Anda di halaman 1dari 20

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE

For
HOUSEKEEPING

No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0

Topik :1. DUSTING


Tujuan : Merupakan proses membersihkan debu dan kotoran kecil dari
permukaan seperti furniture, dinding, list dan accesoris lainnya.

• TATA CARA MELAKUKAN DUSTING


A. Siapkan Peralatan
• Botol sprayer atau bucket/ember (bila ingin di dusting cukup
banyak/luas)
• Cleaning cloth/lap (warna biru untuk umum, merah untuk toilet dan kuning
untuk area-area infeksius : muntah, bekas darah)
• Tangga alumunium jika diperlukan untuk area-area yang tinggi
Chemical:
• Glass and surface cleaner dan neutral cleaner untuk area
perkantoran dan mall
• Ful trole untuk area toilet dan infeksius

• Langkah-langkah Dusting
• Lipat lap seukuran telapak tangan, untuk mendapatakan banyak permukaan
lap yang bersih serta terlihat lebih rapi
• Semprotkan chemical kepermukaan lap dan jangan disemprotkan langsung
ke media yang akan di dusting
• Bila menggunakan ember (bucket), celupkan lap dan peras hingga lembab,
kemudian lipat seukuran telapak tangan
• Proses pembersihan, dimulai dari bagian atas terlebih dahulu menuju ke
bawah dengan gerakan tangan kiri-kanan (tumpang tindih) secara teratur,
serta pembersihan dari bagian dalam menuju ke luar.

• HARUS DIINGAT
• Dusting harus dilakukan secara harian
• Lakukan dusting secara detail
• Hanya gunakan tangga almunium untuk mendusting tempat yang tinggi
• Jangan sekalipun membuka laci tanpa diminta klien untuk membersihkannya
• Bila di atas meja banyak dokumen atau barang milik klien, minta ijin terlebih
dahulu jika ingin merapikannya.
• Hati-hati ketika melakukan dusting disekitar alat-alat listrik

• SETELAH SELESAI UNTUK PERAWATAN PERALATAN


• Cuci lap dengan detergent, keringkan dan simpan digudang
• Bucket/ember dibersihkan dengan tapas, keringkan dan simpan di gudang.
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
For
HOUSEKEEPING

No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0

Topik :2. SWEEPING MENGGUNAKAN LOBBY DUSTER


Tujuan : Membersihkan permukaan lantai luas, kering dan licin dari kotoran
dan debu.

• I. TATA CARA MELAKUKAN SWEEPING DENGAN LOBBY DUSTER


A. Siapkan Peralatan
• Siapkan lobby duster dan pastikan kain lobby tidak kotor
• Siapkan dustpan dan sapu nylon
• Scrapper
• Warning sign

• Langkah-langkah Kerja

• Pasang dan letakkan warning sign di pintu masuk atau keluar


• Letakkan dustpan dan sapu nylon di dekat warning sign
• Mulailah sweeping bagian pinggir terlebih dahulu, bila terdapat kursi yang
mudah digeser, maka geser terlabih dahulu
• Dilanjutkan dari sudut terjauh bagian tengah dengan gerakan mundur
tumpang tindih menuju pintu keluar
• Kumpulkan kotoran dan debu dengan sapu nylon kedalam dustpan,
kemudian pindahkan ke tempat sampah
• Lakukan terus menerus sampai semua area selesai

• II.HARUS DIINGAT
1. Dalam proses sweeping, kain lobby duster tidak boleh terangkat
2. Lantai harus kering, luas dan rata
3. Debu dan kotoran harus segera dimasukkan ke dalam dustpan, jangan dibiarkan
menumpuk
4. Peletakkan Lobby Duster ;
Diarea kerja : Tangkai tegak, kain lobby duster di bawah
Di gudang (penyimpanan) : Tangkai tegak terbalik, kain lobby duster
dilepas dan dilipat

• III. SETELAH SELESAI UNTUK PERAWATAN PERALATAN


1. Lepas kain lobby duster dari frame-nya, bersihkan dengan vacuum dan cuci bila
sudah terlalu kotor
2. Lipatlah kain lobby duster yang bersih jika tidak digunakan
3. Cuci dan keringakan dustpan dan sapu nylon lalu simpan dalam gudang

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE


For
HOUSEKEEPING

No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0

Topik : SWEEPING MENGGUNAKAN SAPU NYLON


Tujuan : Membersihkan lantai dari kotoran sampah-sampah kecil pada area-
area yang tidak dapat dibersihkan atau dijangkau lobby duster.

• I. TATA CARA MELAKUKAN SWEEPING DENGAN SAPU NYLON


A. Siapkan Peralatan
1. Ambil sapu nylon dan dustpan
• Bawa kantong sampah plastic

B. Langkah-langkah Kerja

• Mulai menyapu pada bagian area yang sulit/sempit (kolong-kolong meja,


kursi, lemari, sudut-sudut, sela-sela pot serta tangga)
• Sampah yang sudah disapu kumpulkan ke dalam dustpan dan langsung
masukkan kantong plastic (jangan didiamkan terlalu lama dalam dustpan)
• Letakkan dustpan dan sapu nylon di dekat warning sign

• II. HARUS DIINGAT


1. Pekerjaan ini dilakukan harian
2. Angkat sapu nylon dan dustpan dengan posisi tegak lurus pada saat keliling area
3. Dustpan jangan diinjak pada saat penggunaan
4. Sapu Nylon jangan ditekan ke lantai
• Bila ada pecahan kaca / botol langsung disapu, jangan ditunda
6. Peletakkan sapu nylon ;
Diarea kerja : Tangkai tegak, serabut nylon di bawah
Di gudang (penyimpanan) : Tangkai tegak terbalik, serabut nylon di atas
atau digantungkan

• III. SETELAH SELESAI UNTUK PERAWATAN PERALATAN


1. Cuci dan keringkan sapu nylon dan simpan dengan posisi terbalik
2. Cuci dan simpan dustpan dan simpan dalam gudang

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE


For
HOUSEKEEPING
No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0

Topik : SWEEPING MENGGUNAKAN SAPU LIDI


Tujuan : Membersihkan lantai concerate dan conblock dari kotoran dan
sampah lepas

• I. TATA CARA MELAKUKAN SWEEPING DENGAN SAPU LIDI


A. Siapkan Peralatan
• Sapu lidi tangkai/coconut broom
• Dustpan kaleng
• Plastik sampah seukuran garbage container
• Sarung tangan kain
• Garbage container/bin

B. Langkah-langkah Kerja
• Mulai menyapu dari arah pintu masuk luar dengan tidak melawan arah angin
• Kumpulkan sampah di tempat yang tidak dilalui oleh umum
• Masukkan sampah ke dalam plastic sampah
• Menyapu kembali area yang padat lalu lintasnya
• Lanjutkan menyapu hingga semua area bersih

• II. HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA


1. Sweeping merupakan pembersihan harian
2. Dustpan jangan diinjak pada saat penggunaannya
3. Selalu menggunakan sarung tangan pada saat mengangkat benda-benda tajam
4. Jangan memasukkan puntung rokok yang masih menyala ke dalam plastic
sampah

• III. SETELAH SELESAI UNTUK PERAWATAN PERALATAN


1. Cuci dan bersihkan semua peralatan lalu simpan kembali ke gudang
2. Simpan sapu lidi dengan posisi terbalik (lidi di atas)
3. Tata cara pembersihan garbage / bin :
• Angkat semua sampah yang adan di container bin dan buanglah ke TPS
• Bawa semua tempat sampah kotor ke tempat pencucian
• Basahi bagian luar dan dalam tempat sampah
• Gosok bagian dalam tempat sampah dengan sikat; gosok bagian luar dengan
tapas lalu bilas dengan air
• Keringkan dengan posisi terbalik, dan simpan dalam gudang

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE


For
HOUSEKEEPING

No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0

Topik :3. MOPPING


Tujuan : Membersihkan lantai dari kotoran dan noda yang melekat

• I. TATA CARA MELAKUKAN MOPPING


A. Siapkan Peralatan
• Double atau single bucket (dianjurkan menggunakan double bucket agar
lebih efisien
• Mop Set (Frame, mop head dan cotton yarn)
• Bila menggunakan double bucket, isi kedua embernya dengan larutan
chemical
• Warning sign dan scaper (kape)
Chemical :
• Ful Trole : rumah sakit
• Neutral cleaner : semua jenis lantai
• MC 10 Sanitizer : restoran atau dapur
• Blue Blazes : lantai keramik

B. Langkah-langkah Mopping
• Pasang Warning Sign
• Mulailah dari area pinggir terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan area yang
paling jauh dari pintu masuk menuju pintu keluar
• Lakukan mopping dengan gerakan tumpang tindih ke arah belakang
• Lakukan terus menerus sampai semua area selesai

• II. HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA
1. Mopping merupakan pembersihan harian yang dilakukan setelah Sweeping
2. Ganti air + chemical apabila sudah kotor
3. Pemerasan harus anda lakukan dengan baik hingga kain mop lembab

• III. SETELAH SELESAI UNTUK PERAWATAN PERALATAN


1. Periksa kembali area yang telah anda kerjakan
2. Pastikan furniture telah dirapikan pada posisi semula
3. Bersihkan peralatan di tempat yang telah disediakan
4. Cuci dan keringkan cotton yarn
5. Cuci bucket beserta wringernya
6. Bersihkan peralatan lainnya
7. Simpan semua alat di gudang

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE


For
HOUSEKEEPING

No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0

Topik :4. DRY BUFFING


Tujuan : Menjaga agar lantai granit, marmer, terazo, keramik serta lantai
lainnya tetap kilap

• I. TATA CARA MELAKUKAN DRY BUFFING


A. Siapkan Peralatan Serta Mesin
• Mesin Polisher Low Speed (dianjurkan high speed)
• Pad putih dan pad holder
• Warning sign
• Extention cable
• Cloth untuk membersihkan

B. Langkah-langkah Kerja
• Pastikan alat dalam kondisi dan berfungsi baik
• Pasang warning sign pada tempat yang akan dikerjakan
• Mulai dari area pinggir terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan area yang
terjauh dari pintu masuk
• Lakukan buffing dengan gerakan tumpang tindih ke arah belakang
• Lakukan terus-menerus hingga semua area mengkilap

• II. HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA


• Pastikan lantai yang akan dikilapkan dalam keadaan kering
• Dry buffing merupakan pekerjaan harian yang dilakukan setelah mopping
• posisi electric panel harus di belakang operator
• Posisi kabel harus berada di bahu anda pada saat bekerja, selipkan kabel di belt
clip yang ada
• Balik pad apabila sudah kotor atau ganti dengan yang baru bila kedua sisinya
sudah kotor
• Karena kegiatan ini akan mengganggu kenyamanan klien, maka tanyakan terlebih dahulu
kepada pengawas pada saat akan digunakan

• III. SETELAH SELESAI UNTUK PERAWATAN PERALATAN


• Periksa kembali area yang sudah dibuffing
• Pastikan furniture telah dikembalikan ke posisi semula
• Gulung kabel mesin polisher
• Lepas pad serta holdernya dan ambil warning sign
• Bersihkan peralatan ditempat yang sudah ditentukan
• Cudi pad dan pembersihan mesin
• Simpan seluruh peralatan di gudang

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE


For
HOUSEKEEPING

No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0

Topik :5. GLASS CLEANING (Pembersihan Kaca)


Tujuan : Membersihkan permukaan kaca agar tetap mengkilap

• I. TATA CARA MELAKUKAN GLASS CLEANING


A. Siapkan Peralatan Chemical
• Window Washer
2. Window Squeegee
• Cleaning Cloth
• Floor Cloth sebagai penutup lantai
• Telescopicpole, untuk menjangkau bagian kaca yang tinggi
• Bucket
• Warning Sign

B. Langkah-langkah Kerja
• Siapkan larutan chemical di dalam bucket
• Tutup permukaan lantai dekat kaca dengan floor cloth
• Celupkan window washer ke dalam larutan tersebut dan peras
• Basahi dan gosok permukaan kaca secara merata dengan window washer
dimulai dari atas ke bawah
• Keringkan permukaan kaca dengan window squeegee dengan gerakan yang
berkesinambungan dari atas ke bawah

Catatan ada 3 cara untuk mengeringkan kaca dengan menggunakan Window


Squeegee

cara 1. Teknik gerakan membentuk angka 7


diperuntukkan bagi kaca yg lebar terjangkau

Cara 2, teknik gerakan membentuk angka 8;


diperuntukan bagi kaca yang lebar terjangkau

Cara 3, teknik gerakan membentuk angka 1;


diperuntukkan bagi kaca sempit dan
atau tidak terjangkau ketinggiannya

• II. HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA


1. Jangan menggunakan bubuk, pasta atau pembersih yang dapat mengakibatkan
goresan
2. Jangan membersihkan kaca pada saat matahari bersinar ke kaca, karena larutan
kimia akan kering seketika dan tidak bereaksi dengan baik
3. Keringkan pinggiran / bingkai kaca dengan cleaning cloth
• III. SETELAH SELESAI UNTUK PERAWATAN PERALATAN
1. Lepaskan kain window washer, cuci dan keringkan
2. Cuci seluruh peralatan, keringkan dan kembalikan ke gudang

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE


For
HOUSEKEEPING

No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0

Topik :6. TOILET CLEANING


Tujuan : Membuat toilet tetap bersih, kering dan tidak berbau

• I. TATA CARA MELAUKAN TOILET CLEANING


A. Siapkan Peralatan
• Bucket (ember)
• Toilet bowl brush (sikat toilet)
• Rubber hand gloves (sarung tangan karet)
• Tooth brush (sikat gigi)
• Sponge (busa)
• Tapas
• Cleaning cloth warna merah
• Botol sprayer
• Warning sign
• Window Squeezee
• Window Washer
• Nylon broom
• Dustpan
• Double bucket dan mop set
• Kanebo

B. Langkah-langkah Kerja
• Letakkan terlebih dahulu warning sign
• Pakai sarung tangan karet
• Periksa fplafon dan bersihkan bila berdebu atau sarang laba-laba
• Kumpulkan sampah yang tercecer di lantai dengan cara diambil dengan
tangan langsung dan atau disapu dengan sapu nylon
• Toilet terdiri dari 3 material, yaitu ;

• Washbasin
• Basahi bagian dalam washbasin serta bilas dengan menggunakan
sponge
• Bersihkan saluran pembuangan dengan sikat gigi
• Semprotkan ful trole dan diamkan 3 – 5 menit agar chemical tersebut
bereaksi
• Sambil menunggu kita bersihkan asesoris di sekitar washbasin
termasuk dinding
• Kemudian kembali lagi kepada washbasin, gosok dengan tapas dan
bilas dengan air hingga bersih (jika diperlukan gunakan sikat gigi
untuk membersihkan lubang drainagenya)
• Keringkan seluruh material yang dibersihkan

b. Urinal
• Flush / basahi bagian dalam urinal serta sikat menggunakan sikat
toilet
• Semprotkan ful trole dan diamkan 3 – 5 menit agar chemical tersebut
bereaks
• Sambil menunggu kita bersihkan asesoris di sekitar urinal termasik
dinding
• Kemudian kembali lagi ke urinal, gosok dengan tapas dan bilas
dengan air hingga bersih (jika diperlukan gunakan sikat gigi untuk
membersihkan lubang drainagenya beserta penutupnya)
• Keringkan bagian urinal yang dibersihkan
• Semprotkan odor control di bagian dalam urinal

c. Closet
• Flush / basahi bagian dalam closet serta sikat menggunakan sikat
toilet
• Semprotkan ful trole dan diamkan 3 – 5 menit agar chemidal tersebut
bereaksi
• Sambil menunggu kita bersihkan asesoris di sekitar closet termasuk
dinding
• Kemudian kembali lagi ke lubang closet, gosok dengan toilet bowl
brush dan tapas kemudian bilas dengan air hingga bersih
• Keringkan seluruh bagian luar closet yang dibersihkan
• Semprotkan odor control dibagian dalam closet dan pada lubang
pembuangan

d. Lantai
• Lakukan mopping minimal 80 cm dari dinding bawah urinal dan ruang
closet terlebih dahulu agar kotoran tidak menyebar ke lantai lainnya
• Bilas kain mop hingga bersih dan gantilah larutan dengan chemical
baru
• Lalu lakukan mopping pada lantai lainnya hingga selesai

II. HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA


Toilet cleaning di atas dapat dilakukan pada saat area beroperasi, jika area belum
beroperasi / pada pagi hari, dapat dilakukan pembersihan toilet secara masal dan
menggunakan air untuk menyiram semua bagian yang dibersihkan

• Toilet dleaning merupakan proses pencucian toilet yang dilakukan harian


• Selalu menggunakan sarung tangan karet
• Hati-hati bekerja disekitar perlengkapan yang rentan pecah
• jangan membuat lecet peralatan dengan alat yang merusak (pad coklat tidak
diperbolehkan)
• Selalu dibersihkan dari atas ke bawah
• Yakinkan semua konsumabel terisi dengan baik (hand soap dan tissue)
• SETELAH SELESAI UNTUK PERAWATAN PERALATAN
1. Cuci semua peralatan yang telah digunakan dengan detergent
• Kumpulkan peralatan dan kembalikan ke gudang

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE


For
HOUSEKEEPING

No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0

Topik :7. MEMBERSIHKAN NODA PADA PERMUKAAN LANTAI KARPET


Tujuan : Membersihkan noda pada permukaan lantai karpet

• I. TATA CARA MELAKUKAN CARPET SPOTTING


A. Siapkan Peralatan dan mesin
• Carpet Spotter (Gotcha)
• Kabel sambung
• Warning sign
• ember dan gayung
Chemical : Extraction cleaner konsentrat

B. Langkah-langkah Kerja
• Siapkan larutan terlebih dahulu dalam bucket dan masukkan ke dalam
solution tank pada carpet spotter
• Hidupkan mesin pada posisi II (spray dan vacuum)
• Semprotkan cairan chemical ke sekeliling noda pada permukaan karpet
dengan mengarahkan “spray gun” hingga jenuh
• Semprotkan larutan chemical ke arah pusat noda dan langsung dilakukan
penghisapan sambil menggosokkan nozzle
• Lakukan langkah di atas beberapa kali hingga noda hilang

• II. HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA
• Pastikan mesin carpet spotter dalam keadaan dan berfungsi baik. Apabila anda
menemukan kabel terkelupas, segera laporkan kepada pengawas
• Larutan chemical yang dimasukkan ke solution tank harus bersih tanpa endapan
• Isi solution tank sesuai kapasitasnya : 5 liter. Volume tangki kimia (solution tank)
dan tangki air kotor (recovery tank) sama, sehingga jika solution tank diisi ulang,
maka recovery tank harus dibuang isinya dahulu
• Jangan menyemprotkan chemical terlalu basah
• Jangan membersihkan lubang T jet pada sprayer dengan mengunakan benda keras seperti
jarum, paku, atau peniti karena akan merusak bentuk kehalusan

• III. SETELAH SELESAI UNTUK PERAWATAN PERALATAN


1. Selalu kosongkan kedua tangkia dan bilas hingga bersih setelah proses
pekerjaan usai
2. Bersihkan bagian dalam tangki dengan cara dibilas 3. Bersihkan Spray Gun
dengan air bersih dan sikat gigi
4. Bersihkan seluruh peralatan sebelum disimpan di gudang

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE


For
HOUSEKEEPING

No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0

Topik :8. BRUSHING


Tujuan : Mengangkat kotoran dari permukaan lantai yang tidak rata

• I. TATA CARA MELAKUKAN BRUSHING


A. Siapkan Peralatan dan Mesin
• Mesin floor polisher jenis low speed
• Mesin vacuum cleaner atau anda dapat menggantinya dengan floor squeeze
• Pad sikat (scrub brush atau yang direkomendasikan)
• Sepatu boots dan cloth
Chemical : Neutral cleaner atau yang direkomendasikan

B. Langkah-langkah Kerja
• Pastikan alat dalam kondisi dan berfungsi baik
• Pasang warning sign
• Buat larutan chemical sesuai petunjuk dalam double bucket
• Basahi lantai hingga merata dan gosok bagian pinggir dengan tapas
• Lakukan penyikatan dari pinggiran terlebih dahulu, setelah itu lanjutkan
dengan area yang paling jauh dari pintu masuk dengan gerakan tumpang
tindih ke arah belakang
• Kumpulkan sisa kotoran dengan floor squeegee, hisap sisa kotoran
menggunakan wet & dry vacuum cleaner (pastikan lantai yang ingin di
bersihkan selalu basah)
• Bilas dengan air bersih menggunakan mesin floor polisher sampai tidak ada
sisa chemical
• Hisap kembali sisa pembilasan dengan vacuum untuk menghilangkan sisa-
sisa air pada nat-nat lantai
• Lakukan terus menerus sampai semua area bersih
• Pastikan lantai benar-benar bersih dan kering

• II. HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA
1. Brushing dengan low speed floor polisher merupakan pembersihan harian
• Jangan menunggu pekerjaan selesai untuk membersihkan sisa kotoran dari
proses brushing
• Posisi electirc panel harus dibelakang anda dan posisi kabel harus berada di
bahu operator
• Apabila ditemukan kabel terkelupas dan steker yang rusak, jangan dibiarkan
segera laporkan kepada pengawas
• Karena kegiatan ini dapat menganggu kenyamanan klien, maka tanyakan
terlebih dahulu kepada pengawas sebelum dikerjakan

• III. SETELAH SELESAI UNTUK PERAWATAN PERALATAN


1. Periksa kembali area yang telah anda brushing
2. Pastikan furniture telah dirapikan pada posisi semula
3. Gulung kabel mesin polisher
4. Bawa peralatan ke tempat yang sudah ditentukan untuk pencucian pad dan
simpan seluruhnya di gudang

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE


For
HOUSEKEEPING

No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0

Topik :9. WASHING


Tujuan : Membersihkan permukaan lantai rata dari kotoran dan noda

• I. TATA CARA MELAKUKAN WASHING


A. Siapkan Peralatan, Mesin dan Chemical
• Mesin floor polisher jenis low speed
• Mesin wet and dry vacuum cleaner
• Floor Squeegee
• Pad merah dan pad holder
• Kabel sambung
• Mopset serta double bucket
• Warning sign dan cloth
• Sepatu boot
Chemical : Neutral cleaner atau yang direkomendasikan

B. Langkah-langkah Kerja
1. Pastikan alat dalam kondisi dan berfungsi baik
2. Pasang warning sign
3. Buat larutan chemical sesuai petunjuk dalam double bucket
4. Basahi lantai hingga merata dan gosok bagian pinggir dengan tapas
5. ukan pencucian dari pinggiran terlebih dahulu, setelah itu lanjutkan dengan
area yang paling jauh dari pintu masuk dengan gerakan tumpang tindih ke
arah belakang
6. Kumpulkan sisa kotoran dengan floor squeegee, hisap sisa kotoran
menggunakan wet & dry vacuum cleaner (pastikan lantai yang ingin di
bersihkan selalu basah)
7. Bilas dengan air bersih menggunakan mesin floor polisher sampai tidak ada
sisa chemical
8. Hisap kembali sisa pembilasan dengan vacuum untuk menghilangkan sisa-
sisa air pada nat-nat lantai
• Lakukan terus menerus sampai semua area bersih
• Pastikan lantai benar-benar bersih dan kering

• II. HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA
• Segera bersihkan sisa air kotor pada permukaan lantai
• Posisi electric panel harus dibelakang anda dan posisi kabel harus berada di
bahu operator
• Apabila ditemukan kabel terkelupas dan steker yang rusak, jangan dibiarkan
segera laporkan kepada pengawas
• Selalu gunakan sepatu boot pada saat washing
• Karena kegiatan ini dapat menganggu kenyamanan klien, maka tanyakan
terlebih dahulu kepada pengawas sebelum dikerjakan

• III. SETELAH SELESAI UNTUK PERAWATAN PERALATAN


1. Periksa kembali area yang telah anda washing
2. Pastikan furniture telah dirapikan pada posisi semula
3. Gulung kabel mesin polisher dan wet and dry vacuum cleaner
4. Bawa peralatan ke tempat yang sudah ditentukan untuk pencucian pad dan
simpan seluruhnya di gudang

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE


For
HOUSEKEEPING

No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0

Topik :10.SCRUBBING
Tujuan : Membersihkan permukaan lantai yang luas dari kotoran dan noda
yang melekat

• TATA CARA MELAKUKAN SCRUBBING


A. Siapkan Peralatan dan Mesin
• Mesin automatic scrubber
• Pad merah dan Scrub brush
• Kabel sambung
• Mopset serta bucket
• Warning sign
• Sepatu boot
• Cloth
Chemical : Neutral cleaner atau yang direkomendasikan

B. Langkah-langkah Kerja
• Pastikan alat dalam kondisi dan berfungsi baik
• Pasang warning sign
• Buat larutan chemical sesuai petunjuk masukkan ke dalam Solution Tank
(tangki untuk larutan kimia)
• Khusus pinggiran basahi dengan larutan dan gosok dengan tapas merah
• Lakukan pencucian dengan menggunakan automatic scrubber dari sudut
terjauh menuju pintu keluar secara tumpang tindih
• Guanakan mesin dengan cara maju mendorong dari sudut ke sudut mulai
dari sisi terjauh menuju pintu keluar
• Lakukan mopping untuk menghilangkan sisa-sisa air pada nat lantai (jika
diperlukan)
• Pastikan lantai benar-benar bersih dan kering

• II. HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA
• Automatic Scrubber dapat melakukan proses membasahi, memoles dan
menghisap air
• Posisi electirc panel harus dibelakang anda dan posisi kabel harus berada di
bahu operator
• Apabila ditemukan kabel terkelupas dan steker yang rusak, jangan dibiarkan
segera laporkan kepada pengawas
• Tangki cairan kimia (solution tank) hanya boleh diisi cairan tanpa endapan agar
tidak menyumbat kran (valve) mesin
• Sebelum mengisi solution tank kosongkan penampung cairan kotor (recovery
tank) terlebih dahulu. Karena perbandingan daya tampung solution tank sama
dengan recovery tank
• Selalu bersihkan squeegee mesin automatic Scrubber agar hasil pencucian dan
pengeringan optimal

• III.
SETELAH SELESAI UNTUK PERAWATAN PERALATAN
1. Periksa kembali area yang telah anda scrubbing
2. Pastikan furniture telah dirapikan pada posisi semula
3. Bersihkan Automatic Scrubber dengan membuang sisa-sisa air di solution dan
recovery tank, bilas dengan air bersih dan gunakan tapas untuk menghilangkan
endapan pada nozzle sprayer kemudian bersihkan dan keringkan
4. Simpan peralatan di gudang

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE


For
HOUSEKEEPING

No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0

Topik :11.STRIPPING VINYL (Pengupasan pelapis lantai vinyl)


Tujuan : Mengupas lapisan lama pada lantai vinyl

• I. TATA CARA MELAKUKAN STRIPPING VINYL


A. Siapkan Peralatan dan Mesin
• Mesin floor polisher
• Wet & Dry vacuum cleaner ( gunakan wet nozzle)
• Pad merah dan pad holder
• Kabel sambung
• 2 buah mopset serta double bucket
• Warning sign
• Sepatu boot
• Rubber hand Glove (sarung tangan karet)
• Cleaning cloth
• Floor Squeegee
• Loby duster
• Scrapper (kape)
Chemical : Stampede

B. Langkah-langkah Kerja
• Pasang warning sign pada area yang akan dikerjakan
• Buat larutan stampede sesuai petunjuk
• Basahi lantai dengan larutan stampede dengan mop secara merata tunggu 5
menit kemudian gosok bagian pinggir dengan tapas selama menunggu
• Gunakan mesin floor polisher secara perlahan dari sudut ke sudut dengan
merata mulai dari sisi terjauh menuju pintu keluar dengan cara mundur
tumpang tindih
• Yakinkan lapisan lama telah seluruhnya terangkat
• Bilas dengan air bersih menggunakan Floor Polisher dan pad merah (minimal
3 kali pembilasan) hinga tidak ada sisa-sisa busa stampede pada lantai
• Pastikan lantai benar-benar dalam keadaan bersih dan kering dan lantai siap
untuk dilakukan coating (pelapisan)

• II. HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA
• Pastikan Floor Polisher dalam kondisi dan berfungsi baik
• Lantai vinyl banyak digunakan di rumah sakit karena higienis, tidak licindan
berfungsi meredam suara
• Stripping vinyl merupakan pekerjaan berkala yang dilakukan sebelum pekerjaan
coating
• Stripping vinyl merupakan proses pengupasan pelapis lama pada permukaan
vinyl
5. Posisi electirc panel harus dibelakang anda dan posisi kabel harus berada di
bahu operator
• Apabila ditemukan kabel terkelupas dan steker yang rusak, jangan dibiarkan
segera laporkan kepada pengawas
• Selalu gunakan sarung tangan dan sepatu boot
• Lantai vinyl tidak boleh diinjak sebelum dilakukan coating terlebih dahulu

• III. SETELAH SELESAI UNTUK PERAWATAN PERALATAN


1. Periksa kembali lantai dan pastikan dalam keadaan bersih dan kering
2. Gulung kabel mesin polisher
3. Bawa peralatan ke tempat yang sudah ditentukan untuk pencucian pad dan
simpan seluruhnya di gudang

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE


For
HOUSEKEEPING

No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0

Topik :12.COATING VINYL (pelapisan permukaan lantai vinyl)


Tujuan : Melindungi dan mengkilapkan permukaan lantai vinyl dengan cara
melapisnya dengan wax

• I. TATA CARA MELAKUKAN COATING VINYL


A. Siapkan Peralatan dan Mesin
• Mop set yang bersih (khusus coating)
• 2 warning sign
• Single bucket
Chemical : Performax 20

B. Langkah-langkah Kerja :
• Masukkan chemical Performax 20 sesuai kebutuhan ke dalam bucket
• Celupkan mop ke dalam bucket yang berisi performax 20 kemudian peras
dengan wringer
• Lapis bagian pinggir terlebih dahulu
• Lapis bagian tengah dengan pola melintang menuju pintu keluar dengan arah
mundur
• Tunggu hingga kering
• Lakukan pelapisan berikutnya dengan arah berbeda (membujur) hingga
merata
• Pelapisan dilakukan 3 lapisan

• II. HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA
• Coating Vinyl merupakan pekerjaan berkala yang dilakukan setelah pekerjaan
Stripping vinyl
• Pastikan lantai vinyl bersih sebelum dilakukan coating
• Gunakan mop khusus untuk coating saja
• Jangan lakukan pelapisan tambahan sebelum pelapisan terdahulu kering
• Lantai tidak boleh diinjak sebelum benar-benar kering

• III. SETELAH SELESAI UNTUK PERAWATAN PERALATAN


• Pastikan furniture telah dirapikan pada posisi semula
• Rendam kain mop dengan larutan stampede ( 15 menit ) kemudian cuci hingga
bersih dan keringkan
3. Cuci semua peralatan hingga bersih dan kering kemudian simpan di gudang

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE


For
HOUSEKEEPING

No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0

Topik :13.MARBLE STRIPPING (pencucian lantai marmer)


Tujuan : Membersihkan permukaan lantai marmer dari kotoran dan noda
• I. TATA CARA MELAKUKAN MARBLE STRIPPING
• A. Siapkan Peralatan dan Mesin
• Mesin floor polisher
• Wet & Dry vacuum cleaner ( gunakan wet nozzle)
• Pad merah dan pad holder
• Kabel sambung
• 2 buah mopset serta double bucket
• 2 warning sign
• Sepatu boot
• Rubber hand Glove (sarung tangan karet)
• Floor Squeegee
• Loby duster
• Gelas ukur dan gayung
Chemical : Stampede

B. Langkah-langkah Kerja
• Pasang warning sign pada area yang akan dikerjakan
• Sweeping area dengan menggunakan lobby duster dan mop hingga bersih
• Buat larutan stampede sesuai petunjuk
• Basahi lantai dengan larutan stampede dan ratakan menggunakan mop
secara merata kemudian gosok bagian pinggir dengan tapas
• Gunakan mesin floor polisher dengan pad merah secara perlahan dari sudut
ke sudut dengan merata mulai dari sisi terjauh menuju pintu keluar dengan
cara mundur tumpang tindih
• Bilas dengan air bersih dan menggunakan floor polisher dan pad merah
(minimal 3 kali pembilasan) hingga tidak ada sisa-sisa busa stampede pada
lantai
• Pastikan lantai benar-benar dalam keadaan bersih dan lantai siap untuk
dilakukan kristalisasi

• II.HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA
• Stripping marmer merupakan pekerjaan yang dilakukan sebelum kristalisasi
• Stripping harus didahului denga sweeping
• Yakinkan sisa larutan stripping telah bersih terangkat sebelum kristalisasi
dilakukan
• Pastikan mesin floor polisher dalam keadaan berfungsi baik.
5. Posisi electirc panel harus dibelakang anda dan posisi kabel harus berada di
bahu operator
• Apabila ditemukan kabel terkelupas dan steker yang rusak, jangan dibiarkan
segera laporkan kepada pengawas
• Selalu gunakan sarung tangan dan sepatu boot

• III. SETELAH SELESAI UNTUK PERAWATAN PERALATAN


1. Periksa kembali lantai dan pastikan dalam keadaan bersih dan kering
2. Bersihkan Floor Polisher dari sisa cairan untuk bias digunakan kembali saat
kristalisasi
3. Bilas peralatan peralatan dengan air sampai bersih untuk bias digunakan kembali
saat kristalisasi

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE


For
HOUSEKEEPING

No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0

Topik :14.KRISTALISASI (Pengkilapan lantai marmer)


Tujuan : Mengkilapkan permukaan lantai marmer

• I. TATA CARA MELAKUKAN KRISTALISASI MARMER


• A. Siapkan Peralatan dan Mesin
• Mesin floor polisher
• Wet & Dry vacuum cleaner ( gunakan wet nozzle)
• Pad merah dan pad holder
• Kabel sambung
• warning sign
• Rantai plastik
• Floor Squeegee
• Tapas
• Lap majun
Chemical : Marble Powder

B. Langkah-langkah Kerja
• Pasang warning sign pada area yang akan dikerjakan
• Buat campuran marble powder dengan air sesuai dengan petunjuk sehingga
membentuk larutan
• Tuangkan larutan pada area yang akan dikerjakan
• Gunakan mesin floor mpolisher dan pad merah secara perlahan dari kiri ke
kanan dengan tumpang tindih dan merata, lakukan hingga didapatkan tingkat
kilap yang diinginkan
• Bilas dengan air bersih menggunakan Floor Polisher dan pad merah hingga
tidak ada sisa-sisa marble powder pada lantai dan hisap menggunakan wet
vacuum cleaner hingga kering

• II. HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA
• Kristalisasi marmer harus di dahului dengan proses stripping marmer untuk
memastikan marmer dalam keadaan bersih sebelum kristalisasi
• Kristalisasi merupakan pekerjaan berkala
• Pastikan mesin floor polisher dalam keadaan dan berfungsi baik
• Posisi electirc panel harus dibelakang anda dan posisi kabel harus berada di
bahu operator
• Apabila ditemukan kabel terkelupas dan steker yang rusak, jangan dibiarkan
segera laporkan kepada pengawas
• Jangan biarkan lantai diinjak pada saat proses pengkilapan
• Jika diperlukan bias dilakukan dry buffing setelah proses ini

• III. SETELAH SELESAI UNTUK PERAWATAN PERALATAN


1. Periksa kembali lantai dan dinding pastikan benar-benar bersih dari sisa-sisa
marble powder
• Gulung kabel mesin polisher dan wet dry vacuum cleaner
• Bawa semua peralatanke tempat yang sudah ditentukan untuk pencucian,
keringkan dan simpan di gudang

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE


For
HOUSEKEEPING

No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0

Topik : SHAMPOOING (Mencuci permukaan lantai karpet)


Tujuan : Membersihkan permukaan lantai karpet dari dari bercak, kotoran dan
noda

• I. TATA CARA MELAKUKAN SHAMPOOING CARPET


• A. Siapkan Peralatan dan Mesin
• Carpet Extractor
• Carpet Blower
• Kabel sambung
• Warning Sign
• Bucket (ember ) dan gayung
• Lap majun untuk pembersih akhir
Chemical : Extraction Cleaner

B. Langkah-langkah Kerja
• Pasang warning sign pada area yang akan dikerjakan
2. Pindahkan furniture atau peralatan yang bias dipindahkan dari permukaan
karpet, agar kerja lebih leluasa
3. Buat larutan extraction cleaner sesuai petunjuk masukkan ke dalam solution
tank
• Bersihkan bagian pinggir dengan menggunakan sikat semir
(jangan terlalu basah)
• Lakukan pencucian menggunakan carpet extractor dari sudut terjauh menuju
pintu keluar dengan cara mundur
• Lakukan pencucian dengan pola tumpang tindih, lakukan terus menerus
sampai semua karpet bersih
• Setelah selesai, lakukan pengeringan menggunakan carpet blower yang
diletakkan pada sudut karpet

• II. HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA
• Pastikan peralatan dalam keadaan dan berfungsi baik
• Karpet extractor mempunyai 3 fungsi yaitu menyemprot cairan shampo,
menyisisr bulu karpet dan wet vacuum (menghisap cairan)
• Shampooing kapet merupakan pekerjaan berkala dan didahului dengan
pekerjaan spotting
• Hindari membasahi lantai secara berlebihan dan yakinkan setelah pencucian,
karpet benar-benar cepat kering agar tidak menimbulkan bau
• Periksa peralatan listrik terutama steker dan kabel jangan gunakan sebelum
mesin dalam kondisi siap pakai
• Pastikan kabel berada dibelakang mesin dan jangan biarkan kabel menegang
• Jangan menambah cairan pemersih pada solution tank tanpa membuang
terlebih dahulu sisa cairan pada recovery tank
• Jika ruangan yang dibersihkan ber AC, jika tidak buka semua jendela untuk
mempercepat proses pengeringan juga gunakan blower
• Jangan tinggalkan blower dalam keadaan menyala tanpa pengawasan

• III. SETELAH SELESAI UNTUK PERAWATAN PERALATAN


• Pastikan furniture telah dikembalikan pada posisi semula setelah karpet
kering
• Periksa kembali lantai dan pastikan dalam keadaan bersih dan kering
• Bersihkan carpet extractor dengan membuang sisa-sisa air di solution tank
dan recovery tank, isi kembali dengan air bersih gunakan untuk
menghilangkan endapan pada permanent wet nozzle kemudian bersihkan
dengan air bersih dan keringkani

Anda mungkin juga menyukai