For
HOUSEKEEPING
No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0
• Langkah-langkah Dusting
• Lipat lap seukuran telapak tangan, untuk mendapatakan banyak permukaan
lap yang bersih serta terlihat lebih rapi
• Semprotkan chemical kepermukaan lap dan jangan disemprotkan langsung
ke media yang akan di dusting
• Bila menggunakan ember (bucket), celupkan lap dan peras hingga lembab,
kemudian lipat seukuran telapak tangan
• Proses pembersihan, dimulai dari bagian atas terlebih dahulu menuju ke
bawah dengan gerakan tangan kiri-kanan (tumpang tindih) secara teratur,
serta pembersihan dari bagian dalam menuju ke luar.
• HARUS DIINGAT
• Dusting harus dilakukan secara harian
• Lakukan dusting secara detail
• Hanya gunakan tangga almunium untuk mendusting tempat yang tinggi
• Jangan sekalipun membuka laci tanpa diminta klien untuk membersihkannya
• Bila di atas meja banyak dokumen atau barang milik klien, minta ijin terlebih
dahulu jika ingin merapikannya.
• Hati-hati ketika melakukan dusting disekitar alat-alat listrik
No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0
• Langkah-langkah Kerja
• II.HARUS DIINGAT
1. Dalam proses sweeping, kain lobby duster tidak boleh terangkat
2. Lantai harus kering, luas dan rata
3. Debu dan kotoran harus segera dimasukkan ke dalam dustpan, jangan dibiarkan
menumpuk
4. Peletakkan Lobby Duster ;
Diarea kerja : Tangkai tegak, kain lobby duster di bawah
Di gudang (penyimpanan) : Tangkai tegak terbalik, kain lobby duster
dilepas dan dilipat
No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0
B. Langkah-langkah Kerja
B. Langkah-langkah Kerja
• Mulai menyapu dari arah pintu masuk luar dengan tidak melawan arah angin
• Kumpulkan sampah di tempat yang tidak dilalui oleh umum
• Masukkan sampah ke dalam plastic sampah
• Menyapu kembali area yang padat lalu lintasnya
• Lanjutkan menyapu hingga semua area bersih
No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0
B. Langkah-langkah Mopping
• Pasang Warning Sign
• Mulailah dari area pinggir terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan area yang
paling jauh dari pintu masuk menuju pintu keluar
• Lakukan mopping dengan gerakan tumpang tindih ke arah belakang
• Lakukan terus menerus sampai semua area selesai
•
• II. HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA
1. Mopping merupakan pembersihan harian yang dilakukan setelah Sweeping
2. Ganti air + chemical apabila sudah kotor
3. Pemerasan harus anda lakukan dengan baik hingga kain mop lembab
No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0
B. Langkah-langkah Kerja
• Pastikan alat dalam kondisi dan berfungsi baik
• Pasang warning sign pada tempat yang akan dikerjakan
• Mulai dari area pinggir terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan area yang
terjauh dari pintu masuk
• Lakukan buffing dengan gerakan tumpang tindih ke arah belakang
• Lakukan terus-menerus hingga semua area mengkilap
No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0
B. Langkah-langkah Kerja
• Siapkan larutan chemical di dalam bucket
• Tutup permukaan lantai dekat kaca dengan floor cloth
• Celupkan window washer ke dalam larutan tersebut dan peras
• Basahi dan gosok permukaan kaca secara merata dengan window washer
dimulai dari atas ke bawah
• Keringkan permukaan kaca dengan window squeegee dengan gerakan yang
berkesinambungan dari atas ke bawah
No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0
B. Langkah-langkah Kerja
• Letakkan terlebih dahulu warning sign
• Pakai sarung tangan karet
• Periksa fplafon dan bersihkan bila berdebu atau sarang laba-laba
• Kumpulkan sampah yang tercecer di lantai dengan cara diambil dengan
tangan langsung dan atau disapu dengan sapu nylon
• Toilet terdiri dari 3 material, yaitu ;
• Washbasin
• Basahi bagian dalam washbasin serta bilas dengan menggunakan
sponge
• Bersihkan saluran pembuangan dengan sikat gigi
• Semprotkan ful trole dan diamkan 3 – 5 menit agar chemical tersebut
bereaksi
• Sambil menunggu kita bersihkan asesoris di sekitar washbasin
termasuk dinding
• Kemudian kembali lagi kepada washbasin, gosok dengan tapas dan
bilas dengan air hingga bersih (jika diperlukan gunakan sikat gigi
untuk membersihkan lubang drainagenya)
• Keringkan seluruh material yang dibersihkan
b. Urinal
• Flush / basahi bagian dalam urinal serta sikat menggunakan sikat
toilet
• Semprotkan ful trole dan diamkan 3 – 5 menit agar chemical tersebut
bereaks
• Sambil menunggu kita bersihkan asesoris di sekitar urinal termasik
dinding
• Kemudian kembali lagi ke urinal, gosok dengan tapas dan bilas
dengan air hingga bersih (jika diperlukan gunakan sikat gigi untuk
membersihkan lubang drainagenya beserta penutupnya)
• Keringkan bagian urinal yang dibersihkan
• Semprotkan odor control di bagian dalam urinal
c. Closet
• Flush / basahi bagian dalam closet serta sikat menggunakan sikat
toilet
• Semprotkan ful trole dan diamkan 3 – 5 menit agar chemidal tersebut
bereaksi
• Sambil menunggu kita bersihkan asesoris di sekitar closet termasuk
dinding
• Kemudian kembali lagi ke lubang closet, gosok dengan toilet bowl
brush dan tapas kemudian bilas dengan air hingga bersih
• Keringkan seluruh bagian luar closet yang dibersihkan
• Semprotkan odor control dibagian dalam closet dan pada lubang
pembuangan
d. Lantai
• Lakukan mopping minimal 80 cm dari dinding bawah urinal dan ruang
closet terlebih dahulu agar kotoran tidak menyebar ke lantai lainnya
• Bilas kain mop hingga bersih dan gantilah larutan dengan chemical
baru
• Lalu lakukan mopping pada lantai lainnya hingga selesai
No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0
B. Langkah-langkah Kerja
• Siapkan larutan terlebih dahulu dalam bucket dan masukkan ke dalam
solution tank pada carpet spotter
• Hidupkan mesin pada posisi II (spray dan vacuum)
• Semprotkan cairan chemical ke sekeliling noda pada permukaan karpet
dengan mengarahkan “spray gun” hingga jenuh
• Semprotkan larutan chemical ke arah pusat noda dan langsung dilakukan
penghisapan sambil menggosokkan nozzle
• Lakukan langkah di atas beberapa kali hingga noda hilang
•
• II. HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA
• Pastikan mesin carpet spotter dalam keadaan dan berfungsi baik. Apabila anda
menemukan kabel terkelupas, segera laporkan kepada pengawas
• Larutan chemical yang dimasukkan ke solution tank harus bersih tanpa endapan
• Isi solution tank sesuai kapasitasnya : 5 liter. Volume tangki kimia (solution tank)
dan tangki air kotor (recovery tank) sama, sehingga jika solution tank diisi ulang,
maka recovery tank harus dibuang isinya dahulu
• Jangan menyemprotkan chemical terlalu basah
• Jangan membersihkan lubang T jet pada sprayer dengan mengunakan benda keras seperti
jarum, paku, atau peniti karena akan merusak bentuk kehalusan
No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0
B. Langkah-langkah Kerja
• Pastikan alat dalam kondisi dan berfungsi baik
• Pasang warning sign
• Buat larutan chemical sesuai petunjuk dalam double bucket
• Basahi lantai hingga merata dan gosok bagian pinggir dengan tapas
• Lakukan penyikatan dari pinggiran terlebih dahulu, setelah itu lanjutkan
dengan area yang paling jauh dari pintu masuk dengan gerakan tumpang
tindih ke arah belakang
• Kumpulkan sisa kotoran dengan floor squeegee, hisap sisa kotoran
menggunakan wet & dry vacuum cleaner (pastikan lantai yang ingin di
bersihkan selalu basah)
• Bilas dengan air bersih menggunakan mesin floor polisher sampai tidak ada
sisa chemical
• Hisap kembali sisa pembilasan dengan vacuum untuk menghilangkan sisa-
sisa air pada nat-nat lantai
• Lakukan terus menerus sampai semua area bersih
• Pastikan lantai benar-benar bersih dan kering
•
• II. HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA
1. Brushing dengan low speed floor polisher merupakan pembersihan harian
• Jangan menunggu pekerjaan selesai untuk membersihkan sisa kotoran dari
proses brushing
• Posisi electirc panel harus dibelakang anda dan posisi kabel harus berada di
bahu operator
• Apabila ditemukan kabel terkelupas dan steker yang rusak, jangan dibiarkan
segera laporkan kepada pengawas
• Karena kegiatan ini dapat menganggu kenyamanan klien, maka tanyakan
terlebih dahulu kepada pengawas sebelum dikerjakan
No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0
B. Langkah-langkah Kerja
1. Pastikan alat dalam kondisi dan berfungsi baik
2. Pasang warning sign
3. Buat larutan chemical sesuai petunjuk dalam double bucket
4. Basahi lantai hingga merata dan gosok bagian pinggir dengan tapas
5. ukan pencucian dari pinggiran terlebih dahulu, setelah itu lanjutkan dengan
area yang paling jauh dari pintu masuk dengan gerakan tumpang tindih ke
arah belakang
6. Kumpulkan sisa kotoran dengan floor squeegee, hisap sisa kotoran
menggunakan wet & dry vacuum cleaner (pastikan lantai yang ingin di
bersihkan selalu basah)
7. Bilas dengan air bersih menggunakan mesin floor polisher sampai tidak ada
sisa chemical
8. Hisap kembali sisa pembilasan dengan vacuum untuk menghilangkan sisa-
sisa air pada nat-nat lantai
• Lakukan terus menerus sampai semua area bersih
• Pastikan lantai benar-benar bersih dan kering
•
• II. HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA
• Segera bersihkan sisa air kotor pada permukaan lantai
• Posisi electric panel harus dibelakang anda dan posisi kabel harus berada di
bahu operator
• Apabila ditemukan kabel terkelupas dan steker yang rusak, jangan dibiarkan
segera laporkan kepada pengawas
• Selalu gunakan sepatu boot pada saat washing
• Karena kegiatan ini dapat menganggu kenyamanan klien, maka tanyakan
terlebih dahulu kepada pengawas sebelum dikerjakan
No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0
Topik :10.SCRUBBING
Tujuan : Membersihkan permukaan lantai yang luas dari kotoran dan noda
yang melekat
B. Langkah-langkah Kerja
• Pastikan alat dalam kondisi dan berfungsi baik
• Pasang warning sign
• Buat larutan chemical sesuai petunjuk masukkan ke dalam Solution Tank
(tangki untuk larutan kimia)
• Khusus pinggiran basahi dengan larutan dan gosok dengan tapas merah
• Lakukan pencucian dengan menggunakan automatic scrubber dari sudut
terjauh menuju pintu keluar secara tumpang tindih
• Guanakan mesin dengan cara maju mendorong dari sudut ke sudut mulai
dari sisi terjauh menuju pintu keluar
• Lakukan mopping untuk menghilangkan sisa-sisa air pada nat lantai (jika
diperlukan)
• Pastikan lantai benar-benar bersih dan kering
•
• II. HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA
• Automatic Scrubber dapat melakukan proses membasahi, memoles dan
menghisap air
• Posisi electirc panel harus dibelakang anda dan posisi kabel harus berada di
bahu operator
• Apabila ditemukan kabel terkelupas dan steker yang rusak, jangan dibiarkan
segera laporkan kepada pengawas
• Tangki cairan kimia (solution tank) hanya boleh diisi cairan tanpa endapan agar
tidak menyumbat kran (valve) mesin
• Sebelum mengisi solution tank kosongkan penampung cairan kotor (recovery
tank) terlebih dahulu. Karena perbandingan daya tampung solution tank sama
dengan recovery tank
• Selalu bersihkan squeegee mesin automatic Scrubber agar hasil pencucian dan
pengeringan optimal
• III.
SETELAH SELESAI UNTUK PERAWATAN PERALATAN
1. Periksa kembali area yang telah anda scrubbing
2. Pastikan furniture telah dirapikan pada posisi semula
3. Bersihkan Automatic Scrubber dengan membuang sisa-sisa air di solution dan
recovery tank, bilas dengan air bersih dan gunakan tapas untuk menghilangkan
endapan pada nozzle sprayer kemudian bersihkan dan keringkan
4. Simpan peralatan di gudang
No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0
B. Langkah-langkah Kerja
• Pasang warning sign pada area yang akan dikerjakan
• Buat larutan stampede sesuai petunjuk
• Basahi lantai dengan larutan stampede dengan mop secara merata tunggu 5
menit kemudian gosok bagian pinggir dengan tapas selama menunggu
• Gunakan mesin floor polisher secara perlahan dari sudut ke sudut dengan
merata mulai dari sisi terjauh menuju pintu keluar dengan cara mundur
tumpang tindih
• Yakinkan lapisan lama telah seluruhnya terangkat
• Bilas dengan air bersih menggunakan Floor Polisher dan pad merah (minimal
3 kali pembilasan) hinga tidak ada sisa-sisa busa stampede pada lantai
• Pastikan lantai benar-benar dalam keadaan bersih dan kering dan lantai siap
untuk dilakukan coating (pelapisan)
•
• II. HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA
• Pastikan Floor Polisher dalam kondisi dan berfungsi baik
• Lantai vinyl banyak digunakan di rumah sakit karena higienis, tidak licindan
berfungsi meredam suara
• Stripping vinyl merupakan pekerjaan berkala yang dilakukan sebelum pekerjaan
coating
• Stripping vinyl merupakan proses pengupasan pelapis lama pada permukaan
vinyl
5. Posisi electirc panel harus dibelakang anda dan posisi kabel harus berada di
bahu operator
• Apabila ditemukan kabel terkelupas dan steker yang rusak, jangan dibiarkan
segera laporkan kepada pengawas
• Selalu gunakan sarung tangan dan sepatu boot
• Lantai vinyl tidak boleh diinjak sebelum dilakukan coating terlebih dahulu
No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0
B. Langkah-langkah Kerja :
• Masukkan chemical Performax 20 sesuai kebutuhan ke dalam bucket
• Celupkan mop ke dalam bucket yang berisi performax 20 kemudian peras
dengan wringer
• Lapis bagian pinggir terlebih dahulu
• Lapis bagian tengah dengan pola melintang menuju pintu keluar dengan arah
mundur
• Tunggu hingga kering
• Lakukan pelapisan berikutnya dengan arah berbeda (membujur) hingga
merata
• Pelapisan dilakukan 3 lapisan
•
• II. HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA
• Coating Vinyl merupakan pekerjaan berkala yang dilakukan setelah pekerjaan
Stripping vinyl
• Pastikan lantai vinyl bersih sebelum dilakukan coating
• Gunakan mop khusus untuk coating saja
• Jangan lakukan pelapisan tambahan sebelum pelapisan terdahulu kering
• Lantai tidak boleh diinjak sebelum benar-benar kering
No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0
B. Langkah-langkah Kerja
• Pasang warning sign pada area yang akan dikerjakan
• Sweeping area dengan menggunakan lobby duster dan mop hingga bersih
• Buat larutan stampede sesuai petunjuk
• Basahi lantai dengan larutan stampede dan ratakan menggunakan mop
secara merata kemudian gosok bagian pinggir dengan tapas
• Gunakan mesin floor polisher dengan pad merah secara perlahan dari sudut
ke sudut dengan merata mulai dari sisi terjauh menuju pintu keluar dengan
cara mundur tumpang tindih
• Bilas dengan air bersih dan menggunakan floor polisher dan pad merah
(minimal 3 kali pembilasan) hingga tidak ada sisa-sisa busa stampede pada
lantai
• Pastikan lantai benar-benar dalam keadaan bersih dan lantai siap untuk
dilakukan kristalisasi
•
• II.HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA
• Stripping marmer merupakan pekerjaan yang dilakukan sebelum kristalisasi
• Stripping harus didahului denga sweeping
• Yakinkan sisa larutan stripping telah bersih terangkat sebelum kristalisasi
dilakukan
• Pastikan mesin floor polisher dalam keadaan berfungsi baik.
5. Posisi electirc panel harus dibelakang anda dan posisi kabel harus berada di
bahu operator
• Apabila ditemukan kabel terkelupas dan steker yang rusak, jangan dibiarkan
segera laporkan kepada pengawas
• Selalu gunakan sarung tangan dan sepatu boot
No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0
B. Langkah-langkah Kerja
• Pasang warning sign pada area yang akan dikerjakan
• Buat campuran marble powder dengan air sesuai dengan petunjuk sehingga
membentuk larutan
• Tuangkan larutan pada area yang akan dikerjakan
• Gunakan mesin floor mpolisher dan pad merah secara perlahan dari kiri ke
kanan dengan tumpang tindih dan merata, lakukan hingga didapatkan tingkat
kilap yang diinginkan
• Bilas dengan air bersih menggunakan Floor Polisher dan pad merah hingga
tidak ada sisa-sisa marble powder pada lantai dan hisap menggunakan wet
vacuum cleaner hingga kering
•
• II. HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA
• Kristalisasi marmer harus di dahului dengan proses stripping marmer untuk
memastikan marmer dalam keadaan bersih sebelum kristalisasi
• Kristalisasi merupakan pekerjaan berkala
• Pastikan mesin floor polisher dalam keadaan dan berfungsi baik
• Posisi electirc panel harus dibelakang anda dan posisi kabel harus berada di
bahu operator
• Apabila ditemukan kabel terkelupas dan steker yang rusak, jangan dibiarkan
segera laporkan kepada pengawas
• Jangan biarkan lantai diinjak pada saat proses pengkilapan
• Jika diperlukan bias dilakukan dry buffing setelah proses ini
No. Dokumen
Tanggal Efektif
Revisi 0
B. Langkah-langkah Kerja
• Pasang warning sign pada area yang akan dikerjakan
2. Pindahkan furniture atau peralatan yang bias dipindahkan dari permukaan
karpet, agar kerja lebih leluasa
3. Buat larutan extraction cleaner sesuai petunjuk masukkan ke dalam solution
tank
• Bersihkan bagian pinggir dengan menggunakan sikat semir
(jangan terlalu basah)
• Lakukan pencucian menggunakan carpet extractor dari sudut terjauh menuju
pintu keluar dengan cara mundur
• Lakukan pencucian dengan pola tumpang tindih, lakukan terus menerus
sampai semua karpet bersih
• Setelah selesai, lakukan pengeringan menggunakan carpet blower yang
diletakkan pada sudut karpet
•
• II. HARUS DIINGAT DAN PETUNJUK KESELAMATAN KERJA
• Pastikan peralatan dalam keadaan dan berfungsi baik
• Karpet extractor mempunyai 3 fungsi yaitu menyemprot cairan shampo,
menyisisr bulu karpet dan wet vacuum (menghisap cairan)
• Shampooing kapet merupakan pekerjaan berkala dan didahului dengan
pekerjaan spotting
• Hindari membasahi lantai secara berlebihan dan yakinkan setelah pencucian,
karpet benar-benar cepat kering agar tidak menimbulkan bau
• Periksa peralatan listrik terutama steker dan kabel jangan gunakan sebelum
mesin dalam kondisi siap pakai
• Pastikan kabel berada dibelakang mesin dan jangan biarkan kabel menegang
• Jangan menambah cairan pemersih pada solution tank tanpa membuang
terlebih dahulu sisa cairan pada recovery tank
• Jika ruangan yang dibersihkan ber AC, jika tidak buka semua jendela untuk
mempercepat proses pengeringan juga gunakan blower
• Jangan tinggalkan blower dalam keadaan menyala tanpa pengawasan