkan aparat dan hukum negara yang menjalankan proses ahok lewat putusan pengadilan. Dari sinilah aksi para pemakar dan ideologi memnculkan secara terang terangan seperti FPI, FUI, HTI, dan beberapa ormas islam lainnya yang tergabung dalam GNPF MUI meski gerakan ini tidak di setujui oleh ketua MUI KH. Maruf Amin. HTI dan FPI semakin gencar melakukan gerakannya dalam mengubah ideologi negara termasuk konvoi mereka di setiap daerah dan oleh karena itu PMII memberikan sikap menolak ormas radikal demi keutuhan Negara dan bangsa sebab PMII berpikir jika ormas radikal tetap ada dan ideologi negara ingin di ganti menjadi Khilafah Islamiyah maka akan terjadi peran saudara di negeri ini. Layaknya timur tengah yang sementara konflik dan peran saudara menjadi contoh peradaban yang gagal dalam memahami perbedaan dan mudah terprovokasi. usianya yang ke-57tahun PMII telah banyak berkiprah dalam menjadi patriot pembela bangsa dan penegak agama. Melalui tujuan, sistem pengkaderan, dan materi PMII setiap anggota dan kader dibekali berbagai disiplin ilmu dan pisau analisis untuk mempertajam dan memperkuat posisinya sebagai directorandagentofchange. Berbagai kekurangan senantiasa dibenahi khususnya dalam tataran internal, kesemuanya dilaksanakan sebagai manifestasi peran manusia sebagai khalifatullah sekaligus abdillah di bumi.Pembela bangsa, adalah komitmen PMII untuk membela identitas kebangsaan seperti setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, Undang- Undang Dasar 1945. Sementara penegak agama , maksudnya adalah penegak Islam Ahlussunahwal-Jamaah (Aswaja) yang bisa toleran kepada pihak yang lain dan menghargai para kiai. KESIMPULAN
Organisasi PMII yang berlambangkan perisai sudah 57 tahun
membentengi negara dan menhalau ajaran dan ideologi yang ingin meruntuhkan kesatuan bangsa sekaligus mengganti ideologi pancasila. Dan dilambang perisai itu terdapat tulisasn PMII yang berwarna biru yang menandakan kedalaman ilmu pengetahuan sekaligus menggambarkan lautan Indonesia. Perisai yang berwana biru muda bagian bawah menandakan ketinggian ilmu, budi pekerti dan takwa. Perisai warna kuning bagian atas di ibaratkan identitas mahasiswa yang bersifat padi semakin berisi semakin tunduk dan tidak sombong. Inilah dasar gerakan PMII ada di bumi Nusantara yamg memberikan ajaran keislaman yang inklusif, bersikap Moderat, Toleran, Adil, dan Netral. Kenapa PMII tetap patuh terhadap Agama, Bangsa, dan Negara? Karena tetap di jaga oleh motto Dzikir, Fikir dan Amal sholeh. PMII lahir setelah merdeka dari tubuh NU juga berjuang mempertahankan keutuhan NKRI dan merealisasikan cita cita kemerdekaan yang telah dirumuskan oleh fundingfather bangsa dan para tokoh tokoh kiai dan ulama demi kemaslahatan bersama. Cinta tanah air adalah sebagaian dari iman". Istilah ini adalah pendorong utama bagi semua kader PMII untuk tetap berjuang demi NKRI berlandaskan nilai nilai yang sudah mendarah daging bagi bangsa Indonesia dan nilainilai agama islam yang diyakini kebenarannya.masalah perpolitikan yang menjadikan rakyat dalam sebuah kepentingan sesaat, perampasan hak marak di pertontonkan, korupsi tambah menjadi jadi, narkotika menyabar luas dan meracuni generasi bangsa. Hal ini menjadi tantangan bagi kita sebagai kader PMII untuk selalu menjaga NKRI dari kehancuran. DAFTAR PUSTAKA
Ahmad sayadi, 2017 . 57 tahun pmii untuj bangsa,
negara&agama, http://www.pmiibangkalan.or.id Diakses pada tanggal 14-10-2017. Zulqaidri, u 2017. 57 tahun pmii untuk agama bangsa dan negara seputar sulawesi, http://www.seputarsulawesi.com diaksespada tanggal 14-10-2017